Anda di halaman 1dari 305

MIO

SERVICE MANUAL

5TL-F8197-E0
MIO
SERVICE MANUAL
2003 oleh Yamaha Motor Co., Ltd.
Edisi pertama September 2003
Dialih bahasakan oleh
Technical Publication Service Division
PT Yamaha Motor Kencana Indonesia
di cetak di Indonesia
EAS00002

PENDAHULUAN
Buku ini dibuat oleh Yamaha Motor Company, Ltd. dan dialih bahasakan oleh Technical Publication
Service Division PT Yamaha Motor Kencana Indonesia. diharapkan dapat dipakai oleh Mekanik
Bengkel Resmi Yamaha. Kami menyadari bahwa tidak mungkin menjelaskan seluruh pelajaran Teknik
perbaikan sepeda motor dalam satu buku ini saja. sehingga kami menyarankan kepada para Meka-
nik harus terlebih dahulu menguasai dasar-dasar perawatan sepeda motor Yamaha. tanpa pengeta-
huan ini, usaha perbaikan model ini akan kurang baik dan tidak sempurna.

Yamaha Motor Indonesia, terus menerus berusaha meningkatkan mutu produksinya. untuk itu, jika
ada perubahan yang mendasar dalam spesifikasi dan prosedur pengerjaan, akan kami sampaikan
keseluruh jaringan Yamaha melalui buletin "Service Information"
CATATAN
_

Bentuk dan Spesifikasi, sewaktu-waktu dapat berubah mengikuti perkembangan model.

EAS00004

INFORMASI PENTING YANG ADA DALAM BUKU INI:


Informasi penting secara khusus ditandai dengan tanda-tanda sebagai berikut :
Simbol ini, mengharuskan HATI-HATI MENYANGKUT KESELAMATAN ANDA

PERINGATAN Memberikan petunjuk khusus, yang harus diikuti untuk menghindari kecelakaan
bagi pengendara atau orang lain yang sedang memeriksa dan memperbaiki
sepeda motor.
PERHATIAN Perlu perhatian khusus, yang harus diikuti untuk menghindari kerusakan pada
Sepeda Motor.
CATATAN : Memberikan keterangan pokok untuk mempermudah pengerjaan.
EASF0001

CARA MENGGUNAKAN BUKU PETUNJUK


SUSUNAN BUKU PETUNJUK
Buku ini terdiri dari beberapa bab utama yang didalamnya terdapat beberapa judul. (lihat "simbol")
Judul pertama 1: Bab yang disertai simbol, terletak disudut kanan atas, pada setiap halaman.
Judul kedua 2: Judul ini, adalah judul bagian Bab hanya terletak pada halaman pertama
dari tiap-tiap bagian, judul ini terletak disudut kiri atas halaman
Judul ketiga 3: Judul ini adalah judul terakhir.
FORMAT BUKU
Semua prosedur dalam buku ini, dikemas dalam rangkaian tahap demi tahap. sehinga petunjuk-pe-
tunjuk yang ada secara lengkap dapat diterima dengan mudah oleh para mekanik.
Petunjuk yang ada meliputi bebagai hal, antara lain tentang cara membongkar, memperbaiki, dan
pemeriksaan, jika ada prosedur penting dan perlu perhatian khusus 4 kami tambahkan gambar
(segi tiga hitam) dengan tanda seru didalamnya.
INFORMASI PENTING
spesifikasi data dan special tool, diinformasikan dalam frame dengan gambar alat 5.
angka didalam ingkaran 6 menunjukkan nama komponen dan penjelasan yang melengkapi
gambar 7, adakalanya kita gunakan huruf didalam segi empat/box 8.
Untuk menjelaskan tindakan lebih lanjut, kita gunakan tanda panah. sebagai contoh, tindakan
lebih lanjut jika diluar spesifikasi ----> 9.
DIAGRAM
semua BAB, dilengkapi dengan gambaran sebelum dibongkar, hal ini untuk mempermudah pro-
sedur yang benar cara memasang dan membongkar.
EASF0002
1 2 SYMBOLS
GEN Simbol disamping ini, tidak ada hubungan
INFO SPEC pada setiap sepeda motor.
Simbol 1 sampai 8 menggambarkan isi seti-
3 4 ap BAB.
1 Informasi Umum
CHK ENG 2 Spesifikasi
ADJ 3 Pemeriksaan berkala dan penyetelan
4 Mesin
5 6 5 Karburator
6 Rangka/Chassis
7 Sistim Kelistrikan
CARB CHAS 8 Mengatasi masalh/Trouble shooting

7 8

+ TRBL
ELEC SHTG
9 0 Simbol 9 sampai F menjelaskan sbb:
9 Perbaikan dengan mesin terpasang
0 Menambah Cairan
A Lumasi
B Alat khusus/Special tool
A B C Torsi pengencangan
D Batas keausan/ kelonggaran
E Putaran Mesin
F Data kelistrikan

C D
T.
R.

E F

G H I Simbol G sampai dengan L pada gambar-


diagram menunjukkan tipe pelumas dan bagi-
an yang perlu dilumasi.
E G M G Oli Mesin
H Oli Gear
J K L I Oli tipe Molybdenum-disulfide
J Gemuk bearing roda
B LS M K Gemuk tipe Lithium-soap-based
L Gemuk tipe Molybdenum-disulfide

M N Simbol M sampai N pada gambar diagram


menunjukkan perintah sebagai berikut:
M berikan cairan pengunci (LOCTITE)
LT
Baru N Ganti dengan Spare Part Baru.
DAFTAR ISI
EASF0003

INFORMASI UMUM GEN


INFO 1
SPESIFIKASI SPEC
2
PEMERIKSAAN BERKALA
DAN PENYETELAN ADJ
CHK
3
MESIN ENG
4
KARBURATOR CARB
5
RANGKA/CHASSIS CHAS
6
+

SISTIM KELISTRIKAN ELEC


7
MENGATASI MASALAH TRBL
SHTG 8
GEN
INFO
BAB 1
INFORMASI UMUM

IDENTIFIKASI SEPEDA MOTOR .................................................................1-1


NOMOR SERI RANGKA ...........................................................................1-1
NOMOR SERI MESIN......... ......................................................................1-1

INFORMASI PENTING....................................................................................1-2
PERSIAPAN UNTUK MELEPAS DAN MEMBONGKAR...........................1-2
PENGGANTIAN SPARE PART................................................................1-2
GASKETS, OIL SEALS DAN O-RINGS ....................................................1-2
WASHER PENGUNCI/PLATES DAN COTTER PINS..............................1-3
BEARINGS DAN OIL SEALS....................................................................1-3
CIRCLIPS..................................................................................................1-3

PEMERIKSAAN SAMBUNGAN ......................................................................1-4

ALAT KHUSUS/SPECIAL TOOLS ..................................................................1-5


GEN
INFO
GEN
IDENTIFIKASI SEPEDA MOTOR INFO
R.M ICHSAN ISKANDAR

INFORMASI UMUM
IDENTIFIKASI SEPEDA MOTOR
NOMOR RANGKA/CHASSIS
Nomor seri rangka 1 tercetak pada rangka
belakang dibawah tempat duduk.

NOMOR MESIN
Nomor seri mesin 1 tercetak pada crankcase
mesin di bagian atas
CATATAN
Desain dan spesifikasi sewaktu-waktu dapat
berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

1-1
GEN
INFORMASI PENTING INFO
EAS00020

INFORMASI PENTING
PERSIAPAN UNTUK MELEPAS DAN
MEMBONGKAR.
1. Sebelum melepas dan membongkar, bersih
kan kotoran dan debu yang menempel.
2. Pergunakan peralatan yang bersih dan tepat
seperti yang disarankan
Lihat bagian SPECIAL TOOLS .
3. Pada saat membongkar, perhatikan suku
cadang yang kerjanya saling berpasangan
misalnya, Gear, Piston dan Cylinder. jika sa-
lah satu harus diganti, gantilah satu set.
jangan mengganti hanya salah satu dari rang-
kaian yang saling bekerja sama.
4. Selama membongkar mesin, bersihkan se-
mua suku cadang dan tempatkan sesuai
urutan pembongkaran. Hal ini akan memper-
cepat saat pemasangan kembali.
5. Jauhkan semua komponen dari api.

EAS00021
PENGGANTIAN SUKU CADANG.
Gunakan selalu suku cadang Yamaha untuk
semua penggantian. Gunakan Oli dan Gemuk
yang disarankan oleh Yamaha. Pemakaian
suku cadang imitasi, fungsi dan penampilan
hampir sama tapi kualitasnya jauh berbeda.

EAS00022
GASKETS, SEAL OLI DAN O-RINGS
1. Ganti semua Gasket, Seal, dan "O" ring
saat membongkar mesin. semua permukaan
Gasket, Seal, dan "O"-ring harus dibersihkan.

2. Lumasi permukaan singgung suku cadang


saat sebelum memasang. dan lumasi gemuk
pada seal oli.

1-2
GEN
INFORMASI PENTING INFO
EAS00023
LOCK WASHERS/PLATES DAN COTTER
PINS
Setelah dibongka, ganti Lock washer / Plate
1 dan cotter pins. Setelah Baut dikencang-
kan sesuai spesifikasi, bengkokkan lock wa-
sher, pada sisi bidang yang rata pada baut.

EAS00024
BEARINGS DAN SEAL OLI
Pemasangan Bearing dan Seal Oli, tanda hu-
ruf dan angka harus menghadap keluar. (harus
tampak pada pandangan) saat pemasangan
seal oli, lapisi bibir perapat dengan gemuk.
lumasi juga bearing dengan gemuk.

1 Seal Oli
PERHATIAN:
_

Jangan memutar Bearing dengan sempro-


tan udara bertekanan tinggi. hal ini dapat
merusakkan permukaan Bearing.

1 Bearing

EAS00025
CIRCLIPS
Periksa semua Circlip, sebelum menggunakan
nya kembali. Ganti Clip Piston setelah dibuka.
(clip piston hanya dapat digunakan sekali)
Pada saat memasang circlip 1, pastikan bagian
permukaan circlip yang tajam 2 ditempatkan pa-
da posisi berlawanan arah tekanan 3
4 Shaft

1-3
GEN
MEMERIKSA SISTIM SAMBUNGAN INFO
EAS00026

MEMERIKSA SISTIM SAMBUNGAN


Periksa kabel, Coupler, dan Connector dari
karat, debu, air, kotoran dll.
1. Lepaskan:
kabel
coupler
connector
2. Periksa:
kabel
coupler
connector
Kotor Tiup dengan udara bertekanan
Karat/tidak tersambung Goyang - goyang
kan / pasang cabut beberapa kali

3. Periksa:
semua sambungan
sambungan kendor Perbaiki
CATATAN
_

Jika pengait/pin 1 pada terminal telah rata, te-


kuk pin kearah atas.

4. Sambungkan:
kabel
coupler
connector
CATATAN
_

Pastikan semua tersambung dengan sempurna

5. Periksa:
adanya hubungan
(pergunakan pocket tester)

Pocket tester
90890-03112

CATATAN
_

Jika tidak ada sambungan, bersihkan terminal


Pada saat memeriksa kabel bodi, lakukan
langkah (1) sampai ke (3).
Gunakan Pocket tester seperti pada gambar.

1-4
GEN
SPECIAL TOOLS INFO
EAS00027

SPECIAL TOOLS
Alat-alat khusus dibawah ini, diperlukan untuk melakukan penyetelan, pembongkaran, dan pema-
sangan. selalu pergunakan alat yang tepat untuk mencegah terjadinya kerusakan yang disebabkan
kesalahan dalam penggunaan lat da teknik pengerjaa yang salah.

Dibawah ini ditunjukkan alat khusus beserta nomor alat dan fungsi penggunaannya.
Nomor alat Nama alat dan fungsinya Gambar Iliustrasi
Weight
Weight Slide hammer bolt
90890-01084
Slide hammer bolt
90890-01085 Alat ini digunakan untuk melepas dan
memasang As Rocker Arm
Fork seal driver weight

90890-01184

Alat ini digunakan untuk memasang Seal


Fork seal driver attachment

90890-01186

Alat ini digunakan untuk memasang Seal


Flywheel puller

90890-01189
Alat ini digunakan untuk melepas rotor
magnet
Rotor holding tool

90890-01235
Alat ini digunakan untuk menahan
magnet generator pada saat melepas
Mur pengikat Magnet.
Valve spring compressor
Compressor Valve spring compressor attachment
90890-01253
Attachment
90890-01243 Alat ini digunakan untuk melepas Klep
dan per klep.
Ring nut wrench

90890-01268
Alat ini digunakan untuk mengendurkan
dan mengencangkan mur kemudi

1-5
GEN
SPECIAL TOOLS INFO
Nomor alat Nama lat dan fungsi Gambar Ilustrasi
Tappet adjusting tool

90890-01311
Alat ini digunakan untuk menyetel
kerenggangan katup/klep
Fuel level gauge

90890-01312
Alat ini digunakan untuk mengukur ke-
tinggian bahan bakar pada Karburator
T-handle

90890-01326
Alat ini digunakan untuk menahan
batang peredam saat melepas dan
memasang peredam.
Clutch spring holder

90890-01337
Alat ini digunakan untuk memasang
dan membongkar secondary sheave.
Oil seal guide

90890-01384

Alat ini digunakan untuk memasang Seal


Steering nut wrench

90890-01403
Alat ni digunakan untuk mengendurkan
dan mengencangkan Mur Kemudi
Socket wrench

90890-01493
Alat ini digunakan untuk melepas dan
memasang Mur ring pada Kopling
Secondary sheave.
Sheave holder

90890-01701
Alat ini digunakan untuk menahan
secondary sheave.

1-6
GEN
SPECIAL TOOLS INFO
Nomor alat Nama alat dan fungsi Gambar Illustrasi
Compression gauge

90890-03081
Alat ini digunakan untuk mengukur
tekanan kompresi mesin
Pocket tester

90890-03112
Alat ini digunakan untuk mengukur
fungsi kelistrikan
Engine tachometer

90890-03113
Alat ini digunakan untuk mengetahui
putaran mesin (rpm).
Valve guide remover (5)

90890-04097
Alat ini digunakan untuk memasang
dan melepas valve guide.
Valve guide installer (5)

90890-04098
Alat ini digunakan untuk memasang
seal valve guide.
Valve guide reamer (5)

90890-04099
Alat ini digunakan untuk membersihkan
bagian dalam valve guide.
Valve lapper

90890-04101

Alat ini digunakan utnuk mensekir klep


Ignition checker

90890-06754
Alat ini digunakan untuk memeriksa
sistim pengapian.

1-7
GEN
SPECIAL TOOLS INFO
Nomor alat Nama alat dan fungsi Gambar Ilustrasi
Yamaha bond No. 1215

90890-85505
Perangkat ini digunakan untuk
perekat permukaan Crankcase

1-8
SPEC
BAB 2
SPESIFIKASI

SPESIFIKASI UMUM ...................................................................................... 2-1

SPESIIFIKASI MESIN.....................................................................................2-2

SPESIFIKASI RANGKA.................................................................................2-9

SPESIFIKASI KELISTRIKAN.......................................................................2-12

TABEL KONVERSI ....................................................................................2-15

SPESIFIKASI TORSI PENGENCANGAN SECARA UMUM......................2-15

TORSI PENGENCANGAN............................................................................2-16
TORSI PENGENCANGAN MESIN......................................................2-16
TORSI PENGENCANGAN RANGKA...................................................2-18

TITIK PELUMASAN DAN JENIS PELUMAS................................................2-20


TITIK PELUMASAN PADA MESIN DAN JENIS PELUMAS....................2-20
TITIK PELU.MASAN PADA RANGKA DAN JENIS PELUMAS ............... 2-21

JALUR KABEL ............................................................................................. 2-22


SPEC
SPESIFIKASI UMUM SPEC
SPESIFIKASI
SPESIFIKASI UMUM
Keterangan MIO
Model code 5TL1
Dimensi
Panjang 1.820 mm (71.7 in)
Lebar 675 mm (26.6 in)
Tinggi 1.050 mm (41.3 in)
Tinggi Tempat Duduk 745 mm (29.3 in)
Jarak sumbu roda 1.240 mm (48.8 in)
Jarak terendah ketanah 130 mm (5.12 in)
Kemampuan berbelok 1.800 mm (70.9 in)
Berat
Berat (dengan oli dan bensin) 90 kg (198 lb)
Beban Maksimum* 168 kg (370 lb)
* Berat pengendara, pembonceng, barang-
bawaan, asesoris

2-1
SPESIFIKASI MESIN SPEC
SPESIFIKASI MESIN
Bagian Standard Batas
Mesin
Tipe mesin Pendinginan udara tekan 4 langkah, SOHC ----
Volume Cylinder 113.7 cm3 / cc (6.94 cu.in) ----
Sususnan Cylinder Cylinder tunggal miring kedepan ----
Diameter x Langkah 50.0 57.9 mm (1.97 2.28 in) ----
Perbandingan Compresi 8.8:1 ----
Tekanan Compresi standart 1,100 kPa (11 kgf/cm2, 156.5 psi) ----
(pada putaran) pada 510 putaran/min
Sistim Starter Motor Starter dan kickstarter ----
Putaran langsam mesin 1,400 ~ 1,600 putaran/min ----
Bahan Bakar
Bahan bakar yang disarankan Premix /Premium ----
Kapasitas Tangki bahan bakar 3.7 Liter (0.81 Imp gal, 0.98 US gal) ----
Oli Mesin
Oli yang disarankan SAE 10W30 SE atau SAE 20W40 SE ----
Sistim Pelumasan sistim basah ----
Jumal Oli mesin
Penggantian berkala 0.8 Liter (0.70 Imp qt, 0.85 US qt) ----
Penggantian total 0.9 Liter (0.79 Imp qt, 0.95 US qt) ----
Oli Gear
Oli yang disarankan Oli mesin ----
Penggantian berkala 0.10 Liter (0.09 Imp qt, 0.11 US qt) ----
Penggantian total 0.12 Liter (0.11 Imp qt, 0.13 US qt) ----
Pompa Oli
Tipe filter oli saringan kawat ----
Tipe pompa oli Trochoid ----
Kelonggaran Inner-rotor-ke-outer- 0.15 mm (0.0059 in) 0.23 mm
rotor (0.0091 in)
Kelonggaran Outer-rotor-ke-rumah 0.13 ~ 0.18 mm (0.0051 ~ 0.0071 in) 0.25 mm
pompa oli. (0.0098 in)
Kelonggaran Rumah Pompa Oli 0.06 ~ 0.10 mm (0.0024 ~ 0.0039 in) 0.17 mm
ke outer-rotor dan Inner rotor. (0.0067 in)
Ketebalan rotor 7.96 ~ 7.98 mm (0.313 ~ 0.314 in) ----
Busi/Spark Plug
Tipe/pabrik pembuat C7HSA/NGK dan U22FSU/DENSO
Gap Busi 0.6 ~ 0.7 mm (0.024 ~ 0.028 in) ----
Kepala Cylinder
Kebengkokan ---- 0.05 mm
(0.0020 in)

2-2
SPESIFIKASI MESIN SPEC
Bagian Standard Batas
Camshaft
Sistim penggerak Rantai penggerak (kiri) ----
bentuk dimensi camshaft pemasukan

B
Ukuran A 25.881 ~ 25.981 mm (1.0189 ~ 1.0229 in) 25.780 mm
(1.0150 in)
Ukuran B 21.195 ~ 21.295 mm (0.8344 ~ 0.8384 in) 21.095 mm
(0.8305 in)
bentuk dimensi camshaft pembuangan

B
Ukuran A 25.841 ~ 25.941 mm (1.0174 ~ 1.0213 in) 25.740 mm
(1.0134 in)
Ukuran B 21.050 ~ 21.150 mm (0.8287 ~ 0.8327 in) 20.950 mm
(0.8248 in)
Kebengkokan maksimum camshaft ---- 0.03 mm
(0.0012 in)

Rantai Timing
Tipe Rantai Timing /No. of links DID SCR-0404 SDH/90 ----
Rocker arm/As rocker arm
Diameter dalam Rocker arm 10.000 ~ 10.015 mm (0.3937 ~ 0.3943 in) 10.030 mm
(0.3949 in)
Diameter luar As Rocker arm 9.981 ~ 9.991 mm (0.3930 ~ 0.3933 in) 9.950 mm
(0.3917 in)
Kelonggaran Rocker-arm-ke-As 0.009 ~ 0.034 mm (0.0004 ~ 0.0013 in) 0.08 mm
Rocker arm (0.0031 in)

2-3
SPESIFIKASI MESIN SPEC
Bagian Standard Batas
Klep, Dudukan Klep, Guide klep
Kelonggaran Klep (dingin) MASUK 0.06 ~ 0.10 mm (0.0024 ~ 0.0039 in) ----
BUANG 0.08 ~ 0.12 mm (0.0031 ~ 0.0047 in) ----
Dimensi Klep

B C
D
A
Diametr kepala Lebar permukaan Lebar dudukan sisa ketebalan
A Diameter Kepala MASUK 22.9 ~ 23.1 mm (0.9016 ~ 0.9094 in) ----
BUANG 19.9 ~ 20.1 mm (0.7835 ~ 0.7913 in) ----
B Lebar permukaan MASUK 1.20 ~ 2.50 mm (0.0472 ~ 0.0984 in) ----
BUANG 1.30 ~ 2.40 mm (0.0512 ~ 0.0945 in) ----
C Lebar dudukan 0.9 ~ 1.1 mm (0.0354 ~ 0.0433 in) 1.6 mm
(0.0630 in)
BUANG 0.9 ~ 1.1 mm (0.0354 ~ 0.0433 in) 1.6 mm
(0.0630 in)
D Sisa ketebalan MASUK 0.7 mm (0.0276 in) ----
BUANG 1.0 mm (0.0394 in) ----
Diameter luar batang klep MASUK 4.970 ~ 4.985 mm (0.1957 ~ 0.1963 in) 4.930 mm
(0.1941 in)
BUANG 4.955 ~ 4.970 mm (0.1951 ~ 0.1957 in) 4.920 mm
(0.1937 in)
Diameter dalam Guide Klep MASUK 5.000 ~ 5.012 mm (0.1969 ~ 0.1973 in) 5.050 mm
(0.1988 in)
BUANG 5.000 ~ 5.012 mm (0.1969 ~ 0.1973 in) 5.050 mm
(0.1988 in)
Kelonggaran klep ke guide MASUK 0.015 ~ 0.042 mm (0.0006 ~ 0.0017 in) 0.080 mm
(0.0031 in)
BUANG 0.030 ~ 0.057 mm (0.0012 ~ 0.0022 in) 0.110 mm
(0.0043 in)
Batas kebengkokan batang klep ---- 0.01 mm
(0.0004 in)

2-4
SPESIFIKASI MESIN SPEC
Bagian Standard Batas
Per Klep
Panjang bebas per
Pemasukan 35.44 mm (1.40 in) 34.00 mm
(1.34 in)
Pembuangan 35.44 mm (1.40 in) 34.00 mm
(1.34 in)
Panjang terpasang (klep tertutup)
Pemasukan 24.1 mm (0.95 in) ----
Pembuangan 24.1 mm (0.95 in) ----
Daya tekan per (terpasang)
Pemasukan 146 ~ 168 N ----
(14.9 ~ 17.1 kgf, 32.8 ~ 37.7 lb)
Pembuangan 146 ~ 168 N ----
(14.9 ~ 17.1 kgf, 32.8 ~ 37.7 lb)
Kemiringan:

Pemasukan ---- 2.5/1.5 mm


(2.5/0.06 in)
Pembuangan ---- 2.5/1.5 mm
(2.5/0.06 in)
arah putaran (dilihat dari atas)
Pemasukan searah jarum jam ----
Pembuangan searah jarum jam ----
Cylinder
Diameter 50.000 ~ 50.010 mm (1.9685 ~ 1.9689 in) ----
Ketirusan maksimum ---- 0.05 mm
(0.0020 in)
Batas keovalan ---- 0.05 mm
(0.0020 in)
Batas kelengkungan ---- 0.05 mm
(0.0020 in)

2-5
SPESIFIKASI MESIN SPEC
Bagian Standard Batas
Piston
Kelonggaran Piston-ke-cylinder 0.020 ~ 0.035 mm (0.0008 ~ 0.0014 in) 0.150 mm
(0.0059 in)
Diameter D 49.970 ~ 49.985 mm (1.9673 ~ 1.9679 in) ----

H
D

Ketinggian pengukuran H 5 mm (0.20 in) ----


Diameter lubang Pin Piston
Diameter 15.002 ~ 15.013 mm (0.5906 ~ 0.5911 in) 15.043 mm
(0.5922 in)
Offset 0.5 mm (0.020 in) ----
Arah Offset arah sisi pemasukan ----
Pin Piston
Diameter luar 14.995 ~ 15.000 mm (0.5904 ~ 0.5906 in) 14.975 mm
(0.5896 in)
Kelonggaran Pin Piston dengan 0.002 ~ 0.018 mm (0.0001 ~ 0.0007 in) 0.068 mm
lubang Pin (pada Piston) (0.0027 in)
Ring Piston
Ring pertama
B
T
Tipe ring Barrel ----
Ukuran (B T) 1.00 1.95 mm (0.039 0.077 in) ----
jarak ujung ring (terpasang) 0.10 ~ 0.25 mm (0.004 ~ 0.010 in) 0.50 mm
(0.020 in)
Kelonggaran samping 0.03 ~ 0.07 mm (0.0012 ~ 0.0028 in) 0.12 mm
(0.0047 in)
Ring Kedua
B
T
Tipe ring Taper ----
Ukuran (B T) 1.0 2.0 mm (0.039 0.079 in) ----
jarak ujung ring (terpasang) 0.10 ~ 0.25 mm (0.004 ~ 0.010 in) 0.60 mm
(0.024 in)
Kelonggaran samping 0.02 ~ 0.06 mm (0.0008 ~ 0.0024 in) 0.12 mm
(0.0047 in)

2-6
SPESIFIKASI MESIN SPEC
Bagian Standard Batas
Ring Oli
B
T
Ukuran (B T) 2.00 2.25 mm (0.079 0.089 in) ----
Ujung ring (terpasang) 0.20 ~ 0.70 mm (0.008 ~ 0.028 in) ----
Poros engkol/Crankshaft

C C

E
D

A
Lebar Crank A 45.45 ~ 45.50 mm (1.789 ~ 1.791 in) ----
Kebengkokan maksimum C ---- 0.03 mm
(0.0012 in)
Kelonggaran samping D 0.15 ~ 0.45 mm (0.0059 ~ 0.0177 in) ----
Kelonggaran ke atas E 0.004 ~ 0.014 mm (0.0002 ~ 0.0006 in) ----
Tipe Kopling V-belt otomatis ----
Kopling centrifugal
Ketebalan kampas kopling 3.0 mm (0.12 in) 1.0 mm
(0.04 in)
Panjang bebas per sepatu kopling 30.6 mm (1.20 in) ----
Diameter dalam rumah koling 112 mm (4.41 in) 112.5 mm
(4.43 in)
Panjang bebas per penekan 74.3 mm (2.93 in) 70.6 mm
(2.78 in)
Diameter luar roller pemberat 15 mm (0.59 in) 14.5 mm
(0.57 in)
Kopling mulai terkopel 2,150 ~ 2,550 r/min ----
Kopling terkopel penuh 4,200 ~ 4,800 r/min ----
V-belt
Lebar V-belt 18.2 mm (0.72 in) 17.2 mm
(0.68 in)
Gear reduksi
Tipe Transmisi V-belt automatic ----
Sistim reduksi primary Gear miring/Helical gear ----
Perbandingan reduksi Primary 47/15 (3.133) ----
Sistim reduksi secondary Gear lurus/Spur gear ----
Perbandingan reduksi secondary 42/13 (3.231) ----
Cara kerja Tipe Centrifugal otomatis ----
Perbandingan putaran otomatis 2.399 ~ 0.829:1 ----

2-7
SPESIFIKASI MESIN SPEC
Bagian Standard Batas
Kickstarter
Tipe Kickstarter Tipe Ratchet ----
Kekuatan per kick starter 1.0 ~ 3.5 N (0.10 ~ 0.36 kgf, 0.22 ~ 0.79 lb) ----

Saringan udara
element saringan udara element kering ----
Carburator
Tipe (pembuat)/jumlah NCV24 (KEIHIN)/1 ----
I.D. mark 5TL1 00 ----
Main jet (M.J) #110 ----
Main air jet (M.A.J) 1.0 ----
Jet needle (J.N) N425-DUA00 ----
Needle jet (N.J) N426-62A45 ----
Pilot air jet 1 (P.A.J.1) #110 ----
Pilot air jet 2 (P.A.J.2) #100 ----
Pilot outlet (P.O) 1.0 ----
Pilot jet (P.J) #38 ----
Bypass 1 (B.P.1) 0.7 ----
Bypass 2 (B.P.2) 0.7 ----
Bypass 3 (B.P.3) 0.7 ----
Bypass 4 (B.P.4) 0.7 ----
Setelan Pilot screw (putaran keluar) 2-3/8 ----
ukuran Valve seat (V.S) 1.6 ----
Starter jet 1 (G.S.1) #40 ----
Gerak bebas handel gas 3 ~ 7 mm (0.12 ~ 0.28 in) ----

Model MIO
Jalur pelumasan
RING OLI PISTON CYLINDER HEAD CAMSHAFT

CONNECTING
ROD BIG END

CRANKSHAFT

POMPA OLI

SARINGAN OLI

OIL PAN

2-8
SPESIFIKASI RANGKA/CHASIS SPEC
SPESIFIKASI RANGKA/CHASIS
Bagian Standard Limit
Rangka/Frame
Tipe rangka Steel tube underbone ----
Sudut Caster 26.5 ----
Jarak Trail 100 mm (3.94 in) ----
Roda depan
Tipe roda Jari - jari ----
Pelek
Ukuran 14 1.40 ----
Bahan Besi/Steel ----
Gerak roda 90 mm (3.54 in) ----
Kebengkokan roda
Kebengkokan maks ke samping ---- 2.0 mm
(0.079 in)
Kengkokan maks keatas ---- 2.0 mm
(0.079 in)
Roda belakang
Tipe roda jari -jari ----
Pelek
Ukuran 14 1.60 ----
Bahan Steel ----
Gerak roda 80 mm (3.15 in) ----
Kebengkokan roda
Kebengkokan maks ke samping ---- 2.0 mm
(0.079 in)
Kebengkokan maks keatas ---- 2.0 mm
(0.079 in)
Roda depan
Tipe ban Dengan Ban dalam ----
Ukuran 70/90-14M/C 34P ----
Pabrik pembuat/Model IRC/NF59 ----
Tekanan ban (kondisi dingin)
beban (0 ~ 90 kg) 200 kPa (2.00 kgf/cm2, 29 psi) ----
Kedalaman alur minimum ---- 0.8 mm
(0.031 in)

2-9
SPESIFIKASI RANGKA/CHASIS SPEC
Bagian Standard Batas
Roda belakang
Tipe ban Dengan Ban dalam ----
Ukuran 80/90-14M/C 40P ----
Pabrik pembuat/model IRC/NR76 ----
Tekanan Ban kondisi dingin
Beban (0 ~ 90 kg) 225 kPa (2.25 kgf/cm2, 33 psi) ----
Kedalaman alur minimum ---- 0.8 mm
(0.031 in)
Rem depan
Tipe rem rem cakram tunggal ----
Cara kerja Dengan tangan kanan ----
Gerak bebas tuas rem (bagian ujung) 0 mm (0 in) ----
Piringan rem
Diameter ketebalan 200 3.5 mm (7.87 0.14 in) ----
Ketebalan minimum ---- 3.0 mm
(0.12 in)
Kebengkokan maksimum ---- 0.15 mm
(0.006 in)
Ketebalan sepatu rem (dalam) 5.3 mm (0.21 in) 0.8 mm
(0.031 in)
Ketebalan sepatu rem (luar) 5.3 mm (0.21 in) 0.8 mm
(0.031 in)
Diameter dalam Master cylinder 11 mm (0.43 in) ----
Diameter dalam Caliper cylinder 33.34 mm (1.31 in) ----
Minyak rem yang disarankan DOT 4 ----
Rem belakang
Tipe rem Tromol ----
Tipe rem tromol Leading, trailing ----
Gerak bebas tuas rem (bagian ujung) 10 ~ 20 mm (0.39 ~ 0.79 in) ----
Diameter dalam tromol 130 mm (5.12 in) 131 mm
(5.16 in)
Ketebalan kampas rem 4.0 mm (0.16 in) 2.0 mm
(0.079 in)
Panjang bebas per rem 52 mm (2.05 in) ----
(sisi camshaft )
Panjang bebas per rem ( sisi pivot ) 48 mm (1.89 in) ----
Kemudi/Steering
Tipe bearing kemudi Angular bearing ----
Sudut belok (ke arah kiri) 47.5 ----
Sudut belok (ke arah kanan) 47.5 ----

2 - 10
SPESIFIKASI RANGKA/CHASSIS SPEC
Bagian Standard Batas
Suspensi depan
Tipe Suspension Telescopic fork ----
Tipe fork depan Per/peredam oli ----
Gerak bebas Fork 90 mm (3.54 in) ----
Per
Panjang bebas per 266.7 mm (10.50 in) 261.4 mm
(10.29 in)
Panjang terpasang 256.7 mm (10.11 in) ----
Tekanan per (K1) 3.90 N/mm (0.40 kgf/mm, 22.27 lb/in) ----
Tekanan per (K2) 7.10 N/mm (0.72 kgf/mm, 40.54 lb/in) ----
Langkah per (K1) 0 ~ 50 mm (0 ~ 1.97 in) ----
Langkah per (K2) 50 ~ 90 mm (1.97 ~ 3.54 in) ----
Penambahan per Tidak ada ----
Oli fork depan
Oli yang disarankan Oli fork 10 W atau yang sekelas ----
Kapasitas Oli (Setiap fork) 57 cm3/ CC (2.01 Imp oz, 1.93 US oz) ----
Ketinggian oli (dari atas) bagian 88 mm (3.46 in) ----
tube, dengan inner tube tertekan
penuh tanpa per terpasang

Diameter luar Inner tube 26 mm (1.02 in) ----


Batas kebengkokan Inner tube ---- 0.2 mm
(0.008 in)
Suspensi belakang
Tipe suspensi Unit swing ----
Per/tipe shock absorber Per/berperedam oli ----
Gerak bebas shock absorber 78 mm (3.07 in) ----
Per
Panjang bebas 249.6 mm (9.83 in) 244.6 mm
(9.63 in)
Panjang terpasang 245.6 mm (9.67 in) ----
Tekanan per (K1) 28.5 N/mm (2.91 kgf/mm, 162.74 lb/in) ----
Tekanan per (K2) 40.0 N/mm (4.08 kgf/mm, 228.40 lb/in) ----
Langkah per (K1) 0 ~ 50 mm (0 ~1.97 in) ----
Langkah per (K2) 50 ~ 78 mm (1.97 ~ 3.07 in) ----
Penambahan per Tidak ada ----

2 - 11
SPESIFIKASI KELISTRIKAN SPEC
SPESIFIKASI KELISTRIKAN
Bagian Standard Batas
Voltase 12 V ----
Sistim pengapian
Tipe sistim pengapian C.D.I. ----
Waktu pengapian (Sebelum TMA) 5 pada 1,500 r/min ----
Sistim penggeseran Electric (Analogue) ----
DC.C.D.I.
Model Magnet/Pabrik pembuat F5TL/PT. MORIC ----
Tahanan Pickup coil /warna 248 ~ 372 pada 20 C (68 F)/W/LW/R ----
Model C.D.I. unit /Pabrik pembuat 5TL/PT. MORIC ----
Ignition coil
Model/pabrik pembuat 4ST/PT. MORIC ----
Jarak minimum loncatan api 6 mm (0.24 in) ----
Tahanan Coil Primary 0.32 ~ 0.48 pada 20 C (68 F) ----
Tahanan Coil Secondary 5.68 ~ 8.52 k pada 20 C (68 F) ----
Cap Busi/Spark plug cap
Material Resin ----
Tahanan 5 k pada 20 C (68 F) ----
Sistim pengisian
Tipe A.C. magneto ----
Model/Pabrik pembuat F5TL/PT. MORIC ----
Voltase output 14 V 100 W pada 5,000 r/min ----
Tahanan Coil Lampu/Lighting /warna 0.24 ~ 0.36 pada 20 C (68 F)/Y/RB ----
Tahanan coil pengisian/warna 0.32 ~ 0.48 pada 20 C (68 F)/WB ----
Rectifier/regulator
Tipe Regulator Semi conductor-short circuit ----
Model/pabrik pembuat SH656-12/SHINDENGEN ----
Voltase tanpa beban (DC) 14.1 ~ 14.9 V ----
(AC) 13.0 ~ 14.0 V ----
Kapasitas Rectifier (DC) 8A ----
(AC) 12 A ----
Battery
Model/Pabrik pembuat GM5Z-3B/PT. GS atau YB5L-B/PT. YUASA ----
Voltase Battery/Kapasitas 12 V/5 Ah ----
Berat jenis air Battery 1.280 ----
Bohlam lampu Krypton bulb ----

2 - 12
SPESIFIKASI KELISTRIKAN SPEC
Bagian Standard Batas
Bohlam (voltase/watt jumlah)
Lampu depan 12 V 32 W/32 W 1 ----
Lampu rem belakang 12 V 5 W/21 W 1 ----
Lampu sein depan 12 V 10 W 2 ----
Lampu sein belakang 12 V 10 W 2 ----
Lampu meter 12 V 1.7 W 1 ----
Lampu Indikator
(voltase/watt jumlah)
Lampu indikator belok 12 V 1.7 W 1 ----
Indikator lampu jauh 12 V 1.7 W 1 ----
Sistim motor starter
tipe sistim Constant mesh ----
Motor Starter
Model/pabrik pembuat 5TL/PT. MORIC ----
Power output 0.25 kW ----
Tahanan coil armature 0.032 ~ 0.039 pada 20 C (68 F) ----
Sikat/Brushes
Panjang 9.5 mm (0.37 in) 3.5 mm
(0.14 in)
Tekanan per 5.52 ~ 8.28 N ----
(563 ~ 844 gf, 19.87 ~ 29.80 oz)
Diameter Commutator 22 mm (0.87 in) 21 mm
(0.83 in)
Kedalaman alur mica 1.5 mm (0.06 in) ----
Starter relay
Model/pabrik pembuat 5TN/OMRON ----
Amper 50 A ----
Tahanan cil 54 ~ 66 pada 20 C (68 F) ----
Klakson/Horn
Tipe Horn Plane ----
Model/pabrik pembuat jumlah 3WE/PT. MORIC 1 ----
Amper maksimum 1.5 A ----
Kekuatan 95 ~ 105 dB/2 m ----
Tahanan coil 4.30 ~ 4.80 ----
Relay sinyal belok
Tipe Relay Condenser ----
Model/pabrik pembuat FR22-091/PT. MITSUBA ----
Terangkai pembatal otomatis Tidak ----
Frequensi kedipan lampu 75 ~ 95 nyala per menit ----
Watt 10 W 2 + 3.4 W ----
Meter bahan bakar
Model/pabrik pembuat 5TL/NIPPON SEIKI ----
Tahanan Sender unit kondisi penuh 4 ~ 10 pada 20 C (68 F) ----
Tahanan Sender unit kondisi kosong 90 ~ 100 pada 20 C (68 F) ----

