LNS125
2PH-F8197-B0
BAS00000
LNS125
BUKU PETUNJUK SERVICE
©2014 oleh Yamaha Indonesia Motor Mfg.
Edisi pertama, Desember 2014
Hak cipta dilindungi undang-undang
Segala penggandaan dan penggunaan
tanpa seizin dari
Service Division PT Yamaha Indonesia Motor
Manufacturing
adalah pelanggaran keras.
BAS20070
PENDAHULUAN
Buku petunjuk service ini, dibuat dan diedarkan oleh Technical Publication-Service division PT
Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, yang diharapkan dapat digunakan oleh bengkel-bengkel
dan Mekanik resmi Yamaha. Kami menyadari bahwa tidak mungkin untuk menjelaskan seluruh ilmu
mekanik dalam satu buku ini saja. Oleh karena itu, siapa pun yang menggunakan buku ini untuk
melakukan perawatan dan perbaikan kendaraan Yamaha harus terlebih dahulu menguasai dasar-
dasar ilmu mesin dan teknik perawatan jenis kendaraan ini. Tanpa pengetahuan ini, usaha
perbaikan model ini akan kurang baik dan tidak sempurna.
Model ini telah dirancang dan diproduksi agar kinerja dan emisinya sesuai dengan spesifikasi.
Diperlukan servis dan alat yang tepat untuk menjamin kendaraan beroperasi sesuai dengan yang
dirancang. Jika ada pertanyaan apapun terkait suatu tatacara servis, Anda wajib menghubungi
dealer Yamaha untuk mengetahui perubahan informasi servis yang berlaku bagi model ini.
Kebijakan ini diberlakukan agar pelanggan mendapatkan kepuasan maksimal dari kendaraan ini,
dan agar sejalan dengan tujuan pemerintah terkait masalah kualitas lingkungan.
Yamaha Motor Indonesia, terus menerus berusaha meningkatkan kualitas produksinya. Untuk itu,
jika ada perubahan yang mendasar dalam spesifikasi dan prosedur pengerjaan, akan kami
sampaikan ke seluruh jaringan dealer resmi Yamaha dan akan ada di buku petunjuk edisi
berikutnya jika memungkinkan.
SARAN
_
● Buku Panduan Servis ini berisi informasi seputar perawatan berkala pada sistem kendali emisi.
Mohon baca materi ini secara teliti.
● Desain dan spesifikasi dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
BAS20081
C D G Oli mesin
H Oli gear
I Oli tipe Molybdenum-disulfide
T.
J Minyak rem
R.
L M N O
B LS M S
P Q
LT
New
BASF0003
DAFTAR ISI
INFORMASI UMUM GEN
INFO 1
SPESIFIKASI SPEC
2
PEMERIKSAAN DAN
PENYETELAN BERKALA CHK
ADJ 3
MESIN ENG
4
SISTEM FUEL INJECTION FI
5
CHASSIS CHAS
6
– +
INFORMASI UMUM
IDENTIFIKASI KENDARAAN
PETA FITUR
Satuan: mm
1-1
GEN
IDENTIFIKASI KENDARAAN INFO
BAS00017
1-2
GEN
FITUR INFO
BAS00019
FITUR
GAMBARAN TENTANG SISTEM FI
Fungsi utama sistem penyuplai bahan bakar adalah menyuplai bahan bakar ke ruang pembakaran
dengan perbandingan yang optimal antara udara dan bahan bakar, sesuai dengan kondisi
pengoperasian mesin dan suhu lingkungan. Pada sistem karburator konvensional, perbandingan
campuran udara dan bahan bakar yang disuplai ke ruang pembakaran dihasilkan oleh volume
udara pemasukan dan bahan bakar yang diukur oleh jet yang digunakan.
Meskipun volume udara yang masuk sama, kebutuhan volume bahan bakar bervariasi bergantung
pada kondisi pengoperasian mesin, seperti akselerasi, deselerasi, atau pengoperasian dengan
beban berat. Karburator yang mengukur bahan bakar melalui pemakaian jet telah tersedia bersama
beragam alat tambahan, sehingga diperoleh perbandingan udara dan bahan bakar yang optimal
untuk mengakomodasi perubahan kondisi pengoperasian mesin.
Seiring semakin besarnya tuntutan terhadap kemampuan mesin dan gas buang yang lebih bersih,
diperlukan perangkat yang mampu mengendalikan perbandingan udara dan bahan bakar secara
lebih presisi. Untuk menjawab tuntutan tersebut, model ini menggunakan sistem Fuel Injection (FI)
yang dikendalikan secara elektronik, sebagai pengganti bagi sistem karburator konvensional.
Sistem FI mampu menghasilkan perbandingan udara dan bahan bakar yang optimal sepanjang
waktu, dengan memanfaatkan mikroprosesor yang mengatur volume injeksi bahan bakar sesuai
kondisi pengoperasian mesin yang terdeteksi dideteksi oleh beragam sensor. Penggunaan sistem
FI menghasilkan suplai bahan bakar yang sangat teliti, meningkatkan respons mesin,
meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan mengurangi emisi gas buang.
8 76 54 3 2 1
C B A :9
1-3
GEN
FITUR INFO
SISTEM FUEL INJECTION
Pompa bahan bakar menyuplai bahan bakar ke fuel injector melalui filter bahan bakar. Regulator
tekanan menjaga tekanan bahan bakar yang diberikan ke fuel injector agar tetap konstan di angka
324 kPa (3,24 kgf/cm2, 46,1 psi). Ketika ECU memberi sinyal ke fuel injector, jalur bahan bakar
akan terbuka, sehingga bahan bakar diinjeksikan ke intake manifold hanya selama jalur tersebut
dalam kondisi terbuka. Oleh karena itu, semakin lama fuel injector diberi sinyal (durasi injeksi),
semakin banyak bahan bakar yang disuplai. Sebaliknya, semakin singkat fuel injector diberi sinyal
(durasi injeksi), semakin sedikit bahan bakar yang disuplai.
Durasi dan timing penginjeksian dikendalikan oleh ECU. Sinyal-sinyal yang diperoleh dari throttle
position sensor, crankshaft position sensor, O2 sensor dan engine temperature sensor digunakan
oleh ECU (engine control unit) untuk menentukan durasi injeksi. Timing injeksi ditentukan
berdasarkan sinyal dari crankshaft position sensor. Hasilnya, volume bahan bakar yang diperlukan
mesin bisa disuplai setiap saat sesuai dengan kondisi pengendaraan.
4
5
10 6
11
9
1-4
GEN
INFORMASI PENTING INFO
BAS00020
INFORMASI PENTING
PERSIAPAN UNTUK MELEPAS DAN
MEMBONGKAR.
1. Sebelum melepas dan membongkar,
bersihkan kotoran dan debu yang
menempel.
2. Pergunakan peralatan yang tepat dan
bersih seperti yang disarankan.
Lihat bagian “ALAT KHUSUS/SPESIAL
TOOL”.
3. Pada saat membongkar, perhatikan
sukucadang yang kerjanya saling
berpasangan. Misalnya gear, piston dan
cylinder, jika salah satu harus diganti,
gantilah satu set. Jangan mengganti hanya
salah satu dari komponen unit.
4. Selama membongkar mesin, bersihkan
semua suku cadang dan tempatkan sesuai
urutan pembongkaran. Hal ini akan
mempercepat pada saat pemasangan
kembali.
5. Jauhkan semua komponen dari api.
BAS00021
BAS00022
1-5
GEN
INFORMASI PENTING INFO
BAS00023
BAS00024
SARAN
Jangan memutar bearing dengan udara
bertekanan tinggi. hal ini dapat
merusakkan permukaan bearing.
1 Bearing
BAS00025
CIRCLIPS
1
Sebelum perakitan kembali, periksa semua
3 circlip dan ganti bila rusak atau bengkok. Ganti
2 klip pin piston setelah dibuka. (clip pin piston
hanya dapat digunakan sekali) Saat
pemasangan circlip 1, pastikan bagian
4 permukaan circlip yang tajam 2 ditempatkan
pada posisi berlawanan arah tekanan 3.
4 As/Shaft
BAS00025
KOMPONEN KARET
Periksa komponen karet barang kali telah
rusak. Sebagian komponen karet peka
terhadap bensin, oli mudah terbakar, gemuk,
dsb. Jangan biarkan ada benda yang
menyentuh komponen tersebut selain benda
yang sudah ditentukan.
1-6
GEN
INFORMASI SERVIS DASAR INFO
INFORMASI SERVIS DASAR
BAS30402
SISTIM KELISTRIKAN
PEMBERITAHUAN
Jangan mencabut kabel battery ketika
mesin beroperasi; komponen listrik bisa
rusak.
BCA16751
PEMBERITAHUAN
Ketika mencabut kabel battery dari battery,
jangan lupa mencabut kabel negatifnya
terlebih dahulu, baru diikuti kabel positif.
Jika kabel positif dicabut lebih dahulu dan
alat atau benda sejenisnya menyentuh
kendaraan, akan timbul percikan api yang
sangat berbahaya.
SARAN
Jika kabel battery sulit dilepas akibat karat pada
terminal battery, bersihkan karat tersebut
dengan air panas.
BCA16760
PEMBERITAHUAN
Pastikan Anda menyambungkan kabel
battery ke terminal-terminal battery yang
benar. Sambungan yang terbalik-balik dapat
merusak komponen listrik.
BCA16771
PEMBERITAHUAN
Ketika menghubungkan kabel battery ke
battery, jangan lupa menghubungkan kabel
positifnya terlebih dahulu, baru diikuti kabel
negatif. Jika kabel negatif dihubungkan
lebih dahulu dan alat atau benda sejenisnya
menyentuh kendaraan sementara kabel
positif masih terhubung, akan timbul
percikan api yang sangat berbahaya.
1-7
GEN
INFORMASI SERVIS DASAR INFO
BCA16610
PEMBERITAHUAN
Putar kunci kontak ke posisi “OFF” sebelum
mencabut atau menghubungkan komponen
listrik.
BCA16620
PEMBERITAHUAN
Tangani komponen listrik dengan hati-hati,
dan jangan terkena guncangan keras.
BCA16630
PEMBERITAHUAN
Komponen listrik sangat peka dan bisa
rusak oleh listrik statis. Oleh karena itu,
jangan pernah menyentuh terminal dan
pastikan titik-titik hubungnya selalu dalam
keadaan bersih.
SARAN
Saat mereset ECU dengan memutar kunci
kontak ke posisi “OFF”, tunggu sekitar 5 detik
baru kemudian putar kunci kontak ke posisi
“ON”.
1-8
GEN
INFORMASI SERVIS DASAR INFO
BCA14371
PEMBERITAHUAN
a
Jangan memasukkan ujung tester, pada
terminal coupler. Masukkan ujung tester
dari belakang coupler “a”, dan hati-hati
jangan sampai membuat kabel longgar
atau rusak.
BCA16640
PEMBERITAHUAN
Untuk coupler tahan air, jangan masukkan
ujung tester ke coupler langsung. Pada saat
melakukan pemeriksaan dengan coupler
tahan air, gunakan test harness sesuai
spesifikasi atau test harness yang dijual
bebas dan sesuai.
Pemeriksaan sambungan
Periksa kabel, coupler, dan konektor barang kali
terdapat kotoran, karat, air, dll.
1. Lepaskan:
• Kabel
• Coupler
• Konektor
BCA16780
PEMBERITAHUAN
• Pada saat mencabut coupler, lepaskan
kunci coupler, tahan kedua bagian coupler
dengan aman, lalu cabut coupler.
• Ada banyak sekali jenis kunci coupler;
karena itu, periksalah jenis kunci coupler
sebelum mencabut coupler.
BCA16790
PEMBERITAHUAN
Pada saat mencabut konektor, jangan tarik
kabelnya. Tahan kedua bagian konektor
dengan aman, baru cabut konektor.
1-9
GEN
INFORMASI SERVIS DASAR INFO
2. Periksa:
• Kabel
• Coupler
• Konektor
Uap air → Keringkan dengan peniup udara.
Karat/kotor → Sambung dan cabut beberapa
kali.
3. Sambung:
• Kabel
• Coupler
• Konektor
SARAN
• Ketika menghubungkan coupler atau konektor,
tekan kedua bagian coupler atau konektor
secara bersamaan sampai tersambung
dengan kokoh.
• Pastikan semua sambungan sempurna.
4. Periksa:
• Ada hubungan
(pergunakan pocket tester)
Pocket tester
90890-03112
Analog pocket tester
YU-03112-C
SARAN
• Jika tidak terhubung, bersihkan terminal.
• Saat memeriksa kabel bodi, lakukan langkah
(1) sampai (3).
• Gunakan tester seperti terlihat pada gambar
disamping.
1-10
GEN
INFORMASI SERVIS DASAR INFO
5. Periksa:
• Tahanan
Pocket tester
90890-03112
Analog pocket tester
YU-03112-C
SARAN
Nilai tahanan yang ditunjukkan diperoleh pada
suhu pengukuran standar yakni 20 °C (68 °F).
Jika suhu pengukuran bukan 20 °C (68 °F),
akan ditunjukkan kondisi pengukuran tertentu.
1-11
GEN
ALAT KHUSUS/SPE&IAL TOOL INFO
BAS00027
90843-08E11
Alat ini digunakan untuk melepas dan
memasang rocker arm shaft.
Rotor holding tool
90890-01311
Alat ini digunakan untuk menyetel
kelonggaran celah klep.
T-handle 1
Shock absorber rod mounting 2
90843-110A6
90890-01294 Alat ini digunakan untuk menahan
holder damper rod saat melepas dan
memasang holder damper rod.
Locknut wrench
90843-08H02
Alat ini digunakan untuk melepas
Magnet/Rotor.
1-12
GEN
ALAT KHUSUS/SPE&IAL TOOL INFO
90890-01384
Alat ini digunakan untuk memasang
seal oli.
Kunci steering
90890-01701
Alat ini digunakan untuk menahan pulli
secondary.
Thickness gauge
90843-110C2
Alat ini digunakan untuk mengukur
celah klep.
Compression gauge
90843-08E14
Alat ini digunakan untuk memeriksa
dan mengukur kompresi mesin.
Digital tachometer
90843-08H10
Alat ini digunakan untuk mendeteksi
rpm mesin.
Timing light
90843-08H09
Alat ini digunakan untuk memeriksa
saat pengapian/ignition timing.
Pocket tester
90843-08H07
Alat ini digunakan untuk memeriksa
sistim kelistrikan.
1-13
GEN
ALAT KHUSUS/SPE&IAL TOOL INFO
90843-08E08
90890-04097
Alat ini diperlukan untuk melepas dan
memasang penuntun klep/valve guide.
Valve guide installer (ø5 mm)
90890-04098
Alat ini diperlukan untuk memasang
penuntun klep/valve guide.
Valve guide reamer (ø5 mm)
90890-06754
Alat ini digunakan untuk memeriksa
komponen sistem pengapian.
Yamaha bond No. 1215
(Three bond No. 1215®)
90890-85505
Sealant (bond) ini digunakan untuk
perapat sambungan crankcase.
Digital circuit tester
90890-03174
Alat ini digunakan untuk memeriksa
sistem kelistrikan.
FI diagnostic tool
90890-03182
Alat ini digunakan untuk memeriksa
diagnostik.
1-14
GEN
ALAT KHUSUS/SPE&IAL TOOL INFO
90890-01304
Alat ini digunakan untuk melepas pin
piston.
Pressure gauge
90890-03153
Alat ini diperlukan untuk
mengukurtekanan bahan bakar.
Crankcase separating tool
90890-01135
Alat ini digunakan untuk melepas
Crank shaft/poros engkol.
Crankshaft installer pot
90890-01274
Alat ini digunakan untuk memasang
crankshaft/poros engkol.
Crankshaft installer bolt
90890-01275
Alat ini digunakan untuk memasang
crankshaft/poros engkol.
Adapter (M12)
90890-01278
Alat ini digunakan untuk memasang
crankshaft/poros engkol.
Crankshaft installer spacer
90890-04156
Alat ini digunakan untuk memasang
crankshaft/poros engkol.
Spring clutch removal
90843-11099
Alat ini digunakan untuk merakit dan
membongkar puli sekunder.
Cam chain sprocket holder
90843-110A0
Alat ini digunakan untuk melepas atau
memasang sprocket camshaft.
1-15
GEN
ALAT KHUSUS/SPE&IAL TOOL INFO
90843-110A1
Alat ini digunakan untuk melepas atau
memasang tutup oli.
Bearing puller attachment (ø32 mm)
90843-110A3
Alat ini digunakan untuk menyambung
alat pemisah crankcase.
YAMAHA DIAGNOSTIC TOOL
90890-03227
Alat ini digunakan untuk mengukur
tekanan bahan bakar.
1-16
GEN
ALAT KHUSUS/SPE&IAL TOOL INFO
SPEC
BAB 2
SPESIFIKASI
SPESIFIKASI KELISTRIKAN........................................................................2-12
JALUR KABEL..............................................................................................2-23
SPESIFIKASI UMUM SPEC
SPESIFIKASI
SPESIFIKASI UMUM
Model LNS125
Kode Model 2PH1 (cast wheel)
2PH2 (MDULMDUL)
Dimensi
Panjang 1870 mm (73.6 in)
Lebar 685 mm (26.97 in)
Tinggi 1035 mm (40.75 in)
Tinggi tempat duduk 750 mm (29.53 in)
Jarak sumbu roda 1260 mm (49.6 in)
Jarak terendah ketanah 135 mm (5.32 in)
Kemampuan berbelok 1875 mm (73.82 in)
Berat
Basah (dengan oli dan tangki penuh) 2PH1 92 kg (203 lb)
2PH2 94 kg (207 lb)
Beban Maksimum* 153 kg (33 7 lb)
* Beban dihitung dari berat total bawaan,
pengendara, pembonceng, dan aksesoris
2-1
SPESIFIKASI MESIN SPEC
SPESIFIKASI MESIN
Bagian Standar Batas
Mesin
Tipe Mesin Pendingin udara 4-langkah, SOHC ----
Volume mesin 125 cm3 ----
Susunan silinder Silinder tunggal condong depan ----
Diameter x langkah 52.4 × 57.9 mm (2.06 × 2.28 in) ----
Perbandingan kompresi 9.5:1 ----
Tekanan kompresi standar 1100 kPa (11.0 kgf/cm2, 156.5 psi) ----
(di atas permukaan laut) pada 510 r/min
Sistem starter Electric starter dan kickstarter ----
Bahan bakar
Bahan bakar yang disarankan Bensin tanpa timbal ----
Kapasitas tangki bahan bakar 42 L (092 Imp gal, 1 11 US gal) ----
Oli mesin
Sistem pelumasan 3HOXPDVDQEDVDK ----
Oli yang disarankan YAMALUBE SAE 10W-40 atau 20W-40 ----
API service tipe SG atau lebih tinggi
JASO standard MB
Kapasitas oli mesin
Ganti oli berkala 0.8 L (0.70 lmp qt, 0.85 US qt) ----
Kapasitas total 0.84 L (0.74 lmp qt, 0.89 US qt) ----
Oli transmisi final
Oli yang disarankan YAMALUBE SAE 10W-30 type SE motor ----
oil
Ganti oli berkala 0.10 L (0.09 lmp qt, 0.11 US qt) ----
Jumlah 011 L (010 lmp qt, 012 US qt) ----
Pompa oli
Tipe saringan oli Sentrifugal ----
Tipe pompa oli Trochoid ----
Kelonggaran ujung rotor dalam ke 0.150 mm (0.00059 in) 0.23 mm
ujung rotor luar (0.0091 in)
Kelonggaran rotor luar ke rumah 0.13–0.18 mm 0.25 mm
pompa oli (0.0098 in)
Kelonggaran rumah pompa oli ke 0.06–0.11 mm (0.0024–0.0043 in) 0.18 mm
rotor dalam dan rotor luar (0.0071 in)
Ketebalan rotor 9.95–10.06 mm (0.392–0.396 in) ----
Busi
Tipe/Produsen CR6HSA/NGK ----
Celah busi 0.6–0.7 mm (0.023–0.0271 in) ----
2-2
SPESIFIKASI MESIN SPEC
Bagian Standar Batas
Cylinder head
Kebengkokan maksimum “ ” ---- 0.05 mm
(0.0020 in)
Camshaft
Sistem penggerak Rantai penggerak (sisi kiri) ----
Ukuran dimensi camshaft masuk
Rantai timing
Model/jumlah mata rantai DID SCR-0404 SV/90 ----
Rocker arm/as rocker arm
Diameter dalam rocker arm 9.985–10.000 mm (0.3931–0.3937 in) 10.015 mm
(0.394 in)
Diameter luar as rocker arm 9.966–9.976 mm (0.3924–0.3928 in) 9.935 mm
(0.391 in)
Kelonggaran lubang Rocker-arm dan 0.009–0.034 mm (0.0004–0.0013 in) 0.08 mm
As Rocker arm. (0.0031 in)
2-3
SPESIFIKASI MESIN SPEC
Bagian Standar Batas
Klep, dudukan klep, penuntun klep/
valve guide
Kelonggaran klep (dingin) MASUK 0.06–0.10 mm±LQ ----
BUANG 0.18–0.22 mm (0.0071–0.0087 in) ----
Dimensi batang klep
2-4
SPESIFIKASI MESIN SPEC
Bagian Standar Batas
Per klep
Panjang bebas per
Masuk/Buang 3375 mm 1328 in) 32.10 mm
(1.264 in)
Panjang terpasang (klep menutup)
Masuk/Buang 26.80 mm (1.05 in) ----
2-5
SPESIFIKASI MESIN SPEC
Bagian Standar Batas
Pin piston
Diameter luar 12996~13000 mm (05116~05118 in) 12.976 mm
(0.5109 in)
Kelonggaran pin piston ke lubang pin 0.002–0.017 mm (0.0001–0.0007 in) 0.068 mm
piston (0.0027 in)
Ring piston
Top ring
2-6
SPESIFIKASI MESIN SPEC
Bagian Standar Batas
Crankshaft
2-7
SPESIFIKASI MESIN SPEC
Bagian Standar Batas
Fuel injector
Model/jumlah 2PH 00/1 ----
Throttle body
Model (produsen × jumlah) SE AC24-29 × 1 (MIKUNI) ----
ID mark 2PH1 00 ----
Kondisi langsam
Kecepatan putaran langsam mesin 1500-1700 r/min ----
Gerak bebas kabel throttle 3.0–7.0 mm (0.12–0.28 in) ----
Temperatur mesin 80–90 derajat C
Tekanan saluran bahan bakar ketika
langsam 300-390 kPa (3.0-3.9 kgf/cm, 42.7-55.5 psi)
2-8
SPESIFIKASI MESIN SPEC
SPESIFIKASI RANGKA
Bagian Standar Batas
Frame
Tipe frame Underbone ----
Sudut caster 26.50° ----
Trail 100 mm (3.95 in) ----
Roda depan
Tipe roda 2PH1 : Cast wheel ----
2PH2 : Pelek jari-jari
Pelek
Ukuran 14 × 1.40 ----
Bahan 2PH1 : Aluminium ----
2PH2 : Baja
Pergerakan roda 90 mm (3.54 in) ----
Keolengan roda
Maks. keolengan roda ke atas ---- 2PH1 : 1.0 mm
(0.04 in)
2PH2 : 2.0 mm
(0.08 in)
Maks. keolengan roda ke samping ---- 2PH1 : 1.0 mm
(0.04 in)
2PH2 : 2.0 mm
(0.08 in)
Roda belakang
Tipe roda 2PH1 : Cast wheel ----
2PH2 : Pelek jari-jari
Pelek
Ukuran 14 × 1.60 ----
Bahan 2PH1 : Aluminium ----
2PH2 : Baja
Pergerakan roda 80 mm (3.15 in) ----
Keolengan roda
Maks. keolengan roda ke atas ---- 2PH1 : 1.0 mm
(0.04 in)
2PH2 : 2.0 mm
(0.08 in)
Maks. keolengan roda ke samping ---- 2PH1 : 1.0 mm
(0.04 in)
2PH2 : 2.0 mm
(0.08 in)
Ban depan
Tipe ban Dengan ban dalam ----
Ukuran 70/90-14M/C 34P ----
Produsen/model IRC/NF59 ----
Tekanan angin ban (kondisi dingin) 200 kPa (2.00 kgf/cm2, 28 psi) ----
Minimum kedalaman alur ban. ---- 1.0 mm
(0.04 in)
2-9
SPESIFIKASI RANGKA SPEC
Bagian Standar Batas
Ban belakang
Tipe ban Dengan ban dalam ----
Ukuran 80/90 – 14M/C 40P ----
Produsen/model IRC/NR76 ----
Tekanan angin ban (kondisi dingin) 225 kPa (2.25 kgf/cm2, 32 psi) ----
Minimum kedalaman alur ban. ---- 1.0 mm
(0.04 in)
Rem depan
Tipe Rem Cakram tunggal/Single disc brake ----
Pengoperasian Pengoperasian tangan kanan ----
Gerak bebas tuas rem (ujung tuas) 11.0-17.0 mm (0.43±0.67 in) ----
Cakram rem
Diameter × ketebalan 190 × 3.5 mm (7.48 × 0.14 in) ----
Ketebalan min. ---- 3.0 mm
(0.12 in)
Defleksi maks. ---- 0.15 mm
(0.005 in)
Ketebalan kampas rem-dalam 4.4 mm (0.17 in) 0.8 mm
(0.031 in)
Ketebalan kampas rem-luar 4.4 mm (0.17 in) 0.8 mm
(0.031 in)
Diameter dalam master cylinder 11 mm (0.43 in) ----
Diameter dalam caliper cylinder 33.34 mm (1.31 in) ----
Minyak rem yang disarankan DOT 3 atau DOT 4 ----
Rem belakang
Tipe Rem Rem tromol ----
Pengoperasian Pengoperasian tangan kiri ----
Tipe rem tromol Leading, trailing ----
Gerak bebas tuas rem (ujung tuas) 10–20 mm (0.39–0.79 in) ----
Diameter dalam tromol 130 mm (5.12 in) 131 mm
(5.16 in)
Ketebalan sepatu rem 40 mm (0,16 in) 2.0 mm
(0.08 in)
Panjang bebas per rem 52 mm (2.05 in) ----
(sisi camshaft)
Panjang bebas per rem (sisi pivot) 48 mm (1.89 in) ----
Kemudi
Tipe bearing kemudi Angular bearing ----
Sudut lock ke lock (kiri) 47.5° ----
Sudut lock ke lock (kanan) 47.5° ----
2-10
SPESIFIKASI RANGKA SPEC
Bagian Standar Batas
Suspensi depan
Tipe suspensi Telescopic fork ----
Tipe fork depan Per koil/oil damper ----
Pergerakan fork depan 90 mm (3.54 in) ----
Per
Panjang bebas per 266.5 mm (10.49 in) 261.2 mm
(10.28 in)
Panjang terpasang 259.5 mm (10.22 in) ----
Tekanan per (K1) 3.60 N/mm (0.36 kgf/mm, 20.16 lb/in) ----
Tekanan per (K2) 8.50 N/mm (0.85 kgf/mm, 47.61 lb/in) ----
Langkah per (K1) 0±65 mm (0±25.591 in) ----
Langkah per (K2) 65±90 mm (2.5591±3.5433 in) ----
Terdapat per tambahan Tidak ----
Oli fork ----
Oli yang disarankan Yamaha suspension oil G10 ----
Kapasitas oli (setiap fork) 62 cm3 (2.19 Imp.oz, 2.10 us.oz) ----
Ketinggian (dari bagian atas inner 72 mm (2.8346 in) ----
tube, dengan posisi inner tube
terkompresi penuh, dan tanpa per
fork)
Diameter luar inner tube 26 mm (1.02 in) ----
Batas kebengkokan inner tube ---- 0.2 mm
(0.008 in)
Suspensi belakang
Tipe suspensi Unit swing ----
Tipe per/shock absorber Per koil/oil damper ----
Pergerakan shock absorber belakang 78 mm (3.07 in) ----
Per 249.6 mm (9.83 in) 244.6 mm
Panjang bebas per (9.63 in)
245.6 mm (9.76 in) ----
Panjang terpasang 28.5 N/mm (2.85 kgf/mm, 159.6 lb/in) ----
Tekanan per (K1) 37.0 N/mm (3.70 kgf/mm, 207.19 lb/in) ----
Tekanan per (K2) 0±50 mm (0±1.97 in) ----
Langkah per (K1) 50±78 mm (1.97±3.07 in) ----
Langkah per (K2) Tidak ----
Terdapat per tambahan
2-11
SPESIFIKASI KELISTRIKAN SPEC
SPESIFIKASI KELISTRIKAN
Bagian Standar Batas
Voltase sistem 12 V ----
Sistem pengapian
Tipe sistem pengapian TCI ----
Waktu pengapian (BTDC) 10° pada 1600 r/min ----
Tipe pengeseran/Advancer type Elektrik (Digital) ----
TCI
Model magneto/produsen 2PH0 / Yamaha Motor Electronic ----
Indonesia
Tahanan crankshaft position sensor 228~342 Ω (W/L - W/R) ----
Koil pengapian
Model/produsen 2PH-0 / Yamaha Motor Electronic ----
Indonesia
Minimum jarak loncatan pengapian 6 mm (0.24 in) ----
Tahanan primary coil 2.16–2.64 Ω ----
Tahanan secondary coil 8.64-12.96 kΩ ----
Tutup busi
Bahan Resin ----
Tahanan 3.75-6.25 kΩ ----
Sistem pengisian
Tipe AC magneto ----
Model/produsen 2PH0 / Yamaha Motor Electronic ----
Indonesia
Output standar 14 V 150 W/5000 r/min ----
Stator coil/warna 0.50±0.74 Ω /W–W ----
Rectifier / regulator
Model/produsen 2BL-00 (CHONGQING HECHENG) ----
Voltase regulator (DC) 14.0–15.0 V ----
Kapasitas rectifier (DC) 20 A ----
Battery
Model/produsen GTZ4V / YTZ4V ----
Voltase/kapasitas battery 12 V/3.0 Ah ----
Tipe lampu depan Incandescence ----
2-12
SPESIFIKASI KELISTRIKAN SPEC
2-13
TABEL KONVERSI/
SPESIFIKASI PENGENCANGAN SECARA UMUM SPEC
BAS00028 BAS00030
2-14
SPEC
TORSI PENGENCANGAN
TORSI PENGENCANGAN MESIN
Torsi
Nama Ukuran
Komponen yang dikencangkan Jmlh pengencangan Keterangan
komponen ulir
Nm m · kg ft · lb
Busi — M10 1 13 1.3 9.4
Cylinder head Mur M8 4 22 2.2 16 M
Penutup cylinder head Baut M6 2 11 1.1 8.0
Cylinder head (sisi rantai timing) Baut M6 2 10 1.0 7.2
Baut stud cylinder head Baut stud M8 2 15 1.5 11
Baut pemeriksa oli (cylinder head) Baut M6 1 7 0.7 5.1
Pelat timing chain guide stopper Baut M6 2 10 1.0 7.2
LT
LT
LT
LT
LT
LT
2-15
TORSI PENGENCANGAN SPEC
LT
LT
4 1
2 3
6 5
2-16
TORSI PENGENCANGAN SPEC
TORSI PENGENCANGAN RANGKA
Ukuran Torsi pengencangan
Komponen yang dikencangkan Jmlh Keterangan
ulir Nm m · kg ft · lb
Braket mesin dan mur frame M10 1 54 5.4 39
Braket mesin dan mur mesin M10 1 54 5.4 39
Baut union selang rem M10 2 26 2.6 19
Baut penahan selang rem M6 2 7 0.7 5.1
Mur as roda depan M10 1 40 4.0 2.9
Baut fender depan M6 3 7 0.7 5.1
Baut kaliper rem depan M10 2 35 3.5 25
Sekrup bleeding kaliper rem depan M7 1 6 0.6 4.3
Baut cakram rem depan M8 3 23 2.3 17
LT
LT
LT
LT
2-17
TORSI PENGENCANGAN SPEC
2-18
BAGIAN YANG DILUMASI DAN JENIS PELUMAS SPEC
BAGIAN YANG DILUMASI DAN JENIS PELUMAS
BAGIAN MESIN YANG DILUMASI DAN TIPE PELUMAS
O-ring LS
Camshaft lobe M
Mur cylinder head (permukaan bearing mur) dan ulir baut stud M
Injector O-ring E
As pompa oli E
Starter clutch E
Drive axle E
Unit penegang rantai timing (permukaan bearing baut pengencang Yamaha bond No.1215
dan bagian ulir) (Three bond No1215®)
Permukaan singgung crankcase (kiri dan kanan) Yamaha bond No.1215
(Three bond No1215®)
2-19
BAGIAN YANG DILUMASI DAN JENIS PELUMAS SPEC
BAGIAN YANG DILUMASI PADA CHASSIS DAN TIPE PELUMAS
Bagian yang dilumasi Pelumas
Bearing kemudi dan seal oli LS
Engsel tuas rem dan komponen yang saling bergesekan (kiri dan LS
kanan)
As pivot cam rem belakang dan permukaan cam LS
2-20
DIAGRAM PELUMASAN SPEC
BAS20410
DIAGRAM PELUMASAN
2
1
1 Kawat saringan oli
2 Unit pompa oli
3 Engine temperature sensor
2-21
DIAGRAM PELUMASAN SPEC
4
4
6
2-22
JALUR KABEL SPEC
BAS00035
JALUR KABEL
1 Unit speedometer 8 Kabel throttle
2 Coupler unit speedometer 9 Kabel switch rem depan
3 Coupler switch handle kiri 0 Kabel switch tangkai kemudi kanan
4 Kabel rem belakang A Kabel bodi
5 Kabel switch rem belakang
6 Kabel speedometer
7 Selang rem depan
23
A 1 B
A
9 B B 5 4
0
D
8 7
E A
F 6
6 7
A
B
8
B
7
6 4
A B-B
8 4
A-A
2-23
JALUR KABEL SPEC
È Hubungkan kabel speedometer dengan
penutupnya terpasang ke bodi unit speedometer.
