Anda di halaman 1dari 315

j

BUKU ICE

's!
h.l
*:

.t.

*re

k*

fl'

i::.
2PFl-F8197-80
PENDAHULUAN
Buku petunjuk service ini, dibuat dan diedarkan oleh Technical Publication-Service division PT
Yamaha lndonesia l/lotor [Manufacturing, yang diharapkan dapat digunakan oleh bengkel-bengkel
dan Mekanik resmiYamaha. Kami menyadari bahwa tidak mungkin untuk menjelaskan seluruh ilmu
mekanik dalam satu buku ini saja. Oleh karena itu, siapa pun yang menggunakan buku ini untuk
melakukan perawatan dan perbaikan kendaraan Yamaha harus terlebih dahulu menguasai dasar-
dasar ilmu mesin dan teknik perawatan jenis kenda(aan ini. Tanpa pengetahuan ini, usaha
perbaikan model ini akan kurang baik dan tidak sempurna.
It/odel ini telah dirancang dan diproduksi agar kinerja dan emisinya sesuai dengan spesifikasi.
Diperlukan seruis dan alat yang tepat untuk menjamin kendaraan beroperasi sesuai dengan yang
dirancang. Jika ada pertanyaan apapun terkait suatu tatacara servis, Anda wajib menghubungi
dealer Yamaha untuk mengetahui perubahan informasi servis yang berlaku bagi model ini.
Kebijakan ini diberlakukan agar pelanggan mendapatkan kepuasan maksimal dari kendaraan ini
dan agar sejalan dengan tujuan pemerintah terkait masalah kualitas lingkungan.
Yamaha Motor lndonesia, terus menerus berusaha meningkatkan kualitas produksinya. Untuk itu,
jika ada perubahan yang mendasar dalam spesifikasi dan prosedur pengerjaan, akan kami
sampaikan ke seluruh jaringan dealer resmi Yamaha dan akan ada di buku petunjuk edisi
berikutnya jika memungkinkan.
SARAN
o Buku Panduan Servis ini berisi informasi seputar perawatan berkala pada sistem kendali emisi
Mohon baca materi ini secara teliti.
o Desain dan spesifikasi dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

iiiiFbnnrAsr pENnNG DALAM BUKU pETuNJUK


Keterangan penting dan khusus dalam buku petunjuk ini ditandai dengan catatan-catatan sbb

Ini adalah simbol untuk utamakan keselamatan. Simbol ini digunakan


agar Anda selalu siaga terhadap risiko terjadinya cedera serius. patuhi
dengan sungguh-sungguh simbol peringatan ini untuk rnenghindari
adanya kecelakaan serius atau kematian.

PERINGATAN menunjukkan situasi berbahaya yang jika tidak dihindari


Tl!'lTITIililN dapat mengakibatkan kematian atau cedera serius.

PERHATIAN menunjukkan tindakan pencegahan khusus yang harus


PEMBERITAHUAN dilakukan untuk menghindari kerusakan kendaraan atau properti
lainnya.

CATATAN memberikan informasi penting untuk memudahkan atau


SARAN
memperjelas suatu prosedur.
CARA MENGGUNAKAN BUKU PETUNJUK
SUSUNAN BUKU PETUNJUK
B-ku ini terdiri dari beberapa bab utama yang di dalamnya terdapat beberapa judul. (lihat "Simbol")
-L,dul pertama @: Bab yang disertai simbolterletak di sudut kanan atas pada setiap halaman.
--dul kedua @: Judul ini adalah judul bagian Bab hanya terletak pada halaman pertama dari tiap-
tiap bagian, judul ini terletak di sudut kiri atas halaman.
(Untuk bab "Pemeriksaan dan penyetelan berkala", yang muncul adalah judul ke-3.)
,.,dul ketiga @: Judul ini adalah sub bagian yang disertai prosedur penanganan.
FORMAT BUKU
Semua prosedur dalam buku ini dikemas dalam rangkaian tahap demi tahap. lnformasi yang
: himpun di dalamnya dimaksudkan untuk memberi petunjuk yang mudah dicerna oleh para
^lekanik, antara lain tentang cara membongkar, memperbaiki, dan pemeriksaan.
Satu rangkaian prosedur penting @ diletakkan di antara garis segitiga "A" atau "V' dan setiap
:'csedur diawali dengan huruf sesuai abjad.
INFORMASI PENTING
o Spesifikasi data dan special tool, diinformasikan dalam frame dengan simbol alat @.
r Angka di dalam lingkaran @ menunjukkan nama komponen dan penjelasan yang melengkapi
gambar @, ada kalanya kita gunakan huruf di dalam segi empat/box @.
o Untuk menjelaskan tindakan lebih lanjut kita gunakan tanda panah. Sebagai contoh, jika di luar
spesifikasi @.

ENG ENG
HEAD O L PUMP

CHE'K N6THEO L PIMP

..omb!stion chamber.arbon deposits


(w1h a /ouided scrapei pumpdrive. gear O
'ol
Do nor use a sharp instumenl

. sparkplugborelhreads
lo arcid damaging

YW@
^ ,2d
. inner rolor lo-oulerrotortip cleaance
outerrotor Io oi pump-holsing cldaance O
o I oump-hous n!ro.innerolor and.ouletrotor

ffiC
\1\\"( o
@
u,$
. cvi.der head warpaqe
Out of sp€cifcal on r Fesudace the cyl nder
A nne.rotorto outer roto. tiP

Maxlmum .ylinder head warpaqe <Llmt>:o2lmm(0.0091 nl


Outer rotor to o pump-hournq

a Pace a siraghledle li) and a th.kness


qauqe,J across lhe cyxider head
<L mb:0.25 hh(0.0093in)
b Measure the warpage oil pump housngio'lnner rotor
c f the lmil s *ceeded, resudace the cyinder

d PLa.e a 400 - 600 grl wel sandpaper o. the


suda.e pale afd resudace lhe cy nder
@ head us n9 algue elqhl safd ng padern
<L'mD:0.17 mm 10.0067 lnl

To ensure an even suna.e, rotate lhe cy ndel

. slailerc!lch oPeralion

a nsla lhe slailer whee gear O onlo lhe

o the slailer whee gear to

starrerc ulch sb!1ry and mlsl be repaced

.ounterc()h-s€ E, tshould e.gale olheNise


the starrer c ur.h ls faulty and musl be
o @ SIMBOL
GEN
INFO tu SPEC TF
Simbol berikut ini tidak berhubungan dengan
setiap kendaraan.
Simbol @ sampai @ menggambarkan isi dari
setiap BAB.
@ @

CHK
ADJ
q, ENG
2r,-
"oal
@ lnformasiUmum.
@ Spesifikasi
@ Pemeriksaan berkala dan penyetelan
@ Mesin
@ @ @ Fuel lnjection

FI It CHAS dvo
@Rangka/Chassis
@ Sistim kelistrikan/Electricat
@ tr4engatasi masalah/Troubleshooting

@ @ Simbol @ sampai @ menggambarkan sbb


TRBLI ?t
ELEC
+

SHTGI { @ Perbaikan dengan mesin terpasang.


@ IVenambah cairan
@ Pelumasan
@ @ @ Alat khusus/Special tool
@ Torsi pengencangan
dEb a @ Batas keausan, kelonggaran
@ Putaran mesin
@ Data kelistrikan
@ @
Simbol @ sampai @ pada diagram gambar
9,b menunjukkan tipe pelumas dan bagian yang
-l € perlu dilumasi.

v,
@

8z1 @ Olimesin
@ Oligear
@ Oli tipe Molybdenum-disulfide
@ Minyak rem
@ Gemuk bearing roda
@ @ Gemuk Lithium-soap-based

G}
@
fI
gt rt @ Gemuk [vlolybdenum-disulfide
@ Gemuk silikon

Simbol @ sampai @ pada diagram gambar


@ @ @ @ menjelaskan sebagai berikut.
I I 1 1
o o @ @
@ Berikan cairan pengunci (LOCTITE@)
@ Ganti komponen dengan yang baru

@ @ @ @

@l @l .rcD| €l
@

6
@
I
@
DAFTAR ISI
INFORMASI UMUM
fr
GEN
INFO 1
EF
SPESIFIKASI sPEc
2
PEMERIKSAAN DAN
K
PENYETELAN BERKALA ADJ 3
"?il
2r.-

MESIN ENG
A
SISTEM FUEL INJECTION
It
FI
tr
dvo
CHASSIS CHAS
rc
+

SISTEM KELISTRIKAN ELEC


7/
n a
MENGATASI MASALAH
T[?38
GEN
INFO &
BAB 1
INFORMASI UTVIUM

IDENTIFIKASI KENDARAAN .......,............1.1


PETA FITUR .. 1-1
NOTVOR I DENTI FIKASI KENDARAAI{ ..1-2
NOIVIOR SERI IMESIN .. {tt-L

FITUR ..." 1-3


GANIBARAN TENTANG SISTEiV FI .,,.... 1-3
SISTEIV] FUEL INJECTiGN 1-4

PERSIAPAN UNTUK IUELEPAS DAN I\,{El\lBOr\iGKAR. 1-5


PENGGA.NTIAT{ SUKU CADANG 1-5
GASKET, SEAL OLI, DAN C-RING 1-5
LOCK WASHERS/PLATES DAN COTTER PINS 1-6
BEARINGS DAf{ SEAL OI-I .,,.,...... 1-6
CIRCLIPS 1-6
KOTVPONEN KARET 1-6

INFORMASI SERVIS DASAR 1-7


SISTIIVI KELISTRiKAN ...."....... 1-7

ALAT KHUSUS/SPECIAL TOOL 1-12


IDENTIFIKASI KEN DARAAN
GEN
INFO tu
INFORMASI UMUM
IDENTIFIKASI KENDARAAN
PETA FITUR

Satuan:mm

135 fiarak ke tanah)

1,260 (jarak sumbu roda)


pan ru

68s (lebar keseluruhan)

C
(g
Y
-c E=
= f
L
E
=
o (6
o o-
llo E
o
'C,,
C,)
'o,
C o)
c
ro
cr)
o- o
ro
r l-

1-1
IDENTIFIKASI KEN DARAAN
GEN
INFO tu
"r.i'6i[on DENTI Fr KASr KE N DARAAN
r

Nomor identifikasi kendaraan @ tercetak di


bagian rangka/frame.

NOMOR IDENTIFIKAS! KENDARAAN


* MH3SE SSXXXXXXXXXX *
x
1\\

NOMOR SERI MESIN


o
Nomor seri mesin O tercetak di bagian yang
menonjoldi bagian kiri belakang mesin.
o

NOMOR SERI MESIN


* E3K3E-XXXXXXX *
o

1-2
FITUR
GEN
INFO ffi
'rTtrfum

GAUIBARANI TE}UTAIUG SISTEIVI Fg


Fungsi utama sistenn penyuplai bahan bakar adalah menyuplai bahan bakar ke ruang pembakaran
dengan perbandingan yang optimal antai'a udara dan bahan bakar, sesuai dengan kondisi
pengoperasian mesin dan suhu lingkungan. Pada sistem karburator konvensional, perbandingan
campuran udara dan bahan bakar yang disuplai ke ruang pembakaran dihasilkan oleh volume
udara pemasukan dan bahan bakar yang diukur oleh jet yang digunakan.
IVleskipun volume udara yang masuk sama, kebutuhan volume bahan bakar benarias! bergantulng
pada kondisi pengoperasian mesin, seperti akselerasi, deselerasi, atau pengoperasian dengan
beban berat. Karburator yang mengukur bahan bakar melalui pemakaian jet telah tersedia bersama
beragam alat tambahan, sehingga diperoleh perbandingan udara dan bahan bakar yang optimal
untuk mengakomodasi perubahan kondisi pengoperasian mesin.
Seiring semakin besarnya tuntutan terhadap kemampuan mesin dan gas buang i/ang lebih bersih,
diperlukan perangkat yang mampu mengendalikan perbandingan udara dan bahan bakar secara
lebih presisi. Untuk menjawab tuntutan tersebut, model ini menggunakan sistern Fuel lnjection (Fl)
yang dikendalikan secara elektronik, sebaEai pengganti bagi sistem karburator konvensional.
Sistem FI marnpu menghasilkan perbandingan udara dan bahan bakar yang optimai sepanjang
waktu, dengan memanfaatkan mikroprosesor yang rnengatur volume injeksi bahan bakar sesuai
kondisi pengoperasian rnesin yang terdeteksi dideteksi oleh bei'agam sensor. Penggunaan sistem
Fl nnenghasilkan suplai bahan bakar yang sangat teliti, meningkatkan respons rnesin,
meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan mengurangi emisi gas buang.

@ Lampu indikator peringatan mesin @ Busi


@ Coil pengapian/lgnition coil @ Engine temperatur sensor
@ Battery @ Crankshaft position sensor
@ Fuel inlector @ Saringan udara/Air filter
@ Throttle position sensor
@ Pompa bahan bakar
@ Tanki bensin
@ ECU (engine control unit)
@ O2sensor

1-3
FITUR
GEN
INFO tu
SISTENiI FUEL INIJECTICIN
Pompa bahan bakar menyuplai bahan bakar ke fuel injector melalui filter bahan bakar. Regulator
tekanan menjaEa tekanan bahan bakar yang diberikan ke fuel injector agar tetap konstan di angka
324 kPa (3,24 kgflcmz,46,1 psi). Ketika ECU memberi sinyal ke fuel injector, jalur bahan bakar
akan terbuka, sehingEa bahan bakar diinjeksikan ke intake manifold hanya selama jalur tersebut
dalam kondisi terbuka. Oieh karena itu, semakin lama fuel injector diberi sinyal (durasi injeksi),
semakin banyap bahan bakar yang dlsuplai. Sebaliknya, semakin singkat fuel injector diberi sinyal
(durasi injeksi), ser"nakin sedikit bahan bakar yang disuplai.
Durasi dan timing penginjeksian dikendalikan oleh ECU. Sinyal-sinyal yang diperoleh dari throttle
position sensor, crankshaft position sensor, 02 sensor dan engine temperature sensor digunakan
cleh EeU (enEine control unit) untuk menentukan durasi injeksi. Timing injeksi ditentukan
berdasarkan sinyal dari crankshaft position sensor. Hasilnya, volume bahan bakar yang diperlukan
mesin bisa disuplai setiap saat sesuai dengan kondisi pengendaraan.

o
ro
@

@
o
o ___-___J

llustrasi hanya sebagai


bahan acuan.

$i Pompa bahan bakar @ Rumah saringan udara


@ Fuelinjector @ Throttle position sensor
3 Coil pengapian/lgnition coil
Q Engine temperature sensor E Sistem bahan bakar
$rO2sensor E Sistim Air
O Catalytic Converter E Sistem kendali
j Crankshaft position sensor
3 ECU (engine control unit)
p Throttle body

1-4
INFORMASI PENTING
GEN
INFO tu
ifiFonmASr PENTTNG
PERSIAPAN UNTUK MELEPAS DAN
MEMBONGKAR.
1. Sebelum melepas dan membongkar,
bersihkan kotoran dan debu yang
menempel.
2. Pergunakan peralatan yang tepat dan
bersih seperti yang disarankan.
Lihat bagian "ALAI KHUSUS/SPESIAL
TOOL",
3. Pada saat membongkar, perhatikan
sukucadang yang kerjanya saling
F G:ir @z7 berpasangan. Misalnya gear, piston dan
cylinder, jika salah satu harus diganti,
gantilah satu set. Jangan mengganti hanya
salah satu dari komponen unit.
4. Selama membongkar mesin, bersihkan
semua suku cadang dan tempatkan sesuai
urutan pembongkaran. Hal ini
akan
mempercepat pada saat pemasangan
kembali.
5. Jauhkan semua komponen dari api.