2 - 13
SPESIFIKASI KELISTRIKAN SPEC
Bagian Standard Batas
Sekring (Amper jumlah)
Sekring 10 A 1 ----
Sekring cadangan 10 A 1 ----

2 - 14
TABEL CONVERSI/
SPESIFIKASI PENGENCANGAN SECARA UMUM SPEC
EAS00028 ICHSAN ISKANDAR

TABEL KONVERSI SPESIFIKASI PENGENCANGAN


Semua specification data pada buku petunjuk SECARA UMUM
ini dalam satuan SI dan SATUAN METRIS Tabel dibawah ini, menunjukkan pengencangan
Pergunakan tabel konversi dibawah ini, untuk standart sesuai ulir standart ISO. Untuk kompo-
pemakaian satuan data unit IMPERIAL/INCHI . nen dan rakitan khusus dapat menggunakan
Contoh : ketentuan- ketentuan yang ada dalam buku ini
Untuk menghindari defleksi pada komponen
METRIS PERKALIAN INCHI/IMPERIAL yang memiliki banyak baut, kencangkan dengan
** mm 0.03937 = ** in pola silang, secara bertahap hingga pada ba-
2 mm 0.03937 = 0.08 in tas torsi yang ditentukan.
Semua pengencangan dilakukan dengan ulir
TABEL KONVERSI kering (tanpa diberi oli) kondisi bersih dan pada
suhu ruang.
METRIS KE IMPERIAL
Satuan Metris Perkalian Satuan Imperial
mkg 7.233 ftlb
Torsi pe-
ngencangan mkg 86.794 inlb
cmkg 0.0723 ftlb
cmkg 0.8679 inlb
kg 2.205 lb
Berat
g 0.03527 oz
Kecepatan km/hr 0.6214 mph
km 0.6214 mi
m 3.281 ft
Jarak m 1.094 yd A: Ukuran Baut/Mur
cm 0.3937 in
B: Diameter luar ulir
mm 0.03937 in
cc (cm3) 0.03527 oz (IMP lip.) Torsi pengencangan
Volume/ cc (cm3) 0.06102 cu.in A B secara umum
Kapasitas lt (liter) 0.8799 qt (IMP liq.) (mur) (baut)
lt (liter) 0.2199 gal (IMP liq.) Nm Kg.cm ftlb
kg/mm 55.997 lb/in
10 mm 6 mm 6 60 4.3
kg/cm2 14.2234 psi (lb/in2)
lain-lain
Centigrade 9/5+32 Fahrenheit (F) 12 mm 8 mm 15 150 11
(C)
14 mm 10 mm 30 300 22
17 mm 12 mm 55 550 40
19 mm 14 mm 85 850 61
22 mm 16 mm 130 1300 94

2 - 15
TORSI PENGENCANGAN SPEC
TORSI PENGENCANGAN
TORSI PENGENCANGAN MESIN

ukuran Torsi pengencangan


Komponen yang dikencangkan Nama Part Jml Catatan
ulir Nm m kg ft lb
Busi M10 1 15 1.5 11
Cylinder Head Mur M8 4 22 2.2 16 E

Cylinder head (sisi timing chain) Baut M6 2 10 1.0 7.2


Baut stud Cylinder head Baut M8 2 13 1.3 9.4
Baut pemeriksaan oli Baut M6 1 7 0.7 5.1
Baut penutup klep (masuk dan
M45 2 18 1.8 13
buang)
Penutup Camshaft sprocket Baut M6 2 12 1.2 8.7
Camshaft retainer Baut M6 1 12 1.2 8.7
Plat pernafasan penutup Camshaft
Baut M6 2 10 1.0 7.2
sprocket.
Camshaft sprocket Baut M8 1 30 3.0 22
Mur penyetel Klep Mur M5 2 7 0.7 5.1
Guide Timing chain (sisi pemasukan) Baut M6 1 7 0.7 5.1
Baut rantai timing Baut M6 2 9 0.9 6.5
Baut kipas pendingin mesin Sekrup M6 2 7 0.7 5.1
Kipas pendingin mesin Baut M6 3 8 0.8 5.8
Rotor A.C. magneto Mur M12 1 70 7.0 50
Penutup Pompa Oil Baut M6 3 10 1.0 7.2
Unit pompa oli Sekrup M5 2 4 0.4 2.9
Plug penguras mesin Plug M30 1 20 2.0 14
Baut penguras oli mesin Baut M12 1 20 2.0 14
Baut penguras oli Gear Baut M8 1 22 2.2 16
Knalpot dan cylinder head Mur M8 2 20 2.0 14
Knalpot dan stay (baut bawah) Baut M8 1 35 3.5 25
Knalpot dan stay (baut atas) Baut M10 1 50 5.0 36
Stay knalpot dan crankcase Baut M8 2 37 3.7 27
Protector knalpot Sekrup M6 2 8 0.8 5.8 LT

Manifold pemasukan Baut M6 2 10 1.0 7.2


Rumah saringan udara Baut M6 3 7 0.7 5.1
Kickstarter Baut M6 1 12 1.2 8.7
Penutup protector 1 V-belt Sekrup M6 2 7 0.7 5.1
Penutup protector 1 V-belt Baut M6 1 10 1.0 7.2
V-belt case air duct Baut M6 1 10 1.0 7.2
Penutup rumah V-belt Baut M6 13 10 1.0 7.2
Penutup protector 2 V-belt Baut M6 4 10 1.0 7.2
Plat As Kickstarter Sekrup M6 6 9 0.9 6.5
Mur Secondary sheave Mur M10 1 40 4.0 29
Mur Clutch carrier Mur M27 1 55 5.5 40
Penutup rumah Transmisi Baut M6 6 13 1.3 9.4
Bearing retainer (primary drive gear) Baut M6 1 10 1.0 7.2 LT

2 - 16
TORSI PENGENCANGAN SPEC
Ukuran Torsi pengencangan
Komponen yang dikencangkan Nama Part Jml Keterangan
ulir Nm m kg ft lb
Mur Primary sheave Mur M12 1 50 5.0 36
Plat Idle gear Baut M6 2 10 1.0 7.2
Holder gear Starter wheel Baut M6 1 10 1.0 7.2
Crankcase (kanan dan kiri) Baut M6 9 10 1.0 7.2
Baut stud Crankcase Baut M8 4 13 1.3 9.4
Unit Stator coil Baut M6 3 11 1.1 8.0
Bracket Pickup coil Sekrup M6 2 7 0.7 5.1
Motor Starter Baut M6 2 7 0.7 5.1
Ignition coil Sekrup M6 2 7 0.7 5.1

2 - 17
TORSI PENGENCANGAN SPEC
TORSI PENGENCANGAN RANGKA/CHASSIS

Tori pengencangan
Komponen yang dikencangkan Ukuran ulir Keterangan
Nm m kg ft lb
Master cylinder rem M6 11 1.1 8.0
Unit tuas rem belakang M6 7 0.7 5.1
Tuas rem depan M6 7 0.7 5.1
Tuas CHOKE M6 7 0.7 5.1
Mur Handlebar M10 43 4.3 31
Mur ring kemudi (atas) M25 75 7.5 54 lihat CATATAN
Mur ring kemudi (bawah) M25 30 3.0 22 lihat CATATAN
Mur dudukan mesin M12 59 5.9 43
Damper karet dudukan mesin dan
M8 16 1.6 11
bracket
Bracket mesin dan unit mesin M10 32 3.2 23
Mur unit schock absorber belakang M10 32 3.2 23
Baut unit schock absorber belakang M8 16 1.6 11
Mur as roda depan M10 40 4.0 29
Mur as roda belakang M14 105 10.5 75
Tromol rem dan Hub M8 23 2.3 17 LT

Holder rem depan dan outer tube fork depan M6 7 0.7 5.1
Holder selang rem depan, bracket, dan
M6 7 0.7 5.1
bracket bawah
Holder selang rem depan bawah dan bracket M6 7 0.7 5.1
Bracket holder selang rem depan dan bracket
M6 7 0.7 5.1
bawah
Guide kabel speedometer dan bracket bawah M6 7 0.7 5.1
Baut Caliper rem atas M12 43 4.3 31
Baut Caliper rem bawah M8 23 2.3 17
Baut holding pad rem M6 10 1.0 7.2
Baut bleeding M7 6 0.6 4.3
Baut union selang rem M10 26 2.6 19
Baut tuas camshaft rem M6 7 0.7 5.1
Fender depan M6 7 0.7 5.1
Baut pinch bracket bawah (atas dan bawah) M10 38 3.8 27
Baut cap fork depan M20 20 2.0 14
Baut Damper rod M10 23 2.3 17 LT

Kaca spion M10 32 3.2 23


Bat standart samping M8 26 2.6 19 LS
Mur standart sampin M8 16 1.6 11
Holder kabel rem belakang M6 7 0.7 5.1
Tangki dan rangka M6 7 0.7 5.1
Grab bar dan tangki bensin M6 8 0.8 5.8
Kran bensin dan tangki bensin M6 7 0.7 5.1
Sender dan tangki bensin M5 4 0.4 2.9
Tempat duduk M6 7 0.7 5.1

2 - 18
TORSI PENGENCANGAN SPEC
Torsi pengencangan
Komponen yang dikencangkan Ukuran ulir Keterangan
Nm m kg ft lb
Kunci tempat duduk dan rangka M6 7 0.7 5.1
Fender belakang M6 8 0.8 5.8
Rectifier/regulator M6 7 0.7 5.1
Pijakan kaki dan rangka M6 7 0.7 5.1
Leg shield dan rangka M6 7 0.7 5.1
Bracket plat nomor dan stay plat nomor M6 7 0.7 5.1
Stay plat nomor dan rangka M6 7 0.7 5.1
Bracket horn dan stay plat nomor M6 7 0.7 5.1
Kunci kontak dan rangka M6 7 0.7 5.1
Jari - jari 3 0 .3 2.2

CATATAN
1. Pertama kencangkan mur ring (bawah) 30 Nm (3.0 m kg, 22 ft lb) dengan menggunakan
kunci torsi, selanjutnya kendorkan kembali mur ring bagia bawah dengan 1/4 putaran.
2. Selanjutnya tahan mur ring bawah dan kencangkan mur ring atas 75 Nm (7.5 m kg, 54 ft lb)
dengan menggunakan kunci torsi.

2 - 19
POKOK PELUMASAN DAN JENIS PELUMAS SPEC
POKOK PELUMAS DAN JENIS PELUMAS
POKOK PELUMASAN MESN DAN JENIS PELUMAS

Pokok pelumasan Jenis pelumas


Seal Oli LS

O-rings LS

Bearing E

Piston bagian luar dan alur ring piston E

Ring Piston E

Piston pin E

Permukaan dalam Cylinder E

Rantai timing/Timing chain E

As Rocker arm M

Permukaa dalam Rocker arm M

Camshaft lobes dan camshaft journals M

Valve stem M

Seal Valve stem M

Unit Pompa oli E

As Kickstarter pinion gear LS

Shell Dolium
Bagian dalam Primary sliding sheave
Grease R
Shell Dolium
Pin Guide Secondary sheave
Grease R
Shell Dolium
Bagian dalam Secondary fixed sheave
Grease R
Shell Dolium
Secondary sliding surface
Grease R
As Idle gear LS

As standart samping LS

Pivot standart samping LS

Permukaan sambungan Crankcase Yamaha bond No.1215

2 - 20
POKOK PELUMAS DAN JENIS PELUMAS SPEC
POKOK PELUMASAN RANGKA DAN JENIS PELUMAS

pokok pelumasan jenis pelumas


Seal roda depan LS

As roda depan LS

Gear Speedometer bagian dalam dan seal oli LS

Baut Caliper rem (atas dan bawah) dan penutup/ boot LS

As pivot cam rem dan permukaan cam LS

As pivot tuas rem LS

Guide tube (handel gas) bagian dalam LS

Kabel gas (handel gas) LS

Kabel CHOKE (tuas CHOKE) LS

Bearing Steering head (bagian atas/bawah) LS

Bearing steering head dalam dan outer race LS

Penutup ball race (Lip) LS

2 - 21
JALUR KABEL SPEC
EAS00035

JALUR KABEL
1 Kabel switch lampu rem depan 0 Kabel Gas
2 Kabel switch handel kanan.
3 Kabel rem belakang Pasangkan Coupler unit meter pada sisi kiri pa-
4 Kabel switch handel kiri da bagian unit meter.
5 Kabel switch lampu belakang Tempatkan jalur switch handel kiri dibelakang
6 Kabel starter CHOKE tangkai kemudi, lalu sambungkan pada unit me-
7 Kabel bodi ter di bagian kiri
8 Kabel Speedometer Ke lampu depan
9 Selang rem depan

3
1 2
4
5

A
A

6
0
7
9
8

6
0

9
3

7 8

A-A

2 - 22
JALUR KABEL SPEC
Masukkan kabel bodi, Kabel speedometer, pada
penunutn kabel dan pasangkan selang rem pada
penyangga (holder)
Tempatkan jalur kabel switch lampu rem depan di-
belakang selang rem depan, lalu sambungkan pa-
da sebelah kanan unit meter.
Tempatkan jalur kabel switch handel kanan dibela-
kang tangkai kemudi, dan posisikan sambungan
pada sebelah kanan unit meter.

3
1 2
4
5

A
A

6
0
7
9
8

6
0

9
3

7 8

A-A

2 - 23
JALUR KABEL SPEC
1 Kabel bodi B Kabel Horn/Klakson
2 Kabel Speedometer
3 Selang rem depan Tepatkan kabel speedometer pada penuntun
4 Kabel starter kabel seperti pada gambar
5 Kabel rem belakang Ikat kabel starter, kabel rem belakang, dan ka-
6 Kabel Gas bel gas pada pengait
7 Selang pernafasan dari Cylinder Head Tepatkan kabel rem belakang, pada penun-
8 Kabel Motor Starter tun kabel.
9 Kabel Negative Battery Ikat kabel motor starter, dengan holder.
0 Kabel Kunci Kontak
A Relay sinyal belok

C C

5
3 6
1 4
A 2
B

3
0 4
1
5
4 2 6
5 1 2 C-C
A 3
2
1
B

A B 9

4
5 8
6
7

2 - 24
JALUR KABEL SPEC
Masukkan kabel motor starter, pada lubang yang
terdapat pada box penyimpanan.
Ikat kabel kunci kontak, kabel starter, kabel rem-
belakang, dan kabel gas dengan holder/pengikat.
Kearah lampu sinyal belok.

C C

5
3 6
1 4
A 2
B

3
0 4
1
5
4 2 6
5 1 2 C-C
A 3
2
1
B

A B 9

4
5 8
6
7

2 - 25
JALUR KABEL SPEC
1 Kabel starter Masukkan selang Bensin, selang Vacuum, pa-
2 Kabel gas da lubang yang terdapat pada fender depan.
3 Selang bensin Tepatkan jalur aliran bensin berlebih seperti gambar.
4 Selang Vacuum Masukkan selang alira bensin berlebih pada lu-
5 Kabel Motor Starter bang yang terdapat pada penutup bawah.
6 Selang aliran bensin berlebih. Ikat kabel rem belakang dengan holder.
7 Kabel rem belakang
8 Selang pernafasan mesin di Cylinder Head

A-A

1 2

3
8 4

7 6 5 A

2 - 26
JALUR KABEL SPEC
1 Kabel positive battery B Kabel sinyal belok depan (kiri)
2 Kabel Starter relay C Kabel sinyal belok depan (kanan)
3 Kabel sekring
4 Selang pernafasan Battery (2) Pasang selang pernafasan Battery,(1) pada Battery
5 Kabel bodi Pasang selang pernafasan Battery (2) pada box
6 Kabel kunci kontak penyimpanan.
7 Kabel sinyal belok Masukkan kabel positive Battery, kabel Sekring,
8 Kabel relay sinyal belok kabel starter relay pada lubang yang terdapat
9 Kabel klakson pada box penyimpanan.
0 Selang rem depan Ikat kabel sekring, kabel starter relay, dan kabel
A Selang pernafasan Battery (1) positive Battery dengan holder.

4 D
A C
B

4
C
A-A
78

9
6 D

B C
A
5
A

1
2

3 0

4

2 - 27
JALUR KABEL SPEC
Ikat kabel bodi, dengan holder. Jalur kabel sinyal belok bagian depan (kiri)
Ikat gromet pada kabel bodi dengan holder diantara sinyal belok depan bagian kiri dan baut
seperti pada gambar. pengikat cowling depan seperti pada gambar.
Masukkan selang rem depan, pada penuntun Pasangkan Coupler sinyal tanda belok pada hol-
selang. der yang terdapat pada Couwling depan.
Ke lampu sinyal belok.
Tepatkan selang pernaasan Battery (2) pada
lubang yang terdapat pada penutup bawah..
Tepatkan selang pernafasan Battery (2), pada
penuntun selang pada board pijakan kaki.

4 D
A C
B

4
C
A-A
78

9
6 D

B C
A
5
A

1
2

3 0

4

2 - 28
JALUR KABEL SPEC
1 Unit lampu belakang/rem B C.D.I. unit
2 Coupler unit lampu belakang/rem. C Kabel positive Battery
3 Kabel sender bahan bakar D Kabel Starter relay
4 Coupler kabel A.C. magneto E Kabel sekring
5 Kabe Busi/Spark plug F Sekring
6 Ignition coil G Starter relay
7 Kabel negative Battery H Kabel Motor Starter
8 Kabel Ignition coil
9 Kabel A.C. magneto Ikat kabel bodi dengan holders.
0 Kabel Bodi Masukkan kabel sender bahan bakar pada
A Rectifier/regulator lubang yang terdapat pada damper karet.

CD E

F


A
1 G
2 7
3 H
B
4

A
B
5
1
0

9
8
7
3 6

2 - 29
JALUR KABEL SPEC
Ikat kabel lampu belakang/rem, dan kabel sinyal
belok (kiri) dengan holder.
Ikat kabel sekring, kabel starter relay, dan kabel
positive Battery dengan holder.
Ke Motor Starter
Ikat kabel Motor Starter dengan holde.
Ke ignition coil
Ke A.C. magneto

CD E

F


A
1 G
2 7
3 H
B
4

A
B
5
1
0

9
8
7
3 6

2 - 30
JALUR KABEL SPEC
Ikat kabel bodi dengan holders. Ikat kabel gas yang bertanda putih,
Jalur selang pernafasan mesin pada Cylinder dan gromet kabel starter dengan holder.
Head seperti pada gambar Pasang Busi dengan benar, sehingga tidak ada
Pasang kabel AC Magneto, kabel Ignition Coil, jarak antara Cap Busi dengan Busi.
dan kabel Negative Battery, masuk kedalam pe-
nuntun kabel pada rumah saringan udara.
Jalur selang bensin, diantara selang vacuum,
kabel starter dan kabel gas, seperti terlihat pa-
da gambar.
Lewatkan kabel starter dan kabel gas, masuk ke-
dalam penuntun kabel.


D E
C 1

A-A


A
A 2
A 3
4

9
8
5
6

2 - 32
CHK
ADJ
BAB 3
PEMERIKSAAN BERKALA DAN PENYETELAN

PENDAHULUAN............................................................................................... 3-1

PERAWATAN BERKALA DAN TABEL PELUMASAN .................................. 3-1

PENUTUP/COVERS ........................................................................................3-3
MELEPAS TEMPAT DUDUK DAN PENUTUP SAMPING..........................3-3
MEMASANG TEMPAT DUDUK DAN PENUTUP SAMPING ...................3-3
MELEPAS PENUTUP DEPAN DAN LEG SHIELD ...................................3-4
MEMASANG PENUTUP DEPAN DAN LEG SHIELD ...............................3-6
MELEPAS UNIT LAMPU DEPAN .............................................................3-7
MEMASANG UNIT LAMPU DEPAN ..........................................................3-7

MESIN...............................................................................................................3-8
MENYETEL KELONGGARAN KLEP.........................................................3-8
MENYETEL PUTARAN LANGSAM MESIN.............................................3-10
MENYETEL GERAK BEBAS KABEL GAS..............................................3-12
MEMERIKSA BUSI/ SPARK PLUG ........................................................3-13
MENGUKUR TEKANAN COMPRESI .....................................................3-14
MEMERIKSA OLI MESIN........................................................................3-16
MENGGANTI OLI MESIN .......................................................................3-17
MENGGANTI OLI GEAR ......................................................................3-18
MEMBERSIHKAN ELEMENT SARINGAN UDARA ...............................3-19
MEMERIKSA V-BELT..............................................................................3-20
MEMBERSIHKAN RUMAH V-BELT DAN SARINGAN UDARA..............3-21
MEMERIKSA JOINT KARBURATOR / MANIFOLD................................3-22
MEMERIKSA SELANG VACUUM DAN SELANG BENSIN ....................3-23
MEMERIKSA SELANG PERNAFASAN .................................................3-23
MEMERIKSA SISTIM PEMBUANGAN ...................................................3-24

RANGKA/CHASSIS ......................................................................................3-25
MENYETEL REM BELAKANG.................................................................3-25
MEMERIKSA KETINGGIAN MINYAK REM.............................................3-25
MEMERIKSA KAMPAS REM DEPAN......................................................3-26
MEMERIKSA SEPATU REM BELAKANG............................................... 3-27
MEMERIKSA SELANG REM DEPAN......................................................3-27
MEMBUANG UDARA SISTIM PENGEREMAN HYDRAULIC................. 3-27
MEMERIKSA DAN MENYETEL KEMUDI ..............................................3-29
MEMERIKSA FORK DEPAN...................................................................3-31
MEMERIKSA BAN...................................................................................3-31
MEMERIKSA RODA.................................................................................3-34
MEMERIKSA DAN MENGENCANGKAN JARI-JARI ..............................3-34
MEMERIKSA DAN MELUMASI KABEL ..................................................3-35
MELUMASI TUAS ...................................................................................3-35
MELUMASI STANDART SAMPING........................................................3-35
MELUMASI STANDART TENGAH..........................................................3-36
CHK
ADJ
SISTIM KELISTRIKAN.................................................................................. 3-37
MEMERIKSA DAN MENYETRUM BATTERY......................................... 3-37
MEMERIKSA SEKRING .........................................................................3-41
MENGGANTI BOHLAM LAMPU DEPAN ...............................................3-42
MENYETEL ARAH SINAR LAMPU.........................................................3-43
PENDAHULUAN/PERAWATAN BERKALA DAN CHK
JARAK WAKTU PELUMASAN ADJ
EAS00036

PEMERIKSAAN BERKALA DAN PELUMASAN


PENDAHULUAN
Bab ini berisi informasi penting yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan dan penyetelan
prosedur perawatan ini apabila diikuti, akan menjamin operasional/umur sepeda motor akan lebih
panjang. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi biaya operasional dan biaya perawatan kendaraan.
termasuk didalamnya biaya "over houl" Informasi ini diberlakukan pada sepeda motor yang akan di-
service maupun sepeda motor baru. dan Mekanik harus menguasai seluruh bab ini.

PERAWATAN BER KALA DAN TABEL PELUMASAN


JARAK TEMPUH [ 1,000 km ( 600 mi)]
NO. BAGIAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN
0.5 2 4 8 12

1 * Saluran Bensin Periksa dari kebocoran/sobek


i /

Periksa kondisi

2 Busi/Spark Plug Bersihkan dan setel kerenggangan
Ganti jika perlu
Periksa kelonggaran Klep
3 Klep
Setel
4 Saringan udara Bersihkan/ganti jika diperlukan Setiap 2,000 km (1,200 mi)
Rumah V-belt dan
5 Bersihkan/ganti jika perlu . Setiap 2.000 km (1.200 mi)
saringan udara
Periksa permukaan air dan berat jenis
6 * Battery Periksa posisi jalur pernafasan Battery
sesuai dengan petunjuk
Periksa cara kerja, ketinggian minyak rem
7 * Rem depan dan kebocoran,( lihat halaman 3-2.)
Ganti Kampas rem jika diperlukan
Periksa cara kerja dan gerak bebas tuas rem.
8 * Rem belakang
Ganti sepatu rem jika diperlukan
Periksa kelurusan roda, kekencangan jari-jari
9 * Rod
Setel jari-jari jika diperlukan
10 * Bearing roda Periksa kondisi Bearing
Periksa kelancaran gerak kemudi (setel ).
11 * Bearing Kemudi Lumasi dengan lithium-soap-based setiap
12,000 km.
Pastikan baut/Mur penyambung dalam
12 * Sambungan engsel
kondisi kekencangan standart torsi
Standart samping Periksa cara kerja
13
Standart tengah Lumasi
14 * Fork depan Periksa cara kerja dan kebocoran
Shock absorber Periksa cara kerja dan kebocoran oli jika
15 *
unit. ada
Periksa cara kerja starter CHOKE
16 * Karburator
Setel putaran langsam (bersihkan jika kotor)
Ganti
17 Oli Mesin Setiap 2000 Km
Periksa ketinggian oli mesin dan kebocoran
18 * Saringan oli mesin Bersihkan
Periksa dari kebocoran jika ada
19 Oli Gear
Ganti Setiap 10,000 km (6,000 mi)
Periksa keausan dan kerusakan
20 * V-belt
Ganti Setiap 25,000 km (lihat CATATAN.)
Switch rem depan
21 * Periksa cara kerja
dan rem belakang

3-1
CHK
PERAWATAN BERKALA DAN JARAK WAKTU PELUMASAN ADJ
JARAK TEMPUH [ 1,000 km ( 600 mi)]
NO. BAGIAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN
0.5 2 4 8 12
komponen yang ber-
22 Lumasi.
gerak dan kabel
Lampu, Sinyal dan Periksa cara kerjanya
23 *
saklar Setel arah sinar lampu

* yang bertanda ini diperlukan special tools, data dan keahlian, anjurkan Mekanik Bengkel Resmi Yamaha
untuk mengerjakan.
CATATAN
_

Setelah16,000 km (10,000 mi), ulangi jarak perawatan mulai dari 4,000 km (2,500 mi).
Jarak waktu penggantian V -belt, tergantung kondisi pemakaian dan lingkungan
Saringan udara perlu dibersihkan lebih sering, jika kondisi jalan berdebu.
Pemeriksaan sistim rem Hydraulic
Setelah membongkar Master Cylinder, Caliper sebaiknya ganti minyak rem
Lakukan pemeriksaan berkala minyak rem, jika perlu penambahan tambahkan dengan yang sama
Ganti komponen bagian dalam Master Cylinder, dan Caliper setiap dua tahun sekali. dan gan-
ti minyak rem.
Ganti selang rem, setiap empat tahun atau jika kondisi sudah rusak.

3-2
CHK
PENUTUP/COVERS ADJ
EASF0004

PENUTUP/COVERS
MELEPAS JOK DAN PENUTUP SAMPING
1. Lepas:
tempat duduk/jok 1
1

2. Lepas:
penutup tengah 1

3. Lepas:
panel belakang 1
1
CATATAN:
Lepas panel belakang dengan cara menggeser
kearah tanda panah seperti dalam gambar.

4. Lepas:
penutup samping (kanan dan kiri) 1
1

MEMASANG JOK DAN PENUTUP SAMPING


Untuk pemasangan kebalikan dari prosedur
1 melepas:
1. Pasang:
penutup samping (kanan dan kiri) 1
CATATAN
Sebelum mengencangkan baut penutup sam-
ping, pastikan "nok pengait" telah terpasang.

3-3
CHK
PENUTUP/COVERS ADJ
2. Pasang:
panel belakang 1
CATATAN
Pastikan semua "nok pengait" telah terpasang
1 dengan sempurna.

3. Pasang:
Jok 1 7 Nm (0.7 m kg, 5.1 ft lb)

T.
R.
1

MELEPAS COWLING DEPAN DAN


LEG SHIELD
1. Lepas:
tempat duduk/jok
penutup tengah
panel belakang
penutup samping (kanan dan kiri)
lihat bagian MELEPAS JOK DAN PE-
NUTUP SAMPING"

2. Lepas:
1
Bracket plat nomor 1
spacer
3 cowling depan 2
2
CATATAN:
Lepaskan coupler lampu sein depan (kanan
dan kiri) 3.

3-4
JALUR KABEL SPEC
1 Kabel bodi B Kabel gas
2 Kabel Busi /Spark plug C Kabel Starter
3 Ignition coil D Kabel rem belakang
4 Kabel Ignition coil E Kabel Busi /Spark plug
5 Kabel A.C. magneto
6 Kabel Negative battery
7 Motor Starter
8 Kabel Motor Starter
9 Selang Vacuum
0 Rumah Sekring
A Selang pernafasan mesin di Cylinder head


D E
C 1

A-A


A
A 2
A 3
4

9
8
5
6

2 - 31
CHK
PENUTUP/COVER ADJ
3. Lepas:
cowling bawah 1

4. Buka:
1 cowling depan bagian bawah 1

5. Lepas:
selang pernafasan Battery 2 1
board pijakan kaki 2
1

6. Lepas:
penutup kunci kontak 1
leg shield 2
2 CATATAN
Lepas penutup kunci kontak, dengan cara me-
1 nekan sambil diputar ke kiri seperti pada gambar

3-5
CHK
PENUTUP/COVER ADJ
PEMASANGAN COWLING DEPAN DAN
LEG SHIELD
Untuk pemasangan kebalikan dari prosedur
2 melepas.
1. Pasang:
board pijakan kaki 1
selang pernafasan Battery 2 2
lihat bagian "JALUR KABEL" BAB 2.
1

2. Pasang:
1 cowling depan bagian bawah 1

3. Pasang:
cowling bawah 1
CATATAN:
Masukkan selang pernafasan Battery 2 2
pada lubang yang terdapat pada cowling bawah

1
2

4. Pasang :
2 cowling depan 1
spacer
3 bracket plat nomor 2
1
CATATAN:
Sambungkan Coupler lampu sein depan (kanan
dan kiri) 3, dan pasangkan coupler pada hol-
ders yang terdapat pada cowling depan.
lihat bagian "JALUR KABEL" BAB 2.

3-6
MENGGANTI BOHLAM LAMPU DEPAN/ CHK
MENYETEL ARAH SINAR LAMPU ADJ
4. Pasang:
bohlam depan Baru
jepit bohlam lampu dengan holder lampu
depan.
PERHATIAN
_

Jangan menyentuh langsung pada kaca


bohlam. hindari dari oli dan cairan lainnya
pada kaca bohlam. hal ini akan mempenga-
ruhi umur bohlam dan kemampuan penyi-
naran. jika kaca tersentuh oleh oli, ber-
sihkan dengan cairan pembersih atau kain
yang dibasahi dengan thinner.

5. Pasang:
holder bohlam lampu
6. Pasang:
unit lampu depan
lihat bagian "PEMASANGAN UNIT LAM-
PU DEPAN.
EAS00186
MENYETEL ARAH SINAR LAMPU
1. Setel:
a arah sinar lampu (keatas)

a. kendorkan baut 1.
b b. geser unit lampu depan ke arah depan
1 a atau kebalikannya b.

kearah depan arah sinar lampu keatas/


a menjauh
kearah belakang arah sinar lampu kebawah
b mendekat

c. Kencangkan Baut.

3 - 43
CHK
PENUTUP/COVERS ADJ
MELEPAS LAMPU DEPAN
1 1. Buka:
unit lampu depan 1

2. Lepaskan :
connector lampu depan 1
1
1

PEMASANGN UNIT LAMPU DEPAN


Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.

3-7
CHK
MENYETEL KELONGGARAN KLEP ADJ
EAS00049

MESIN
MENYETEL KELONGGARAN KLEP
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk menyetel
kelonggaran klep.
CATATAN
_

Menyetel kelonggaran Klep sebaiknya dilaku-


kan pada kondisi mesin dingin. (suhu ruang)
Pada saat mengukur, atau menyetel kelongga-
ran Klep diharuskan posisi Piston berada pa-
da posisi Titik Mati Atas (TMA) pada saat
langkah Compresi.

1. Lepas:
cowling depan
cowling bawah
cowling depan bawah
board pijakan kaki
lihat bagian MELEPAS COWLING DEPAN
DAN LEG SHIELD.
2. Buka :
penutup klep masuk 1
1
penutup klep buang 2
penutup camshaft sprocket 3
(dengan O-ring)
3

3. Buka penutup karet 1.

3-8
CHK
MENYETEL KELONGGARAN KLEP ADJ
4. Ukur :
kelonggaran klep
Diluar spesifikasi setel

b Kelonggaran Klep (dingin)


klep masuk
a 0.06 ~ 0.10 mm
(0.0024 ~ 0.0039 in)
klep buang
0.08 ~ 0.12 mm
(0.0031 ~ 0.0047 in)

d
a. Putar poros engkol searah jarum jam
b. Tepatkan Piston pada posisi TMA, pada sa-
c at langkah kompresi dimana tanda garis
I a pada camshaft sprocket segaris de-
ngan tanda/nok b pada cylinder head.
c. tepatkan tanda/garis I huruf c pada rotor
magnet dengan "nok" huruf d pada bagi-
an crankcase.
d. Ukur kelonggaran klep dengan puller/ thick
ness gauge 1.
Diluar spesifikasi setel.
1

5. setel:
kelonggaran klep

2
1 a. Kendorkan Mur pengikat 1.
b. masukkan thickness gauge 2 diantara
ujung baut penyetel dan ujung batang klep.
c. Putar baut penyetel 3 ke arah kiri a
atau kearah b hingga didapat kelongga-
ran sesuai dengan spesifikasi.

Kelonggaran Klep
Kearah a
bertambah
Kelonggaran Klep
Kearah b
b berkurang

Alat penyetel klep


a 90890-01311
3

3-9
MENYETEL KELONGGARAN KLEP/ CHK
MENYETEL PUTARAN LANGSAM MESIN ADJ
d. Tahan putaran baut penyetel agar tidak
berputar pada saat mengencangkan Mur
pengikat sesuai spesifikasi

Mur pengikat
7 Nm (0.7 m kg, 5.1 ft lb)

T.
R.
e. Periksa kembali kelonggaran klep.
f. jika kelonggaran klep diluar spesifikasi, ula-
ngi kembali langkah penyetelan klep dari
awal sehingga didapat kelonggaran yang
sesuai dengan spesifikasi.

6. Pasang:
damper karet
CATATAN
Pasangkan penutup karet pada lubang "Timing"
yang terdapat pada penutup kipas.

7. Pasang:
penutup camshaft sprocket
T.
R.
12 Nm (1.2 m kg, 8.7 ft lb)
O-ring Baru
penutup klep buang
2 18 Nm (1.8 m kg, 13 ft lb)
T.
R.

O-ring 1 Baru
1 New
penutup klep buang 2
18 Nm (1.8 m kg, 13 ft lb)
T.
R.

8. pasang:
board pijakan kaki
cowling depan bawah
cowling bawah
cowling depan
lihat bagian PEMASANGAN COWLING
DEPAN DAN LEG SHIELD.

EAS00054
MENYETEL PUTARAN LANGSAM MESIN
CATATAN
_

Untuk menghasilkan putaran langsam yang


tepat, pastikan saringan udara sudah dibersih-
kan dan tekanan kompresi telah diperiksa.

1. Hidupkan mesin beberapa saat untuk pema-


nasan.

3 - 10
MENYETEL PUTARAN LANGSAM MESIN/ CHK
MENYETEL GERAK BEBAS KABEL GAS ADJ
7. Pasang:
penutup tengah
tempat duduk/jok
lihat bagian PEMASANGAN TEMPAT DU-
DUK DAN PENUTUP SAMPING.

EAS00058
MENYETEL GERAK BEBAS KABEL GAS

CATATAN
_

Agar penyetelan gerak bebas kabel gas tepat,


setel terlebih dahulu putaran langsam mesin.

1. Periksa:
gerak bebas kabel gas a
Diluar spesifikasi Setel

Gerak bebas kabel gas:


(pada bagian handel gas)
3 ~ 7 mm (0.12 ~ 0.28 in)
a
2. Setel:
gerak bebas kabel gas

a. Geser karet penutup setelan 1.
b. Kendorkan Mur pengunci 2.
c. Putar Mur penyetel 3 kearah a atau kearah
b hingga didapat gerak bebas kabel gas
sesuai dengan spesifikasi

Gerak bebas kabel gas


Kearah a
1 b bertambah
Gerak bebas kabel gas
Kearah b
berkurang
2
a 3 d. Kencangkan Mur pengunci.
e. Tutupkan kembali karet penutup setelan
seperti pada posisi semula.
PERINGATAN
_

Setelah menyetel gerak bebas kabel gas,


hidupkan mesin, dan gerakkan tangkai ke-
mudi kekanan dan kekiri, pastikan kabel
gas tidak tertarik dan putaran mesin tetap.

3 - 12
CHK
MEMERIKSA BUSI/SPARK PLUG ADJ
EAS00060
MEMERIKSA BUSI
1. Buka:
Tempat duduk/jok
penutup tengah
lihat bagian MELEPAS TEMPAT DUDUK
DAN PENUTUP SAMPING .
2. Lepas:
Cap Busi
3. Buka:
Busi/spark plug
PERHATIAN
_

Sebelum melepas Busi, tiup dengan udara


bertekanan pada bagian sekitar busi, agar
kotoran tidak masuk kedalam Cylinder, pa-
da saat melepas Busi.

4. Peiksa:
Tipe Busi/Spark plug
Tidak sesuai Ganti

Tipe Busi (pabrik pembuat)


C7HSA (NGK)/U22FS-U (DENSO)

5. Periksa:
electroda 1
rusak/aus Ganti Busi
insulator 2
Warna tidak standart Ganti Busi
Warna normal putih ke abu-abuan
6. Bersihkan:
Busi/spark plug
(dengan pembersih Busi atau sikat)
7. Ukur:
kerenggangan busi a
(dengan kawat thickness gauge)
Diluar spesifikasi Setel kerenggangan

Kerenggangan Busi
0.6 ~ 0.7 mm (0.024 ~ 0.028 in)

8. Pasang:
Busi 15 Nm (1.5 m kg, 11 ft lb)
T.
R.

CATATAN
_

Sebelum memasang Busi, bersihkan kotoran


yang terdapat pada permukaan dudukan Busi

9. Pasang:
Cap Busi

3 - 13
MEMERIKSA BUSI/ CHK
MENGUKUR TEKANAN KOMPRESI ADJ
10.Pasang:
penutup tengah
tempat duduk
lihat bagian PEMASANGAN TEMPAT DU-
DUK DAN PENUTUP SAMPING.

EAS00067
MENGUKUR TEKANAN KOMPRESI

CATATAN
_

Rendahnya tekanan kompresi, akan mengaki-


batkan hilangnya tenaga.

1. Ukur:
kelonggaran Klep
Diluar spesifikasi Setel
lihat bagian MENYETEL KELONGGARAN
KLEP.
2. Hidupkan mesin beberapa saat, setelah itu
matikan mesin.
3. Lepaskan:
Cap Busi
4. Buka:
Busi/spark plug
PERHATIAN
_

Sebelum melepas Busi, tiup dengan udara


bertekanan pada daerah sekitar Busi untuk
membersihkan kotoran yang terdapat dise-
kitarnya agar tidak masuk kedalam Cylinder.