É Lewatkan kabel switch handlebar kiri melalui
belakang handle comp.
Ê Tonjolan switch handlebar kiri harus dikaitkan ke
lubang penutup handlebar.
Ë Lewatkan kabel bodi melalui belakang unit kabel
speedometer.
Ì Pasang grommet selang rem depan untuk
menjalurkan guide dengan sempurna.
Í Lewatkan konektor switch rem depan melalui
belakang selang rem depan dan di atas kabel
switch handlebar kiri, dan hubungkan di depan
kanan unit speedometer.
23
A 1 B
A
9 B B 5 4
0
D
8 7
E A
F 6
6 7
A
B
8
B
7
6 4
A B-B
8 4
A-A
2-24
JALUR KABEL SPEC
1 Kabel bodi 9 Kabel speedometer
2 Coupler switch standar samping 0 Klem (kabel lampu depan)
3 Kabel kunci jok A Stay 1
4 Kabel switch utama B Kabel lampu depan
5 Kunci kontak
6 Rectifier / regulator
7 Relay lampu belok
8 Selang rem depan
1
1 0 A
D
5
A
A-A
9
5
A
6
4
A
3 A
8
B
C
2-25
JALUR KABEL SPEC
È Ke unit lampu depan
É Kabel bodi harus dilewatkan di luar kabel
throttle.
Ê Kabel kunci jok harus dimasukkan ke dalam
frame dari lubang frame.
Ë Lubang rem depan dan kabel speedometer
melewati sisi depan kabel bodi.
1
1 0 A
D
5
A
A-A
9
5
A
6
4
A
3 A
8
B
C
2-26
JALUR KABEL SPEC
1 Selang rem depan 0 Penutup bawah
2 Kabel kunci jok A Klakson
3 Kabel handel gas (pull side) B Kabel speedometer
4 Kabel handel gas (return side) C Kabel klakson
5 Kabel rem D Kabel switch utama
6 Kabel switch standar samping E Kabel bodi
7 Switch standar samping F Coupler switch standar samping
8 Selang bahan bakar
9 Selang overflow
4 5 2D
3
C E
A
C F
6
1
2
A
9
3 8
4
A
5
A 6 A
7
2-27
JALUR KABEL SPEC
È Selang overflow harus dimasukkan ke dalam
unit pijakan kaki kanan.
É Ujung selang overflow harus dimasukkan ke
penutup bawah.
Ê Lewatkan kabel klakson di sisi atas kunci kontak
dan kunji jok, lalu lewatkan melalui guide.
4 5 2D
3
C E
A
C F
6
1
2
A
9
3 8
4
A
5
A 6 A
7
2-28
JALUR KABEL SPEC
1 Kabel kunci jok 0 ECU
2 Coupler kabel positif A Coupler unit lampu belakang
3 Koil pengapian B Unit lampu belakang
4 Starter relay C Motor starter
5 Unit tutup busi D Kabel positif
6 Kabel AC magneto E Throttle position sensor
7 Kabel negatif F Injector
8 Coupler AC magneto G Selang pernapasan
9 Kabel unit lampu belakang H Engine temperature sensor
L
O
J 7 N
K-K
D D
K
M
K K
P
L Q D
C 6
7
L-L P
1 D
6
2 7
3 B-B
4
B
A A
?
9 B
B L
8 7
D 7 B
C E
6 L 5
F
G
2-29
JALUR KABEL SPEC
I O2 sensor È Ketika memasukkan kabel yang tegang ke
J Battery dalam tutup busi, pemberian oli silikon
K Service tool diperbolehkan; tetapi, jumlahnya sedikit dan
L Konektor kabel sekring jangan sampai menetes.
M Kabel sekring É Kabel ECU harus dilewatkan di atas kabel unit
N Rumah sekring lampu belakang.
O Guide (unit boks) Ê (Kabel positif battery dan kabel sekring) harus
P Frame comp. dimasukkan ke dalam guide.
Q Kunci klem Ë Rumah sekring harus dimasukkan di antara rib
boks 2, sampai mentok seperti diperlihatkan
gambar.
L
O
J 7 N
K-K
D D
K
M
K K
P
L Q D
C 6
7
L-L P
1 D
6
2 7
3 B-B
4
B
A A
?
9 B
B L
8 7
D 7 B
C E
6 L 5
F
G
2-30
JALUR KABEL SPEC
1 Kabel kunci jok 0 Kunci jok
2 Kabel bodi A ECU
3 Koil pengapian B Selang overflow
4 Kabel negatif C Selang bahan bakar
5 Kabel positif D Switch standar samping
6 Kabel AC magneto E Kabel switch standar samping
7 Fuel pump comp. F Kabel rem belakang
8 Kabel ECU
9 Kabel unit lampu belakang
F G H
1
D 2
I J KL M
C 3
5
B
9
1
A
<
2-31
JALUR KABEL SPEC
G Kabel handel gas (pull side)
H Kabel handel gas (return side)
I Kabel engine ground
J Kabel throttle position sensor
K Kabel injector
L Kabel sensor O2
M Kabel engine temperature sensor
F G H
1
D 2
I J KL M
C 3
5
B
9
1
A
<
2-32
CHK
ADJ
BAB 3
PEMERIKSAAN BERKALA DAN PENYETELAN
MESIN............................................................................................................3-10
MENYETEL KELONGGARAN CELAH KLEP .........................................3-10
MEMERIKSA KADAR GAS BUANG .......................................................3-12
MEMERIKSA PUTARAN LANGSAM MESIN ..........................................3-13
MEMERIKSA PENGOPERASIAN HANDLE THROTTLE ....................... 3-15
MEMERIKSA BUSI..................................................................................3-16
MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN.................................................3-17
MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN.................................................3-19
MENGGANTI OLI MESIN........................................................................3-20
MEMERIKSA TEKANAN OLI MESIN ...................................................... 3-21
MENGGANTI OLI TRANSMISI ...............................................................3-23
MENGGANTI ELEMEN FILTER UDARA ................................................3-23
MEMBERSIHKAN ELEMEN FILTER UDARA CASING V-BELT ............ 3-24
MEMERIKSA INTAKE MANIFOLD .........................................................3-26
MEMERIKSA SELANG BAHAN BAKAR .................................................3-26
MEMERIKSA SELANG PERNAPASAN CRANKCASE ..........................3-26
MENYETEL SISTEM KERJA KOPLING .................................................3-27
CHASSIS .......................................................................................................3-28
MENYETEL REM BELAKANG ................................................................3-28
MEMERIKSA KETINGGIAN MINYAK REM ............................................3-28
MEMERIKSA KAMPAS REM DEPAN.....................................................3-29
MEMERIKSA SEPATU REM BELAKANG ..............................................3-29
MEMERIKSA SEPATU REM DEPAN .....................................................3-30
BLEEDING SISTEM REM HYDRAULIC ................................................3-30
MEMERIKSA DAN MENYETEL KEMUDI/STEERING HEAD.................3-31
MEMERIKSA FORK DEPAN..................................................................3-33
MEMERIKSA BAN...................................................................................3-34
MEMERIKSA RODA................................................................................3-36
MEMERIKSA DAN MENGENCANGKAN RUJI (2PH2 saja) ...................3-36
MEMERIKSA DAN MELUMASI KABEL ..................................................3-37
MELUMASI TUAS REM .......................................................................... 3-37
CHK
ADJ
MELUMASI STANDART SAMPING ........................................................ 3-37
MELUMASI STANDART TENGAH .........................................................3-37
Elemen
1 • Ganti. Setiap 15000 km (9000 mi)
saringan udara
Selang pemeriksa
2 • Bersihkan.
saringan udara
Elemen filter
• Bersihkan.
3 * udara casing
• Ganti jika perlu.
V-belt
• Periksa voltase.
4 * Battery
• Isi jika diperlukan.
• Periksa kemampuan kerja,
ketinggian minyak rem, dan
5 * Rem depan kebocoran minyak.
• Ganti kampas rem. Apabila mencapai batas pemakaian
• Periksa kemampuan kerja dan
6 * Rem belakang setel gerak bebas pedal rem.
• Ganti sepatu rem. Apabila mencapai batas pemakaian
• Periksa retakan atau kerusakan
selang rem.
7 * Selang rem • Pastikan semua klem dan
penjaluran sudah benar.
• Ganti. Setiap 4 tahun
• Periksa kelurusan dan dari
Roda (cast)
kerusakan.
8 * • Periksa keausan, kekencangan,
Roda (Pelek jari-
dan kerusakan jari-jari roda.
jari)
• Kencangkan jika ada yang longgar.
3-1
CHK
TABEL PERAWATAN BERKALA DAN PELUMASAN ADJ
PEMBACAAN ODOMETER (mana yang tercapai lebih
dahulu)
PEKERJAAN YANG PEMERIKSAAN
NO. BAGIAN 1000 km 4000 km 7000 km 10000 km 13000 km
DILAKUKAN TAHUNAN
atau atau atau atau atau
1 bulan 4 bulan 7 bulan 10 bulan 13 bulan
• Periksa kedalaman dan
kerusakan alur ban.
9 * Ban • Ganti jika perlu.
• Periksa tekanan angin ban.
• Perbaiki jika perlu.
Bearing roda • Periksa kelonggaran atau
10 *
(laher) kerusakan bearing.
• Periksa kemampuan kerja dan
gerak berlebih.
11 * Lengan ayun
• Lumasi dengan gemuk
Setiap 12000 km (7500 mi)
berbahan dasar sabun lithium.
• Periksa gerak bearing dan
kekasaran kemudi.
12 * Bearing kemudi
• Lumasi dengan gemuk
Setiap 12.000 km
berbahan dasar sabun lithium.
• Pastikan semua mur, baut, dan
Sambungan
13 * sekrup terpasang dengan
rangka
sempurna.
Engsel tuas rem
14 • Lumasi dengan gemuk silikon.
depan
Komponen yang
25 * bergerak dan • Periksa kemampuan kerjanya.
kabelkabel
Komponen yang
26 bergerak dan • Lumasi.
kabelkabel
• Periksa kemampuan kerjanya.
• Periksa gerak bebas handle
27 * Handle gas gas, lalu setel jika perlu.
• Lumasi kabel gas dan rumah
handle gas.
Lampu, sinyal, • Periksa kemampuan kerjanya.
28 *
dan sakelar • Sesuaikan sorotan lampu depan.
3-2
CHK
TABEL PERAWATAN BERKALA DAN PELUMASAN ADJ
BAUU0771
SARAN
● Saringan udara
• Model ini menggunakan saringan udara model disposable oil-coated paper element, tidak
perlu membersihkan saringan udara.
• Saringan udara harus lebih sering di ganti jika pemakaian di tempat daerah yang berdebu dan
basah.
● Filter udara casing V-belt
• Filter udara harus lebih sering diservis jika kendaraan dipakai di tempat yang basah atau
berdebu.
● V-belt
• V-belt harus diperiksa pada 7000 km (4500 mi) pertama dan setiap 3000 km (2000 mi)
berikutnya. Ganti V-belt jika ditemukan kerusakan atau aus berlebih. V-belt harus diganti
setiap 25000 km (16000 mi) bahkan jika tidak ada aus atau kerusakan.
● Service rem hidrolik / hydraulic brake service
• Lakukan pemeriksaan secara berkala permukaan minyak rem, jika kurang tambahkan. Setelah
pembongkaran master cylinder rem dan kaliper, gantilah minyak rem.
• Ganti komponen internal master cylinder rem, kaliper, dan minyak rem setiap dua tahun.
• Ganti selang rem setelah empat tahun, atau jika kondisi retak-retak/bocor.
● Servis sistem bahan bakar
• Gunakan bensin tanpa timbal. Penggunaan bensin berkandungan timbal akan merusak
komponen mesin seperti klep dan ring piston, juga merusak sistem pembuangan.
• Ganti tutup pengisian bahan bakar setiap dua tahun, atau ketika sudah retak-retak atau rusak.
• Periksa penyumbatan atau kerusakan saringan bahan bakar setiap 13000 km (8000 mi).
● Servis battery
• Periksa kondisi dan lakukan servis setiap 3 bulan.
• Segera isi battery apabila tegangannya kurang dari 12.4 V.
• Jika battery cenderung kehabisan daya, segera ganti.
• Jika kendaraan tidak hendak digunakan dalam waktu lebih dari satu bulan, lepas battery, isi
hingga penuh, lalu simpan di tempat yang sejuk dan kering.
3-3
CHK
COVER ADJ
BASF0004
1 COVER
MELEPAS JOK DAN COVER SAMPING
2
1. Lepas:
• cover tengah 2
• sekrup1
1
2. Lepas:
• jok 1
SARAN
1 Lepas jok seperti diperlihatkan gambar, dan
tarik keluar pinnya.
3. Lepas:
• sekrup1
2 • cover belakang 2
SARAN
Lepas cover belakang seperti diperlihatkan
gambar, geser mundur sedikit.
4. Lepas:
2 • sekrup1
1
• sekrup (kiri saja) 2
1 • cover samping (kiri dan kanan) 3
SARAN
Lepas cover samping dengan menggesernya
mundur sedikit seperti diperlihatkan gambar.
2
3-4
CHK
COVER ADJ
MEMASANG JOK DAN COVER SAMPING
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
pelepasan.
1. Pasang:
• cover samping (kiri dan kanan)
• sekrup
2 Nm (0.2 m·kg, 1.4 ft·lb)
T.
R.
SARAN
Sebelum mengencangkan sekrup cover
samping, pastikan semua tonjolan sudah
dipaskan dengan kencang.
2. Pasang:
• cover belakang
• sekrup
4 Nm (0.4 m·kg, 2.7 ft·lb)
T.
R.
SARAN
Sebelum mengencangkan sekrup cover
samping, pastikan semua tonjolan sudah
dipaskan dengan kencang.
3. Pasang:
• dudukan 1
SARAN
Pasang jok seperti diperlihatkan gambar,
tekan pin ke dalam boks penyimpanan.
4. Pasang:
1 • cover tengah1
• sekrup
2 Nm (0.2 m·kg, 1.4 ft·lb)
T.
R.
SARAN
● Pasang tonjolan ke alur pada cover
samping.
● Jangan lupa bagian depan cover samping
ke bagian luar cover tengah.
3-5
CHK
COVER ADJ
MELEPAS COWLING DEPAN DAN LEG
SHIELD
1. Lepas:
1
• sekrup 1
2. Lepas:
• sekrup
• panel samping2
SARAN
Lepas panel samping dengan menariknya ke
1 arah seperti diperlihatkan gambar.
3. Lepas:
• baut3
• cowling depan 4
SARAN
3 ● Saat melepas cowling depan, tarik menjauh
dari leg shield, dimulai di bagian atas.
● Cabut coupler unit lampu depan.
3-6
CHK
COVER ADJ
4. Lepas:
• sekrup 1
2 • penutup panel dalam2
5. Lepas:
2 1 • sekrup 1
3 • cover kunci kontak2
• baut3
4 • leg shield 4
• sekrup 1
• cover bawah 3
1 2
6. Lepas:
1 • baut1
• footboard2
SARAN
1 Lewatkan selang overflow 3 melalui footboard
1. Lihat bagian "JALUR KABEL" BAB 2.
3-7
CHK
COVER ADJ
2. Pasang:
• cover bawah1
• sekrup2
2 Nm (0.2 m·kg, 1.4 ft·lb)
T.
R.
2 1
3. Pasang:
3 4 • leg shield 1
2 • baut2
10 Nm (1.0 m·kg, 7.2 ft·lb)
T.
R.
1
• cover kunci kontak3
• sekrup 4
4 Nm (0.2 m·kg, 1.4 ft·lb)
T.
R.
4. Pasang:
• penutup panel dalam1
1 T.
R.
2 Nm (0.2 m·kg, 1.4 ft·lb)
5. Pasang:
• cowling depan 1
• baut2
1 9 Nm (0.9 m·kg, 6.5 ft·lb)
T.
R.
SARAN
a Hubungkan coupler unit lampu depan a. Lihat
bagian "JALUR KABEL" BAB 2.
3-8
CHK
COVER ADJ
5. Pasang:
• panel samping1
• sekrup2
1 SARAN
Sebelum mengencangkan sekrup panel
depan, pastikan semua tonjolan sudah
dipaskan dengan kencang.
6. Pasang:
• sekrup 1
T.
R.
1.5 Nm (0.15 m·kg, 1.1 ft·lb)
1 7. Pasang:
• cover samping (kiri dan kanan)
• cover belakang
• dudukan
• cover tengah
Lihat bagian "MEMASANG JOK DAN
COVER SAMPING".
3-9
CHK
MENYETEL KELONGGARAN CELAH KLEP ADJ
BAS00049
MESIN
MENYETEL KELONGGARAN CELAH KLEP
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk melakukan
penyetelan klep.
SARAN
● Penyetelan klep sebaiknya dilakukan pada
saat mesin dingin dan pada temperatur
ruang.
● Saat melakukan penyetelan klep, tepatkan
posisi piston pada posisi di titik mati atas
(70$), pada saat langkah kompresi.
1. Lepas:
3 • cover tengah
1 2 Lihat bagian "MELEPAS JOK DAN
COVER SAMPING".
2. Lepas:
• selang pernapasan1
• baut penutup Cylinder head 2
• Cover cylinder head 3 (dengan gasket)
3. Lepas:
• baut cover kipas1
1 • cover kipas2
4. Ukur:
• kelonggaran klep
Diluar spesifikasi → Setel.
a
Kelonggaran klep (dingin)
Klep masuk
b 0.06 ~ 0.10 mm
(0.0024 ~ 0.0039 in)
Klep buang
0.18 ~ 0.22 mm
(0.0071 ~ 0.0087 in)
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Putar crankshaft searah putaran jarum jam.
d b. Pada saat piston mencapai 70$ pada
langkah kompresi, tepatkan tanda a pada
camshaft sprocket dengan tanda stasioner
c b pada pelat pengunci.
c. Tepatkan tanda garis “I” c pada rotor AC
magneto dengan tanda stasioner d yang
terdapat pada crankcase.
d. Ukur kelonggaran klep dengan thickness
gauge.
3-10
CHK
MENYETEL KELONGGARAN CELAH KLEP ADJ
Diluar spesifikasi → Setel.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
4. Setel:
• kelonggaran klep
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Kendorkan mur pengunci 1.
b. Masukkan thickness gauge 2 diantara
ujung baut penyetel dan ujung batang klep.
c. Putar baut penyetel 3 ke arah a atau b
hingga didapat spesifikasi yang sesuai.
Mur pengunci
7 Nm (0.7 m·kg, 5.1 ft·lb)
T.
R.
5. Pasang:
• gasket cover cylinder head New
• penutup cylinder head
• baut penutup Cylinder head
10 Nm (1.0 m·kg, 7.2 ft·lb)
T.
R.
• selang pernapasan
6. Pasang:
• cover tengah
Lihat bagian "MEMASANG JOK DAN
COVER SAMPING".
3-11
CHK
MEMERIKSA KADAR GAS BUANG ADJ
MEMERIKSA KADAR GAS BUANG
(Diperiksa pada ujung bagian knalpot)
1. Siapkan CO/HC exhaust analyzer pada
posisi standby mode.
2. Hidupkan mesin, panaskan beberapa
menit, kemudian matikan.
SARAN
Skuter sebaiknya dipanaskan setelah
berkendara di area pedesaan selama 10 menit
atau lebih pada kecepatan 60 km/jam atau
lebih.
5. Pasangkan:
• Tachometer 1 hubungkan ke ujung kabel
busi bertegangan tinggi.
Digital tachometer
90843-08H10
6. Periksa:
• kecepatan putaran mesin
SARAN
Periksa saat mesin telah stabil pada putaran
langsam.
7. Pasang:
• CO/HC exhaust analyzer 1
• sampling tube 2
8. Periksa:
• kadar CO
SARAN
● Saat memeriksa kadar CO, baca pada
posisi tengah dari perubahan kadar.
3-12
CHK
MEMERIKSA PUTARAN LANGSAM MESIN ADJ
MEMERIKSA PUTARAN LANGSAM MESIN
SARAN
Sebelum menyetel putaran langsam mesin,
elemen saringan udara harus bersih, dan
kompresi mesin harus memadai.
4. Lepas:
• Cover tengah
Lihat bagian "MELEPAS JOK DAN
COVER SAMPING".
5. Pasang:
• Digital tachometer1
(ke kabel busi)
6. Periksa:
• Kecepatan putaran langsam mesin
Diluar spesifikasi → Setel.
7. Setel:
• Kecepatan putaran langsam mesin
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
b a. Putar sekrup penyetel putaran langsam
a mesin 1 ke arah a atau b kurang dari 1/4
1 putaran dengan tangan.
Putaran langsam mesin
Arah a
bertambah.
3-13
CHK
MEMERIKSA PUTARAN LANGSAM MESIN ADJ
SARAN
Jika kecepatan langsam mesin tidak dapat
disetel sesuai spesifikasi menggunakan
sekrup penyetel putaran langsam mesin di
dalam batas penyetelannya, bersihkan atau
ganti throttle body.
3-14
CHK
MEMERIKSA PENGOPERASIAN HANDLE THROTTLE ADJ
MEMERIKSA PENGOPERASIAN HANDLE
THROTTLE
1. Periksa:
• Kabel throttle
Rusak/usang → Ganti.
• Pemasangan kabel throttle
Salah → Pasang ulang kabel throttle.
Lihat bagian “TANGKAI KEMUDI”.
2. Periksa:
• Gerakan throttle grip
Kasar → Lumasi atau ganti komponen
yang rusak.
Oli pelumas yang disarankan
Pelumas kabel yang sesuai
SARAN
Dalam kondisi mesin mati, putar handle
throttle perlahan dan lepaskan pegangan.
Pastikan handle throttle berputar dengan
lancar dan kembali ke posisinya ketika
pegangan dilepaskan.
Ulangi pemeriksaan ini dalam posisi tangkai
kemudi diputar penuh ke kiri dan kanan.
3. Periksa:
• gerak bebas kabel gas a
a Diluar spesifikasi → Setel.
4. Setel:
• gerak bebas kabel gas
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Geser kembali cover karet.
b. Kendorkan mur pengunci1
c. Putar Mur penyetel 2 ke arah a atau b
hingga didapat gerak bebas kabel throttle
sesuai spesifikasi.
b
2 Gerak bebas kabel gas
Arah a
a 1 bertambah.
Gerak bebas kabel gas
Arah b
berkurang
d. Kencangkan baut pengunci.
e. Kembalikan penutup karet seperti posisi
semula.
PERINGATAN
Setelah menyetel gerak bebas kabel throttle,
hidupkan mesin dan putar tangkai kemudi
ke kiri atau kanan untuk memastikan bahwa
kecepatan idling mesin tidak berubah.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
3-15
CHK
MEMERIKSA BUSI ADJ
BAS00060
MEMERIKSA BUSI
1. Lepas:
• cover tengah
Lihat bagian "MELEPAS JOK DAN
COVER SAMPING".
2. Lepaskan:
• cap busi
3. Lepas:
• busi
PEMBERITAHUAN
Sebelum melepas Busi, bersihkan alur
dudukan Busi dengan udara bertekanan,
agar debu dan kotoran tidak masuk
kedalam Cylinder.
4. Periksa:
• tipe busi
Salah → Ganti.
Tipe busi/spark plug (pabrikan)
CR6HSA (NGK)
5. Periksa:
• electrode 1
Rusak/Aus → Ganti Busi.
• insulator 2
Warna tidak normal → Ganti Busi. Warna
normal putih ke abu-abuan.
6. Bersihkan.
• busi (dengan alat pencuci busi/sikat)
7. Ukur:
• celah busi a (dengan wire thickness
gauge)
Diluar spesifikasi → Setel.
Celah busi
0.6 ~ 0.7 mm (0.023 ~ 0.037 in)
3-16
CHK
MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN ADJ
8. Pasang:
• busi
13 Nm (1.3 m·kg, 9.4 ft·lb)
T.
R.
SARAN
Sebelum memasang Busi, bersihkan dahulu
permukaan lubang busi.
9. Sambung:
• cap busi
10.Pasang:
• cover tengah
Lihat bagian "MEMASANG JOK DAN
COVER SAMPING".
BAS00067
1. Lepas:
• cover tengah
Lihat bagian "MELEPAS JOK DAN
COVER SAMPING".
2. Ukur:
• kelonggaran klep
Diluar spesifikasi → Setel.
Lihat bagian "MENYETEL
KELONGGARAN CELAH KLEP".
3. Hidupkan mesin, panaskan beberapa
menit, kemudian matikan.
4. Lepaskan:
• cap busi
5. Lepas:
• busi
PEMBERITAHUAN
Sebelum melepas busi, gunakan udara
bertekanan untuk meniup endapan kotoran
di busi dan untuk mencegah kotoran
masuk ke dalam silinder.
3-17
CHK
MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN ADJ
6. Pasang:
• compression gauge 1
Compression gauge
90843-08E14
7. Ukur:
• tekanan kompresi
Di luar spesifikasi → Lihat langkah (c)
dan (d).
Minimum: 957 kPa (9.57 kg/cm2,
136.1 psi) pada putaran
510 r/min
Standar: 1100 kPa (11.0 kg/cm2,
156.5 psi) pada putaran
510 r/min
Maksimum: 1231 kPa (12.31 kg/cm2,
175.1 psi) pada putaran
510 r/min
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Putar kunci kontak ke posisi “ON”.
b. Buka throttle lebar-lebar, engkol mesin
sampai hasil pengukuran pada compression
gauge stabil.
PERINGATAN
Untuk mencegah loncatan bunga api,
hubungkan kabel busi ke ground sebelum
mengengkol mesin.
3-18
MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN/ CHK
MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN ADJ
8. Pasang:
• busi
13 Nm (1.3 m·kg, 9.4 ft·lb)
T.
R.
9. Sambung:
• cap busi
10.Pasang:
• cover tengah
Lihat bagian "MEMASANG JOK DAN
COVER SAMPING".
BAS00070
PEMBERITAHUAN
● Jangan biarkan benda asing masuk ke
crankcase.
● Jangan campur beragam tipe oli mesin
dalam ke dalam crankcase.
SARAN
● Sebelum memeriksa ketinggian oli mesin,
tunggu beberapa menit agar oli turun.
● Jangan mengulir dipstick ketika memeriksa
ketinggian oli.
5. Pasang:
• dipstick
6. Hidupkan mesin, panaskan beberapa
menit, kemudian matikan.
7. Periksa kembali ketinggian oli mesin.
SARAN
Sebelum memeriksa ketinggian oli mesin,
tunggu beberapa menit agar oli turun.
3-19
CHK
MENGGANTI OLI MESIN ADJ
BAS00075
3. Lepas:
• dipstick1
• baut penguras oli mesin 2 (dengan
gasket)
• sumbat penguras oli mesin 3
1 • o-ring 4
• per 5
• elemen saringan oli mesin 6
SARAN
Ketika ingin mengganti oli mesin saja, cukup
lepas baut penguras oli mesin 2.
4. Kuras:
• oli mesin
(keseluruhan dari dalam crankcase)
5. Periksa:
• elemen saringan oli mesin
Kotor → Bersihkan.
2
6. Periksa:
• baut penguras oli mesin
Rusak → Ganti.
7. Pasang:
• baut penguras oli mesin (dengan pelat
washer)
20 Nm (2.0 m·kg, 14 ft·lb)
T.
R.
• per
6 5 43 • elemen saringan oli mesin
• o-ring New
2 • sumbat penguras oli mesin
New
20 Nm (2.0 m·kg, 14 ft·lb)
T.
R.
8. Isi:
• crankcase
(dengan kapasitas dan tipe oli yang
disarankan)
3-20
MENGGANTI OLI MESIN/ CHK
MEMERIKSA TEKANAN OLI MESIN ADJ
Jumlah
Kapasitas total
0.84 L (0.74 Imp qt, 0.89 US qt)
Penggantian berkala
0.8 L (0.70 Imp qt, 0.85 US qt)
9. Pasang:
• dipstick
10.Hidupkan mesin, panaskan beberapa
menit, kemudian matikan.
11.Periksa:
• mesin
(dari kebocoran oli)
12.Periksa:
• ketinggian oli mesin
Lihat bagian "MEMERIKSA KETINGGIAN
OLI MESIN".
BAS00770
3. Lepas:
• cover tengah
Lihat bagian "MELEPAS JOK DAN
COVER SAMPING".
3-21
CHK
MEMERIKSA TEKANAN OLI MESIN ADJ
4. Kendorkan:
• baut pemeriksa oli1
PERINGATAN
1 Mesin, knalpot, dan oli mesin sangatlah
panas, karenanya berhati-hatilah agar Anda
tidak mengalami luka lepuh.