8AS00021

PENGGANTIAN SUKU CADANG


Gunakan selalu suku cadang Yamaha untuk
\ \ / semua penggantian. Gunakan oli dan gemuk
yang disarankan oleh Yamaha. lr4erek lain
mungkin memiliki fungsi dan tampilan yang
.r' hampir sama, tetapi kualitasnya jauh berbeda.
/t

'iX'6rer, SEAL oLr, DAN o-RrNG


1. Ganti semua gasket, perapat dan O-ring
saat membongkar mesin. Semua
permukaan gasket, bibir seal oli, dan O-ring
harus dibersihkan.
2. Lumasi permukaan singgung suku cadang
dan bearing saat melepas. dan lumasi
gemuk pada peraoat oli

1-5
INFORMASI PENTING
GEN
INFO tu
Iii6r wASHERS/PLATES DAN corrEn
o PINS
Setelah dibongkar, ganti lock washers/plates
O dan cotter pins. Setelah Baut dikencangkan
sesuai spesifikasi, bengkokkan lock washer,
pada sisi yang rata dibagian bauVmur.

o e

8AS00024

BEARINGS DAN SEAL OLI


Pemasangan bearing dan oli seal, tanda huruf
a dan angka harus menghadap keluar.
(harustampak pada pandangan) Saat
pemasangan seal oli, lapisi bibir seal oli
dengan gemuk lithium-soap tipis. Lumasi
2 bearing ketika pemasangan, jika tepat.

OSealOli
SARAN
Jangan memutar bearing dengan udara
bertekanan tinggi. hal ini dapat
merusakkan permukaan bearing.

I
I
@ Bearing
I

BAS00025

CIRCLIPS
Sebelum perakitan kembali, periksa semua
@ circlip dan ganti bila rusak atau bengkok. Ganti
klip pin piston setelah dibuka. (clip pin piston
hanya dapat digunakan sekali) Saat
pemasangan circlip O, pastikan bagian
permukaan circlip yang tajam @ ditempatkan
pada posisi berlawanan arah tekanan @.
@ As/Shaft

8AS00025

KOMPONEN KARET
Periksa komponen karet barang kali telah
rusak. Sebagian komponen karet peka
terhadap bensin, oli mudah terbakar, gemuk,
dsb. Jangan biarkan ada benda yang
menyentuh komponen tersebut selain benda
yang sudah ditentukan.

1-6
INFORMASI SHRVIS DASAR
GEN
INFG @
BAS30402

SISTIM KELISTR!KAN

Penanganan komponen listrik


BCAT6600

Jangan mencabut kabel battery ketika


mesin beroperasi; komponen llstrEk bEsa
rusak.

BCAI 6751

PEMBERITAHUAN
Ketika mencabut kabel battery dari battery,
jangan lupa mencabut kabel negatifnya
terlebih dahulu, baru diikuti kabel positif.
Jika kabel positif dicabut lebih dahulu dan
alat atau benda sejenisnya menyentuh
kendaraan, akan timbul percikan api yang
sangat berbahaya.

SARAN
Jika kabel battery sulit dilepas akibat karat pada
terminal battery, bersihkan karat tel"sebut
dengan air panas.

BCAl 6760

PEMBERITAHUAN
('+"
Pastikan Anda menyambungkan kabel
battery ke terminal-terminal battery yang
U ./ benar. Sambungan yang terbalik-balik dapat
e merusak komponen listrik.
# (t ,,

8CA16771

Ketika menghubungkan kabel battery ke


battery, jangan lupa menghubungkan kabel
positifnya terlebih dahulu, baru diikuti kabel
negatif. Jika kabel negatif dihubungkan
lebih dahulu dan alat atau benda sejenisnya
menyentuh kendaraan sementara kabel
positif masih terhubung, akan tinrbul
pereikan api yang sangat berbahaya.

1-7
INFORMASI SERVIS DASAR
BCAl 6610
GEN
INFO tu
Putar kunci kontak ke posisi "OFF" sebelum
mencabut atau menghubungkan komponen
Iistrik.

ffiffi
8CA16620

Tangani komponen listrik dengan hati-hati,


dan jangan terkena guncangan keras.

BCA16630
ri:.i:.r:rrrl:iirrrir,1.r,ri:,.riari

r$ffiffis&t'em&l
Komponen listrik sangat peka dan bisa
rusak oleh listrik statis. Oleh karena itu,
jangan pernah menyentuh terminal dan
pastikan titik-titik hubungnya selalu dalam
keadaan bersih.

SARAN
Saat mereset ECU dengan memutar kunci
kontak ke posisi "OFF", tunggu sekitar 5 detik
baru kemudian putar kunci kontak ke posisi
"oN".

+
Memeriksa sistem kelistrikan
SARAN
Sebelum memeriksa sistem kelistrikan,
pastikan voltase battery setidak-tidaknya 12 V.

1-8
INFORMASI SERVIS DASAR
8CA14371
GEN
INFO tu
Jangan memasukkan ujung tester, pada
terminal coupler. Masukkan uiung tester
dari belakang coupler "a", dan hati-hati
jangan sampai membuat kabel longgar
atau rusak.

8CA16640

Untuk coupler tahan air, jangan masukkan


ujung tester ke coupler langsung. Pada saat
melakukan pemeriksaan dengan coupler
tahan air, gunakan test harness sesuai
spesifikasi atau test harness yang diiual
bebas dan sesuai.

Pemeriksaan sambungan
Periksa kabel, coupler, dan konektor barang kali
terdapat kotoran, karat, air, dll.
1. Lepaskan:
. Kabel
. Coupler

"":.fn"loo',

^) . Pada saat mencabut coupler, lepaskan


kunci coupler, tahan kedua bagian coupler
dengan aman, lalu cabut coupler.
. Ada banyak sekali jenis kunci coupler;
karena itu, periksalah jenis kunci coupler
sebelum mencabut coupler.

BCA16790

,P€fil8ERtfiAH,UA,N,-
Pada saat mencabut konektor, jangan tarik
kabelnya. Tahan kedua bagian konektor
dengan aman, baru cabut konektor.

1-9
INFORMASI SERVIS DASAR
GEN
INFO tu
2. Periksa:
. Kabel
. Coupler
. Konektor
Uap air -+ Keringkan dengan peniup udara.
KaraVkotor -+ Sambung dan cabut beberapa
kali.

3. Sambung
. Kabel
l2 . Coupler
-t\l . Konektor
SARAN
.Ketika menghubungkan coupler atau konektor,
tekan kedua bagian coupler atau konektor
secara bersamaan sampai tersambung
dengan kokoh.
. Pastikan semua sambungan sempurna.

+-
-r\ | /z

ll\\
4. Periksa:
. Ada hubungan
(pergunakan pocket tester)

Pocket tester
e& 90890-031 12
€ Analog pocket tester
YU-03112-C

SARAN
. Jika tidak terhubung, bersihkan terminal.
. Saat memeriksa kabel bodi, lakukan langkah
(1) sampai (3).
. Gunakan tester seperti terlihat pada gambar
disamping.

1-10
INFORMASI SERVIS DASAR
GEN
INFO &
5. Periksa: I
. Tahanan
Pocket tester
90890-031 12
:
L

Analog pocket tester


:
YU-03112-C :

SARAN
Nilai tahanan yang ditunjukkan diperoleh pada
suhu pengukuran standar yakni 20'C (68 "F).
Jika suhu pengukuran bukan 20"C (68 "F),
akan ditunjukkan kondisi pengukuran teftentu.

-ril
rII
Tahanan engine temperature
sensor
5.40-6.60 kfi pada suhu 0 "C (32 "F)
290-390 Q pada suhu 80 "C (176 "F)

1-1 1
ALAT KHUSUS/SPECIAL TOOL INFO
GEN
&
Krhr KHUSUS/sPEcIAL TooL
Alat-alat khusus berikut ini diperlukan untuk penyetelan dan perakitan secara akurat dan sempurna.
Gunakan alat khusus tersebut karena akan mencegah kerusakan akibat kesalahan penggunaan
alat atau pun kesalahan teknik. Alat khusus, nomor suku cadang, atau kedua-duanya bisa berbeda
di masing-masing negara.
Pada saat melakukan pemesanan, rujuklah daftar di bawah ini agar terhindar dari kesalahan.

No Alat Nama alat dan fungsinya Gambar llustrasi


Slide hammer bolt

90843-08E1 1

Alat ini digunakan untuk melepas dan


memasang rocker arm shaft.
Rotor holding tool

90843-08H08 Alat ini digunakan untuk memegang


rotor AC magneto saat melepas atau
memasang mur rotor AC magneto.
Ring nut wrench

90890-01 268 Alat ini digunakan untuk


mengendorkan dan mengencangkan
mur kemudi.
Tappet adjusting tool

90890-01 31 1
Alat ini digunakan untuk menyetel
kelonggaran celah klep.
T-handle @
Shock absorber rod mounting @
90843-1 1 046
90890-01 294 Alat ini digunakan untuk menahan
holder damper rod saat melepas dan
memasang holder damper rod.
e @

Locknut wrench 41

90890-01 348 Alat ini digunakan untuk melonggarkan 46


dan mengencangkan locknut pada puli
sekunder.
Flywheel puller

90843-08H02
AIat ini digunakan untuk melepas
MagneVRotor.

1-12
ALAT KHUSUS/SPECIAL TOOL
GEN
INFO tu
No Alat Nama alat dan fungsinya Gambar llustrasi
Fork seal driver weight @
Fork seal driver attachment @
90890-01 1 84
90890-01 1 86
Alat ini digunakan untuk memasang
seal oli.
e @

Oil seal guide

90890-01 384
Alat ini digunakan untuk memasang
seal oli.
Kunci steering

90890-01 403 Alat ini digunakan untuk


mengendorkan dan mengencangkan
mur kemudi.
Sheave holder

90890-01 701
AIat ini digunakan untuk menahan pulli
secondary.
Thickness gauge

90843-1 1 0C2
Alat ini digunakan untuk mengukur
celah klep.
Compression gauge

90843-08E1 4
Alat ini digunakan untuk memeriksa
dan mengukur kompresi mesin.
Digital tachometer

90843-08H10
AIat ini digunakan untuk mendeteksi
rpm mesin.
Timing light

90843-08H09
Alat ini digunakan untuk memeriksa
saat pengapian/ignition timing.
Pocket tester

90843-08H07
Alat ini digunakan untuk memeriksa
sistim kelistrikan.

1-1 3
ALAT KH USUS/SPECIAL TOOL
GEN
INFO tu
No Alat Nama alat dan fungsinya Gambar llustrasi
Valve lapper
,)P
90843-08E08

Alat ini digunakan untuk valve lapping.


Valve spring compressor
Valve spring compressor attachment
90890-0401 I (o19 mm)
90890-041 08
Alat ini digunakan untuk melepas, dan
memasang klep dan per klep.
Valve guide remover (o5 mm)

90890-04097
Alat ini diperlukan untuk melepas dan
memasang penuntun klep/valve guide
Valve guide installer (45 mm)

90890-04098
Alat ini diperlukan untuk memasang
penuntun klep/valve guide.
Valve guide reamer (o5 mm)

90890-04099 Alat ini digunakan untuk


membersihkan dan me-reamer
penuntun klep/valve guide.
lgnition checker

30890-06754
Alat ini digunakan untuk memeriksa
komponen sistem pengapian.
Yamaha bond No. 1215
(Three bond No. 1215@)
33890-85505
Sealant (bond) ini digunakan untuk
perapat sambungan crankcase.
Digital circuit tester

i 3890-031 74
Alat ini digunakan untuk memeriksa
sistem kelistrikan.
Fl diagnostic tool
ffiw
: I890-031 82
Alat ini digunakan untuk memeriksa
diagnostik.

1-14

E
ALAT KHUSUS/SPECIAL TOOL INFO
GEN
tu
No Alat Nama alat dan fungsinya Gambar llustrasi
Piston pin puller set

90890-01 304
Alat ini digunakan untuk melepas pin
o o
piston.
Pressure gauge

90890-031 53
Alat ini diperlukan untuk
mengukurtekanan bahan bakar
Crankcase separating tool 90890-01 1 35

90890-01 1 35
Alat ini digunakan untuk melepas
Crank shafVporos engkol.
Crankshaft installer pot 90890-01 274

90890-01274
Alat ini digunakan untuk memasang
crankshafUporos engkol.
Crankshaft installer bolt

90890-01 275
Alat ini digunakan untuk memasang 4xP1.5
crankshafVporos engkol.
Adapter (lvl12)

90890-01 278
Alat ini digunakan untuk memasang
crankshaft/poros engkol.
Crankshaft installer spacer

90890-041 56
Alat ini digunakan untuk memasang
crankshafVporos engkol.
Spring clutch removal

90843-1 1 099
Alat ini digunakan untuk merakit dan
membongkar puli sekunder.
Cam chain sprocket holder

90843-1 1 0A0
AIat ini digunakan untuk melepas atau
memasang sprocket camshaft.

1-1 5
ALAT KHUSUS/SPECIAL TOOL INFO
GEN
fr
No Alat Nama alat dan fungsinya Gambar llustrasi
Oil cap removal

90843-'1 10A1
Alat ini digunakan untuk melepas atau
memasang tutup oli.
Bearing puller attachment (a32 mm)

90843-1 1 0A3
Alat ini digunakan untuk menyambung /t
alat pemisah crankcase.
YATVAHA DIAGNOSTIC TOOL

90890-03231 Alat ini digunakan untuk


memeriksasistem fuel injection (mode
diagnostic).
Fuel pressure adapter (o6.3 mm)

90890-03227
Alat ini digunakan untuk mengukur
tekanan bahan bakar.