5. Pasang .
1 Compression gauge 1

Compression gauge
90890-03081

3 - 14
CHK
MENGUKUR TEKANAN COMPRESI ADJ
6. Ukur :
tekanan compresi
Diluarspesifikasi lihat tahap (c) dan (d)

Tekanan Kompresi (sesuai


dengan kondisi)
Minimum
960 kPa (9.6 kg/cm2, 136.5 psi)
Standard
1,100 kPa
(11 kg/cm2, 156.5 psi)
Maximum
1,230 kPa
(12.3 kg/cm2, 174.9 psi)


a. Putar kunci kontak pada posisi ON.
b. Dengan gas terbuka penuh, putar mesin
dengan motor starter atau kick starter, hingga
tekanan menjadi stabil.
PERINGATAN
_

Untuk menghindari loncatan bunga api, jauh-


kan kabel Busi dari rangka/Bodi

c. Jika tekanan Kompresi lebih tinggi dari


spesifikasi Maksimum, bersihkan endapan
karbon yang terdapat pada ruang bakar,
kepala Piston dan Klep.
Terdapat endapan Karbon bersihkan
d. jika tekanan kompresi lebih rendah dari
spesifikasi minimum, masukkan beberapa
bagian oli kedalam lubang Busi, dan pe-
riksa kembali tekanan Kompresinya.
lihat tabel berikut ini:

Tekanan Kompresi
(dengan memasukkan oli kedalam Cylinder)
Kondisi Diagnosa
Piston ring(s) dalam
Lebih tinggi diban-
keadan Aus
ding tanpa oli
Perbaiki.
Piston, klep, gasket
Sama dengan tanpa cylinder head, atau
oli Piston mengalami ke
bocoran Perbaiki


7. Pasang:
Busi. 15 Nm (1.5 m kg, 11 ft lb)
T.
R.

3 - 15
MENGUKUR TEKANAN KOMPRESI/ CHK
MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN ADJ
8. Pasang:
Cap Busi
9. Pasang:
board pijakan kaki
cowling depan bagian bawah
cowling bawah
ccowling depan
lihat bagian PEMASANGAN COWLING
DEPAN DAN LEG SHIELD.

EAS00070
MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN
1. Tempatkan sepeda motor di tempat yang datar
CATATAN
_

Tegakkan sepeda motor dengan standart tengah


Pastikan sepeda motor dalam posisi tegak

2. Hidupkan mesin beberapa saat dan selan-


jutnya matikan mesin.
3. Buka:
tuas pemeriksa oli/dipstick 1
4. Periksa:
ketinggian oli mesin
b Oli mesin harus berada diantara batas te-
a rendah/minimum a dan batas tertinggi b.
Dibawah batas minimum Tambahkan
oli yang disarankan hingga batas maksimum.
1
Oli yang disarankan :
Lihat tabel oli mesin disamping
dengan melihat pada diagram
spesifikasi oli, dapat dijelaskan
-20 -10 0 10 20 30 40 50 C kondisi suhu kerja yang sesuai
dengan standart API
SAE 10W-30 SE atau yang lebih baik

SAE 10W-40
PERHATIAN
_

SAE 20W-40 Jangan ada komponen lain yang terbawa


masuk kedalam crankcase.
SAE 20W-50

CATATAN
_

Sebelum memeriksa ketinggian oli mesin,


diamkan mesin berhenti beberapa saat.
Tuas pemeriksa oli jangan di ulirkan pada
saat memeriksa ketinggian oli.

5. Pasang:
Tuas pemeriksa oli /dipstick

3 - 16
MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN / CHK
MENGGANTI OLI MESIN ADJ
6. Hidupkan mesin beberapa saat lalu matikan
(tunggu beberapa saat)
7. Periksa kembali permukaan oli mesin.
CATATAN
_

Sebelum memeriksa ketinggian oli, tunggu be-


berapa saat agar oli mengendap.

EAS00075
MENGGANTI OLI MESIN
1. Hidupkan mesin beberapa saat untuk pema-
nasan selanjutnya matikan mesin.
1 2. Tempatkan penampung oli dibawah baut
penguras oli mesin
3. Buka :
Tuas pemeriksa oli/dipstick 1
baut penguras oli 2
(terdapat gasket)
Plug penguras oli 3
O-ring 4
3 2 per 5
saringan oli 6
CATATAN
Jika hanya mengganti oli mesin, buka baut
penguras oli saja (2)

4. Kuras:
oli mesin
(keseluruhan dari dalam crankcase)
5. Periksa :
6 saringan oli
Kotor Bersihkan
5 6. Periksa :
Gasket baut penguras Oli
4 Rusak Ganti
7. Pasang :
3
Baut penguras oli mesin
(dengan gasket)
20 Nm (2.0 m kg, 14 ft lb)
T.
R.

Per
saringan oli
O-ring Baru
Plug penguras oli mesin
20 Nm (2.0 m kg, 14 ft lb)
T.
R.

3 - 17
CHK
MENYETEL PUTARAN LANGSAM MESIN ADJ
2. Buka:
Tempat duduk
penutup tengah
lihat bagian "MELEPAS TEMPAT DUDUK
DAN PENUTUP SAMPING"
3. Pasang :
engine tachometer
(pada kabel busi)

Engine tachometer
90890-03113

4. Periksa :
putaran langsam mesin
diluar spesifikasi Setel

Putaran langsam mesin


(dengan lampu depan dinyalakan)
1,400 ~ 1.600 r/min

5. Setel:
putaran langsam mesin

a. Putar pilot screw 1 ke kanan hingga me-
nutup penuh.
b. Putar pilot screw kearah kiri/keluar sesuai
dengan spesifikasi.

Setelan Pilot screw


2-3/8 putaran keluar
1
c. Lepas Cap karet penutup pada box 2.
d. Putar baut putaran langsam 3 kearah
a atau b hingga putaran langsam mesin
sesuai dengan spesifikasi.

Putaran mesin bertambah


2 Kearah a
tinggi
Putaran mesin bertambah
Kearah b
rendah

e. Pasang Cap karet penutup



6. Setel:
gerak bebas kabel gas
lihat bagian "MENYETEL GERAK BEBAS
KABEL GAS.
3 b
Gerak bebas kabel gas
(pada bagian handel gas)
a 3 ~ 7 mm (0.12 ~ 0.28 in)

3 - 11
MENGGANTI OLI MESIN/ CHK
MENGGANTI OLI GEAR ADJ
8. Isi :
crankcase
(denga spesifikasi dan kapasitas oli me-
sin yang disarankan)

Kapasitas oli :
Isi total keseluruhan
0.9 Liter (0.79 Imp qt, 0.95 US qt)
Penggantian berkala
0.8 Liter (0.70 Imp qt, 0.85 US qt)

9. Pasang :
tuas pemeriksa oli / dipstick
10.Hidupkan mesin beberapa saat, selanjutnya
matikan mesin.
11.Periksa :
kondisi mesin
(dari kebocoran oli jika ada)
12.Periksa:
ketinggian oli mesin
lihat bagian PEMERIKSAAN KETINGGIAN
OLI MESIN.

MENGGANTI OLI GEAR


1. Jalankan sepeda motor beberapa saat
selanjutnya matikan mesin.
2. Tempatkan penampung oli, dibawah ba-
ut penguras oli gear
1 3. Buka:
tutup lubang pengisian oli 1
Baut penguras oli gear 2
(terdapat gasket)
4. Kuras :
Oli Gear
(keseluruhan dari dalam rumah gear)
5. Periksa :
Gasket baut oli gear
2 Rusak Ganti
6. Pasang :
Baut penguras oli gear
(terdapat gasket)
22 Nm (2.2 m kg, 16 ft lb)
T.
R.

3 - 18
MENGGANTI OLI GEAR/ CHK
MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA ADJ
7. Isi :
rumah gear
(dengan spesifikasi dan kapasitas oli gear
yang dianjurkan)

Oli yang disarankan :


Oli mesin
Kapasitas :
Total keseluruhan
0.12 Liter/ 120 cc(0.11 Imp qt, 0.13 US qt)
Penggantian berkala
0.10 Liter/ 100 cc (0.09 Imp qt, 0.11 US qt)

8. Pasang :
Tutup lubang pengisian oli

EAS00086
MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA
CATATAN
Dibawah kotak saringan udara terdapat Cap 1
yang berfungsi sebagai indikator. jika terdapat
debu, atau oli bersihkan saringan udara.
1
1

1. Buka :
penutup rumah saringa udara 1
1 element saringan udara
CATATAN
lepaskan pengait 2 dari cap indikator dan
selanjutnya lepaskan saringan udara bersama
sama dengan rumah saringan udara

2. Bersihkan :
saringan udara
semprot dengan udara bertekanan dari
dalam keluar.
3. Periksa :
element saringan udara
Rusak/sobek Ganti

3 - 19
MEMBERSIHKAN ELEMENT SARINGAN UDARA CHK
MEMERIKSA V-BELT ADJ
4. Pasang :
element saringan udara
penutup saringan udara
PERHATIAN
_

Jangan sekali - kali menghidupkan mesin,


tanpa saringan udara terpasang, karena
akan mempercepat keausan suku cadang
mesin dan merusak mesin.
Menjalankan mesin tanpa saringan udara
terpasang akan mempengaruhi setelan
karburator, tenaga mesin berkurang dan me-
mungkinkan terjadinya "Over heating"

CATATAN
_

Pada saat memasang saringan udara, pastikan


saringan udara terpasang dengan sempurna
agar tidak terjadi kebocoran udara

EAS00320
MEMERIKSA V-BELT
1 1. Buka :
Penutup V-belt
lihat bagian KICKSTARTER BAB 4.
2. Periksa :
a V-belt 1
Retak/Aus Ganti
Terdapat gemuk/oli bersihkan primary
dan secondary clutch
lihat bagian PENGGERAK BELT BAB 4.
3. Ukur :
Lebar V-belt a
Diluar spesifikasi Ganti
lihat bagian "PENGGERAK BELT" BAB 4

Lebar V-belt
18.2 mm (0.72 in)
<Limit>: 17.2 mm (0.68 in)

4. Pasang :
Penutup rumah V-belt
lihat bagian KICK STARTER BAB 4.

3 - 20
CHK
MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA RUMAH V-BELT ADJ
EAS00091
MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA
RUMAH V-BELT
1 CATATAN
_

Pada bagian bawah rumah V-belt terdapat


selang indikator 1. jika terdapat endapan debu
dan air, bersihkan saringan udara

1. Buka :
Penutup saringan udara V-belt 2
Seal debu saringan udara V-belt 3
Saringan udara V-belt 4

3
4

2. Bersihkan :
Seal debu saringan udara
bersihkan dengan kain yang bersih dan
kering.
3. Bersihkan :
Saringan udara V-belt

a. Bersihkan dengan pembersih filter hingga-
sempurna
PERINGATAN
_

Pergunakn dengan cairan pembersih khu-


sus untuk filter. Jangan menggunakan ben-
sin untuk membersihkan filter dapat menga-
kibatkan kebakaran.

b. keringkan agar cairan pembersih betul-betul


bersih.

3 - 21
MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA RUMAH V-BELT/ CHK
MEMERIKSA JOINT KARBURATOR DAN MANIFOLD PEMASUKAN ADJ
PERHATIAN
_

Pada saat mengeringkan saringan udara


jangan dipelintir akan merusakkan filter

c. Lumasi dengan merata permukaan filter


dengan oli yang disarankan dan keringkan
kandungan oli yang masih tertinggal
CATATAN
_

kandungan oli jangan sampai berlebihan

Oli yang disarankan


Oli Mesin


4. Pasang :
Element saringan udara V-belt
Seal debu saringan udara V-belt
Penutup rumah saringan udara V-belt

EAS00094
MEMERIKSA JOINT KARBURATOR DAN
MANIFOLD PEMASUKAN
1. Buka :
tempat duduk
penutup tengah
panel belakang
penutup samping kiri
lihat bagian MELEPAS TEMPAT DUDUK
DAN PENUTUP SAMPING.
2. Periksa :
manifold pemasukan 1
joint karburator 2
retak/rusak Ganti
lihat bagian KARBURATOR BAB 5.

3 - 22
MEMERIKSA JOINT KARBURATOR DAN MANIFOLD PEMASUKAN
MEMERIKSA SELANG BENSIN DAN SELANG VACUUM/ CHK
MEMERIKSA SELANG PERNAFASAN ADJ
3. Pasang :
penutup samping kiri
panel belakang
penutup tengah
tempat duduk/jok
lihat bagian MEMASANG TEMPAT DUDUK
DAN PENUTUP SAMPING.

EAS00096
MEMERIKSA SELANG VACUUM

1. Buka :
Tempat duduk
penutup tengah
panel belakang
penutup samping kiri
lihat bagian MELEPAS TEMPAT DUDUK
DAN PENUTUP SAMPING.
2. Periksa :
selang vacuum 1
selang bensin 2
retak/bocor ganti
sambungan kendor perbaiki sambungan
3. Pasang:
penutup samping kiri
1 panel belakang
2 penutup tengah
tempat duduk
lihat bagian PEMASANGAN TEMPAT DU-
DUK DAN PENUTUP SAMPING.

EAS00098
MEMERIKSA SELANG PERNAFASAN
1. Buka :
tempat duduk
penutup tengah
panel belakang
penutup sisi kiri
lihat bagian MELEPAS TEMPAT DUDUK
DAN PENUTUP SAMPING.

3 - 23
MEMERIKSA SELANG PERNAFASAN/ CHK
MEMERIKSA SISTIM PEMBUANGAN ADJ
2. Periksa :
selang pernafasan cylinder head 1
selang pernafasan crankcase 2
retak/sobek Ganti
sambungan kendor perbaiki sambungan
PERHATIAN
_

Pastikan selang pernafasan cylinder head


1 pada jalur yang benar.

3. Pasang :
2 penutup samping kiri
panel belakang
penutup tengah
tempat duduk/jok
lihat bagian MEMASANG TEMPAT DUDUK
DAN PENUTUP SAMPING.

MEMERIKSA SISTIM PEMBUANGAN


1. Periksa :
Mur pipa pembuangan 1
Kendor/rusak Kencangkan/ganti
20 Nm (2.0 m kg, 14 ft lb)
T.
R.

2. Periksa :
knalpot/muffler 1
retak/rusak Ganti
Gasket pipa pembuangan 2
ada kebocoran kencangkan/ganti

3 - 24
MENYETEL REM BELAKANG CHK
MEMERIKSA KETINGGIAN MINYAK REM ADJ
EAS00108

RANGKA/CHASSIS
EAS00114

a MENYETEL REM BELAKANG


1. Periksa :
gerak bebas tuas rem a
Diluar spesifikasi Setel

Gerak bebas tuas rem (bagian ujung)


10 ~ 20 mm (0.39 ~ 0.79 in)

2. Setel:
gerak bebas tuas rem

a. Putar Mur penyetel 1 ke arah a atau ke
b hingga didapat gerak bebas sesuai de-
ngan spesifikasi

Gerak bebas tuas rem


Kearah a
bertambah
Gerak bebas tuas rem
Kearah b
berkurang

PERHATIAN
_

Setelah menyetel gerak bebas tuas rem,


pastikan rem bekerja dengan baik

EAS00115
MEMERIKSA KETINGGIAN MINYAK REM
a 1. Tempatkan motor pada tempat yang datar
CATATAN
_

Tegakkan motor dengan standart tengah


Pastikan sepeda motor dalam posisi tegak

2. Periksa :
permukaan minyak rem
dibawah tanda batas minimum a
Buka penutup atas lampu depan, dan
tutup master cylinder, isikan minyak rem
hingga batas maksimum.
lihat bagian MELEPAS UNIT LAMPU
DEPAN.

Minyak rem yang disarankan


DOT 4

3 - 25
MEMERIKSA KETINGGIAN MINYAK REM/ CHK
MEMERIKSA KAMPAS SEPATU REM ADJ
PERINGATAN
_

Pergunakan minyak rem sesuai anjuran


jika tidak akan merusak seal karet, kebo-
coran, dan pengereman yang buruk yang
dapat mengakibatkan kecelakaan
Penambahan minyak rem hanya dengan
tipe yang sama. percampuran dengan
tipe yang berbeda, akan mengakibatkan
reaksi kimia dan memburuknya daya pe-
ngereman.
Pada saat mengisi minyak rem, hati-hati
jangan sampai air masuk kedalam reser-
voir. air akan merubah titik didih minyak
rem dan memudahkan timbulnya gelem-
bung gelembung udara

PERHATIAN
_

Minyak rem dapat merusakkan permukaan


cat dan komponen yang terbuat dari plastik
untuk itu, bersihkan segera jika menyentuh

CATATAN
_

Jika tidak ada DOT 4 dapat juga dipergunakan


DOT 3.
Untuk menjamin ketepatan dalam memeriksa
permukaan minyak rem, pastikan posisi reser
voir dalam posisi tegak

3. Pasang :
unit lampu depan
lihat bagian "MEMASANG UNIT LAMPU
DEPAN.

EAS00120
MEMERIKSA KAMPAS REM DEPAN
1. Operasikan rem depan.
2. Periksa :
kampas rem depan
Kedalaman alur batas keausan 1 sudah
menipis Ganti kampas rem satu set.
1 lihat bagian MENGGANTI KAMPAS REM
1
DEPAN" BAB 6

3 - 26
MEMERIKSA KAMPAS REM BELAKANG/MEMERIKSA SELANG REM CHK
DEPAN/MEMBUANG UDARA PADA SISTIM HYDRAULIC ADJ
EAS00126
MEMERIKSA SEPATU REM BELAKANG
1. Operasikan rem belakang
2. Periksa :
indikator keausan 1
mendekati garis batas keausan 2
ganti sepatu rem satu set
lihat bagian RODA BELAKANG DAN
REM" BAB 6.
1 2

EAS00129
MEMERIKSA KAMPAS REM DEPAN
1. Periksa :
sepatu rem
retak/Aus Ganti
2. Periksa :
holder selang rem
sambungan kendor kencangkan.
3. Tegakkan sepeda motor dan mainkan
rem depan beberapa kali.
4. Periksa :
selang rem
ada kebocoran ganti selang rem yang
rusak.
lihat bagian "REM DEPAN" BAB 6.

EAS00133
MEMBUANG UDARA PADA SISTIM
HYDRAULIC
PERINGATAN
_

Lakukan pembuangan udara pada sistim


Hydraulic jika :
setelah dilakukan pembongkaran
sambungan selang rem kendor, atau
setelah dilakukan penggantian.
kehabisan minyak rem dalam reservoir.
pengereman tidak pakem.

3 - 27
CHK
MEMBUANG UDARA PADA SISTIM HYDRAULIC ADJ
CATATAN
_

Hati-hati pada saat menambah minyak


rem, jangan sampai tumpah atau berlebihan
dan menyentuh komponen lainnya.
Pada saat membuang udara pada sistim rem,
pastikan minyak rem tersedia cukup dida-
lam reservoir, jika tidak maka udara akan ma-
suk kedalam sistim Hydraulic, yang akan
mengakibatkan proses bleeding/buang udara
akan memakan waktu yang lama
Jika mengalami kesulitan, biarkan beberapa
saat agar gelembung-gelembung udara da-
lam sistim pengereman naik keatas. dan ula-
ngi kembali prosedur pembuangan udara.

1. Buang udara/Bleeding :
Sistim rem hydraulic

a. Isi minyak rem pada reservoir, hingga batas
maksimum. dengan minyak rem yang sama
b. Pasangkan diaphragma pada tutup reser-
voir.
2 c. pasangkan plastik transparan 1 pada bagi-
an ujung baut bleeding 2.
d. Tempatkan ujung selang yang lain pada
1
gelas penampung
e. Dengan perlahan, operasikan tuas rem
f. Tarik tuas rem dan biarkan pada posisi me-
ngerem jangan dilepaskan.
g. Kendorkan baut bleeding
CATATAN
_

Pada saat mengendorkan baut bleeding, te-


kanan kompresi akan hilang dan tuas rem akan
menyentuh throttle grip.

h. Kencangkan baut bleeding, dan lepaskan


tuas rem.
i. ulangi tahap (e) sampai (h) hingga semua
gelembung-gelembung udara dalam sistim
pengereman keluar ke selang plastik
j. Kencangkan baut bleeding sesuai spesifikasi

Baut bleeding
6 Nm (0.6 m kg, 4.3 ft lb)
T.
R.

k. Isi minyak rem pada reservoir hingga ba-


tas maksimum dengan minyak rem yang
di sarankan. lihat bagian MEMERIKSA
KETINGGIAN MINYAK REM.

3 - 28
MEMBUANG UDARA PADA SISTIM REM HYDRAULIC/ CHK
MEMERIKSA DAN MENYETEL KEMUDI/STEERING ADJ
PERINGATAN
_

Setelah melakuka Bleeding, periksa cara


kerja pengereman.

EAS00148
MEMERIKSA DAN MENYETEL KEMUDI/
STEERING HEAD
1. tempatkan sepeda motor pada tempat datar
PERINGATAN
_

Sanggah sepeda motor dengan sempurna


untuk menghindari bahaya terbalik

CATATAN
_

Sanggah sepeda motor dengan penyangga


hingga roda depan terangkat.

2. Periksa :
kemudi/steering head
Pegang bagian bawah fork dengan kedua
tangan dan goyang-goyangkan
Kendor/terlalu keras setel steering/ ke-
mudi.
3. Buka:
cowling depan
cowling bawah
cowling depan bagian bawah
board pijakan kaki
leg shield
lihat bagian MELEPAS COWLING DEPAN-
DAN LEG SHIELD.

3 - 29
CHK
MEMERIKSA DAN MENYETEL KEMUDI/STEERING ADJ
4. Setel :
kemudi/steering head

1 a. Kendorkan ring nut bagian atas 1.


b. Kendorkan ring nut bagian bawah 2 dan
kencangkan sesuai sesifikasi dengan kunci
kemudi / steering nut wrench 3.
CATATAN
_

Pasang kunci torsi menyudut kekanan pada


kunci kemudi/steering nut wrench.

3 Kunci kemudi/Steering nut wrench


90890-01403

2 Ring Nut bagian bawah


30 Nm (3.0 m kg, 22 ft lb)
T.
R.
c. Kendorkan ring nut bagian bawah kembali
1/4 putaran, berlawanan arah jarum jam .
d. Tahan ring nut bagian bawah dengan kunci
kemudi 4 dan kencangkan bagian atas 1
1 dengan kunci steering.
PERINGATAN
_

4 Ring Nut bawah jangan terlalu kencang

Kunci kemudi/Ring nut wrench


90890-01268

Ring Nut bagian atas


75 Nm (7.5 m kg, 54 ft lb)
T.
R.

e. Periksa kelancaran gerak kemudi, dengan


membelokkan kekanan dan kekiri. jika tera-
sa keras/berat, buka bracket bawah dan
periksa bearing atas dan bearing bawah
ganti jika diperlukan.
lihat bagian "KEMUDI/STEERING " BAB 6.

5. Pasang:
leg shield
board pijakan kaki
cowling depan bagian bawah
cowling bawah
cowling depan
lihat bagian "MEMASANG COWLING
DEPAN DAN LEG SHIELD.

3 - 30
MEMERIKSA FORK DEPAN/ CHK
MEMERIKSA BAN ADJ
EAS00149
MEMERIKSA FORK DEPAN
1. Tempatkan sepeda motor pada tempat datar
PERINGATAN
_

Sanggah sepeda motor dengan sempurna


untuk menghindari bahaya terbalik

2. Periksa :
inner tube
Baret/Aus Ganti
seal oli
terdapat kebocoran oli Ganti
3. Tegakkan sepeda motor dan operasikan
rem depan.
4. Periksa:
cara kerja fork depan
Tekan kebawah dengan kuat tangkai kemudi
beberapa kali untuk memeriksa kelancaran
tekanan balik.
Tidak lancar Perbaiki
lihat bagian "FORK DEPAN" BAB 6.

EASF0015
MEMERIKSA BAN
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk memeriksa
ban.
1. Periksa :
tekanan ban
Diluar spesifikasi Sesuaikan

3 - 31
CHK
MEMERIKSA BAN ADJ
PERINGATAN
_

Pemeriksan tekanan Ban sebaiknya dilaku-


kan secara berkala dengan suhu disekitar-
nya pada temperatur normal.
Tekanan ban dan suspensi harus disesuai-
kan dengan beban (pengendara, barang-
bawaan, penumpang) dan juga harus di-
sesuaikan dengan kecepatan sepeda motor
dan kondisi jalan.
Beban yang berlebihan akan mengakibat-
kan kerusakan Ban dan mengakibatkan
kecelakaan yang fatal.
JANGAN MEMBERI BEBAN BERLEBIHAN

Berat motor
(dengan oli
90 kg (198 lb)
dan bensin
penuh)
Beban
168 kg (370 lb)
maksimum*
Depan Belakang
Tekanan Ban 200 kPa 225 kPa
(dingin) (2.00 kgf/cm2, (2.25 kgf/cm2,
29 psi) 33 psi)

* Berat total pengendara, penumpang, barang


bawaan dan asesoris
PERINGATAN
_

Sangat berbahaya mengendarai sepeda mo-


tor dengan kondisi Ban yang buruk. jika Ban
telah menipis, ganti segera dengan yang baru

2. Periksa :
permukaan Ban
Rusak/Aus Ganti Ban

Kedalaman minimum alur ban


0.8 mm (0.031 in)

1 Kedalaman alur ban


2 Dinding samping
3 Batas keausan

3 - 32
CHK
MEMERIKSA BAN ADJ
PERINGATAN
_

Jangan menggunakan ban tubeless pa-


da pelek yang bukan tubeless, dapat me-
ngakibatkan kecelakaan dan sangat ber-
bahaya.
Jika menggunakan ban dengan ban dalam
pastikan ban dalam terpasang dengan benar
Ganti ban dalam dan ban luar satu set

Untuk menghindari terjepitnya ban dalam,


pastikan ban dalam terpasang dengan
sempurna pada alur roda/pelek.
Tidak dianjurkan menambal ban dalam
kecuali untuk pemakaian sementara waktu
ganti segera dengan ban yang berkualitas
baik jika waktu telah memungkinkan.

Roda Tube ban tube saja


ban tube atau ban
Roda Tubeless
tubeless

Setelah melakukan test yang berulang


ulang, Yamaha Motor Co.,Ltd memberi-
kan rekomendasi tipe ban yang sesuai
untuk tiap-tiap model.
Ban depan dan Ban belakang biasanya
terbuat dari satu model dan satu pabrikan
Pabrik tidak memberikan jaminan kenya-
manan dan keamanan jika ban depan dan
belakang tidak sesuai.

PERINGATAN
_

Ban baru biasanya cengkeraman terhadap


permukaan jalan agak berkurang. dan sete-
lah menempuh jarak 100 Km, dan sedikit
terkikis, barulah dapat anda pergunakan
dengan kecepatan yang tinggi.
Setelah ban dalam habis diganti, pastikan
mur pengunci/pentil terkunci dengan sem-
purna 1 sesuai spesifikasi.

NOTE:
_

For tires with a direction of rotation mark 2:


Install the tire with the mark pointing in the
direction of wheel rotation.
Align the mark 3 with the valve installation
point.

3 - 33
MEMERIKSA RODA/ CHK
MEMERIKSA DAN MENGENCANGKAN JARI-JARI ADJ
EAS00168
MEMERIKSA RODA
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk pemeriksaan
roda.
1. Periksa :
Roda
Rusak/Oleng/Aus Ganti
PERINGATAN
@

jangan memperbaiki roda yang telah dalam


kondisi rusak

CATATAN
@

Setelah mengganti Ban atau roda lakukan


selalu penyeimbangan (balance)

EAS00169
MEMERIKSA DAN MENGENCANGKAN
JARI - JARI
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk memeriksa
roda/jari-jari.
1. Periksa :
Jari - jari 1
Bengkok/patah Ganti
Kendor Kencangkan
pukul secara perlahan jari-jari dengan obeng
CATATAN
_

Jika jari-jari kencang bersuara tinggi, dan jika


jari-jari kendor berintonasi sember

2. Kencangkan :
jari-jari
(dengan kunci jari-jari 2)
3 Nm (0.3 m kg, 2.2 ft lb)
T.
R.

CATATAN
_

Setel kembali jari-jari setelah masa pemakaian


awal.

3 - 34
MEMERIKSA DAN MELUMASI KABEL/
MELUMASI TUAS REM/ CHK
MELUMASI STANDART SAMPING ADJ
EAS00170
MEMERIKA DAN MELUMASI
KABEL
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk memeriksa
dan melumasi kabel dalam dan kabel luar.
PERINGATAN
_

Rusaknya kabel luar, akan mengakibatkan


karat dan mengganggu kelancaran gerak
kabel dalam. Ganti kabel luar dan kabel da-
lam satu set.

1. Periksa :
kabel luar
Rusak ----> Ganti
2. Periksa :
kelancaran kabel
gerakan tidak lancar Lumasi

Pelumas yang dianjurkan :


Oli mesin atau pelumas kabel

CATATAN
_

Pegang kabel pada posisi tegak, dan teteskan


beberapa tetes oli kedalam lubang kabel atau
pergunakan corong.

EAS00171
MELUMASI TUAS
Lumasi bagian-bagian As dan komponen yang
bergerak pada tuas-tuas.

Pelumas yang disarankan


Gemuk Lithium-soap-based

EAS00172
MELUMASI STANDART SAMPING
Lumasi bagian As dan komponen yang berge-
rak pada bagian standart samping.

Pelumas yang disarankan


Gemuk Lithium-soap-based

3 - 35
CHK
MELUMASI STANDART TENGAH ADJ
EAS00173
MELUMASI STANDART TENGAH
Lumasi pada bagian As dan komponen yang
bergerak pada standart tengah

Pelumas yang disarankan


Gemuk Lithium-soap-based

3 - 36
CHK
MEMERIKSA DAN MENYETRUM BATTERY ADJ
EAS00176

SISTIM KELISTRIKAN
MEMERIKSA DAN MENYETRUM
BATTERY
PERINGATAN
_

Cairan elektrolit Battery sangat berbahaya


karena mengandung asam sulfat yang be-
racun dan bersifat merusak. (bahan tajam
yang dapat merusak kulit) ikuti petunjuk
dibawah ini untuk penanganan :
Lindungi mata anda saat bekerja dekat
dengan Battery.
Setrum dengan ventilasi udara yang cukup
Jauhkan Battery, dari Api, sumber panas,
dan bahan yang dapat menimbulkan api
(mesin Las, Kompor listrik, korek api)
JANGAN MEROKOK pada saat menangani
dan menyetrum battery.
JAUHKAN BATTERY DAN CAIRAN ELEC-
TROLIT DARI ANAK-ANAK
Hindari kontak badan anda dengan cairan
electrolit akan menimbulkan luka bakar
kar yang serius.
TINDAKAN PERTAMA JIKA TERKENA BADAN
BAGIAN LUAR
Kulit cuci dengan air
Mata rendam dengan air selama 15 me-
nit dan selanjutnya bawa ke dokter.
BAGIAN DALAM
Minum air sebanyak-banyaknya, lalu mi-
num susu atau minyak sayur. dan segera
hubungi dokter atau bawa kerumah sakit
untuk tindakan lebih jauh.

1. Buka tempat duduk


2. Lepas :
penutup tengah
panel belakang
penutup samping
lihat bagian "MELEPAS TEMPAT DUDUK
DAN PENUTUP SAMPING"
3. Lepaskan pengikat Battery 1 dan buka pe-
1 nutup atas 2.

3 - 37
CHK
MEMERIKSA DAN MENYETRUM BATTERY ADJ
4. Lepaskan :
3 kabel Battery
1
(dari bagian terminal)
PERHATIAN
_

Pertama lepaskan kabel negative Battery


1, dan selanjutnya kabel positive Battery 2.
4
4
2
5 5. Lepas:
5
battery 3
6. Lepas:
selang pernafasan Battery 1 4
selang pernafasan Battery 2 5

7. Periksa :
ketinggian air Battery
Ketinggian air battery harus berada diantara
garis batas minimum a dan garis batas mak-
simum b.
Dibawah garis batas minimum Tambahkan
air battery botol biru.
PERHATIAN
_

Untuk penambahan air battery pergunakan


air Battery botol biru. air biasa akan merusak
sel-sel Battery

8. Periksa :
berat jenis/specific gravity
dibawah dari 1.280 Setrum battery
F
Berat jenis/Specific gravity
1.280 pada 20 C (68 F)

3 - 38
CHK
MEMERIKSA DAN MENYETRUM BATTERY ADJ
9. Setrum
battery

Penyetruman Battery Amper dan


waktu :
0.5 amps/10 jam

PERINGATAN
_

Jangan melakukan penyetruman cepat.

PERHATIAN
_

Buka Cap penutup Battery


Pastikan selang pernafasan Battery tidak
tersumbat atau tertekuk.
Untuk memberikan kemampuan yang mak-
simal, setrum terlebih dahulu Battery baru
Jangan menggunakan arus amper yang
tinggi. Arus amper yang tinggi pada battery
akan mengakibatkan kerusakan pada plat
Battery dan panas yang berlebihan.
Jika memungkinkan pergunakan amper
dan waktu sesuai anjuran yang ada pada
Battery. jangan sampai "Over Charge"
Pada saat menyetrum Battery, sebaiknya
lepaskan Battery dari sepeda motor (jika
terpaksa dilakukan penyetruman dalam
kondisi terpasang, lepaskan kabel nega-
tive Battery dar terminal negative )

Untuk mengurangi timbulnya loncatan


bunga api, jangan menghidupkan Battery
charger sebelum kabel battery terpasang
pada battery.
Sebelum melepas kabel Battery charger,
dari terminal Battery, matika terlebih da-
hulu Battery Charger.
Pastikan penjepit yang ada pada kabel
Battery Charger terpasang dengan kuat
pada terminal battery. dan tidak terjadi
hubungan singkat. jika penjepit tidak ter-
hubung dengan kuat, akan menimbulkan
panas dan loncatan api.
Jika pada saat proses penyetruman tim-
bul panas pada battery, matikan semen-
tara Battery Charger untuk pendinginan
Battery setelah dingin, lakukan penye-
truman kembali.

3 - 39
CHK
PEMERIKSAN DAN PENYETRUMAN BATTERY ADJ
CATATAN
_

ganti battery jika :


Voltase battery tidak ada peningkatan, atau
tidak ada gelembung pada saat penyetruman
Terjadi sulfatasi pada satu sel atau lebih yang
ditandai dengan perubahan warna pada plat
Battery yang menjadi putih dan terdapat bu-
buk putih pada bagian bawah sel Battery
peningkatan berat jenis air battery memakan
waktu yang lama. hal ini menunjukkan perbe-
daan daya penyetruman anatr sel.
permukaan plat Battery melengkung, dan plat
insulator rusak.

10.Periksa :
selang pernafasan Battery
Tersumbat bersihkan
Rusak Ganti
11.Pasang :
selang pernafasan Battery 2
(pada bagian box penyimpanan) 1
3 selang pernafasan Battery 1
(pada bagian Battery) 2
PERHATIAN
_

Saat memeriksa Battery, pastikan selang


pernafasan Battery pada jalur yang benar.
2
2 jika arah selang pernafasan pada arah
1 yang menyebabkan cairan aki atau gas
1
bertemu dengan rangka, akan menyebab
kan kerusakan pada rangka dan sepeda
motor akan cepat rusak.
Pastikan ujung selang pernafasan Battery
pada posisi yang benar .

12.Pasang :
battery 3
13.Periksa :
terminal battery
Kotor bersihkan dengan sikat
Sambungan kendor Perbaiki
14.Sambung :
2 kabel Battery
(pada terminal Battery)
PERHATIAN
_

Pertama tama sambungkan kabel positive 1,


dan selanjutnya kabel negative 2.
1

3 - 40
PEMERIKSAAN DAN PENYETRUMAN BATTERY CHK
MEMERIKSA SEKRING ADJ
15. Lumasi :
terminal Battery
2
Pelumas yang disarankan
Gemuk Dielectric

16.Tutupkan penutup 1 dan ikat Battery


2.
1 17.Pasang :
penutup samping kanan
panel belakang
penutup tengah
lihat bagian MEMASANG TEMPAT DUDUK
DAN PENUTUP SAMPING"
18.Tutup tempat duduk

EASF0017
MEMERIKSA SEKRING
PERHATIAN
_

Untuk menghindari hubungan singkat (kort-


luiting), putar kunci kontak pada posisi
"OFF" pada saat mengganti sekring.

1. Buka tempat duduk


2. Lepas pengikat Battery 1 dan selanjutnya
buka penutup 2.
3. Periksa :
sekring
1
a. Pasangkan Pocket tester pada sekring un-
tuk memeriksa kondisi sekring.
CATATAN
_

setel pocket tester pada posisi 1.


2

Pocket tester
90890-03112

b. jika jarum tidak bergerak , ganti sekring

3 - 41
MEMERIKSA SEKRING/ CHK
MENGGANTI BOHLAM LAMPU DEPAN ADJ
4. Ganti :
sekring yang putus
PERINGATAN
_

Jangan menggunakan sekring dengan am-


per yang lebih tinggi dari spesifikasi.
menggunakan sekring dengan amper yang
lebih tinggi, akan merusakkan sistim ke-
listrikan misalnya, lampu, dan sistim pe-
ngapian dan yang lebih fatal lagi dapat ter-
jadi kebakaran.

5. Pasang penutup 1 dan pasang pengikat


2
2.pada Battery

EAS00182

1 MENGGANTI BOHLAM LAMPU


1. Lepas :
unit lampu depan
lihat bagian "MELEPAS UNIT LAMPU
DEPAN.
2. Lepas :
holder lampu depan 1

3. Lepas :
2 Bohlam lampu depan 2
PERINGATAN
_

Pada umumnya bohlam lampu depan dalam


keadaan panas, hindari tangan anda dari
bohlam yang panas. biarkan beberapa saat
agar bohlam lampu menjadi dingin.

3 - 42
ENG
CYLINDER DAN PISTON............................................................................. 4-32
MELEPAS CYLINDER DAN PISTON....................................................4-33
MEMERIKSA CYLINDER DAN PISTON ................................................4-34
MEMERIKSA RING PISTON ................................................................. 4-35
MEMERIKSA PIN PISTON ....................................................................4-36
MEMASANG PISTON DAN CYLINDER ................................................4-37

KICKSTARTER ............................................................................................ 4-39


MELEPAS KICKSTARTER....................................................................4-40
MEMBONGKAR AS KICKSTARTER .....................................................4-40
MEMERIKSA KICKSTARTER ................................................................4-41
MERAKIT KICKSTARTER......................................................................4-42
MEMASANG KICKSTARTER ................................................................ 4-42

SISTIM PENGGERAK V-BELT....................................................................4-44


V-BELT, PRIMARY DAN SECONDARY SHEAVE.................................4-44
MELEPAS SECONDARY SHEAVE DAN V-BELT .................................4-46
MELEPAS PRIMARY SHEAVE ...........................................................4-47
MEMBONGKAR SECONDARY SHEAVE.............................................. 4-48
MEMERIKSA RUMAH KOPLING/ CLUTCH HOUSING.........................4-49
MEMERIKSA KAMPAS KOPLING .........................................................4-49
MEMERIKSA V-BELT.............................................................................4-50
MEMERIKSA PEMBERAT/WEIGHT PRIMARY SHEAVE .....................4-50
MEMERIKSA SECONDARY SHEAVE ................................................... 4-50
MERANGKAI PRIMARY SHEAVE..........................................................4-51
MERANGKAI SECONDARY SHEAVE....................................................4-53
MEMASANG SISTIM PENGGERAK V-BELT..........................................4-55

STARTER CLUTCH ......................................................................................4-57


MELEPAS STARTER CLUTCH .............................................................4-58
MEMERIKSA STARTER CLUTCH .........................................................4-58
MEMASANG STARTER CLUTCH .........................................................4-59

A.C. MAGNETO.............................................................................................4-61
MELEPAS A.C. MAGNETO................................................................... 4-62
MEMASANG A.C. MAGNETO .............................................................. 4-63

POMPA OLI .................................................................................................4-64


MELEPAS POMPA OLI ......................................................................... 4-65
MEMBONGKAR POMPA OLI................................................................. 4-65
MEMERIKSA POMPA OLI......................................................................4-66
MEMERIKSA SARINGAN OLI................................................................ 4-67
MERANGKAI POMPA OLI .....................................................................4-67
MEMASANG POMPA OLI ......................................................................4-67

TRANSMISI/GEAR........................................................................................4-69
MELEPAS TRANSMISI/GEAR ..............................................................4-70
MEMERIKSA TRANSMISI/GEAR........................................................... 4-71
MEMASANG TRANSMISI/GEAR............................................................4-71
ENG
POROS ENGKOL/CRANKSHAFT ...............................................................4-73
MEMBONGKAR CRANKCASE..............................................................4-74
MELEPAS UNIT CRANKSHAFT ...........................................................4-75
MEMERIKSA RANTAI TIMING DAN GUIDE RANTAI TIMING .............4-76
MEMERIKSA CRANKSHAFT DAN CONNECTING ROD ......................4-76
MEMERIKSA CRANKCASE...................................................................4-77
MEMERIKSA BEARINGS DAN SEAL OIL .............................................4-77
MEMASANG CRANKSHAFT................................................................4-78
MEMASANG CRANKCASE..................................................................4-78
ENG
MELEPAS MESIN ENG
EASF0018

MESIN
MELEPAS MESIN
CATATAN
_

Untuk membuka komponen di bawah ini, tidak


perlu menurunkan mesin.
Cylinder head
Cylinder
Piston
Starter clutch
Motor starter
As kickstarter
V-belt
Primary sheave
Secondary sheave
Gear/Transmisi
Unit roda belakang
Pompa Oli
A.C. magneto

OLI MESIN
1. Kuras :
oli mesin
lihat bagian "MENGGANTI OLI MESIN"
BAB 3.