5. Periksa:
• tekanan oli mesin
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Hidupkan mesin, jalankan pada putaran
langsam sampai oli mesin mulai bocor dari
baut lubang aliran oli. Jika tidak ada oli
mesin yang keluar dalam satu menit,
matikan mesin agar mesin tidak lecet.
b. Periksa lubang aliran oli mesin, saringan oli,
dan pompa oli barang kali ada kebocoran
atau rusak. Lihat bagian "POMPA OLI
MESIN" di bab 5.
c. Setelah masalah terselesaikan, hidupkan
mesin dan lanjutkan pengukuran tekanan
oli mesin.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
6. Kencangkan:
• baut pemeriksa oli
7 Nm (0.7 m·kg, 5.1 ft·lb)
T.
R.
7. Pasang:
• cover tengah
Lihat bagian "MEMASANG JOK DAN
COVER SAMPING".
3-22
MENGGANTI OLI TRANSMISI/ CHK
MENGGANTI ELEMEN FILTER UDARA ADJ
MENGGANTI OLI TRANSMISI
1. Hidupkan mesin, panaskan beberapa
menit, kemudian matikan.
1 2. Tempatkan nampan di bawah baut
penguras oli transmisi.
1 3. Lepas:
• sumbat pengisi oli transmisi1
• baut penguras oli transmisi2
(dengan gasket)
4. Kuras:
• oli transmisi
(sepenuhnya dari casing transmisi)
5. Periksa:
• gasket baut penguras oli transmisi
Rusak → Ganti.
6. Pasang:
2 • baut penguras oli transmisi
(dengan gasket)
13 Nm (1.3 m·kg, 9.4 ft·lb)
T.
R.
7. Isi:
• casing transmisi
(sesuai dengan kapasitas dan tipe oli
transmisi yang disarankan)
Oli yang disarankan
YAMALUBE 10W-30 atau
SAE 20W-40 type SE motor oil
Jumlah
Kapasitas total
0.11 L (0.10 Imp qt, 0.12 US qt)
Penggantian berkala
0.10 L (0.09 Imp qt, 0.11 US qt)
8. Pasang:
• sumbat pengisi oli transmisi
BAS00086
3-23
MENGGANTI ELEMEN FILTER UDARA/ CHK
MEMBERSIHKAN ELEMEN FILTER UDARA CASING V-BELT ADJ
1. Lepas:
2 • baut penutup rumah saringan udara 1
• penutup rumah saringan udara 2
1 • elemen saringan udara 3
2. Periksa:
3 • elemen saringan udara
Rusak → Ganti.
SARAN
● Ganti elemen filter udara setiap 15000 km.
● Filter udara harus lebih sering diservis jika
kendaraan dipakai di tempat yang basah
atau berdebu.
● Jangan bersihkan dengan udara
bertekanan.
3. Pasang:
• elemen saringan udara
• penutup rumah saringan udara
13 Nm (1.3 m·kg, 9.4 ft·lb)
T.
R.
• selang pernapasan
PEMBERITAHUAN
Jangan coba-coba mengoperasikan mesin
sebelum elemen filter udara terpasang.
Udara yang tidak tersaring akan segera
membuat komponen mesin aus dan dapat
merusak mesin. Pengoperasian mesin
tanpa elemen saringan udara juga akan
memengaruhi sinkronisasi throttle body,
menurunkan performa mesin dan
menimbulkan overheating.
SARAN
Saat memasang elemen filter udara ke cover
casing filter udara, pastikan permukaan
sealing sudah ditepatkan agar tidak ada udara
yang bocor.
BAS00091
3-24
MENYETEL REM BELAKANG/ CHK
MEMERIKSA KETINGGIAN MINYAK REM ADJ
1. Lepas:
• Cover filter udara casing V-belt 1
• Elemen filter udara casing V-belt 2
2. Bersihkan.
• Elemen filter udara casing V-belt
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
2 a. Bersihkan elemen dengan lembut dan
menyeluruh dalam cairan pembersih.
PERINGATAN
Gunakan cairan pembersih yang memang
dirancang untuk membersihkan komponen.
Jangan gunakan bensin atau cairan yang
titik nyalanya rendah, karena dapat memicu
api atau ledakan.
PEMBERITAHUAN
Jangan memelintir atau memeras elemen.
Itu dapat merusak bahan busanya.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
3. Periksa:
• Elemen filter udara casing V-belt
Rusak → Ganti.
4. Pasang:
• Elemen filter udara casing V-belt
• Cover filter udara casing V-belt
• Baut cover filter udara casing V-belt
10 Nm (1.0 m·kg, 7.2 ft·lb)
T.
R.
3-25
MEMERIKSA INTAKE MANIFOLD/MEMERIKSA SELANG CHK
BAHAN BAKAR/ ADJ
BAS00940
2. Periksa:
• manifold pemasukan 1
Retak/rusak → Ganti
1 Lihat bagian "SISTEM FUEL INJECTION"
BAB 5.
3. Pasang:
• bagasi
Lihat bagian "MEMASANG JOK DAN
COVER SAMPING".
BAS00096
• cover samping
• cover tengah
Lihat bagian "MEMASANG JOK DAN
COVER SAMPING".
BAS00098
3-26
MEMERIKSA SELANG PERNAPASAN CRANKCASE/ CHK
MENYETEL SISTEM KERJA KOPLING ADJ
2. Periksa:
• selang pernapasan cylinder head 1
• selang pernapasan transmisi 2
Retak/rusak → Ganti.
Sambungan kendor → Perbaiki.
PEMBERITAHUAN
Ppastikan jalur selang pernapasan mesin/
1 crankcase pada jalur yang benar.
3. Pasang:
• box penyimpanan
• cover samping
• cover tengah
Lihat bagian "MEMASANG JOK DAN
COVER SAMPING".
2
BAS00990
2. Periksa:
• mur exhaust 1
• pipa exhaust
• knalpot 2
• Retak / rusak → Ganti
• Periksa:
torsi pengencangan
2 Mur pipa exhaust depan
15 Nm (1.5 m·kg, 10.5 ft·lb)
T.
R.
3. Pasang:
• cover samping kanan
• cover tengah
Lihat bagian "MEMASANG JOK DAN
COVER SAMPING".
3-27
MENYETEL REM BELAKANG/ CHK
MEMERIKSA KETINGGIAN MINYAK REM ADJ
BAS00108
CHASSIS
BAS00114
a MENYETEL REM BELAKANG
1. Periksa:
• gerak bebas tuas rem a
Diluar spesifikasi → Setel.
gerak bebas tuas rem (ujung tuas)
10 ~ 20 mm (0.39 ~ 0.79 in)
2. Setel:
• gerak bebas tuas rem
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Putar mur penyetel 1 ke arah a atau b
hingga didapat gerak bebas tuas rem sesuai
spesifikasi.
Gerak bebas tuas rem
Arah a
ditambah.
Gerak bebas tuas rem
Arah b
dikurangi.
PEMBERITAHUAN
Setelah menyetel gerak bebas tuas rem,
pastikan rem tidak mengunci.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
BAS00115
2. Periksa:
• ketinggian minyak rem
a Di bawah tanda batas minimum a →
Lepas tutup reservoir dan tambahkan
dengan minyak rem yang disarankan
hingga mencapai ketinggian yang benar.
Minyak rem yang disarankan
DOT 3 atau '274
3-28
MEMERIKSA KETINGGIAN MINYAK REM/ CHK
MEMERIKSA KAMPAS REM DEPAN./MEMERIKSA SEPATU REM BELAKANG ADJ
PERINGATAN
● Pergunakan hanya minyak rem yang
disarankan. Selain minyak rem akan
merusakkan seal dan terjadi kebocoran
dan kemampuan pengereman yang buruk.
● Tambahkan dengan minyak rem yang
sama yang telah terisi. Percampuran
dengan minyak rem yang lain akan
menghasilkan reaksi kimia yang
berakibat pengereman yang tidak
sempurna.
● Pada saat menambah minyak rem, jangan
sampai air masuk kedalam reservoir. Air
akan membuat titik didih minyak rem
menjadi rendah hingga mudah timbul
gelembung-gelembung udara.
PEMBERITAHUAN
Minyak rem dapat merusak permukaan Cat
dan Plastik. Untuk itu, bersihkan segera
jika mengenai cat dan plastik.
BAS00120
BAS00126
3-29
MEMERIKSA SEPATU REM DEPAN/ CHK
BLEEDING SISTEM REM HYDRAULIC ADJ
BAS00129
rem terlepas.
● kehabisan minyak rem pada reservoir.
SARAN
● Hati-hati pada saat mengisi minyak rem
pada master cylinder jangan sampai
berlebihan.
● Pada saat membuang udara/bleeding pada
sistim hydraulic, pastikan minyak rem
tersedia dan mencukupi di dalam tangki
reservoir. Jika tidak, udara akan masuk
kedalam sistim hydraulic dan brake system,
yang mengakibatkan kesulitan melakukan
bleeding.
● Jika bleeding sulit dilakukan, mungkin perlu
ditunggu beberapa jam agar minyak rem
turun. Ulangi prosedur bleeding jika
gelembung-gelembung kecil di dalam
selang telah hilang.
1. Buang udara/BleedLQJ:
• sistim rem hydraulic
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Isi reservoir master cylinder dengan minyak
rem yang disarankan hingga tanda
batasmaksimum.
b. Pasang diaphragma reservoir master
cylinder.
3-30
BLEEDING SISTEM REM HYDRAULIC/ CHK
MEMERIKSA DAN MENYETEL KEMUDI/STEERING HEAD ADJ
c. Hubungkan selang plastik 1 ke sekrup
bleeding dengan kencang 2.
d. Tempatkan ujung selang plastik yang
lainnya pada cawan penampung.
e. Secara berulang operasikan tuas rem.
f. Tarik tuas rem dengan penuh ke arah
tangkai kemudi dan jangan dilepaskan.
g. Kendorkan baut bleeding.
SARAN
Kendorkan baut bleeding, hingga tekanan
pada tuas rem menghilang dan tuas rem
menempel pada throttle grip.
PERINGATAN
Setelah Bleeding udara pada sistim
Hydraulic periksa cara kerja rem.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
BAS00148
SARAN
Pasangkan penyangga di bawah sepeda
motor hingga roda belakang terangkat.
3-31
CHK
MEMERIKSA DAN MENYETEL KEMUDI/STEERING HEAD ADJ
2. Periksa:
• kemudi/steering head
Pegang fork bagian bawah dan
goyanggoyangkan kedepan dan
kebelakang.
Goyang/kendor → Setel kemudi/steering
head.
3. Lepas:
• leg shield
• cowling depan
Lihat bagian "MELEPAS COWLING
DEPAN DAN LEG SHIELD".
4. Setel:
• kemudi/steering head
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Longgarkan mur ring atas 1
b. Longgarkan mur ring bawah 2 dan
1 kencangkan sesuai spesifikasi dengan
menggunakan steering nut wrench 3.
SARAN
Pasangkan torque wrench pada kunci kemudi
dengan menyudut ke kanan.
Kunci steering
90890-01403
3
2
c. Longgarkan mur ring bawah sebanyak 1/4
putaran berlawanan arah putaran jarum jam.
d. Tahan mur ring bawah dengan ring nut
wrench 4 dan kencangkan mur ring atas 1
dengan steering nut wrench.
PERINGATAN
1
Pengencangan jangan sampai berlebihan.
3-32
MEMERIKSA DAN MENYETEL KEMUDI/STEERING CHK
HEAD/ ADJ
T.
R.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
5. Pasang:
• cowling depan
• leg shield
Lihat bagian "MEMASANG COWLING
DEPAN DAN LEG SHIELD".
BAS00149
2. Periksa:
• inner tube
Rusak/baret → Ganti.
• seal oli
Ada kebocoran oli → Ganti.
3. Sangga sepeda motor dengan posisi tegak
dan tarik rem depan.
4. Periksa:
• cara kerja fork depan
Tekan kebawah tangkai kemudi
beberapa kali dan periksa cara kerja
suspensi. Tidak lancar → Perbaiki.
Lihat bagian “FORK DEPAN” BAB 6.
3-33
CHK
MEMERIKSA BAN ADJ
BASF0015
MEMERIKSA BAN
Ikuti prosedur pemeriksaan ban di bawah ini.
1. Periksa:
• tekanan Ban
Diluar spesifikasi → Sesuaikan.
PERINGATAN
● Pemeriksaan tekanan Ban sebaiknya
dilakukan pada saat temperatur udara
luar sama dengan temperatur ban.
● Tekanan Ban dan suspensi harus
disesuaikan dengan berat beban
(termasuk penumpang, pengendara,
barang bawaan dan accessories) dan
kecepatan sepedamotor.
● Pengoperasian sepeda motor melebihi
beban maksimum dapat merusakkan
roda dan mengakibatkan kecelakaan.
JANGAN MELEBIHI BEBAN MAKSIMUM.
Berat standar
(dengan oli dan 2PH1 : 92 kg (203 lb)
bahan bakar 2PH2 : 94 kg (207 lb)
tensi penuh)
Beban
155 kg (342 lb)
Maksimum*
Depan Belakang
Tekanan Ban 200 kPa 225 kPa
kondisi dingin (2.00 kgf/cm2, (2.25 kgf/cm2,
28 psi) 32 psi)
* Beban dihitung dari berat total bawaan,
pengendara , pembonceng, dan aksesoris
PERINGATAN
Sangat berbahaya mengendarai sepeda
motor dengan ban rusak. Jika telapak Ban
menunjukkan keausan segera ganti.
2. Periksa:
A • permukaan ban
Rusak/Aus → Ganti Ban.
Minimum kedalaman alur
1.0 mm (0.04 in)
B C
A Kedalaman alur ban
B Dinding samping
C Indikator keausan
3-34
CHK
MEMERIKSA BAN ADJ
PERINGATAN
● Jangan menggunakan Ban Tubeless
dengan pelek bukan Tubeless karena
sangat berbahaya dapat mengakibatkan
kecelakaan dan fatal bagi pengendara.
● Jika menggunakan Ban dalam, pastikan
Ban dalam terpasang dengan benar.
● Jika mengganti Ban luar, ganti juga ban
dalam satu set.
● Untuk menghindari penyempitan Ban,
pastikan ban pelek dan roda dalam
terpasang tepat ditengah alur roda.
● terpasang tepat ditengah alur roda. Tidak
dibenarkan menambal ban dalam yang
bocor, Dalam keadaan darurat hal ini bisa
saja dilakukan, tapi segera ganti dengan
ban dalam yang baru jika kondisi telah
memungkinkan untuk mengganti.
Roda dengan Ban
Gunakan ban GDODP
tipe tube
Roda dengan Ban Gunakan ban GDODP
tipe tubeless DWDXban tubeless
● Setelah berbagai pengujian, ban-ban
yang tertera di bawah ini telah disetujui
oleh YYamaha Indonesia Motor Mfg.
untuk dipakai di model ini. Ban depan
dan belakang harus dari satu produsen
dan desainnya sama. Karakteristik
pengemudian tidak dapat dijamin
apabila kendaraan ini menggunakan
kombinasi ban di luar yang sudah
disetujui oleh Yamaha.
Ban depan
SARAN
Untuk ban dengan tanda arah putaran 2
● Pasang dengan tanda arah panah ke arah
putaran roda.
● tempatkan tanda marking 3 dengan posisi
pentil.
3-35
MEMERIKSA RODA/ CHK
CHECKING AND TIGHTENING THE SPOKES ADJ
BAS00168
MEMERIKSA RODA
Prosedur berikut ini berlaku untuk kedua roda.
1. Periksa:
• roda
Rusak / tidak bundar sempurna → Ganti.
PERINGATAN
Jangan coba-coba mereparasi roda.
SARAN
Setelah ban atau roda diganti atau dipasang
kembali, selalu lakukan balancing.
BAS21680
2. Kencangkan:
• -DULMDUL (Depan/belakang)
(dengan spoke nipple wrench 1 dan
torque wrench 2)
-DULMDUL depan
1 3.0 Nm (0.3 m·kgf, 2.0 ft·lbf)
T.
-DULMDUL belakang
R.
SARAN
Kencangkan ruji sebelum dan setelah break-in.
3-36
MEMERIKSA DAN MELUMASI KABEL/MELUMASI TUAS REM/MELUMASI STANDART CHK
SAMPING/MELUMASI STANDART TENGAH/LUBRICATING THE REAR SUSPENSION ADJ
BAS00170
1. Periksa:
• kabel luar
Rusak → Ganti.
2. Periksa:
• cara kerja kabel
Tidak lancar → Lumasi.
Oli pelumas yang disarankan
Oli mesin atau pelumas kabel
SARAN
Arahkan ujung kabel menghadap ke atas,
teteskan beberapa tetes oli pada bagian atas
lubang pembungkus kabel.
BAS00171
BAS00173
3-37
CHK
MEMERIKSA DAN MENYETROM BATTERY ADJ
BAS00178
SISTIM KELISTRIKAN
MEMERIKSA DAN MENYETROM BATTERY
PERINGATAN
Cairan elektrolit battery sangat berbahaya
karena mengandung asam sulfat yang
beracun dan bersifat caustic (bahan tajam
yang dapat merusak kulit). Untuk itu, ikuti
petunjuk dibawah ini, untuk penanganan :
BAGIAN DALAM
● Minum air dalam jumlah yang banyak atau
PEMBERITAHUAN
● Kendaraan ini ini menggunakan battery
jenis VRLA (Valve Regulated Lead Acid).
Jangan pernah melepas tutup segel
karena keseimbangan antar sel akan
terganggu dan kinerja battery akan turun.
● Waktu pengisian, nilai ampere, dan
voltase pengisian untuk battery VRLA
(Valve Regulated Lead Acid) berbeda
dengan battery konvensional. Pengisian
battery VRLA (Valve Regulated Lead
Acid) harus dilakukan sesuai penjelasan
metode pengisian. Jika battery kelebihan
isi, ketinggian elektrolit akan turun
drastis. Oleh karena itu, hati-hati saat
melakukan pengisian battery.
3-38
CHK
MEMERIKSA DAN MENYETROM BATTERY ADJ
SARAN
Karena battery VRLA (Valve Regulated Lead
Acid) bersegel, kita tidak mungkin memeriksa
isi daya battery dengan mengukur berat jenis
elektrolitnya. Oleh karena itu, isi daya battery
harus diperiksa dengan mengukur voltase di
terminal-terminal battery.
SARAN
● Jika voltase battery kurang dari 11V, mesin
tidak dapat dihidupkan dengan tombol
starter, dan harus dihidupkan dengan
kickstarter.
● Jika voltase battery kurang dari 9.5V, mesin
tidak dapat dihidupkan dan lampu
peringatan akan berkedip konstan. Periksa
dan isi ulang battery.
1. Lepas:
1 • dudukan
Lihat bagian "MELEPAS JOK DAN
COVER SAMPING".
• penutup battery 1
2. Lepaskan:
1
• kabel battery
(pada terminal battery)
2
PEMBERITAHUAN
Pertama, lepas kabel negatif 1, baru
kemudian kabel positif 2.
3. Lepas:
• battery
3-39
CHK
MEMERIKSA DAN MENYETROM BATTERY ADJ
4. Periksa:
• pengisian battery
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Pasang pocket tester pada terminal battery
1.
SARAN
● Kondisi daya battery VRLA (Valve Regulated
Lead Acid) dapat diperiksa dengan
mengukur voltase dalam kondisi rangkaian
terbuka/open-circuit (yakni voltase ketika
Charging time (Unit : Hours) terminal positif battery dilepas).
These values vary with the temperature, the condition of the battery
plates, and the electrolyte level. ● Tidak perlu dilakukan penyetroman, jika
voltase battery 12.8 V.
Ambient
temperature b. Memeriksa pengisian battery, dapat dilihat
20
pada tabel di bawah.
Open-circuit voltage
Contoh
c. Voltase Battery = 12.0 V
d. Waktu penyetruman = 6.5 jam
e. Kondisi pengisian battery = 20 ~ 30%
Charging condition of the battery ▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
5. Strom:
• baterai (lihat metode penyetruman pada
gambar ilustrasi)
PERINGATAN
Jangan melakukan penyetruman cepat.
3-40
CHK
MEMERIKSA DAN MENYETROM BATTERY ADJ
PEMBERITAHUAN
● Jangan pernah melepas tutup seal
battery VRLA (Valve Regulated Lead
Acid).
● Jangan menggunakan high-rate battery
charger. arus pengisian yang tinggi, dan
kecepatan pengisian yang cepat, dapat
mengakibatkan panas yang berlebihan,
dan rusaknya plat Battery.
● Jika memungkinkan, lakukan
penyetruman berkala dengan battery
charger, hatihati jangan sampai terjadi
over charger.
● Pada saat melakukan pengisian battery,
lepaskan battery dari skuter. (jika
melakukan penyetruman dalam kondisi
terpasang, lepaskan kabel negative
battery dari terminal battery)
● Untuk Menghidari loncatan api, jangan
menyalakan battery charger sebelum
kabel battery charger terpasang pada
battery.
● Sebelum melepas kabel battery yang
terpasang pada terminal battery,
matikan terlebih dahulu battery charger.
● Pastikan penjepit battery charger yang
terpasang dengan kuat pada terminal
battery, dan tidak terjadi hubungan
pendek. Jika kabel tidak terpasang
dengan kuat, akan menimbulkan
loncatan api.
● Jika pada saat proses penyetruman,
timbul panas pada battery, matikan
untuk sementara Battery charger, dan
tunggu beberapa saat untuk
pendinginan, dan setelah dingin,
lakukan penyetruman kembali. Battery
yang terlalu panas dapat meledak.
● Seperti diperlihatkan gambar, voltase
open-circuit battery VRLA (Valve
Regulated Lead Acid) akan stabil setelah
30 menit dari proses pengisian. Untuk
itu, tunggu hingga 30 menit kemudian,
jika akan mengukur voltase open-circuit.
3-41
CHK
MEMERIKSA DAN MENYETROM BATTERY ADJ
Metode pengisian menggunakan variable-current (voltage) charger
Tidak
Jika pengisian memerlukan waktu lebih dari 5 jam, sebaiknya periksa arus pengisian
setelah selang 5 jam. Jika ada perubahan nilai ampere, sesuaikan voltase agar dicapai
arus pengisian standar.
Ukur voltase open-circuit battery setelah membiarkan battery tidak dipakai selama
lebih dari 30 menit.
12.8 V → Pengisian selesai.
12.0 ~ 12.7 V → Perlu pengisian ulang.
Kurang dari 12.0 V → Ganti battery.
3-42
CHK
MEMERIKSA DAN MENYETROM BATTERY ADJ
Metode penyetruman menggunakan charger constant voltage
Ya Tidak
Charger battery
Ukur voltase open-circuit battery setelah
membiarkan battery tidak dipakai AMP meter
Voltmeter
selama lebih dari 30 menit.
12,8 V → Pengisian selesai.
12,0 ~ 12,7 V → Perlu pengisian ulang.
Kurang dari 12,0 V → Ganti battery.
PEMBERITAHUAN
Charger tegangan konstan tidak cocok
untuk pengisian battery tipe MF.
3-43
CHK
MEMERIKSA DAN MENYETROM BATTERY ADJ
6. Pasang:
• battery
7. Pasangkan:
2
• kabel battery
(ke terminal battery)
1
PEMBERITAHUAN
Pertama, sambungkan kabel positif 1,
selanjutnya kabel negatif 2.
8. Periksa:
• terminal battery
Kotor→ Bersihkan dengan sikat
Sambungan kendor → Perbaiki.
9. Lumasi:
• terminal battery
10. Pasang:
• penutup battery
• dudukan
Lihat bagian "MEMASANG JOK DAN
COVER SAMPING".
3-44
CHK
MEMERIKSA SEKRING ADJ
BASF0017
MEMERIKSA SEKRING
1
PEMBERITAHUAN
Untuk menghindari hubungan SHQGHN
(korslHting) putar kunci kontak pada
posisi "OFF" sebelum mengganti sekring.
1. Lepas:
• dudukan
Lihat bagian "MELEPAS JOK DAN
COVER SAMPING".
• penutup battery 1
Lihat bagian "MELEPAS COVER DAN
BAGASI"
2. Periksa:
• sekring
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Sambungkan "Pocket tester" pada sekring
dan periksa penyambungannya.
SARAN
Setel "Pocket tester" pada posisi “Ω × 1”.
Pocket tester
90843-08H07
PERINGATAN
Jangan menggunakan sekring dengan
Amper yang lebih tinggi dari spesifikasi.
Menggunakan sekring dengan amper yang
lebih tinggi, akan merusakkan sistim
kelistrikan misalnya lampu dan sistim
pengapian dan yang lebih fatal lagi dapat
terjadi kebakaran.
4. Pasang:
• penutup battery
• dudukan
Lihat bagian "MEMASANG JOK DAN
COVER SAMPING".
3-45
MENGGANTI BOHLAM DEPAN/ CHK
MENYETEL ARAH SINAR LAMPU DEPAN ADJ
BAS00182
2. Lepas:
• tutup 1
3. Lepas:
• bohlam lampu 2
• lampu posisi 3
3 PERINGATAN
Pada umumnya lampu depan dalam
kondisi panas, jauhkan tangan anda dari
lampu yang panas. Biarkan beberapa saat
2
agar bohlam lampu menjadi dingin.
4. Pasang:
• bohlam lampu New
Jepit bohlam lampu dengan holder lampu
depan.
• lampu posisi
PEMBERITAHUAN
1 Jangan menyentuh langsung kaca bohlam
lampu 1 . Jauhkan dari kandungan oli dan
cairan lainnya pada kaca bohlam. Umur
dari bohlam menjadi pendek dan efek
penyinaran menjadi buruk. Jika bohlam
lampu tersentuh cairan oli, bersihkan
dengan cairan pembersih atau thinner.
5. Pasang:
• rumah bohlam lampu depan
• tutup
6. Pasang:
• unit lampu depan
• leg shield
Lihat bagian "MEMASANG COWLING
DEPAN DAN LEG SHIELD".
3-46
MENGGANTI BOHLAM DEPAN/ CHK
MENYETEL ARAH SINAR LAMPU DEPAN ADJ
BAS00186
3-47
MENGGANTI BOHLAM DEPAN/ CHK
MENYETEL ARAH SINAR LAMPU DEPAN ADJ
3-48
ENG
BAB 4
MESIN
CAMSHAFT ...................................................................................................4-16
CAMSHAFT .............................................................................................4-16
MEMERIKSA CAMSHAFT ......................................................................4-17
MEMERIKSA ROCKER ARM DAN AS ROCKER ARM ..........................4-18
MEMERIKSA CAMSHAFT SPROCKET .................................................4-20
MEMASANG CAMSHAFT DAN ROCKER ARMS .................................. 4-20
KICKSTARTER .............................................................................................4-38
KICKSTARTER ....................................................................................... 4-38
MEMBONGKAR KICKSTARTER SHAFT ...............................................4-39
MEMERIKSA KICKSTARTER ................................................................. 4-40
MERAKIT KICKSTARTER ......................................................................4-41
MEMASANG KICKSTARTER ................................................................. 4-42
A.C. MAGNETO.............................................................................................4-55
A.C. MAGNETO ......................................................................................4-55
MELEPAS A.C. MAGNETO ....................................................................4-56
MEMASANG A.C. MAGNETO ................................................................4-57
CRANKSHAFT ..............................................................................................4-66
CRANKSHAFT ........................................................................................4-66
MEMBONGKAR CRANKCASE ...............................................................4-68
MELEPAS CRANKSHAFT UNIT ............................................................4-69
MEMERIKSA RANTAI TIMING DAN GUIDE RANTAI TIMING ..............4-70
MEMERIKSA CRANKSHAFT..................................................................4-70
MEMERIKSA CRANKCASE....................................................................4-71
MEMERIKSA BEARING DAN SEAL OLI ................................................4-71
MEMASANG CRANKSHAFT ..................................................................4-72
MERAKIT CRANKCASE .........................................................................4-73
MELEPAS MESIN ENG
BASF0018
MESIN
MELEPAS MESIN
SARAN
Komponen-komponen berikut ini dapat dilepas
tanpa harus melepas mesin.
● Cylinder head
● Silinder
● Piston
● Starter clutch
● Motor starter
● Kickstarter shaft
● V-belt
● Puli primer
● Puli sekunder
● Transmisi
● Unit roda belakang
● Pompa oli
● A.C. magneto
OLI MESIN
1. Kuras:
• oli mesin
Lihat bagian “CHANGING THE ENGINE
OIL” BAB 3.
COVER
1. Lepas:
• cover tengah
• cover samping (kiri dan kanan)
Lihat bagian “MELEPAS DUDUKAN DAN
COVER SAMPING” di bab 3.
• cover bawah
• FOOTBOARD
Lihat bagian “MELEPAS COWLING
DEPAN DAN LEG SHIELD” BAB 3.
STORAGE COMPARTMENT
1. Lepas:
• bagasi 1 (bersama tempat duduk)
4-1
MELEPAS MESIN ENG
THROTTLE BODY
1. Lepas:
• unit rumah saringan udara
• unit throttle body
Lihat bagian “THROTTLE BODY DAN
FUEL INJECTOR” di BAB 6.
2. Lepas:
• baut muffler atas 1
• baut mufler bawah 2
2 • pipa Exhaust 3
3
1
2. Lepaskan:
• selang bahan bakar 1
4-2
MELEPAS MESIN ENG
3. Lepas:
• kabel rem belakang 1
• penahan kabel rem belakang 2
2 1
UNIT MESIN
1. Lepas:
• baut/mur braket mesin 1
• braket mesin
• collar
• stopper
1
PERINGATAN
Sangga sepeda motor dengan sempurna
untuk menghindari bahaya terbalik.
4-3
PEMASANGAN MESIN ENG
BASF0019
PEMASANGAN MESIN
UNIT MESIN
PERINGATAN
Sangga sepeda-motor dengan benar, untuk
8 8
menghindari kemungkinan terbalik pada
7
saat memasang mesin.
1
1. Pasang:
3
• unit mesin
1 • braket mesin 1
• spacer 2
• damper 3
2
• stopper 4
• baut braket mesin (belakang) 5
4
• baut braket mesin (depan) 6
• washer 7
5 • mur 8
6
SARAN
Ikuti prosedur pemasangan di bawah ini agar
10
dudukan mesin berfungsi dengan benar.
9
8 7 5 ▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Kencangkan sementara baut braket mesin
5, washer 7, dan mur 8 pada unit mesin.
5 8
4-4
PEMASANGAN MESIN ENG
e. Lepas penyangga dan pastikan stopper 4
tidak menyentuh crankcase.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
4
2. Sambung:
• selang bahan bakar
3. Sambung:
• kabel ground mesin
• Coupler kabel Starter motor
• Coupler kabel A.C. magneto
• injector plug
• Coupler sensor O2
• sensor temperatur mesin
• kopler kabel Injector
4. Setel:
• gerak bebas tuas rem belakang
Lihat bagian “MENYETEL REM
BELAKANG” BAB 3.
4-5
PEMASANGAN MESIN ENG
EXHAUST PIPE/PIPA KNALPOT
1. Pasang:
• unit pipa exhaust
1 • baut muffler atas 1
31 Nm 3,1 m·kg, 22 ft·lb)
T.