1-16
SPEC TF
BAB 2
SPESIFIKASI

SPESIFIKASI MESIN 2-2

SPESIFIKASI RANGKA 2-9

SPESIFIKASI KELISTRIKAN...... ...,.........2.12

SPESIFTKASI PENGENCANGAN SECARA UMUM ..2.14

TORSI PENGENCANGAN ........2.15


MESIN
TORSI PENGENCANGAN .,.,2-15
RANGKA..
TORSI PENGENCANGAN .,...,..,,..,.,,2-17

BAGIAN YANG DILUMASI DAN JENIS PELUMAS 2-19


BAGIAN MESIN YANG DILUMASI DAN TIPE PELUMAS 2-19
BAGIAN YANG DILUMASI PADA CHASSIS DAN TIPE PELUIUAS 2-20

LUBR!CATION DIAGRAMS........... 2-21

JALUR KABEL..... ...2.23


SPESIFIKASI UMUM SPEC CF
SPESIFIKASI
SPESIFIKASI UMUM
Model LNS125
Kode Model 2PHl (cast wheel)
2PH2 fiari-jari)
Dimensi
Panjang 1870 mm (73.6 in)
Lebar 685 mm (26.97 in)
Tinggi '1035 mm (40.75 in)
Tinggi tempat duduk 750 mm (29.53 in)
Jarak sumbu roda 1260 mm (49.6 in)
Jarak terendah ketanah 135 mm (5.32 in)
Kemampuan berbelok 1875 mm (73.82in)
Berat
Basah (dengan olidan tangki penuh) 2PH1 92 kg (203 lb)
2PH2 e4 kg (207\b)
Beban Maksimum* 153 kg (337 lb)
* Beban dihitung dari berat total bawaan,
pengendara, pembonceng, dan aksesoris

2-1
SPESIFIKASI MESIN SPEC TF
SPESIFIKASI MESIN
Bagian Standar Batas
Mesin
Tipe Mesin Pendingin udara 4-langkah, SOHC
Volume mesin 125 cmg
Susunan silinder Silinder tunggal condong depan
Diameter x langkah 52.4x 57.9 mm (2.06 x 2.28in)
Perbandingan kompresi 9.5:1
Tekanan kompresi standar 1 100 kPa (1 1 .0 kgf/cm2,
'156.5 psi)
(di atas permukaan laut) pada 510 r/min
Sistem starter Electric starter dan kickstarter
Bahan bakar
Bahan bakar yang disarankan Bensin tanpa timbal
Kapasitas tangki bahan bakar 4.2 L (O.92lmp gal, 1.1 1 US gal)
Oli mesin
Sistem pelumasan Pelumasan basah
OIi yang disarankan YAMALUBE SAE 10W-40 atau 20W-40
API service tipe SG atau lebih tinggi,
JASO standard MB
Kapasitas oli mesin
Ganti oli berkala 0.8 L (0.70|mp qt, 0.85 US qt)
Kapasitas total 0.84 L (0.74 lmp qt, 0.89 US qt)
Oli transmisifinal
Oli yang disarankan YAMALUBE SAE 10W-30 type SE motor
oil
Ganti oli berkala 0.10 L (0.09 lmp qt, 0.11 US qt)
Jumlah 0.11 L (0.10 lmp qt, 0.12 US qt)
Pompa oli
Tipe saringan oli Sentrifugal
Tipe pompa oli Trochoid
Kelonggaran ujung rotor dalam ke 0.150 mm (0.00059 in) 0.23 mm
ljung rotor luar (0.0091 in)
Kelonggaran rotor luar ke rumah 0.13-0.18 mm 0.25 mm
pompa oli (0.00e8 in)
Kelonggaran rumah pompa oli ke 0.06-0.11 mm (0.0024-0.0043 in) 0.18 mm
'otor dalam dan rotor luar (0.0071 in)
Ketebalan rotor 9.95-10.06 mm (0.392-0.396 in)
Busi
Tipe/Produsen CR6HSA/NGK
Celah busi 0.6-0.7 mm (0.023-0.0271 in)

2-2
SPESIFIKASI MESIN SPEC TF
Bagian Standar Batas
Klep, dudukan klep, penuntun klep/
valve guide
Kelonggaran klep (dingin) MASUK 0.06-0.10 mm (0.0024-0.0039 in)
BUANG 0.18-0.22 mm (0.0071-0.0087 in)
Dimensi batang klep

\" c
A

Diameter kepala Lebar permukaan Permukaan


I D

dudukan Ketebalan kepala


?" diameter kepala IVASUK 25.9-26.1 mm (1 .0197-1.0276 in)
BUANG 20.9-21.1 mm (0.8228-0.8307 in)
"B" lebar permukaan TVIASUK 1.626-2.916 mm (0.0640-0.1148 in)
BUANG 1.414-2.702 mm (0.0557-0.1064 in)
"C" lebar dudukan TVASUK 0.9*1 .2 mm (0.035 4-0.047 2 in) 1.6 mm
(0.0630 in)
BUANG 0.9-1 .2 mm (0.0354-0.0472 in) 1.6 mm
(0.0630 in)
"D" ketebalan kepala IUASUK 0.7 mm (0.0276 in)
BUANG 0.7 mm (0.0276 in)
Diameter luar batang TVASUK 4.975-4.990 mm (0.1958-0.1964 in) 4.945 mm
(0.1947 in)
BUANG 4.960-4.975 mm (0.1953-0.1959 in) 4.930 mm
(0.19341 in)
Diameter dalam guide tvlASUK 5.000-5.012 mm (0.1969-0.1973 in) 5.050 mm
(0.1988 in)
BUANG 5.000-5.012 mm (0.1969-0.1973 in) 5.050 mm
(0.1988 in)
Kelonggaran Guide MASUK 0.010-0.037 mm (0.0003-0.0014 in) 0.080 mm
(0.0031 in)
BUANG 0.025-0.052 mm (0.0009-0.0020 in) 0.11 mm
(0.0043 in)
Kebengkokan batang klep 0.010 mm
(0.0004 in)

2-4
SPESIFIKASI MESIN SPEC EF
Bagian Standar Batas
Per klep
Panjang bebas per
Masuk/Buang 33.75 mm (1.328 in) 32.10 mm
(1.264 in)
Panjang terpasang (klep menutup)
Masuk/Buang 26.80 mm (1.05 in)

Tenaga tekan per (terpasang)


Masuk/Buang 132.2-152.2N
(1 3.5-1 5.5 kgf, 29.8-34.2 lb)
Kebengkokan per

r-x

lt/asuk/Buang 2.5'/1.5 mm
(2.5"/0.06 in)
Arah lilitan (dari atas)
Masuk Searah putaran jarum jam
Buang Searah putaran jarum jam
Silinder
Titik pengukuran "H" 40.0 mm (1.57 in)
Diameter 52.400 -52.423 mm (2.063-2.0639 in)
Ketirusan maks. H 0.05 mm
(0.0020 in)

Out-of-round 0.05 mm
maks. (0.0020 in)
0.05 mm
Batas kebengkokan (0.0020 in)
Piston
Kelonggaran piston ke silinder 0.016-0.030 mm (0.0006-0.0012 in)

Diameter "D" 52.377 -52.400 mm (2.0621-2.0630 in)

Tinggi "H" 5.0 mm (0.1969 in)


Diameter pin piston (dalam piston)
Diameter 13.002-13.013 mm (0.51 18-0.5123 in) 13.043 mm
(0.5135 in)
Offset 0.25 mm (0.010 in)
Arah Offset lntake side

2-5
SPESIFIKASI MESIN SPEC TF
Bagian Standar Batas
Pin piston
Diameter luar 12.996-13.000 mm (0.51 16-0.51 18 in) 12.976 mm
(0.5109 in)
Kelonggaran pin piston ke lubang pin 0.002-0.017 mm (0.0001-0.0007 in) 0.068 mm
piston (0.0027 in)
Ring piston
Top ring
B

Tipe ring Barrel


Dimensi (B x T) 0.8 x 1.9 mm (0.031 x 0.075 in)
Celah (terpasang) 0.07-0.17 mm (0.0028-0.0067 in) 0.37 mm
(0.0146 in)
Celah ring dengan alur 0.030-0.065 mm (0.0012-0.0026 in) 0.12 mm
(0.0047 in)
Ring kedua

B
T

Tipe ring Taper


Dimensi (B x T) 0.8 x 2.0 mm (0.031 x 0.079 in)
Celah (terpasang) 0.15-0.30 mm (0.0059-0.01 18 in) 0.57 mm
(0.0224 in)
Celah ring dengan alur 0.020-0.055 mm 0.12 mm
(0.0047 in)
Blng oli

Dimensi (B x T) 1.5 x 2.0 mm (0.059 x 0.079 in)


Celah (terpasang) 0.20-0.70 mm

2-6
SPESIFIKASI MESIN SPEC TF
Bagian Standar Batas
Crankshaft

t!+,
l_l
A
Lebar Crank "A" 43.9544.00 mm (1.7303-1 .7323 in)
Batas kebengkokan "C" 0.05 mm
(0.002 in)
Big end side clearance "D" 0.1 50-0.450 mm (0.00591 -0 .01771 in)
Big end radial clearance "E" 0.003-0.01 4 mm (0.0001 1-0.00055 in)
Tipe kopling Kering, Centrifugal automatic
Kopling centrifugal Automatic
Ketebalan kampas kopling 4.0 mm (0.16 in) 2.0 mm
(0.09 in)
Panjang bebas per kampas kopling mm (1.252 in)
31 .8
Diameter dalam rumah kopling 125 mm (4.92in) 125.5 mm
@.9a in)
Panjang bebas per kompresi 91.0 mm (3.5827 in) 81.9 mm
(3.22in)
Diameter luar pemberat 19.9-20.1 mm (0.7874-0.7413 in) 19.5 mm
(0.7677 in)
Pemberat puli primer/jumlah 12.0 9/6 unit
Kopling - in revolution 2500-2900 r/min
Kopling - stall revolution 4700-5300 r/min
V-belt
Lebar V-belt 21.2 mm (0.83 in) 19.9 mm
(0.78 in)
Transmisi
Tipe transmisi V-belt automatic
Perbandingan reduksi Primary 1

Final drive Gear


Perbandingan reduksi Secondary 10.156 (56/16 x39/12)
Single speed automatic 2.294-0.804:1
Kickstarter
Tipe Kickstarter Tipe ratchet
Tenaga gesek pinion gear kickstarter 1.0-3.5 N
(0.10-0.35 kgf ,0.22-0.77 lb)
Saringan udara
Elemen saringan udara Oil coated paper element

2-7
SPESIFIKASI MESIN SPEC TF
Bagian Standar Batas
Fuel injector
',':del/jumlah 2PH 00i1
Tt'rrottle body
','odel (produsen x jumlah) sEAC24-29x1(tvilKUNl)
I mark 2PH1 00
(ondisi langsam
'r.ecepatan putaran langsam mesin 1500-1700 r/min
3erak bebas kabel throttle 3.0-7.0 mm (0. 1 2-0.28 in)
Temperatur mesin 80-90 derajat C
Tekanan saluran bahan bakar ketika
a ngsam 300-390 kPa (3.0-3.9 kgf/cm, 42.7-55.5 psi)

2-8
SPESIFIKASI MESIN SPEC TF
SPESIFIKASI RANGKA
Bagian Standar Batas
Frame
Tipe frame Underbone
Sudut caster 26.50"
Trail 100 mm (3.95 in)
Roda depan
Tipe roda 2PH1 : Cast wheel
2PH2: Pelek jari-jari
Pelek
Ukuran 14 x 1.40
Bahan 2PH1 : Aluminium
2PH2: Baja
Pergerakan roda 90 mm (3.54 in)
Keolengan roda
ltlaks. keolengan roda ke atas 2PH1 :1.0 mm
(0.0a in)
2PH2: 2.0 mm
(0.08 in)
lVaks. keolengan roda ke samping 2PH1 :1.0 mm
(0.0a in)
2PH2:2.0 mm
(0.08 in)
Roda belakang
Tipe roda 2PH1 : Cast wheel
2PH2: Pelek jari-jari
Pelek
Ukuran 14x1.60
Bahan 2PH1 : Aluminium
2PH2: Baja
Pergerakan roda 80 mm (3.15 in)
Keolengan roda
lvlaks. keolengan roda ke atas 2PH1 :1.0 mm
(0.0a in)
2PH2:2.0 mm
(0.08 in)
[Vaks. keolengan roda ke samping 2PH1 :1.0 mm
(0.0a in) *
2PH2: 2.0 mm
(0.08 in)
Ban depan
Tipe ban Dengan ban dalam
Ukuran 70/90-1 t'AlC 34P
Produsen/model IRC/NF59
Tekanan angin ban (kondisi dingin) 200 kPa (2.00 kgf/cm2, 28 psi)
It/inimum kedalaman alur ban. 1.0 mm
(0.04 in)

2-9
SPESIFIKASI RANGKA SPEC TF
Bagian Standar Batas
Ban belakang
Tipe ban Dengan ban dalam
Ukuran 80/90 - 1At'AlC 40P
Produsen/model IRC/NR76
Tekanan angin ban (kondisi dingin) 225 kPa (2.25 kgtlcm2, 32 psi)
N/inimum kedalaman alur ban. 1.0 mm
(0.04 in)
Rem depan
Tipe Rem Cakram tunggal/Single disc brake
Pengoperasian Pengoperasian tangan kanan
Gerak bebas tuas rem (ujung tuas) 11.0-17.0 mm (0.43-0.67 in)
Cakram rem
Diameter x ketebalan 190 x 3.5 mm (7.48 x 0.14 in)
Ketebalan min. 3.0 mm
(0.12 in)
Defleksi maks 0.15 mm
(0.005 in)
Ketebalan kampas rem-dalam 4.4 mm (0.17 in) 0.8 mm
(0.031 in)
Ketebalan kampas rem-luar 4.4 mm (0.17 in) 0.8 mm
(0.031 in)
Diameter dalam master cylinder 11 mm (0.43 in)
Diameter dalam caliper cylinder 33.34 mm (1.3'l in)
l'/inyak rem yang disarankan DOT 3 atau DOT 4
Rem belakang
Tipe Rem Rem tromol
Pengoperasian Pengoperasian tangan kiri
Tipe rem tromol Leading, trailing
Gerak bebas tuas rem (ujung tuas) 15-20 mm (0.39-0.79 in)
Diameter dalam tromol 130 mm (5.12 in) 131 mm
(5.16 in)
Ketebalan sepatu rem 4.0 mm (0,16 in) 2.0 mm
(0.08 in)
Panjang bebas per rem 52 mm (2.05 in)
sisi camshaft)
Panjang bebas per rem (sisi pivot) 48 mm (1.89 in)
Kemudi
T pe bearing kemudi Angular bearing
Sudut lock ke lock (kiri) 47.5"
Sudut lock ke lock (kanan) 47.5'

2-10
SPESIFIKASI RANGKA SPEC TF
Bagian Standar Batas :-
Suspensi depan
Tipe suspensi Telescopic fork
Tipe fork depan Per koil/oil damper
Pergerakan fork depan 90 mm (3.5a in)
Per
Panjang bebas per 266.5 mm (10.49 in) 261.2 mm
(10.28 in)
Panjang terpasang 259.5 mm (10.22in)
Tekanan per (Kl) 3.60 N/mm (0.36 kgf/mm,20.16 lb/in)
Tekanan per (K2) 8.50 N/mm (0.85 kgf/mm,47.61 lb/in)
Langkah per (K1 ) 0-65 mm (0-25.591 in)
Langkah per (K2) 65-90 mm (2.5591-3.5433 in)
Terdapat per tambahan Tidak
Olifork
Oliyang disarankan Yamaha suspension oil G10
Kapasitas oli (setiap fork) 62 cm3 (2.1 9 lmp.oz, 2.10 us.oz)
Ketinggian (dari bagian atas inner 72mm (2.8346 in)
tube, dengan posisi inner tube
terkompresi penuh, dan tanpa per
fork)
Diameter luar inner tube 26 mm (1.02 in)
Batas kebengkokan inner tube 0.2 mm
(0.008 in)
Suspensi belakang
Tipe suspensi Unit swing
Tipe per/shock absorber Per koil/oil damper
Pergerakan shock absorber belakang 78 mm (3.07 in)
Per 249.6 mm (9.83 in) 244.6 mm
Panjang bebas per (9.63 in)
245.6 mm (9.76 in)
Panjang terpasang 28.5 N/mm (2.85 kgf/mm, 159.6 lb/in)
Tekanan per (Kl) 37.0 N/mm (3.70 kgf/mm,207.19 lb/in)
Tekanan per (K2) 0-50 mm (0-1.97 in)
Langkah per (Kl ) 50-78 mm (1.97-3.07 in)
Langkah per (K2) Tidak
Terdapat per tambahan

2-11
SPESIFIKASI KELISTRI KAN SPEC EF
33 ESIFIKASI KELISTRIKAN
Bagian Standar Batas
, : :ase sistem 12V
S s:em pengapian
- :: s stem pengapian TCt
, 1.,:- pengapian (BTDC) 10'pada 1600 r/min
- :: oengeseran/Advancer type Elektrik (Digital)
TCt
il'lodel magneto/produsen 2PHO / Yamaha lt/otor Electronic
lndonesia
:-a1an crankshaft position sensor 228-3420(W/L-W/R)
.i,: I pengapian
,'::el'produsen 2PH-0 / Yamaha Motor Electronic
lndonesia
'' - 'rum jarak loncatan pengapian 6 mm (0.2a in)
-:-anan primary coil 2.16-2.64 A
-1-anan secOndary coil 8.64-12.96 kO
--tup busi
: =-an Resin
-: - anan 3.75-6.25 kf)
Sistem pengisian
Tipe AC magneto
Model/produsen 2PH0 lYamaha lVotor Electronic
Indonesia
: -tput standar 14V 150 W5000 r/min
S:ator coil/warna 0.50-0.74 fi A/V-W
a ectif ier / regulator
',':Cel/produsen 2BL-00 (CHONGOTNG HECHENG)
. i tase regulator (DC) 14.0-15.0 V
'r,. apasitas rectifier (DC) 204
Battery
','odel/produsen GTZ4V IYTZ4V
.'o ltase/kapasitas battery 12 V/3.0 Ah
Tipe lampu depan lncandescence