PENUTUP/COVER
1. Lepas :
Board pijakan kaki
lihat bagian MELEPAS COWLING DEPAN
DAN LEG SHIELD BAB 3.

KARBURATOR
1. Buka :
Tangki bensin
lihat bagian TANGKI BENSIN" BAB 5
rumah saringan udara
lihat bagian RUMAH SARINGAN UDARA BAB 5.
unit Karburator
lihat bagian "KARBURATOR" BAB 5.

4-1
ENG
BAB 4
MESIN

MELEPAS MESIN ........................................................................................... 4-1


OLI MESIN ................................................................................................ 4-1
PENUTUP/COVERS .................................................................................4-1
KARBURATOR .........................................................................................4-1
KNALPOT/MUFFLER...............................................................................4-2
KABEL DAN SELANG...............................................................................4-2
BAUT UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG ........................................ 4-3
UNIT MESIN ............................................................................................4-3

MEMASANG MESIN ......................................................................................4-4


MERAKIT MESIN ..................................................................................... 4-4
BAUT UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG......................................... 4-4
KABEL DAN SELANG...............................................................................4-4
KNALPOT/MUFFLER................................................................................4-5
KARBURATOR ......................................................................................... 4-6
PENUTUP/COVERS ................................................................................4-6
OLI MESIN................................................................................................4-6

KEPALA CYLINDER/CYLINDER HEAD........................................................4-7


MELEPAS CYLINDER HEAD....................................................................4-8
MEMERIKSA CYLINDER HEAD .............................................................4-11
MEMERIKSA GUIDE RANTAI TIMING ..................................................4-12
MEMERIKSA TENSIONER RANTAI TIMING......................................4-12
MEMASANG CYLINDER HEAD .............................................................4-12

CAMSHAFT ................................................................................................... 4-17


MELEPAS ROCKER ARMS DAN CAMSHAFT....................................... 4-18
MEMERIKSA CAMSHAFTS ...................................................................4-19
MEMERIKSA ROCKER ARMS DAN AS ROCKER ARM ........................4-20
MEMERIKSA SPROCKET CAMSHAFT ..................................................4-21
MEMERIKSA PENUTUP TAPPET
DAN PENUTUP SPROCKET CAMSHAFT ..............................................4-21
MEMASANG CAMSHAFTS DAN ROCKER ARMS................................4-21

KLEP DAN PER KLEP..................................................................................4-23


MELEPAS KLEP ..................................................................................... 4-24
MEMERIKSA KLEP DAN GUIDE KLEP .................................................4-25
MEMERIKSA DUDUKAN KLEP..............................................................4-27
MEMERIKSA PER KLEP ........................................................................ 4-29
MEMASANG KLEP...................................................................................4-30
MELEPAS MESIN ENG
KNALPOT/MUFFLER
1. Lepas :
Mur knalpot 1

2. Lepas :
baut knalpot 1
washer
mur
washer
spacer
damper
knalpot/muffler 2
baut stay knalpot 3
washers
stay knalpot 4

KABEL DAN SELANG


1. Lepaskan :
selang vacuum 1
selang pernafasan cylinder head 2

2. Lepas :
kabel rem belakang 1
holder kabel rem belakang 2

4-2
MELEPAS MESIN ENG
BAUT UNIT SHOCK ABSORBER BELA-
KANG.
1. Lepas :
baut unit shock absorber belakang 1

UNIT MESIN
1. Buka :
mur dudukan mesin 1
washer
baut dudukan mesin 2
unit mesin
PERINGATAN
_

Sanggah sepeda motor dengan sempurna


untuk menghindari bahaya terbalik

4-3
MEMASANG MESIN ENG
EASF0019

MEMASANG MESIN
UNIT MESIN
PERINGATAN
_

Sanggah sepeda motor dengan sempurna


untuk menghindari bahaya terbalik pada sa-
at memasang mesin.

1. Pasang :
unit mesin
baut dudukan mesin
washer
mur dudukan mesin
59 Nm (5.9 m kg, 43 ft lb)

T.
R.
BAUT UNIT SHOCK ABSORBER BELA-
KANG
1. Pasang :
baut unit shock absorber belakang
16 Nm (1.6 m kg, 11 ft lb)
T.
R.

KABEL DAN SELANG


1. Pasang :
kabel rem belakang
holder kabel rem belakang
baut holder kabel rem belakang
7 Nm (0.7 m kg, 5.1 ft lb)
T.
R.

2. Pasang :
selang pernafasan cylinder head
selang vacuum
3. Setel :
gerak bebas tuas rem belakang
lihat bagian "MENYETEL REM BELAKANG"
BAB 3.

4-4
MEMASANG MESIN ENG
KNALPOT/MUFFLER
1. Pasang :
stay knalpot 1
(pada bagian knalpot 2)
baut knalpot bagian atas 3
(pasang sementara)
mur 4
damper 5
spacer 6
washer 7
baut knalpot bawah 8
(pasang sementara)
washer 9
mur 0
CATATAN:
_

pasang washer 9 dan mur 0 seperti gambar

2. Pasang :
stay knalpot
(pada crank case kanan)
washer
baut atas stay knalpot A
(sementara jangan dikencangkan)
washer
baut stay knalpot bawah B
(sementara jangan dikencangkan)

3. Kencangkan :
mur 1 20 Nm (2.0 m kg, 14 ft lb)
T.
R.

4. Kencangkan
baut atas stay knalpot
baut bawah stay knalpot
37 Nm (3.7 m kg, 27 ft lb)
T.
R.

5. Kencangkan :
baut atas knalpot
50 Nm (5.0 m kg, 36 ft lb)
T.
R.

baut bawah knalpot


35 Nm (3.5 m kg, 25 ft lb)
T.
R.

4-5
MEMASANG MESIN ENG
KARBURATOR
1. Pasang :
unit karburator
lihat bagian KARBURATOR BAB 5.
rumah saringan udara
lihat bagian SARINGAN UDARA" BAB 5.
Tangki bahan bakar
lihat bagian "TANGKI BENSIN" BAB 5.
2. Setel :
gerak bebas kabel gas
lihat bagian MENYETEL GERAK BEBAS
KABEL GAS BAB 3.

COVERS
1. Install:
footboard
Refer to INSTALLING THE FRONT
COWLING AND LEG SHIELD in chapter 3.

OLI MESIN
1. Isi :
oli mesin
lihat bagian MENGGANTI OLI MESIN
BAB 3.

4-6
KEPALA CYLINDER/CYLINDER HEAD ENG
EASF0023

CYLINDER HEAD
1 Cylinder head 8 O-ring F Penutup karet
2 Busi/Spark plug 9 Penutup sprocket camshaft G Tensioner rantai timing
3 O-ring 0 Pin dowel H Gasket
4 penutup klep/tappet A Gasket I Bracket unit Ignition coil
5 Sprocket camshaft B Gasket J Unit Ignition coil
6 Plat sprocket camshaft C O-ring K Kipas pendingin mesin
7 Guide rantai timing D Manifold pemasukan L Penutup kipas pendingin
(sisi pembuangan) E Air shroud

4-7
KEPALA CYLINDER/CYLINDER HEAD ENG
EAS00225
MELEPAS CYLINDER HEAD
1. Buka :
board pijakan kaki
lihat bagian MELEPAS COWLING DEPAN
DAN LEG SHIELD BAB 3.
2. Buka :
tangki bensin
lihat bagian "TANGKI BENSIN" BAB 5.
rumah saringan udara
lihat bagian " SARINGAN UDARA BAB 5.
unit Karburator
lihat bagian KARBURATOR BAB 5.
3. Lepas:
knalpot/muffler
lihat bagian MELEPAS MESIN.

4. Buka :
Cap Busi 1
Busi/spark plug 2
Unit Ignition coil 3
3

1 2

5. Lepas :
3 selang vacuum 1
1
selang pernafasan cylinder head 2
4
holder selang pernafasan cylinder head 3
2 manifold pemasukan 4
Bracket unit ignition coil 5

6. Lepaskan :
1 penutup tappet pemasukan 1
penutup tappet pengeluaran 2
penutup sprocket camshaft 3
(dengan O-ring)
3

4-8
KEPALA CYLINDER/CYLINDER HEAD ENG
7. Buka :
1 penutup karet 1
air shroud (kiri) 2
penutup kipas pendingin mesin 3
2 air shroud (kanan) 4

8. Buka :
kipas pendingin mesin 1

9. Tepatkan :
tanda "I" huruf a pada rotor . AC magneto
(dengan "Nok" huruf b yang terdapat pada
b crankcase)

a. putar crankshaft searah jarum jam
a
b. Pada saat Piston mencapai Titik Mati Atas
(TMA) pada saat langkah kompresi, tepat-
kan tanda I huruf c pada sprocket de-
ngan "nok" huruf d yang terdapat pada
cylinder head.

d

4-9
KEPALA CYLINDER/CYLINDER HEAD ENG
10.Kendorkan :
Baut sprocket camshaft 1
CATATAN
_

Tahan rotor A.C. magneto dengan rotor hol-


ding 2, dan kendorkan/buka baut sprocket
dengan kunci ring
1
2 Rotor holding tool
90890-01235

11.Buka :
tensioner rantai timing 1
1 (lengkap dengan gasket)

12.Lepaskan :
baut sprocket camshaft 1
1
plat sprocket camshaft 2
2 sprocket camshaft 3
rantai timing 4
3 CATATAN
_

4 Untuk mencegah agar rantai timing tidak terja-


tuh kedalam crankcase, ikat dengan kawat.

13.Lepas :
cylinder head
2 CATATAN
6
_

4 Kendorkan Baut dan Mur berurutan seperti


dijelaskan dalam gambar.
Kendorkan semua baut dengan 1/2 putaran
3
5 1 secara merata sebelum melepaskan Cylinder
head.

14.Lepas :
1 pin dowel 1
gasket 2
guide rantai timing (sisi pembuangan) 3
2

4 - 10
KEPALA CYLINDER/CYLINDER HEAD ENG
EAS00227
MEMERIKSA CYLINDER HEAD
1. Bersihkan :
endapan Carbon pada ruang bakar
(dengan alat yang tumpul)
CATATAN
_

Jangan menggunakan alat yang tajam, akan


merusakkan permukaan logam.
lubang ulir dudukan Busi
dudukan klep

2. Periksa :
cylinder head
Rusak/retak Ganti

3. Ukur :
kelurusan permukaan Cylinder Head
Diluar spesifikasi ratakan permukaan
Cylinder head.

Kebengkokan Maksimum :
0.05 mm (0.0020 in)


a. Tempelkan penggaris 1 dan masukkan
thickness gauge 2 secara silang
b. Ukur permukaan kebengkokkan
c. jika lebih dari yang diijinkan ratakan kem-
bali sebagai berikut :
d. Letakkan amplas basah, ukuran 400 ~ 600
dan ratakan permukaan cylinder head de-
ngan menggunakan gerakan angka delapan
CATATAN
_

Untuk menghasilkan permukaan yang rata, pu-


tar posisi kepala cylinder beberapa kali.

4 - 11
KEPALA CYLINDER/CYLINDER HEAD ENG
MEMERIKSA GUIDE RANTAI TIMING
1. Periksa :
guide rantai timing (sisi pembuangan)
Rusak/Aus Ganti

EAS00210
MEMERIKSA TENSIONER RANTAI
TIMING
1. Periksa:
1
tensioner rantai timing
Rusak/Aus Ganti

a. Buka plug penutup atas
b. Tekan secara perlahan batang penahan de-
ngan jari. dan putar bagian dalam tensioner
searah jarum jam dengan obeng kecil 1.
c. Lepaskan secara perlahan obeng kecil, ma-
ka batang penekan akan menekan keluar.
d. Pastikan batang penekan rantai timing ke-
luar kembali secara perlahan dari rumahnya
dengan lancar. jika terasa tidak lancar,
ganti tensioner rantai timing
e. Pasang plug penutup atas.

2. Periksa :
Cam penyearah
batang penekan rantai timing
Rusak/Aus Ganti komponen yang
rusak.

EAS00231
MEMASANG CYLINDER HEAD.
2 untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
membuka.
1. Pasang:
New 3 guide rantai timing (sisi pembuangan) 1
pin dowel 2
1 gasket 3 Baru
2. Pasang:
kepala cylinder/cylinder head

4 - 12
KEPALA CYLINDER/CYLINDER HEAD ENG
3. Kencangkan :
Mur cylinder head
22 Nm (2.2 m kg, 16 ft lb)

T.
5

R.
1 3 Baut cylinder head
10 Nm (1.0 m kg, 7.2 ft lb)

T.
R.
CATATAN:
4
_

6 Lumasi Mur dan Baut Cylinder head dan de-


2
ngan oli.
Kencangkan Mur dan Baut cylinder head de-
ngan pola silang dan berurutan dengan dua
kali proses pengencangan.
1
d 4. Pasang :
sprocket cam shaft 1
rantai timing 2
c

a. Tepatkan tanda I huruf a pada rotor A.C.
2
magneto dengan "nok" pada crankcase
huruf b pada bagian crankcase.
b. Tepatkan tanda I huruf c yang terdapat
pada sprocket dengan "nok" huruf d yang
ada pada cylinder head.
c. Pasang rantai Timing pada sprocket cam-
b shaft dan pasang srocket camshaft pada
camshaft.
a CATATAN
_

Pada saat memasang sprocket camshaft,


pastika rantai pada sisi pembuangan (bagi-
an bawah) pada posisi cukup kencang.
Tepatkan tonjolan e pada sprocket cam-
shaft masuk ke dalam alur camshaft.
e
PERHATIAN
_

Jangan memutar poros engkol, pada saat


memasang camshaft , untuk menghindari
kerusakan dan perubahan "valve timing".

d. Untuk memegang sprocket, kencangkan


sementara baut sprocket camshaft.
e. Lepaskan kawat pengikat rantai timing.

4 - 13
KEPALA CYLINDER/CYLINDER HEAD ENG
5. Pasang:
tensioner rantai timing

1 a. Buka plug cup
b. Sambil menekan batang tensioner, dengan
jari tangan, putar penyetel kearah kanan,
hingga mengunci dengan obeng kecil 1.
CATATAN
Pastikan posisi penyetel dalam kondisi me-
ngunci.

1
c. Pasang gasket bersamaan dengan tensio-
ner rantai timing 2 pada cylinder bodi.
2
PERINGATAN
Selalu pergunakan gasket yang baru

Baut tensioner rantai timing


9 Nm (0.9 m kg, 6.5 ft lb)
T.
R.

d. Putar penyetel tensioner kearah kiri, dengan


obeng kecil 1, dan pastikan penyetel telah
terlepas dan menekan dengan sempurna
selanjutnya pasangkan cap penutup.

6. Kencangkan :
Baut sprocket camshaft
30 Nm (3.0 m kg, 22 ft lb)
T.
R.

PERHATIAN:
_

Pastikan Baut sprocket Camshaft, terkunci


sesuai dengan spesifikasi. untuk menjamin
agar baut tidak terlepas. jika baut terlepas,
akan merusakkan mesin

7. Putar :
crankshaft
(beberapa kali searah jarum jam)

4 - 14
KEPALA CYLINDER/CYLINDER HEAD ENG
8. Periksa :
tanda penyesuaian I (huruf a)
Tepatkan tanda I pada rotor A.C. magneto
b pada "nok" huruf b yang terdapat pada
Crank case.
tanda penyesuaian I (huruf c)
a
Tepatkan tanda I pada sprocket camshaft
denga "nok" huruf d yang terdapat pada
cylinder head.
Tidak sesuai Tepatkan
lihat bagian tahap pemasangan

9. Ukur :
kelonggaran klep
Diluar spesifikasi Setel
lihat bagian MENYETEL KELONGGARAN
KLEP" BAB 3
10.Pasang:
kipas pendingin mesin
baut kipas pendingin
8 Nm (0.8 m kg, 5.8 ft lb)
T.
R.

11.Pasang :
air shroud (kanan)
penutup kipas pendingin mesin 1
Baut penutup kipas pendingin 2
7 Nm (0.7 m kg, 5.1 ft lb)
T.
R.

air shroud (kiri)


2 penutup karet

1 2

12.Pasang :
penutup sprocket camshaft
baut penutup sprocket camshaft
12 Nm (1.2 m kg, 8.7 ft lb)
T.
R.

13.Pasang:
penutup klep buang
penutup klep masuk
18 Nm (1.8 m kg, 13 ft lb)
T.
R.

4 - 15
KEPALA CYLINDER/CYLINDER HEAD ENG
14.Pasang :
manifold pemasukan
holder selang pernafasan mesin
baut manifold pemasukan
10 Nm (1.0 m kg, 7.2 ft lb)

T.
R.
15.Pasang:
unit ignition coil
baut unit ignition coil
7 Nm (0.7 m kg, 5.1 ft lb)

T.
R.
16.Pasang:
Busi. 15 Nm (1.5 m kg, 11 ft lb)

T.
R.

4 - 16
CAMSHAFT ENG
EASF0020

CAMSHAFT

1 Mur pengunci 5 As rocker arm (sisi pemasukan)


2 Baut penyetel 6 As rocker arm (sisi pembuangan)
3 Rocker arm (sisi pemasukan) 7 Camshaft
4 Rocker arm (sisi pembuangan) 8 Plat pengunci camshaft

4 - 17
CAMSHAFT ENG
EASF0022
MELEPAS ROCKER ARMS DAN
2
CAMSHAFT
1 CATATAN
_

Untuk mempermudah melepas rocker arm, le-


pas terlebih dahulu cylinder head.

1. Kendorkan :
Mur pengunci 1
Baut penyetel 2
2. Lepas :
Plat pengikat camshaft 1
1

3. Lepas :
camshaft 1
1
NOTE:
_

Pasangkan baut 8 mm 2 kedalam ulir yang ter-


2 dapat pada camshaft dan tarik keluar camshaft

4. Buka :
As rocker arm pemasukan
2 1 As rocker arm pembuangan
Rocker arm pemasukan
Rocker arm pembuangan
CATATAN
_

Lepas As rocker arm dengan menggunakan


Slide hammer bolt 1 dan pemberat (Weight) 2.

Slide hammer bolt


90890-01085
Weight
90890-01084

4 - 18
CAMSHAFT ENG
EAS00205
MEMERIKSA CAMSHAFTS
1. Periksa :
permukaan singgung camshaft
berwarna biru terbakar/baret/aus
ganti camshaft.

2. Ukur :
ukuran bentuk camshaft a dan b
Diluar spesifikasi Ganti cam shaft

Ukuran bentuk Camshaft


Pemasukan :
a 25.881 ~ 25.981 mm
(1.0189 ~ 1.0229 in)
<Limit>: 25.780 mm (1.0150 in)
b 21.195 ~ 21.295 mm
(0.8344 ~ 0.8384 in)
<Limit>: 21.095 mm (0.8305 in)
Pembuangan :
a 25.841 ~ 25.941 mm
(1.0174 ~ 1.0213 in)
<Limit>: 25.740 mm (1.0134 in)
b 21.050 ~ 21.150 mm
(0.8287 ~ 0.8327 in)
<Limit>: 20.950 mm (0.8248 in)

3. Periksa :
lubang saluran oli
Kotor/tersumbat Tiup dengan udara
bertekanan.

4 - 19
CAMSHAFT ENG
EAS00206
MEMERIKSA ROCKER ARMS DAN
AS ROCKER ARM
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk memeriksa
rocker arms dan As rocker arm
1. Periksa :
rocker arm
Rusak/Aus Ganti
2. Periksa :
As rocker arm
Warna biru terbakar/Aus/baret/
retak Ganti dan periksa sistim
pelumasan.
3. Ukur :
diameter dalam rocker arm
Diluar spesifikasi Ganti

Diameter dalam Rocker arm


10.000 ~ 10.015 mm
(0.3937 ~ 0.3943 in)
<Limit>: 10.030 mm (0.3949 in)

4. Ukur :
Diameter luar As rocker arm
Diluar spesifikasi Ganti

Diameter luar As Rocker arm

9.981 ~ 9.991 mm
(0.3930 ~ 0.3933 in)
<Limit>: 9.950 mm (0.3917 in)

5. Cara menghitung
kelonggaran rocker-arm-ke- As rocker-arm
CATATAN
_

Perhitungan dengan cara mengurangi diameter


dalam rocker arm dikurangi dengan diameter
luar as rocker arm

lebih dari 0.08 mm (0.0031 in) ganti


komponen yang rusak.

Kelonggaran Rocker-arm-ke-
As rocker arm .
0.009 ~ 0.034 mm
(0.0004 ~ 0.0013 in)
<Limit>: 0.08 mm (0.0031 in)

4 - 20
CAMSHAFT ENG
EAS00207
MEMERIKSA SPROCKET CAMSHAFT
1. Periksa :
sprocket camshaft
Keausan lebih dari 1/4 gigi a Ganti
sprocket camshaft dan rantai timing satu
set.
a 1/4 gigi
b Bentuk yang benar
1 roller rantai timing
2 Sprocket Camshaft

EAS00212
MEMERIKSA PENUTUP KLEP DAN
PENUTUP SPROCKET CAMSHAFT
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk memeriksa
penutup klep dan O-rings.
1. Periksa :
penutup klep
penutup sprocket camshaft
O-ring
Rusak/Aus Ganti komponen yang
rusak.

EAS00219
MEMASANG CAMSHAFTS DAN
1 ROCKER ARMS
1. Lumasi :
camshaft

Pelumas yang disarankan :


Gemuk Molybdenum disulfide
M
2. Pasang :
camshaft 1
4 - 21
CAMSHAFT ENG
3. Lumasi :
As rocker arm

M Pelumas yang disarankan


Molybdenum disulfide oil

4. Pasang :
rocker arm pembuangan
rocker arm pemasukan
As rocker arm pembuangan
As rocker arm pemasukan

5. Pasang :
Plat pengunci camshaft 1
1
Baut plat pengunci camshaft
12 Nm (1.2 m kg, 8.7 ft lb)
T.
R.

CATATAN
_

pasang plat pengunci camshaft dengan beng-


kokan masuk kedalam lubang As

4 - 22
KLEP DAN PER KLEP ENG
EASF0024

PER DAN PER KLEP

1 Pasak pengunci klep


2 Dudukan per bagian atas
3 Per klep
4
5 Dudukan per bawah
6 Klep pemasukan
7 Klep pembuangan

4 - 23
KLEP DAN PER KLEP ENG
EASF0025
MELEPAS KLEP
CATATAN
_

Untuk melepas klep, lepas terlebih dahulu


Cylinder head, rocker arms, dan camshaft.

Ikuti prosedur dibawah ini, untuk melepas


klep dan komponen penunjang
CATATAN
_

Sebelum melepas komponen bagian dalam


cylinder head (per, per klep,dudukan klep)
pastikan valve steem dalam kondisi baik.

1. Periksa :
kerapatan klep
Ada kebocoran klep Periksa permukaan
klep, dudukan klep, dan lebar dudukan klep
lihat bagian MEMERIKSA DUDUKAN KLEP.

a. Masukka cairan pembersih a kedalam lu-
bang pemasukan dan pembuangan
b. Periksa kerapatan klep
CATATAN
_

Tidak boleh ada kebocoran pada dudukan klep


1.

2. Buka :
pasak pengunci klep 1
CATATAN
_

Lepas pengunci klep, dengan menekan per


klep,menggunakan valve spring compressor
2.

Valve spring compressor


90890-01253
Valve spring compressor attach-
ment
90890-01243

4 - 24
KLEP DAN PER KLEP ENG
3. Buka :
dudukan per bagian atas 1
per klep 2
seal penuntun klep 3
dudukan per bagian bawah 4
klep 5
CATATAN
_

Perhatikan posisi awal sebelum membongkar,


agar pemasangan kembali seperti posisi semula

EAS00239
MEMERIKSA KLEP DAN GUIDE KLEP
(PENUNTUN KLEP)
ikuti
f prosedur dibawah ini untuk memeriksae
pm
klep dan guide klep.
1. Ukur :
kelonggaran guide klep dan klep

Kelonggaran Klep dan Guide Klep =


Diameter dalam guide klep a
Diameter luar batang klep b

Diluar spesifikasi Ganti guide klep

Kelonggaran Guide klep dan


batang klep
Pemasukan
0.015 ~ 0.042 mm
(0.0006 ~ 0.0017 in)
<Limit>: 0.080 mm (0.0031 in)
Pembuangan
0.030 ~ 0.057 mm
(0.0012 ~ 0.0022 in)
<Limit>: 0.110 mm (0.0043 in)

4 - 25
KLEP DAN PER KLEP ENG
2. Ganti :
guide klep
CATATAN
_

Untuk mempermudah melepas dan memasang


guide klep,dan menjaga agar terpasang dengan
kuat, panaskan cylinder hingga 100 C (212 F)


a. Lepas guide valve dengan alat valve guide
remover 1.
b. pasang valve guide baru dengan valve guide
installer 2 dan alat valve guide remover
1.
c. setelah memasang guide klep, reamer lubang
guide klep, dengan valve guide reamer 3
untuk menjaga kelonggaran, batang klep
dan guide klep.
CATATAN
_

Setelah mengganti guide klep, skir kembali


dudukan klep.

Valve guide remover (5)


90890-04097
Valve guide installer (5)
90890-04098
Valve guide reamer (5)
90890-04099


3. Bersihkan :
endapan carbon
(pada permukaan klep dan dudukan klep)
4. Periksa:
permukaan klep
Aus/berlubang gerinda permukaan klep
ujung batang klep
Ujung batang mengembang, diameter
lebih besar dari pada batang Ganti
klep.

5. Ukur :
ketebalan kepala batang klep a
Diluar spesifikasi Ganti klep

Ketebalan kepala klep


Masuk
0.7 mm (0.0276 in)
Buang
1.0 mm (0.0394 in)

4 - 26
KLEP DAN PER KLEP ENG
6. uKUR :
kelurusan batang klep
Diluar spesifikasi Ganti klep
CATATAN
_

Setiap mengganti batang klep, ganti


dudukan klep dan guide klep
setelah mengganti klep, ganti juga valve
stem seal.

Kebengkokan batang klep


0.01 mm (0.0004 in)

EAS00240
MEMERIKSA DUDUKAN KLEP
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk mengganti
klep dan dudukan klep
1. Bersihkan :
endapan karbon
(pada bagian permukaan dan dudukan klep)
2. Periksa :
dudukan klep
Aus/berlubang Ganti cylinder head.
3. Ukur :
lebar dudukan klep a
Diluar spesifikasi Ganti Cylinder Head

Lebar dudukan klep


Masuk
0.9 ~ 1.1 mm
(0.0354 ~ 0.0433 in)
Buang
0.9 ~ 1.1 mm
(0.0354 ~ 0.0433 in)


a. Lumasi Mechanics blueing dye (Dykem) b
pada permukaan klep
b. Pasang klep, pada dudukan klep
c. Tekan batang klep pada guide klep dan pada
dudukan klep, hingga membentuk pola yang
terlihat jelas.
d. Ukur lebar dudukan klep

4 - 27
KLEP DAN PER KLEP ENG
CATATAN
_

Jika dudukan klep dan permukaan klep, sudah


terlihat rata saling bersentuhan, bersihkan
lapisan blueing dykem.

4. Skir :
permukaan klep
dudukan klep
CATATAN
_

Setelah mengganti Cylinder Head, atau meng-


ganti Klep dan guide klep, dudukan klep dan
permukaan klep harus disekir ulang.


a. Lumasi compound a pada permukaan sing-
gung klep.
PERHATIAN
_

Jangan sampai compound masuk diantara


kelonggaran batang klep/valve steem dan
guide klep.

b. Lumasi molybdenum disulfide oil pada ba-


gian valve stem.
c. Pasang Klep pada cylinder head.
d. Putar secara berulang-ulang, hingga permu-
kaan klep dan dudukan klep rata saling
bersinggungan dan besihkan compound.
CATATAN
_

Untuk mendapatkan hasil yang baik, angkat a-


lat skir sedikit dan hentakkan kedepan dan ke-
belakang dengan melakukan berulang-ulang.

e. Lumasi compound kembali pada permukaan


klep dan ulangi langkah diatas.
f. Setelah melakukan prosedur penyekiran,
bersihkan compound dari permukaan klep
dan dudukan klep
g. Lumasi Mechanics blueing dye (Dykem) b
pada permukaan klep.

4 - 28
KLEP DAN PER KLEP ENG
h. Pasag klep pada Cylinder Head
i. Tekan klep pada guide klep, dan dudukan
klep, hingga terlihat pola yang jelas pada
permukaan klep dan dudukan klep.
j. Ukur lebar dudukan klep c kembali, jika
lebar dudukan klep diluar spesifikasi, ula-
ngi langkah diatas.

EAS00241
MEMERIKSA PER KLEP
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk memeriksa
per klep.
1. Ukur :
panjang bebas per klep a
Diluar spesifikasi Ganti per klep

Panjang bebas per klep


Per klep pemasukan
35.44 mm (1.40 in)
<Limit>: 34.00 mm (1.34 in)
Per klep pembuangan
35.44 mm (1.40 in)
<Limit>: 34.00 mm (1.34 in)

2. Ukur :
Tekanan per klep a
Diluar spesifikasi Ganrti per klep

b panjang per terpasang

Kekuatan tekan per klep


(terpasang)
per masuk dan per buang
146 ~ 168 N
(14.9 ~ 17.1 kgf, 32.8 ~ 37.7 lb)
pada 24.1 mm (0.95 in)

4 - 29
KLEP DAN PER KLEP ENG
3. Ukur :
kebengkokan per klep a
Diluar spesifikasi Ganti per klep

Kebengkokan per klep


per masuk dan per buang
2.5/1.5 mm (2.5/0.06 in)

EAS00245
MEMASANG KLEP
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk pemasangan
klep dan komponen penunjang
1. Ratakan :
ujung batang klep
(dengan oil stone)

2. Lumasi :
batang klep 1
valve stem seal 2
(dengan pelumas yang disarankan)

Pelumas yang disarankan


Molybdenum disulfide oil

3. Pasang :
klep/valve 1
dudukan per bagian bawah 2
valve stem seal 3 Baru
per klep 4
dudukan per bagian atas 5
(pada cylinder head)
CATATAN
_

Pasang per klep dengan jarak yang lebar a


pada posisi atas.

b jarak yang pendek

4 - 30
KLEP DAN PER KLEP ENG
4. Pasang :
pasak pengunci/valve cotters 1
CATATAN
_

Pasang pasak pengunci, dengan cara mene-


kan per dengan alat valve spring compressor
2.

Valve spring compressor


90890-01253
Valve spring compressor attach-
ment
90890-01243

5. Untuk memastikan bahwa pasak pengunci -


telah terpasang dengan sempurna, pukul de-
ngan perlahan dengan plastic hammer.
PERHATIAN
_

Pukul valve tip dengan lembut, agar tidak


merusak klep.

4 - 31
CYLINDER DAN PISTON ENG
EASF0027

CYLINDER DAN PISTON

1 Cylinder 8 Pin Piston


2 Gasket Cylinder 9 Circlip Pin Piston
3 Pin dowel
4 Top ring
5 Ring kedua
6 Ring Oli
7 Piston

4 - 32
CYLINDER DAN PISTON ENG
EASF0028
MELEPAS CYLINDER DAN PISTON
CATATAN
_

Untuk mempermudah melepas Cylinder dan


1 Piston, lepas cylinder head.

1. Buka :
cylinder 1

2. Buka :
1 pin dowel 1
gasket 2

3. Lepas :
clip pin piston 1
pin piston 2
piston 3
PERHATIAN
_

Jangan menggunakan Hammer/ Pukul besi


2 3 untuk mengeluarkan Pin Piston.
1
CATATAN
_

Untuk menghindari agar clip pin piston tidak


terjatuh kedalam crankcase, sebelum mele-
pas clip pin piston, tutup lubang crankcase
dengan kain lap.
Sebelum melepas Pin Piston, haluskan per-
mukaan alur clip pin piston yang terdapat
pada Piston, agar pin piston mudah keluar. ji-
ka pin piston masih sulit keluar, lepas dengan
menggunakan piston pin puller set.

4. Lepas :
top ring
Ring kedua
Ring oli
CATATAN
_

Pada sat melepas Ring Piston, renggangkan


ujung ring piston dengan jari, dan sisi yang lain
angkat ke kepala piston bagian atas.

4 - 33
CYLINDER DAN PISTON ENG
EAS00255
MEMERIKSA CYLINDER DAN PISTON
1. Periksa :
dinding piston
dinding cylinder
Baret kearah atas Over size/Rebore
atau ganti cylinder, dan ganti piston dan pis-
ton rings satu set.
2. Ukur:
kelonggaran Piston dan Cylinder

a. Ukur diameter cylinder C dengan cylinder
bore gauge.
CATATAN
_

Ukur diameter cylinder C secara silang dari


sisi ke sisi, depan ke belakang pada posisi
tiga titik pada cylinder. dan selanjutnya ambil
nilai rata-rata pengukuran.

50.000 ~ 50.010 mm
Diameter cylinder C
(1.9685 ~ 1.9689 in)
Batas ketirusan T 0.05 mm (0.0020 in)
Keovalan R 0.05 mm (0.0020 in)

C = maksimum D 1 ~ D2
T = maximum D1 atau D2 maximum
D5 atau D6
R = maximum D 1, D3 atau D5 mini-
mum D 2, D4 atau D6
b. jika diluar spesifkasi, "over size" atau ganti
cylinder, dan ganti piston dan ring piston
satu set.
c. Ukur diameter Piston P dengan alat mi-
crometer.
a 5 mm (0.20 in) dari bagian bawah Piston.

Diameter Piston P
49.970 ~ 49.985 mm
Standard
(1.9673 ~ 1.9679 in)
d. jika diluar spesifikasi, ganti Piston dan Ring
piston satu set.
e. Perhitungan kelonggaran Piston dan Cy-
linder dengan rumus :

Kelonggaran Piston ke Cylinder =


Diameter Cylinder C
Diameter Piston P

4 - 34
CYLINDER DAN PISTON ENG
Kelonggaran Piston-ke -cylinder
0.020 ~ 0.035 mm
(0.0008 ~ 0.0014 in)
<Limit>: 0.15 mm (0.0059 in)

f. jika diluar spesifikasi, "Over Size" diameter


cylinder, dan ganti piston dan ring piston
satu set.

EAS00263
MEMERIKSA RING PISTON
1. Ukur :
kelonggaran sisi samping ring piston
Diluar spesifikasi Ganti piston dan ring
piston satu set.
CATATAN
_

Sebelum mengukur kelonggaran samping ring


piston, bersihkan terlebih dahulu endapan kar-
bon yang terdapat pada alur ring piston.

kelonggaran samping ring piston


Top ring
0.03 ~ 0.07 mm
(0.0012 ~ 0.0028 in)
<Limit>: 0.12 mm (0.0047 in)
Ring kedua
0.02 ~ 0.06 mm
(0.0008 ~ 0.0024 in)
<Limit>: 0.12 mm (0.0047 in)

2. Pasang :
ring piston
(di dalam cylinder)
a CATATAN
_

Masukkan ring piston kedalam Cylinder dengan


menggunakan kepala Piston hingga rata.

a 5.0 mm (0.20 in)


3. Ukur :
kelonggaran ujung ring piston (terpasang)
Diluar spesifikasi Ganti ring Piston

CATATAN
_

Kelonggaran ujung ring oli tidak dapat diukur,


periksa kelonggaran rel ring oli bagian atas dan
bawah. jika diluar spesifikasi ganti satu set

4 - 35
CYLINDER DAN PISTON ENG
Kelonggaran ujung ring piston :
Top ring
0.10 ~ 0.25 mm (0.004 ~ 0.010 in)
<Limit>: 0.5 mm (0.020 in)
Ring kedua
0.10 ~ 0.25 mm (0.004 ~ 0.010 in)
<Limit>: 0.6 mm (0.024 in)
Rel ring oli
0.20 ~ 0.70 mm (0.008 ~ 0.028 in)

EAS00265
MEMERIKSA PIN PISTON
1. Periksa :
pin piston
berwarna biru terbakar/aus Ganti Pin
piston dan periksa sistim pelumasan.

2. Ukur :
diameter luar pin piston a
Diluar spesifikasi Ganti Pin Piston

Diameter luar Pin Piston :


14.995 ~ 15.000 mm
(0.5904 ~ 0.5906 in)
<Limit>: 14.975 mm (0.5896 in)

3. Ukur :
diameter dalam lubang pin (pada piston) b
Diluar spesifikasi Ganti piston.

Diameter dalam lubang Pin


(pada bagian piston)
15.002 ~ 15.013 mm
(0.5906 ~ 0.5911 in)
<Limit>: 15.043 mm (0.5922 in)

4. Perhitungan :
kelonggaran lubang Pin - diameter Pin piston
Diluar spesifikasi Ganti Piston dan
Pin Piston satu set.

kelonggaran lubang Pin - diameter Pin=


Diameter lubag pin pada piston b
Diameter luar pin Piston a

Kelonggaran lubang pin dan


pin piston :
0.002 ~ 0.018 mm
(0.0001 ~ 0.0007 in)
<Limit>: 0.068 mm (0.0027 in)

4 - 36
CYLINDER DAN PISTON ENG
EAS00267
MEMASANG PISTON DAN CYLINDER
1. Pasang :
top ring 1
Ring kedua 2
expander ring oli 3
rel ring oli bawah 4
rel ring oli atas 5
CATATAN
_

Pastikan pada saat memasang ring, tanda


atau nomor menghadap ke atas.