R.
• baut muffler bawah 2
31 Nm 3,1 m·kg, 22 ft·lb)
T.
R.
2
T.
R.
1
THROTTLE BODY
1. Pasang:
• unit throttle body
Lihat bagian “THROTTLE BODY DAN
FUEL INJECTOR” di BAB 5.
• rumah saringan udara
2. Setel:
• gerak bebas kabel gas
Lihat bagian “MEMERIKSA KERJA
THROTTLE GRIP” di bab 3.
BOX PENYIMPANAN
1. Pasang:
• box penyimpanan (bersama tempat
duduk)
9 Nm (0.9 m·kg, 6.5 ft·lb)
T.
R.
COVER
1. Pasang:
• footrest board
• cover bawah
Lihat bagian “MEMASANG COWLING
DEPAN DAN LEG SHIELD” BAB 3.
• cover samping (kiri dan kanan)
• cover tengah
Lihat bagian “MEMASANG JOK DAN
COVER SAMPING” BAB 3.
OLI MESIN
1. Isi:
• oli mesin
Lihat bagian “CHANGING THE ENGINE
OIL” BAB 3.
CYLINDER HEAD
4-6
CYLINDER HEAD ENG
CYLINDER HEAD
New
7.2
7 0.7 5.1
New
13 1.3 9.4
10 7.2
22 2.2 16 1
11 1.1 7.2
6
New
8 9
New
7
3
7.2 28 2.8 24
4-7
CYLINDER HEAD ENG
BAS00225
2. Lepas:
• box penyimpanan (bersama tempat
duduk) 1
Lihat bagian “MELEPAS MESIN”.
3. Lepas:
• rumah saringan udara
• unit injector
• unit throttle body
Lihat bagian “THROTTLE BODY DAN
FUEL INJECTOR” di bab 5.
4. Lepas:
• pipa exhaust dan knalpot
Lihat bagian “MELEPAS MESIN”.
5. Lepas:
• cap busi 1
• busi 2
• Coupler sensor O2
2 • coupler sensor suhu mesin
6. Lepas:
• baut manifold pemasukan 1
• manifold pemasukan 2
1
2
4-8
CYLINDER HEAD ENG
7. Lepas:
• selang pernapasan 1
• baut penutup Cylinder head 2
• penutup cylinder head 3
3 2 • gasket
1
8. Lepas:
• baut dan sekrup cover kipas 1
• cover kipas (kiri dan kanan) 2
2
9. Tepatkan:
b • Tanda “I” a pada rotor A.C. magneto
(dengan tanda stasioner b pada
crankcase)
a
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Putar crankshaft searah putaran jarum jam.
b. Pada saat piston mencapai 70$, pada
langkah kompresi, tepatkan tanda garis “I”
c pada camshaft sprocket dengan tanda
penepatan cylinder head d pada pelat
pengunci.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
4-9
CYLINDER HEAD ENG
10.Kendorkan:
• Baut sprocket camshaft 1
SARAN
Ketika menahan camshaft gear dengan
wrench 2 kendorkan baut sprocket camshaft.
11.Lepas:
• Tensioner rantai timing 1
(dengan gasket)
1
12.Lepas:
• Baut sprocket camshaft 1
• sprocket camshaft 2
1
SARAN
Untuk mencegah rantai timing tidak jatuh
2
kedalam crankcase, ikat rantai dengan kawat.
13.Lepas:
• baut cylinder head
6 4 • mur cylinder head
1 • lock plate
• cylinder head
3 5
2 SARAN
● Kendorkan mur dengan pola silang seperti
pada gambar.
● Kendorkan masing masing baut 1/2
putaran. Setelah semua mur lepas
sepenuhnya, lepaskan cylinder head.
14.Lepas:
• pin Dowel 1
3 • guide rantai Timing chain (sisi
1 pembuangan) 2
• gasket 3
4-10
CYLINDER HEAD ENG
BAS00227
2. Periksa:
• cylinder head
Rusak/baret → Ganti.
3. Ukur:
• kelurusan permukaan cylinder head
Di luar spesifikasi → Ratakan permukaan
cylinder head.
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Pasangkan penggaris 1 dan thickness
gauge 2 dengan posisi silang.
b. Ukur kebengkokan.
c. Jika mendekati batas kebengkokan
maksimum, ratakan kembali.
d. Letakkan amplas basah, ukuran 400 -
600 dan ratakan permukaan cylinder head,
dengan menggunakan gerakan angka
delapan.
SARAN
Untuk menghasilkan permukaan yang rata,
putar posisi cylinder head beberapa kali.
4-11
CYLINDER HEAD ENG
BAS00210
2. Periksa:
• cam penyearah
• batang tensioner rantai timing
Rusak/rata → Ganti komponen yang
rusak.
BAS00231
4 2 3. Kencangkan:
6 • mur cylinder head
22 Nm (2.2 m·kg, 16 ft·lb)
T.
R.
4-12
CYLINDER HEAD ENG
SARAN
● Lumasi Baut dan Mur Cylinder Head
dengan molibdenum disulfide grease.
● Kencangkan Mur dan Baut Cylinder Head
dengan pola silang, dan kencangkan
dengan dua kali pengencangan.
4. Pasang:
b • sprocket camshaft 1
• rantai timing 2
a ▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Periksa apakah tanda “I” a pada rotor A.C.
magneto sudah lurus dengan tanda
stasioner b pada crankcase.
b. Tepatkan tanda “I” c pada camshaft
sprocket dengan tanda penepatan cylinder
head d pada pelat pengunci.
c. Pasang rantai timing ke camshaft sprocket,
1 lalu pasang camshaft sprocket ke camshaft.
d
SARAN
c ● Saat memasang camshaft sprocket,
pastikan rantai timing sekencang mungkin
2 di sisi exhaust.
● Tepatkan tonjolan e pada camshaft
sprocket dengan slot di camshaft.
PEMBERITAHUAN
Jangan putar crankshaft saat memasang
camshaft. Ini untuk menghindari kerusakan
atau kesalahan valve timing.
e
d. Sambil menahan camshaft, kencangkan
sementara baut camshaft sprocket.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
5. Pasang:
• penegang rantai timing
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Lepas plug cap.
b. Tekan batang penegang rantai timing
1
perlahan dengan tangan, kemudian putar
batang penegang sepenuhnya searah jarum
jam dengan obeng tipis 1.
SARAN
Pastikan bahwa batang tensioner telah
terpasang sepenuhnya searah jarum jam.
4-13
CYLINDER HEAD ENG
c. Pasang gasket dan penegang rantai timing
2 ke silinder.
PERINGATAN
Gunakan selalu gasket yang baru.
2
Baut penegang rantai timing
10 Nm (1.0 m·kg, 7.2 ft·lb)
T.
R.
Gunakan Yamaha bond No.1215
6. Kencangkan:
• Baut camshaft sprocket
28 Nm (2.8 m·kg, 24 ft·lb)
T.
R.
PEMBERITAHUAN
Pastikan baut sprocket camshaft terkunci
sesuai dengan spesifikasi. Untuk
menghindari jika baut terlepas akan
merusakkan mesin.
7. Putar :
• crankshaft
(beberapa putaran searah putaran jarum
jam)
8. Periksa:
b • Tanda ”I” a
Tepatkan tanda garis pada generator
rotor dengan pointer b yang terdapat
a pada penutup crankcase.
• Tanda ”I” a
Tepatkan tanda “I” pada camshaft
c sprocket dengan tanda penepatan
cylinder head d pada pelat pengunci.
d Tidak tepat → Betulkan.
Lihat bagian tahap pemasangan.
4-14
CYLINDER HEAD ENG
9. Pasang:
• gasket
• penutup cylinder head
• baut penutup Cylinder head
11 Nm (1.1 m·kg, 8.0 ft·lb)
T.
R.
• selang pernapasan
10.Pasang:
• coupler sensor suhu mesin
• Coupler sensor O2
• manifold pemasukan
• baut manifold pemasukan
10 Nm (1.0 m·kg, 7.2 ft·lb)
T.
R.
11.Pasang:
• busi
13 Nm (1.3 m·kg, 9.4 ft·lb)
T.
R.
• cap busi
• pipa exhaust dan knalpot
Lihat bagian “PEMASANGAN MESIN”.
• unit throttle body
Lihat bagian “THROTTLE BODY DAN
FUEL INJECTOR” di bab 5.
• rumah saringan udara
• box penyimpanan (bersama tempat
duduk)
• cover samping (kiri dan kanan)
• cover tengah
Lihat bagian “MEMASANG JOK DAN
COVER SAMPING” BAB 3.
4-15
CAMSHAFT ENG
CAMSHAFT
CAMSHAFT
4-16
CAMSHAFT ENG
BASF0022
1. Kendorkan:
• Mur pengunci 1
• sekrup penyetel 2
2. Lepas:
• Penahan camshaft bearing
3 aa • camshaft 1
2 • as rocker arm 2
bb • intake rocker arm 3
• exhaust rocker arm 4
1 SARAN
5 ● 3DVWLNDQ SRVLVL a SDGDFDPVKDIWVHMDMDU
4
GHQJDQGXGXNDQ b SDGDF\OLQGHUKHDG
● Pasangkan baut 7 mm (0.31 in) 5 sampai
ke ujung camshaft dan kemudian pasangkan
camshaft.
BAS00205
MEMERIKSA CAMSHAFT
1. Periksa:
• camshaft lobes
Berubah warna biru/berlubang/baret →
Ganti camshaft.
4-17
CAMSHAFT ENG
2. Ukur:
• ukuran Camshaft lobe a and b
Diluar spesifikasi → Ganti camshaft.
3. Periksa:
• lubang aliran oli camshaft
Tersumbat → Tiup dengan udara
bertekanan.
BAS0206
3. Ukur:
• diameter dalam rocker arm a
Diluar spesifikasi → Ganti.
4. Ukur:
• diameter luar As Rocker arm a
Diluar spesifikasi → Ganti.
5. Hitung:
• kelonggaran rocker-arm-ke-as rocker-arm
SARAN
Perhitungan kelonggaran, dengan mengurangi
diameter dalam rocker arm dikurangi diameter
luar as rocker arm.
4-19
CAMSHAFT ENG
BAS00207
BAS00219
2. Lumasi:
• camshaft
4-20
CAMSHAFT ENG
3. Pasang:
1 a • intake rocker arm 1
3 • exhaust rocker arm 2
5
bb
• as rocker arm 3
• camshaft 4
2 4
SARAN
● Pastikan as rocker arm (masukan dan
buang) tertekan secara komplit ke dalam
cylinder head.
● Pasang baut 7 mm 5 ke dalam ujung ulir
camshaft kemudian pasang camshaft
dengan menekannya perlahan.
● 3DVWLNDQ SRVLVL a SDGDFDPVKDIWVHMDMDU
GHQJDQGXGXNDQ b SDGDF\OLQGHUKHDG
4. Pasang:
• cylinder head
Lihat bagian “CYLINDER HEAD”.
5. Ukur:
• kelonggaran klep
Diluar spesifikasi → Setel.
Lihat bagian “MENYETEL
KELONGGARAN CELAH KLEP” BAB 3.
4-21
KLEP DAN PER KLEP ENG
KLEP DAN PER KLEP
4-22
KLEP DAN PER KLEP ENG
BASF0025
MELEPAS KLEP
SARAN
Untuk mempermudah melepas Klep, lepas
Cylinder head, camshaft, dan rocker arms.
1. Periksa:
• kerapatan klep
Terdapat kebocoran pada klep → Periksa
permukaan klep, dudukan klep, dan lebar
dudukan .
Lihat bagian “MEMERIKSA DUDUKAN
KLEP”.
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Masukkan cairan a pada bagian lubang
pembuangan dan lubang pemasukan.
b. Periksa kebocoran dudukan Klep.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
SARAN
Harus tidak ada kebocoran pada dudukan Klep 1.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
2. Lepas:
• valve cotters 1
2 SARAN
Lepas valve cotters dengan menekan per klep
menggunakan alat valve spring compressor
2.
1
Valve spring compressor
90890-04019
Valve spring compressor
attachment
90890-04018
4-23
KLEP DAN PER KLEP ENG
3. Lepas:
• dudukan per atas 1
• per klep 2
• seal valve stem 3
• dudukan per bawah 4
• klep 5
SARAN
Buka dengan hati-hati dan hafalkan posisi
awal untuk mempermudah pemasangan
kembali.
BAS00239
4-24
KLEP DAN PER KLEP ENG
2. Ganti:
• Guide Klep
SARAN
Untuk mempermudah membuka dan
memasang dan menjaga pengepresan guide
klep, panaskan Cylinder head dengan oven
100°C.
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Lepas guide klep dengan alat valve guide
remover 1.
b. Pasang guide klep dengan valve guide
installer 2 dan alat valve guide remover 1.
c. Setelah memasang guide klep, reamer
guide klep dengan valve guide reamer 3
untuk menjamin kelonggaran antara guide
klep dengan batang klep.
SARAN
Sehabis mengganti valve guide, skir dudukan
klep.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
3. Bersihkan:
• endapan carbon
(dari permukaan klep dan dudukan klep)
4. Periksa:
• permukaan klep
Berlubang/Aus → Gerinda permukaan
klep.
• ujung batang klep
Permukaan ujung batang klep
mengembang → Ganti Klep
5. Ukur:
• ketebalan klep a
Diluar spesifikasi → Ganti Klep.
Ketebalan Klep
Masuk
0.7 mm (0.0276 in)
Buang
0.7 mm (0.0276 in)
4-25
KLEP DAN PER KLEP ENG
6. Ukur:
• Batas kebengkokan batang klep
Diluar spesifikasi → Ganti Klep.
SARAN
● Jika mengganti Klep baru, selalu ganti
guide klep.
● Jika mengganti atau membuka batang klep
ganti valve stem seal dengan yang baru.
BAS00240
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Gunakan cairan blue layout b ke
permukaan klep.
b. Pasang klep pada cylinder head.
c. Tekan klep pada guide klep dan pada
dudukan klep hingga membentuk pola yang
ter lihat jelas.
d. Ukur lebar dudukan klep.
SARAN
Jika dudukan klep dan permukaan klep saling
bersentuhan, blueing dykem akan terhapus.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
4-26
KLEP DAN PER KLEP ENG
4. Skir:
• permukaan klep
• dudukan Klep
SARAN
Setelah mengganti Cylinder head atau
mengganti Klep dan Guide Klep, dudukan klep
dan permukaan klep harus di sekir ulang.
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Lumasi compound a pada permukaan klep.
PEMBERITAHUAN
Jangan sampai compound masuk di antara
kelonggaran batang klep/valve stem dan
guide klep.
4-27
KLEP DAN PER KLEP ENG
j. Ukur lebar dudukan klep c kembali.again.
Jika lebar dudukan klep diluar spesifikasi,
ulangi langkah diatas.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
BAS00241
2. Ukur:
• tekanan per klep a
Di luar spesifikasi → Ganti per klep b
Panjang terpasang.
4-28
KLEP DAN PER KLEP ENG
3. Ukur:
• kebengkokan per klep a
Diluar spesifikasi → Ganti Per klep.
Batas kemiringan per klep
Per klep intake dan exhaust
2.5°/1.5 mm (2.5°/0.06 in)
BAS00245
MEMASANG KLEP
Ikuti prosedur melepas Klep dan komponen
yang berhubungan dengan klep.
1. Ratakan:
• ujung batang klep
(dengan oil stone)
2. Lumasi:
E • valve stem 1
Oli pelumas yang disarankan
Oli tipe Molybdenum disulfide
3. Pasang:
• klep 1
• dudukan per bawah 2
• seal valve stem 3
• per klep 4
• dudukan per atas 5
(pada cylinder head)
SARAN
Pasang per dengan jarak yang renggang a
berada di atas.
4-29
KLEP DAN PER KLEP ENG
4. Pasang:
• valve cotters 1
2 SARAN
Pasang valve cotters dengan menggunakan
peralatan spesial tool valve spring kompressor
2 untuk menekan per.
1
Valve spring compressor
90890-04019
Valve spring compressor
attachment
90890-04108
4-30
SILINDER DAN PISTON ENG
SILINDER DAN PISTON
5 7
8
6
5
2 4 3
4-31
SILINDER DAN PISTON ENG
BASF0028
2. Lepas:
• klip pin piston 1
• piston pin 2
• piston 3
PEMBERITAHUAN
Jangan menggunakan Hammer untuk
mengeluarkan pin piston.
SARAN
● Sebelum melepas clip pin piston, tutup
lubang crankcase dengan kain lap, untuk
menghindari jika clip pin piston terlepas dan
jatuh kedalam crankcase.
● Sebelum melepas Pin Piston, haluskan
permukaan alur clip pin piston yang
terdapat pada Piston agar Pin piston mudah
keluar. Jika Pin Piston masih sulit keluar,
lepas dengan menggunakan piston pin
puller set “4”.
3. Lepas:
• top ring
• Ring kedua
• Ring oli
SARAN
Pada saat melepas Ring Piston, renggangkan
ujung ring piston dengan jari, dan sisi yang lain
angkat keatas kepala Piston.
4-32
SILINDER DAN PISTON ENG
BAS00255
MEMERIKSA CYLINDER DAN PISTON
1. Periksa:
• dinding piston
• dinding cylinder
Baret ke arah atas → Ganti silinder, dan
ganti Piston dan Piston ring satu set.
2. Ukur:
• kelonggaran Piston-ke-cylinder
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
a. Ukur Diameter Cylinder “C” dengan cylinder
bore gauge.
a 40.00 mm (1.57 in)
SARAN
Ukur silinder “C” secara silang dari sisi ke sisi
dan depan-belakang. Selanjutnya ambil nilai
rata-rata dari pengukuran. “C” = (X + Y) / 2.
Diameter C
52.400~52.423 mm
D (2.0630~2.0639 in)
Piston Diameter D
52.377~52.400 mm
(2.0621~2.0630 in)
Kelonggaran Piston-ke-cylinder =
Diameter Cylinder “C” –
Diameter piston skirt “D”
4-33
SILINDER DAN PISTON ENG
BAS00263
2. Pasang:
• piston ring
(pada cylinder)
SARAN
Masukan ring piston dalam cylinder dengan
menggunakan kepala piston.
a 40 mm (1.57 in)
3. Ukur:
• celah ujung ring piston
Di luar spesifikasi → Ganti ring piston.
SARAN
Jarak ujung oil ring expander spacer tidak
dapat diukur. Jika jarak rel ring oli terlalu
besar, ganti semua ring piston (tiga-tiganya).
4-34
SILINDER DAN PISTON ENG
BAS00265
3. Ukur:
• diameter lubang pin piston (dari piston) b
Diluar spesifikasi → Ganti piston.
Diameter lubang pin piston (dari
piston)
13.002~13.013 mm
(0.5118~0.5123 in)
<Batas>: 13.043 mm (0.5123 in)
4. Hitung:
• kelonggaran Pin piston dengan lubang
pin
Di luar spesifikasi → Ganti piston dan pin
piston satu set.
4-35
SILINDER DAN PISTON ENG
BAS00267
2. Pasang:
• piston 1
• piston pin 2
New 3 • clip pin piston 3 New
2 SARAN
● Lumasi Oli pada Pin Piston.
1 ● Pastikan tanda lingkaran a yang terdapat
a pada piston menghadap ke lubang buang
pada silinder.
● Sebelum memasang klip pin piston, tutup
terlebih dahulu lubang crankcase agar klip
tidak terjatuh ke dalam.
● Pasang klip pin piston sehingga ujung klip
tidak tumpang tindih dengan potongan
untuk slot pemasangan b.
b
4-36
SILINDER DAN PISTON ENG
3. Lumasi:
• piston
• piston ring
• cylinder
(dengan pelumas yang dianjurkan)
Oli pelumas yang disarankan
Oli mesin
4. Offset:
• celah ujung ring piston
a Top ring
b Ring kedua
c Rel ring oli atas
d Expander ring oli
e Rel ring oli bawah
È Sisi buang
5. Pasang:
• pin dowel
• gasket cylinder head New
• cylinder 1
SARAN
● Tekan ring piston dengan satu tangan, dan
pasang cylinder dengan tangan yang
lainnya.
● Masukkan rantai timing dan guide rantai (sisi
masuk) pada rongga rantai timing.
4-37
KICKSTARTER ENG
KICKSTARTER
KICKSTARTER
B
C 6 New
5
7
2
New
0 3
9
New 8
New 15 Nm (1.5 m·kg, 11 ft·lb)
1
4-38
KICKSTARTER ENG
MELEPAS KICKSTARTER
1. Lepas:
• Cover filter udara casing V-belt 1
Lihat bagian “MEMBERSIHKAN
1 ELEMEN FILTER UDARA CASING
V-BELT” di bab 3.
2. Lepas:
• baut engkol kickstarter 1
• engkol kickstarter2
• Cover casing V-belt 3
• pin dowel
3
1
2
4-39
KICKSTARTER ENG
2. Lepas:
• seal oli 1
• circlip 2
• washer 3
3. Lepas:
• Kickstarter shaft 1
1 • Per Kickstarter 2
• spacer
2
BAS00339
MEMERIKSA KICKSTARTER
1. Periksa:
• Kickstarter shaft
• kick starter ratchet gear
Rusak/Aus → Ganti.
2. Periksa:
• Per Kickstarter
• Rusak/aus → Ganti.
3. Ukur:
• tenaga gesek pinion gear kickstarter.
(dengan spring gauge)
Diluar spesifikasi → Ganti kick starter
ratchet gear clip.
Tenaga gesek pinion gear
kickstarter
1.0~3.5 N
(0.22~0.77 lbf) (0.10~0.35 kgf)
4-40
KICKSTARTER ENG
BAS00340
MERAKIT KICKSTARTER
1. Lumasi:
• Per Kickstarter
• seal oli
2. Pasang:
• spacer
• Per Kickstarter
• Kickstarter shaft
2 • washer
• circlip
• seal oli
1 SARAN
Pasang ujung lurus per kickstarter pada takik
kickstarter shaft 1 dan kaitkan ujung per pada
tonjolan 2 seperti diperlihatkan gambar.
3. Lumasi:
• kick starter ratchet gear clip
• kick starter ratchet gear
4. Pasang:
• kick starter ratchet gear clip
• kick starter ratchet gear
• pelat
4-41
KICKSTARTER ENG
MEMASANG KICKSTARTER
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
pelepasan.
1. Pasang:
• pin dowel
• Cover casing V-belt
• Baut cover casing V-belt
10 Nm (1.0 m·kg, 7.2 ft·lb)
T.
R.
2. Pasang:
• engkol kickstarter 1
• baut engkol kickstarter
15 Nm (1.5 m·kg, 10.5 ft·lb)
T.
R.
SARAN
Untuk memasang engkol kickstarter, tepatkan
takik a di engkol kickstarter dengan tonjolan
b pada cover casing V-belt.
3. Pasang:
• Cover filter udara casing V-belt
Lihat bagian “MEMBERSIHKAN
ELEMEN FILTER UDARA CASING
V-BELT” di bab 3.
• Saluran udara casing V-belt
4-42
TRANSMISI OTOMATIS V-BELT ENG
TRANSMISI OTOMATIS V-BELT
16
55 5.5 40 ft lb)
15
14
13
22
23
37 3.7 27 ft lb )
21
20
19
18
17
11
10
8
7
12 6 37 3.7 27 ft lb )
5
4 3
2
1
4-43
TRANSMISI OTOMATIS V-BELT ENG
16
55 5.5 40 ft lb)
15
14
13
22
23
37 3.7 27 ft lb )
21
20
19
18
17
11
10
8
7
12 6 37 3.7 27 ft lb )
5
4 3
2
1
4-44
TRANSMISI OTOMATIS V-BELT ENG
BAS24620
BAS00318
2. Lepas:
• unit puli sekunder 1
• V-belt 2
SARAN
Lepas V-belt dan unit puli sekunder dari sisi
puli primer.
4-45
TRANSMISI OTOMATIS V-BELT ENG
BAS24640
2. Lepas:
• mur carrier kopling 1
SARAN
TIP
BAS24650
BAS24660
BAS24670
MEMERIKSA V-BELT
1. Periksa:
• V-belt 1
Retak/rusak/aus → Ganti.
Gemuk/oli → Bersihkan puli primer dan
sekunder.
2. Ukur:
• Lebar V-belt a
Diluar spesifikasi → Ganti.
Lebar V-belt
21.2 mm (0.83 in)
<Batas>: 19,9 mm (0,78 in)
BAS24680
4-47
TRANSMISI OTOMATIS V-BELT ENG
BAS24690
BAS24700
MEMERIKSA SLIDER
1. Periksa:
• slider
Retak/rusak → Ganti.
BAS24710
2. Periksa:
• alur cam torsi1
Rusak/aus → Ganti puli tetap sekunder
2 dan puli geser sekunder dalam satu set
(tidak terpisah).
3. Periksa:
• pin penuntun 2
• collar3
Rusak/aus → Ganti puli tetap sekunder
1 dan puli geser sekunder dalam satu set
3 (tidak terpisah).
4. Periksa:
• panjang bebas per
Diluar spesifikasi → Ganti per.
Panjang bebas per
91 mm (3.58 in)
<Batas>: 81.9 mm (3.22 in)
4-48
TRANSMISI OTOMATIS V-BELT ENG
BAS24720
2. Pasang:
• pemberat puli primer 1
• spacer 2
• slider guide plastik 3
• cam 4
3. Pasang:
• puli geser primer 1
SARAN
Saat memasang puli geser primer, tahan slider
agar pemberat puli primer jatuh dari puli geser
primer.
1
BAS00324
4-49
TRANSMISI OTOMATIS V-BELT ENG
2. Pasang:
• puli geser sekunder 1
SARAN
Pasang puli geser sekunder ke puli tetap
sekunder 2 dengan oil seal guide 3.
3. Pasang:
• pin penuntun 1
2 • collar 2
1
4. Lumasi:
• alur pin penuntun 1
• O-rings 2
(dengan pelumas yang dianjurkan)
5. Pasang:
• dudukan per 1
SARAN
Jangan biarkan ada gemuk di permukaan a
dan b pada puli. Jika ada gemuk pada puli,
segera bersihkan dengan alkohol, dan
sebagainya.
6. Pasang:
• per
• dudukan per
• carrier kopling 1
SARAN
● Pasang penahan per kopling 2 ke puli
sekunder seperti diperlihatkan gambar.
Kemudian, padatkan per, lalu kencangkan
mur carrier kopling 3.
● Pasang mur carrier kopling, dalam posisi
sisi landai mur menghadap ke carrier
kopling
4-50
TRANSMISI OTOMATIS V-BELT ENG
BAS00325
MEMASANG V-BELT
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
pelepasan.
1. Pasang:
• spacer 1
• unit geser primer 2
• V-belt 3
• unit puli sekunder 4
PEMBERITAHUAN
Jangan biarkan gemuk mengenai V-belt
dan unit puli sekunder.
SARAN
● Pasang V-belt dan unit puli sekunder ke sisi
puli primer.
● Pasang V-belt dalam posisi tanda panah
pada V-belt menghadap ke arah seperti
diperlihatkan gambar.
2. Pasang:
• rumah kopling 1
• collar
• mur rumah kopling 2
37 Nm (3.7 m·kg, 27 ft·lb)
1 T.
R.
SARAN
3 Kencangkan mur rumah kopling dengan rotor
holding tool 3.
2
3. Posisikan:
1 • V-belt 1
3
4 • washer 2
5 • puli tetap primer 3
2 • kopling satu-arah4
6
• washer per kerucut5
• mur puli primer6
37 Nm (3.7 m·kg, 27 ft·lb)
T.
R.
SARAN
● Pasang V-belt ke puli primer 7 (ketika puli
dalam posisi terlebar) dan ke unit puli
sekunder 8 (ketika puli dalam posisi
tersempit), dan pastikan V-belt sudah
kencang.
● Sambil menahan puli tetap primer dengan
rotor holding tool, kencangkan mur puli
primer.
4-51
STARTER CLUTCH ENG
STARTER CLUTCH
STARTER CLUTCH
New
New
New
New
4-52
STARTER CLUTCH ENG
BAS5P03023
2. Lepas:
• cover kopling starter
• seal oli
• O-ring
• pin Dowel
3. Lepas:
• idle gear
• Idle gear shaft
4. Lepas:
• collar 1 (dengan O-ring)
• unit kopling starter 2
• collar
• gear roda starter 3
BAS5P03024
2. Periksa:
• starter clutch idle gear
• gear roda starter
Koyak/kasar/aus → Ganti
komponen yang rusak.
3. Periksa:
• permukaan sentuh gear roda starter
Rusak/berlubang/aus → Ganti gear roda
starter.
4-53
STARTER CLUTCH ENG
4. Periksa:
• operasi kopling starter
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Pasang starter clutch gear 1 pada bagian
starter clutch 2 dan pegang starter clutch.
b. Jika starter clutch gear diputar searah jarum
jam È, starter clutch dan starter clutch gear
harus mengkopel jika tidak, starter clutch
dalam kondisi rusak dan harus diganti.
c. Dan jika starter clutch gear diputar
berlawanan dengan arah jarum jam É,
putaran harus terbebas jika tidak, starter
clutch rusak dan harus diganti.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
BAS5P03025
2. Pasang:
• collar
• gear roda starter
• unit kopling starter
SARAN
Pasang gear roda starter 1 sambil memutar
unit kopling starter 2 berlawanan arah
putaran jarum jam.
3. Jenis Pelumas:
• idle gear
• idle gear shaft (dengan pelumas yang
dianjurkan)
Oli pelumas yang disarankan
Permukaan samping gear idle
Idle gear shaft
Oli tipe Molybdenum disulfide
4. Pasang:
• idle gear
• Idle gear shaft
5. Pasang:
• pin Dowel
• O-ring
• collar (dengan O-ring)
• penutup starter clutch (dengan seal oli)
10 Nm (1.0 m·kg, 7.2 ft·lb)
T.
R.
4-54
A.C. MAGNETO ENG
A.C. MAGNETO
A.C. MAGNETO
1
8 Nm (0.8 m·kg, 5.8 ft·lb)
1
2
LT
4-55
A.C. MAGNETO ENG
MELEPAS A.C. MAGNETO
1. Lepas:
• cover kipas 1
1 • kipas 2
• mur rotor AC magneto 1
• washer
SARAN
Sambil menahan rotor A.C. magneto 1
dengan rotor holding tool 2, longgarkan mur
rotor A.C. magneto.
2. Lepas:
• rotor AC magneto 1
(dengan flywheel puller 2)
• pasak/woodruff key
Flywheel puller
90843-08H02
3. Lepas:
• unit koil stator 1
3 • braket pickup coil 2
2 •Crankshaft SRVLWLRQVHQVRU3
4-56
A.C. MAGNETO ENG
BAS00354
T.
R.
4 • unit koil stator 4
• baut unit koil stator 5
11 Nm (1.1 m·kg, 8.0 ft·lb)
T.
R.
SARAN
Lewatkan kabel koil stator di bawah braket
crankshaft position sensor.
2. Pasang:
• pasak/woodruff key
• Rotor AC magneto
• washer
• mur rotor A.C. magneto
SARAN
● Bersihkan bagian tirus crankshaft dan hub
rotor A.C. magneto.