2-12
SPESI FIKASI KELISTRI KAN SPEC TF
Bagian Standar Batas
Bohlam (voltase/watt x Jumlah)
Lampu depan 12Vl32W32Wx1
Lampu posisi 12V13.4 W x 2
Lampu belakang / Iampu rem 12Vl5Wl21W x 1

Lampu sein depan 12V110 W x 2


Lampu sein belakang 12V110 W x 2
Lampu meter 12V11.7 W x 2
Lampu indikator dan peringatan
(voltase/watt x Jumlah)
Lampu indikator belok/sein 12V/1;7 Wx 1

Lampu indikator sorot jauh 12V11.7 Wx 1

Lampu peringatan mesin bermasalah 12V11.7 Wx 1

Lampu indikator eco 12V/1.7 Wx 1

Sistem electric starter


Tipe sistem Constant mesh
lVlotor starter
Ir/odel 54P1
Power output 0.36 kw
Tahanan Armature coil 0.0279-0.0341 e)
Panjang sikaVbrush 7.0 mm (0.27 in) 3.5 mm
(0.14 in)
Tenaga per 3.92-5.88 N
(392-588 gf, 13.83-20.74 oz)
Diameter komutator 17.6 mm (0.69 in) 16.6 mm
(0.65 in)
[Mica undercut 1.35 mm (0.05 in)
Unit sender bahan bakar
Model/produsen Al-0046-001 (NIPPON SEIKI) x 1

Tahanan unit sender-penuh 4-10 f)


Tahanan unit sender-kosong 90-100 f)
Sekring (ampere x jumlah)
Sekring 15Ax'l
Sekring cadangan 15Ax1
Throttle position sensor
Tahanan /warna 3-7kO t(L-BtL)
Voltase output (dengan klep throttle) 0.63-0.73V1(Y-BlL)
(longgar / warna)
Engine temperature sensor
Model (produsen) 54P (PANASONTC)
Tahanan coil 2.51-2.78 kO
0.21-0.22kO

2-13
TABEL KONVERSI/
SPESIFIKASI PENGENCANGAN SECARA UMUM SPEC TF
:-a:::1

TABEL KONVERSI trltrnKASI PENcENcANGAN


S:mua data spesifikasi dalam buku panduan SECARA UMUM
- adalah dalam satuan Sl dan satuan Tabel di bawah ini menunjukkan
",=TRIK. pengencangan standar sesuai ulir standar
: -rakan tabel di bawah ini untuk mengonversi lSO. Spesifikasi torsi pengencangan untuk
:e:Jan METRIK Ke IMPERIAL. komponen atau unit khusus dapat dilihat di
setiap bab buku petunjuk ini. Untuk
Contoh: menghindari defleksi dari komponen yang
METRIC PERKALIAN INCHIIIMPERIAL dikencangkan dengan banyak baut,
** mm x 0.03937
= ** in
kencangkan dengan pola silang dan bertahap
2mm x 0.03937 = 0.08 in hingga batas torsi yang ditentukan. Kecuali
-:3EL KONVERSI
dinyatakan lain, spesifikasi torsi
pengencangan mengharuskan ulir dalam
METRIK KE IMPERIAL kondisi bersih dan kering. Komponen harus
berada dalam suhu ruang.
Satuan Satuan
Perkalian
metrik imperial
m'kg 7.233 ft.rb

o
m.kg 86.794 in.lb
::- lenca
- cm.kg 0.0723 ft.tb
t =r cm.kg 0.8679 in.lb
T-
A
: = :l

' :::3atan
kg
s
km/hr
2.205
0.03527
0.6214
tb
oz
mph
l_
km 0.6214 mi
m 3.281 ft
m 1.094 yd
cm 0.3937 in A: Ukuran bauVmur
mm 0.03937 in B: Diameter ulir luar
cc (cm3) 0.03527 oz (lMP liq.)
Torsi pengencangan
'_)tet cc (cm3) 0.06102 cu.in
' A B secara umum
=: asitaS It (liter) 0.8799 qt (lMP liq.)
It (liter) 0.2199 gal (lMP liq.)
(mur) (baut)
Nm m.kg ft.lb
kg/mm 55.997 lb/in
kg/cm2 14.2234 psi(lb/in'?) '10 mm 6mm 6 0.6 4.3
-: ^-lain
Centigrade 9/5+32 Fahrenheit ('F)
fc) 12 mm 8mm 15 1.5 11

14 mm 10 mm 30 3.0 22
17 mm 12 mm 55 5.5 40
19 mm 14 mm 85 8.5 61

22 mm 16 mm 130 13.0 94

2-14
,
SPEC TF
TORSI PENGENCANGAN
TORSI PENGENCANGAN MESIN
Torsi
Nama Ukuran
Komponen yang dikencangkan Jmlh pengencangan Keterangan
komponen ulir
Nm m.kg ft.lb
Busi tv10 1 13 1.3 9.4
Cylinder head Mur tu8 4 22 2.2 16 .reDl
Penutup cylinder head Baut tM6 2 11 1.1 8.0
Cylinder head (sisi rantaitiming) Baut tu6 2 10 1.0 7.2
Baut stud cylinder head Baut stud tv8 2 15 1.5 11
Baut pemeriksa oli (cylinder head) Baut IU6 1 7 0.7 5.1
Pelat timing chain guide stopper Baut tu6 2 10 1.0 7.2 €
Sproket camshaft Baut \17 1 28 2.8 24
Locknut penyetel klep Mur M5 2 7 0.7 5.1
Dudukan rantaitiming Baut tM6 1 10 1.0 7.2
Penegang rantaitiming Baut IV6 2 10 1.0 7.2
Penahan camshaft bearing Baut M6 12 1.2 8.7
1
@
Air Shroud 2 Baut tv6 3 I 0.8 5.8
Cover kipas Sekrup M6 3 1.3 0.13 0.94
Air Shroud 2 Sekrup M6 3 1.3 0.13 0.94
Kipas Baut tv6 3 I 0.8 5.8 .G
Rotor AC magneto Mur tM12 1 70 7.0 51
Cover pompa oli Baut '10 '1.0
tM6 3 7.2
Unit pompa oli Sekrup l\45 2 4 0.4 2.9
Baut penguras oli mesin Busi M30 1 20 2.0 14
(kawat saringan oli)
Baut penguras oli mesin Baut l\412 1 20 2.0 14
Baut penguras oli transmisi Baut tv6 1 13 1.3 9.4
Pipa exhaust [Vur IV8 2 15 1.5 11
Knalpot Baut tM8 2 31 3.1 22
Manifold pemasukan Baut tv6 2 10 1.0 7.2
lnjector Baut tu6 1 10 1.0 7.2
Rumah saringan udara Baut tM6 3 10 1.0 7.2
lntake manifold dan throttle body Baut IU6 2 10 1.0 7.2

2-15
TORSI PENGENCANGAN SPEC TF
Komponen yang Nama Ukura Jm! Torsi pengencangan Keterang
dikencangkan komponen n ulir h Nm m.kg ft.rb an
Klem joint throttle body Baut M4 1 2.5 0.25 1.8 Kencangkan
n
Engkol kickstarter Baut IVI6 1 15 1.5 11 sampai
'1.0 menyentuh
Penutup saringan rumah V-belt Baut M6 4 10 7.2
collar
Crcver casing V-belt Baut M6 I 10 1.0 7.2
\ Penutup bawah rumah V-belt Baut M6 2 10 1.0 7.2
Pelat kickstarter shaft Baut M6 4 10 1.0 7.2
Cover gasing transmisi Baut M6 7 10 1.0 7.2
Mur puli primer Mur Ml2 1 37 3.7 27
Rumah kopling lt/ur M12 1 37 3.7 27
C,arrier kopling lvlur M28 1 55 5.5 40
Cover kopling starter Baut M6 6 10 1.0 7.2
Crankcase (kiri dan kanan) Baut M6 10 10 1.0 7.2
Baut stud crankcase Baut M8 4 13 1.3 9.4
Unit koil stator Baut M6 3 11 1.1 8.0 €
Crankshaft position sensor Baut M6 2 11 1.1 8.0
Motor starter Baut M6 2 10 1.0 7.2
Engine temperature sensor Baut M10 1 '17 1.7 12
Oz S@flSOI Baut M12 1 30 3.0 22

-,lrutan pengencangan baut cylinder head:

2-16
TORSI PENGENCANGAN SPEC TF
TORSI PENGENCANGAN RANGKA

Ukuran pengencangan
Komponen yang dikencangkan Jmlh Keterangan
ulir Nm m.kg ft. lb
Braket mesin dan mur frame M10 1 54 5.4 39
Braket mesin dan mur mesin N/l10 1 54 5.4 39
Baut union selang rem M10 2 26 2.6 19
Baut penahan selang rem M6 2 7 0.7 5.1
Mur as roda depan M10 1 40 4.0 2.9
Baut fender depan M6 3 7 0.7 5.1
Baut kaliper rem depan M10 2 35 3.5 25
Sekrup bleeding kaliper rem depan M7 1 6 0.6 4.3
Baut cakram rem depan IVIS 3 23 2.3 17
Baut penuntun kabel speedometer M6 1 7 0.7 5.1

Mut kabel speedometer dan unit meter gear M12 1 2.5 0.2s 1.8
Mur ring bawah M25 1 30 3.0 22 Lihat Tip
Ring bagian atas M25 1 75 7.5 54 Lihat Tip
Baut pinch braket bawah 4 38 3.8 27
Baut penahan damper rod fork depan 23 2.3 17
Baut pompa bahan bakar
1
{
M5 4 4.0 0.4 29
Baut boks penyimpanan M6 4 9 0.9 6.5
Baut unit pengunci tempat duduk M6 2 7 0.7 5.1
Baut fender belakang IU6 2 I 0.9 6.5
Mur shock absorber belakang M10 1 17 1.7 12
Baut shock absorber belakang tu8 1 16 1.6 12
Sekrup cover belakang tu6 2 4.O 0.4 2.9
Baut pegangan pembonceng M6 4 9 0.9 6.5
Baut tangki bahan bakar tu6 2 I 0.8 5.8
Baut koil pengapian M6 2 7 0.7 5.1
Ittlur as roda belakang M16 1 150 15 108
Baut pinch tuas camshaft rem belakang M6 1 7 0.7 5.1
Mur pin pivot sepatu rem belakang M10 1 20 2.O 14 Stake
Mut tangkai kemudi dan braket bawah rv10 1 53 5.3 38
[\Iur kaca spion MIlO 2 32 3.2 23
Baut pinch penahan tuas rem belakang M6 1 7 0.7 5.1
Mur tuas rem belakang IM6 1 7 0.7 5.1
Sekrup switch handlebar (kiri) M5 2 2.0 0.2 1.4
Sekrup kabel speedometer dan unit meter M12 1 2.5 0.25 1.8
Baut penahan master cylinder rem depan tv6 2 11 1.1 8.0
Sekrup tutup reservoir master M4 2 2 0.2 1.4
cylinder rem depan
Baut tuas rem depan M6 1 7 0.7 5.1
Mur tuas rem depan M6 1 7 0.7 5.1
Baut penahan kabel throttle IVI5 1 3.5 0.35 2.5
(sisithrottle grip)
Baut penahan kabel throttle tvl5 2 4.5 0.45 3.3
(sisithrottle body)

2-17
TORSI PENGENCANGAN SPEC TF
Komponen yang Ukuran Torsi pengencangan
Jmlh Keterangan
dikencangkan ulir Nm m kg fr.tb
S:<rup throttle grip tu5 2 2.0 0.2 1.4
ia,t penahan kabel rem belakang tv6 2 7 0.7 5.1
=
aut kait per standar tengah M6 1 7 0.7 5.1
=
art switch standar samping M5 2 4.5 0.45 3.3
','-r standar samping M8 1 24 2.4 17
:a;t pijakan kaki penumpang M8 2 16 1.6 12
",: i leg shield M6 1 10 1.0 7.2
la;t footrest board M6 4 10 1.0 7.2
latt braket klakson tu6 1 7 0.7 5.1
latt kunci kontak M6 2 7 0.7 5.1
: -aket kabel pengunci jok dan M5 1 4.0 0.4 2.9
:a:t kunci kontak
3a..it frame dan stay tM6 2 7 0.7 5.1
3 :..it rectif ier/regulator M6 2 7 0.7 5.1
,,'-r pengunci setelan kabel M6 1 4.0 0.4 2.9
- -nci jok
:.1 e}Att
o Pertama, kencangkan mur ring (bawah) 30 Nm (3.0 m.kg, 22tl.lb) dengan menggunakan torque
wrench, lalu longgarkan ring seperempat putaran.
o Kemudian, tahan mur ring (bawah) dan kencangkan mur ring (atas) 75 Nm (7.5 m.kg, 54 ft.lb)
dengan menggunakan torque wrench.

- f',4ur
ring bawah
- Blng bagian atas

2-18
BAGIAN YANG DILUMASI DAN JENIS PELUMAS SPEC TF
BAGIAN YANG DILUMASI DAN JENIS PELUMAS
BAGIAN MESIN YANG DILUMASI DAN TIPE PELUMAS

Bagian yang dilumasi Pelumas


Bearing -<@
Bibir seal oli .reDl
O-ring
@l
Rocker arm inner surface --.r@
Rocker arm shaft ---,.'@
Camshaft lobe --,,r@
Mur cylinder head (permukaan bearing mur) dan ulir baut stud
@l
Connecting rod big end thrust surface --GI
Pin piston eksterior ---,,to
Piston dan ring piston --@
Cam chain sprocket --r@
Batang klep (MASUK, BUANG) ---,GI
Sealbatang klep (MASUK, BUANG) -<@
Ujung batang klep (NIASUK, BUANG) --,,@
Valve guide (MASUK, BUANG) '<@
Sekrup penyetel kelonggaran klep (masuk dan buang) -<@
lnjector O-ring ---,,t@
As pompa oli -<@
Starter clutch -<@
As starter clutch idle gear .{Dl
Per kick torsion (sisi dalam bulat semua) .@l
Drive axle ---..r@
Unit penegang rantaitiming (permukaan bearing baut pengencang Yamaha bond No.12'15
dan bagian ulir) (Three bond No1215@)
Permukaan singgung crankcase (kiri dan kanan) Yamaha bond No.12'15
(Three bond No1215@)

2-19
BAGIAN YANG DILUMASI DAN JENIS PELUMAS SPEC TF
YANG DILUMASI PADA CHASSIS DAN TIPE PELUMAS
=AGIAN
Bagian yang dilumasi Pelumas
:=aring kemudi dan seal oli q
::"nukaan-dalam handle throttle dan kabel throttle q
:-3sel tuas rem dan komponen yang saling bergesekan (kiri dan
-,-an) q
:
= civot cam rem belakang dan permukaan cam q
: s roda depan dan seal oli q
::rmukaan-dalam unit gear speedometer dan seal oli q
:^gsel standar samping, komponen yang saling bergesekan,
::'"nukaan luar collar
dan
q
=rgsel poros standar tengah dan komponen yang saling bergesekan <tl
--,.r@
S=al piston kaliper rem
S:al debu piston kaliper rem <gDl
: agian karet di dalam master cylinder ,--,,,@

=art penahan tuas rem q


=-aket kaliper (pin penahan kampas rem) {spl

2-20
DIAGRAM PELUMASAN SPEC TF
8AS20410

DIAGRAM PELUMASAN

@ Kawat saringan oli


@ Unit pompa oli
@ Engine temperature sensor

2-21
F
DIAGRAM PELUMASAN SPEC TF

+!l
t

f-
l ill'. /

:l
I
l

rl ,I

@ Kawat saringan oli


@ Unit pompa oli
@ Crankshaft
@ Camshaft
@ Rocker armlUjung batang klep
@ Pendingin piston

2-22
JALUR KABEL SPEC TF
8AS00035

JALUR KABEL
O Unit speedometer @ Kabelthrottle
@ Coupler unit speedometer @ Kabelswitch rem depan
@ Coupler switch handle kiri @ Kabel switch tangkai kemudi kanan
@ Kabel rem belakang @ Kabel bodi
@ Kabelswitch rem belakang
@ Kabel speedometer
@ Selang rem depan

A B
A

ffil
1 1

B B

E
F

B.B

A.A

2-23
F
JALUR KABEL SPEC EF
' - -: ..rrgkan kabel speedometer dengan
- =- ,tupnya terpasang ke bodi unit speedometer.
' -=,',atkan kabel switch handlebar kiri melalui
:: a<ang handle comp.
- - - o an switch handlebar kiri harus dikaitkan ke
-: arg penutup handlebar.
-=,',atkan kabel bodi melaluibelakang unit kabel
.: =:Cometer.
= =sarg grommet selang rem depan untuk
-=- a urkan guide dengan sempurna.
-=,',atkan konektor switch rem depan melalui
-: a(ang selang rem depan dan di atas kabel
.', ::h handlebar kiri, dan hubungkan di depan
. - ar unit speedometer.
=

A B
A

l
I
B

E A
F

B.B

A.A

2-24
JALUR KABEL SPEC TF
@ Kabel bodi @ Kabel speedometer
@ Coupler switch standar samping @ Klem (kabel lampu depan)
@ Kabel kunci jok @ Stay 1
@ Kabelswitch utama @ Kabel lampu depan
@ Kunci kontak
@ Rectifier / regulator
@ Relay lampu belok
@ Selang rem depan

:T

A.A

v\
):@1

2-25
F
JALUR KABEL SPEC TF
,,,: unrt lampu depan
' ',, acel bodi harus dilewatkan di luar kabel
'- -cttle.
' acel kunci jok harus dimasukkan ke dalam
'-ame dari lubang frame.
--cang rem depan dan kabel speedometer
^-: ewati sisi depan kabel bodi.