2. Pasang:
piston 1
pin piston 2
clip pin piston 3 Baru
CATATAN
_

a Lumasi oli mesin pada pin piston


2 1 Pastikan tanda panah a yang terdapat pada
kepala piston menghadap ke lubang buang
3 New pada cylinder.
Sebelum memasang clip pin piston, tutup
lubang crankcase yang terbuka dengan kain
untuk menghindari masuknya clip pin piston.

4 - 37
CYLINDER DAN PISTON ENG
3. Pasang :
2 gasket 1 Baru
pin dowel 2
4. Lumasi:
New 1 piston
ring piston
cylinder
(denga pelumas yang disarankan)

Pelumas yang disarankan


Oli Mesin

5. Posisi :
e 120 a ujung sambungan ring piston
a Top ring
b Rel ring oli atas
120 120 c ujung ring expander
d Rel ring oli bawah
e Ring kedua
f f f 20 mm (0.79 in)
d b arah lubang buang
c

6. Pasang:
cylinder 1
CATATAN
_

Tekan ring piston dengan satu tangan, dan


1 pasang cylinder dengan tangan yang lain.
Masukkan rantai timing dan guide rantai,
(sisi buang) pada rongga rantai timing.

4 - 38
KICKSTARTER ENG
EASF0033

KICKSTARTER

1 Penutup filter udara rumah V-belt 7 Tutup pelindung 2 rumah V-belt D Washer
2 Seal debu rumah filter udara 8 Tutup pelindung 1 rumah V-belt E Pinion gear kickstarter
3 Saringan udara rumah V-belt 9 Pin dowel F Clip pinion gear kickstarter
4 Guide elemen saringan udara 0 Penutup rumah V-belt G Spacer
rumah V-belt. A Engkol starter H Per Kickstarter
5 ccorong rumah saringan udara B Seal Oli I As Kickstarter
6 penyambung rumah V-belt C Circlip J Plat As Kickstarter

4 - 39
KICKSTARTER ENG
MELEPAS KICKSTARTER
1. Buka:
board pijakan kaki
lihat bagian MELEPAS COWLING DEPAN
DAN LEG SHIELD BAB 3.
Element saringan udara V-belt
lihat bagian MEMBERSIHKAN RUMAH
V- BELT DAN SARINGAN UDARA BAB 3.

2. Kendorkan :
baut joint rumah V-belt 1
3. Buka :
Corong rumah V-belt 2

1
2

2 4. Lepaskan :
1 selang pernafasan crankcase 1
4 5. Lepas :
Guide saringan udara rumah V-belt 2
Tutup pelindung 1 rumah V-belt 3
Tutup pelindung 2 rumah V-belt 4

6. Buka :
baut kickstarter 1
kickstarter 2
holder selang overflow 3
Penutup rumah V-belt 4
Pin dowel
3 4
2
1

MELEPAS AS KICKSTARTER

1. Lepas :
plat as kickstarter 1

4 - 40
KICKSTARTER ENG
2. Buka:
1 gear pinion kickstarter 1
2 clip gear pinion kickstarter 2
CATATAN
Putar kickstarter bersamaan dengan as kick
starter searah dengan tanda panah a dan le-
a
paskan kickstarter pinion gear dan kickstater
pinion gear clip bersamaan.

3. Lepaskan :
1 seal oli 1
circlip 2
2
washer 3
3

4. Buka :
2 As kickstarter 1
per kickstarter 2
spacer

EAS00339
MEMERIKSA KICKSTARTER
1. Periksa:
As kickstarter
pinion gear kickstarter
Rusak/Aus Ganti
2. Periksa :
per kickstarter
Rusak/lemah Ganti
3. ukur :
kekuatan geser kickstarter pinion gear clip
(dengan spring gauge)
Diluar spesifikasi ganti kickstarter-
pinion gear clip.

Kekuatan geser Kickstarter pinion


gear clip :
1.0 ~ 3.5 N
(0.10 ~ 0.36 kgf, 0.22 ~ 0.79 lb)

4 - 41
KICKSTARTER ENG
EAS00340
MEMASANG KICKSTARTER
1. Pasang :
spacer
1 per kickstarter
2
as kickstarter
washer
circlip Baru
seal oli Baru
CATATAN
_

Kaitkan ujung per kickstarter pada nok


gear 1 yang terdapat pada as kickstarter dan
kaitkan ujung per yang lainnya pada "nok" pe-
ngait 2 seperti dijelaskan pada gambar.

pasangkan circlip pengunci pada alur yang


ada pada as kickstarter.

2. Pasang :
clip gear pinion kickstarter
gear pinion kickstarter
plat as kickstarter
baut plat as kickstarter
9 Nm (0.9 m kg, 6.5 ft lb)
T.
R.

MEMASANG KICKSTARTER
Untuk pemasangan kebalikan dari prosedur
membuka
1. Pasang :
pin dowel
penutup rumah V-belt
holder selang pernafasan
Baut penutup rumah V-belt
10 Nm (1.0 m kg, 7.2 ft lb)
T.
R.

2. Pasang :
engkol kickstarter 1
baut engkol kickstarter
b 12 Nm (1.2 m kg, 8.7 ft lb)
T.
R.

CATATAN
1
_

Untuk pemasangan kickstarter tepatkan tanda


a
a pada engkol kickstarter dengan tanda/nok
b pada penutup rumah V-belt

4 - 42
BELT DRIVE ENG
2. Remove:
3 3 1
2 plastic slider guides 1
slider 2
primary sheave weights 3
spacer 4
oil seals

1 1
4
3

EAS00319
DISASSEMBLING THE SECONDARY
SHEAVE
1. Remove:
1 clutch carrier nut 1
NOTE:
_

Install the clutch spring holder 2 onto the sec-


2 ondary sheave as shown. Then, compress the
spring, and remove the clutch carrier nut.

Clutch spring holder


90890-01337

2. Remove:
1 spring seat
3. Remove:
guide pins 1
secondary sliding sheave
secondary fixed sheave

4 - 48
KICKSTARTER ENG
3. Pasang :
Tutup pelindung 2 rumah V-belt
Baut tutup pelindung 2 rumah V-belt
10 Nm (1.0 m kg, 7.2 ft lb)

T.
R.
Tutup pelindung 1 rumah V-belt
Baut tutup pelindung 1 rumah V-belt
7 Nm (0.7 m kg, 5.1 ft lb)

T.
R.
Baut tutup pelindung 1 rumah V-belt
10 Nm (1.0 m kg, 7.2 ft lb)

T.
R.
Guide element saringan udara rumah V-belt
4. Pasang :
corong udara rumah V-belt
Baut corong udara rumah V-belt
10 Nm (1.0 m kg, 7.2 ft lb)

T.
R.

4 - 43
RANGKAIAN PENGGERAK V-BELT ENG
EASF0030

RANGKAIAN GERAK V-BELT


V-BELT, PRIMARY DAN SECONDARY SHEAVE
1 O-ring 8 Secondary sliding sheave
2 Rumah kopling 9 Secondary fixed sheave
3 Clutch carrier 0 Pin Guide
4 Per A V-belt
5 Dudukan per B Conical spring washer
6 Seal Oli C Kickstarter one-way clutch
7 O-ring D Claw washer * Shell Dolium Grease R

4 - 44
RANGKAIAN PENGGERAK V-BELT ENG
E Primary fixed sheave
F Washer
G Spacer
H Seai Oli
I Primary sliding sheave
J Primary sheave weight
K Slider
L Plastic slider guide
M Gasket

* Shell Dolium Grease R

4 - 45
RANGKAIAN PENGGERAK V-BELT ENG
EAS00318
MELEPAS SECONDARY SHEAVE
DAN V-BELT
1. Buka :
board pijakan kaki
lihat bagian MELEPAS COWLING DEPAN
DAN LEG SHIELD BAB 3.
2. Buka :
penutup rumah V-belt
lihat bagian KICKSTARTER.
3. Lepas :
O-ring 1
3
Mur secondary sheave 2
2 4 rumah kopling/clutch housing 3
1 CATATAN
_

tahan putaran rumah kopling dengan sheave


holder 4, lepaskan Mur secondary sheave

Sheave holder
90890-01701

4. Buka :
Mur clutch carrier
PERHATIAN
_

Kendorkan Mur clutch carrier pada posisi ini


sta (posisi ini hanya untuk mengendorkan saja)

Tahan putaran clutch carrier dengan rotor


holding tool 1, kendorkan Mur clutch carrier
satu putaran penuh dengan socket wrench 2.

Rotor holding tool


90890-01235
Socket wrench
90890-01493

4 - 46
RANGKAIAN GERAK V-BELT ENG
5. Lepaskan :
2 secondary sheave 1
V-belt 2
CATATAN
_

tarik secondary sliding sheave keluar seperti


gambar, dan lepas V-belt bersamaan dengan
Secondary sheave 1, dan lepaskan V-belt
1 2 dari primary sheave.

6. Lepas :
1 gasket 1

EASF0031
MELEPAS PRIMARY SHEAVE
1. Buka :
Mur primary sheave 1
conical spring washer
kickstarter one-way clutch
claw washer
1
primary fixed sheave 2
2
3 washer
primary sliding sheave
CATATAN
_

Tahan putaran primary fixed sheave dengan


sheave holder 3, kendorkan Mur primary
sheave .

Sheave holder
90890-01701

4 - 47
RANGKAIAN GERAK V-BELT ENG
2. Periksa :
Alur torque cam 1
2 Rusak/Aus Ganti secondary fixed
dan sliding sheaves satu set.
3. Periksa :
pin guide 2
Rusak/Aus Ganti secondary
fixed dan sliding sheaves satu set.
1

4. Periksa :
panjang bebas per
Diluar spesifikasi Ganti per

Panjang bebas per


74.3 mm (2.93 in)
<Limit>: 70.6 mm (2.78 in)

EAS00323
MERAKIT PRIMARY SHEAVE
1. bersihkan :
primary fixed sheave
primary sliding sheave
spacer
roller/primary sheave weights

2. Pasang :
seal oli Baru
3. Lumasi :
primary sliding sheave
spacer

Pelumas yang disarankan


Shell Dolium Grease R

CATATAN
Lumasi notch primary sliding sheave dengan
gemuk. Lumasi dengan gemuk bagian dalam
primary sliding sheave seperti pada gambar

PERHATIAN
Jangan sampai gemuk menempel pada per-
mukaan Pulley. jika ada gemuk yang menem
pel pada Pulley, bersihkan dengan alcohol
atau cairan pembersih.

4 - 51
RANGKAIAN GERAK V-BELT ENG
EAS00290
PERIKSA RUMAH KOPLING
1. Periksa :
rumah kopling/clutch housing
Rusak/Aus Ganti
2. Ukur :
a Diameter dalam rumah kopling a
Diluar spesifikasi Ganti rumah kopling/
clutch housing.

Diameter dalam rumah kopling


112 mm (4.41 in)
<Limit>: 112.5 mm (4.43 in)

EAS00291
PERIKSA SEPATU KOPLING
a
ikuti prosedur dibawah ini, untuk pemeriksaan
sepatu kopling/clutch shoes.
1. Periksa :
sepatu kopling/clutch shoe
Rusak/Aus Ganti sepatu kopling/clutch
housing dan per satu set.
Permukaan licin/mengkilap Gosok dengan
amplas halus
CATATAN
_

Setelah digosok dengan amplas, bersihkan se-


patu kopling dengan kain.

2. Ukur :
ketebalan sepatu kopling a
Diluar spesifikasi Ganti sepatu kopling
dan per satu set.

Ketebalan sepatu koling


3.0 mm (0.12 in)
<Limit>: 1.0 mm (0.04 in)

4 - 49
RANGKAIAN GERAK V-BELT ENG
EAS00320
MEMERIKSA V-BELT
1 1. Periksa ;
V-belt 1
Rusak/retak/Aus Ganti
Ada oli dan gemuk bersihkan primary
a dan secondary sheave.
2. Ukur :
kelebaran V-belt a
Diluar spesifikasi Ganti

Lebar V-belt
18.2 mm (0.72 in)
<Limit>: 17.2 mm (0.68 in)

EAS00321
MEMERIKSA PEMBERAT PRIMARY
SHEAVE
Ikuti prosedur memeriksa pemberat primary
sheave dibawah ini
1. Periksa :
pemberat primary sheave
Rusak/Oval/Aus Ganti

2. Ukur :
diameter luar pemberat primary sheave a
Diluar spesifikasi Ganti

Diameter luar Pemberat Primary


sheave
15 mm (0.59 in)
<Limit>: 14.5 mm (0.57 in)
a

EAS00322
MEMERIKSA SECONDARY SHEAVE
1. Periksa :
secondary fixed sheave
secondary sliding sheave
Retak/Rusak/Aus Ganti Secondary
fixed dan Sliding sheaves satu set.

4 - 50
RANGKAIAN GERAK V-BELT ENG
4. Pasang :
1 1 3
4 pemberat primary sheave 1
spacer 2
plastic slider guides 3
slider 4

3 3
2
1

5. Pasang :
primary sliding sheave 1
CATATAN
1 Pada saat memasang primary sliding sheave,
pegang bagian slider untuk menjaga pemberat
primary sliding sheave keluar dari primary sli-
ding sheave.

6. Pasang :
washer 1
primary fixed sheave 2
4 5 claw washer 3
kickstarter one-way clutch 4
1
conical spring washer 5
3 mur primary sheave 6
2 4 5
50 Nm (5.0 m kg, 36 ft lb)
6
T.
R.

CATATAN
_

Pasang conical spring washer 5 seperti pada


gambar ilustrasi.
Tahan putaran primary fixed sheave dengan
sheave holder, dan kencagkan Mur primary
sheave

Sheave holder
90890-01701

4 - 52
RANGKAIAN GERAK V-BELT ENG
EAS00324
MEMASANG SECONDARY SHEAVE
1
1. Lumasi :
permukaan dalam secondary fixed sheave 1
2
permukaan dalam secondary sliding sheave 2
seal oli
bearings
(dengan gemuk yang disarankan)

Gemuk yang disarankan :


Shell Dolium Grease R

PERHATIAN
Jangan sampai ada kandungan gemuk pa-
da Pully Primary sheave dan Secondary
sheave, jika terdapat gemuk/oli bersihkan
dengan alcohol.

2. Pasang :
3 seal oli Baru
secondary sliding sheave 1
secondary fixed sheave 2
CATATAN
1 _

2 Pasang secondary sliding sheave pada bagian


secondary fixed sheave 2 dengan oil seal
guide 3.

Oil seal guide


90890-01384

3. Lumasi :
permukaan dalam secondary sliding sheave
(dengan gemuk yang disarankan)

Gemuk yang disarankan


Shell Dolium Grease R

CATATAN
Lumasi 3 cc Shell Dolium Grease R pada ba-
gian permukaan dalam secondary fixed sheave.

4 - 53
RANGKAIAN GERAK V-BELT ENG
7. Pasang :
2
3 1 per/spring
kopling/clutch carrier 1
CATATAN
3 _

Pasang clutch spring holder 2 pada unit


secondary sheave seperti gambar, selanjut-
nya tekan per, dan kencangkan Mur clutch
1 carrier 3.
Pasang Mur clutch carrier dengan permuka-
aan yang rata, pada posisi luar.

Clutch spring holder


90890-01337

EAS00325
MEMASANG PENGGERAK V-BELT
2 a
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
1 New membongkar.
1. Pasang :
gasket 1 Baru
V-belt 2
secondary sheave 3
3
PERHATIAN
_

Jangan ada gemuk yang menempel V-belt,


dan unit secondary sheave .

CATATAN
_

V-belt harus dipasang dengan tanda panah


a menghadap ke depan (arah putaran)
Pasang V-belt pada primary sheave, dan se-
lanjutnya pasang secondary sheave 3 ber-
samaan dengan V-belt 2.
Pada saat memasang secondary sheave, ja-
ngan memberikan gemuk pada bagian dalam
secondary sheave dan As primary drive gear.

4 - 55
RANGKAIAN GERAK V-BELT ENG
2. Pasang :
Mur clutch carrier
55 Nm (5.5 m kg, 40 ft lb)

T.
R.
CATATAN
_

Tahan putaran clutch carrier dengan rotor hol-


ding tool 1, dan kencangkan Mur clutch carri-
er dengan socket wrench 2.

Rotor holding tool


90890-01235
Socket wrench
90890-01493

3. Posisi :
V-belt 1
1
2 CATATAN
3
_

Posisi V-belt pada bagian primary sheave 2


(dalam posisi diameter terkecil) dan pada bagi-
an secondary sheave 3 (dalam posisi diame-
ter terbesar), dan pastikan V-belt dalam kondi-
si yang cukup kencang.

4. Pasang :
rumah kopling/clutch housing 1
1
Mur secondary sheave 2
3 40 Nm (4.0 m kg, 29 ft lb)
T.
R.

2 O-ring
CATATAN
_

kencangkan Mur secondary sheave dengan me-


nahan rumah kopling dengan sheave holder 3.

Sheave holder
90890-01701

4 - 56
RANGKAIAN GERAK V-BELT ENG
4. Pasang :
1 pin guide 1

5. Lumasi :
alur pin guide 1
O-rings 2 Baru
(dengan pelumas yang disarankan)
2
New Pelumas yang disarankan
Shell Dolium Grease R

1
CATATAN
_

Lumasi 1 cc dengan Shell Dolium Grease R


pada bagian alur pin guide.

6. Pasang :
a
dudukan per 1
PERHATIAN
Jangan ada gemuk pada sisi pulley a
dan pada sheave b jika terdapat kandungan
oli/gemuk, bersihkan dengan alcohol atau
cairan pembersih lain
1
b

4 - 54
STARTER CLUTCH ENG
EAS00341

STARTER CLUTCH

1 Idle gear plate


2 Idle gear
3 Idle gear shaft
4 Unit Starter clutch
5 Holder starter wheel gear holder
6 Starter wheel gear
7 Bearing

4 - 57
STARTER CLUTCH ENG
EAS00344
MELEPAS STARTER CLUTCH
1. Buka :
board pijakan kaki
lihat bagian MELEPAS COWLING DEPAN
DAN LEG SHIELD BAB 3.
2. Buka :
Penutup rumah V-belt
lihat bagian KICKSTARTER.
primary sliding sheave
lihat bagian RANGKAIAN GERAK V-BELT"
1 3. Buka :
plat idle gear 1
washer
2 idle gear 2
washer
3 unit starter clutch 3

4. Buka :
holder starter wheel gear 1
starter wheel gear 2
2
bearing 3
3
1

EAS00348
MEMERIKSA STARTER CLUTCH
1. Periksa :
idle gear
starter wheel gear
unit starter clutch
Baret/luka/tidak lancar/aus Ganti kom-
ponen yang rusak

2. Periksa :
permukaan singgung starter wheel gear
Rusak/mengecil/aus Ganti komponen
wheel gear.

4 - 58
STARTER CLUTCH ENG
3. Periksa :
cara kerja starter clutch
1

2 a. Pasang starter clutch gear 1 pada bagian
starter clutch 2 dan pegang starter clutch.
b. Jika starter wheel gear diputar searah jarum
jam , starter clutch dan starter wheel gear
harus mengopel jika tidak, starter dalam
kondisi rusak dan harus diganti
c. Jika starter wheel gear diputar berlawanan
dengan arah jarum jam , berputar bebas,
starter clutch dalam kondisi rusak dan ha-
rus diganti.

EAS00355
MEMASANG STARTER CLUTCH
1. Pasang :
bearing
CATATAN
Lumasi thin coat atau gemuk pada needle bear-
ing.

Pelumas yang disarankan


Gemuk Lithium-soap-based

2. Pasang :
starter wheel gear 1
unit starter clutch 2
CATATAN
_

Teteskan beberapa tetes oli molybdenum di-


sulfide disekitar starter clutch seperti gambar.
M Pada saat memasang unit starter clutch putar
starter wheel gear sedikit kearah kanan se-
perti dijelaskan dalam gambar.

Pelumas yang disarankan


Molybdenum disulfide oil

4 - 59
STARTER CLUTCH ENG
3. Pasang :
holder starter wheel gear 1
baut holder starter wheel gear
10 Nm (1.0 m kg, 7.2 ft lb)

T.
R.
CATATAN
pasang holder starter wheel gear dengan posi-
si seperti pada gambar. bidang a yang terda-
pat pada holder menyentuh crankcase.

4. Pasang :
plat idle gear
baut plat idle gear
10 Nm (1.0 m kg, 7.2 ft lb)

T.
R.

4 - 60
A.C. MAGNETO ENG
A.C. MAGNETO
1 Unit stator coil
2 Pickup coil
3 Bracket Pickup coil
4 Rotor A.C. magneto

4 - 61
A.C. MAGNETO ENG
EAS00346
MELEPAS A.C. MAGNETO
1. Lepas :
rumah saringan udara
lihat bagian SARINGAN UDARA BAB 5.
2. Lepas :
penutup kipas pendingin mesin
kipas pendingin mesin
lihat bagian CYLINDER HEAD.

3. Buka :
Mur rotor A.C. magneto 1
washer
CATATAN
_

tahan putaran rotor A.C. magneto 2 dengan


rotor holding tool 3, buka Mur rotor A.C. mag-
neto.

Rotor holding tool


90890-01235

4. Buka :
Rotor A.C. magneto 1
(dengan flywheel puller 2)
pasak woodruff key

Flywheel puller
90890-01189

5. Buka :
unit stator coil 1
bracket pickup coil 2
pickup coil 3

4 - 62
A.C. MAGNETO ENG
EAS00354
MEMASANG A.C. MAGNETO
untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
1. Pasang :
unit stator coil 1
baut unit stator coil
11 Nm (1.1 m kg, 8.0 ft lb)

T.
R.
pickup coil
bracket pickup coil 2
sekrup bracket pickup coil
7 Nm (0.7 m kg, 5.1 ft lb)

T.
R.
CATATAN
Masukkan kabel stator coil dibawah bracket
pickup coil

2. Pasang :
pasak woodruff key
rotor A.C. magneto 1
washer
Mur rotor A.C. magneto
CATATAN
_

Bersihkan bagian ketirusan As crankshaft


dan lubang rotor A.C. magneto .
Pada saat memasang rotor A.C. magneto
pastikan pasak woodruff key telah terpasang
dengan sempurna pada As crankshaft.

3. Kencangkan :
Mur rotor A.C. magneto 1
70 Nm (7.0 m kg, 50 ft lb)
T.
R.

CATATAN
_

Tahan putaran rotor A.C. magneto 2 dengan


rotor holding tool 3, dan kencangkan Mur ro-
tor A.C Magneto

Rotor holding tool


90890-01235

4 - 63
POMPA OLI ENG
EASF0035

POMPA OLI

1 Penutup pompa oli 8 Saringan oli mesin


2 Seal Oli 9 Per
3 O-ring 0 O-ring
4 Gasket A Plug penguras oli mesin
5 Pin Dowel
6 Unit pompa oli
7 Gasket

4 - 64
POMPA OLI ENG
MELEPAS POMPA OLI
1. kuras :
oli mesin
(keseluruhan dari dalam crankcase)
lihat bagian MENGGANTI OLI MESIN
BAB 3.
2. Buka :
board pijakan kaki
lihat bagian MELEPAS COWLING DEPAN
DAN LEG SHIELD BAB 3.
3. Buka :
rumah saringan udara
lihat bagian SARINGAN UDARA BAB 5.
4. Buka :
penutup kipas pendingin mesin
kipas pendingin mesin
lihat bagian CYLINDER HEAD.
unit stator coil
lihat bagian A.C. MAGNETO.
5. Buka :
penutup pompa oli 1
O-ring
gasket
pin dowel

6. Lepas :
unit pompa oli 1
gasket

MEMBONGKAR POMPA OLI


1. Buka :
penutup rumah pompa oli 1
pin
gear driven pompa oli 2
rotor dalam/ inner rotor3
rotor luar/ outter rotor 4
rumah pompa oli 5

4 - 65
POMPA OLI ENG
EAS00364
MEMERIKSA POMPA OLI
1. Periksa :
gear drive pompa oli
driven gear pompa oli 1
rumah pompa oli 2
penutup rumah pompa oli 3
Retak/Rusak/Aus Ganti komponen
yang rusak.

2. Ukur :
kelonggaran inner-rotor-ke-outer-rotor- a
kelonggaran outer-rotor-ke-rumah pompa oli
b
kelonggaran rumah pompa oli -ke inner rotor
dan ke outer rotor c
Diluar spesifikasi Ganti Pompa oli

1 Inner rotor
2 Outer rotor
3 Rumah pompa oli

Kelonggaran Inner rotor-ke-outer-


rotor.
0.15 mm (0.0059 in)
<Limit>: 0.23 mm (0.0091 in)
Kelonggaran Outer rotor-ke-
rumah pompa oli.
0.13 ~ 0.18 mm
(0.0051 ~ 0.0071 in)
<Limit>: 0.25 mm (0.0098 in)
Kelonggaran rumah pompa oli-ke
inner rotor dan outer rotor.
0.06 ~ 0.10 mm
(0.0024 ~ 0.0039 in)
<Limit>: 0.17 mm (0.0067 in)

3. Periksa :
cara kerja pompa oli
Putaran tidak ancar ulangi tahap (1) dan
(2) atau ganti komponen part yang rusak

4 - 66
POMPA OLI ENG
PERHATIAN
_

Setelah mengencangkan Baut Pompa Oli,


pastikan Pompa Oli berputar dengan lancar.

2. Pasang:
gasket Baru
O-ring Baru
penutup pompa oli
baut penutup pompa oli
10 Nm (1.0 m kg, 7.2 ft lb)

T.
R.

4 - 68
GEAR/TRANSMISI ENG
EASF0041

GEAR/TRANSMISI

1 Drive axle 8 Seal Oli


2 Seal Oli 9 Penutup rumah gear/transmisi
3 Conical spring washer 0 Gasket
4 Drive axle gear A Primary drive gear
5 Main axle
6 Conical spring washer
7 Pin dowel

4 - 69
POMPA OLI ENG
EAS00368
MEMERIKSA SARINGAN OLI MESIN
1 1. Periksa :
saringan oli 1
sobek/rusak Ganti
Kontaminasi kotoran Bersihkan

EAS00375
MERANGKAI POMPA OLI
1. Lumasi :
rotor dalam/inner rotor
rotor luar/outer rotor
as pompa oli (driven gear pompa oli)
(dengan pelumas yang disarankan)

Pelumas yang disarankan :


Oli Mesin

2. Pasang :
driven gear pompa oli 1
(pada rumah pompa oli 2)
rotor luar/outer rotor 3
rotor dalam/inner rotor 4
pin 5
penutup rumah pompa oli
CATATAN
_

Pasang inner rotor dan outer rotor dengan


tanda marking a menghadap keatas dari ru-
mah pompa oli
Pada saat memasang inner rotor, tepatkan
pin oil pump driven gear dengan alur/coakan
b yang terdapat pada inner rotor.

3. Periksa :
cara kerja pompa oli
lihat bagian MEMERIKSA POMPA OLI.

EAS00376
MEMASANG POMPA OLI
untuk pemasangan, kebalikan dari prose-
dure melepas.
1. Pasang :
gasket Baru
unit pompa oli
sekrup unit pompa oli
4 Nm (0.4 m kg, 2.9 ft lb)
T.
R.

4 - 67
GEAR/TRANSMISI ENG
EASF0042
MELEPAS GEAR/TRANSMISI
CATATAN
_

Untuk mempermudah membongkar Gear, lepas


Knalpot, Roda belakang, dan Secondary sheave.

1. Kuras :
Oi gear/transmisi
(keseluruhan dari rumah gear/transmisi )
lihat bagian MENGGANTI OLI GEAR"
BAB 3.
2. Buka :
penutup rumah transmisi 1
1
(dengan primary drive gear, bearings)
gasket
pin dowel

1 3. Lepas :
seal oli 1
circlip 2

4. Lepas :
2 primary drive gear 1
Baut pengunci 2
Bearing primary drive gear 3
1

5. Lepas :
washer 1
conical spring washer
2
gear drive axle 2
conical spring washer
as utama/main axle 3
3

4 - 70
GEAR/TRANSMISI ENG
6. Lepas :
drive axle 1
1 (dengan circlip)

EAS00425
MEMERIKSA TRANSMISI
1. Periksa ;
drive axle
main axle
gear primary drive
gear drive axle
Rusak/Aus Ganti
2. Periksa :
bearings
Putaran tidak lancar Ganti
3. Periksa :
circlips
Bengkok/Rusak/Kendor Ganti.

EAS00428
MEMASANG GEAR/ TRANSMISI
1. Pasang :
drive axle
a circlip 1 Baru
New 1
CATATAN
_

Pastikan circlip 1 terpasang dengan benar


dan masuk kedalam alur a pada drive axle.

4 2. Pasang :
5
main axle 1
conical spring washer 2
3
gear drive axle 3
3 2 conical spring washer 4
washer 5
1 CATATAN
_

5 Pasang conical spring washers seperti pada


gambar illustrasi. (tengkurap)

4 - 71
POROS ENGKOL/CRANKSHAFT ENG
EASF0037

POROS ENGKOL/CRANKSHAFT
1 Crankcase (kanan) 0 Collar
2 Unit poros engkol/crankshaft A Bracket mesin
3 Rantai Timing B Spacer
4 Guide rantai Timing (sisi pemasukan ) C As Standart tengah
5 Pin Dowel D Per standart tengah
6 Crankcase (kiri) E Standart tengah
7 Seal Oli
8 Baut penguras oli mesin
9 Damper karet

4 - 73
GEAR/TRANSMISI ENG
3. Pasang :
bearing primary drive
baut pengunci LT

10 Nm (1.0 m kg, 7.2 ft lb)

T.
R.
4. Pasang :
gear primary drive
circlip Baru
seal oli Baru
pin dowel
gasket Baru
penutup rumah gear/transmisi
(dengan gear primary drive , dan bearings)
Baut penutup rumah gear/transmisi
13 Nm (1.3 m kg, 9.4 ft lb)

T.
R.
5. Periksa :
Gear/transmisi
Putaran tidak lancar Perbaiki
CATATAN
_

Lumasi oli pada gear, As, dan semua bearing.

6. Isi :
Oli pada rumah gear/transmisi
lihat bagian MENGGANTI OLI GEAR"
BAB 3.

4 - 72
POROS ENGKOL/CRANKSHAFT ENG
EAS00385
MEMBONGKAR CRANKCASE
1. Lepas :
unit mesin
lihat bagian MELEPAS MESIN"
2. Buka :
kepala cylinder/cylinder head
cylinder
piston
lihat bagian CYLINDER HEAD dan
"CYLINDER DAN PISTON.
3. Buka :
penutup rumah V-belt
lihat bagian KICKSTARTER.
4. Lepas :
secondary sheave
V-belt
primary sheave
lihat bagian PENGGERAK V-BELT.
5. Lepas :
starter clutch
lihat bagian STARTER CLUTCH.
6. Buka :
motor starter
lihat bagian MOTOR STARTER BAB 7.
7. Lepas :
Rotor A.C. magneto
lihat bagian A.C. MAGNETO.
8. Lepas :
pompa oli
lihat bagian POMPA OLI.
9. Lepas :
unit roda belakang
lihat bagian ROAD BELAKANG DAN REM
BAB 6.
10.Lepas :
damper karet 1
collars
bracket mesin 2

11.Lepas :
1 2 circlip 1
washer
as standart tengah 2
standart tengah 3
3 4
per standart tengah 4

4 - 74
POROS ENGKOL/CRANKSHAFT ENG
12.Lepas :
guide rantai timing (sisi pemasukan) 1
1

13.Buka :
baut crankcase
CATATAN
_

kendorkan semua baut dengan dengan 1/4


putaran dengan pola silang. setelah itu, lepas-
kan semua baut dan buka crankcase.

14.Buka :
crankcase (kanan)
pin dowel
PERHATIAN
_

Pukul dengan hammer plastik pada sisi


crankcase. pukul pada bagian yang timbul
yang terdapat pada crankcase, jangan
pada bagian permukaan crankcase .
kerjakan dengan hati-hati, dan pastikan se-
bagian dari crankcase terangkat merata.

MELEPAS UNIT POROS ENGKOL

1 1. Lepas :
unit poros engkol/crankshaft 1
2 rantai timing 2
CATATAN
_

Sebelum melepas poros engkol/crankshaft,


lepas terlebih dahulu rantai timing, dari gear
sprocket.
ICHSAN ISKANDAR
unit poros engkol/crankshaft tidak bisa dile-
pas jika rantai timing masih terpasang pada
bagian gear srocket

4 - 75
POROS ENGKOL/CRANKSHAFT ENG
EAS00207
MEMERIKSA RANTAI TIMING DAN
GUIDE RANTAI TIMING
1. Periksa ;
rantai timing
Rusak/kaku Ganti rantai timing
dan sprocket camshaft satu set .

2. Periksa ;
guide rantai timing (sisi pemasukan)
Rusak/Aus Ganti

EAS00394
MEMERIKSA POROS ENGKOL/CRANKS-
SHAFT DAN CONNECTING ROD
1. ukur ;
kelurusan poros engkol 1
Diluar spesifikasi setel/ganti poros-
engkol, bearing
CATATAN
_

Putar secara perlahan poros engkol

Kebengkokan maks. poros engkol


0.03 mm (0.0012 in)

2. Ukur ;
kelonggaran samping Big end 2
Diluar spesifikasi setel/ganti poros
engkol.

kelonggaran samping Big end


0.15 ~ 0.45 mm
(0.0059 ~ 0.0177 in)

3. Ukur :
lebar poros engkol 3
Diluar spesifikasi Ganti poros engkol

Lebar poros engkol


45.45 ~ 45.50 mm
(1.789 ~ 1.791 in)

4 - 76
POROS ENGKOL/CRANKSHAFT ENG
4. periksa ;
gear sprocket poros engkol 1
Rusak/Aus Ganti poros engkol
bearings 2
Retak/Rusak/Aus ganti Bearing/ crank-
shaft.
gear drive pompa oli 3
Rusak/Aus Ganti Gear/ crankshaft.

5. Periksa :
journal poros engkol
Baret/Aus Gabti poros engkol
jalur aliran oli poros engkol
Tersumbat/kotor Tiup dengan udara
bertekanan.

ichsan iskandar

MEMERIKSA CRANKCASE
1. bersihkan keseluruhan crankcase dengan
cairan pembersih.
2. Bersihkan gasket yang menempel pada
permukaan crankcase
3. Periksa :
crankcase
Retak/Rusak Ganti
jalur aliran oli pada crankcase
tersumbat/kotor Tiup dengan udara berte-
kanan

EAS00401
MEMERIKSA BEARING DAN SEAL OLI

1. periksa ;
bearings
bersihkan bearing dan lumasi, dan selan-
jutnya putar race bagian dalam dengan jari
Putaran tidak lancar Ganti
2. Periksa :
seal oli
Rusak/aus Ganti

4 - 77
POROS ENGKOL/CRANKSHAFT ENG
EAS00408
MEMASANG POROS ENGKOL/ CRANKSHAFT
1. pasang :
rantai timing
unit poros engkol/crankshaft
PERHATIAN
_

untuk menghindari agar poros engkol tidak


terluka dan mempermudah pemasangan,
lumasi seal oli dengan gemuk lithium-soap
based dan semua bearing dengan oli mesin

CATATAN
_

setelah memasang poros engkol pada crank-


case kiri, pastikan rantai timing terpasang de-
ngan sempurna pada gear ratai timing dan
crankshaft berputar dengan lancar.

EAS00416
MEMASANG CRANKCASE
1. Lumasi :
gasket cair/sealant
(pada permukaan sambungan crankcase)

Yamaha bond No. 1215


90890-85505

CATATAN
_

Jangan sampai gasket cair/sealant masuk ke


jalur saluran oli.

1 2. Pasang :
pin dowel 1
3. Pasang :
1 crankcase kanan
(pada crankcase sebelah kiri)
CATATAN
_

Pukul dengan perlahan crankcase kanan de-


ngan hammer plastik.

4. Pasang :
baut crankcase
10 Nm (1.0 m kg, 7.2 ft lb)
T.
R.

5. Pasang :
guide rantai timing (sisi pemasukan)
baut pengikat guide rantai timing
7 Nm (0.7 m kg, 5.1 ft lb)
T.
R.

4 - 78
POROS ENGKOL/CRANKSHAFT ENG
6. periksa :
kelancaran putaran poros engkol
Tidak lancar Perbaiki
7. Lumasi :
As standart tengah
(dengan pelumas yang disarankan)

Pelumas yang disarankan


Gemuk Lithium-soap-based

8. Pasang :
per standart tengah
standart tengah
as standart tengah
washer
circlip Baru

9. Pasang :
spacers
damper karet 1
bracket mesin 2
baut dudukan mesin bawah 3
mur 4
alat bantu baut 8 mm 5
CATATAN
Jangan dikencangkan secara penuh Baut dan
Mur dudukan mesin bagian bawah.
Masukkan Baut 8 mm atau sebatang besi
pada lubang yang terdapat pada bracket me-
sin dan lubang crankcase untuk mempermu-
dah prosedur pemasangan.

10.Kencangkan :
Mur 4 32 Nm (3.2 m kg, 23 ft lb)
T.
R.

CATATAN
pertama kencangkan Mur pada bagian sisi-
crankcase bagian kiri selanjutnya kencangkan
baut sisi crankcase yang lain.

11.Lepaskan :
Alat bantu Baut 8 mm 5

4 - 79
POROS ENGKOL/CRANKSHAFT ENG
12.Pasag :
Baut dudukan mesin bagian atas 1
Mur 2
CATATAN
tekan bracket mesin ke arah tanda panah, se-
perti dijelaskan dalam gambar, dan pasangkan
baut dudukan mesin bagian atas.

13.Kencangkan ::
Mur 2 16 Nm (1.6 m kg, 11 ft lb)

T.
R.

4 - 80
CARB
BAB 5
KARBURATOR

KARBURATOR................................................................................................5-1
MELEPAS KARBURATOR........................................................................ 5-2
MEMBONGKAR KARBURATOR...............................................................5-3
MEMERIKSA KARBURATOR....................................................................5-4
MERAKIT KARBURATOR..........................................................................5-7
MENGUKUR DAN MENYETEL KETINGGIAN BENSIN.............................5-8
MEMASANG KARBURATOR....................................................................5-9
MEMERIKSA CARA KERJA KRAN BENSIN............................................5-9

TANGKI BAHAN BAKAR...............................................................................5-11


MELEPAS TANGKI BAHAN BAKAR.......................................................5-11
MEMASANG TANGKI BAHA BAKAR......................................................5-12

RUMAH SARINGAN UDARA.........................................................................5-13


MELEPAS RUMAH SARINGAN UDARA................................................5-13
MEMASANG RUMAH SARINGAN UDARA.............................................5-13
CARB
KARBURATOR CARB
EASF0480

KARBURATOR
KARBURATOR
1 holder selang pernafasan 8 Coasting enricher set F Pelampung/Float
cylinder head. 9 Pilot screw set G Float pivot pin
2 Penutup vacuum chamber 0 Needle valve H Gasket
3 Per Piston valve A Needle jet I Float chamber
4 Jet needle set B Penutup/Cap J Baut penguras
5 Piston valve C Hlder Needle jet K Selang overflow
6 Throttle stop screw set D Main jet
7 Unit Starter plunger E Pilot jet

5-1
KARBURATOR CARB
EASF0481
MELEPAS KARBURATOR
PERINGATAN
Bensin merupakan gas yang mudah terbakar
jangan sampai menyiram mesin yang panas.