● Saat memasang rotor A.C. magneto,
pastikan woodruff key sudah duduk
sempurna di alurnya pada crankshaft.
3. Kencangkan:
• mur rotor A.C. magneto 1
70 Nm (7.0 m·kg, 51 ft·lb)
T.
R.
SARAN
Sambil menahan rotor A.C. magneto 2
dengan rotor holding tool 3, kencangkan mur
rotor A.C. magneto.
4. Pasang:
• kipas
• baut
8 Nm (0.8 m·kg, 5.8 ft·lb)
T.
R.
4-57
POMPA OLI ENG
POMPA OLI
POMPA OLI
4 New
2 New
3
New 6
4-58
POMPA OLI ENG
MELEPAS OIL PUMP
1. Kuras:
• oli mesin
(keseluruhan dari dalam crankcase)
Lihat bagian “CHANGING THE ENGINE
OIL” BAB 3.
2. Lepas:
• cover kipas
• kipas
• unit koil stator
Lihat bagian “A.C. MAGNETO”.
3. Lepas:
• cover pompa oli 1
1 • O-ring
• gasket
4. Lepas:
• unit pompa oli 1
• pin dowel
4-59
POMPA OLI ENG
BAS00364
2. Ukur:
• kelonggaran ujung rotor dalam ke ujung
rotor luar a
• kelonggaran rotor luar ke rumah pompa
oli b
• kelonggaran rumah pompa oli ke rotor
dalam dan rotor luar c
Di luar spesifikasi → Ganti pompa oli.
1 Rotor dalam
2 Rotor luar
3 Rumah pompa oli
3. Periksa:
• cara kerja pompa oli
Putaran tidak lancar → Lakukan tahap (1)
dan tahap (2) atau ganti part yang rusak.
4-60
POMPA OLI ENG
BAS00368
BAS5P03032
2. Pasang:
• rotor luar
1 2 • rotor dalam 1
• driven gear pompa oli
• pin 2
SARAN
a Pada saat memasang inner rotor, tepatkan pin
2 as pompa pada alur a yang terdapat
padainner rotor 1.
3. Pasang:
• penutup rumah pompa oli
4. Periksa:
• cara kerja pompa oli
Lihat bagian “MEMERIKSA POMPA OLI”.
4-61
POMPA OLI ENG
MEMASANG POMPA OLI
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
pelepasan.
1. Pasang:
• gasket
• unit pompa oli
• sekrup unit pompa oli
4 Nm (0.4 m·kg, 2.9 ft·lb)
T.
R.
PEMBERITAHUAN
Setelah mengencangkan baut pengikat,
pastikan pompa oli berputar normal.
2. Pasang:
• gasket
• O-ring
• cover pompa oli
• baut cover pompa oli
10 Nm (1.0 m·kg, 7.2 ft·lb)
T.
R.
4-62
TRANSMISI ENG
TRANSMISI
TRANSMISI
1 3
4
5
6
7
4-63
TRANSMISI ENG
MELEPAS TRANSMISI
SARAN
Sebelum melepas transmisi, lepas terlebih
1
dulu knalpot, roda belakang, dan puli
sekunder.
1. Kuras:
• oli transmisi
(sepenuhnya dari casing transmisi)
Lihat bagian “MENGGANTI OLI MESIN”
BAB 3.
2. Lepas:
• cover rumah transmisi 2
2 (dengan primary drive gear, bearings)
3. Lepas:
1 • gasket 1
• pin dowel
• Gear roda ke-1 2
• unit main axle 3
• drive axle 4 (dengan circlip)
2
4
3
BAS04250
MEMERIKSA TRANSMISI
1. Ukur:
• kebengkokan main axle
(dengan dial gauge)
Diluar spesifikasi → Ganti main axle.
Kebengkokan maksimum main
axle
0.025 mm (0.00098 in.)
2. Ukur:
• kebengkokan drive axle
(dengan dial gauge)
Diluar spesifikasi → Ganti drive axle.
Kebengkokan maksimum main
axle
0.025 mm (0.00098 in.)
4-64
TRANSMISI ENG
3. Periksa:
• drive axle
• main axle
• primary drive gear
• drive axle gear
Biru terbakar/berlubang/aus → Ganti.
• bearing
Tidak lancar → Ganti.
• collar
Rusak → Ganti.
BAS26340
MEMASANG TRANSMISI
1 1. Pasang:
• drive axle gear 1
• circlip 2 New
• main axle 3
SARAN
2 3
Pastikan circlip 3 masuk ke dalam alur pada
drive axle 2. Gunakan selalu gasket dan seal
oli yang baru.
2. Pasang:
• pin dowel
• gasket
• cover rumah transmisi
(dengan primary drive gear, bearings)
• baut cover casing transmisi
10 Nm (1.0 m·kg, 7.2 ft·lb)
T.
R.
3. Periksa:
• transmisi
Tidak lancar → Perbaiki.
SARAN
Lumasi oli diantara gear, As, dan bearing.
4. Isi:
• casing transmisi
Lihat bagian “MENGGANTI OLI MESIN”
BAB 3.
4-65
CRANKSHAFT ENG
CRANKSHAFT
CRANKSHAFT
5
13 1.3 9.4
8 7 0.7 5.1
LT
2
1
4-66
CRANKSHAFT ENG
5
13 1.3 9.4
8 7 0.7 5.1
LT
2
1
4-67
CRANKSHAFT ENG
BAS00385
MEMBONGKAR CRANKCASE
1. Lepas:
• unit mesin
Lihat bagian “MELEPAS MESIN”.
2. Lepas:
• cylinder head
• cylinder
• piston
Lihat bagian “CYLINDER HEAD” dan
bagian “SILINDER DAN PISTON”.
3. Lepas:
• Cover casing V-belt
Lihat bagian REMOVING THE
KICKSTARTER.
4. Lepas:
• puli sekunder
• V-belt
• puli primer
Lihat bagian “TRANSMISI OTOMATIS V-
BELT”.
5. Lepas:
• starter clutch
Lihat bagian “KOPLING STARTER”.
6. Lepas:
• motor starter
Lihat bagian “MOTOR STARTER” BAB 8.
7. Lepas:
• Rotor AC magneto
Lihat bagian “AC MAGNETO”.
8. Lepas:
• pompa oli
Lihat bagian “POMPA OLI”.
9. Lepas:
• unit roda belakang
Lihat bagian “RODA BELAKANG DAN
REM” pada BAB 7.
10.Lepas:
• Pelat timing chain guide stopper 1
2
• guide rantai Timing chain (sisi masuk) 2
• rantai timing/timing chain
4-68
CRANKSHAFT ENG
11.Lepas:
• Baut Crankcase
SARAN
Longgarkan masing-masing baut sebesar 1/4
putaran dalam setiap langkah, lakukan secara
bertahap dan dalam pola menyilang. Setelah
semua baut dilonggarkan sepenuhnya, lepaskan.
12.Lepas:
• crankcase kanan
• pin dowel
PEMBERITAHUAN
Pukul secara perlahan salah satu sisi
crankcase dengan hammer plastik. Ketuk
hanya pada bagian crankcase yang kuat,
bukan pada permukaan sambungan.
Bekerjalah secara perlahan dan hati-hati
dan pastikan paruh crankcase terpisah
secara merata.
BAS5P03034
PEMBERITAHUAN
● Untuk melindungi ujung crankshaft,
tempatkan soket berukuran tepat di
antara baut crankcase separating tool
dan crankshaft.
● Jangan menarik crankshaft.
4-69
CRANKSHAFT ENG
BAS23950
2. Periksa:
• guide rantai timing (sisi pemasukan)
Rusak/rata → Ganti komponen yang
rusak.
BAS00394
MEMERIKSA CRANKSHAFT
1. Ukur:
• keausan crankshaft 1
Di luar spesifikasi → Ganti unit
crankshaft.
SARAN
Putar crankshaft secara perlahan-lahan.
2. Ukur:
• kelonggaran samping big end 2
Di luar spesifikasi → Ganti unit
crankshaft.
Big end side clearance
0.15~0.45 mm
(0.0059~0.0177 in)
3. Ukur:
• lebar crankshaft 3
Di luar spesifikasi → Ganti unit
crankshaft.
Lebar crankshaft
43.95~44.00 mm
(1.7303~1.7323 in)
4-70
CRANKSHAFT ENG
4. Periksa:
• crankshaft drive sprocket 1
Rusak/Aus → Ganti crankshaft.
• bearing 2
Retak/rusak/aus → Ganti crankshaft.
• driven gear pompa oli 3
Rusak/Aus → Ganti crankshaft.
5. Periksa:
• crankshaft journal
Retak/aus → Ganti crankshaft.
• jalur oli pada crankshaft journal
Tersumbat → Tiup dengan udara
bertekanan.
BAS00399
MEMERIKSA CRANKCASE
1. Bersihkan crankcase secara menyeluruh
dengan bensin.
2. Bersihkan gasket yang menempel pada
permukaan crankcase secara menyeluruh.
3. Periksa:
• crankcase
Retak/rusak → Ganti.
• Saluran aliran oli
Tersumbat → Tiup dengan udara
bertekanan.
BAS00401
4-71
CRANKSHAFT ENG
BAS5P03036
MEMASANG CRANKSHAFT
1. Pasang:
• crankshaft 1
SARAN
Pasang crankshaft dengan crankshaft installer
port 2 crankshaft installer bolt 3 adapter
(M12) 4 dan crankshaft installer spacer 5.
PEMBERITAHUAN
Untuk menghindari baret pada crankshaft
dan merupakan prosedur pemasangan,
lumasi seal oli dengan lithium-soap-based
grease, dan bearing dengan oli mesin.
SARAN
Tahan connecting rod pada posisi TMA,
dengan tangan kiri, pada saat
mengencangkan baut installing tool dengan
tangan kanan. Kencangkan baut installing tool
hingga crank shaft menyentuh bearing.
4-72
CRANKSHAFT ENG
BAS00416
MERAKIT CRANKCASE
1. Pakai:
• sealant
(pada permukaan crankcase)
PEMBERITAHUAN
Jangan sampai sealant kontak dengan jalur
oli.
2. Pasang:
• pin dowel
3. Pasang:
• crankcase kanan
(ke crankcase kiri)
4. Kencangkan:
1 1 • Baut Crankcase
1 SARAN
Kencangkan baut crankcase secara
1 1 menyilang.
1
Baut 1 M6 x 60 mm
2 2 Baut 2 M6 x 100 mm
T.
R.
5. Pasang:
• guide rantai timing (sisi pemasukan)
• baut penahan guide rantai timing
10 Nm (1.0 m·kg, 7.2 ft·lb)
T.
R.
6. Periksa:
• operasi crankshaft
Tidak lancar → Ganti.
4-73
CRANKSHAFT ENG
4-74
FI
BAB 5
SISTEM FUEL INJECTION
98 7 6 5 3 42 1
C D A0 B
5-1
Br
D
r
B
1 Or Or
B/L W/L
E
W/R W/R
W/R W/R B/L B/L
F
FI
Or/B Br
L/G
3
W W
W W
2 R Br Or/B Or/B
G
W W R
W
W
B/W B/W
R
G/R B/L
/W
B/W B
B
A
R
B R
B
B R
I
Br
9
G/R G/R
B
L/G :
W W
R
L/G
SISTEM FUEL INJECTION
L/B Br
H
L/G
L/W L/W
B/L B/L L/B
START
L/G
R
B L/G B B B
OFF
B G
L/G
R
L/G
L/B
G
5 R/W
L/W
7 G/Y L/W
C
B
R
L Y B/L
R
Gy/R
4
Gy/R
G/Y G/Y G/Y B/L
B/L
ON
OFF
6 L/W L/W
Y Y
J
B Gy/R
R/W
G/Y L L
G/Y
B B
R/W
B
r
B
Br
G/L
W/B
G/Y
8 Lg
1 &UDQNVKDIW
B
SRVLWLRQ
Or/B B/W G/Y W/R L Gy/R B/L Or VHQVRU
W/B L/B G/L Br G/R B/L B/W 4Kunci
Br
Br
Br
B
Br
r
Br
r
Br
B L/G Lg Y B/L kontak
B
5Sekring
Br
Br
r 6Battery
Br
B
5-2
0Switch
Br
Br/W
B R standar
S P R Br
Lg
samping
R
ASensor
suhu udara
Br/W
B
K Lg
mesin
BThrottle
position
T
L/B
sensor
Br/Y
P
G/L
G/Y
CECU
Br
M L
Y
U V
Br
W
Br
Dg (engine
ab def Dg P P D
HI
LO
PUSH
OFF
L
N B Br B Br
control
c Br/W B B Br/W R B G/Y B G/Y
unit)
D L/B L/B Ch
DCoil
Ch
pengapian/
`
G/Y
G/Y
Y
Ignition coil
B
EBusi
L/B
G/Y G/Y
G
Ch
Dg
B
W/B
B2
FInjector
r
Y Br G/Y G/L B
L L
G/Y
Dg Ch
Ch
W/B B
G
Ch
Ch
GGround
mesin
Ch
Dg
G/Y
Dg
Dg
G/Y
HPompa
G/Y
bahan
Dg
G/Y
Ch
Dg
L
bakar
X O PQ JO2sensor
DIAGRAM RANGKAIAN
Dg
Dh
Y
L
G
B L L B
Y G/Y KService
B
tool
YZ [ \
Y G L/ L G Y Ch Dg Dg Ch
Ch Ch
TSwitch
B
W/B B Dg Dg B W/B
N handlebar
B
(kiri)
USaklar
W/B
W/B W/B dimmer
W/B
XUnit lampu
depan
\Lampu
B
B
depan
B
B
B B B B
]Ground
B
B
frame
B
B
] _Unit meter
bLampu
indikator
peringatan
mesin
cMeter
multifungsi
SISTEM FUEL INJECTION FI
FUNGSI ECU SELF-DIAGNOSTIC
ECU dilengkapi dengan self-diagnostic, fungsi ini dapat menjamin sistim kontrol mesin bekerja
dengan sempurna. Apabila terdapat gejala kerusakan, atau masalah pada sensor, maka akan
memberitahu pengendara melalui kedipan lampu indikator mesin (engine trouble warning light)
yang terdapat pada speedometer. Jika ada kerusakan fungsi, datanya akan disimpan di memori
ECU dalam bentuk kode kesalahan.
Lampu Menyala
(ON)
Lampu mati
(OFF)
BAS00900
INDIKASI LAMPU PERINGATAN KERUSAKAN MESIN DAN CARA KERJA SISTEM FUEL
INJECTION
5-3
SISTEM FUEL INJECTION FI
BAS00902
5-4
SISTEM FUEL INJECTION FI
BAS00904
METODE TROUBLESHOOTING
Tidak ada sinyal operasi dari mesin, atau lampu peringatan masalah mesin berkedip.
*Jika tidak ada sinyal operasi mesin, maka lampu peringatan masalah mesin tidak bisa menyala.
Normal
5-5
SISTEM FUEL INJECTION FI
BAS59C1803
SARAN
Jika Yamaha diagnostic tool telah terpasang pada kendaraan, cara kerja multifunction meter dan
indicators kemungkinan berbeda dengan kondisi normal.
5-6
SISTEM FUEL INJECTION FI
TABEL KODE DIAGNOSTIK
No
Kode error Gejala Penyebab kerusakan / malfunction Diagnos tic
code
• Coupler rusak.
• Terlepas atau hubungan pendek kabel bodi.
Sinyal yang diterima throttle position
15 • Rusaknya throttle position sensor. D01
sensor tidak normal.
• Tidak berfungsinya ECU (engine control unit).
• Tidak sempurnanya pemasangan sensor.
• Tidak sempurnanya pemasangan sensor.
• Rusaknya throttle position sensor.
16 Terdeteksi throttle position sensor macet. • Penyambungan tidak sempurna antara D01
throttle position sensor ke throttle body.
• Tidak berfungsinya ECU (engine control unit).
• Coupler rusak.
Sinyal yang diterima switch standar • Terlepas atau hubungan pendek kabel bodi.
19 D20
samping tidak normal. • Switch standar samping rusak.
• Tidak berfungsinya ECU (engine control unit).
• Coupler rusak.
• Terlepas atau hubungan pendek kabel bodi.
Sinyal yang diterima O2 sensor tidak • Tidak sempurnanya O2 sensor.
24 –
normal. • Kurangnya tekanan bahan bakar.
• Tidak berfungsinya ECU (engine control unit).
• Pemasangan O2 sensor tidak sempurna.
• Coupler rusak.
• Terlepas atau hubungan pendek kabel bodi.
Sinyal yang diterima sensor suhu mesin • Rusaknya engine temperatur sensor.
28 D11
tidak normal. • Tidak berfungsinya ECU (engine control unit).
• Tidak sempurnanya pemasangan engine
temperatur sensor.
• Coupler rusak.
• Terlepas atau hubungan pendek kabel bodi.
Sinyal yang diterima fuel injector tidak
39 • Tidak berfungsinya fuel injector. D36
normal.
• Tidak berfungsinya ECU.
• Kesalahan pasang fuel injector.
• Nilai notifikasi klep throttle tertutup penuh
Terdeteksi kerusakan saat membaca
tidak ditulis dengan benar.
44 atau menulis di EEPROM (A/F control D60
• Nilai feedback learning O2 tidak ditulis
learning data)
dengan benar.
• Battery overcharging (rusaknya rectifier/
regulator)
• Battery overcharging (putus atau terlepasnya
kabel bodi pada rectifier/regulator)
Regulator tidak berfungsi.
46 • Battery kurang setrom (putus atau –
Battery tidak terisi dengan penuh.
terlepasnya kabel pada bagian charging
system)
• Battery kurang setrom (rusaknya rectifier/
regulator)
Program dan data tidak terbaca atau
50 • Tidak berfungsinya ECU (engine control unit). –
tertulis dari internal memory.
5-7
SISTEM FUEL INJECTION FI
BAS00907
Tampilan temperature mesin Aktual ignition coil lima kali dalam satu
D30 Koil pengapian Periksa api detiksatu intervals.
Engine trouble warning light berkedip.
(PERHATIAN) Sebelum melakukan ini,
Periksa sambungan injector lepaskan coupler pompa bahan bakar.
D36 Injector Periksa suara atau visually dari Aktual fuel injector lima kali dalam satu
injector detiksatu intervals.
Engine trouble warning light berkedip.
Periksa kondisi sambungan lampu Hidupkan lampu depan sebanyak lima
D52 Lampu depan depan. siklus, masing-masing selama lima detik.
Engine trouble warning light berkedip.
EEPROM fault code 00: Tidak ada riwayat
D60 No. Tampilan EEPROM fault code 12 : A/F control leaning value
Hapus code malfunction history
Tidak berfungsinya Jika terdeteksi lebih dari satu 00: Tidak ada riwayat
D61 histori kode nomor kode, tampilan akan Fault code No.: Tidak ada riwayat
penghapusan berganti setiap dua detik sehingga
semua nomor kode ditampilkan.
Tidak berfungsinya
D62 histori kode Hapus code malfunction history 00: Tidak ada riwayat
penghapusan Tampilan semua angka dari kerusakan
D70 Nomor kontrol Periksa nomor kontrol 0–254
Tampilan
00: Learning data telah diatur ulang
01: Default
Jika kunci kontak diputar ke ON, 01 selalu
Tampilan pengaturan ulang A/F tampil. Setelah mengatur ulang learning
Atur ulang A/F Control Control learning data. data, tampilan akan berganti menjadi 00.
D87 learning data Atur ulang A/F Control learning Jika kunci kontak diputar ke OFF dan
value. kemudian ke ON. 01 tampil dan
pengaturan ulang tidak dapat dikonfirmasi.
Pengoperasian
Tekan tombol sebanyak 3 kali dalam waktu
5 detik untuk mengatur ulang A/F control
learning data.
Tampilan
00: Model 2000m dpl dan di bawahnya
Pengaturan altitude Nilai pengaturan mode altitude 01: Model di atas 2000m dpl
D88 tinggi tinggi Pengoperasian
Atur mode altitude tinggi Tekan tombol untuk beralih antara mode
altitude 00 atau 01.
5-8
SISTEM FUEL INJECTION FI
Komunikasi dengan Yamaha diagnostic tool bermasalah
Tampilan LCD Gejala Penyebab/alasan error
• Sambungan tidak tepat.
• Coupler rusak.
Sinyal yang diterima pada
Menunggu sambungan. • Terlepas atau hubungan pendek kabel bodi.
kabel service tools.
• Tidak berfungsinya Service tool.
• Tidak berfungsinya ECU
• Coupler rusak.
Sinyal yang diterima pada • Terlepas atau hubungan pendek kabel bodi.
Er-4
kabel service tools. • Tidak berfungsinya Service tool.
• Tidak berfungsinya ECU.
BAS00908
DETAIL TROUBLESHOOTING
Bagian ini menjelaskan tindakan yang dilakukan untuk tiap kode kerusakan yang terbaca pada
Yamaha diagnostic tools. Periksa dan perbaiki beberapa hal atau komponen yang dapat
menyebabkan terjadinya kerusakan sesuai penjelasan dibawah.
Setelah selesai memeriksa dan memperbaiki komponen yang rusak, periksa ulang dengan Yamaha
diagnostic tool menggunakan prosedur yang baku.
5-9
SISTEM FUEL INJECTION FI
No Kode Throttle position sensor: terlepas atau terjadi hubungan
15 Gejala
Kerusakan pendek.
Diagnostic code No.: D01 (Throttle position sensor)
SARAN
Jangan melepas unit throttle position sensor.
5-10
SISTEM FUEL INJECTION FI
No Kode Throttle position sensor: terdeteksi throttle position sensor macet.
16 Gejala
Kerusakan (sinyal dari throttle position sensor tidak berubah.)
Diagnostic code No.: D01 (Throttle position sensor)
SARAN
Jangan melepas unit throttle position sensor.
Bagian /komponen dan
Bagian Pemeliharaan yang dilakukan Metode pengembalian
penyebab
1 Kondisi pemasangan • Periksa dudukan sensor, dudukan • Putar kunci kontak pada
sensor. terjepit, atau dudukan menjadi keras. “ON”.
• Pastikan posisi dudukan telah • Kode kerusakan tidak
sempurna. tampil pada display →
Perbaikan selesai/
finished.
• Kode kerusakan number
terdisplay →Lanjutkan
tahap 2.
2 Rusaknya throttle position • Eksekusi diagnostic mode. • Putar kunci kontak pada
sensor. (Code No. D01). “ON”.
• Saat throttle tertutup penuh: • Kode kerusakan tidak
terindikasi pada 14-20. tampil pada display →
• Saat throttle terbuka penuh: Perbaikan selesai/
terindikasi pada 96-108. finished.
• Jika terindikasi diluar batas/range → • Kode kerusakan number
Ganti throttle body. terdisplay → Lanjutkan
Lihat bagian “MENGGANTI tahap 3.
THROTTLE BODY”.
3 Tidak berfungsinya ECU. • Ganti ECU.
Lihat bagian “MENGGANTI ECU”
BAB 7.
5-11
SISTEM FUEL INJECTION FI
No Kode Terdeteksi kerusakan atau putusnya kabel biru/
19 Gejala
Kerusakan hijau ECU.
No. Kode diagnostik D20 (Switch standar samping)
Bagian /komponen dan
Bagian Pemeliharaan yang dilakukan Metode pengembalian
penyebab
1 • Sambungan coupler Koneksi belum benar → Hubungkan • Putar switch utama ke posisi
switch standar samping. coupler dengan kencang atau “ON” dan operasikan standar
• Periksa kondisi dari perbaiki/ganti kabel bodi. samping, dari kondisi
coupler. dimasukkan ke kondisi
• Lepaskan coupler dan dikeluarkan.
periksa pins (bengkok • Kode kerusakan tidak
atau patahnya terminals tampil pada display →
dan lihat kondisi pins). Perbaikan selesai/finished.
• Kode kerusakan number
terdisplay →Lanjutkan
tahap 2.
2 • Sambungan coupler Sambungan tidak sempurna → • Putar switch utama ke posisi
kabel bodi pada ECU. Lepaskan coupler dan perbaiki / ganti “ON” dan operasikan standar
• Periksa kondisi dari kabel bodi. samping, dari kondisi
coupler. dimasukkan ke kondisi
• Lepaskan coupler dan dikeluarkan.
periksa pins (bengkok • Kode kerusakan tidak tampil
atau patahnya terminals pada display → Perbaikan
dan lihat kondisi pins). selesai/finished.
• Kode kerusakan number
terdisplay → Lanjutkan tahap 3.
3 • Sambungan coupler Sambungan tidak sempurna → • Putar switch utama ke posisi
switch utama. Lepaskan coupler dan perbaiki / ganti “ON” dan operasikan standar
• Periksa kondisi dari kabel bodi. samping, dari kondisi
coupler. dimasukkan ke kondisi
• Lepaskan coupler dan dikeluarkan.
periksa pins (bengkok • Kode kerusakan tidak tampil
atau patahnya terminals pada display → Perbaikan
dan lihat kondisi pins). selesai/finished.
• Kode kerusakan number
terdisplay → Lanjutkan tahap 4.
4 Kondisi penyambungan • Terlepas atau hubungan pendek → • Putar switch utama ke posisi
kabel. ganti kabel bodi/wireharness. “ON” dan operasikan standar
• Di antara coupler switch standar samping, dari kondisi
samping dan coupler ECU. dimasukkan ke kondisi
(Biru/Kuning-Biru/Kuning) dikeluarkan.
(Hitam–Hitam) • Kode kerusakan tidak tampil
pada display → Perbaikan
selesai/finished.
• Kode kerusakan number
terdisplay → Lanjutkan tahap 5.
5 Switch standar samping • Eksekusi diagnostic mode. • Putar switch utama ke posisi
rusak. (Code No. D20) “ON” dan operasikan standar
• Standar samping dimasukkan: ON samping, dari kondisi
• Standar samping dikeluarkan: OFF dimasukkan ke kondisi
• Indikasi tidak tepat. → Ganti switch dikeluarkan.
standar samping. • Kode kerusakan tidak tampil
pada display → Perbaikan
selesai/finished.
• Kode kerusakan number
terdisplay → Lanjutkan tahap 6.
6 Tidak berfungsinya ECU. • Ganti ECU.
Lihat bagian “MENGGANTI ECU”
BAB 7.
5-12
SISTEM FUEL INJECTION FI
No Kode
24 Gejala O2 sensor: Tidak aktive.
Kerusakan
No Diagnos tic code ---
Bagian /komponen dan
Bagian Pemeliharaan yang dilakukan Metode pengembalian
penyebab
1 Kondisi pemasangan O2 Pemasangan sensor tidak • Hidupkan mesin untuk
sensor. sempurna → pasang ulang atau pemanasan dan tarik gas.
ganti sensor. • Kode kerusakan tidak tampil
pada display → Perbaikan
selesai/finished.
• Kode kerusakan number
terdisplay → Lanjutkan tahap 2.
2 • Sambungan coupler pada Sambungan tidak sempurna → • Hidupkan mesin untuk
sensor O2. Lepaskan coupler dan perbaiki / pemanasan dan tarik gas.
• Periksa kondisi dari ganti kabel bodi. • Kode kerusakan tidak tampil
coupler. pada display → Perbaikan
• Lepaskan coupler dan selesai/finished.
periksa pins (bengkok • Kode kerusakan number
atau patahnya terminals terdisplay → Lanjutkan tahap 3.
dan lihat kondisi pins).
3 • Sambungan coupler kabel Sambungan tidak sempurna → • Hidupkan mesin untuk
bodi pada ECU. Lepaskan coupler dan perbaiki / pemanasan dan tarik gas.
• Periksa kondisi dari ganti kabel bodi. • Kode kerusakan tidak tampil
coupler. pada display → Perbaikan
• Lepaskan coupler dan selesai/finished.
periksa pins (bengkok • Kode kerusakan number
atau patahnya terminals terdisplay → Lanjutkan tahap 4.
dan lihat kondisi pins).
4 Kondisi penyambungan • Terlepas atau hubungan pendek • Hidupkan mesin untuk
kabel. → ganti kabel bodi/ pemanasan dan tarik gas.
wireharness. • Kode kerusakan tidak tampil
• Antara coupler O2 sensor dan pada display → Perbaikan
coupler ECU. selesai/finished.
(Abu-abu/merah–abu-abu/ • Kode kerusakan number
merah) terdisplay → Lanjutkan tahap 5.
5 Periksa tekanan bahan Lihat bagian “MEMERIKSA • Hidupkan mesin untuk
bakar. TEKANAN BAHAN BAKAR”. pemanasan dan tarik gas.
• Kode kerusakan tidak tampil
pada display → Perbaikan
selesai/finished.
• Kode kerusakan number
terdisplay → Lanjutkan tahap 6.
6 Sensor O2 tidak berfungsi • Periksa kondisi sensor O2 . • Hidupkan mesin untuk
• sensor O2 tidak berfungsi → pemanasan dan tarik gas.
Ganti sensor O2 . • Kode kerusakan tidak tampil
Lihat bagian “MELEPAS pada display → Perbaikan
MESIN” di bab 4. selesai/finished.
• Kode kerusakan number
terdisplay → Lanjutkan tahap 7.
7 Tidak berfungsinya ECU. • Ganti ECU.
Lihat bagian “MENGGANTI
ECU” BAB 7.
5-13
SISTEM FUEL INJECTION FI
No Kode Sensor temperatur mesin: terlepas atau terjadi hubungan
28 Gejala
Kerusakan pendek.
No. Kode diagnostik: D11 (temperatur mesin)
SARAN
Pastikan mesin sudah dalam kondisi dingin sebelum melakukan pekerjaan ini.
5-14
SISTEM FUEL INJECTION FI
No Kode
39 Gejala Fuel injector-terlepas atau hubungan pendek.
Kerusakan
No. Kode diagnostik: D36 (Fuel injector)
Bagian /komponen dan
Bagian Pemeliharaan yang dilakukan Metode pengembalian
penyebab
1 • Sambungan coupler Fuel Sambungan tidak sempurna → • Eksekusi diagnostic
injector. Lepaskan coupler dan perbaiki / ganti mode. (Code No. D36)
• Periksa kondisi dari kabel bodi. • Terdengar suara dari
coupler. kerja Fuel injector. → Ke
• Lepaskan coupler dan tahap 6.
periksa pins (bengkok atau • Tidak terdengan suara
patahnya terminals dan kerja Fuel injector. → Ke
lihat kondisi pins). tahap 2.
2 Rusaknya injector. • Ukur tahanan injector. • Eksekusi diagnostic
Jika tahanan tidak 12 Ω , ganti unit mode. (Code No. D36)
injector. • Terdengar suara dari
kerja Fuel injector. → Ke
tahap 6.
• Tidak terdengan suara
kerja Fuel injector. → Ke
tahap 3.
3 • Sambungan coupler kabel Sambungan tidak sempurna → • Eksekusi diagnostic
bodi pada ECU. Lepaskan coupler dan perbaiki / ganti mode. (Code No. D36)
• Periksa kondisi dari kabel bodi. • Terdengar suara dari
coupler. kerja Fuel injector. → Ke
• Lepaskan coupler dan tahap 6.
periksa pins (bengkok atau • Tidak terdengan suara
patahnya terminals dan kerja Fuel injector. → Ke
lihat kondisi pins). tahap 4.