A-A

.f r:@
tej

!k A

2-26
JALUR KABEL SPEC TF
@ Selang rem depan @ Penutup bawah
@ Kabel kunci jok @ Klakson
@ Kabel handelgas (pullside) @ Kabel speedometer
@ Kabel handel gas (return side) @ Kabel klakson
@ Kabel rem @ Kabelswitch utama
@ Kabel switch standar samping @ Kabel bodi
@ Switch standar samping @ Coupler switch standar samping
@ Selang bahan bakar
@ Selang overflow

t<@

2-27
I

JALUR KABEL SPEC EF


- := a'g overflow harus dimasukkan ke dalam
-
- : :rlakan kaki kanan.
- - --! selang overflow harus dimasukkan ke
:=--tup bawah.
l' -=,',atkan kabel klakson di sisi atas kunci kontak
:=- <unjijok, lalu lewatkan melalui guide.

t<@

l
(

2-28
JALUR KABEL SPEC EF
O Kabel kunci jok @ ECU
@ Coupler kabelpositif @ Coupler unrt lampu belakang
@ Koil pengapian @ Unit lampu belakang
@ Starter relay @ Motor starter
@ Unit tutup busi @ Kabel positif
@ KabelAC magneto @ Throttle position sensor
@ Kabel negatif @ lnjector
@ Coupler AC magneto @ Selang pernapasan
@ Kabel unit lampu belakang @ Engine temperature sensor

P
/-@
/,"
nA,/
UV.
)-
K.K

L-L

B.B

B
L

2-29
] JALUR KABEL SPEC TF
- .="SOf E t<etika memasukkan kabel yang tegang ke
: .'- :':' dalam tutup busi, pemberian oli silikon
: . -3 tOOl diperbolehkan; tetapi, jumlahnya sedikit dan
' -
:. :rr kabel sekring jangan sampai menetes.
': Sekring E XaOet ECU harus dilewatkan di atas kabel unit
- :.^ sekring lampu belakang.
= tnit boks) E (XaOet positif battery dan kabel sekring) harus
- -v rrv. dimasukkan ke dalam guide.
' - iem E Rumah sekring harus dimasukkan di antara rib
boks 2, sampai mentok seperti diperlihatkan
gambar.

K.K

L.L

B.B

B
L

2-30
JALUR KABEL SPEC TF
O Kabel kunci jok @ Kuncijok
@ Kabel bodi e) ECU
@ Koil pengapian @ Selang overflow
@ Kabel negatif @ Selang bahan bakar
@ Kabelpositif @ Switch standar samping
@ KabelAC magneto @ Kabel switch standar samping
@ Fuel pump comp. @ Kabel rem belakang
@ Kabel ECU
@ Kabel unit lampu belakang

o
Og o

2-31
a JALUR KABEL SPEC EF
'acel handel gas (pull side)
. :bel handel gas (return side)
' =Del engine ground
' -oel throttle position sensor
'abel injector
' abel sensor 02
- abel engine temperature sensor

I
o
o

2-32
CHK
ADJ qt
BAB 3
PEMERIKSAAN BERKALA DAN PENYETELAN

PENDAHULUAN ......,3.1

TABEL PERAWATAN BERKALA UNTUK SISTEM CONTROL


EMISI.........3.1

TABEL PERAWATAN BERKALA DAN PELUMASAN............ ....3.1

COVER
..3-4
IMELEPAS JOK DAN COVER SAMPING.
.3-4
MEIUASANG JOK DAN COVER SAMPING............,..
.3-5
N4ELEPAS COWLING DEPAN DAN LEG SHIELD....
.3-6
MEIMASANG COWLING DEPAN DAN LEG SHIELD
.3-7

MESIN....,.
........3-10
I\4ENYETEL KELONGGARAN C ELAH KLEP
........3-10
MEMERIKSA KADAR GAS BUA NG
........3-12
IVIETVERIKSA PUTARAN LANGSAA/ IVESIN
........3-1 3
N/EIVERI KSA PENGOPERASIAN HANDLE TH ROTTLE
........3-15
IVEN/ERIKSA BUSI
........3-16
IVEIVERIKSA KETINGG IAN OLI IMESIN.
.......3-17
IVEMERIKSA KETINGGIAN OLI h/ESIN
.......3-19
N/ENGGANTI OLI IVESIN
.......3-20
N/EIVERIKSA TEKANAN OLI tVIESIN..
.......3-21
IVIENGGANTI OLI TRANSTVISI
.......3-23
IVENGGANTI ELEIVIEN FILTER UDARA. 6A^
,.,,'.,J-lJ
MEI\4BERSIHKAN ELETMEN FILTER UDARA CASI NG V-BELT
.......3-24
N/EIUERIKSA INTAKE MANIFOLD
.......3-26
N/EIVIERIKSA SELANG BAHAN BAKAR
.......3-26
IMEIVERIKSA SELANG PERNAPASAN CRAN KCASE
.......3-26
IUENYETEL SISTEIVI KERJA KOPLING ...
......3-27

CHASSIS
3-28
MENYETEL REM BELAKANG
3-28
N/EIVERIKSA KETINGG IAN TUINYAK REN/ ......
3-28
[4EN/ERIKSA KAIMPAS REIM DEPAN.....
...3-29
I\4EMERIKSA SEPATU REIVI BELAKANG
...3-29
IUEIVIERIKSA SEPATU REIM DEPAN,.. ............
...3-30
BLEEDING SISTEN/ REN/ HYDRAULIC
...3-30
N/IEN/ERI KSA DAN I\4ENYETEL KEIVIU DIISTEE
...3-31
IMEIVERIKSA FORK DEPAN.....
...3-33
IVEMERIKSA BAN..
...3-34
...3-36
ilEilE liffit ;l[ u ==l,r*srugmil i rii t,: # :td
IVIELUIUASI TUAS REIV .........
]
,..3-36
..3-37
..3-37
CHK
ADJ
ql
IVELUIMASI STANDART SAIM PING 3-37
IVELUN/ASI STANDART TENGAH . 3-37

srsTtM KELrSTRrKAN............ .................3-38


TMETVIERIKSA DAN TVIENYETROI\4 BATTERY............ ........,.3-38
IVIETMERIKSA SEKRING/.,,,.,,.,,..,,,. ...3-45
TVENGGANTI BOHLAIVI DEPAN .......3-46
TMENYETEL ARAH SINAR LATVIPU DEPAN ,,,,,,,3.47
TABEL PERAWATAN BERKALA UNTUK SISTEM CONTROL
EMISI/TABEL PERAWATAN BERKALA DAN PELUMASAN
CHK
ADJ
q,
8A500036
PEMERIKSAAN BERKALA DAN PENYETELAN
PENDAHULUAN
Bab ini berisi informasi penting yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan dan penyetelan.
Prosedur perawatan ini jika diikuti, akan menjamin operasional dan umur sepeda motor akan lebih
panjang. Dan hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi biaya operasional dan biaya perawatan
kendaraan. Semua teknisi servis harus sudah familiar dengan seluruh bab ini.
8AU46940

TABEL PERAWATAN BERKALA UNTUK SISTEM CONTROL EMISI


PEMBACAAN ODOMETER (mana yang tercapai lebih
dahulu)
PEKERJAAN YANG PEMERIKSAAN
NO. BAGIAN 000 km 4000 km 7000 km 10000 km 13000 km
DILAKUKAN 1 TAHUNAN
atau atau atau alau atau
'l bulan 4 bulan 7 bulan 10 bulan 13 bulan

Saluran bahan . Periksa retakan atau kerusakan


1
bakar selang bahan bakar.

Saringan bahan . Periksa kondisinya.


Setiap 12000 km (7500 mi)
2
bakar . Ganti jika perlu.
. Periksa kondisinya.
3 Busi " Bersihkan dan setel celah busi
. Ganti. Setiap 6000 km (3500 mi)
. Periksa kelonggaran celah klep.
4 KIep . Setel jika perlu.
q Fuel injection . Periksa putaran langsam mesin
Periksa jika ada (ebocoran.
Sistem
6 Kencangkan jlka ada yang longgar
pembuangan
Gantr gasket jika perlu.

TABEL PERAWATAN BERKALA DAN PELUMASAN


PEMBACAAN ODOMETER (mana yang tercapai lebih
dahulu)
PEKERJAAN YANG PEMERIKSAAN
NO. BAGIAN 1000km 4000 km 7000 km 10000 km 13000 km
DILAKUKAN TAHUNAN
atau atau atau atau atau
1 bulan 4 bulan 7 bulan 10 bulan ',l3 bulan

Elemen .
1 Ganti. Setiap 15000 km (9000 mi)
saringan udara
Selang pemeriksa .
2 Bersihkan.
saringan udara

Elemen filter . Bersihkan.


3 udara casing . Ganti jika perlu
V-belt
. Periksa voltase.
4 Battery . lsi jika diperlukan.
Periksa kemampuan kerja,
ketinggian minyak rem. dan
5 Bem depan kebocoran minyak.
. Ganti kampas rem. Apabila mencapai batas pemakaian
. Periksa kemampuan kerja dan
6 Hem belakang setel gerak bebas pedal rem.
. Ganti sepatu rem. Apabila mencapai batas pemakaian
Periksa retakan atau kerusakan
selang rem.
7 Selang rem Pastikan semua klem dan
penjaluran sudah benar.
. Ganti. Setiap 4 tahun
. Periksa kelurusan dan dari
Roda (cast)
kerusakan.
8 Periksa keausan, kekencangan,
Roda (Pelek jari-
jari) dan kerusakan jari-jari roda.
Kencangkan jika ada yang longgar.

3-1
TABEL PERAWATAN BERKALA DAN PELUMASAN
CHK
ADJ
q[
PEMBACAAN ODOMETER (mana yang tercapai lebih
dahulu)
PEKERJAAN YANG PEMERiKSAAN
3AGIAN
DILAKUKAN 1 000 km 4000 km 7000 km 10000 km 13000 km TAHUNAN
atau atau atau atau atau
1 bulan 4 bulan 7 bulan 10 bulan 13 bulan
. Periksa kedalaman dan
kerusakan alur ban.
. Ganti jika perlu.
. Periksa tekanan angin ban.
. Perbaiki jika perlu.
i ==. ng roda . Periksa kelonggaran atau
:.:rl kerusakan bearing.
. Periksa kemampuan kerja oan
gerak berlebih.
_:.gan ayun
. Lumasi dengan gemuk
berbahan dasar sabun lithium Setiap 12000 km (7500 mi)
. Periksa gerak bearing dan
kekasaran kemudi.
. Lumasi dengan gemuk
berbahan dasar sabun lithium. Setiap 12.000 km

S; m bungan
. Pastikan semua mur, baut, dan
'angka sekrup terpasang dengan
sempurna.
ingsel tuas rem . Lumasi dengan gemuk silrkon
:epan
-ngsel tuas rem . Lumasr dengan gemuk
:eiakang berbahan dasar sabun lithium

Srandar samping,
. Periksa kemampuan kerjanya.
siandar tengah
. Lumasi dengan gemuk
berbahan dasar sabun lithtum.
S','ritch standar . Periksa kemampuan kerjanya.
samping
. Perrksa kemampuan kerjanya.
: Garpu depan dan periksa kebocoran olinya.
. Ganti oli garpu depan Setrap 20000 ( 12000 rni)
^m
. Periksa kemampuan kerjanya,
. Unit peredam
periksa kebocoran oli peredam
kej ut
kejut.
. Ganti.
Oli mesin . Periksa ketinggian oli dan
kebocoran.
Elemen
saringan oli . Bersihkan.
mesin

Olitransmisi . Periksa kebocoran oli Setiap 8000 km (5000 mi)


inal
f
" Ganti. Setiap 12000 km (7500 mi)
. Periksa apakah rusak atau aus.
V-belt
. Ganti Setiap 25000 km (15500 mi)
Puli sekunder . Lumasi Setiap 12000 km (7500 mi)
V-belt

Komponen yang
bergerak dan . Periksa kemampuan kerjanya.
kabel-kabel

Komponen yang
bergerak dan . Lumasi.
kabelkabel
. Periksa kemampuan kerjanya
. Periksa gerak bebas handle
27 Handle gas gas, lalu setel jika perlu.
. Lumasi kabel gas dan rumah
handle gas.

,9. Lampu, sinyal, . Periksa kemampuan kerjanya.


dan sakelar . Sesuaikan sorotan lampu depan.

3-2
TABEL PERAWATAN BERKALA DAN PELUMASAN
CHK
ADJ
(q{
: iJ.l::7l

SARAN
. Saringan udara
.
[\4odel ini menggunakan saringan udara model disposable oil-coated paper element, tidak
perlu membersihkan saringan udara.
. Saringan udara harus lebih sering di gantijika pemakaian di tempat daerah yang berdebu dan
basah.
o Filter udara casing V-belt
. Filter udara harus lebih sering diservis jika kendaraan dipakai di tempat yang basah atau
berdebu.
o V-belt
. V-belt harus diperiksa pada 7000 km (4500 mi) pertama dan setiap 3000 km (2000 mi)
berikutnya. Ganti V-belt jika ditemukan kerusakan atau aus berlebih. V-belt harus diganti
setiap 25000 km (16000 mi) bahkan jika tidak ada aus atau kerusakan.
o Service rem hidrolik / hydraulic brake service
. Lakukan pemeriksaan secara berkala permukaan minyak rem, jika kurang tambahkan. Setelah
pembongkaran master cylinder rem dan kaliper, gantilah minyak rem.
. Ganti komponen internal master cylinder rem, kaliper, dan minyak rem setiap dua tahun.
. Ganti selang rem setelah empat tahun, atau jika kondisi retak-retal</bocor.
o Servis sistem bahan bakar
. Gunakan bensin tanpa timbal. Penggunaan bensin berkandungan timbal akan merusak
komponen mesin seperti klep dan ring piston, juga merusak sistem pembuangan.
. Ganti tutup pengisian bahan bakar setiap dua tahun, atau ketika sudah retak-retak atau rusak.
. Periksa penyumbatan atau kerusakan saringan bahan bakar setiap 13000 km (8000 mi).
o Servis battery
. Periksa kondisi dan lakukan servis setiap 3 bulan.
. Segera isi battery apabila tegangannya kurang dari 12.4V.
. Jika battery cenderung kehabisan daya, segera ganti.
. Jika kendaraan tidak hendak digunakan dalam waktu lebih dari satu bulan, lepas battery, isi
hingga penuh, lalu simpan di tempat yang sejuk dan kering.