1. Lepaskan :
Tangki bensin
lihat bagian "TANGKI BENSIN"
2. Lepas :
Rumah saringan udara
lihat bagian RUMAH SARINGAN UDARA.
3. Kendorkan :
baut penguras bensin 1
4. Kuras :
Bensin (dari dalam float chamber)
1

5. Kendorkan :
Mur pengunci (kabel gas) 1
CATATAN
Singkap karet penutup 2 kebelakang, dan
1 kendorkan mur pengunci.
2
6. Lepaskan :
kabel gas 3
3

7. Lepaskan :
selang bensin 1
2 5 8. Buka :
selang pernafasan mesin (dari holder selang
3
pernafasan) 2
1 unit starter plunger (dari bodi Karburator)
3
4 selang overflow bensin (dari holder) 4
unit karburator 5
CATATAN
singkap karet penutup kebelakang, dan lepas-
kan unit starter plunger.

5-2
KARBURATOR CARB
9. Lepaskan :
unit starter plunger / CHOKE 1
(dari kabel CHOKE)

EASF0483
MEMBONGKAR KARBURATOR
CATATAN
Komponen dibawah ini, dapat dibersihkan dan
diperiksa tanpa harus membongkar.
Throttle stop screw
Pilot screw
Coasting enricher

1. Buka :
2 holder selang pernafasan cylinder head 1
4 penutup vacuum chamber 2
1 per piston valve 3
piston valve 4

2. Buka :
holder jet needle 1
per jet needle 2
jet needle 3
3
2
1

3. Lepas :
selang overflow bensin 1
ruang pelampung/float chamber 2
2 gasket karet float chamber

5-3
KARURATOR CARB
4. Lepas :
Baut pin pelampung 1
Pin pelampung 2
3 Pelampung/float 3
jarum pelampung/needle valve 4

1
4
2

5. Buka :
main jet 1
holder needle jet 2
penutup/cap 3
needle jet 4
4
3 pilot jet 5
2
1
5

6. Buka :
penutup coasting enricher 1
per coasting enricher 2
coasting enricher 3
O-ring 4
4
1
3
2

7. Lepas :
pilot screw set 1

EAS00485
MEMERIKSA KARBURATOR
1. Periksa :
Bodi Karburator
rumah pelampung/float chamber
jet housing
Retak/rusak Ganti

5-4
KARBURATOR CARB
2. Periksa :
saluran bensin
Kotor/tersumbat Bersihkan

a. Bersihkan Karburator dengan cairan pembersih
Karburator, jangan menggunakan cairan
yang dapat merusakkan Karburator.
b. Tiup dengan udara bertekanan pada bagian
lubang-lubang bensin dan spuyer

3. Periksa :
bodi pelampung/float chamber
Kotor Bersihkan
4. Periksa :
gasket karet rumah pelampung
Sobek/rusak Ganti

5. Periksa :
pelampung/float
Bocor/rusak Ganti

6. Periksa :
jarum pelampung/needle valve 1
dudukan jarum pelampung 2
Rusak/Aus/Bocor Ganti jarum pelampung
dan dudukan jarum satu set.

7. Periksa :
piston valve 1
Rusak/Baret/Aus Ganti
2 piston valve diaphragm 2
retak/bocor/sobek Ganti
8. Periksa :
penutup vacuum chamber
1 per piston valve

5-5
KARBURATOR CARB
9. Periksa :
1 holder jet needle 1
per jet needle 2
7
2 5 jet needle 3
6
holder needle jet 4
8 needle jet 5
3 4
main jet 6
pilot jet 7
pilot screw 8
Bengkok/Rusak/Aus Ganti
Kotor/tersumbat Bersihkan
Tiup dengan udara bertekanan pada spuyer
10.Periksa :
kelancaran gerak piston valve
masukkan piston valve kedalam bodi
Karburator dan gerakkan keatas-kebawah
Tidak lancar Ganti piston valve.

11.Periksa :
starter plunger/CHOKE 1
per starter plunger 2
1 2
Bengkok/retak/rusak/patah Ganti
12.Periksa :
coasting enricher
per coasting enricher
penutup coasting enricher
Tersumbat/retak/rusak Ganti
13.Periksa :
selang vacuum
selang bensin
Retak/rusak/Bocor Ganti
Kotor/tersumbat Bersihkan
Tiup dengan udara bertekanan

5-6
KARBURATOR CARB
EAS00487
MERAKIT KARBURATOR
Untuk merakit Karburator, kebalikan dari pro-
sedur membongkar.
PERHATIAN
_

Sebelum merakit Karburator, cuci semua


part bagian dalam dengan petroleum-based
solvent.
Selalu pergunakan Gasket dan O-ring baru

1. Pasang :
pilot screw
b
a
Setelan Pilot screw
2-3/8 putaran keluar

2. Pasang :
jet needle
per jet needle
holder jet needle
CATATAN
Pada saat memasang holder jet needle , tepat
kan coakan a pada holder jet needle dengan
nok b yang terdapat pada piston valve.

3. Pasang :
piston valve 1
b CATATAN
a Tepatkan nok a pada piston diaphragma de-
ngan coakan b yang terdapat pada bodi
1
Karburator.
Pastikan alur yang terdapat pada karet dia-
phragma masuk dengan sempurna pada a-
lur yang terdapat pada bodi Karburator.

5-7
KARBURATOR CARB
EAS00498
MENGUKUR DAN MENYETEL KETINGGIAN
1 BAHAN BAKAR
1. periksa/ukur :
ketinggian bahan bakar a
a
Diluar spesifikasi Setel

Ketinggian bahan bakar


4 (dari sambungan rumah pelampung)
3 2
7.0 ~ 9.0 mm (0.28 ~ 0.35 in)


a. Sambungkan untuk sementara Karburator
ke tangki bensin untuk mengisi bensin.
b. Pasangkan fuel level gauge 1 pada bagian
nepel pipa penguras 2.

Fuel level gauge


90890-01312

c. Kendorkan baut penguras bensin 3.


d. Pegang fuel level gauge tegak lurus dengan
rumah pelampung/ float chamber 4.
e. Ukur ketinggian bahan bakar.
CATATAN
Pastikan ketinggian bahan bakar yang terukur,
sesuai dengan ketinggian bahan bakar di dalam
rumah pelampung

2. Setel :
ketinggian bahan bakar

a. Periksa jarum pelampung dan dudukan
jarum pelampung.
b. jika mengalami keausan, ganti satu set.
c. jika keduanya dalam kondisi yang baik,
1 setel ketinggian, pada lidah pelampung 1.
d. Periksa kembali ketinggian bahan bakar.
e. Ulangi tahap (a) hingga (d) sampai didapat
ketinggian yang sesuai dengan spesifikasi

5-8
KARBURATOR CARB
EAS00492

a MEMASANG KARBURATOR
Untuk pemasangan kebalikan dari prosedur
b
melepas.
1. Pasang :
unti Karburator
CATATAN
Pada sat memasang unit Karburator, tepatkan
slot a yang terdapat pada bodi Karburator de-
ngan "nok" b pada intake manifold.

2. Pasang :
selang overflow bensin
selang pernafasan cylinder head
(pada holder selang)
selang bensin
kabel gas
PERINGATAN
Pasang jalur selang dan kabel sesuai dengan
jalur yang benar. untuk menjamin keamanan
berkendara. lihat JALUR KABEL BAB 2.

3. Setel :
putaran langsam mesin

Putaran langsam mesin


(dalam kondisi lampu menyala)
1.400 ~ 1.600 r/min

lihat bagian MENYETEL PUTARAN


LANGSAM MESIN" BAB 3
4. Setel :
gerak bebas kabel gas

Gerak bebas kabel gas


(pada bagian handel gas)
3 ~ 7 mm (0.12 ~ 0.18 in)

lihat bagian MENYETEL GERAK BEBAS


KABEL GAS BAB 3.

EAS00506
MEMERIKSA CARA KERJA KRAN BENSIN
1. tempatkan cawan dibawah ujung selang
rem 1.

5-9
KARBURATOR CARB
2. Periksa :
cara kerja kran bensin

1 a. hisap ujung selang vacuum 1.

Bensin mengalir Kran bensin OK.

tidak mengalir Ganti kran bensin

5 - 10
TANGKI BENSIN CARB
EASF0006

TANGKI BENSIN
MELEPAS TANGKI BENSIN
1. Buka :
penutup samping (kanan dan kiri)
lihat bagian MELEPAS TEMPAT DUDUK
DAN PENUTUP SAMPING" BAB 3
2. Lepas :
battery
lihat bagian MEMERIKSA DAN MENYE-
TRUM BATTERY BAB 3.
3. Lepaskan :
coupler kabel starter relay 1
penyambung sekring 2
1 selang pernafasan Battery 2 3
3

4. Cabut :
3
coupler kabel motor starter 1

5. Lepas :
2
starter relay 2
holder sekring 3

6. Buka :
storage box 1

7. Cabut :
4 selang bensin 1
3
selang vacuum 2
coupler fuel sender 3
5 8. Buka :
pegangan pembonceng/grab bar 4
tangki bensin 5
1
2

5 - 11
TANGKI BENSIN CARB
MEMASANG TANGKI BENSIN
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
1. Pasang :
tangki bensin 7 Nm (0.7 m kg, 5.1 ft lb)

T.
R.
grab bar 7 Nm (0.7 m kg, 5.1 ft lb)

T.
R.
2. Sambung :
selang vacuum
selang bensin
coupler sender bahan bakar
lihat bagian JALUR KABEL" BAB 2

3. Pasang :
1 holder sekring 1
2 starter relay 2
CATATAN
Pasang holder sekring dan starter relay dalam
box penyimpanan seperti gambar

4. Sambung :
coupler kabel motor starter
coupler kabel starter relay
penyambung sekring
selang pernafasan Battery 2
lihat bagian "JALUR KABEL" BAB 2

5 - 12
RUMAH SARINGAN UDARA CARB
EASF0009

RUMAH SARINGAN UDRA


MELEPAS RUMAH SARINGAN UDARA
1. Buka :
board pijakan kaki
lihat bagian "MELEPAS COWLING DEPAN
DAN LEG SHIELD BAB 3.
2. lepas :
corong saringan udara V-belt
lihat bagian KICKSTARTER BAB 4.
3. Lepas :
3 tangki bensin
lihat bagian TANGKI BENSIN.
4. Lepaskan :
1 Coupler A.C. magneto 1
Connector ignition coil 2
4 selang pernaasan cylinder head 3
5. Kendorkan :
5 2 baut joint Karburator (sisi saringan udara)
4
6. Buka :
Baut rumah saringan udara 5
rumah saringan udara 6
collar
CATATAN
6
buka pengait 7 dari cap indikator dan selan-
5 nya buka baut rumah saringan udara.
7

MEMASANG RUMAH SARINGAN UDARA


untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
1. Pasang :
collar
rumah saringan udara
baut rumah saringan udara
7 Nm (0.7 m kg, 5.1 ft lb)
T.
R.

2. Pasang :
selang pernafasan cylinder head 1
1 connector ignition coil
Coupler A.C. magneto
lihat bagian JALUR KABEL BAB 2.
CATATAN
Pasang selang pernafasan cylinder head dianta-
ra penjepit yang ada pada rumah saringan udara

5 - 13
CHAS
BAB 6
RANGKA/CHASSIS

RODA DEPAN DAN DISC BRAKE................................................................6-1


MELEPAS RODA DEPAN.........................................................................6-2
MEMERIKSA RODA DEPAN.....................................................................6-3
MEMERIKSA DISC BRAKE......................................................................6-5
MEMERIKSA GEAR UNIT SPEEDOMETER...........................................6-6
MEMASANG RODA DEPAN......................................................................6-7

RODA BELAKANG DAN REM.......................................................................6-9


MELEPAS RODA BELAKANG DAN REM BELAKANG ........................6-10
MEMERIKSA RODA BELAKANG........................................................... 6-11
MEMERIKSA REM .................................................................................6-12
MEMASANG RODA BELAKANG DAN REM BELAKANG.....................6-13

REM DEPAN.................................................................................................6-15
CALIPER REM DEPAN..........................................................................6-15
MENGGANTI PAD REM DEPAN............................................................6-16
MEMBONGKAR CALIPER REM DEPAN...............................................6-18
MEMERIKSA CALIPER REM DEPAN ...................................................6-19
MERANGKAI DAN MEMASANG CALIPER REM DEPAN ....................6-20
MASTER CYLINDER REM DEPAN....................................................6-23
MEMBONGKAR MASTER CYLINDER REM DEPAN .............................6-24
MEMERIKSA MASTER CYLINDER REM DEPAN................................. 6-26
MERANGKAI DAN MEMASANG MASTER CYLINDER
REM DEPAN ..........................................................................................6-27

FORK DEPAN................................................................................................6-31
MELEPAS LEG FORK DEPAN...............................................................6-32
MEMBONGKAR LEG FORK DEPAN..................................................... 6-33
MEMERIKSA LEG FORK DEPAN ......................................................... 6-34
MERANGKAI LEG FORK DEPAN.......................................................... 6-35
MEMASANG LEG FORK DEPAN...........................................................6-38

TANGKAI KEMUDI / HANDLEBAR ............................................................6-39


MELEPAS TANGKAI KEMUDI................................................................6-40
MEMERIKSA TANGKAI KEMUDI............................................................6-42
MEMASANG TANGKAI KEMUDI ...........................................................6-42

KEMUDI / STEERING HEAD.........................................................................6-45


MELEPAS BRACKET BAWAH..............................................................6-46
MEMERIKSA KEMUDI ...........................................................................6-47
MEMASANG KEMUDI............................................................................6-48
CHAS
UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG......................................................6-49
MELEPAS UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG................................6-50
MEMERIKSA UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG .......................... 6-51
MEMERIKSA CRANKCASE (KIRI)......................................................... 6-51
MEMASANG UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG ...........................6-51
RODA DEPAN DAN DISC BRAKE CHAS
EASF0044

RANGKA/CHASSIS
RODA DEPAN DAN DISC BRAKE
1 As roda depan 8 Roda depan
2 Brake disc
3 Spacer
4 Seal Oli
5 Bearing
6 Spacer
7 Gear unit speedometer

6-1
RODA DEPAN DAN DISC BRAKE CHAS
EAS00519
MELEPAS RODA DEPAN
1. tempatkan motor pada tempat yang datar
PERINGATAN
_

Sanggah sepeda motor dengan sempurna


untuk menghindari bahaya terbalik

2. Lepas :
kabel speedometer 1
mur as roda 2
washer 3
3. Angkat :
roda depan
CATATAN
_

Pasangkan penyangga dibawah mesin, hing-


ga roda depan terangkat.

4. Lepas :
as roda depan 1
spacer 2
gear unit speedometer 3
roda depan

5. Lepas :
disc brake 1

6-2
RODA DEPAN DAN DISC BRAKE CHAS
EAS00526
MEMERIKSA RODA DEPAN
1. Periksa :
As roda
Gelindingkan pada permukaan yang rata
Bengkok Ganti
PERINGATAN
_

Jangan mencoba meluruskan as roda yang


bengkok.

Batas kebengkokan As roda


0.25 mm (0.0098 in)

2. Periksa :
Ban
Roda depan
Rusak/Aus Ganti
lihat bagian MEMERIKSA BAN" dan
MEMERIKSA RODA BAB 3.
3. Periksa :
jari-jari
Bengkok/Patah Ganti
Kendor Kencangkan
sentuh jari - jari dengan obeng
lihat bagian MEMERIKSA DAN MENGEN-
CANGKAN JARI - JARI" BAB 3

4. Ukur :
keolengan kearah atas a
keolengan kearah samping b
lebih dari batas toleransi Setel/Ganti

Batas keolengan ke arah atas


2.0 mm (0.079 in)
Batas keolengan kearah samping
2.0 mm (0.079 in)

6-3
RODA DEPAN DAN DISC BRAKE CHAS
5. Periksa :
spacers
Rusak/Aus Ganti
PERINGATAN
_

Sehabis memasang ban baru, kendarai


sepeda motor dengan perlahan, agar ban
terpasang dengan sempurna pada pelek.
kesalahan pemasangan, dapat berakibat
kecelakaan yang dapat mencederai pengen-
dara dan merusakkan sepeda motor

Setelah Ban terpasang, kencangkan Mur


pengunci pada bagian pentil / klep udara
1 sesuai dengan spesifikasi.

6. Periksa :
bearing roda
Putaran roda tidak lancar/longgar
Ganti bearing roda.
seal oli
Rusak/Aus Ganti

7. Ganti :
2
bearing roda Baru
seal oli Baru
1
New a. Bersihkan Hub roda depan bagian luar
b. Lepaskan Seal Oli roda 1 dengan obeng
yang rata
CATATAN
_

agar hub roda tidak rusak, pasangkan kain 2


diantara obeng dan permukan hub roda agar
roda tidak terluka

c. Buka bearing roda 3 dengan alat khusus


pelepas bearing/bearing puller.
d. Pasang Bearing roda baru dan seal oli baru
setelah bearing dan seal dibuka.

6-4
RODA DEPAN DAN DISC BRAKE CHAS
PERHATIAN
_

jangan menekan bearing dibagian dalam


4 atau bagian bola 5. penekanan hanya
diijinkan pada bagian luar bearing 6.

CATATAN
_

pergunakan socket 7 yang sedikit lebih kecil


dari diameter luar bearing dan seal oli.

EAS00527
MEMERIKSA PIRINGAN REM/DISC BRAKE
1. Periksa :
piringan rem/disc brake
Aus/Oleng Ganti
2. Ukur :
keolengan disc brake
Diluar spesifikasi perbaiki/Ganti
disc brake

Batas keolengan disc brake


(keolengan maksimum)
0.15 mm (0.006 in)


a. Pasangkan penyanggah dibawah mesin,
hingga roda depan terangkat.
b. Sebelum mengukur kebengkokan disc -
brake putar tangkai kemudi kekanan dan
kekiri untuk memastikan roda berputar
tanpa hambatan.
c. Buka caliper rem
d. Pasangkan dial gauge dengan membentuk
sudut kearah kanan menempel pada disc.
e. titik pengukuran pada posisi 1.5 mm di-
bawah sisi terluar dari piringan.

6-5
RODA DEPAN DAN DISC BRAKE CHAS
3. Ukur :
ketebalan disc brake
periksa ketebalan disc brake pada beberapa
tempat yang berbeda
Diluar spesifikasi Ganti

Ketebalan disc brake


(minimum)
3.0 mm (0.12 in)

4. Setel :
kebengkokan piringan rem/disc brake

a. Buka piringan rem.
b. geser posisi piringan dengan satu lubang baut
c. pasang disc brake 1.
CATATAN
_

kencangkan baut pengikat disc brake dengan


pola silang.

Baut disc brake


23 Nm (2.3 m kg, 17 ft lb)
T.

LOCTITE
R.

d. Ukur kebengkokan disc brake


e. jika spesifikasi belum diperoleh, ulangi tahap
awal dan lakukan penggeseran piringan kem-
bali hingga didapat spesifikasi yang sesuai.
f. jika masih juga tidak diperoleh kelurusan se-
suai standart, ganti piringan rem/disc brake
yang baru.

EAS00535
MEMERIKSA GEAR UNIT SPEEDOMETER

1. periksa :
gear speedometer
Bengkok/Rusak/Aus Ganti

6-6
RODA DEPAN DAN DISC BRAKE CHAS
EAS00542
MEMASANG RODA DEPAN
1. Lumasi :
as roda
bearing roda
seal oli
gear unit speedometer

Pelumas yang disarankan :


Gemuk Lithium-soap-based

2. Pasang:
gear unit speedometer 1
CATATAN
_

Pastikan gear unit speedometer terpasang


dengan sempurna pada hub roda. dimana
"nok" a pada hub roda tepat masuk ke alur
b yang ada pada gear unit speedometer .
Pada saat memasang gear unit speedometer
"nok' pada hub roda tidak merusak seal oli
yang terdapat pada gear unit speedometer.

3. Pasang :
disc brake
lihat bagian MEMERIKSA DISC BRAKE "
4. Pasang :
gear unit speedometer
spacer
roda depan
as roda depan
washer
CATATAN
_

pastikan "alur" a pada gear unit speedometer


masuk kedalam nok yang terdapat pada outer
tube.

6-7
RODA DEPAN DAN DISC BRAKE CHAS
5. Kencangkan :
Mur as roda depan
40 Nm (4.0 m kg, 29 ft lb)

T.
R.
PERINGATAN
_

Pastikan jalur selang rem pada posisi yang


sesuai.

PERHATIAN
_

Sebelum mengencangkan Mur As roda de-


pan, tekan tangkai kemudi kebawah bebe-
rapa kali untuk memeriksa tekanan balik
per fork depan (posisi inner tube)

6. Sambung :
kabel speedometer

6-8
RODA BELAKANG DAN REM CHAS
EASF0049

RODA BELAKANG DAN REM


1 Mur As roda 0 Tuas camshaft rem
2 Roda belakang A Mur penyetel
3 Per sepatu rem (sisi camshaft) B Pin
4 Per sepatu rem (sisi as pivot)) C Per kabel rem belakang
5 Sepatu rem D Kabel rem belakang
6 Camshaft rem
7 O-ring
8 Indikator keausan sepatu rem
9 Wave washer

6-9
RODA BELAKANG DAN REM CHAS
EAS00563
MELEPAS RODA BELAKANG DAN REM
BELAKANG
1. tempatkan motor pada tempat yang datar
PERINGATAN
_

sanggah sepeda motor dengan sempurna


untuk menghindari bahaya terbalik.

CATATAN
_

tempatkan penyanggah di bawah mesin, hingga


roda belakang terangkat.

2. Buka :
knalpot
lihat bagian "MELEPAS MESIN BAB 4.

3. Lepaskan :
Mur As roda belakang 1
washer
roda belakang 2

4. Lepas :
mur penyetel1
kabel rem belakang 2
pin 3
baut tuas rem 4
tuas rem 5

5. Lepas :
wave washer 1
indikator keausan rem 2

6 - 10
RODA BELAKANG DAN REM CHAS
6. Lepaskan :
sepatu rem 1
per sepatu remg (sisi camshaft)2
3 per sepatu rem (sisi as pivot) 3

1
2

7. Lepas :
camshaft rem 1
washer 2

EAS00566
MEMERIKSA RODA BELAKANG
1. Periksa :
ban
roda belakang
Rusak/Aus Ganti
lihat bagian "MEMERIKSA BAN" dan
MEMERIKSA RODA BAB 3.
2. Periksa :
jari - jari
bengkok/patah Ganti
Kendor Kencangkan
sentuh dengan perlahan dengan obeng
lihat bagian MEMERIKSA DAN MENGEN-
CANGKAN JARI - JARI" BAB 3
3. Ukur :
keolengan kearah atas
keolengan kearah samping
lihat bagian MEMERIKSA RODA
DEPAN"

6 - 11
RODA BELAKANG DAN REM CHAS
EAS00569
MEMERIKSA REM
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk pemeriksaan
sepatu rem
1. Periksa ;
kampas rem
permukaan licin Perbaiki
gosok dengan amplas halus.

CATATAN
_

Setelah digosok dengan amplas, bersihkan


kampas rem dengan kain

2. Ukur :
ketebalan kampas rem a
Diluar spesifikasi Ganti

Ketebalan kampas rem :


2.0 mm (0.079 in)

PERINGATAN
_

Jangan sampai kampas rem terkena oli,


atau gemuk.

CATATAN
_

Ganti kampas rem, jika sudah mendekati ba-


tas keausan.

3. Periksa ;
permukan dalam tromol rem
ada kandungan oli Bersihkan
Bersihkan kandungan oli dengan kain
yang dibasahi thinner .
Baret Perbaiki
gosok dengan perlahan, menggunakan
amplas yang halus.

4. Ukur :
Diameter dalam tromol rem a
Diluar spesifikasi Ganti tromol rem
a
Batas diameter dalam tromol
131 mm (5.16 in)

5. Periksa :
camshaft rem
Rusak/Aus Ganti

6 - 12
RODA BELAKANG DAN REM CHAS
EAS00573
MEMASANG RODA BELAKANG
DAN REM BELAKANG
1. Lumasi :
camshaft rem

Pelumas yang disarankan


Gemuk Lithium-soap-based

2. Pasang :
washer
camshaft rem 1
PERINGATAN
_

Setelah memasang camshaft rem, bersihkan


kandungan oli/gemuk.

CATATAN
_

Pasang camshaft rem 1 dengan tanda titik


a menghadap kedepan.

3. Pasang :
indikator keausan kampas rem 1

a. pasang camshaft rem, dengan tanda titik
a pada posisi seperti terlihat di gambar
b. Tepatkan "nok" b yang terdapat pada plat
indikator dengan alur yang terdapat pada
as camshaft rem.
c. Periksa posisi kampas rem, telah sesuai
pada tempatnya.

4. Pasang :
per kampas rem (bagian sisi camshaft) 1
per kampas rem (sisi as pivot) 2
kampas rem.
CATATAN
_

Jangan sampai per rem rusak pada saat pe-


masangan.
pasang per kampas rem seperti pada gambar

6 - 13
RODA BELAKANG DAN REM CHAS
5. Pasang :
tuas camshaft rem 1
baut camshaft rem 2
pin 3
kabel rem belakang 4
mur penyetel 5
CATATAN
_

tepatkan tanda titik yang terdapat pada as


camshaft rem dengan tanda titik yang ter-
dapat pada tuas rem a.seperti pada gambar.
Lumasi camshaft rem 6 dan pin 3
dengan gemuk lithium-soap-based

6. Kencangkan :
baut tuas camshaft rem
7 Nm (0.7 m kg, 5.1 ft lb)

T.
R.
Mur as roda
105 Nm (10.5 m kg, 75 ft lb)

T.
R.
PERHATIAN
_

Jangan dikendorkan Mur as roda setelah di


kencangkan sesuai spesifikasi torque.

7. Setel :
gerak bebas tuas rem belakang

Geark bebas tuas rem belakang


(pada bagian ujung tuas)
10 ~ 20 mm (0.39 ~ 0.79 in)

lihat bagian MENYETEL REM BELAKANG


BAB 3.

6 - 14
REM DEPAN CHAS
REM DEPAN
EASF0052
CALIPER REM DEPAN
1 Holder selang rem 7 Piston caliper rem
2 Baut atas caliper rem 8 Seal rem caliper
3 Baut holding sepatu rem 9 shim kampas rem
4 Baut bleeding kit 0 Kampas rem
5 Baut bawah caliper rem A Per kampas rem
6 Rem caliper B Pin

6 - 15
REM DEPAN CHAS
EAS00579

PERHATIAN
_

komponen bagian dalam disc brake, pada


umumnya jarang sekali memerlukan pem-
bongkaran tapi harus selalu dilakukan pe-
meriksaan dan perawatan.
Jangan melakukan pembongkaran kompo-
nen bagian dalam jika tidak perlu.
Jika ada bagian dari sistim disc brake yang
perlu dilepas, kuras minyak rem, bersihkan
bagian dalam, dan isi minyak rem pada ba-
tas yang telah ditentukan setelah itu, laku-
kan bleeding/buang udara
Jangan menggunakan cairan pembersih
untuk mencuci komponen bagian dalam.
Untuk pembersihan bagian dalam, hanya
minyak rem saja yang diperbolehkan
Minyak rem dapat merusak Plastik, dan per-
mukaan Cat. untuk itu segera bersihkan ji-
ka menyentuh plastik dan cat.
Hindari mata anda dari percikan minyak
rem. hal ini akan mengakibatkan kecelaka
an yang serius.
TINDAKAN PERTAMA JIKA MATA ANDA
TERKENA MINYAK REM
Rendam di air selama 15 menit dan segera
bawa ke dokter, untuk tindakan lebih jauh.

EAS00581
MENGGANTI KAMPAS REM DEPAN
CATATAN
_

Pada saat mengganti kampas rem depan, tidak


perlu melepas selang rem dan membongkar
caliper rem.

1. Lepas :
holder selang rem 1
baut bawah caliper rem 2
baut atas caliper rem 3
caliper rem 4
2. Buka :
pin 1
baut holding kampas rem 2
kampas rem 3
(lengkap dengan shim kampas rem)
bantalan per kampas rem 4

6 - 16
REM DEPAN CHAS
3. Ukur :
batas ketebalan kampas rem a
Diluar spesifikasi Ganti kampas rem
satu set.

Batas ketipisan Kampas rem


0.8 mm (0.031 in)

4. Pasang :
shim kampas rem
(pada kampas rem)
kampas rem
plat per kampas rem
CATATAN
_

jika mengganti Kampas rem baru, selalu ganti


shim kampas rem, dan plat per kampas rem baru


a. Pasangkan selang plastik 1 pada bagian
ujung baut bleeding 2. dan tempatkan ujung
selang yang lain pada cawan penampung
b. Kendorkan baut bleeding dan tekan kedalam
piston caliper kedalam caliper rem dengan
jari anda.
c. Kencangkan Baut bleeding

Baut bleeding
6 Nm (0.6 m kg, 4.3 ft lb)
T.
R.

d. Pasang shim kampas rem yang baru kedalam


kampas rem.
e. Pasang plat per kampas rem yang baru 3 dan
kampas rem yang baru
CATATAN
_

Pasang plat per kampas rem seperti gambar


5. Lumasi :
Baut caliper rem

Pelumas yang disarankan


Gemuk Lithium-soap-based

PERHATIAN
_

Jangan sampai gemuk/oli menyentuh per-


mukaan kampas rem
Bersihkan kandungan oli/gemuk.

6 - 17
REM DEPAN CHAS
6. Pasang :
Baut holding kampas rem
10 Nm (1.0 m kg, 7.2 ft lb)

T.
R.
pin Baru
caliper rem
baut caliper rem bagian atas
43 Nm (4.3 m kg, 31 ft lb)

T.
R.
baut caliper rem bagian bawah
23 Nm (2.3 m kg, 17 ft lb)

T.
R.
holder selang rem 1
baut holder selang rem
7 Nm (0.7 m kg, 5.1 ft lb)

T.
R.
CATATAN
_

Masukkan bagian ujung a holder selang rem 1


pada lubang b pada outer tube, dan selan-
jutnya pasang holder selang rem

7. Periksa :
ketinggian minyak rem
dibawah tanda batas minimum a Isi
minyak rem yang disarankan, hingga batas
a yang dijinkan.
lihat bagian MEMERIKSA KETINGGIAN
MINYAK REM" BAB 3.
8. Periksa :
cara kerja tuas rem
terasa kosong Bleeding/buang udara
pada sistim rem.
lihat bagian BLEEDING SISTIM PENGE-
REMAN" BAB 3.
EAS00618
MEMBONGKAR CALIPER REM DEPAN

CATATAN
_

sebelum membongkar caliper rem, kuras minyak


rem pada sistim hydraulic.

1. Buka :
baut union 1
washer tembaga 2
selang rem 3
holder selang rem 4
baut holder selang rem 5
baut caliper rem atas 6
caliper rem 7
CATATAN
_

tempatkan ujung selang rem, pada penampung


pompa keluar minyak rem dengan tuas rem.

6 - 18
REM DEPAN CHAS
2. Buka ;
pin 1
baut holding kampas rem 2
kampas rem 3
(menyatu dengan shim kampas rem)
plat per kampas rem 4

3. Buka :
piston caliper rem 1
seal piston caliper rem 2

a. Tiup dengan udara bertekanan pada bagian
lubang baut selang rem yang terdapat pada
caliper rem
PERINGATAN
_

Bungkus piston caliper rem dengan kain


agar jangan sampai terjadi kecelakaan
pada saat tekanan udara menekan Piston
Jangan mencoba melihat piston pada saat
piston tertekan keluar

b. Buka seal piston caliper.


EAS00630
MEMERIKSA CALIPER REM DEPAN

Anjuran jarak penggantian


komponen rem bagian dalam
Kampas rem tergantung pemakaian
Seal Piston Setiap dua tahun
Selang rem Setiap empat tahun
Setiap dua tahun
dan jika setelah di-
Minyak rem
lakukan pembong-
karan rem

6 - 19
REM DEPAN CHAS
1. Periksa :
piston caliper rem 1
Karat/Baret/Aus Ganti Piston caliper
rem.
cylinder caliper rem 2
Retak/Aus Ganti unit caliper rem

bodi caliper rem 3


Retak/Rusak Ganti unit caliper rem

jalur saluran minyak rem


(pada bodi caliper rem)
Kotor/tersumbat Tiup dengan udara
bertekanan.
PERINGATAN
_

Setiap membongkar caliper rem ganti seal


piston dengan yang baru

EAS00634
MERAKIT DAN MEMASANG CALIPER
REM DEPAN
PERINGATAN
_

Sebelum merakit semua komponen rem


bagian dalam, bersihkan dan lumasi kom-
ponen dengan minyak rem baru.
Jangan menggunakan cairan pembersih
lain untuk membersihkan komponen bagi-
an dalam akan merusakkan seal piston.
Setelah membongkar caliper rem, lakukan
bleeding, dan ganti seal piston caliper
dengan yang baru.

Minyak rem yang disarankan :


DOT 4

CATATAN
_

jika tidak ada minyak rem DOT 4,pergunakan


minyak rem DOT 3.

1. Pasang :
seal piston caliper rem 1 Baru
piston caliper rem 2

6 - 20
REM DEPAN CHAS
2. Pasang :
caliper rem 1
(sementara)
washer tembaga 2 Baru
selang rem 3
baut union 4 26 Nm (2.6 m kg, 19 ft lb)

T.
R.
PERINGATAN
_

Tempatkan jalur selang rem, sesuai dengan


petunjuk, untuk menjamin keselamatan.
lihat bagian JALUR KABEL BAB 2.

PERHATIAN
_

Pada saat memasang selang rem, pada


caliper rem 1, pastikan ujung pipa rem
a menyentuh nok b yang terdapat pada
caliper.

3. Lepas :
caliper rem
4. Pasang :
plat per kampas rem
kampas rem
baut holding kampas rem
10 Nm (1.0 m kg, 7.2 ft lb)
T.
R.

pin Baru
caliper rem
baut atas caliper rem
43 Nm (4.3 m kg, 31 ft lb)
T.
R.

baut bawah caliper rem


23 Nm (2.3 m kg, 17 ft lb)
T.
R.

holder selang rem


baut holder selang rem
7 Nm (0.7 m kg, 5.1 ft lb)
T.
R.

lihat bagian "MENGGANTI KAMPAS


REM DEPAN .
5. Isi :
minyak rem pada master cylinder
(dengan spesifikasi dan minyak rem yang
dianjurkan)

Minyak rem yang disarankan :


DOT 4

6 - 21
REM DEPAN CHAS
PERINGATAN
_

Pergunakan hanya minyak rem yang disa-


rankan. selain minyak rem akan merusak-
kan seal dan terjadi kebocoran dan kemam
puan pengereman yang buruk
Pengisian kembali harus dengan minyak
rem yang sama dengan yang telah ada di-
dalam rangkaian. percampuran dua jenis
minyak rem akan menimbulkan reaksi ki-
mia dan pengereman yang buruk.
Pada saat mengisi minyak rem, jangan sam
pai kandungan air masuk kedalam reser
voir. air akan membuat titik didih minyak
rem menjadi rendah hingga mudah timbul
gelembung-gelembung udara

PERHATIAN
_

Minyak rem akan merusak permukaa Cat,


dan komponen yang terbuat dari plastik.
untuk itu, bersihkan segera jika terkena

CATATAN
_

Jika tidak ada DOT 4, pergunakan minyak rem


DOT 3.

6. Bleeding/buang udara :
sistim hydraulic rem.
lihat bagian BLEEDING SISTIM REM
HYDRAULIC BAB 3.
7. Periksa :
a ketinggian minyak rem
Dibawah tanda batas minimum a Isi
minyak rem yang disarankan hingga batas
yang diijinkan.
lihat bagian MEMERIKSA KETINGGIAN
MINYAK REM" BAB 3
8. periksa :
unjuk kerja tuas rem
kosong, tidak ada tekanan Bleeding
sistim rem
lihat bagian BLEEDING SISTIM REM
HYDRAULIC" BAB 3.

6 - 22
REM DEPAN CHAS
EASF0050
MASTER CYLINDER REM DEPAN
1 master cylinder rem 9 Switch lampu rem depan
2 Tuas rem 0 Washer tembaga
3 Kit master cylinder A Baut Union
4 Tutup reservoir master cylinder rem B Selang rem
5 Holder diaphragma tutup master cylinder
rem depan.
6 Diaphragma reservoir master cylinder rem
7 Plate
8 Bracket master cylinder rem

6 - 23
REM DEPAN CHAS
EAS00588
MEMBONGKAR MASTER CYLINDER
REM DEPAN
CATATAN
_

Sebelum membongkar master cyinder rem, ku-


ras keseluruhan minyak rem pada bagian jalur
sistim pengereman.

1. Buka :
cowling depan
lihat bagian MELEPAS COWLING DEPAN
DAN LEG SHIELD BAB 3.
2. lepas :
unit lampu depan
lihat bagian MELEPAS UNIT LAMPU
DEPAN" BAB 3
3. buka :
roda depan
lihat bagian RODA DEPAN DAN DISC
BRAKE.
4. Lepas :
baut fender depan bagian samping 1
baut fender depan bagian dalam 2
collars
fender depan 3

5. Lepas :
kaca spion (kanan dan kiri) 1
CATATAN
_

Geser penutup karet ke atas, dan kendorkan


mur pengikat, sebelum melepas kaca spion

6. Lepas :
kabel speedometer 1
baut penutup unit meter
bracket switch handel kiri 2
7. Cabut :
coupler unit meter 3
coupler switch handel kiri 4
coupler switch handel kanan 5
8. Buka :
penutup unit meter 6
(menyatu dengan switch handel kiri)

6 - 24
REM DEPAN CHAS
9. Buka :
switch handel kiri 1
CATATAN
_

lepas switch handel kiri dari bagian penutup


unit meter.

10.Lepas :
baut union 1
washer tembaga 2
selang rem 3
tuas rem 4
CATATAN
_

Untuk menampung cairan minyak rem, tem-


patkan cawan dibawah master cylinder dan
ujung selang rem.

11.Buka :
switch lampu rem depan 1

12.Lepas :
bracket master cylinder rem 1
master cylinder rem 2

13.Lepas :
penutup debu 1
kit master cylinder rem 2

6 - 25
REM DEPAN CHAS
14.Buka :
tutup reservoir master cylinder 1
holder diaphragma reservoir master cylinder
rem 2
diaphragma reservoir master cylinder
rem 3
plate 4

15.Lepas :
holder selang rem 1
selang rem 2

EAS00590
MEMERIKSA MASTER CYLINDER
REM DEPAN
1. periksa ;
master cylinder rem 1
Rusak/Baret/Aus Ganti
jalur saluran cairan minyak rem 2
(pada bodi master cylinder)
Kotor/tersumbat Tiup dengan udara
bertekanan.
2. Periksa :
kit master cylinder rem
Rusak/Baret/Aus Ganti

3. Periksa :
reservoir master cylinder rem 1
retak/bocor Ganti
diaphragma reservoir master cylinder 2
sobek/bocor Ganti

6 - 26
REM DEPAN CHAS
4. Periksa :
selang rem 1
Retak/Rusak/Bocor Ganti

EAS00598
MERANGKAI DAN MEMASANG
MASTER CYLINDER REM DEPAN
untuk merangkai dan memasang kebalikan
dari prosedur membongkar
PERINGATAN
_

Sebelum pemasangan, bersihkan semua


kompoen bagian dalam dan lumasi hanya
dengan minyak rem baru.
Jangan menggunakan cairan pencuci lain
untuk membersihkan komponen dalam.