4 Sistem penyambungan kabel • Terlepas atau hubungan pendek → • Eksekusi diagnostic
bodi. ganti kabel bodi/wireharness. mode. (Code No. D36)
• Diantara coupler fuel injection dan • Terdengar suara dari
coupler ECU kerja Fuel injector. → Ke
(Orange/hitam–Orange/hitam) tahap 6.
• Diantara coupler fuel injection dan • Tidak terdengan suara
coupler kunci kontak kerja Fuel injector. → Ke
(Cokelat–Cokelat) tahap 5.
5 Tidak berfungsinya ECU. • Ganti ECU. ----
Lihat bagian “MENGGANTI ECU”
BAB 7.
6 • Hapus fault codes. ---- ----
• Hidupkan mesin dalam
kondisi langsam sekitar
5 detik.
• Setelah itu, periksa
tampilan fault code pada
display.
5-15
SISTEM FUEL INJECTION FI
No Kode
44 Gejala Pembacaan dan penulisan dari EEPROM
Kerusakan
Diagnostic code No. D60 (tampilan EEPROM fault code)
Bagian /komponen dan
Bagian Pemeliharaan yang dilakukan Metode pengembalian
penyebab
1 Alokasi malfunction. • Periksa pada diagnostic mode ----
(Code No. D60)
00: Lakukan prosedur tahap 3.
12: Lakukan prosedur tahap 2.
2 • “12” terindikasi pada • Atur ulang A/F control learning value Putar kunci kontak pada
Diagnostic mode (Code No. (code no. D87) “ON”.
D60) • Setelah penyetelan selesai, putar Nomor kode kerusakan
• Kesalahan data EEPROM kuncikontak pada posisi OFF. tidak tampil →
untuk learning value A/F Atur altitude dan setel
control kecepatan langsam
mesin.
Kode kerusakan
ditampilkan → Ulangi
prosedur tahap ke 1.
Jika fault code terindikasi
sama, lakukan prosedur
tahap 3.
3 Tidak berfungsinya ECU. • Ganti ECU.
Lihat bagian “MENGGANTI ECU”
BAB 8.
No Kode
46 Gejala Suplai tegangan ke ECU salah.
Kerusakan
No Diagnos tic code -----
Bagian /komponen dan
Bagian Pemeliharaan yang dilakukan Metode pengembalian
penyebab
1 Rusaknya sistim pengisian. • Periksa sistim pengisian. • Hidupkan mesin dalam
Lihat bagian “SISTIM PENGISIAN” kondisi langsam sekitar
BAB 8. 5 detik.
• Periksa rectifier/regulator, AC • Kode kerusakan tidak
magneto dan kabel bodi. → tampil pada display →
Ganti jika tidak berfungsi. Perbaikan selesai/
finished.
• Kode kerusakan
ditampilkan → Ulangi
prosedur tahap ke 1.
No Kode
50 Gejala Rusaknya memory ECU.
Kerusakan
No Diagnos tic code -----
Bagian /komponen dan
Bagian Pemeliharaan yang dilakukan Metode pengembalian
penyebab
1 Tidak berfungsinya ECU. • Ganti ECU. • Putar kunci kontak
Lihat bagian “MENGGANTI ECU” pada “ON”.
BAB 7. • Periksa fault code tidak
terdisplay.
5-16
THROTTLE BODY DAN FUEL INJECTOR FI
THROTTLE BODY DAN FUEL
1 INJECTOR
MELEPAS THROTTLE BODY DAN
INJECTOR
1. Lepas:
• cover tengah
• cover belakang
• cover samping
Lihat bagian “MELEPAS JOK DAN
COVER SAMPING” di bab 3.
• box penyimpanan (bersama tempat
duduk) 1
2. Lepas:
2 : • klem joint throttle body 1
5 • kabel throttle 2
1
6 • coupler crankshaft SRVLWLRQVHQVRU3
• unit throttle body 4
8 • konektor fuel injector5
• coupler injector 6
7 • baut injector 7
• injector 8
3 4 9 • baut manifold pemasukan 9
• manifold pemasukan 0
5-17
THROTTLE BODY DAN FUEL INJECTOR FI
MEMBERSIHKAN THROTTLE BODY
SARAN
Bersihkan throttle body hanya bila putaran
langsam mesin tidak dapat disetel dengan
sekrup penyetel.
PERINGATAN
Jika throttle body terkena guncangan keras
atau terjatuh ketika dibersihkan, segera
ganti.
1. Periksa:
• Throttle body
Retak/rusak → Ganti throttle body.
2. Bersihkan.
• Throttle body
PEMBERITAHUAN
● Patuhi peringatan berikut; jika tidak,
throttle body mungkin tidak dapat
beroperasi dengan benar.
● Jangan memberikan tenaga berlebih
kepada throttle body.
● Bersihkan throttle body dengan bahan
1 pembersih yang disarankan.
● Jangan menggunakan larutan
pembersih karburator.
● Jangan menerapkan cairan pembersih
langsung ke komponen plastik, sensor,
atau seal.
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a
a. Letakkan throttle body di permukaan datar,
dengan sisi rumah saringan udara
menghadap ke atas.
b. Lepas sekrup penyetel putaran langsam 1.
c. Periksa:
• Sekrup penyetel kecepatan langsam
Rusak/retak → Ganti.
d. Periksa:
• O-ring
Rusak/bengkok → Ganti.
e. Bersihkan:
• Area a sekrup penyetel putaran
langsam.
• Area b pada throttle body tersumbat
atau benda asing tidak dapat dibuang →
Ganti.
f. Tahan klep throttle dalam posisi terbuka.
5-18
THROTTLE BODY DAN FUEL INJECTOR FI
PERINGATAN
Saat membersihkan throttle body, hati-hati
jangan sampai throttle valve atau
komponen lain dari throttle body melukai
Anda.
PEMBERITAHUAN
● Jangan gunakan alat untuk membuka
throttle valve atau untuk
mempertahankannya agar tetap terbuka.
● Jangan buka throttle valve cepat-cepat.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
5-19
THROTTLE BODY DAN FUEL INJECTOR FI
3. Pasang throttle body.
4. Atur ulang:
• A/F control learning value
Jalankan diagnostic mode (code No. D87).
Lihat bagian “TABEL KODE
DIAGNOSTIC”.
5. Setel:
• Kecepatan putaran langsam mesin
Di luar spesifikasi → Ganti throttle body.
Lihat bagian “MENYETEL KECEPATAN
PUTARAN LANGSAM MESIN” di Bab 3.
• coupler injector
• konektor fuel injector
• selang bahan bakar
2. sambung:
• unit throttle body
• baut fixing throttle body
10 Nm (1.0 m·kg, 7.2 ft·lb)
T.
R.
• coupler crankshaftSRVLWLRQVHQVRU
3. Pasang:
• kabel throttle
• kabel throttle dan penahan selang bahan
bakar terpasang
(hubungkan ke throttle body)
• selang udara
• klem unit saringan udara
4. Pasang:
• box penyimpanan (bersama tempat
duduk)
9 Nm (0.9 m·kg, 6.5 ft·lb)
T.
R.
• cover samping
• cover belakang
• cover tengah
Lihat bagian “MEMASANG JOK DAN
COVER SAMPING” BAB 3.
5-20
THROTTLE BODY DAN FUEL INJECTOR FI
BAS00916
Multimeter digital
90890-03174
5-21
THROTTLE BODY DAN FUEL INJECTOR FI
GANTI THROTTLE BODY
1. Lepas throttle body dari kendaraan.
SARAN
Sebelum melepas throttle body, cabut kabel
throttle dan coupler.
5-22
TANGKI BAHAN BAKAR DAN POMPA BAHAN BAKAR FI
TANGKI BAHAN BAKAR DAN POMPA BAHAN BAKAR
5-23
TANGKI BAHAN BAKAR DAN POMPA BAHAN BAKAR FI
MELEPAS TANGKI BAHAN BAKAR
1. Kuras:
• bahan bakar tanpa tangki bahan bakar
2. Lepas:
1 • filler cover
• baut pengencang tangki bahan bakar
• plug pompa bensin (di bawah tangki
bensin)
• kopler sender bensin
• selang bahan bakar 1 (sisi tangki bahan
bakar)
PEMBERITAHUAN
• Meskipun bahan bakar telah dibuang dari
tangki bahan bakar, hati-hati pada saat
melepas selang bahan bakar karena bisa
saja masih tersisa bahan bakar di
dalamnya.
SARAN
• Untuk melepas selang bahan bakar dari
pompa bahan bakar, geser konektor
pengunci pada ujung selang bahan bakar
sesuai arah tanda panah pada gambar
menggunakan obeng minus, kemudian
lepaskan selang. Tempatkan kain di bawah
dan sekitar daerah pelepasan.
PEMBERITAHUAN
• Jangan sampai tangki terbentur, atau
terjatuh
• Jangan menyentuh sender bahan bakar.
5-24
TANGKI BAHAN BAKAR DAN POMPA BAHAN BAKAR FI
MEMERIKSA POMPA BENSIN
1. Periksa:
• pompa bahan bakar 1
Retak/rusak → Ganti
• saringan bahan bakar 2
Tersumbat → Ganti.
• seal 3
Retak/rusak → Ganti
T.
R.
3 1
2 4
PEMBERITAHUAN
• Saat memasang pompa bensin, hati-hati
jangan sampai merusak permukaan
tangki.
• Pergunakan kunci torsi, saat
mengencangkan baut, dan kencangkan
dengan dua tahap pengencangan, dengan
pola silang.
5-25
TANGKI BAHAN BAKAR DAN POMPA BAHAN BAKAR FI
MEMASANG SELANG BENSIN DAN TANKI
BENSIN
1 1. Pasang:
• tangki bahan bakar 1
• selang bahan bakar 2
2 • kopler sender bensin
• plug pompa bensin (di bawah tangki
bensin)
PEMBERITAHUAN
• Saat memasang selang bahan bakar,
pastikan terpasang dengan sempurna.
dan konektor benar-benar terkunci pada
posisinya, jangan sampai tidak terpasang
dengan benar.
T.
R.
5-26
TANGKI BAHAN BAKAR DAN POMPA BAHAN BAKAR FI
BAS00915
SARAN
TIP
d. Hidupkan mesin.
e. Ukur tekanan bahan bakar.
5-27
TANGKI BAHAN BAKAR DAN POMPA BAHAN BAKAR FI
5-28
CHAS
BAB 6
CHASSIS
TANGKAI KEMUDI........................................................................................6-39
MELEPAS TANGKAI KEMUDI................................................................6-41
MEMERIKSA TANGKAI KEMUDI ...........................................................6-42
MEMASANG TANGKAI KEMUDI ............................................................6-42
STEERING HEAD..........................................................................................6-44
MELEPAS STEERING HEAD ................................................................. 6-44
MELEPAS BRACKET BAWAH ..............................................................6-46
MEMERIKSA STEERING HEAD............................................................6-47
MEMASANG STEERING HEAD .............................................................6-48
CHAS
UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG...................................................... 6-50
UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG .................................................6-50
MEMERIKSA UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG .........................6-52
MEMERIKSA CRANKCASE (KIRI) .........................................................6-52
MEMASANG UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG ...........................6-52
FRONT WHEEL AND BRAKE DISC
CHAS
CHASSIS
RODA DEPAN DAN PIRINGAN REM
1
5
6
23 Nm (2.3 m·kg, 17 ft·lb) 4
2
7
8
2PH1 9
8
3
6-1
FRONT WHEEL AND BRAKE DISC CHAS
BAS00519
2. Lepas:
• kabel speedometer 1
• mur As roda 2
• washer 3
3. Angkat:
• roda depan
SARAN
Pasangkan penyangga di bawah sepeda
motor hingga roda belakang terangkat.
4. Lepas:
• as roda depan 1
• collar2
• unit gear spedometer 3
• roda depan
5. Lepas:
• disc brake 1
BAS00526
PERINGATAN
Jangan mencoba untuk meluruskan As
roda yang bengkok.
6-2
FRONT WHEEL AND BRAKE DISC CHAS
2. Periksa:
• ban
• roda depan
Rusak/Aus → Ganti.
Lihat bagian “MEMERIKSA BAN” dan
“MEMERIKSA RODA” di bab 3.
3. Periksa:
• ruji
Bengkok/rusak → Ganti.
Kendor → Kencangkan
Ketuk ruji dengan obeng.
Lihat bagian “MEMERIKSA DAN
MENGENCANGKAN RUJI” di bab 3.
4. Ukur:
• keolengan roda keatas a
• keolengan roda kesamping b
Lebih dari batas yang diijinkan → Ganti.
Batas keolengan roda ke atas
1.0 mm (0.04 in) (cast wheel)
2.0 mm (0.08 in) (spoke wheel)
Batas keolengan roda ke samping
1.0 mm (0.04 in) (cast wheel)
2.0 mm (0.08 in) (spoke wheel)
5. Periksa:
• spacer
Rusak/Aus → Ganti.
PERINGATAN
● Setelah memasang ban baru, kendarai
sebentar untuk membiasakan diri dengan
“rasa” ban baru dan agar ban masuk
sempurna ke dalam pelek. Jika tidak
dilakukan, akibatnya bisa kecelakaan dan
melukai pengendara atau merusak
kendaraan.
● Setelah habis diganti atau diperbaiki dan
dibuka kencangkan Mur klep udara ban/
pentil 1 sesuai spesifikasi.
6-3
FRONT WHEEL AND BRAKE DISC CHAS
6. Periksa:
• bearing roda
Putaran roda terasa berat → Ganti
bearing roda.
• seal oli
Rusak/Aus → Ganti.
7. Ganti:
• bearing roda
• seal oli
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Bersihkan bagian luar dari Hub.
b. Buka seal oli 1 dengan obeng minus
SARAN
Agar tidak merusak roda, pasangkan kain 2
diantara obeng dan permukaan Hub roda
PEMBERITAHUAN
Jangan memberikan tekanan pada inner
race 1 atau pada bola 2. Usahakan
4 memberi tekanan hanya pada outer race 3.
SARAN
3
Gunakan soket 4 yang sesuai dengan
1 diameter lingkar luar bearing roda.
2
e. Pasang spacer.
f. Pasang bearing roda yang baru (sisi kiri).
SARAN
Pasang washer yang tepat 1 di antara soket
2 2 dan bearing sehingga lingkar dalam 3 dan
lingkar luar 4 tertekan bersamaan, kemudian
1 tekan bearing sampai lingkar dalam
menyentuh spacer 5.
3 4
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
5
6-4
FRONT WHEEL AND BRAKE DISC CHAS
BAS21970
1. Lepas:
• pemberat lama
2. Temukan:
• titik terberat dari roda
SARAN
Tempatkan roda pada balancing stand dengan
benar.
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Putar roda depan.
b. Pada saat roda berhenti, beri tanda X1 pada
bagian bawah roda.
c. Putar roda 90° dari posisi tanda X1 seperti
posisi pada gambar.
d. Lepaskan roda.
e. Pada saat roda berhenti, beri tanda X2 pada
bagian bawah roda.
f. Ulangi langkah (d) hingga (f) beberapa kali
hingga roda dapat berhenti di berbagai titik
secara merata.
g. Jika roda hanya berhenti pada titik tertentu,
berikan pemberat yang berlawanan dari
tanda x.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
6-5
FRONT WHEEL AND BRAKE DISC CHAS
3. Setel:
• keseimbangan roda depan
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Pasangkan pemberat/balancing weight 1
pada posisi berlawanan dengan heavy spot
x.
SARAN
Mulai dengan pemberat yang ringan.
4. Periksa
• keseimbangan roda depan
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Putar roda depan beberapa kali, dan
pastikan titik berat jatuh merata disemua
bagian.
b. Jika titik berat tidak merata, ulangi langkah
balancer kembali.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
BAS00527
6-6
FRONT WHEEL AND BRAKE DISC CHAS
2. Ukur:
• keolengan disc brake
Diluar spesifikasi → perbaiki posisi disc
brake atau ganti.
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Pasangkan penyangga di bawah sepeda
motor hingga roda belakang terangkat.
b. Sebelum melakukan pengukuran untuk
kebengkokan Disc brake, putar tangkai
kemudi kekanan dan kekiri untuk memastikan
bahwa roda betul-betul terbebas.
c. Lepas caliper rem.
d. Pasang dial gauge dengan posisi menyudut
hingga menyentuh permukaan disc brake.
e. Titik pengukuran 1.5 mm (0.059 in) dibawah
diameter luar disc brake.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
3. Ukur:
• ketebalan disc brake
Ukur ketebalan Disc Brake pada
beberapa titik pengukuran yang berbeda.
Diluar spesifikasi → Ganti.
4. Setel:
• keolengan disc brake
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Lepas disc brake.
b. Geser satu lubang untuk merubah posisi.
c. Pasang disc brake 1.
SARAN
Kencangkan baut disc brake dengan pola
silang secara merata.
LOCTITE®
R.
BAS00542
2. Pasang:
• unit gear spedometer 1
SARAN
● Pastikan gear unit speedometer terpasang
pada hub roda dengan nok yang ada pada
hub roda a masuk pada coakan alur b
yang terdapat pada gear unit speedometer.
● Pada saat memasang gear unit
speedometer, pastikan nok pada hub roda
tidak merusak.
3. Pasang:
• cakram rem
Lihat bagian “MEMERIKSA CAKRAM
REM”.
4. Pasang:
• unit gear spedometer
• spacer
• roda depan
• as roda depan
• washer
SARAN
Pastikan nok/projection a pada gear unit
speedmeter tepat masuk diantara celah yang
terdapat pada outer tube.
6-8
FRONT WHEEL AND BRAKE DISC CHAS
5. Kencangkan:
• Mur As roda
40 Nm (4.0 m·kg, 29 ft·lb)
T.
R.
PERINGATAN
Pastikan jalur kabel rem telah sesuai pada
jalurnya.
PEMBERITAHUAN
Sebelum mengencangkan Mur As roda,
tekan tangkai kemudi kebawah beberapa
kali untuk memastikan fork depan bekerja
dengan lancar.
6. Sambung:
• kabel speedometer
6-9
RODA DAN REM BELAKANG
CHAS
RODA DAN REM BELAKANG
1
2
T.
R.
A
D
E F 0
C
20 Nm (2.0 m·kg, 14 ft·lb)
T.
R.
8
5
6
7
9
7 Nm (0.7 m·kg, 5.1 ft·lb)
T.
R.
6-10
RODA DAN REM BELAKANG CHAS
BAS00563
SARAN
Tempatkan penyangga di bawah sepeda
motor hingga roda belakang terangkat.
2. Lepas:
• knalpot dan pipa exhaust
Lihat bagian “MELEPAS MESIN” di bab
4.
3. Lepas:
• mur as roda 1
• washer
• roda belakang 2
4. Lepas:
• mur penyetel 1
• kabel rem belakang 2
• pin 3
• baut tuas rem 4
• tuas rem 5
5. Lepas:
• washer gelombang 1
• indikator keausan sepatu rem 2
6-11
RODA DAN REM BELAKANG CHAS
6. Lepas:
• sepatu rem 1
• per sepatu rem (sisi camshaft rem) 2
• per sepatu rem (sisi bagian pivot) 3
7. Lepas:
• camshaft rem 1
• washer 2
BAS00566
6-12
RODA DAN REM BELAKANG CHAS
BAS00569
MEMERIKSA REM
Ikuti prosedur dibawah ini, untuk
pemeriksasepatu rem.
1. Periksa:
• kampas rem
Permukaan halus → Perbaiki.
Gosok permukaan yang halus dengan
amplas.
SARAN
Sesudah mengamplas permukaan kampas
rem bersihkan dengan kain.
2. Ukur:
• ketebalan Kampas rem a
Diluar spesifikasi → Ganti.
PERINGATAN
Jangan sampai permukaan Kampas rem
tersentuh oleh gemuk/Oli.
SARAN
Ganti sepatu rem satu set jika mendekati
batas keausan.
3. Periksa:
• permukaan bagian dalam tromol rem
Ada endapan Oli → Bersihkan.
Bersihkan oli dengan cairan pembersih
atau thinner.
Baret → Perbaiki.
Gosok dengan ringan dan merata dengan
menggunakan amplas halus.
6-13
RODA DAN REM BELAKANG CHAS
4. Ukur:
• diameter dalam rem tromol a
Diluar spesifikasi → Ganti roda.
Batas diameter dalam tromol rem
131 mm (5.16 in)
5. Periksa:
• camshaft rem
Rusak/Aus → Ganti.
BAS00573
2. Pasang:
• washer
• camshaft rem 1
PERINGATAN
Setelah memasang camshaft rem, buang
jika ada gemuk yang kelebihan.
SARAN
Pasang camshaft rem 1 dalam posisi tanda
lubang a mengarah ke luar.
3. Pasang:
• indikator keausan sepatu rem 1
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. pasang camshaft rem dengan tanda titik a
seperti terlihat pada gambar.
b. Tepatkan Nok b pada plat indikator
keausan dengan alur yang berada pada
camshaft rem.
c. Tepatkan tanda titik pada camshaft
remdengan tanda titik pada tuas rem.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
6-14
RODA DAN REM BELAKANG CHAS
4. Pasang:
• per sepatu rem (sisi camshaft rem) 1
• per sepatu rem (sisi bagian pivot) 2
• sepatu rem
SARAN
● Jangan sampai per rusak atau terlepas
pada saat pemasangan.
● Pasang per sepatu rem seperti pada
gambar.
5. Pasang:
• tuas rem 1
• baut tuas rem 2
• pin 3
• kabel rem belakang 4
• mur penyetel 5
SARAN
● Tepatkan tanda lubang pada camshaft rem
dengan tanda pada tuas camshaft rem
dengan posisi seperti diperlihatkan a.
● Lumasi camshaft rem 6 dan pin 3 dengan
gemuk lithium-soap-based.
6. Kencangkan:
• baut tuas camshaft belakang
7 Nm (0.7 m·kg, 5.2 ft·lb)
T.
R.
• Mur As roda
150 Nm (15.0 m·kg, 108 ft·lb)
T.
R.
7. Setel:
• gerak bebas tuas rem belakang
6-15
REM DEPAN CHAS
REM DEPAN
REM DEPAN
3
1
4
11
10 7
9
8
BF
6-16
REM DEPAN CHAS
BAS00579
PEMBERITAHUAN
Komponen bagian dalam Disc Brake jarang
sekali memerlukan pembongkaran.
Untuk itu, ikuti petunjuk dibawah ini, untuk
penanganan:
● Jangan melakukan pembongkaran
komponen bagian dalam jika tidak perlu.
● Jika ada bagian dari sistim disc brake
yang perlu dilepas, kuras minyak rem,
bersihkan bagian dalam, dan isi minyak
rem pada batas yang telah ditentukan
setelah itu lakukan bleeding/buang
udara.
● Jangan menggunakan cairan pembersih
untuk mencuci komponen bagian dalam.
● Untuk pembersihan bagian dalam hanya
minyak rem saja yang diperbolehkan.
● Minyak rem dapat merusak permukaan
Cat dan Plastik. Untuk itu, bersihkan
segera jika mengenai cat dan plastik.
● Hindari mata anda dari percikan
minyak rem, hal ini akan mengakibatkan
kecelakaan yang serius.
TINDAKAN PERTAMA JIKA MATA ANDA
TERKENA MINYAK REM:
● Rendam di air selama 15 menit dan sege
ra bawa ke dokter.
BAS00581
1. Lepas:
• baut caliper rem
• caliper rem 1
6-17
REM DEPAN CHAS
2. Lepas:
• clips
• pin penahan kampas rem
• kampas rem 1
• per kampas rem
3. Ukur:
• tanda batas keausan a
Di luar spesifikasi → Ganti kampas rem
satu set.
4. Pasang:
• per kampas rem
• kampas rem
SARAN
Jika mengganti sepatu rem, ganti juga
persepatu rem satu set.
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Pasangkan selang plastik 1 pada ujung
baut bleeding 2. Tempatkan ujung selang
yang lain pada nampan.
b. Kendorkan sekrup bleeding, dan tekan
dengan jari piston caliper yang terdapat
pada caliper rem.
c. Kencangkan baut bleeding.
Sekrup bleeding
6 Nm (0.6 m·kg, 4.3 ft·lb)
T.
R.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
6-18
REM DEPAN CHAS
5. Pasang:
• baut caliper rem
35 Nm (3.5 m·kg, 25 ft·lb)
T.
R.
6. Periksa:
• ketinggian minyak rem
a Dibawah tanda batas minimum a →
tambahkan dengan minyak rem yang
disarankan hingga tanda batas
maksimum.
Lihat bagian “MEMERIKSA KETINGGIAN
MINYAK REM” BAB 3.
7. Periksa:
• pengoperasian tuas rem
Ngempos/tidak pakem → Buang angin /
bleeding.
Lihat bagian “BLEEDING SISTEM REM
HIDROLIK” BAB 3.
BAS00618
6-19
FRONT FORK CHAS
1. Lepas:
• baut union 1
• washer tembaga 2
• selang rem
SARAN
Letakkan ujung selang rem di dalam wadah
dan pompa minyak rem keluar dengan hati-
hati.
2. Lepas:
• caliper rem 1
• pin
• pin penahan kampas rem
• kampas rem
• per kampas rem
3. Lepas:
• bracket caliper rem 1
4. Lepas:
• piston caliper rem 1
• seal piston caliper rem 2
• seal debu caliper rem 3
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Tiup dengan udara kompresor pada lubang
sambungan selang untuk mengeluarkan
piston rem dari caliper rem .
PERINGATAN
● Bungkus piston caliper rem dengan kain
untuk menghindari jangan sampai piston
melejit keluar. Tiup dengan perlahan agar
tidak menimbulkan kecelakaan.
● Jangan mencoba-coba mencungkil
keluar piston dari caliper.
6-20
REM DEPAN CHAS
BAS00631
1. Periksa:
• piston caliper rem 1
Karat/Baret/Aus → Ganti Piston caliper
rem.
• cylinder caliper rem 2
Baret/Aus → Ganti unit caliper rem.
• bodi caliper rem 3
Retak/Rusak → Ganti unit caliper rem.
• lubang aliran minyak rem
(bodi caliper rem)
Tersumbat → Tiup dengan udara
bertekanan.
PERINGATAN
Setelah membongkar caliper rem, ganti
seal piston dan seal debu.
2. Periksa:
• bracket caliper rem 1
Retak/rusak → Ganti.
6-21
REM DEPAN CHAS
BAS00634
PERINGATAN
● Sebelum merakit semua komponen rem
bagian dalam, bersihkan dan lumasi
komponen dengan minyak rem yang
baru.
● Jangan menggunakan cairan pembersih
lain untuk membersihkan komponen
bagian dalam karena akan merusak seal
Piston dan seal debu.
● Setelah membongkar caliper rem, ganti
seal piston caliper rem dan seal debu.
1. Pasang:
• caliper rem 1
(sementara)
• washer tembaga New
• selang rem 2
• baut union 3
26 Nm (2.6 m·kg, 19 ft·lb)
T.
R.
PERINGATAN
Sesuaikan jalur selang rem pada posisi-
yang benar, untuk menjamin keselamatan.
Lihat bagian “JALUR KABEL” BAB 2.
PEMBERITAHUAN
Saat memasang selang rem ke kaliper rem
1, pastikan pipa rem a menyentuh
tonjolan b pada kaliper rem.
2. Lepas:
• kaliper rem
3. Pasang:
• per kampas rem
• kampas rem
• pin penahan kampas rem
• kaliper rem
35 Nm (3.5 m·kg, 25 ft·lb)
T.
R.
6-22
REM DEPAN CHAS
4. Isi:
• reservoir master cylinder rem
(sesuai dengan jumlah volume dan
standart minyak rem)
PERINGATAN
● Pergunakan hanya minyak rem yang
disarankan. Selain minyak rem akan
merusakkan seal dan terjadi kebocoran
dan kemampuan pengereman yang
buruk.
● Tambahkan dengan minyak rem yang
sama yang telah terisi. Percampuran
dengan minyak rem yang lain akan
menghasilkan reaksi kimia yang
berakibat pengereman yang tidak
sempurna.
● Jika mengisi minyak rem, jangan sampai
kandungan air masuk kedalam reservoir.
Air akan membuat titik didih minyak rem
menjadi rendah hingga mudah timbul
gelembung-gelembung udara.
PEMBERITAHUAN
Minyak rem dapat merusak permukaan Cat
dan Plastik. Untuk itu, bersihkan segera
jika mengenai cat dan plastik.
5. Buang udara:
• sistem pengereman
a Lihat bagian “BLEEDING SISTEM REM
HIDROLIK” BAB 3.
6. Periksa:
• ketinggian minyak rem
Dibawah tanda batas minimum a →
tambahkan dengan minyak rem yang
disarankan hingga tanda batas
maksimum.
Lihat bagian “MEMERIKSA KETINGGIAN
MINYAK REM” BAB 3.
7. Periksa:
• pengoperasian tuas rem
Ngempos/tidak pakem → Buang angin /
bleeding.
Lihat bagian “BLEEDING SISTEM REM
HIDROLIK” BAB 3.
6-23
REM DEPAN CHAS
MELEPAS MASTER CYLINDER REM DEPAN
7 6
8
9
1
2
6-24
REM DEPAN CHAS
BAS00588
1. Lepas:
• baut union1
• copper washer 2
• selang rem 3
• tuas rem 4
4 SARAN
Geser penutup karet dan kendorkan mur,
sebelum melepas kedua kaca spion.
2. Lepas:
1 • switch lampu rem depan 1
3. Lepas:
• braket master cylinder rem
• master cylinder rem 1
4. Lepas:
• dust boot 1
• kit master cylinder rem 2
6-25
REM DEPAN CHAS
5. Lepas:
• tutup reservoir master cylinder 1
• holder diaphragma reservoir master
cylinder 2
• diaphragma reservoir master cylinder 3
• pelat 4
6. Lepas:
1 • holder selang rem 1
2 • selang rem 2
1
BAS00590
2. Periksa:
• reservoir master cylinder rem1
Retak/rusak → Ganti.
• diaphragma reservoir master cylinder
rem 2
Rusak/Aus → Ganti.
6-26
REM DEPAN CHAS
3. Periksa:
• selang rem 1
Retak/rusak/aus → Ganti.
BAS00598
PERINGATAN
● Sebelum merakit semua komponen rem
bagian dalam, bersihkan dan lumasi
komponen dengan minyak rem yang
baru.
● Jangan menggunakan cairan pembersih
untuk mencuci komponen bagian dalam.
1. Pasang:
• selang rem
• holder selang rem
7 Nm (0.7 m·kg, 5.1 ft·lb)
T.
R.
2. Pasang:
• diaphragma reservoir master cylinder rem
• holder diaphragma reservoir master
cylinder
• tutup reservoir master cylinder rem
3. Pasang:
• master cylinder rem2
• braket master cylinder rem1
• baut atas braket master cylinder rem
11 Nm (1.1 m·kg, 8.0 ft·lb)
T.
R.
6-27
REM DEPAN CHAS
SARAN
● Pasang holder master cylinder rem dengan
tanda “UP” menghadap ke atas.
● Pasang master cylinder rem dalam sudut
33.5° dari garis horizontal seperti
diperlihatkan gambar.
● Pertama-tama, kencangkan baut atas, baru
kemudian baut bawah.
4. Pasang:
• tuas rem 1
• washer tembaga 2
• selang rem 3
• baut union 4
26 Nm (2.6 m·kg, 19 ft·lb)
T.