3-3
COVER
CHK
ADJ
(q{
"iiiVen
MELEPAS JOK DAN COVER SAMPING
1. Lepas:
. covertengah @
. sekrupO

2. Lepas:
' joke
SARAN
Lepas jok seperli diperlihatkan gambar, dan
tarik keluar pinnya.

3. Lepas:
. sekrupO
. cover belakang @
SARAN
Lepas cover belakang seperti diperlihatkan
gambar, geser mundur sedikit.

4. Lepas:
. sekrupO
. sekrup (kiri saja) @
. cover samping (kiri dan kanan) @
SARAN
Lepas cover samping dengan menggesernya
mundur sedikit seperti diperlihatkan gambar.

3-4
COVER
CHK
ADJ
qt
MEMASANG JOK DAN COVER SAMPING
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
T pelepasan.
1. Pasang:
. cover samping (kiri dan kanan)
. sekrup
2 Nm (0.2 m.kg, 1.4 ft.lb)

SARAN
Sebelum mengencangkan sekrup cover
samping, pastikan semua tonjolan sudah
dipaskan dengan kencang.

2. Pasang:
. cover belakang
. sekrup
4 Nm (0.4 m.kg,2.7 ft.lb)

SARAN
Sebelum mengencangkan sekrup cover
9\ samping, pastikan semua tonjolan sudah
dipaskan dengan kencang.

3. Pasang:
. dudukan O
SARAN
Pasang jok seperti diperlihatkan gambar,
tekan pin ke dalam boks penyimpanan.

4. Pasang:
. covertengah@
. sekrup
2 Nm (0.2 m.kg, 1.4 ft.lb)

SARAN
o Pasang tonjolan ke alur pada cover
samping.
o Jangan lupa bagian depan cover samping
ke bagian luar cover tengah.

3-5
COVER
CHK
ADJ
(q{
MELEPAS COWLING DEPAN DAN LEG
SHIELD
1. Lepas:
. sekrup O

2. Lepas:
. sekrup
o parelsamping@
SARAN
Lepas panel samping dengan menariknya ke
arah seperti diperlihatkan gambar.

3. Lepas:
U . baut@
. cowling depan @
SARAN
o Saat melepas cowling depan, tarik menjauh
dari leg shield, dimulai di bagian atas.
o Cabut coupler unit lampu depan.

3-6
COVER
CHK
ADJ
q,
4. Lepas:
. sekrup @
. penutup panel dalam@

5. Lepas:
. sekrup @
. cover kunci kontak@
. baut@
. leg shield @

. sekrup @
. cover bawah @

6. Lepas:
. bautO
. footboard@

MEMASANG COWLING DEPAN DAN LEG


SHIELD
1. Pasang:
. footboardO
) . baut@
9Nm 6.s ft.rb)

SARAN
Lewatkan selang overflow @ melaluifootboard
O. Lihat bagian "JALUR KABEL' BAB 2.

3-7
COVER
CHK
ADJ
ql
2. Pasang:
. cover bawah@
. sekrup@
2 Nm (0.2 ,1.4

3. Pasang:
. leg shield @
. baut@
10 Nm .0 m. ,7.2t1.1

. cover kunci kontak@


. sekrup @
a 4Nm 1.4 ft.

4. Pasang
. penutup td
2Nm

5. Pasang:
. cowling depan @
. baut@
I 6.5

SARAN
Hubungkan coupler unit lampu depan @. tinat
,/Bu bagian "JALUR KABEL" BAB 2.

3-8
COVER
CHK
ADJ
qt
5. Pasang:
r pohelsampingo
. sekrup@
SARAN
Sebelum mengencangkan sekrup panel
depan, pastikan semua tonjolan sudah
dipaskan dengan kencang.

6. Pasang:
. sekrup @
1.5 Nm (0.15 m.kg, 1.1 ft.lb)
7. Pasang:
. cover samping (kiri dan kanan)
. cover belakang
. dudukan
o
. covertengah
Lihat bagian 'MEMASANG JOK DAN
COVER SAMPING'.

3-9
MENYETEL KELONGGARAN CELAH KLEP
CHK
ADJ
ql
iuiHbtr,r
MENYETEL KELONGGARAN CELAH KLEP
lkuti prosedur dibawah ini, untuk melakukan
penyetelan klep.
SARAN
o Penyetelan klep sebaiknya dilakukan pada
saat mesin dingin dan pada temperatur
ruang.
o Saat melakukan penyetelan klep, tepatkan
posisi piston pada posisi di titik mati atas
(TtVlA), pada saat langkah kompresi.

1. Lepas:
N . cover tengah
Lihat bagian tVIELEPAS JOK DAN
COVER SAIVPING".
2. Lepas:
. selang pernapasan@
.
baut penutup Cytinder head @
. Cover cyiinder head @ (dengan gasket)
3. Lepas:
. baut cover kipas@
. cover kipas@

4. Ukur:
. kelonggaran klep
Diluar spesifikasi -+ Setel

A
Kelonggaran klep (dingin)
Klep masuk
0.06 - 0.10 mm
(0.0024 - 0.0039 in)
Klep buang
0.18 - 0.22 mm
(0.0071 - 0.0087 in)
VVVVV
a. Putar crankshaft searah putaran jarunr jam.
b. Pada saat piston mencapai TIVA pada
o langkah kompresi, tepatkan tanda @ pada
camshaft sprocket dengan tanda stasioner
@ pada pelat pengunci.
c. Tepatkan tanda garis "1" @ pada rotor AC
magneto dengan tanda stasioner @ yang
terdapat pada crankcase.
d. Ukur kelonggaran klep dengan thickness
gauge.

3-10
MENYETEL KELONGGARAN CELAH KLEP
CHK
ADJ
ql
Diluar spesifikasi + Setel
AA AA A

4. Setel:
. kelonggaran klep

a. Kendorkan mur pengunciO.


b. Masukkan thickness gauge @ diantara
ujung baut penyetel dan ujung batang klep.
c. Putar baut penyetel @ ke arah @ atau (D
hingga didapat spesifikasi yang sesuai.

Arah @ Kelonggaran Klep bertambah.


Arah @ Kelonggaran Klep berkurang

r> l2 Tappet adjusting tool


90890-01 31 1
@
d. Tahan baut penyetel jangan sampai
bergerak kemudian kencangkan mur
pengunci sesuai dengan spesifikasi.

V' Mur pengunci


7 Nm (0.7 m.kg,5.1 ft.lb)

e. Periksa kembali kelonggaran Klep.


f. Jika kelonggaran Klep tidak sesuai dengan
spesifikasi, ulangi kembali tahap penyetelan
kelonggaran klep hingga didapat
kelonggaran sesuai dengan spesifikasi.
A A A AA l'A^. AA A A

5. Pasang:
r gasket cover cylinder headl!@
. penutup cylinder head
. baut penutup Cylinder head
10 Nm .0 m. ,7.21t.1
. selang pernapasan
6. Pasang:
. cover tengah
Lihat bagian 'IMEMASANG JOK DAN
COVER SAMPING'.

3-11
MEMERIKSA KADAR GAS BUANG
CHK
ADJ
ql
MEMERIKSA KADAR GAS BUANG
(Diperiksa pada ujung bagian knalpot)
1. Siapkan CO/HC exhaust analyzer pada
posisi standby mode.
2. Hidupkan mesin, panaskan beberapa
menit, kemudian matikan.
SARAN
Skuter sebaiknya dipanaskan setelah
berkendara di area pedesaan selama 10 menit
atau lebih pada kecepatan 60 km/jam atau
lebih.

3. Pergunakan penyanggah agar


sepedamotor dalam posisi yang datar.
4. Lepas:
.
cover tengah
Lihat bagian 't\4ELEPAS JOK DAN
COVER SAIVIPING''.

5. Pasangkan:
\ . Tachometer@ hubungkan ke ujung kabel
busi bertegangan tinggi.

w
,/g
.{
Digital tachometer
90843-08H1 0

6. Periksa:
. kecepatan putaran mesin

Kecepatan putaran langsam


mesin
1500-1700 r/min

^
SARAN
Periksa saat mesin telah stabil pada putaran
langsam.

7. Pasang:
. CO/HC exhaust analyzer @
. sampling tube @
8. Periksa:
. kadar CO

8 Kadar CO (exhaust tip)


0.0-1.0%

SARAN-
o Saat memeriksa kadar CO, baca pada
posisi tengah dari perubahan kadar.

3-12
MEMERIKSA PUTARAN LANGSAM MESIN
CHK
ADJ
(q{
MEMERIKSA PUTARAN LANGSAM MESIN
SARAN
Sebelum menyetel putaran langsam mesin,
elemen saringan udara harus bersih, dan
kompresi mesin harus memadai.

1. Tempatkan penyangga di bawah sepeda


motor hingga roda belakang terangkat.
2. Pular kunci kontak pada 'ON'.
Lampu peringatan dan indikator harus
menyala selama beberapa detik, kemudian
mati.
3. Hidupkan mesin dan panaskan selama
20 menit.
SARAN
Kendaraan sebaiknya dipanaskan setelah
berkendara diarea pedesaan selama 10 menit
atau lebih pada kecepatan 60 km/jam atau
lebih.

4. Lepas:
. Cover tengah
Lihat bagian "MELEPAS JOK DAN
COVER SAIMPING'.

5. Pasang:
.
Digitaltachometer@
(ke kabel busi)
6. Periksa:
.
Kecepatan putaran langsam mesin
Diluar spesifikasi -+ Setel.

Kecepatan putaran langsam mesin


1500 - 1700 r/min

7. Setel:
^ . Kecepatan putaran langsam mesin

a. Putar sekrup penyetel putaran langsam


mesin @ ke arah @ atau @ kurang dari 114
putaran dengan tangan

Putaran langsam mesin


Arah @ bertambah.

Arah @ Putaran langsarn mesin


berkurang.
b. Setelah memutar sekrup penyetel putaran
langsam, tunggu 10 detik atau lebih, lalu
periksa kecepatan langsam mesin.
c. Jika kecepatan langsam mesin tidak berada
dalam spesifikasi, ulangi langkah (a) dan
(b).

3-13
MEMERIKSA PUTARAN LANGSAM MESIN
CHK
ADJ
(?{
SARAN
Jika kecepatan langsam mesin tidak dapat
disetel sesuai spesifikasi menggunakan
sekrup penyetel putaran langsam mesin di
dalam batas penyetelannya, bersihkan atau
gantithrottle body.

Batas sekrup penyetel kecePatan


langsam:
1 dan 5/8 putaran dari kekencangan
penuh
A A A ^.'A AA A
^. ^'
8. Pasang:
. Cover tengah
Lihat bagian 'MEMASANG JOK DAN
COVER SAMPING'.

3-14
MEMERIKSA PENGOPERASIAN HANDLE THROTTLE
CHK
ADJ
ql
MEMERIKSA PENGOPERASIAN HANDLE
THROTTLE
1. Periksa:
. Kabel throttle
Rusal</usang -+ Ganti.
. Pemasangan kabel throttle
Salah -+ Pasang ulang kabelthrottle.
Lihat bagian "TANGKAI KEIVUDI'.
2. Periksa:
.Gerakan throttle grip
Kasar -+ Lumasi atau ganti komponen
yang rusak.
Oli pelumas yang disarankan
--l Pelumas kabel yang sesuai

SARAN
Dalam kondisi mesin mati, putar handle
throttle perlahan dan lepaskan pegangan.
Pastikan handle throttle berputar dengan
Iancar dan kembali ke posisinya ketika
pegangan dilepaskan.
Ulangi pemeriksaan ini dalam posisi tangkai
kemudi diputar penuh ke kiri dan kanan.

3. Periksa:
. gerak bebas kabel gas @
@ Diluar spesifikasi + Setel

A
4. Setel:
Gerak bebas kabel throttle
(di flens handle throttle)
3 - 7 mm (0.12 - 0.28 in)

. gerak bebas kabel gas

a. Geser kembali cover karet.


b. Kendorkan mur pengunci@
c. Putar [VIur penyetel @ ke arah @ atau @
hingga didapat gerak bebas kabel throttle
sesuai spesifikasi.

Arah @ Gerak bebas kabel gas


@ bertambah.

Arah @ Gerak bebas kabel gas


berkurang
d. Kencangkan baut pengunci.
e. Kembalikan penutup karet seperti posisi
semula.

nFrrililGrrrilt
Setelah menyetel gerak bebas kabel throttle,
hidupkan mesin dan putar tangkai kemudi
ke kiri atau kanan untuk memastikan bahwa
kecepatan idling mesin tidak berubah.
A A A A
^.
3-15
CHK
MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN ADJ et
8. Pasang:
. busi
13 Nm (1.3 m.kg, 9.4 ft.lb)

SARAN
Sebelum memasang Busi, bersihkan dahulu
permukaan lubang busi.

9. Sambung:
. cap busi
10.Pasang:
.
covertengah
Lihat bagian "MEI/ASANG JOK DAN
COVER SAIUPING'.

8AS00067

MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN


SARAN
o Tekanan kompresi yang tidak mencukupi
akan menurunkan performa kendaraan.
o Sebelum mengukur tekanan kompresi,
kelonggaran klep harus benar.

1. Lepas:
. cover tengah
Lihat bagian 'IUELEPAS JOK DAN
COVER SATVIPING'.
2. Ukur:
. kelonggaran klep
Diluar spesifikasi -+ Setel.
Lihat bagian'MENYETEL
KELONGGARAN CELAH KLEP''.
3. Hidupkan mesin, panaskan beberapa
menit, kemudian matikan.
4. Lepaskan:
.
cap busi
5. Lepas:
.
busi

Sebelum melepas busi, gunakan udara


bertekanan untuk meniup endapan kotoran
di busi dan untuk mencegah kotoran
masuk ke dalam silinder.

3-17
MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN
CHK
ADJ
ql
6. Pasang:
. compression gauge @
x,o
\54(4 Compression gauge
/g 90843-08E1 4

7. Ukur:
. tekanan kompresi
Di luar spesifikasi -+ Lihat langkah (c)
K dan (d).
Minimum: 957 kPa (9.57 kg/cm2,
136.1 psi) pada putaran
510 r/min
Standar: 1100 kPa (11.0 kg/cm2,
156.5 psi) pada putaran
510 r/min
Maksimum : 1231 kPa (12.31 kglcm2,
175.1 psi) pada putaran
510 r/min
VVVVV
a. Putar kunci kontak ke posisi "ON".
b. Buka throttle lebar-lebar, engkol mesin
sampai hasil pengukuran pada compression
gauge stabil.