Minyak rem yang disarankan


DOT 4

Jika DOT 4 tidak tersedia, dapat dipergunakan


minyak rem DOT 3

1. Pasang :
selang rem
holder selang rem
7 Nm (0.7 m kg, 5.1 ft lb)
T.
R.

2. Pasang :
plat penstabil minyak rem 1
diaphragma reservoir master cylinder
holder diaphragma reservoir master cylinder
rem.
tutup reservoir master cylinder rem
CATATAN
_

Pasangkan plat penstabil, seperti terlihat di


dalam gambar.

6 - 27
REM DEPAN CHAS
3. Pasang :
master cylinder rem 1
bracket master cylinder rem
baut atas bracket master cylinder rem
11 Nm (1.1 m kg, 8.0 ft lb)

T.
R.
baut bawah bracket master cylinder rem
(sementara)
CATATAN
_

pasang bracket master cylinder dengan tanda


UP menghadap ke atas
Pasang master cylinder dengan sudut 33.5
dari garis mendatar, seperti dalam gambar.
Pasang bracket master cylinder rem seperti
dalam gambar.
Pertama-tama kencangkan baut bagian atas
dan selanjutnya bagian bawah.

a 175 mm (6.89 in)

4. Pasang :
tuas rem 1
washer tembaga 2 Baru
selang rem 3
baut union 4 26 Nm (2.6 m kg, 19 ft lb)
T.
R.

PERINGATAN
_

Tempatkan selang rem sesuai dengan petun-


juk untuk menjamin keamanan. lihat bagian
JALUR KABEL BAB 2.

CATATAN
_

Pada saat memasang selang rem pada ba-


gian master cylinder, pastikan pipa rem a
menyentuh nok b seperti pada gambar.
Putar tangkai kemudi kekanan dan kekiri
untuk memastikan selang rem tidak menyen-
tuh komponen lain. (al, kabel bodi, roda, dll)
dan dalam kondisi bebas.

5. Isi :
reservoir master cylinder rem
(dengan spesifikasi dan kapasitas minyak
rem yang disarankan)

Minyak rem yang disarankan


DOT 4

6 - 28
REM DEPAN CHAS
PERINGATAN
_

Pergunakan hanya minyak rem yang


disarankan. selain minyak rem akan me-
rusakkan seal dan terjadi kebocoran dan
kemampuan pengereman yang buruk.
Isi kembali dengan minyak rem yang sama
dengan yang telah ada didalam jalur rem
percampuran dua jenis minyak rem akan
menimbulkan reaksi kimia dan mengha-
silkan pengereman yang buruk.
Pada saat mengisi minyak rem, jangan sam-
pai kandungan air masuk kedalam reservoir.
akan akan merubah titik didih minyak rem
menjadi rendah hingga mudah timbul ge-
lembung-gelembung udara.

PERHATIAN
_

Minyak rem akan merusak permukaan cat,


dan komponen yang terbuat dari plastik.
untuk itu, jika menyentuh bersihkan segera.

CATATAN
_

jika tidak ada minyak rem DOT 4, pergunakan


minyak rem DOT 3.

6. Bleeding/buang udara :
sistim pengereman
lihat bagian BLEEDING SISTIM HYDRA-
ULIC REM BAB 3.
7. Periksa :
a ketinggian minyak rem
Dibawah batas tanda minimum a Isi
kembali dengan minyak rem yang disaran-
kan hingga batas yang diijinkan
lihat bagian MEMERIKSA KETINGGIAN
MINYAK REM" BAB 3.
8. Periksa :
unjuk rerja tuas rem
lembut atau tidak ada tekanan Bleeding/
buang udara pada sistim rem.
lihat bagian BLEEDING SISTIM HYDRAU
LIC REM BAB 3.

6 - 29
REM DEPAN CHAS
9. Pasang :
penutup unit meter 1
bracket switch handel kiri
CATATAN
_

Pada saat memasang penutup unit meter beri-


kan jarak antara bracket unit master cylinder
2 dan penutup unit meter dengan jarak yang
a sama. jika jaraknya tidak sama, setel dengan
1 2
mengendorkan baut bracket pada lubang a
yang terdapat pada penutup unit meter. dan
setel posisi bracket master cylinder rem.

10.Sambung :
coupler switch handel kanan 1
coupler switch handel kiri 2
coupler unit meter 3
lihat bagian JALUR KABEL BAB 2.
11.Pasang :
kabel speedometer 4
lihat bagian JALUR KABEL BAB 2.
12.kencangkan :
Mur kaca spion (kanan dan kiri)
32 Nm (3.2 m kg, 23 ft lb)
T.
R.

13.Pasang :
fender depan
collars
baut fender depan
7 Nm (0.7 m kg, 5.1 ft lb)
T.
R.

baut fenser depan dalam


7 Nm (0.7 m kg, 5.1 ft lb)
T.
R.

6 - 30
FORK DEPAN CHAS
EASF0054

FORK DEPAN
1 Baut Cap fork depan 7 Seal debu
2 O-ring 8 Clip seal oli
3 Per Fork 9 Seal oli
4 Damper rod 0 Tube luar/Outer tube
5 Per pengembali / rebound A Fender depan
6 Tube dalam/ Inner tube

6 - 31
FORK DEPAN CHAS
EAS00651
MELEPAS LEG FORK DEPAN
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk melepas leg
fork depan
1. Tempatkan Motor pada tempat yang datar
PERINGATAN
_

Sanggah sepeda motor dengan sempurna


untuk menghindari bahaya terbalik

CATATAN
_

Tempatkan penyanggah dibawah mesin agar


roda depan terangkat.

2. Buka :
cowling depan
lihat bagian MELEPAS COWLING DEPAN
DAN LEG SHIELD BAB 3.
3. Lepas :
roda depan
lihat bagian RODA DEPAN DAN DISC
BRAKE.
4. Lepas :
holder selang rem
caliper rem
fender depan
lihat bagian REM DEPAN.

5. Buka :
baut pinch atas bracket bawah 1
baut cap fork depan 2
(dengan kunci "L" 10 mm)
6. Kendorkan :
baut pinch bawah bracket bawah 3
PERINGATAN
_

sebelum melepas baut pinch bracket bawah,


topang fork depan ke atas.

7. Buka :
leg fork depan 4

6 - 32
FORK DEPAN CHAS
EAS00655

1 MEMBONGKAR FORK DEPAN


ikuti prosedur dibawah ini, untuk membongkar
fork depan.
1. Lepas :
per fork
2. Kuras :
Oli fork
CATATAN
_

Tekan inner tube 1 beberapa kali, untuk me-


nguras oli fork depan.

3. Lepas :
seal debu 1
clip seal oli 2
(denga obeng minus)
PERHATIAN
_

Jangan sampai melukai Inner tube

4. Lepas :
baut unit damper rod 1
washer tembaga
CATATAN
_

tahan unit damper rod dengan kunci spesial


hexagon socket wrench (10 mm) 2 dan "T"
handle 3, kendorkan baut unit damper
rod 1.

T-handle
90890-01326

5. Lepas :
inner tube
damper rod
per pengembali/rebound
CATATAN
_

tarik keluar inner tube dan damper rod


bersamaan.

6. Lepas ;
seal oli 1
PERHATIAN
_

Jangan menggunakan kembali seal oli

2 Kain pelindung

6 - 33
FORK DEPAN CHAS
EAS00657
MEMERIKSA FORK DEPAN
ikuti prosedur dibawah ini, untuk memeriksa
fork depan.
1. Periksa ;
inner tube 1
outer tube 2
Bengkok/Retak/Baret Ganti
PERINGATAN
_

Jangan mencoba meluruskan Inner tube


yang bengkok, sangat berbahaya.

2. Ukur :
panjang bebas per fork a
diluar spesifikasi Ganti

Panjang bebas per


266.7 mm (10.50 in)
<Limit>: 261.4 mm (10.29 in)

3. Periksa :
damper rod 1
1 Rusak/Aus Ganti
Tersumbat/kotor Tiup dengan udara ber-
2 tekanan
per pengembali/rebound spring 2
Lemah/Patah Ganti
PERHATIAN
_

Komponen fork depan terdiri dari damper


adjusting rod yang sangat rumit konstruk
sinya di bagian dalamnya. dan sangat sen-
sitive terhadap benda asing.
Pada saat membongkar dan memasang
fork depan, jangan sampai ada material
lain yang terbawa masuk kedalam.

6 - 34
FORK DEPAN CHAS
EAS00659
MERAKIT LEG FORK DEPAN
ikuti prosedur dibawah ini, untuk merakit ffork-
depan.
PERINGATAN
_

Pastikan ketinggian oli di dalam fork sa-


ma tingginya antara kanan dan kiri.
Jika tidak sama tingginya, pengendalian
akan tidak stabil.

CATATAN
_

Pada saat merakit leg fork depan, lakukan peng-


gantian komponen bagian dalam :
- seal oli
- seal debu
Sebelum merakit, pastikan komponen bagian
dalam telah dibersihkan dengan sempurna.

1. Pasang :
unit damper rod 1
2
per pengembali/rebound spring
inner tube 2
1 PERHATIAN
_

Masukkan damper rod kebawah secara per-


lahan kedalam inner tube 2 hingga menyen
tuh bagian bawah dari Inner tube. hati-hati
jangan sampai merusak Inner tube.

2. Lumasi :
permukaan luar inner tube

Pelumas yang disarankan :


Oli fok 10 W atau yang sejenis

6 - 35
FORK DEPAN CHAS
3. Kencangkan :
baut unit damper rod 1 LT

23 Nm (2.3 m kg, 17 ft lb)

T.
R.
CATATAN
_

LT
Tahan unit damper rod dengan kunci hexagon
socket wrench (10 mm) 2 yang disambung
1 T-handle 3, kencangkan baut unit damper
New rod.

T-handle
90890-01326

4. Pasang :
seal oli 1 Baru
(dengan sok pemasang seal fork 2 dan fork
seal driver weight 3)

Fork seal driver weight


90890-01184
Sok pemasang seal fork
90890-01186

PERHATIAN
_

Pastikan nomor atau merk seal pada posisi


menghadap keatas.

CATATAN
_

sebelum memasang seal oli, lumasi seal oli


dengan gemuk lithium-soap-based .
Lumasi permukan luar dari inner tube dengan
oli front fork.
Sebelum memasang seal oli, tutup bagian a-
tas dari front fork dengan plastik 4 untuk men-
jaga agar seal oli tidak terluka.

6 - 36
FORK DEPAN CHAS
5. Pasang :
clip seal oli 1 Baru
CATATAN
_

Masukkan clip seal oli pada alur clip yang ter-


dapat pada outer tube bagian dalam

6. Pasang :
seal debu 1 Baru
(dengan fork seal driver weight 2)

Fork seal driver weight


90890-01184

7. Isi oli
leg fork depan
(dengan oli yang sesuai dengan spesifikasi
dan kapasitas yang disarankan)

Kapasitas oli (setiap fork)


57 cm3 (2.01 Imp oz, 1.93 US oz)
Oli yang disarankan
Oli Fork 10 W atau yang sejenis

Ketinggian oli fork depan a


(dari bagian atas inner tube, dan
inner tube tertekan penuh kebawah
tanpa terpasang per)
88 mm (3.46 in)

CATATAN
_

Pada saat mengisi oli , tegakkan fork depan.


Setelah terisi, pompa dengan perlahan inner-
tube keatas dan kebawah.

8. Pasang :
per fork 1
CATATAN
_

Pasang per fork dengan jarak per yang sempit


pada posisi atas.

6 - 37
FORK DEPAN CHAS
EAS00663
PASANG LEG FORK DEPAN
ikuti prosedur dibawah ini, untuk memasang
leg fork depan.
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
membongkar.
1. Pasang :
leg fork depan 1
baut pinch bawah bracket bawah 2
O-ring Baru
baut cap 3
baut pinch atas bracket bawah 4
CATATAN
_

Pasang leg fork depan dengan alur a yang ter-


dapat pada inner tube tepat dengan lubang b
tempat lubang baut pinch atas

2. Kencangkan :
baut pinch bawah bracket bawah
38 Nm (3.8 m kg, 27 ft lb)

T.
R.
baut cap 20 Nm (2.0 m kg, 14 ft lb)

T.
R.
baut pinch atas bracket bawah
38 Nm (3.8 m kg, 27 ft lb)
T.
R.

6 - 38
TANGKAI KEMUDI/HANDLEBAR CHAS
EASF0055

TANGKAI KEMUDI/HANDLEBAR
1 Kaca spion 7 Pegangan tangkai kemudi
2 Handel gas/Throttle grip 8 Tuas rem belakang
3 Per kabel gas/Throttle cable spring 9 Kabel rem belakang
4 Switch handel kanan 0 Kabel CHOKE
5 Tangkai kemudi A Kabel gas
6 Switch handel kiri

6 - 39
TANGKAI KEMUDI/HANDLEBAR CHAS
EAS00666
MELEPAS TANGKAI KEMUDI
1. tempatkan motor pada tempat yang datar
PERINGATAN
_

sanggah sepeda motor dengan sempurna


untuk menghindari bahaya terbalik

2. Lepas :
leg shield
lihat bagian MELEPAS COWLING DEPAN
DAN LEG SHIELD BAB 3.
3. Lepas :
unit lampu depan
lihat bagian MELEPAS UNIT LAMPU
DEPAN BAB 3.
4. Lepas :
unit master cylinder rem
lihat bagian REM DEPAN".

5. Lepas :
rumah kabel gas (bagian belakang) 1

6. Lepas :
kabel gas 1
handel gas 2
rumah kabel gas (sisi depan) 3

7. Lepas :
1 pegangan kemudi 1
CATATAN
_

tiup dengan udara bertekanan diantara tangkai


kemudi dan pegangan kemudi. dan tarik pega-
ngan tangkai kemudi.

6 - 40
TANGKAI KEMUDI/HANDLEBAR CHAS
8. Lepaskan :
connector lampu rem belakang 1
9. Lepas :
kabel rem belakang 2
unit tuas rem belakang 3

10.Buka :
baut tuas CHOKE 1
washer
tuas CHOKE 2
kabel CHOKE 3
washer
spring washer

11.Lepas :
selang rem depan
kabel bodi
kabel speedometer
kabel gas
kabel rem belakang
kabel CHOKE
CATATAN
_

Lepaskan selang rem depan dari holder, dan


selanjutnya lepas kabel speedometer, kabel
bodi, kabel gas, kabel rem belakang dan ka-
bel CHOKE dari penuntun kabel.
Buka plastik pengikat 1 dan lepaskan kabel
bodi dari nok yang ada pada tangkai kemudi
dan lepaskan kabel bodi.

12.Lepas :
mur tangkai kemudi 1
baut tangkai kemudi 2
tangkai kemudi/handlebar 3

6 - 41
TANGKAI KEMUDI/HANDLEBAR CHAS
EAS00668
MEMERIKSA TANGKAI KEMUDI
1. Periksa :
tangkai kemudi/handlebar 1
Bengkok/retak/rusak Ganti
PERINGATAN
_

Jangan mencoba meluruskan tangkai kemu-


di yang bengkok, sangat berbahaya.

EAS00673
MEMASANG TANGKAI KEMUDI
untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
1. Tempatkan motor pada tempat yang datar
PERINGATAN
_

Sanggah sepeda motor dengan sempurna


untuk menghindari bahaya terbalik.

2. Pasang :
tangkai kemudi/handlebar 1
CATATAN
_

tepatkan stopper a pada kemudi dengan alur


b yang terdapat pada alur bracket.

3. Kencangkan :
mur tangkai kemudi
43 Nm (4.3 m kg, 31 ft lb)
T.
R.

4. Pasang :
kabel CHOKE
kabel rem belakang
kabel gas
kabel speedometer
kabel bodi
selanmg rem depan
lihat bagian JALUR KABEL BAB 2.
CATATAN
_

Kaitkan plastik pengikat 1 dan ikatkan kabel


bodi pada nok yang terdapat pada tangkai ke-
mudi setelah kabel terpasang.

6 - 42
TANGKAI KEMUDI/HANDLEBAR CHAS
5. Pasang :
spring washer 1
washer
kabel CHOKE
tuas CHOKE
washer
baut 7 Nm (0.7 m kg, 5.1 ft lb)

T.
R.
CATATAN
_

Pasang spring washer dengan arah seperti


pada gambar.

6. Pasang :
unit tuas rem belakang 1
7 Nm (0.7 m kg, 5.1 ft lb)

T.
R.
kabel rem belakang
CATATAN
_

Pasang tuas rem belakang dengan sudut 33.5


dari garis mendatar seperti gambar disamping.
Setelah unti rem belakang terpasang, beri-
kan jarak a diantara titik tengah lubang tang-
kai kemudi b dengan unit tuas rem belakang
1 adalah 10.3 mm.

7. Psang :
pegangan kemudi

a. Lumasi coat of rubber adhesive pada ujung
tangkai kemudi sebelah kiri.
b. Geser pegangan tangkai kemudi hingga ma-
suk dengan penuh ke tangkai kemudi.
c. bersihkan perekat rubber adhesive dengan
kain lap.
PERINGATAN
_

Jangan menyentuh pegangan tangkai kemu-


di hingga rubber adhesive mengering.

6 - 43
TANGKAI KEMUDI/HANDLEBAR CHAS
8. Pasang :
kabel gas 1
handel gas 2
rel kabel gas (sisi depan) 3
CATATAN
_

Lumasi sisi bagian dalam handel gas dengan


gemuk lithium-soap-based dan pasangkan
pada tangkai kemudi.
Tepatkan nok a pada rumah kabel gas de-
ngan lubang b yang terdapat pada tangkai
kemudi.

9. Pasang :
rumah kabel gas (sisi belakang) 1
PERINGATAN
_

Pastikan handel gas bekerja dengan


lancar.

10.Setel :
gerak bebas kabel gas.
lihat bagian MENYETEL GERAK BEBAS
KABEL GAS BAB 3.

gerak bebas kabel gas


(pada handel gas)
3 ~ 7 mm (0.12 ~ 0.28 in)

11.Setel :
gerak bebas tuas rem
lihat bagian MENYETEL REM BELAKANG
BAB 3.

Gerak bebas tuas rem


10 ~ 20 mm (0.39 ~ 0.79 in)

6 - 44
KEMUDI/STEERING HEAD CHAS
EASF0057

KEMUDI/STEERING HEAD
1 Mur ring atas 7 Bearing bawah
2 Mur ring bawah 8 Bracket bawah
3 Penutup Ball race 9 Bracket holder selang rem
4 Bearing inner race 0 Penuntun kabel Speedometer
5 Bearing atas
6 Bearing outer race

6 - 45
KEMUDI/STEERING HEAD CHAS
EAS00679
MELEPAS BRACKET BAWAH
1. Tempatkan motor pada tempat yang datar
PERINGATAN
_

Sanggah sepeda motor dengan sempurna


untuk menghindari bahaya terbalik

2. Buka :
leg shield
lihat bagian MELEPAS COWLING DEPAN-
DAN LEG SHIELD BAB 3.
3. Lepas :
ffork depan
lihat bagian FORK DEPAN.
4. Lepas :
tangkai kemudi
lihat bagian "TANGKAI KEMUDI"

5. Buka :
bracket holder selang rem 1
penuntun kabel speedometer 2

6. Buka :
mur ring atas 1
mur ring bawah 2
bracket bawah
CATATAN
_

tahan mur ring bawah dengan ring nut wrench


3, dan lepaskan mur ring atas dengan stee-
ring nut wrench 4.

Steering nut wrench


90890-01403
Ring nut wrench
90890-01268

PERINGATAN
_

sanggah sepeda motor dengan sempurna,


untuk menghindari bahaya terbalik.

6 - 46
KEMUDI/STEERING HEAD CHAS
EAS00681
MEMERIKSA KEMUDI/ STEERING HEAD
1. Bersihkan :
bearings
bearing races

Cairan pembersih yang disarankan


Minyak tanah/Kerosene

2. Periksa :
2 bearings 1
1
bearing races 2
Rusak/Aus Ganti

3. Ganti :
bearings
bearing races

a. Lepaskan bearing races dari pipa steering
head dengan besi panjang 1 dan hammer.
b. Lepaskan bearing race dari bracket bawah
dengan pahat 2 dan hammer.
c. Pasangkan Bearing baru
PERHATIAN
_

jika bearing tidak terpasang dengan sempur-


na akan merusakkan steering head pipe.

CATATAN
_

Selalu ganti Bearing dan Bearing Race satu


set.

4. Periksa :
bracket bawah 1
(dengan steering stem)
Bengkok/Retak/Rusak Ganti

6 - 47
KEMUDI/STEERING HEAD CHAS
EAS00683
M,EMASANG KEMUDI/ STEERING HEAD
untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
membongkar.
1. Lumasi :
bearing atas
bearing bawah
bearing races

Pelumas yang disarankan


Gemuk Lithium-soap-based

2. Pasang :
bearing atas 1
bearing bawah 2
CATATAN
_

pasang bearing atas dan bearing bawah de-


ngan projection a menghadap keatas.

3. Pasang :
mur ring bawah
mur ring atas
lihat bagian MEMRIKSA DAN MENYETEL
KEMUDI/ STEERING HEAD BAB 3.
4. Pasang :
penuntun kabel speedometer
7 Nm (0.7 m kg, 5.1 ft lb)
T.
R.

holder bracket selang rem


7 Nm (0.7 m kg, 5.1 ft lb)
T.
R.

6 - 48
UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG CHAS
EASF0058

UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG


1 shock absorber belakang

6 - 49
UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG CHAS
EAS00690
MELEPAS UNIT SHOCK ABSORBER
BELAKANG
1. Temoatkan motor pada tempat yang datar
PERINGATAN
_

Sanggah sepeda motor dengan sempurna


untuk menghindari bahaya terbalik

CATATAN
_

Pasangkan penyanggah dibawah motor hing-


ga roda belakang terangkat.

2. Buka :
board pijakan kaki
lihat bagianMELEPAS COWLING DEPAN
DAN LEG SHIELD BAB 3.
3. Lepas :
box penyimpanan
tangki bensin
lihat bagian TANGKI BENSIN " BAB 5.
4. Buka :
penutup rumah V-belt
lihat bagian KICKSTARTER BAB 4.

5. Lepas :
baut shock absorber belakang 1
mur shock absorber belakang 2
washer
unit shock absorber belakang 3
washer

6 - 50
UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG CHAS
EAS00695
MEMERIKSA UNIT SHOCK ABSORBER
BELAKANG
1. Periksa :
batang shock absorber belakang
Bengkok/Aus Ganti unit shock
absorber belakang.
shock absorber belakang
Ada kebocoran oli Ganti unit shock
absorber belakang
per/spring
Bengkok/Patah Ganti unit shock
absorber belakang.
bushings
Rusak/Aus Ganti
baut
bengkok/rusak/aus Ganti

MEMERIKSA CRANKCASE (KIRI)


1. Periksa :
bushing (unit shock absorber belakang) 1
Rusak/Aus Ganti

EAS00697
MEMASANG UNIT SHOCK
ABSORBER BELAKANG
untuk pemasangan kebalikan dari prosedur
membongkar.
1. Pasang :
washer
unit shock absorber belakang
washer
mur unit shock absorber belakang
32 Nm (3.2 m kg, 23 ft lb)
T.
R.

baut shock absorber belakang


16 Nm (1.6 m kg, 11 ft lb)
T.
R.

6 - 51
+
ELEC
BAB 7
SISTIM KELISTRIKAN

KOMPONEN KELISTRIKAN........................................................................... 7-1

MEMERIKSA SAMBUNGAN SWITCH...........................................................7-3

MEMERIKSA SWITCH....................................................................................7-5

MEMERIKSA BOHLAM DAN SOKET BOHLAM ..........................................7-7


TIPE BOHLAM.......................................................................................... 7-7
MEMERIKSA KONDISI BOHLAM ............................................................ 7-8
MEMERIKSA KONDISI SOKET BOHLAM ...............................................7-9

SISTIM PENGAPIAN .................................................................................... 7-10


RANGKAIAN DIAGRAM ......................................................................... 7-10
TROUBLESHOOTING ............................................................................7-11

SISTIM STARTER LISTRIK.........................................................................7-15


RANGKAIAN DIAGRAM .........................................................................7-15
RANGKAIAN STARTER CARA KERJA SISTIM CUT-OFF ................... 7-16
TROUBLESHOOTING ...........................................................................7-17

MOTOR STARTER........................................................................................ 7-20


MELEPAS MOTOR STARTER................................................................7-21
MEMBONGKAR MOTOR STARTER.......................................................7-21
MEMERIKSA MOTOR STARTER ..........................................................7-22
MERAKIT MOTOR STARTER................................................................7-24
MEMASANG MOTOR STARTER .........................................................7-25

SISTIM PENGISIAN.......................................................................................7-26
RANGKAIAN DIAGRAM..........................................................................7-26
TROUBLESHOOTING ............................................................................7-27

SISTIM LAMPU .............................................................................................7-29


RANGKAIAN DIAGRAM .........................................................................7-29
TROUBLESHOOTING ............................................................................7-30
MEMERIKSA SISTIM LAMPU.................................................................7-32

SISTIM SINYAL...............................................................................................7-34
RANGKAIAN DIAGRAM .........................................................................7-34
TROUBLESHOOTING ............................................................................7-35
MEMERIKSA SISTIM SINYAL.................................................................7-36
+
ELEC
+
KOMPONEN KELISTRIKAN ELEC
EAS00729

SISTIM KELISTRIKAN
KOMPONEN KELISTRIKAN
1 Sekring/Fuse 8 Relay sinyal belok
2 Starter relay
3 Sender bahan bakar
4 C.D.I. unit
5 Rectifier/regulator
6 Ignition coil
7 Klakson/Horn

7-1
+
KOMPONEN KELISTRIKAN ELEC
1 kunci Kontak/Main switch
2 Sekring/Fuse
3 Kabel positive battery
4 Battery
5 Kabel Negative battery
6 Kabel bodi/Wire harness

7-2
+
MEMERIKSA SAMBUNGAN SWITCH ELEC
EAS00730

0 MEMERIKSA SAMBUNGAN SWITCH


Periksa sistim penyambungan switch dengan
pocket tester. jika terindikasi sambungan tidak
bagus, periksa sambungan kabel jika sambu-
ngan kabel bagus, ganti switch/saklar.
1
PERHATIAN
_

Jangan memasukkan ujung tester kedalam


slot coupler dari depan 1.Masukkan ujung
probes tester dari belakang Coupler seper-
ti dalam gambar. hati-hati jangan sampai
1
merusakkan kabel.

Pocket tester
90980-03112

CATATAN
_

sebelum memeriksa sistim sambungan setel


pocket tester ke 0 dengan range 1
Pada saat memeriksa switch, geser-geser-
b kan saklar beberapa kali, untuk meyakinkan
kondisi sambungan.
Br R
OFF
a Sambungan terminal untuk saklar/switch (a.l,
ON
kunci kontak, engine stop switch) tergambar se-
perti ilustrasi disamping.
Br R Posisi saklar/switch a pada kolom disebelah
kiri, dan warna dari kabel, dalam kolom atas b
seperti dijelaskan dalam gambar samping.
CATATAN
_

simbol disamping menggambarkan


saling berhubungan antar dua terminal (posisi
switch pada rangkaian tertutup)

Contoh gambar disamping, menjelaskan


sebagai berikut :
bahwa pada posisi "ON" kabel berwarna merah
(R) berhubungan dengan kabel coklat (Br)

7-3
+
MEMERIKSA SAMBUNGAN SWITCH ELEC

7-4
+
MEMERIKSA SWITCH/SAKLAR ELEC
EAS00731

MEMERIKSA SWITCH/SAKLAR
Periksa setiap switch dari kerusakan, atau keausan, sambungan yang buruk, juga hubungan
antar terminal. lihat bagian MEMERIKSA SAMBUNGAN SWITCH".
Rusak/Aus Perbaiki atau Ganti
Sambungan yang terputus perbaiki sambungan
Sanbungan tidak stabil Ganti switch.

7-5
+
MEMERIKSA SWITCH/SAKLAR ELEC
1 Switch lampu rem belakang
2 Tombol klakson/Horn
3 Saklar Dimmer
4 Saklar sinyal belok
5 Switch lampu rem depan
6 Saklar lampu
7 Tombol starter
8 Kunci kontak/Main switch
9 Sekring/Fuse

7-6
+
MEMERIKSA BOHLAM DAN SOKET BOHLAM ELEC
EAS00732

MEMRIKSA BOHLAM DAN


SOKET BOHLAM
periksa setiap bohlam lampu dan soket bohlam
dari keausan, karat, putus, dan juga sambungan
antar terminal yang melalui bohlam.
Rusak/Aus Perbaiki atau ganti bohlam
atau soket bohlam atau keduanya
Sambungan buruk perbaiki sambungan
Tidak ada sambungan Perbaiki atau gan-
ti soket bohlam dan bohlam

TIPE BOHLAM
Bermacam macam tipe bohlam yang dipakai
pada sepeda motor seperti gambar disamping.
Bohlam a dan b dipakai pada lampu de-
pan biasanya memakai holder.
periksa terlebih dahulu, sebelum dilepas.
kebanyakan tipe ini, cara melepasnya de-
ngan cara memutar berlawanan dengan
arah jarum jam.
Bohlam c dipakai pada lampu sinyal/sein
dan lampu rem belakang.
cara melepasnya dengan menekan kedalam
sambil diputar berlawanan arah jarum jam.
Bohlam d dan e dipakai pada lampu meter,
dan lampu indikator, cara melepasnya de-
ngan cara mencabut dari tempatnya, dengan
hati-hati.

7-7
+
MEMERIKSA BOHLAM DAN SOKET BOHLAM ELEC
PERIKSA KONDISI DARI BOHLAM

Ikuti prosedur pemeriksaan bohlam dibawah


ini.
1. Lepas :
bohlam
PERINGATAN
_

Bohlam lampu dapat menimbulkan panas


yang tinggi. hindari tangan anda dan jauh-
kan benda yang mudah terbakar. biarkan
bohlam menjadi dingin terlebih dahulu.

PERHATIAN
_

Pegang pada bagian socket, saat melepas


bohlam. jangan menarik pada bagian ka-
bel akan merusak sistim sambungan pada
bagian terminal.
Jangan menyentuh langsung pada kaca
bohlam. hindari dari oli dan cairan lain
pada kaca bohlam. hal ini akan mem-
pengaruhi umur bohlam dan kemampuan
penyinaran. jika kaca tersentuh oleh oli,
bersihkan dengan cairan pembersih atau
kain yang dibasahi dengan thinner.

2. Periksa :
Bohlam (putus tidaknya)
(dengan pocket tester)
Tidak ada sambungan Ganti

Pocket tester
90890-03112

CATATAN
_

sebelum dipakai untuk memeriksa kondisi boh-


lam, setel pocket tester 0 dan range 1 .


a. Pasangkan kabel positive pocket tester pa-
da terminal 1 dan negative tester pada ter-
minal 2, dan periksa sambungannya.
b. Pasangkan kabel positive tester pada termi-
nal 1 dan kabel negative tester pada termi-
nal 3, dan periksa putus,tidaknya bohlam.
c. jika salah satunya tidak tersambung, ganti
bohlam lampu.

7-8
+
MEMERIKSA BOHLAM DAN SOKET BOHLAM ELEC
MEMERIKSA KONDISI SOKET BOHLAM

ikuti prosedur memeriksa soket bohlam


ddibawah ini.
1. Periksa ;
soket bohlam ( sistim penyambungan)
(dengan pocket tester)
Tidak ada sambungan Ganti

Pocket tester
90890-03112

CATATAN
_

Pemeriksaan kondisi soket, sama dengan


pemeriksaan bohlam lampu. atau bisa mengi-
kuti petunjuk dibawah ini.


a. Pasangkan bohlam yang baik pada soket.
b. Pasang kabel pocket tester pada kabel
socket.
c. Periksa penyambungan pada Soket, jika
tidak ada hubungan, ganti soket bohlam
lampu.

7-9
1 Br B O
OFF R R W B W/R W/L
ON Br Br R Y
(BLACK) EAS00734

Br R W W W/L W/L
7 O O
R 6 Y Y/R W/R W/R 8 9
W W B
Y/R Y/R
B B 0
Br B
R B
W/L W/R W/R W/L

B
R R/W Gy
Gy L/W L/W
2
RANGKAIAN DIAGRAM

Gy Gy
R R
SISTIM PENGAPIAN

5
R/W R/W
R R/W R/W L/W L/W Y/R
A D
R Gy
R L/W B Br
R L/W
B G/Y
L/W
3 4 B C (BLACK) (BLACK)

B L/W Y/R Y/R L/W


B L L/B B
Gy Br G/Y
B
B
B L/B
B

Br

7 - 10
G Br/W
Br Br
F
S Br

P Br/W
Br
H P L/B
U V W E
Br Br I J K
Dg Ch Ch Dg Dg P P Dg
B G G B Br/W B B Br/W
T Ch L/B L/B Ch
(RED) (RED)

G/Y
B
Ch Dg
Y G
SISTIM PENGAPIAN

G B Ch Dg

3 Battery
G YY G
Ch Dg
Ch Dg L G/Y

8 C.D.I. unit
9 Ignition coil
X
L

2 Sekring/Fuse
G G

7 A.C. magneto
P Q
ELEC

B B MN O

0 Busi/Spark plug
(BLACK) (BLACK)
R

Ch Dg B L L B
B Y G/Y
B B
Ch Dg Dg Ch
+

Ch Dg B
B B
B B B

1 Kunci kontak/main switch


+
SISTIM PENGAPIAN ELEC
EAS00736 EAS00738
MENGANALISA MASALAH/TROUBLESHOOTING
1. sekring/Fuse
Sistim pengapian tidak berfungsi (tidak Peiksa kondisi sekring
ada api, atau api tidak stabil). lihat bagian MEERIKSA SEKRING
Periksa ; BAB 3.
1. sekring/fuse jika kondisi OK?
2. battery
BAGUS TIDAK
3. busi/spark plug
4. jarak loncatan api
5. tahanan cap busi Ganti sekring
6. tahanan ignition coil EAS00739
7. tahanan pickup coil
8. kunci kontak/main switch 2. Battery
9. sambungan kabel (pada rangkaian sistim Periksa kondisi Battery
pengapian) lihat bagian PEMERIKSAAN DAN
CATATAN PENYETRUMAN BATTERY BAB 3.
_

sebelum menganalisa masalah, buka kompo- Voltase Battery


nen komponen dibawah ini : 12.8 V atau lebih pada 20 C (68 F)
1. tempat duduk/jok.
2. penutup tengah jika Battery OK?
3. panel belakang
BAGUS TIDAK
4. penutup samping kanan
5. unit lampu depan
Menganalisa masalah, dengan peralatan isi air battery
dibawah ini. Bersihkan terminal
Battery
Setrum atau ganti
Ignition checker Battery
90890-06754
Pocket tester EAS00740

90890-03112 3. Busi/Spark plug


Periksa kondisi Busi/ spark plug.
Periksa tipe Busi/ spark plug
Ukur kerenggangan Busi/ spark plug
lihat bagian MEMERIKSA BUSI"
BAB 3.
Busi standart
C7HSA(NGK), U22FS-U(DENSO)
Kerenggangan busi
0.6 ~ 0.7 mm (0.024 ~ 0.028 in)

Jika kondisi Busi baik tipe, maupun


kerenggangan/Gap Busi sesuai dengan
spesifikasi

BAGUS TIDAK

Setel Gap atau


ganti Busi

7 - 11
+
SISTIM PENGAPIAN ELEC
EAS00742 EAS00744

4. jarak loncatan bunga api 5. Tahanan Cap Busi


Lepaskan cap busi dari kabel Lepaskan Cap busi dari kabel Busi
Busi/spark plug
pasang ignition checker 1 seperti gambar Pasangkan pocket tester ( 1k) pada
2 Cap Busi Cap busi seperti pada gambar
putar kunci kontak pada posisi ON. Ukur tahanan Cap Busi
Ukur loncatan bunga api a.
Putar mesin, dengan menekan tombol
starter, dan secara perlahan tambahkan
kerenggangan hingga api tidak stabil. 1k

Tahanan Cap Busi


5 k pada 20 C (68 F)

jika cap Busi OK?


Jarak minimum loncatan api BAGUS TIDAK
6 mm (0.24 in)

Jika jarak loncatan api lebih kecil dari Ganti Cap Busi/
jarak spasifikasi plug cap.
TIDAK BAGUS

Sistim pengapian
dalam kondisi OK.

7 - 12
+
SISTIM PENGAPIAN ELEC
EAS00746 EAS00748

6. tahanan Ignition coil 7. Tahanan Pickup coil


Lepaskan Ignition Coil dari terminal Lepaskan Coupler A.C. magneto dari
/kabel ignition coil kabel bodi
Pasangkan pocket tester ( 1) pada Pasangkan pocket tester ( 100) pada
ignition coil seperti pada gambar. terminal pickup coil seperti pada gambar
kabel positive tester terminal 1 Kabel positive tester putih/biru 1
kabel negative tester masa ignition coil 2 Kabel negative tester putih/merah 2

B Y/R W W/R W/L


1
2 1
Ukur tahanan coil primary Ukur tahanan Pickup Coil
Tahanan coil primary Tahanan Pickup coil
0.32 ~ 0.48 pada 20 C (68 F) 248 ~ 372 pada 20 C (68 F)

Pasangkan pocket tester ( 1k) pada jika pickup coil OK?


ignition coil seperti pada gambar
BAGUS TIDAK
Kabel negative tester terminal 1
Kabel positive tester kabel Busi 2
Ganti pickup coil/
unit stator
EAS00749

8. Kunci kontak/Main switch


Periksa sistim penyambungan Kunci kontak
1 lihat bagian "MEMERIKSA KUNCI KONTAK"
2 jika kunci kontak dalam kodisi OK?

BAGUS TIDAK
Ukur tahanan coil secndary
Tahanan Coil Secondary ganti kunci kontak /
5.68 ~ 8.52 k pada 20 C (68 F) main switch.
jika ignition coil dalam kondisi baik/OK?

BAGUS TIDAK

Ganti ignition coil

7 - 13
+
SISTIM PENGAPIAN ELEC
EAS00754

9. Kabel/Wiring
Periksa kabel pada rangkaian sistim penga-
pian lihat RANGKAIAN DIAGRAM.
jika kabel sistim pengapian tersambung
dengan sempurna tanpa efek

BAGUS TIDAK

Perbaiki sistim pe-


Ganti unit C.D.I.
nyambungan pada
sistim pengapian

7 - 14
1 Br B O
OFF R R W B W/R W/L
ON Br Br R Y
(BLACK) EAS00755

Br R W W W/L W/L
7 O O
R 6 Y Y/R W/R W/R 8 9
W W B
Y/R Y/R
B B 0
Br B
R B
W/L W/R W/R W/L

B
R R/W Gy
Gy L/W L/W
2
RANGKAIAN DIAGRAM

Gy Gy
R R

5
R/W R/W
R R/W R/W L/W L/W Y/R
A D
R Gy
R L/W B Br
R L/W
B G/Y
L/W
3 4 B C (BLACK) (BLACK)

B L/W Y/R Y/R L/W


B L L/B B
Gy Br G/Y
SISTIM KELISTRIKAN STARTER

B
B
B L/B
B

Br

7 - 15
G Br/W
Br Br
F
S Br

P Br/W
Br
H P L/B
U V W E
Br Br I J K
Dg Ch Ch Dg Dg P P Dg
B G G B Br/W B B Br/W
T Ch L/B L/B Ch
(RED) (RED)

G/Y
B
Ch Dg
Y G
SISTIM KELISTRIKAN STARTER

G B Ch Dg

3 Battery
G YY G
Ch Dg
Ch Dg L G/Y
X

5 Starter relay
L

4 Motor Starter
2 Sekring/Fuse
G G P Q
ELEC

C Tombol starter
B B MN O
(BLACK) (BLACK)
R

Ch Dg B L L B
B Y G/Y
B B
Ch Dg Dg Ch
+

Ch Dg B
B B

1 Kunci kontak/Main switch


B

D Swutch lampu rem depan


E Switch lampu rem balakang
B B
+
SISTIM KELISTRIKAN STARTER ELEC
EAS00756
CARA KERJA RANGKAIAN STARTER
8
jika kunci kontak pada posisi ON (rangkaian ter-
M tutup), motor srater baru dapat di operasikan jika
kondisi dibawah ini dalam kondisi tersambung.