R.
PERINGATAN
Sesuaikan jalur selang rem pada posisi-
yang benar, untuk menjamin keselamatan.
Lihat bagian “JALUR KABEL” BAB 2.
SARAN
Putar tangkai kemudi kekanan dan kekiri untuk
memastikan selang rem tidak menyentuh
komponen lain (kabel bodi, kabel, kawat dll)
perbaiki jika diperlukan. Perbaiki jika perlu.
5. Isi:
• reservoir master cylinder rem
(sesuai dengan jumlah volume dan
standart minyak rem)
6-28
REM DEPAN CHAS
PERINGATAN
● Pergunakan hanya minyak rem yang
disarankan. Minyak rem jenis lain akan
merusak seal, menyebabkan kebocoran
dan kemampuan pengereman yang
buruk.
● Tambahkan dengan minyak rem yang
sama yang telah terisi. Percampuran
dengan minyak rem yang lain akan
menghasilkan reaksi kimia yang
berakibat pengereman yang tidak
sempurna.
● Jika mengisi minyak rem, jangan sampai
kandungan air masuk kedalam reservoir.
Air akan membuat titik didih minyak rem
menjadi rendah hingga mudah timbul
gelembung-gelembung udara.
PEMBERITAHUAN
Minyak rem dapat merusak permukaan Cat
dan Plastik. Untuk itu, bersihkan segera
jika mengenai cat dan plastik.
6. Buang udara/Bleeding:
• sistem pengereman
Lihat bagian “BLEEDING SISTEM REM
HIDROLIK” BAB 3.
7. Periksa:
• ketinggian minyak rem
a Dibawah tanda batas minimum a →
tambahkan dengan minyak rem yang
disarankan hingga tanda batas
maksimum.
Lihat bagian “MEMERIKSA KETINGGIAN
MINYAK REM” BAB 3.
8. Periksa:
• pengoperasian tuas rem
Ngempos/tidak pakem → Buang angin /
bleeding.
Lihat bagian “BLEEDING SISTEM REM
HIDROLIK” BAB 3.
6-29
REM DEPAN CHAS
FORK DEPAN.
FORK DEPAN.
T.
R.
5
New
4
7
7 Nm (0.7 m·k g, 5.1 ft·lb)
T.
R.
13
3 8 New
9 11
12 New
16
New
2
6 10
1
17
14
15
6-30
FORK DEPAN. CHAS
T.
R.
5
New
4
7
7 Nm (0.7 m·k g, 5.1 ft·lb)
T.
R.
13
3 8 New
9 11
12 New
16
New
2
6 10
1
17
14
15
6-31
FORK DEPAN. CHAS
BAS00651
SARAN
Pasangkan penyangga di bawah sepeda
motor hingga roda belakang terangkat.
2. Lepas:
• leg shield
Lihat bagian “MELEPAS COWLING
DEPAN DAN LEG SHIELD” BAB 3.
3. Lepas:
• roda depan
Lihat bagian “RODA DEPAN DAN
CAKRAM REM”.
4. Lepas:
• penuntun kabel speedometer
• holder selang rem
5. Lepas:
• baut pinch braket bawah bagian atas 1
6. Kendorkan:
• baut pinch braket bawah bagian bawah
2
PERINGATAN
Sebelum melepas baut pinch braket bawah
bagian bawah, sangga kaki fork depan.
7. Lepas:
• fork depan 3
6-32
FORK DEPAN. CHAS
BAS00655
2. Kuras:
• oli fork
SARAN
Keluar masukkan inner tube 1 beberapa kali
untuk membersihkan oli dari fork .
3. Lepas:
• seal debu 1
• circlip seal oli 2
(dengan obeng minus)
PEMBERITAHUAN
Jangan sampai melukai inner tube.
4. Lepas:
• baut unit damper rod 1
• copper washer
SARAN
Sambil menahan unit damper rod dengan
hexagon socket wrench (10 mm) 2 dan T-
handle 3, longgarkan baut unit damper rod
1.
T-handle
90843-110A6
6-33
FORK DEPAN. CHAS
5. Lepas:
• inner tube
• damper rod
• per rebound
SARAN
keluarkan damper rod dari dalam inner tube
bersama-sama.
6. Lepas:
• seal oli 1
PEMBERITAHUAN
Jangan memakai ulang seal oli.
BAS00657
PERINGATAN
Jangan mencoba-coba meluruskan
innertube yang bengkok, sangat berbahaya.
2. Ukur:
• panjang bebas per fork a
Diluar spesifikasi → Ganti.
6-34
FORK DEPAN. CHAS
3. Periksa:
• damper rod 1
Rusak/Aus → Ganti.
Tersumbat → Tiup keluar jalur-jalur oli
dengan udara bertekanan.
• per rebound 2
Aus/retak → Ganti.
PEMBERITAHUAN
● Komponen fork depan terdiri dari
damper adjusting rod yang sangat rumit
konstruksi bagian dalamnya. dan sangat
sensitive terhadap benda asing.
● Pada saat membongkar dan memasang
fork depan, jangan sampai ada material
lain yang terbawa masuk kedalam.
BAS00659
SARAN
● Pada saat merakit fork depan, pastikan seal
oli harus diganti:
- seal oli
- seal debu
- gasket
● Sebelum merakit fork depan, bersihkan
terlebih dahulu komponen bagian dalam.
1. Pasang:
• unit damper rod 1
• per rebound
• inner tube 2
PEMBERITAHUAN
Masukkan damper rod kebawah secara
perlahan ke dalam inner tube 2 hingga
menyentuh bagian bawah dari inner tube.
Hati-hati jangan sampai merusak inner
tube.
6-35
FORK DEPAN. CHAS
2. Lumasi:
• permukaan luar inner tube
3. Pasang:
• outer tube
4. Kencangkan:
• baut unit damper rod 1
LT
23 Nm (2.3 m·kg, 17 ft·lb)
T.
R.
SARAN
Sambil menahan unit damper rod dengan
hexagon socket wrench (10 mm) 2 dan
T-handle 3, kencangkan baut unit damper
rod.
T-handle
90843-110A6
5. Pasang:
• seal oli 1 New
(dengan fork seal driver weight 2 dan
fork seal driver attachment 3)
PEMBERITAHUAN
Pastikan nomor dan tulisan pada seal oli
menghadap ke atas.
SARAN
● Sebelum memasang seal oli, lumasi seal oli
dengan gemuk lithium-soap-based.
● Lumasi permukaan luar dari inner tube
dengan oli fork.
● Sebelum memasang seal oli, tutup bagian a
tas dari front fork dengan plastik 4 untuk
menghindari luka pada seal oli.
6-36
FORK DEPAN. CHAS
6. Pasang:
• circlip seal oli 1 New
SARAN
Masukkan clip seal oli pada alur clip yang
terdapat pada outer tube bagian dalam.
7. Pasang:
• seal debu 1 New
(dengan fork seal driver weight 2)
8. Isi:
• kaki fork depan
(sesuai dengan kapasitas dan tipe oli
yang disarankan)
SARAN
● Isi Oli dengan posisi shock tegak lurus.
● Setelah pengisian, pompa shock absorber
keatas dan kebawah agar oli merata.
9. Pasang:
• per fork 1
SARAN
Pasang per fork dalam posisi jarak yang
dempet berada di atas.
10. Pasang:
• o-ring
• plunger
• circlip
6-37
FORK DEPAN. CHAS
BAS00663
2. Kencangkan:
• baut pinch braket bawah bagian bawah
38 Nm (3.8 m·kg, 27 ft·lb)
T.
R.
• baut pinch braket bawah bagian atas
38 Nm (3.8 m·kg, 27 ft·lb)
T.
R.
6-38
TANGKAI KEMUDI CHAS
BAS06640
TANGKAI KEMUDI
9
12
19
18
17
2
16
20
6-39
TANGKAI KEMUDI CHAS
9
12
19
18
17
2
16
20
6-40
TANGKAI KEMUDI CHAS
BAS06660
2. Lepas:
• cowling depan dan leg shield
• penutup tangkai kemudi 1 dan 2
Lihat bagian “COVER DAN COWLING” di
bab 3.
3. Lepas:
• kaca spion (kiri, kanan)
• grip end (kiri, kanan)
• rumah kabel throttle 1
• kabel throttle 2
• handle gas 3
SARAN
Saat melepas rumah tangkai kemudi kanan,
tarik mundur tutup pelindungnya.
1
3
2
4. Lepas:
• kabel rem belakang
• handlebar grip kiri 1
• handlebar
SARAN
Tiup dengan udara kompresor di antara
handlebar kiri dan handlebar grip, dan
perlahan tekan grip keluar dari handlebar.
6-41
TANGKAI KEMUDI CHAS
BAS06680
BAS06710
2. Pasang:
• handlebar 1
SARAN
Tepatkan pipa a pada tangkai kemudi dengan
celah b pada braket bawah.
3. Pasang:
• mur tangkai kemudi
53 Nm (5.3 m·kg, 38 ft·lb)
T.
R.
4. Pasang:
• kabel rem belakang
• kabel throttle
• wabel bodi
• kabel speedometer
Lihat bagian “JALUR KABEL” BAB 2.
SARAN
Kaitkan plastik pengikat 1 yang terpasang ke
wire-harness dari tonjolan pada tangkai
kemudi, lalu pasang wire-harness.
6-42
TANGKAI KEMUDI CHAS
5. Pasang:
• unit tuas rem belakang 1
7 Nm (0.7 m·kg, 5.1 ft·lb)
T.
R.
• kabel rem belakang
SARAN
33.5 ● Pasang tuas rem belakang dalam sudut
33.5° dari garis horizontal seperti
diperlihatkan gambar.
● Setelah memasang unit tuas rem belakang,
pastikan jarak a antara tangkai kemudi dan
unit tuas rem belakang 1 adalah 168,7 mm
(6.64 in).
6. Pasang:
• connector switch lampu rem belakang
7. Pasang:
• handlebar grip
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Lumasi thin coat of rubber adhesive pada
ujung kiri tangkai kemudi.
b. Masukkan pegangan kemudi pada ujung
kiri tangkai kemudi.
c. Bersihkan sisa-sisa rubber adhesive
dengan kain bersih.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
PERINGATAN
Jangan menyentuh pegangan kemudi
sebelum rubber adhesive betul-betul kering.
1
2 8. Pasang:
• handle gas 1
• kabel throttle 2
• rumah kabel throttle 3
• grip end (kiri, kanan)
• kaca spion (kiri, kanan)
SARAN
● Tepatkan tonjolan a pada rumah kabel
a throttle dengan lubang b pada tangkai
kemudi.
● Lumasi bagian dalam dari Handel Gas
dengan thin coat lithium-soap-based grease
dan masukkan pada tangkai kemudi.
b PERINGATAN
Throttle grip harus dapat dioperasikan
3 dengan lancar.
9. Pasang:
• cowling depan dan leg shield
Lihat bagian “MEMASANG COWLING
DEPAN DAN LEG SHIELD” di bab 3.
10.Setel:
• gerak bebas kabel gas
Lihat bagian “MENYETEL GERAK
BEBAS KABEL GAS” di bab 3.
Gerak bebas kabel gas (pada
handle gas)
3 ~ 7 mm (0.12~0.28 in)
6-43
STEERING HEAD CHAS
STEERING HEAD
54
1
2
4
5
6
8
38 38 27
9
7
3
38 38 27
6-44
STEERING HEAD CHAS
54
1
2
4
5
6
8
38 38 27
9
7
3
38 38 27
6-45
STEERING HEAD CHAS
BAS00679
2. Lepas:
• leg shield
• cowling depan
Lihat bagian “MELEPAS COWLING
DEPAN DAN LEG SHIELD” BAB 3.
3. Lepas:
• roda depan
Lihat bagian “RODA DEPAN DAN
CAKRAM REM”.
• fender depan
4. Lepas:
• garpu depan
Lihat bagian “FORK DEPAN”.
5. Lepas:
• konektor kabel switch lampu rem depan
• kabel switch tangkai kemudi kanan
• handlebar
6. Lepas:
• braket holder selang rem 2
• penuntun kabel speedometer 1
1
2
7. Lepas:
• mur ring atas 1
• mur ring bawah 2
Kunci steering
90890-01268
6-46
STEERING HEAD CHAS
PERINGATAN
Sanggah braket bawah dengan sempurna
untuk menghindari bahaya terjatuh.
BAS00681
2. Periksa:
• bearing 1
• bearing races 2
Rusak/Aus → Ganti.
3. Ganti:
• bearing
• bearing race
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Lepas bearing races dari steering head
dengan batang penekan 1 dan hammer.
b. Lepas bearing race dari bracket bawah
dengan pahat/chisel 2 dan hammer.
c. Pasang seal karet baru dan Bearing races
yang baru.
PEMBERITAHUAN
Jika bearing races tidak terpasang dengan
sempurna, akan merusak steering head.
SARAN
● Selalu ganti Bearing dan Bearing Races
yang yang baru satu set.
● Jika membongkar Steering head/kemudi,
ganti seal karet.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
6-47
STEERING HEAD CHAS
4. Periksa:
• bracket bawah 1
(sepanjang steering stem)
Bengkok/retak/rusak → Ganti.
BAS00683
2. Pasang:
• mur ring bawah 2
• mur ring atas 1
SARAN
Bersihkan area a pada braket bawah seperti
diperlihatkan gambar.
3. Pasang:
• penuntun kabel speedometer 1
7 Nm (0.7 m·kg, 5.1 ft·lb)
T.
R.
1
2
6-48
STEERING HEAD CHAS
4. Pasang:
• handlebar
• kabel switch tangkai kemudi kanan
• konektor kabel switch lampu rem depan
5. Pasang:
• garpu depan
Lihat bagian “FORK DEPAN”.
6. Pasang:
• fender depan
7 Nm (0.7 m·kg, 5.1 ft·lb)
T.
R.
7. Pasang:
• roda depan
Lihat bagian “RODA DEPAN DAN
CAKRAM REM”.
8. Pasang:
• cowling depan
• leg shield
Lihat bagian “MEMASANG COWLING
DEPAN DAN LEG SHIELD” di bab 3.
6-49
UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG CHAS
UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG
6-50
UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG CHAS
BAS00690
SARAN
Tempatkan penyangga di bawah sepeda
motor hingga roda belakang terangkat.
1 2. Lepas:
• cover samping (kiri dan kanan)
• box penyimpanan 1
Lihat bagian “MELEPAS JOK DAN
COVER SAMPING” di bab 3.
3. Lepas:
• tangki bahan bakar
Lihat bagian “TANGKI BAHAN BAKAR
1
DAN POMPA BAHAN BAKAR” di BAB 5.
4. Lepas:
• baut shock absorber belakang 1
• mur shock absorber belakang 2
• washer
1 • unit shock absorber belakang
• washer
6-51
UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG CHAS
BAS00695
BAS00697
2. Pasang:
• tangki bahan bakar
Lihat bagian “TANGKI BAHAN BAKAR
DAN POMPA BAHAN BAKAR” di BAB 5.
3. Pasang:
• box penyimpanan
9 Nm (0.9 m·kg, 6.5 ft·lb)
T.
R.
BAB 7
SISTEM KELISTRIKAN
MOTOR STARTER........................................................................................7-21
MEMERIKSA MOTOR STARTER ...........................................................7-22
MEMBONGKAR MOTOR STARTER ...................................................... 7-24
MEMASANG MOTOR STARTER ...........................................................7-25
SISTEM KELISTRIKAN
KOMPONEN KELISTRIKAN
1 Kunci kontak 6 Starter relay
2 Switch standar samping 7 Battery
3 Rectifier/regulator 8 Sekring utama (15 A)
4 Kabel positif battery 9 Motor starter
5 Kabel negatif battery 0 Kabel bodi
5 10
6
10
1
7-1
– +
KOMPONEN KELISTRIKAN ELEC
1 Horn/klakson 7 Flasher relay
2 ECU
3 Cap busi
4 Coil pengapian/Ignition coil
5 O2 sensor
6 (QJLQHWHPSHUDWXUHVHQVRU
2
1
7-2
– +
KOMPONEN KELISTRIKAN ELEC
MENGGANTI ECU (ENGINE CONTROL
UNIT)
1. Putar kunci kontak ke posisi “OFF”
2. Ganti ECU (engine control unit)
7-3
– +
MEMERIKSA SAMBUNGAN SWITCH ELEC
BAS00730
MEMERIKSA SAMBUNGAN
SWITCH
Periksa sistim penyambungan switch dengan
pocket tester. Jika jarum pocket bergerak,
sambungan dalam kondisi baik. Jika jarum
tidak bergerak, ganti switch.
PEMBERITAHUAN
Jangan memasukkan ujung tester, pada
terminal coupler 1. Masukkan ujung tester,
dari belakang terminal, untuk menghindari
kerusakan terminal. Hati-hati jangan
sampai merusak kabel dan melepaskan
terminal.
Pocket tester
90843-08H07
SARAN
● Sebelum memeriksa sistim penyambungan,
setel jarum pocket tester “0” dan posisi
selektor “Ω × 1”.
● Sebelum memeriksa sistim penyambungan,
hubungkan antar dua ujung tester beberapa
kali.
7-4
– +
MEMERIKSA SAKLAR ELEC
BAS00731
MEMERIKSA SAKLAR
Periksa semua switch dari keausan atau, sambungan yang buruk, dan juga sambungan antar
terminal. Lihat bagian “PEMERIKSAAN SAMBUNGAN SWITCH”.
Rusak/Aus → Perbaiki atau ganti.
Sambungan tidak sempurna → Perbaiki sambungan.
Sambungan tidak stabil → Perbaiki/ganti switch.
L/B
B
B
B
B
7-5
– +
MEMERIKSA SAKLAR ELEC
7
B L/W
L/W
B
6
8
B
B
(RED)
7-6
– +
MEMERIKSA BOHLAM DAN SOKET BOHLAM ELEC
MEMERIKSA BOHLAM DAN
SOKET BOHLAM
BAS00732
TIPE BOHLAM
A B Bermacam-macam tipe bohlam yang dipakai
pada sepeda motor seperti gambar disamping.
● Tipe A dan B dipakai pada lampu depan,
dan biasanya memakai holder. Periksa
terlebih dahulu sebelum melepas.
Kebanyakan tipe ini cara melepasnya
dengan cara memutar berlawanan dengan
arah jarum jam.
● Tipe C dipakai pada signal/sein dan lampu
rem belakang, dan cara melepas dengan
C menekan kedalam dan diputar berlawanan
dengan arah jarum jam.
D E ● Tipe D dan E dipakai pada lampu meter
dan lampu indikator, cara melepas dengan
cara mencabut dari soketnya dengan hati-
hati.
7-7
– +
MEMERIKSA BOHLAM DAN SOKET BOHLAM ELEC
MEMERIKSA KONDISI BOHLAM
Ikuti prosedur pemeriksaan bohlam dibawah
ini:
1. Lepas:
• bohlam
PERINGATAN
Pada umumnya lampu depan dalam
kondisi panas, jauhkan tangan anda dari
lampu yang panas. Biarkan beberapa saat
agar bohlam lampu menjadi dingin.
PEMBERITAHUAN
● Pegang pada bagian socket saat
melepas bohlam. Jangan menarik pada
bagian kabel akan merusak sistim
sambungan pada bagian terminal.
● Jangan menyentuh langsung kaca
bohlam lampu. Jauhkan dari kandungan
oli dan cairan lainnya pada kaca bohlam.
Umur dari bohlam menjadi pendek dan
efek penyinaran menjadi buruk. Jika
bohlam lampu tersentuh cairan oli,
bersihkan dengan cairan pembersih atau
thinner.
2. Periksa:
• bohlam (putus tidaknya element)
(pergunakan pocket tester)
Tidak ada hubungan → Ganti.
Pocket tester
90843-08H07
SARAN
Sebelum memeriksa sistim penyambungan,
setel jarum pocket tester “0” dan posisi
selektor “Ω × 1”.
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Pasangkan kabel positive pocket tester pada
terminal 2 dan negative tester pada
terminal 1, dan periksa persambungannya.
b. Pasangkan kabel positive pocket tester pada
terminal 3 dan negative tester pada
terminal 1, dan periksa persambungannya.
c. Jika salah satunya tidak tersambung, ganti
bohlam lampu.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
7-8
– +
MEMERIKSA BOHLAM DAN SOKET BOHLAM ELEC
MEMERIKSA KONDISI SOCKET BOHLAM
Ikuti prosedur memeriksa kondisi socket
bohlam dibawah ini.
1. Periksa:
• socket bohlam (putus tidaknya element)
(pergunakan pocket tester)
Tidak ada hubungan → Ganti.
Pocket tester
90843-08H07
SARAN
Pemeriksaan kondisi socket sama dengan
pemeriksaan bohlam lampu. atau bisa
mengikuti petunjuk dibawah ini.
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Pasang bohlam yang baik pada socket.
b. Pasangkan kabel pocket tester pada kabel
socket.
c. Periksa hubungan soket bohlam. Jika tidak
ada hubungan, ganti soket bohlam.
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
7-9
+
1 &UDQNVKDIW
–
Br
B
r
D SRVLWLRQVHQVRU
1 Or Or
E 4 Kunci kontak
SISTEM PENGAPIAN ELEC
B/L W/L
W/R W/R
W/R
B/L
W/R
B/L 5 Sekring
L/G
F Or/B Br 6 Battery
3
W W
W W
2 R Br Or/B Or/B
G 0 Switch standar
W W R
W
W
B/W B/W
R
/W
G/R B/L B/W B
B
A samping
R
B R
B
B R
I
Br
9
G/R G/R
B
C ECU (engine
L/G
:
W W
R
L/G
L/B Br
H control unit)
L/G
L/W L/W
B/L B/L L/B
START
L/G
R
B L/G B B B
OFF
B
D Coil
G
L/G
R
L/G
L/B
G
5 R/W
L/W
7 G/Y L/W
C pengapian/
B
R
L Y B/L
Ignition coil
R
Gy/R
4
Gy/R
G/Y G/Y G/Y
ON
OFF
6 L/W L/W
Y
B/L B/L
Y
J
B Gy/R
E Busi
R/W
L L
G Ground mesin
G/Y
G/Y
B B
R/W
B
r
B
] Ground frame
Br
G/L
W/B
G/Y
8 Lg
B
Or/B B/W G/Y W/R L Gy/R B/L Or
W/B L/B G/L Br G/R B/L B/W
Br
Br
Br Br Br Br
B L/G Lg Y B/L
B r
r B
Br
Br
7-10
r
Br
B
Br/W
B R
Br
S P R Br
Lg
R
Br/W
B
K Lg
T
L/B
Br/Y
P
G/L
G/Y
Br
M L
Y
Br
V W
Br
Dg
ab def Dg P P Dg
HI
LO
PUSH
OFF
L
N B Br B Br
c Br/W B
D L/B
B Br/W
L/B Ch
R B G/Y B G/Y
Ch
`
G/Y
G/Y
Y
B
Y
L/B
G/Y G/Y
G
Ch
Dg
B
W/B
B2
r
Y Br G/Y G/L B
L L
G/Y
Dg Ch
Ch
G
W/B B Ch
Ch
Ch
Dg
G/Y
Dg
Dg
SISTEM PENGAPIAN
G/Y G/Y
Dg
G/Y
Ch
Dg
L
X O PQ
Dg
Dh
Y
L
G
DIAGRAM RANGKAIAN
B L L B
Y G/Y
B
YZ [ \
Y G L/ L G Y Ch Dg Dg Ch
Ch Ch
B
W/B B Dg Dg B W/B
N
B
B
W/B
W/B W/B
W/B
B
B
B
B
B B B B
B
B
B
B
]
BAS00734
– +
SISTEM PENGAPIAN ELEC
MESIN MATI KETIKA STANDAR SAMPING
DIKELUARKAN
Ketika mesin sedang beroperasi dan standar
samping diturunkan, mesin akan mati. Ini
dikarenakan arus listrik dari ECU tidak mengalir ke
koil pengapian ketika rangkaian switch standar
samping terbuka.
1 Battery
2 Sekring utama
3 Kunci kontak
4 Koil pengapian
5 Busi
6 ECU (engine control unit)
7 Switch standar samping
8 Ground mesin
9 Ground frame
7-11
– +
SISTEM PENGAPIAN ELEC
BAS00736 BAS00738
MENGATASI MASALAH
1. Sekring utama
Sistim pengapian tidak bekerja (tidak ada
● Periksa kondisi sekring.
pengapian pada busi/spark plug).
Lihat bagian “MEMERIKSA SEKRING”
Periksa: BAB 3.
1. sekring utama ● Apakah kondisi sekring baik/OK?
2. battery
3. busi YA TIDAK
4. jarak loncatan pengapian
5. tahanan cap busi/spark plug cap resistance
6. tahanan ignition coil Ganti sekring/fuse.
7. tahanan FUDQNVKDIWSRVLWLRQVHQVRU BAS00739
8. kunci kontak
9. switch standar samping 2. Battery
10.sambungan kabel/wiring connections (pada ● Periksa kondisi battery.
sistim starter). Lihat bagian “MEMERIKSA DAN
SARAN MENYETRUM BATTERY” BAB 3.
● Sebelum mengatasi masalah, lepas
komponen/part dibawah ini: Voltase minimum
12.8 Volt pada suhu 20 °C (68 °F)
1. cover tengah
2. penutup battery
● Apakah battery OK?
3. cover samping (kanan)
4. cowling depan TIDAK
YA
5. cowling bawah depan
6. cowling bawah
● Mengatasi masalah dengan peralatan ● Bersihkan
dibawah ini. terminal battery.
● Setrum atau ganti
Ignition checker battery.
90890-06754 BAS00740
Pocket tester
90843-08H07 3. Busi
● Periksa kondisi busi/spark plug.
● Periksa tipe busi/spark plug.
● Ukur kerenggangan busi/spark plug.
Lihat bagian “MEMERIKSA BUSI” BAB 3.
Standard busi/spark plug
CR6HSA (NGK)
Celah busi
0.6 ~ 0.7 mm (0.023 ~ 0.027 in)
YA TIDAK
Setel kerenggangan
atau ganti busi.
7-12
– +
SISTEM PENGAPIAN ELEC
BAS00742 BAS00744
Sistim pengapian
baik/OK.
7-13
– +
SISTEM PENGAPIAN ELEC
BAS00746 BAS00748
W/L
W/R
8. Kunci kontak
● Kunci kontak/Main switch.
Lihat bagian “MEMERIKSA SWITCH”.
● Apakah kondisi baik/OK?
YA TIDAK
● Ukur tahanan lilitan coil secondary.
Tahanan secondary coil
8.64 ~ 12.96 kΩ Ganti kunci kontak/
main switch.
● Apakah kondisi ignition coil bagus/OK?
9. Switch standar samping
YA TIDAK
● Periksa hubungan switch standar samping.
Lihat bagian “MEMERIKSA SWITCH”.
Ganti ignition coil. ● Apakah switch standar samping OK?
YA TIDAK
7-14
– +
SISTEM PENGAPIAN ELEC
BAS00754
10.Kabel-kabel/Wiring
● Periksa kabel-kabel sistim starter.
Lihat bagian “RANGKAIAN DIAGRAM”.
● Apakah kabel-kabel sistim starter
tersambung dengan sempurna?
YA TIDAK
7-15
+
4 Kunci kontak
–
Br
D
r
B
5 Sekring
1 Or Or
E 6 Battery
SISTEM ELECTRIC STARTING ELEC
B/L W/L
W/R W/R
W/R W/R B/L B/L
7 Starter relay
F
W W
2
W W
3 R
L/G
Br Or/B Or/B
Or/B Br
8 Motor starter
G 9 Tombol starter
W W R
W
W
B/W B/W
R
G/R B/L B/W
/W
B
B
A
R
B R
0 Switch standar
B
B R
I
Br
9
G/R G/R
B
L/G
:
W W
R
samping
L/G
L/B Br
H
L/G
L/W
L/W
L/G
START B/L B/L L/B
G Ground mesin
R
B L/G B B B
OFF
B G
L/G
R
L/G
L Switch lampu
L/B
G
5 R/W
L/W
7 G/Y L/W
C
B
rem depan
R
L Y B/L
R
Gy/R
4
Gy/R
G/Y G/Y G/Y B/L
B/L
ON
OFF
6 L/W L/W
Y Y
J
B Gy/R
rem belakang
R/W
G/Y L L
G/Y
B B
R/W
B
r
B
Br
G/L
W/B
G/Y
8 Lg
B
Or/B B/W G/Y W/R L Gy/R B/L Or
W/B L/B G/L Br G/R B/L B/W
Br
Br
Br Br Br Br
B L/G Lg Y B/L
B r
r B
Br
Br
7-16
r
Br
B
Br/W
B R
Br
S P R Br
Lg
R
Br/W
B
K Lg
T
L/B
Br/Y
P
SISTEM ELECTRIC STARTING
G/L
G/Y
Br
M L
Y
Br
V W
Br
Dg
ab def Dg P P Dg
HI
LO
PUSH
OFF
L
N B Br B Br
c Br/W B
D L/B
B Br/W
L/B Ch
R B G/Y B G/Y
Ch
`
G/Y
G/Y
Y
B
Y
L/B
G/Y G/Y
G
Ch
Dg
B
W/B
B2
r
Y Br G/Y G/L B
L L
G/Y
Dg Ch
Ch
G
W/B B Ch
Ch
Ch
Dg
G/Y
Dg
Dg
G/Y G/Y
Dg
G/Y
Ch
Dg
L
X O PQ
Dg
Dh
Y
L
G
DIAGRAM RANGKAIAN
B L L B
Y G/Y
B
YZ [ \
Y G L/ L G Y Ch Dg Dg Ch
Ch Ch
B
W/B B Dg Dg B W/B
N
B
B
W/B
W/B W/B
W/B
B
B
B
B
B B B B
B
B
B
B
]
BAS00755
– +
SISTEM ELECTRIC STARTING ELEC
BAS00756
10
depan menyala). atau Tuas rem belakang
ditarik (switch lampu rem belakang
menyala).
● Standar samping dinaikkan (switch standar
samping tertutup).
11 Relay pemotong rangkaian starter membuat
motor starter tidak berfungsi ketika tidak ada
satu pun di antara kondisi-kondisi ini yang
terpenuhi. Dalam hal ini, relay pemotong
rangkaian starter terbuka sehingga arus tidak
dapat mencapai motor starter. Jika sekurang-
kurangnya satu dari kondisi-kondisi di atas
terpenuhi, relay pemotong rangkaian starter
akan tertutup dan mesin dapat dihidupkan
dengan menekan tombol starter.
1 Battery
2 Sekring utama
3 Kunci kontak
4 Switch lampu rem depan
5 Switch lampu rem belakang
6 Tombol starter
7 Starter relay
8 Motor starter
9 Switch standar samping
0 Ground mesin
A Ground frame
7-17
– +
SISTEM ELECTRIC STARTING ELEC
BAS00757 BAS00738
3. Motor starter
● Sambungkan kabel positive battery 1
dengan kabel starter motor 2 dengan
kabel penghubung 3.
7-18
– +
SISTEM ELECTRIC STARTING ELEC
BAS00761
YA TIDAK
7-19
– +
SISTEM ELECTRIC STARTING ELEC
BAS00749 BAS00749
YA TIDAK
Ganti switch lampu
rem depan.