7i!ffiffi
Untuk mencegah loncatan bunga dpi,
hubungkan kabel busi ke ground sebelum
mengengkol mesin.

c. Jika tekanan kompresi lebih dari spesifikasi


maksimum, periksa cylinder head,
permukaan klep, dan mahkota piston
apakah ada deposit karbon.
Endapan karbon -+ Buang.
d. Jika tekanan kompresi di bawah spesifikasi
minimum, tuangkan satu sendok teh oli
mesin ke lubang busi dan ukur kembali.
Lihat tabel berikut ini.
Tekanan kompresi
(oli dimasukkan ke silinder)
Hasil pengukuran Diagnosis
Lebih ting gi Ring piston aus atau
dibanding ketika rusak -+ Perbaiki.
tanpa oli
Sama dengan ketika Piston, klep, gasket
tanpa oli atau piston cylinder
head mungkin rusak
-+ Perbaiki.
AA

3-18
MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN/
MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN
CHK
ADJ
(q{
8. Pasang:
. busi
13 Nm (1.3 m.kg, 9.4 ft.lb)

9. Sambung:
' cap busi
10.Pasang:
. cover tengah
Lihat bagian "[ME[/ASANG JOK DAN
COVER SA[\4PING".
8AS00070

MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN


1. Letakkan kendaraan pada tempat yang
datar.
SARAN
o Tempatkan kendaraan pada penyangga
yang sesuai.
o Pastikan kendaraan dalam posisitegak lurus.
2. Hidupkan mesin, panaskan beberapa
menit, kemudian matikan.
3. Lepas:
.dipstickO
4. Periksa:
.ketinggian oli mesin
Ketinggian oli mesin harus berada di antara
batas minimum @
dan tanda batas
maksimum @. .tit<a berada di bawah batas
minimum -+ tambahkan oliyang disarankan
hingga mencapai ketinggian yang benar.

s Oli mesin yang disarankan


YAMAHA SAE 10W-40 atau 20W-
40 Tipe API service SG type atau
lebih tinggi, JASO standard MB

o Jangan biarkan benda asing masuk ke


crankcase.
o Jangan campur beragam tipe oli mesin
dalam ke dalam crankcase.
SARAN
o Sebelum memeriksa ketinggian oli mesin,
tunggu beberapa menit agar oli turun.
o Jangan mengulir dipstick ketika memeriksa
ketinggian oli.

5. Pasang:
. dipstick
6. Hidupkan mesin, panaskan beberapa
menit, kemudian matikan.
7. Periksa kembali ketinggian oli mesin.
SARAN
Sebelum memeriksa ketinggian oli mesin,
tunggu beberapa menit agar oli turun.

3-19
MENGGANTI OLI MESIN
CHK
ADJ
ql
'rrfiE.iiccnnr! oLr M ESr N
1. Hidupkan mesin, panaskan beberapa
menit, kemudian matikan.
2. Tempatkan nampan dibawah mesin untuk
tampungan oli bekas.

3.
..Lepas:
dipstick@
. baut penguras oli mesin @ (dengan
gasket)
. sumbat penguras oli mesin @
. o-ring @
. per@
. elemen saringan oli mesin @
SARAN
Ketika ingin mengganti oli mesin saja, cukup
lepas baut penguras oli mesin @.

4. Kuras:
. oli mesin
(keseluruhan dari dalam crankcase)
5. Periksa:
. elemen saringan oli mesin
Kotor --> Bersihkan.
A I ( 6.
.
Periksa:
baut penguras oli mesin
Rusak -+ Ganti.
7. Pasang:
. baut penguras oli mesin (dengan pelat
washer)
20 Nm (2.0 m.kg, 14 ft.lb)
'. per
@o@ elemen saringan oli mesin
@ . o-ring M
. sumbat penguras oli mesin
20 Nm (2.0 m.kg, 14 ft.lb)
8. lsi:
. crankcase
(dengan kapasitas dan tipe oli yang
disarankan)

3-20
MENGGANTI OLI MESIN/
MEMERIKSA TEKANAN OLI MESIN
CHK
ADJ
q,
Jumlah
a Kapasitas total
0.84 L (0.74lmp qt, 0.89 US qt)
Penggantian berkala
0.8 L (0.70 lmp qt, 0.85 US qt)

9. Pasang:
' dipstick
l0.Hidupkan mesin, panaskan beberapa
menit, kemudian matikan.
l l.Periksa:
. mesin
(dari kebocoran oli)
l2.Periksa:
. ketinggian oli mesin
Lihat bagian "lVlEMERlKSA KETINGGIAN
OLI MESIN'.

"rt}1E'fienrrsA
TEKANAN oLr MESIN
1. Periksa:
. ketinggian oli mesin
Jika berada di bawah batas minimum -+
Tambahkan oli yang disarankan hingga
mencapai ketinggian yang benar.
Lihat bagian "MEl\/ERIKSA KETINGGIAN
OLI MESIN'.
2. Hidupkan mesin, panaskan beberapa
menit, kemudian matikan.

Ketika oli dingin, kekentalannya lebih


tinggi dan tekanannya pun lebih tinggi.
Karena itulah, pengukuran tekanan oli
mesin harus dilakukan setelah mesin
panas.

3. Lepas:
. cover tengah
Lihat bagian 'tv!ELEPAS JOK DAN
COVER SAMPING'.

3-21
MEMERIKSA TEKANAN OLI MESIN
CHK
ADJ
(q{
4. Kendorkan:
. baut pemeriksa oli@

nffitrill
Mesin, knalpot, dan oli mesin sangatlah
panas, karenanya berhati-hatilah agar Anda
tidak mengalami luka lepuh.

5. Periksa:
. tekanan oli mesin

a. Hidupkan mesin, jalankan pada putaran


langsam sampai oli mesin mulai bocor dari
baut lubang aliran oli. Jika tidak ada oli
mesin yang keluar dalam satu menit,
matikan mesin agar mesin tidak lecet.
b. Periksa lubang aliran oli mesin, saringan oli,
dan pompa oli barang kali ada kebocoran
atau rusak. Lihat bagian 'POMPA OLI
l\4ESlN'di bab 5.
c. Setelah masalah terselesaikan, hidupkan
mesin dan lanjutkan pengukuran tekanan
oli mesin.

6. Kencangkan:
. baut pemeriksa oli
7 Nm (0.7 m.k9,5.1 ft.lb)
7. Pasang:
. cover tengah
Lihat bagian 'MEMASANG JOK DAN
COVER SAMPING'.

3-22
MENGGANTI OLI TRANSMISI/
MENGGANTI ELEMEN FILTER UDARA
CHK
ADJ
ql
MENGGANTI OL! TRANSMIS!
1. Hidupkan mesin, panaskan beberapa
menit, kemudian matikan.
2. Tempatkan nampan di bawah baut
penguras oli transmisi.
3. Lepas:
.
sumbat pengisi olitransmisi@
.
baut penguras olitransmisi@
(dengan gasket)

4. Kuras:
.
oli transmisi
(sepenuhnya dari casing transmisi)
5. Periksa:
. gasket baut penguras oli transmisi
Rusak -+ Ganti.
6. Pasang:
. baut penguras oli transmisi
(dengan gasket)
13 Nm (1.3 m.kg,9.4 ft.lb)
7. lsi:
. casing transmisi
(sesuai dengan kapasitas dan tipe oli
transmisi yang disarankan)

Oliyang disarankan
YAMALUBE 10W-30 atau
SAE 20W-40 type SE motor oil
Jumlah
Kapasitas total
0.11 L (0.10 lmp qt, 0.12 US qt)
Penggantian berkala
0.10 L (0.09 lmp qt, 0.11 US qt)

8. Pasang:
. sumbat pengisi olitransmisi

8AS00086

MENGGANTI ELEMEN FILTER UDARA


SARAN
Di bawah rumah saringan udara terdapat
selang pemeriksa O Jika debu atau air
terkumpul di selang ini, periksa elemen filter
udara dan bersihkan casing filter udara.

3-23
MENGGANTI ELEMEN FILTER UDARA/
I,,,IEMBERSIHKAN ELEMEN FILTER UDARA CASING V.BELT
CHK
ADJ
q{
1. Lepas:
. baut penutup rumah saringan udara @
. penutup rumah saringan udara @
. elemen saringan udara @
o

2. Periksa:
. elemen saringan udara
Rusak -+ Ganti.
SARAN
o Ganti elemen filter udara setiap 15000 km.
o
o Filter udara harus lebih sering diservis jika
kendaraan dipakai di tempat yang basah
atau berdebu.
o Jangan bersihkan dengan udara
bertekanan.

3. Pasang:
. elemen saringan udara
. penutup rumah saringan udara
13 Nm (1.3 m.kg, 9.4 ft.lb)
. selang pernapasan
pEt'ilbaat 'auAlur
Jangan coba-coba mengoperasikan mesin
sebelum elemen filter udara terpasang.
Udara yang tidak tersaring akan segera
membuat komponen mesin aus dan dapat
merusak mesin. Pengoperasian mesin
tanpa elemen saringan udara juga akan
memengaruhi sinkronisasi throttle body,
menurunkan performa mesin dan
men imbul kan overheating.

SARAN
Saat memasang elemen filter udara ke cover
casing filter udara, pastikan permukaan
sealing sudah ditepatkan agar tidak ada udara
yang bocor.
BAS000s1

MEMBERSIHKAN ELEMEN FILTER UDARA


CASING V.BELT
SARAN
Di bawah penutup rumah V-belt terdapat
selang pemeriksa @. Jika debu atau air (atau
kedua-duanya) terkumpul di selang ini,
bersihkan elemen filter udara V-belt.

3-24
MENYETEL REM BELAKANG/
MEMERIKSA KETINGGIAN MINYAK REM
CHK
ADJ
ql
1. Lepas:
. Cover filter udara casing V-belt @
. Elemen filter udara casing V-belt @

2. Bersihkan.
. Elemen filter udara casing V-belt

a. Bersihkan elemen dengan lembut dan


menyeluruh dalam cairan pembersih.

nffitll7lll
Gunakan cairan pembersih yang memang
dirancang untuk membersihkan komponen.
Jangan gunakan bensin atau cairan yang
titik nyalanya rendah, karena dapat memicu
api atau ledakan.

+ ffir
Hl^ +
b. Buang kelebihan cairan pembersih dari
elemen dan biarkan elemen mengering.
I',

Jangan memelintir atau memeras elemen.


Itu dapat merusak bahan busanya.

c. Bubuhkan oli sesuai rekomendasi ke


seluruh permukaan elemen, lalu buang
kelebihannya.
SARAN
Elemen harus tetap basah namun tidak
sampai mengeluarkan tetesan.

Oli yang disarankan


a Oli mesin

3. Periksa:
. Elemen filter udara casing V-belt
Rusak -+ Ganti.
4. Pasang:
.Elemen filter udara casing V-belt
.Cover filter udara casing V-belt
.Baut cover filter udara casing V-belt
10 Nm (1.0 m.kg,7.2tt.lb)

3-25
MEMERIKSA INTAKE MANIFOLD/MEMERIKSA SELANG
BAHAN BAKAR/
CHK
ADJ
q[
8AS00940

MEMERIKSA INTAKE MANIFOLD


1. Lepas:
. cover tengah
. cover samping
o
. jok dan bagasi @
Lihat bagian "IVIELEPAS JOK DAN
COVER SAMPING'.

2. Periksa:
. manifold pemasukan @
Retak/rusak -+ Ganti
Lihat bagian "SISTEM FUEL INJECTION'
BAB 5.
3. Pasang:
. bagasi
Lihat bagian 'IVIEI\4ASANG JOK DAN
COVER SAIMPING".

'rrilffienrxsA sELANG BAHAN BAKAR


1. Lepas:
. cover tengah
. box penyimpanan
Lihat bagian 'MELEPAS JOK DAN
COVER SAMPING'.
2. Periksa:
. selang bahan bakar @
Retak/rusak -+ Ganti.
Sambungan kendor -+ Perbaiki.
3. Pasang:
. box penyimpanan
9Nm ,9m 6.5 ft.tb
. cover samp
. cover tengah
Lihat bagian "[\4EMASANG JOK DAN
COVER SAMPING'.

"nliEiiienrrcse sELANG pERNApASAN


CRANKCASE
1. Lepas:
. covertengah
o
. cover samping
. box penyimpanan O
Lihat bagian '[/ELEPAS JOK DAN
COVER SAIUPING'.

3-26
MEMERTKSA SELANG PERNAPASAN CRANKCASE/
MENYETEL SISTEM KERJA KOPLING
CHK
ADJ
qr
2. Periksa:
. selang pernapasan cylinder head O
. selang pernapasan transmisi @
Retak/rusak -+ Ganti.
Sambungan kendor + Perbaiki.

Ppastikan jalur selang pernapasan mesin/


crankcase pada jalur yang benar.
e
3. Pasang:
. box penyimpanan
. cover samping
. cover tengah
Lihat bagian "IVEIVASANG JOK DAN
COVER SAN/PING'.

"rrliEfivereL srsrEM KERJA KopLrNG


,/,
Prosedur berikut ini berlaku untuk semua pipa
dan gasket exhaust.
1. Lepas:
. cover tengah
. cover samping kanan
Lihat bagian "[MELEPAS JOK DAN
COVER SAIMPING'.

2. Periksa:
. mur exhaust @
. pipa exhaust
. knalpot @
. Retak / rusak -+ Ganti
. Periksa:
torsi pengencangan

\l Mur pipa exhaust depan


'15 Nm (1.5 m.kg, 10.5 ft.lb)
Baut knalpot dan crankcase
kanan
31 Nm 3.1 m.kg, 22ll.lb)

3. Pasang:
. cover samping kanan
. cover tengah
Lihat bagian 'TVIENIASANG JOK DAN
COVER SA[/PING".

3-27
MENYETEL REM BELAKANG/
MEMERIKSA KETINGGIAN MINYAK REM
CHK
ADJ
qr
Ulihsss
BAS001 14

MENYETEL REM BELAKANG


1. Periksa:
. gerak bebas tuas rem @
Diluar spesifikasi -+ Setel.

6\ gerak bebas tuas rem (ujung tuas)


15 - 20 mm (0.39 - 0.79 in)

2. Setel:
r gerdk bebas tuas rem

x a. Putar mur penyetel @ ke arah @ atau @


hingga didapat gerak bebas tuas rem sesuai
spesifikasi.

o g Q@ Arah @
Gerak bebas tuas rem
ditambah.
(E Gerak bebas tuas rem
Arah @
dikurangi.

Setelah menyetel gerak bebas tuas rem,


pastikan rem tidak mengunci.

'nitnierursA KETTNGGTAN MTNyAK REM


1. Letakkan kendaraan pada tempat yang
datar.
SARAN
o Tempatkan kendaraan pada penyangga
yang sesuai.
o Pastikan kendaraan dalam posisitegak lurus.
o Untuk menjamin pengecekan yang
sempurna,pastikan posisi sepeda motor
dan reservoirpada posisi tegak lurus.
2. Periksa:
. ketinggian minyak rem
Di bawah tanda batas minimum @ ->
Lepas tutup reservoir dan tambahkan
dengan minyak rem yang disarankan
hingga mencapai ketinggian yang benar.
Minyak rem yang disarankan
a DOT 3 atau DOT 4

3-28
MEMERIKSA KETINGGIAN MINYAK REM/
MEMERIKSA KAMPAS REM DEPAN./MEMERIKSA SEPATU REM BELAKANG
CHK
ADJ
ql
7JfEnEtrffi
. Pergunakan hanya minyak rem yang
disarankan. Selain minyak rem akan
merusakkan seal dan terjadi kebocoran
dan kemampuan pengereman yang buruk.
o Tambahkan dengan minyak rem yang
sama yang telah terisi. Percampuran
dengan minyak rem yang lain akan
menghasilkan reaksi kimia yang
berakibat pengereman yang tidak
sempurna.
o Pada saat menambah minyak rem, iangan
sampai air masuk kedalam reservoir. Air
akan membuat titik didih minyak rem
menjadi rendah hingga mudah timbul
gelembung-gelembung udara.

PEMBERITAHAAN
Minyak rem dapat merusak permukaan Cat
dan Plastik. Untuk itu, bersihkan segera
jika mengenai cat dan plastik.

"nirlEiienrxsA KAMPAS REM DEPAN.