Tuas rem depan ditarik (switch rem


7
dalam kondisi tersambung).
Tuas rem belakang ditarik (switch rem
1 belakang dalam kondisi tersambung)

1 Battery
2 Sekring/Fuse
2 3 Kunci kontak/Main switch
4 Switch rem depan
5 Switch rem belakang
3 6 Tombol starter/Start switch
7 Starter relay
8 Motor Starter

4 5

7 - 16
+
SISTIM KELISTRIKAN STARTER ELEC
EAS00757 EAS00738
MENGANALISA MASAL/TROUBLESHOOTING
1. Sekring/Fuse
Motor starter tidak dapat berputar Periksa kondisi sekring/Fuse
Periksa : lihat bagian "MEMERIKSA SEKRING"
1. Sekring/1.fuse BAB 3.
2. battery jika sekring dalam kondisi baik/ OK?
3. motor starter
BAGUS TIDAK
4. starter relay
5. kunci kontak/main switch
6. tombol starter Ganti sekring
7. switch lampu rem depan. ICHSAN ISKANDAR
8. switch lampu rem belakang
9. sambungan kabel 2. Battery
(pada bagian sistim starter) Periksa kondisi battery.
CATATAN lihat bagian MEMERIKSA DAN MENYE-
TRUM BATTERY BAB 3.
_

Sebelum menganalisa, lepaskan komponen


dibawah ini : Voltase Battery minimum :
1. tempat duduk/jok 12.8 V atau lebih pada20 C (68 F)
2. penutup tengah
3. panel belakang jika battery dalam kondisi baik/ OK?
4. penutup samping (kanan dan kiri)
BAGUS TIDAK
5. unit lampu depan
Menganalisa masalah dengan peralatan
dibawah ini : Isi air Battery
Bersihkan termi-
nal Battery.
Pocket tester Setrum atau
90890-03112 ganti battery.

7 - 17
+
SISTIM KELISTRIKAN STARTER ELEC
EAS00758 EAS00761

3. Motor Starter 4. Starter relay


Sambungkan terminal positive battery 1 Lepaskan Coupler kabel starter relay
dan kabel motor starter 2 dengan dari starter relay.
kabel penyambung /jumper 3. Pasangkan pocket tester ( 1) dan Bat
tery (12 V) pada coupler starter relay
seperti pada gambar.
Terminal positive Battery biru/putih 1
Terminal negative Battery abu-abu 2
Kabel positive Tester merah 3
Kabel negative tester merah/putih 4
3

R
PERINGATAN
_
R R/W
Kabel penghubung, yang digunakan
Gy L/W
harus sama dengan kapasitas kabel
pada Battery atau yang lebih besar. R/W
1 2
jika tidak, kemungkinan dapat terbakar.
Cara pemeriksaan ini, dapat menimbul- 4
kan percikan api. untuk itu, jauhkan Jika sambungan starter relay tidak ada
dari bahan yang mudah terbakar. diantara merah dan merah/putih?

BAGUS TIDAK
Jika motor starter dapat berputar,

BAGUS TIDAK
Ganti starter relay

Perbaiki atau ganti


motor starter.

7 - 18
+
SISTIM KELISTRIKAN STARTER ELEC
EAS00749 EAS00766

5. Kunci kontal/Main switch 9. Kabel-kabel


Periksa penyambungan Kunci kontak Periksa jalur kabel sistim starter
lihat bag "MEMERIKSA KUNCI KONTAK. lihat bagian RANGKAIAN DIAGRAM.
jika kunci kontak bagus/ OK? Jika kabel-kabel sistim starter tersambung
dengan sempurna tanpa efek
BAGUS TIDAK
BAGUS TIDAK
Ganti Kunci kontak /
Main switch. Rangkaian sistim perbaiki sistim sam-
EAS00764
starter bagus/ OK. bungan pada rangkai-
an starter.
6. Tombol starter .
Periksa sistim penyambungan tombol starter
lihat bagian PEMERIKSAAN SAKLAR.
jika tombol starter bagus/ OK?

BAGUS TIDAK

Ganti switch handel


kanan

7. Switch lampu rem depan


Periksa sistim penyambungan lampu
rem depan.
lihat bagian PEMERIKSAAN SAKLAR"
jika sistim saklar rem depan bagus/OK?

BAGUS TIDAK

ganti switch lampu


rem depan.

8. Switch lampu rem belakang


Periksa sistim penyambungan lampu-
rem belakang.
lihat bagian PEMERIKSAAN SAKLAR.
jika sistim saklar rem belakang bagus/ OK?

BAGUS TIDAK

ganti switch lampu


rem belakang

7 - 19
+
MOTOR STARTER ELEC
EASF0767

MOTOR STARTER
1 Penutup belakang motor starter
2 Yoke motor starter
3 Armature
4 Sikat/Brush set
5 Penutup depan unit motor starter

PANJANG MINIMUM SIKAT:


A
3.5 mm (0.14 in)
BATAS KEAUSAN KOMUTATOR:
B
21 mm (0.83 in)
KEDALAMAN ALUR MICA :
C
1.5 mm (0.06 in)
TAHANAN COIL ARMATURE :
D
0.032 ~ 0.039 pada 20 C (68 F)

7 - 20
+
MOTOR STARTER ELEC
MELEPAS MOTOR STARTER
1. Buka :
board pijakan kaki
lihat bagian MELEPAS COWLING DEPAN-
DAN LEG SHIELD BAB 3.
2. Lepas :
battery
lihat bagian MEMERIKSA DAN MENYE-
TRUM BATTERY BAB 3.
3. Lepas :
Box penyimpanan
lihat bagian TANGKI BENSIN BAB 5.
rmah saringan udara
lihat bagian SARINGAN UDARA BAB 5.

4. Lepaskan :
2 Kabel negative battery 1
5. Lepas ;
motor starter 2

MEMBONGKAR MOTOR STARTER


2 1. Lepas :
3 kabel motor starter 1
baut penutup depan motor starter
(dengan washer dan O-ring)
2. Buka :
penutup depan motor starter 2
1 washer 3

3. Buka :
1
rumah motor starter/ yoke 1
O-rings 2

7 - 21
+
MOTOR STARTER ELEC
4. Lepas :
armature 1
1

EAS00770
MEMERIKSA MOTOR STARTER
1. Periksa :
commutator
Kotor gosok dengan amplas 600-grit

2. Ukur :
diameter commutator a
Diluar spesifikasi Ganti Motor starter

Batas diameter Commutator


21 mm (0.83 in)

3. Ukur :
kedalaman alur/mica undercut a
Diluar spesifikasi Perdalam alur mica
untuk mendapatkan kedalaman yang sesuai
dengan spesifikasi menggunaan potongan
gergaji.

Kedalaman alur mica :


1.5 mm (0.06 in)

CATATAN
_

kedalaman alur mica harus selalu dijaga untuk


menjamin kerja commutator

7 - 22
+
MOTOR STARTER ELEC
4. Ukur :
tahanan unit armature (commutator
dan isolasi/ insulation)
Diluar spesifikasi Ganti Motor starter


a. Ukur tahanan unit armature dengan
pocket tester.

Pocket tester
90890-03112

Tahanan coil armature


Commutator 1
0.032 ~ 0.039 pada 20 C (68 F)
Tahanan insulator 2
Sekitar 1 M pada 20 C (68 F)

b. jika ada tahanan diluar spesifikasi ganti mo-


tor srater.

5. Ukur :
panjang sikat/brush a
Diluar spesifikasi Ganti sikat satu set

Panjang minimum sikat/brush


3.5 mm (0.14 in)

7 - 23
+
MOTOR STARTER ELEC
6. ukur :
gaya tekan per sikat
Diluar spesifikasi Ganti per sikat
satu set.

Gaya tekan per sikat/brush


5.52 ~ 8.28 N
(563 ~ 844 gf, 19.87 ~ 29.80 oz)

7. Periksa :
gigi/gear
Rusak/Aus Ganti Gear
8. Periksa :
bearing
seal oli
Rusak/Aus/bocor anti komponen
yang rusak.

EAS00772

b a b MERANGKAI MOTOR STARTER


1
PERINGATAN
_

Selalu pergunaan O-ring yang baru.

1. Pasang :
washer
3 New (ke armature)
2
armature
(pada penutup depan motor starter 1)
O-rings Baru
(ke rumah motor starter /yoke)
rumah motor starter/ yoke
penutup belakang motor starter 2
CATATAN
_

Tepatkan tanda garis a yang terdapat pada


rumah motor starter, dengan nok b yang ter-
dapat pada tutup depan dan belakang motor.

baut penutup belakang motor starter


(dengan O-ring dan washer)
O-ring 3 Baru
(ke penutup depan motor starter)
kabel motor starter

7 - 24
+
MOTOR STARTER ELEC
MEMASANG MOTOR STARTER
1 untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
melepas.
1. Pasang :
motor starter 1
kabel negative battery 2
2
baut motor starter
7 Nm (0.7 m kg, 5.1 ft lb)

T.
R.

7 - 25
EAS00773

1 Br B O
OFF R R W B W/R W/L
ON Br Br R Y
(BLACK)

Br R W W W/L W/L
7 O
R 6 Y Y/R W/R W/R 8
RANGKAIAN DIAGRAM
SISTIM PENGISIAN

W W
Y/R Y/R
B B
Br B
R B
W/L W/R W/R W/L

B
R R/W Gy
Gy L/W
2 L/W
Gy Gy
R R

7 - 26
R/W R/W
R R/W R/W L/W L/W Y/R
A
R Gy
R L/W
R L/W
L/W
3 4 B C
B L/W Y/R Y/R L/W
B L L/B B
Gy
B
B
B L/B
B
SISTIM PENGISIAN

3 Battery

Br
2 Sekring/fuse

7 A.C. magneto
ELEC

G Br/W
Br
6 Rectifier/regulator

F
Br
+
+
SISTIM PENGISIAN ELEC
EAS00774 EAS00738
MENGANALISA MASALAH/TROUBLESHOOTING
1. Sekring/Fuse
Battery tidak dapat terisi Periksa kondisi sekring
Periksa : lihat bagian MEMERIKSA SEKRING
1. sekring/fuse BAB 3.
2. battery jika sekring bagus/OK?
3. voltase pengisian
BAGUS TIDAK
4. tahanan coil pengisian
5. sistim penyambungan kabel
(pada bagian sistim pengisian) Ganti sekring
CATATAN
_
EAS00739

Sebelum menganalisa masalah, buka terlebih


2. Battery
dahulu komponen dibawah ini :
1. tempat duduk/jok Periksa kondisi Battery
2. penutup tengah lihat bagian PEMERIKSAAN DAN
3. panel belakang PENYETRUMAN BATTERY BAB 3.
4. penutup samping kanan Voltase minimum Battery
Menganalisa masalah menggunakan perala- 12.8 V atau lebih pada 20 C (68 F)
tan dibawah ini :
jika Battery dalam kondisi bagus/ OK?

Engine tachometer BAGUS TIDAK


90890-03113
Pocket tester
90890-03112 Isi Air Battery
Bersihkan terminal
Battery
Setrum atau
ganti battery.

7 - 27
+
SISTIM PENGISIAN ELEC
EAS00775 EAS00776

3. Voltase pengisian 4. Tahanan coil pengisian


Pasangkan engine tachometer pada kabel Cabut coupler kabel A.C. magneto dari
Busi kabel bodi
Pasangkan pocket tester (DC 20 V) pada Pasangkan pocket tester ( 1) pada coil
battery seperti pada gambar. pengisian seperti gambar
Kabel Positive tester Kabel positive tester putih 1
terminal positive battery 1 Kabel negative tester hitam 2
Kabel Negative tester
terminal negative battery 2

B Y/R W W/R W/L

2 1
Ukur tahanan coil pengisian/charging
Tahanan coil pengisian
Hidupkan mesin dan pertahankan pada- 0.32 ~ 0.48 pada 20 C (68 F)
putaran 5,000 r/min.
Ukur voltase pengisian jika tahanan coil pengisan bagus/ OK?
Voltase pengisian BAGUS TIDAK
14 V pada putaran 5,000 r/min

CATATAN
_
Ganti pick up coil/
Battery harus dalam kondisi terisi penuh unit stator coil

Jika voltase pengisian sesuai dengan EAS00779

spesifikasi 5. Kabel kabel

TIDAK BAGUS Periksa penyambungan kabel pada sis-


tim pengisian/charging
lihat bagian RANGKAIAN DIAGRAM.
Rangkaian pengisian jika kabel sistim pengisian dalam
bagus/OK ? kondisi bagus tanpa efek / OK ?

BAGUS TIDAK

Ganti rectifier/ Perbaiki sistim pe-


regulator. nyambungan pada
sistim pengisian.

7 - 28
1 Br B O
OFF R R W B W/R W/L
ON Br Br R Y EAS00780
(BLACK)

W W W/L W/L

3 Battery
Br R O O
R 6 Y Y/R
7 W/R W/R 8 9
W W B
Y/R Y/R
B B 0

B Saklar lampu

U Lampu meter
2 Sekring/Fuse

R Lampu depan
7 A.C. magneto
Br B
R

J Saklar Dimmer
B
W/L W/R W/R W/L

6 Rectifier/regulator
B
R R/W Gy

V Indikator lampu jauh


Gy L/W L/W

O Lampu belakang/Rem
2
Gy Gy
RANGKAIAN DIAGRAM

1 Kunci kontak/Main switch

R R

5
R/W R/W
SISTIM PENERANGAN

R R/W R/W L/W L/W Y/R


A D
R Gy
R L/W B Br
R L/W
B G/Y
L/W
3 4 B C (BLACK) (BLACK)

B L/W Y/R Y/R L/W


B L L/B B
Gy Br G/Y
B
B
B L/B
B

Br

7 - 29
G Br/W
Br Br
F
S Br

P Br/W
Br
H P L/B
U V W E
Br Br I J K
Dg Ch Ch Dg Dg P P Dg
B G G B Br/W B B Br/W
T Ch L/B L/B Ch
(RED) (RED)

G/Y
B
Ch Dg
Y G
G B Ch Dg
SISTIM PENERANGAN

G YY G
Ch Dg
Ch Dg L G/Y
X
L
G G P Q
B B MN O
R
ELEC

(BLACK) (BLACK)
Ch Dg B L L B
B Y G/Y
B B

Ch Dg Dg Ch

Ch Dg B
B B
B B B
+
+
SISTIM PENERANGAN ELEC
EAS00781 EAS00738
MENGANALISA MASALAH/TROUBLESHOOTING
1. sekring/Fuse
Jika ada komponen berikut yang tidak Periksa kondisi sekring
menyala : lampu depan, indikator lampu lihat bagian MEMERIKSA SEKRING
jauh, lampu belakang, atau lampu meter BAB 3.
Periksa ; jika sekring dalam kondisi bagus/ OK?
1. Sekring/fuse
BAGUS TIDAK
2. battery
3. kunci kontak/main switch
4. saklar lampu Ganti sekring
5. saklar dimmer EAS00739
6. tahanan coil lampu
7. sistim penyambungan kabel 2. Battery
(pada rangkaian sistim penerangan) Periksa kondisi Battery
CATATAN lihat bagian MEMERIKSA DAN ME-
NYETRUM BATTERY BAB 3.
_

Sebelum menganalisa masalah, lepas terlebih-


dahulu komponen dibawah ini : Voltase minimum Battery
1. tempat duduk/jok 12.8 V atau lebih pada 20 C (68 F)
2. penutup tengah
3. panel belakang jika Battery bagus/ OK?
4. penutup samping kanan
BAGUS TTIDAK
5. unit lampu depan
Menganalisa masalah, dengan menggunakan
peralatan dibawah ini : isi Air battery
Bersihkan termi-
nal Battery
Pocket tester Setrum Battery
90890-03112 atau ganti battery.
EAS00749

3. Kunci Kontak/Main switch


Periksa penyambungan Kunci kontak
lihat bagian MEMERIKSA SAKLAR.
jika kunci kontak bagus/ OK?

BAGUS TIDAK

Ganti kunci kontak/


Main switch.

7 - 30
+
SISTIM PENERANGAN ELEC
EAS00783 EAS00776

4. Sistim penerangan 6. Tahanan coil penerangan


Periksa saklar lampu penerangan Cabut coupler A.C. magneto dari kabel
lihat bagian MEMERIKSA SAKLAR. bodi.
jika saklar lampu bagus/ OK? pasangkan pocket tester ( 1) pada
coil penerangan seperti gambar.
BAGUS TIDAK
Kabel Positive tester kuning/merah 1
Kabel Negative tester hitam 2
Saklar lampu dalam
kondisi rusak, ganti
switch handel sebe-
lah kiri.
EAS00784

5. Saklar Dimmer
B Y/R W W/R W/L
Periksa sistim penyambungan saklar
lihat bagian PEMERIKSAAN SAKLAR" 2 1
jika saklar dimmer bagus/ OK?
Ukur tahanan coil penerangan
BAGUS TIDAK Tahanan coil penerangan
0.24 ~ 0.36 pada 20 C (68 F)
Saklar dimmer dalam jika coil penerangan bagus/ OK?
kondisi rusak, ganti
switch handel kiri BAGUS TIDAK

Ganti pickup coil/


unit stator coil

EAS00787

7. Kabel kabel
Periksa kabel-kabel sistim penerangan
lihat bagian RANGKAIAN DIAGRAM.
jika kabel sistim penerangan dalam
kondisi bagus.

BAGUS TIDAK

Periksa kondisi perbaiki sistim penyam-


keseluruhan rangkai- bungan pada rang-
an sistim penerangan kaian penerangan.
lihat bagian PE-
MERIKSAAN SISTIM
PENERANGAN.

7 - 31
+
SISTIM PENERANGAN ELEC
EAS00788
MEMERIKSA SISTIM PENERANGAN Indikator lampu jauh
1. Lampu depan dan lampu indikator lampu Kabel Positive tester kuning 4
jauh tidak menyala Kabel Negative tester hitam 5

1. Bohlam depan dan Socket


Periksa sistim penyambungan bohlam- Y
AC20V 4
depan dan socket
lihat bagian MEMERIKSA BOHLAM
DAN SOCKETS.
jika bohlam dan socket kondisi bagus/ OK? Br
5 Dg Ch

BAGUS TIDAK B G

Putar kunci kontak pada posisi ON.


ganti bohlam lampu - Hidupkan mesin
atau socket atau Geser saklar ke arah .
keduanya Geser saklar dimmer ke or .
Ukur voltase (AC 12 V) kabel hijau 1
2. Voltase atau kuning 2 pada connector lampu.
Pasangkan pocket tester (AC 20 V) pada (dari kabel bodi) dan kuning 4 pada
connector lampu depan dan connector connector unit meter.
indikator lampu jauh, seperti pada jika voltase sesuai dengan spesifikasi
gambar.
BAGUS TIDAK
Headlight
Kabel Positive tester
hijau 1 atau kuning 2 Rangkaian bagus OK. Ganti rectifier/
Kabel Negative tester hitam 3 regulator.

Jika saklar dimmer pada posisi


Jika saklar dimmer pada posisi

7 - 32
+
SISTIM PENERANGAN ELEC
EAS00789 EAS00790
2. Lampu meter tidak menyala 3. Lampu belakang /lampu rem tidak menyala

1. Bohlam lampu meter dan socket 1. Bohlam lampu belakang/rem dan socket
Periksa penyambungan bohlam lampu Periksa hubungan bohlam lampu belakang
dan socket /rem dan socket
lihat bagian PEMERIKSAAN BOHLAM lihat bagian PEMERIKSAAN BOHLAM
DAN SOCKET BOHLAM. DAN SOCKET BOHLAM.
jika lampu meter dan socket bagus/ OK? jika lampu dan socket dalam kondisi baik/
OK?
BAGUS TIDAK
BAGUS TIDAK
ganti lampu meter
atau socket atau Ganti bohlam lampu
keduanya. atau socket atau
keduanya.
2. Voltase
Pasang pocket tester (DC 20 V) pada 2. Voltase
coupler lampu meter (dari kabel bodi) se Pasangkan pocket tester (AC 20 V) pada
perti terlihat digambar. coupler lampu belakang (pada bagian
Kabel Positive tester coklat muda 1 kabel bodi)
Kabel Negative tester hitam 2 Kabel Positive tester biru 1
Kabel Negative tester hitam 2

1
Br Br
1 2
Ch Dg Dg Ch
B L L B
G B B G Y G/Y
Ch Dg Dg Ch
2

Putar kunci kontak pada posisi ON.


geser saklar lampu ke . Putar kunci kontak pada posisi ON.
Ukur voltase (DC 12 V) coklat muda Hidupkan mesin
1 pada coupler lampu meter (pada sisi Geser saklar lampu ke .
kabel bodi). Ukur voltase (AC 12 V) kabel biru 1
jika voltase sesuai dengan spesifikasi pada coupler lampu belakang (bagian
kabel bodi).
BAGUS TIDAK jika voltase sesuai dengan spesifikasi

BAGUS TIDAK
Rangkaian bagus/ OK. Rangkaian kabel
dari kunci kontak ke-
coupler lampu meter Rangkaian bagus/OK. Ganti rectifier/
rusak harus diper regulator.
baiki.

7 - 33
+
SISTIM SINYAL ELEC
EAS00793

SISTIM SINYAL
RANGKAIAN DIAGRAM

1 Kunci Kontak/Main switch


2 Sekring/Fuse
3 Battery
D Saklar lampu rem depan

Dg Ch
L B
E Saklar lampu rem belakang
0

G/Y
9

F Sinyal relay belok

E
(BLACK)

Br
G/Y
Br
G Klakson/Horn

Ch Dg
Y
B L
G/Y
I Tombol klakson
D

O
(BLACK)

L G/Y
B
B

B
K Saklar sinyal belok
M lampu belok belakang(kiri)
B

MN
O

G/Y

Dg
N lampu belok belakang (kanan)
Br

Ch
O Lampu belakang/rem
O

P Lampu belok depan (kiri)

L
Q Lampu belok depan (kanan)
Br B O

T Metr bahan bakar


(BLACK)

Dg
Dg
8

B
B
W/R W/L

Q
W Indikator lampu belok
Br

Dg
Dg

B
X Sender bahan bakar

Ch
Br/W

Ch

Ch
W/R

B
B
W/L

K
F
Br

Ch

B
W/L
W/R

P
Y/R L/W
L/B B

Br
Br/W

G
L/W Y/R

L/B
7

B L
B

B
YY
W/R W/L

R
J
B
Y/R
W

Br
Y/R
W

C
W/L W/R

B
Y/R
W

P
L/B
Y/R

I
B

B Br/W
P Dg

L/B Ch
A

H
L/W
W
Y

Ch L/B
Dg P
Br/W B
5
Y
B

B
W
R

L/W
R/W
Gy
R

L/W
Gy
L/W
R/W
Gy
R
L/W

L/W
Gy
R

Gy
4
R/W
L/W
R/W

Dg
B
R/W

R
R
Gy

Ch
W
R

B
2

Y
Br

(BLACK) (BLACK)
R

G
B
U V
Br
R

G
B
X
B
Br R

T
Br

B
OFF
ON
1

Ch Dg

(RED)
G B
Br
S

Dg Ch
Br

(RED)
B G

7 - 34
+
SISTIM SINYAL ELEC
EAS00794 EAS00738
MENGANALISA MASALAH/TROUBLESHOOTING
1. sekring/Fuse
Jika lampu sinyal dibawah ini tidak Periksa kondisi sekring
menyala, lampu rem, atau semua lihat bagian PEMERIKSAAN SEKRING
lampu indikator tidak menyala. BAB 3.
Klakson/Horn tidak berbunyi jika kondisi sekring bagus/ OK?
Periksa :
BAGUS TIDAK
1. sekring/fuse
2. battery
3. kunci kontak/main switch Ganti sekring baru
4. sambungan kabel EAS00739
(pada rangkaian sistim sinyal)
2. Battery
CATATAN
Periksa kondisi battery.
_

Sebelum menganalisa masalah, buka terlebih


dahulu komponen dibawah ini : lihat bagian PEMERIKSAAN DAN
1. tempat duduk / jok PENYETRUMAN BATTERY BAB 3.
2. penutup tengah Voltase minimum Battery
3. panel belakang 12.8 V atau lebih pada 20 C (68 F)
4. penutup samping kanan
5. unit lampu depan jika Battery bagus/ OK?
6. cowling depan
BAGUS TIDAK
Menganalisa masalah dengan peralatan
dibawah ini :
Isi Air Battery
Bersihkan terminal
Pocket tester Battery
90890-03112 Setrum Battery
atau ganti Battery
EAS00749

3. Kunci kontak/Main switch


Periksa sistim penyambungan kunci kontak
lihat bagian "PEMERIKSAN SAKLAR.
jika kunci kontak bagus/ OK?

BAGUS TIDAK

ganti Kunci kontak/


Main switch.

7 - 35
+
SISTIM SINYAL ELEC
EAS00795 EAS00796
MEMERIKSA SISTIM SINYAL
4. Kabel-kabel 1. Klakson/Horn tidak berbunyi
Periksa rangkaian kabel dari sistim sinyal
lihat bagian RANGKAIAN DIAGRAM. 1. Tombol Klakson/Horn
jika rangkaian kabel sistim sinyal dalam Periksa sistim penyambungan Tombol
kondisi bagus lihat bagian PEMERIKSAAN SAKLAR"
jika kondisi Klakson bagus/ OK?
BAGUS TIDAK
BAGUS TIDAK
periksa kondisi semua Perbaiki sambungan
rangkaian yang ber- yang berhubungan Tombol Klakson
hubungan dengan dengan sistim sinyal rusak. ganti switch
sinyaL lihat bagian handel kiri
"PEMERIKSAAN
SISTIM SINYAL" 2. Voltase
Pasngkan pocket tester (DC 20 V) pada
connector Klakson dan terminal Klakson
seperti pada gambar
Kabel Positive tester coklat muda 1
Kabel Negative tester masa/ground

Br P

Putar kunci kontak pada posisi ON.


Tekan tombol klakson
ukur voltage (DC 12 V) pada kabel coklat
muda dan terminal Klakson
jika voltase sesuai dengan spesifikasi

BAGUS TIDAK

rangkaian kabel dari


kunci kontak ke
connector klakson
rusak, harus diper-
baiki.

7 - 36
+
SISTIM SINYAL ELEC
EAS00798
3. Klakson/Horn 2. Lampu belakang/rem tidak menyala
Lepaskan connector warna merah muda
1. Bohlam lampu belakang/rem dan socket
dari terminal Klakson.
Pasang kabel penghubung 1 dari termi- Periksa hubungan bohlam lampu belakang
nal Horn dan ke masa/ground. dan Socket.
Geser kunci kontak ke posisi ON. lihat bagian MEMERIKSA BOHLAM DAN
Timbul suara pada klakson SOCKET BOHLAM"
jika kondisi bohlam dan socket bagus/
OK?
Br
BAGUS TIDAK
1
Ganti lampu belakang/
rem, atau socket
atau keduanya

2. Switch lampu rem belakang


TIDAK ADA Periksa penyambungan saklar/switch
lampu rem.
Kondisi Klakson OK. lihat bagian PEMERIKSAAN SAKLAR.
jika switch lampu rem bagus/ OK?
4. Voltase
BAGUS TIDAK
Pasangkan pocket tester (DC 20 V) pada
connector horn warna merah muda dan
masa seperti pada gambar. ganti switch lampu
Kabel Positive tester merah muda (P)1 rem.
Kabel Negative tester masa/ground

Br P

Putar kunci kontak pada posisi ON.


Ukur Voltase (DC 12 V) merah muda 1
pada bagian terminal
Jika voltase sesuai spesifikasi ?

BAGUS TIDAK

Perbaiki atau ganti Ganti klakson


kabel merah muda
atau masa/ground

7 - 37
+
SISTIM SINYAL ELEC
EAS00799
3. Voltase 3. lampu tanda belok dan lampu indikator
Pasangkan pocket tester (DC 20 V) pada tanda belok tidak berkedip
coupler lampu rem (dari kabel bodi)
1. bohlam lampu tanda belok dan socket
seperti pada gambar.
Periksa hubungan bohlam lampu sein dan
Kabel Positive tester hijau/kuning 1
socket bohlam.
Kabel Negative tester hitam 2
lihat bagian PEMERIKSAAN BOHLAM
DAN SOCKET BOHLAM.
jika bohlam lampu sein dan socket bagus/
1 2 OK?
B L L B
Y G/Y BAGUS TIDAK
Ch Dg Dg Ch

ganti bohlam lampu


sein atau socket
atau keduanya.
Putar kunci kontak pada posisi ON.
Tarik tuas rem 2. Saklar sinyal belok
Ukur voltase (DC 12 V) kabel hijau/ku-
Periksa sistim penyambungan saklar
ning 1 pada coupler lampu belakang/
lihat bagian PEMERIKSAAN SAKLAR.
rem (dari kabel bodi)
jika saklar sinyal belok bagus/ OK?
jika voltase sesuai dengan spesifikasi ?
BAGUS TIDAK
BAGUS TIDAK

Saklar sinyal belok


sistim rangkaian OK. Rangkaian kabel dari
dalam kondisi rusak
kunci kontak ke coupler
Ganti swit handel
lampu rem belakang
kiri.
rusak dan harus di-
perbaiki.

7 - 38
+
SISTIM SINYAL ELEC
3. Voltase 4. Voltase
Pasangkan pocket tester (DC 20 V) pada Pasangkan pocket tester (DC 20 V) pada
coupler sinyal belok (dari kabel bodi) coupler sinyal belok (pada kabel bodi)
seperti pada gambar. seperti pada gambar.
Kabel Positive tester coklat muda (Br) 1 Kabel Positive tester coklat muda/putih 1
Kabel Negative tester masa/ground Kabel Negative tester masa/ground

Br/W 1 Br/W
1 Br Br

Putar kunci kontak pada posisi ON. Putar kunci kontak pada posisi ON.
Ukur voltase (DC 12 V) pada coklat muda Ukur voltage (DC 12 V) kabel coklat muda/
1 pada bagian coupler relay tanda belok putih 1 pada coupler relay tanda belok
(pada bagian kabel bodi) (pada bagian kabel bodi).
jika voltase sesuai dengan spesifikasi ? jika voltase sesuai dengan spesifikasi ?

BAGUS TIDAK BAGUS TIDAK

rangkaian kabel dari Relay tanda belok


kunci kontak ke coupler dalam kondisi rusak
relay tanda belok harus diganti.
dalam kondisi rusak
dan harus diperbaiki

7 - 39
+
SISTIM SINYAL ELEC
5. Voltase Putar kunci kontak pada posisi ON.
Pasangkan pocket tester (DC 20 V) pada Geser saklar tanda belok ke or .
coupler sinyal tanda belok (pada bagian Ukur voltage (DC 12 V) pada kabel
kabel bodi) seperti pad a gambar. choklat 1 atau hijau tua 2 pada coupler
sinyal belok (pada kabel bodi)) dan warna
Sinyal belok belakang choklat 3 atau hijau tua 4 pada coupler
Sinyal belok depan sinyal belok (yang terdapat pada kabel
sinyal belok kiri bodi).
Kabel Positive tester choklat (Ch) 1 jika voltase sesuai dengan spesifikasi ?
Kabel Negative tester masa/ground
sinyal belok kanan BAGUS TIDAK
Kabel Positive tester hijau tua (Dg) 2
Kabel Negative tester masa/ground
kabel bagus/ OK. Rangkaian kabel dari
Lampu indikator tanda belok saklar tanda belok
Kabel Positive tester choklat (Ch) 3 ke coupler lampu
Kabel Negative tester masa/ground tanda belok mengala-
KabelPositive tester hijau tua (Dg) 4 mi kerusakan, harus
Kabel Negative tester masa/ground diperbaiki.

B L L B
Y G/Y
Ch Dg Dg Ch

2 1

1
Ch Ch
B B

Dg Dg
B B

4 3
Br Br
Ch Dg Dg Ch
G B B G

7 - 40
+
SISTIM SINYAL ELEC
EAS00804
4. Meter bahan bakar tidak bekerja dengan baik 2. Voltase

1. Meter bahan bakar Pasangkan pocket tester (DC 20 V) pada


coupler meter (pada kabel bodi) seperti
Lepaskan sender bahan bakar dari tangki pada kabel bodi
Pasangkan pocket tester pada coupler
sender bahan bakar (pada kabel bodi) Kabel Positive tester coklat muda (Br)1
seperti pada gambar. Kabel Negative tester hijau (G) 2

Kabel Positive tester Hijau (G) 1


E F
Kabel Negative tester Hitam (B) 2

2 1
1
B G
Br Br
Dg Ch Ch Dg
B G G B

2
Putar kunci kontak pada posisi ON.
Ukur voltase (DC 12 V) kabel coklat muda
1 pada coupler meter (di bagian kabel
ukur tahanan sender bahan bakar bodi).
Tahanan sender bensin (pada po- jika voltase sesuai dengan spesifikasi ?
atas "penuh" )
( 1) BAGUS TIDAK
4 ~ 10 pada 20 C (68 F)
Tahanan sender bensin (pada po-
sisi bawah "Habis/empty) ) Periksa sistim penyam-
( 10) bungan kabel pada
90 ~ 100 pada 20 C (68 F) bagian sinyal
jika sender bensin bagus / OK?

BAGUS TIDAK

Sender bensin rusak


ganti sender bensin

7 - 41
+
SISTIM SINYAL ELEC
3. Pelampung bahan bakar/Fuel level gauge
Putar kunci pada posisi ON.
Gerakkan ke atas 1 atau bawah 2.
Periksa jarum pada fuel meter,
bergerak ke F atau ke E.

CATATAN
_

Sebelum melihat posisi jarum pada fuel meter,


gerakkan pelampung, keatas atau kebawah
tunggu hingga tiga menit

Jika posisi jarum meter bahan bakar ber-


gerak sesuai dengan posisi pelampung

BAGUS TIDAK

Ganti unit meter


bahan bakar.

4. Kabel-kabel
Periksa kabel pada sistim meter bahan bakar

7 - 42
TRBL
SHTG
BAB 8
MENGANALISA MASALAH/TROUBLESHOOTING

MENGANALISA MASALAH/TROUBLESHOOTING.......................................8-1
SISTIM KELISTRIKAN ..............................................................................8-1
SISTIM KOMPRESI ..................................................................................8-2
SISTIM PEMASUKAN DAN SISTIM PEMBUANGAN ............................... 8-3
TRBL
SHTG
TRBL
MENGANALISA MASALAH/TROUBLESHOOTING SHTG
EASF0062

MENGANALISA MASALAH/TROUBLESHOOTING
MENGANALISA MASALAH/TROUBLESHOOTING
SISTIM KELISTRIKAN

8-1
TRBL
MENGANALISA MASALAH/TROUBLESHOOTING SHTG
SISTIM KOMPRESI

AUS/RETAK/BARET

AUS/PATAH/LENGKET

PENGENCANGAN KURANG KUAT

AUS/BARET

AUS/BANYAK KARBON RUSAK

RUSAK

PENGENCANGAN TIDAK CUKUP

8-2
TRBL
MENGANALISA MASALAH/TROUBLESHOOTING SHTG
SISTIM PEMBUANGAN DAN SISTIM PEMASUKAN

8-3
YAMAHA MOTOR CO., LTD.
DIALIH BAHASAKAN OLEH TECHNICAL PUBLICATION SERVICE DIVISION PT YMKI
AL115 WIRING DIAGRAM
1 Kunci kontal/Main switch
2 Sekring/Fuse
1 Br B O
3 Battery
OFF
ON
R
Br
R
Br
W
R
B
Y
W/R W/L
4 Motor Starter
(BLACK)
5 Starter relay
W W W/L W/L 6 Rectifier/regulator
Br R
6 7 8 O O
9
Y Y/R W/R W/R
7 A.C. magneto
8 C.D.I. unit
W W B
Y/R Y/R
0
R B
B B
Br B 9 Ignition coil
W/L W/R W/R W/L
0 Busi/Spark plug
B A Switch handel kanan
R R/W Gy

2 Gy L/W L/W B Saklar lampu


Gy
R
Gy
R
C Tombol starter/Start switch
5 D Switch lampu rem depan
R/W R/W E Switch lampu rem belakang
F Relay sinyal belok
R R/W R/W L/W L/W
A
Y/R
D
R
R
R
L/W
Gy
B Br G Klakson/Horn
L/W

3 4
L/W
B G/Y
H Switch handel kiri
B C (BLACK) (BLACK)
I Tombol klakson/Horn
B L/W Y/R Y/R L/W

Gy
B L L/B B
Br G/Y
J Saklar Dimmer
B
B K Saklar sinyal belok
B
L Unit lampu belakang/rem
L/B
B

M Lampu sein belakang (kiri)


ICHSAN ISKANDAR N Lampu sein belakang (kanan)
O Lampu belakang/rem
G Br/W P Lampu sein depan (kiri)
Br
F Br
Q Lampu sein depan (kanan)
S Br R Lampu depan/Headlight
Tugiyo
P
Br Br/W S Unit meter
H P L/B
T Pelampung bensin/Fuel gauge
U V W E
Br Br I J K U Lampu Meter
Dg Ch Ch Dg Dg P P Dg
B G G B
T Br/W B
Ch L/B
B Br/W
L/B Ch
V Indikator lampu jauh
W Lampu indikator belok
(RED) (RED)

B
G/Y
X Sender bahan bakar
Ch Dg
Y G
G B Ch Dg

G YY G
Ch Dg
Ch Dg L G/Y
X
L
G G P Q
B B
R MN O
(BLACK) (BLACK)
Ch Dg B L L B
B Y G/Y
B B
Ch Dg Dg Ch

Ch Dg B
B B
B B B

KODE WARNA
B .............Hitam/Black O ............ Orange L/B ..........Biru/Hitam (Blue/Black)
Br............Coklat muda/Brown P ............ Merah muda/Pink L/ W ........Biru/Putih.(Blue/ White)
Ch...........Coklat tua/Chocolate R ............ Merah/Red R/W ........Merah/Putih.(Red/ White)
Dg...........Hijau tua/Dark green W ........... Putih/ White W/L .........Putih/Biru (White/Blue)
G ............Hijau/Green Y ............ Kuning/Yellow W/R ........Putih/Merah.(White/Red)
Gy...........Abu-abu/Gray Br/W....... Coklat/Putih (Brown/ White) Y/R .........Kuning/Merah.(Yellow/Red)
L .............Biru/Blue G/Y......... Hijau/Kuning (Green/Yellow)

Anda mungkin juga menyukai