Sistim starter dalam Perbaiki sistim
BAS00766
kondisi baik/OK. sambungan pada
7. Switch lampu rem belakang rangkaian starter.
● Periksa hubungan switch lampu rem
belakang.
Lihat bagian “MEMERIKSA SWITCH”.
● Apakah switch lampu rem belakang OK?
YA TIDAK
8. Tombol starter
● Periksa sistim hubungan tombol starter.
Lihat bagian “MEMERIKSA SWITCH”.
● Apakah tombol starter OK?
YA TIDAK
Perbaiki/ganti saklar
tangkai kemudi
kanan.
7-20
– +
MOTOR STARTER ELEC
BASF0767
MOTOR STARTER
7
6
6
7
7-21
– +
MOTOR STARTER ELEC
BAS37700
2. Ukur:
• diameter komutator a
Diluar spesifikasi → Ganti motor starter.
Diameter commutator (Batas)
16.6 mm (0.65 in)
3. Ukur:
• kedalaman alur/mica undercut a
Di luar spesifikasi → Perdalam alur mica
untuk mendapatkan kedalaman yang
sesuai dengan spesifikasi, dengan
potongan gergaji.
Mica undercut
1.35 mm (0.05 in)
SARAN
Kedalaman alur mica harus selalu dijaga untuk
menjamin kerja commutator.
4. Ukur:
• tahanan unit armature (commutator dan
insulator)
Diluar spesifikasi → Ganti motor starter.
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
a. Ukur tahanan unit armature dengan pocket
tester digital.
Pocket tester
90843-08H07
Armature coil
Tahanan commutator 1
0.0279~0.0341 Ω
Tahanan insulation 1
Di atas 1 MΩ
7-22
– +
MOTOR STARTER ELEC
5. Ukur:
• panjang sikat/brush a
Di luar spesifikasi → Ganti sikat/brush
satu set.
Panjang minimum sikat/brush
3.5 mm (0.14 in)
6. Ukur:
• tekanan per sikat/brush
Di luar spesifikasi → Ganti per sikat/brush
spring dalam satu set.
Tekanan per sikat
3.92~5.88 N
(399.8~599.8 if, 14.1~21.2 oz)
7. Periksa:
• kondisi gigi motor starter
Rusak/aus → Ganti gear.
8. Periksa:
• bearing 1
• seal oli 2
• brush3
Rusak/aus → Ganti.
7-23
– +
MOTOR STARTER ELEC
BAS07720
2. Pasang:
• armature coil
• unit cover depan 1
• gasket 2 New
• yoke motor starter 3
3. Pasang:
• O-ring
• baut 1
2.5 Nm (0.25 m·kg, 1.8 ft·lb)
T.
R.
SARAN
Tanda a pada unit cover depan motor starter
harus lurus dengan tanda b pada yoke motor
starter.
7-24
– +
MOTOR STARTER ELEC
MEMASANG MOTOR STARTER
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
pelepasan.
1. Pasang:
• motor starter 1
• kabel Starter motor 2
• kabel negative baterai 3
• baut motor starter
10 Nm (1.0 m·kg, 7.2 ft·lb)
T.
R.
7-25
+
2 AC magneto
–
Br
D 3 Rectifier/
r
B
1 regulator
Or Or
E
SISTEM PENERANGAN ELEC
B/L W/L
5 Sekring
W/R W/R
W/R W/R B/L B/L
L/G
F Or/B Br
6 Battery
3
W W
W W
2 R Br Or/B Or/B
G ] Ground frame
W W R
W
W
B/W B/W
R
G/R B/L B/W
/W
B
B
A
R
B R
B
B R
I
Br
9
G/R G/R
B
L/G
:
W W
R
L/G
L/B Br
H
L/G
L/W L/W
B/L B/L L/B
START
L/G
R
B L/G B B B
OFF
B G
L/G
R
L/G
L/B
G
5 R/W
L/W
7 G/Y L/W
C
B
R
L Y B/L
R
Gy/R
4
Gy/R
G/Y G/Y G/Y B/L
B/L
ON
OFF
6 L/W L/W
Y Y
J
B Gy/R
R/W
G/Y L L
G/Y
B B
R/W
B
r
B
Br
G/L
W/B
G/Y
8 Lg
B
Or/B B/W G/Y W/R L Gy/R B/L Or
W/B L/B G/L Br G/R B/L B/W
Br
Br
Br Br Br Br
B L/G Lg Y B/L
B r
r B
Br
Br
7-26
r
Br
B
Br/W
B R
Br
S P R Br
Lg
R
Br/W
B
K Lg
T
L/B
Br/Y
P
G/L
G/Y
Br
M L
Y
Br
V W
Br
Dg
ab def Dg P P Dg
HI
LO
PUSH
OFF
L
N B Br B Br
c Br/W B
D L/B
B Br/W
L/B Ch
R B G/Y B G/Y
Ch
`
G/Y
G/Y
Y
B
Y
L/B
G/Y G/Y
G
Ch
Dg
B
W/B
B2
r
Y Br G/Y G/L B
L L
G/Y
Dg Ch
Ch
G
W/B B Ch
Ch
Ch
Dg
G/Y
Dg
Dg
G/Y G/Y
Dg
G/Y
Ch
SISTEM PENGISIAN
Dg
L
X O PQ
Dg
Dh
Y
L
G
DIAGRAM RANGKAIAN
B L L B
Y G/Y
B
YZ [ \
Y G L/ L G Y Ch Dg Dg Ch
Ch Ch
B
W/B B Dg Dg B W/B
N
B
B
W/B
W/B W/B
W/B
B
B
B
B
B B B B
B
B
B
B
]
BAS00773
– +
SISTEM SIGNALING ELEC
BAS00774 BAS00738
● Bersihkan
terminal battery.
● Setrum atau ganti
battery.
7-27
– +
SISTEM SIGNALING ELEC
BAS00775 BAS00776
YA TIDAK
7-28
+
4 Kunci kontak
–
Br
D
r
5 Sekring
B
1 Or Or
E 6 Battery
SISTEM PENERANGAN ELEC
B/L W/L
W/R W/R
W/R W/R B/L B/L
G Ground mesin
L/G
F Or/B Br
N Unit lampu
3
W W
W W
2 R Br Or/B Or/B
G
W W R
W
W
B/W B/W
belakang
R
G/R B/L B/W
/W
B
B
A
R
Q Lampu
B R
B
B R
I
Br
9
G/R G/R
B
L/G
:
W W
R
belakang /
L/G
L/B Br
H
L/G
L/W
L/G
L/W
START B/L B/L L/B
lampu rem
R
B L/G B B B
OFF
B G
T Switch
L/G
R
L/G
L/B
G
5 R/W
L/W
7 G/Y L/W
C handlebar (kiri)
B
R
L Y B/L
R
Gy/R
4
Gy/R
G/Y G/Y G/Y B/L
B/L
ON
OFF
6 L/W L/W
Y Y
J
B Gy/R
X Unit lampu
R/W
G/Y L L
G/Y
B B
depan
R/W
B
r
B
[ Lampu posisi
Br
G/L
W/B
\ Lampu depan
G/Y
8 Lg
B
] Ground frame
Or/B B/W G/Y W/R L Gy/R B/L Or
_ Unit meter
W/B L/B G/L Br G/R B/L B/W
d Lampu meter
Br
Br
Br Br Br Br
B L/G Lg Y B/L
B r
r
e Lampu
B
Br
Br
7-29
r
Br
B
Br/W
B R
indikator sorot
Br
S P R Br
Lg
jauh
R
Br/W
B
K Lg
T
L/B
Br/Y
P
G/L
G/Y
Br
M L
Y
Br
V W
Br
Dg
ab def Dg P P Dg
HI
LO
PUSH
OFF
L
N B Br B Br
c Br/W B
D L/B
B Br/W
L/B Ch
R B G/Y B G/Y
Ch
`
G/Y
G/Y
Y
B
Y
L/B
G/Y G/Y
G
Ch
Dg
B
W/B
B2
r
Y Br G/Y G/L B
L L
SISTEM PENERANGAN
G/Y
Dg Ch
Ch
G
W/B B Ch
Ch
Ch
Dg
G/Y
Dg
Dg
G/Y G/Y
Dg
G/Y
Ch
Dg
L
X O PQ
Dg
Dh
Y
L
G
DIAGRAM RANGKAIAN
B L L B
Y G/Y
B
YZ [ \
Y G L/ L G Y Ch Dg Dg Ch
Ch Ch
B
W/B B Dg Dg B W/B
N
B
B
W/B
W/B W/B
W/B
B
B
B
B
B B B B
B
B
B
B
]
BAS00780
– +
SISTEM PENERANGAN ELEC
BAS00781 BAS00738
3. Kunci kontak
● Kunci kontak/Main switch.
Lihat bagian “MEMERIKSA SWITCH”.
● Apakah kondisi baik/OK?
YA TIDAK
7-30
– +
SISTEM PENERANGAN ELEC
BAS00784 BAS00788
L G Y
Ch
Dg B W/B
7-31
– +
SISTEM PENERANGAN ELEC
BAS00789
G B
YA TIDAK
7-32
– +
SISTEM PENERANGAN ELEC
BAS00790
YA TIDAK
2. Voltase
● Hubungkan pocket tester (DC 20 V) pada
coupler lampu belakang/rem (sisi kabel
bodi) seperti pada gambar.
Kabel positive tester → biru 1
kabel negatif tester → hitam 2
1 2
L B
GY
Dg Ch
YA TIDAK
7-33
+
4 Kunci kontak
–
Br
D
r
5 Sekring
B
1
Or
6 Battery
Or
E
SISTEM SIGNALING ELEC
B/L W/L
W/R W/R
W/R W/R B/L B/L I Fuel sender
L/G
F Or/B Br
L Switch lampu
3
W W
W W
2 R Br Or/B Or/B
G
W W R
W
W
B/W B/W
rem depan
R
G/R B/L B/W B
/W
B
A
R
M Switch lampu
B R
B
B R
I
Br
9
G/R G/R
B
L/G
:
W W
R
rem belakang
L/G
L/B Br
H
L/G
L/W
L/G
L/W
START B/L B/L L/B N Unit lampu
R
B L/G B B B
OFF
B G
belakang
L/G
R
L/G
L/B
G
5 R/W
L/W
7 G/Y L/W
C O Lampu sein
B
R
L Y B/L
R
Gy/R
4
Gy/R
G/Y G/Y G/Y B/L
B/L
ON
OFF
6 L/W L/W
Y Y
J
B Gy/R
P Lampu sein
R/W
G/Y L L
G/Y
B B belakang
R/W
B
r
B
(kanan)
Br
G/L
W/B
G/Y
8 Lg Q Lampu
B belakang /
Or/B B/W G/Y W/R L Gy/R B/L Or
lampu rem
W/B L/B G/L Br G/R B/L B/W
R Relay sinyal
Br
Br
Br Br Br Br
B L/G Lg Y B/L
B r
r
belok
B
Br
Br
7-34
r
Br
B
Br/W
S Horn/klakson
B R
T Switch
Br
S P R Br
Lg
R
handlebar (kiri)
Br/W
B
K Lg
V Tombol
T klakson
L/B
Br/Y
P
G/L
G/Y
Br
M L W Switch sinyal
Y
Br
V W
Br
Dg
ab def Dg P P Dg
HI
LO
PUSH
OFF
L
N B Br B Br belok
c Br/W B B Br/W R B G/Y B G/Y
Ch
D L/B L/B Ch
X Unit lampu
`
G/Y
depan
G/Y
Y
B
Y
L/B
G/Y G/Y
G
Ch
Dg
B
W/B
Y Lampu sein
B2
r
Y Br G/Y G/L B
L L
G/Y
Dg Ch
Ch
G
Ch
W/B B
Ch
depan (kiri)
Ch
Dg
G/Y
Dg
Dg
G/Y G/Y
Z Lampu sein
Dg
G/Y
SISTEM SIGNALING
Ch
Dg
L
X O PQ depan (kanan)
Dg
Dh
Y
L
G
DIAGRAM RANGKAIAN
B L L B
Y G/Y
] Ground frame
B
YZ [ \
Y G L/ L G Y Ch Dg Dg Ch
Ch Ch
_ Unit meter
B
W/B B Dg Dg B W/B
N
B
c Meter
multifungsi
W/B
W/B W/B
W/B
f Lampu
indikator belok/
B
B
B
B
B B B B
sein
B
B
B
B
]
BAS00793
– +
SISTEM SIGNALING ELEC
BAS00794 BAS00738
Periksa:
1. sekring utama Ganti sekring/fuse.
2. battery BAS00739
3. Kunci kontak
● Kunci kontak/Main switch.
Lihat bagian “MEMERIKSA SWITCH”.
● Apakah kondisi baik/OK?
YA TIDAK
7-35
– +
SISTEM SIGNALING ELEC
BAS00795 BAS00796
Br P
YA TIDAK
7-36
– +
SISTEM SIGNALING ELEC
BAS00798
3. Horn/klakson 2. Lampu belakang/rem tidak menyala.
● Lepas connector pink pada terminal
klakson. 1. Bohlam lampu belakang/rem dan socket
● Pasang kabel jumper 1 pada terminal ● Periksa bohlam lampu belakang/rem dan
klakson hubungkan kabel jumper ke hubungan socket.
ground. Lihat bagian “MEMERIKSA BOHLAM
● Putar kunci kontak pada “ON”. DAN SOKET BOHLAM”.
● Apakah klakson berbunyi? ● Apakah bohlam lampu belakang/rem dan
socket OK?
P YA TIDAK
Br P
YA TIDAK
7-37
– +
SISTEM SIGNALING ELEC
BAS00799
3. Voltase 3. Lampu sinyal belok, lampu indikator sinyal
● Hubungkan pocket tester (DC 20 V) pada belok atau keduanya tidak berkedip.
coupler lampu belakang/rem (sisi kabel
bodi) seperti pada gambar. 1. Bohlam lampu indikator sinyal belok dan
socket
kabel positive tester → putih/kuning 1
● Periksa bohlam lampu sinyal belok dan
kabel negatif tester → hitam 2
hubungan socket.
Lihat bagian “MEMERIKSA BOHLAM
DAN SOKET BOHLAM”.
● Apakah bohlam lampu indikator belok dan
BL L Y B soketnya OK?
Y Gy
YA TIDAK
Ch Dg Dg Ch
YA TIDAK
7-38
– +
SISTEM SIGNALING ELEC
4. Voltase 5. Voltase
● Pasangkan pocket tester (DC 20 V) ke ● Pasangkan pocket tester (DC 20 V) ke
coupler relay sinyal belok (sisi coupler relay sinyal belok (sisi
wire-harness) seperti diperlihatkan gambar. wire-harness) seperti diperlihatkan gambar.
kabel positive tester → coklat 1 Kabel positive tester → coklat/putih 1
kabel negative tester → ground kabel negative tester → ground
● Putar kunci kontak pada “ON”. ● Putar kunci kontak pada “ON”.
● Ukur voltase (DC 12 V) kabel coklat 1 di ● Ukur voltase (DC 12 V) kabel coklat/putih
coupler relay sinyal belok (sisi 1 di coupler relay sinyal belok (sisi
wire-harness). wire-harness).
● Apakah voltase sesuai spesifikasi? ● Apakah voltase sesuai spesifikasi?
YA TIDAK YA TIDAK
7-39
– +
SISTEM SIGNALING ELEC
6. Voltase C
● Hubungkan pocket tester (DC 20 V) ke
coupler sinyal belok atau unit
speedometer (di sisi unit kabel). Y Br
ÈLampu sein (depan) Dg Ch
ÉLampu sein (belakang) W/B B
ÊLampu indikator belok
Lampu sein kiri
Kabel positif tester → cokelat 1
Kabel negatif tester → Ground ● Putar kunci kontak ke posisi “ON”.
Lampu sein kanan ● Posisikan switch sinyal belok ke “ ”
Kabel positif tester → Hijau tua 2 ATAU “ ”.
Kabel negatif tester → Ground ● Hubungkan pocket tester (DC 12 V) ke
kabel cokelat 1 atau hijau tua 2 pada
A B
coupler sinyal belok (di sisi unit kabel).
1 ● Apakah voltase sesuai spesifikasi?
Y G L/R L G Y
YA TIDAK
Ch Ch
W/B B Dg Dg B W/B
2 1 Jalur OK. Rangkaian kabel dari
2 switch sinyal belok
ke coupler sinyal
belok rusak dan
harus diperbaiki.
7-40
– +
SISTEM SIGNALING ELEC
BAS08040
Dg Ch
G
W/B B
YA TIDAK
7-41
– +
SISTEM SIGNALING ELEC
7-42
TRBL
SHTG
BAB 8
MENGATASI MASALAH
MENGATASI MASALAH
MENGATASI MASALAH
SARAN
Petunjuk berikut tidak bisa meliput semua masalah. Namun panduan tersebut akan sangat
membantu dalam penyelesaian masalah (troubleshooting) mendasar. Lihat bab terkait dalam buku
panduan ini untuk pemeriksaan, penyetelan, dan penggantian komponen.
8-1
TIDAK TEPATNYA PUTARAN LANGSAM/ TRBL
HILANGNYA TENAGA PADA PUTARAN MENENGAH DAN SHTG
BAS08470 BAS08490
Sistem kelistrikan
1. Battery
• Kurangnya arus pada battery
• Battery rusak
2. Busi
• Tidak tepatnya celah busi/spark plug gap
• Tidak tepatnya tingkatan busi/heat range
• Kotornya busi/spark plug
• Aus atau rusaknya elektroda
• Aus atau rusaknya insulator
• Rusaknya cap busi/spark plug cap
3. Coil pengapian/Ignition coil
• Rusaknya kabel busi
4. Sistim pengapian/Ignition system
• Rusaknya ECU
• Rusaknya crankshaft position sensor
8-2
TRBL
KOPLING RUSAK SHTG
BAS08530
3. Puli tetap primer
KOPLING RUSAK • Puli tetap primer aus
Mesin hidup tetapi kendaraan tidak mau 4. Puli geser primer
bergerak • Puli geser primer aus
1. V-belt 5. Puli tetap sekunder
• V-belt bengkok, rusak, atau aus • Puli tetap sekunder aus
• V-belt terlepas 6. Puli geser sekunder
2.2.Primary sheave cam dan primary • Puli geser sekunder aus
sheave slider
• Primary sheave cam aus atau rusak
• Primary sheave slider aus atau rusak
3. Per kopling
• Per kopling rusak
4. Gear transmisi
• Gear transmisi rusak
Kopling slip
1. Per kampas kopling
• Kampas kopling rusak, longgar, atau aus
2. Kampas kopling
• Kampas kopling rusak atau aus
3. Puli geser primer
• Puli geser primer macet
Penyalaan sulit
1. V-belt
• V-belt terlepas
• Oli atau gemuk pada V-belt
2. Puli geser primer
• Pengoperasian salah
• Alur pin sudah aus
• Pin aus
3. Kampas kopling
• Kampas kopling bengkok, rusak, atau aus
8-3
TRBL
PANAS BERLEBIH/OVERHEATING/PENGEREMAN SHTG
BAS08540
• Oli atau gemuk pada cakram rem
PANAS BERLEBIH/OVERHEATING • Oli atau gemuk pada kampas rem
Mesin • Ketinggian minyak rem salah
• BAS08600
1. Cylinder head dan piston
• Terdapat endapan karbon RUSAKNYA FORK DEPAN
2. Oli mesin Bocornya oli
• Tidak tepatnya ketinggian oli
• Bengkok, rusak atau karat pada inner tube
• Tidak tepatnya kekentalan oli
• Retak dan rusaknya outer tube
• Rendahnya kualitas oli
• Rusaknya seal lip
Sistem bahan bakar • Rusaknya seal lip
• Tidak tepatnya ketinggian oli (high)
1. Throttle body
• Kendornya baut rod absorber
• Rusak atau kendornya joint throttle body
• Rusaknya baut unit damper rod dan
2. Saringan udara/Air filter washer tembaga
• Tersumbatnya saringan udara/filter element • Retak dan rusaknya bonnet bolt O-ring
Chassis Tidak berfungsi
1. Rem • Bengkok atau rusaknya inner tube
• Kemacetan rem/dragging brake • Bengkok atau rusaknya outer tube
Sistem kelistrikan • Rusaknya per fork/fork spring
• Aus atau rusaknya bushing outer tube
1. Busi • Bengkok atau rusaknya damper rod
• Tidak tepatnya celah busi/spark plug gap • Tidak tepatnya kekentalan oli
• Tidak tepatnya tingkatan busi/heat range • Tidak tepatnya ketinggian oli
2. Sistim pengapian/Ignition system • BAS08620
• Rusaknya engine temperatur sensor
• Rusaknya ECU PENGENDALIAN TIDAK STABIL
• BAS08580 1. Tangkai kemudi
• Bengkok atau kesalahan pasang tangkai
PENGEREMAN YANG BURUK kemudi
1. Rem tromol 2. Komponen kemudi/steering head
• Ausnya sepatu rem/brake shoe • Kesalahan pasang bracket atas/upper bracket
• Tromol rem aus atau berkarat
• Kesalahan pasang bracket bawah/lower
• Tidak tepatnya posisi tuas camshaft rem
bracket (kesalahan pengencangan ring nut)
• Tidak tepatnya penyetelan gerak bebas
• Bengkoknya steering stem
tuas rem
• Tidak tepatnya posisi flens tuas rem • Rusaknya ball bearing atau bearing race
• Tidak tepatnya posisi kampas rem 3. Kaki fork depan
• Per return rusak atau sudah habis masa • Tidak ratanya ketinggian oli (kedua fork)
pakainya • Tidak samanya per fork (kedua front fork legs)
• Kampas rem atau tromol rem kotor oleh • Per fork patah
oli/gemuk • Bengkok atau rusaknya inner tube
2. Piringan rem/disc brake • Bengkok atau rusaknya outer tube
• Ausnya kampas rem 4. unit shock absorber belakang
• Ausnya piringan rem/brake disc • Rusaknya per shock absorber
• Adanya udara pada sistim hydraulic rem • Bocornya oli atau gas
• Bocornya minyak rem/brake fluid 5. Ban
• Rusaknya kit caliper rem • Tidak ratanya tekanan ban (depan dan
• Rusaknya seal caliper rem
belakang)
• Baut union kendor
• Tidak tepatnya tekanan angin ban
• Kampas rem rusak
• Tidak ratanya keausan ban
8-4
TRBL
RUSAKNYA FORK DEPAN/PENGENDALIAN TIDAK SHTG
6. Roda • Salah pemasangan
• Tidak tepatnya balance roda • Unit kabel rusak atau tidak berfungsi
• Perubahan bentuk roda/cast wheel • Tidak sempurnanya masa/grounded circuit
• Rusaknya bearing roda • Battery rusak
• Bengkok atau kendornya as roda • putus, rusak atau tidak tepatnya sekring
• Kelurusan roda tidak bagus
7. Rangka/Chassis
• Rangka bengkok
• Rusaknya pipa steering head
• Kesalahan pasang bearing race
• BAS8660
KERUSAKAN LAMPU ATAU
SISTIM SINYAL
Lampu depan tidak menyala
• Bohlam yang buruk
• Terlalu banyak aksesoris kelistrikan
• Arus terlalu besar/hard charging
• Salah pemasangan
• Tidak sempurnanya masa/grounded circuit
• Sambungan tidak memadai (kunci kontak
atau pun switch lampu)
• Bohlam lampu depan putus
• Kabel terbakar atau rusak
Bohlam lampu depan putus
• Bohlam yang buruk
• Battery rusak
• Rusaknya rectifier/regulator
• Tidak sempurnanya masa/grounded circuit
• Rusaknya kunci kontak/main switch
• Umur bohlam sudah habis
Lampu belakang/lampu rem tidak menyala
• Buruknya bohlam lampu
• Terlalu banyak aksesoris kelistrikan
• Salah pemasangan
• Bohlam lampu belakang putus
• Rusaknya switch rem
• Kabel terbakar atau rusak
Bohlam lampu belakang/lampu rem putus
• Buruknya bohlam lampu
• Battery rusak
• Masa pakai bohlam lampu belakang/rem
telah habis
Lampu sein tidak menyala
• Switch sinyal belok tidak berfungsi
• Rusaknya relay signal
• Putusnya lampu sein
8-5
TRBL
KERUSAKAN LAMPU ATAU SISTIM SINYAL SHTG
Kedipan lampu sein lambat
• Rusaknya relay signal
• Rusaknya kunci kontak/main switch
• Switch sinyal belok tidak berfungsi
• Kesalahan bohlam lampu
• Battery rusak
8-6
CHK
TABEL KODE KEJADIAN ADJ
TABEL KODE KEJADIAN
No. Bagian Gejala Kemungkinan penyebab Keterangan
193 Throttle position Ada Sama dengan kode kesalahan Jalankan prosedur pemeriksaan
sensor ketidaknormalan nomor 15 dan perawatan terkait kode
pada throttle kesalahan nomor 15.
position sensor
201 (QJLQH temperaturH Ada Sama dengan kode kesalahan Jalankan prosedur pemeriksaan
VHQVRU ketidaknormalan nomor 28 dan perawatan terkait kode
pada engine kesalahan nomor 28.
temperature sensor
218 &UDQNVKDIWSRVLWLRQ Ada ---- Lihat bagian TIP.
VHQVRU ketidaknormalan
pada FUDQNVKDIW
SRVLWLRQVHQVRU
240 O2 sensor (Nilai Nilai koreksi tetap • Putus atau hubungan pendek • Jika muncul kode kerusakan,
koreksi tetap ada di ada di batas atas dalam wire harness antara jalankan prosedur pemeriksaan
batas atas) selama O2 sensor dan ECU dan perawatan untuk kode
feedback Gy/G-Gy/G kerusakan tersebut terlebih
Gy/W-Gy/W dahulu.
B/G-B/G • Kode kejadian nomor 240 mungkin
• Kurangnya tekanan bahan muncul meskipun sistem dalam
bakar kondisi normal.
• Injector tersumbat
• Sensor rusak
• ECU rusak
• Kerusakan sistem Fuel
Injection
241 O2 sensor (Nilai Nilai koreksi tetap • Putus atau hubungan pendek • Jika muncul kode kerusakan,
koreksi tetap ada di ada di batas bawah dalam wire harness antara jalankan prosedur pemeriksaan
batas bawah) selama O2 sensor dan ECU dan perawatan untuk kode
feedback Gy/G-Gy/G kerusakan tersebut terlebih
Gy/W-Gy/W dahulu.
B/G-B/G • Kode kejadian nomor 241 mungkin
• Kurangnya tekanan bahan muncul meskipun sistem dalam
bakar kondisi normal.
• Injector tersumbat
• Sensor rusak
• Rusak
• Kerusakan sistem Fuel
Injection
244 Mesin tidak dapat/ Terdeteksi • Bahan bakar habis • Jika muncul kode kerusakan,
sulit dinyalakan kesulitan/kegagalan • Kerusakan sistem Fuel jalankan prosedur pemeriksaan
menyalakan mesin Injection dan perawatan untuk kode
• Busi kotor atau aus kerusakan tersebut terlebih
• Battery rusak dahulu.
• ECU rusak • Kode kejadian nomor 244 mungkin
muncul meskipun sistem dalam
kondisi normal.
245 Mesin mogok Terdeteksi mesin • Bahan bakar habis • Jika muncul kode kerusakan,
mogok • Kesalahan penyetelan kabel jalankan prosedur pemeriksaan
throttle dan perawatan untuk kode
• Kesalahan penyetelan kabel kerusakan tersebut terlebih
kopling dahulu.
• Busi kotor atau aus • Kode kejadian nomor 245 mungkin
• Battery rusak muncul meskipun sistem dalam
• ECU rusak kondisi normal.
250 Kode kejadian yang ---- ---- Ini bukan tanda sistem
digunakan untuk mengalami kerusakan.
pengembangan
8-7
CHK
TABEL KODE KEJADIAN ADJ
SARAN
Bagian ini menjelaskan cara penanganan masalah ketika muncul kode kejadian (218).
8-8
WIRING DIAGRAM LNS125 1 &UDQNVKDIWSRVLWLRQVHQVRU
2 AC magneto
3 Rectifier/regulator
4 Kunci kontak
5 Sekring
Br
6 Battery
D
r
B
7 Starter relay
1 Or Or
B/L W/L
E 8 Motor starter
W/R W/R
W/R
B/L
W/R
B/L 9 Tombol starter
L/G
F Or/B Br
0 Switch standar samping
3
W W
2 A (QJLQHWHPSHUDWXUHVHQVRU
W W
R Br Or/B Or/B
G
W W W
R
W
B/W B/W
B Throttle position sensor
/W
R
G/R B/L
B
B/W
B
R
B
C ECU (engine control unit)
R
B
B R
I
Br
9
G/R G/R
B
L/G
:
W W
R
D Coil pengapian/Ignition coil
L/G
L/B Br
H E Busi
L/G
L/W L/W
B/L B/L L/B
START
L/G
R
B L/G B B B
OFF
B G F Injector
L/G
R
L/G
L/B
G
5 R/W
G Ground mesin
L/W
7 G/Y L/W
B
H Pompa bahan bakar
R
L Y B/L
R
R L/W L/W L/W
I Fuel sender
R
R
Gy/R
4
Gy/R
G/Y G/Y G/Y B/L
B/L
6 B Gy/R
J O2sensor
ON
OFF L/W L/W
Y Y
J
R/W
G/Y
G/Y L L
K Service tool
B B
R/W
L Switch lampu rem depan
B
B
r
Br
G/L
G/Y
W/B
M Switch lampu rem belakang
8 Lg N Unit lampu belakang
B O Lampu sein belakang (kiri)
P Lampu sein belakang (kanan)
Gy/R B/L Or
Or/B B/W G/Y
Br
L
Br
Br Br Br Br
B L/G Lg Y B/L R Relay sinyal belok
B
r
B
r
Br
Br
S Horn/klakson
Br
r
B
Br/W
T Switch handlebar (kiri)
B R
Br
R U Saklar dimmer
S
Br
Lg
P
R
V Tombol Klakson
W Switch sinyal belok
Br/W
B
K Lg
Br/Y
P
G/L
G/Y
Br
U
Br
V W
Br
Dg
ab def Dg P P Dg
HI PUSH L [ Lampu posisi
LO OFF N B Br B Br
c Br/W B
D L/B
B Br/W
L/B Ch
R B G/Y B G/Y \ Lampu depan
Ch ] Ground frame
`
G/Y
G/Y
_ Unit meter
Y
B
Y
L/B
G/Y G/Y
G
Ch
Dg
B
W/B
r
B
Y Br G/Y G/L L L
G/Y
Dg Ch
Ch
G
W/B B Ch
Ch b Lampu indikator peringatan mesin
Ch
Dg
c Meter multifungsi
G/Y
Dg
Dg
G/Y G/Y
d Lampu meter
Dg
G/Y
Ch
Dg
Y
L
B L L B
Y G/Y
f Lampu indikator belok/sein
B
YZ [ \
Y G L/ L G Y Ch Dg Dg Ch
Ch Ch
B
W/B B Dg Dg B W/B
N
B
B
W/B
W/B W/B
W/B
B
B
B
B
B B B B
B
BB
B
]
YAMAHA INDONESIA MOTOR MANUFACTURING