1. Operasikan rem depan.
2. Periksa:
. sepatu rem depan
lndikator keausan @ hampir hilang -+
Ganti kampas rem dalam satu set.
Lihat bagian "tUENGGANTI KAMPAS
REIM DEPAN'BAB 6.

fliiEfiiearrsA sEPAru REM BELAKANG


@
1. Operasikan rem depan.
o 2. Periksa:
. indikator keausan @
l/encapai garis batas keausan @ ->
Ganti
sepatu rem satu set.
o Lihat bagian "RODA BELAKANG DAN
REM" pada BAB 6.

3-29
MEMERIKSA SEPATU REM DEPAN/
BLEEDING SISTEM REM HYDRAULIC
CHK
ADJ
(q{
titiienrrsA sEPAru REM DEPAN
1. Periksa:
. selang rem
Retak/rusak/aus -+ Ganti.
2. Periksa:
. holder selang rem
Sambungan longgar -+ Kencangkan baut
klem.
3. Sangga kendaraan dalam posisi tegak dan
tarik rem depan beberapa kali.
4. Periksa:
. selang rem
Minyak rem bocor -+ Ganti selang yang
rusak.
Lihat bagian "REN4 DEPAN" BAB 6.
8AS00133

BLEEDING SISTEM REM HYDRAULIC


f|Ft+.1illatlt?trll
Membuang udara sistim Hydraulic
dilakukan jika:
o setelah dilakukan pembongkaran.
o so?t mengganti selang rem, atau selang
rem terlepas.
o kehabisan minyak rem pada reservoir.
o sistim pengereman buruk.

SARAN
o Hati-hati pada saat mengisi minyak rem
pada master cylinder jangan sampai
berlebihan.
o Pada saat membuang udara/bleeding pada
sistim hydraulic, pastikan minyak rem
tersedia dan mencukupi di dalam tangki
reservoir. Jika tidak, udara akan masuk
kedalam sistim hydraulic dan brake system,
yang mengakibatkan kesulitan melakukan
bleeding.
o Jika bleeding sulit dilakukan, mungkin perlu
ditunggu beberapa jam agar minyak rem
turun. Ulangi prosedur bleeding jika
gelembung-gelembung kecil di dalam
selang telah hilang.

1. Buang udara/Bleeding:
. sistim rem hydraulic
a. lsi reservoir master cylinder dengan minyak
rem yang disarankan hingga tanda
batasmaksimum.
b. Pasang diaphragma reservoir master
cylinder.

3-30
BLEEDING SISTEM REM HYDRAULICI
MEMERIKSA DAN MENYETEL KEMUDI/STEERING HEAD
CHK
ADJ
ql
c. Hubungkan selang plastik O ke sekrup
bleeding dengan kencang @.
d. Tempatkan ujung selang plastik yang
lainnya pada cawan penampung.
e. Secara berulang operasikan tuas rem.
f. Tarik tuas rem dengan penuh ke arah
tangkai kemudi dan jangan dilepaskan.
g. Kendorkan baut bleeding.

SARAN
Kendorkan baut bleeding, hingga tekanan
pada tuas rem menghilang dan tuas rem
menempel pada throttle grip.

h. Kencangkan baut bleeding dan selanjutnya


lepaskan tuas rem.
i. Ulangi tahap (e) sampai (h) hingga semua
gelembung-gelembung udara pada cairan
minyak rem keluar dari selang plastik.
j. Kencangkan baut bleeding sesuai
spesifikasi.

k Sekrup bleeding
6 Nm (0.6 m.kg, 4.3 ft.lb)

k. lsi reservoir master cylinder dengan minyak


rem yang disarankan hingga tanda
batasmaksimum.
Lihat bagian "[MElt/IERIKSA KETINGGIAN
TMINYAK RE[/I''.

nffiri?fi{
Setelah Bleeding udara pada sistim
Hydraulic periksa cara kerja rem.
A r' A r'
^'
"rriiEffiemxse DAN MENyETEL KEMUDT/
STEERING HEAD
1. Letakkan kendaraan pada tempat yang
datar,

NGElilMIIiIrlIl_
Sangga sepeda rW
untuk menghindari bahaya terbalik.

SARAN
Pasangkan penyangga di bawah sepeda
motor hingga roda belakang terangkat.

3-31
I,lEMERIKSA DAN MENYETEL KEMUDI/STEERING HEAD
CHK
ADJ
ql
2. Periksa:
. kemudi/steering head
Pegang fork bagian bawah dan
goyanggoyangkan kedepan dan
kebelakang.
,6
0
Goyang/kendor + Setel kemudi/steering
head.
3. Lepas:
. leg shield
. cowling depan
Lihat bagian "MELEPAS COWLTNG
DEPAN DAN LEG SHIELD".
4. Setel:
. kemudi/steering head

VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
a. Longgarkan mur ring atas @
b. Longgarkan mur ring bawah dan @
kencangkan sesuai spesifikasi dengan
menggunakan steering nut wrench @.
SARAN
Pasangkan torque wrench pada kunci kemudi
dengan menyudut ke kanan.
0

eb
,/,9
Kunci steering
90890-01403

Mur ring bawah

'l \
30 Nm (3.0 m.kg, 22lt.lb)

c. Longgarkan mur ring bawah sebanyak 'll4


putaran berlawanan arah putaran jarum jam.
d. Tahan mur ring bawah dengan ring nut
e wrench @ dan kencangkan mur ring atas @
dengan steering nut wrench.

TiIEMMU
Pengencangan jangan sampai berlebihan.
O
e. Periksa kemudi apakah longgar atau terikat
dengan cara memutar penuh fork depan ke
kedua arah. Jika terasa ada ikatan, Iepas
braket bawah dan periksa bearing atas dan
bawah.
e Lihat bagian "KEIMUDI'BAB 6.

3-32
MEMERIKSA DAN MENYETEL KEMUDI/STEERING
HEAD/
CHK
ADJ
(q{
t> ,/,/ Ring nut wrench
X>-J
1g 90890-01 268

c\
Ring bagian atas
\n 75 Nm (7.5 m.kg, 54 ft.lb)
-\
A AA A A A A
^,
5. Pasang:
. cowling depan
' leg shield
Lihat bagian 'MEMASANG COWLING
DEPAN DAN LEG SHIELD''.

'rtfrEiirenr
rsA FoR K DEPAN
1. Letakkan kendaraan pada tempat yang
datar.

nffirrilr
sepeda motor dengan
Sangga sempurna
untuk menghindari bahaya terbalik.
2. Periksa:
. inner tube
Rusal</baret -+ Ganti.
. sealoli
Ada kebocoran oli-+ Ganti.
3. Sangga sepeda motor dengan posisi tegak
dan tarik rem depan.

4. Periksa:
. cara kerja fork depan
Tekan kebawah tangkai kemudi
beberapa kali dan periksa cara kerja
suspensi. Tidak lancar -+ Perbaiki.
Lihat bagian "FORK DEPAN'BAB 6.

3-33
MEMERIKSA BAN
CHK
ADJ
qt
"nliEiiiemrsA BAN
lkuti prosedur pemeriksaan ban di bawah ini.
1. Periksa:
. tekanan Ban
Diluar spesifikasi -+ Sesuaikan.

7'IFt+-lME IIl
o Pemeriksaan tekanan Ban sebaiknya
t2070t 02
dilakukan pada saat temperatur udara
luar sama dengan temPeratur ban.
o Tekanan Ban dan susPensi harus
disesuaikan dengan berat beban
(termasuk penumpang, Pengendara,
barang bawaan dan accessories) dan
kecepatan sepedamotor.
o Pengoperasian sepeda motor melebihi
beban maksimum daPat merusakkan
roda dan mengakibatkan kecelakaan.
JANGAN MELEBIHI BEBAN MAKSIMUM.

Berat standar
(dengan olidan 2PH1:92 kg (203 rb)
bahan bakar 2PH2:94 kg (207 tb)
tensi penuh)
Beban
155 kg (342 Ib)
Maksimum*
Depan Belakang
Tekanan Ban 200 kPa 225kPa
kondisi dingin (2.00 kgf/cm2, (2.25kgftcm2,
28 psi) 32 psi)
* Beban dihitung dari berat total bawaan,
pengendara , pembonceng, dan aksesoris

f.'\EEIffttItN
Sangat berbahaya mengendarai sepeda
motor dengan ban rusak. Jika telapak Ban
menunjukkan keausan segera ganti.

2. Periksa:
. permukaan ban
@
Rusak/Aus -+ Ganti Ban
(

/
I
6\ Minimum kedalaman alur
1.0 mm (0.04 in)
@ o @ Kedalaman alur ban
7 ( @ oinoing samping
) e Indit<ator keausan

3-34
MEMERIKSA BAN
CHK
ADJ
qt
TiIffi't,IiI
o Jangan menggunakan Ban Tubeless
dengan pelek bukan Tubeless karena
sangat berbahaya dapat mengakibatkan
kecelakaan dan fatal bagi pengendara.
o Jika menggunakan Ban dalam, pastikan
Ban dalam terpasang dengan benar.
o Jika mengganti Ban luar, ganti juga ban
dalam satu set.
o Untuk menghindari penyempitan Ban,
pastikan ban pelek dan roda dalam
terpasang tepat ditengah alur roda.
o terpasang tepat ditengah alur roda. Tidak
dibenarkan menambal ban dalam yang
bocor, Dalam keadaan darurat hal ini bisa
saja dilakukan, tapi segera ganti dengan
ban dalam yang baru jika kondisi telah
memungkinkan untuk mengganti.
Rodadengan Ban
tipe tube
Gunakan ban dalam

Rodadengan Ban Gunakan ban dalam


tipe tubeless atau ban tubeless
o Setelah berbagai pengujian, ban-ban
yang tertera 4i bawah ini telah disetujui
oleh YYamaha lndonesia Motor Mig.
untuk dipakai di model ini. Ban depan
dan belakang harus dari satu produben
dan desainnya sama. Karakteristik
pengemudian tidak dapat dijamin
apabila kendaraan ini mengguiakan
kombinasi ban di luar yang sudah
disetujui oleh Yamaha.
Ban depan

Produsen Model Ukuran


tRc NF59 7019014 M/C 34P
Ban belakang

Produsen Model Ukuran


tRc NR75 80/90 14 M/C 40P
) l\
nGrf'llcti'l7rll
o Ban baru biasanya mempunyai
tm7w0? cengkeraman yang kurang teinadap
permukaan jalan. Untuk itu, daladr
pemakaian dibawah 100 Km pergunakan
dalam kecepantan normal.
o Setelah habis diganti atau diperbaiki dan
fo\
.c dibuka, kencangkan mur klep udara ban/
\1-i\ -. pentil @ sesuai spesifikasi.

SARAN-
unl_ukbandengantm
o Pasang dengan tanda arah panah ke arah
putaran roda.
o tempatkan tanda marking @ dengan posisi
pentil.

3-35
MEMERIKSA RODA/ CHK
CHECKING AND TIGHTENING THE SPOKES ADJ
ql
ffiErtienrrsA RoDA
Prosedur berikut ini berlaku untuk kedua roda.
1. Periksa:
. roda
Rusak / tidak bundar sempurna -+ Ganti.

Fffilr7lll
Jangan coba-coba mereparasi roda.

SARAN
Setelah ban o.tau roda diganti atau dipasang
kembali, selalu lakukan balancing.

iiit'ii rsA
DAN M ENG ENcANG KAN
e nr
JARI-JARr (2PH2 SAJA)
Prosedur berikut ini berlaku ke semua jari-jari
1. Periksa:
. Jari-jari
Bengkok/rusak -+ Ganti.
Kendor + Kencangkan
Ketuk jari-jari dengan obeng.
SARAN
Jari-jari yang kencang akan mengeluarkan
bunyi yang jernih dan melengking; jari-jari
yang longgar akan terdengar sumbang.

2. Kencangkan:
. Jari-jari (Depan/belakang)
(dengan spoke nipple wrench O dan
torque wrench @)

X Jari-jari depan
3.0 Nm (0.3 m.kgf, 2.0 ft.lbf)
Jari-jari belakang
3.0 Nm (0.3 m.kgf ,2.2tt.lbl)

& Spoke nipple wrench (8-9)


90890-01 522
Spoke nipple wrench (8-9)
YM-o1522

SARAN
Kencangkan ruji sebelum dan setelah break-in.

3-36
MEMERIKSA DAN MELUMASI KABEUMELUMASI TUAS REM/MELUMASI STANDART
SAMPING/MELUMASI STANDART TENGAH/LUBRICATING THE REAR SUSPENSION
CHK
ADJ
(q{
'ni'fi(ienrrsA DAN MELUMASI KABEL
lkuti prosedur pemeriksaan dan pelumasan
kabel dalam dan kabel luar.
7lFt+Ir,itrtll?trlt
Rusaknya pembungkus kabel, akan menga-
kibatkan terganggunya keria kabel dalam.
Ganti pembungkus kabel luar dan kabel
bagian dalam satu set.
1. Periksa:
. kabel luar
Rusak -+ Ganti.
2. Periksa:
. cara kerja kabel
Tidak lancar -+ Lumasi.

q Oli pelumas yang disarankan


Oli mesin atau pelumas kabel

SARAN
Arahkan ujung kabel menghadap ke atas,
teteskan beberapa tetes oli pada bagian atas
lubang pembungkus kabel.

'rrliEiu rrrnsr ruAS RE M


Lumasi pada bagian As dan
komponenkomponen yang bergesekan pada
tuas rem.
Oli pelumas yang disarankan
--l Tuas rem depan: Silicone grease
Tuas rem belakang: Lithium-soaP-
based grease

iiiEfu rvresr srAN DARr sAM Pr NG


Lumasi engsel dan komponen yang saling
bergesekan pada standar samping.

q Oli pelumas yang disarankan


Lithium-soap-based grease

"rt[E[u
rrrtes r srAN DARr rEN GAH
Lumasi engsel dan komponen yang saling
bergesekan pada standar tengah.

.-l Oli pelumas yang disarankan


Lithi u m-soap-based grease

3-37
CHK
MEMERIKSA DAN MENYETROM BATTERY ADJ
ql
z "di5nu KELTsTRTKAN
MEMERIKSA DAN MENYETROM BATTERY
(\
7'Iffi7lilin
Gairan elektrolit battery sangat berbahaya
karena mengandung asam sulfat yang
beracun dan bersifat caustic (bahan tajam
)/ yang dapat merusak kulit). Untuk itu, ikuti
petunjuk dibawah ini, untuk penanganan :
o Lindungi mata Anda saat bekerja dekat
YAMAHA dengan battery.
Storage Battery Service lnstructions and Application Notes
-: vc tage of this battery ls 12 V lt is a sea ed battery and there s no need to check ts o Setrum battery dengan ventilasi udara
: - d volume and add water.
: :ase pay attention to the following lssues when using the battery: yang cukup.
-: f,revent dangers from happening, never remove the sealing caps during charging or
-_der any circumstance. o Jauhkan battery dari Api, sumber api, Gas
-: .heck the battery when charging, p ease use a voltmeter. (rated vo tage above 1 2.8 V)
l.r i nstall this battery into any vehicle model other than those nstalled with this sealed (mesin Las, Kompor listrik, korek api).
:aflery when eaving the Jactory.
: r-c!gh this batlery is a sealed one, m shandling of the battery may st I lead to explos on o JANGAN MEROKOK pada saat
:' rlury.
: .ase pay due attention to and abide by the following issues: menangani dan menyetrum Battery.
::arks caused by cigarette butts, short circu t, and contact of negative and posltive
:ads may lead to battery explosion. o JAUHKAN BATTERY DAN CAIRAN
: s strictly prohibited to expose the battery to high temperature or place ii in a p ace w th
-aked fire. ELECTROLIT DARI ANAK.ANAK.
^ case of skin, eyes, and clothes contact with the sulfuric acid, please flush them with
: enty of water and oet mmediate medical attention. o Hindari kontak badan anda dengan cairan
electrolit akan menimbulkan luka bakar
yang serius.

TINDAKAN PERTAMA JIKA TERKENA


CAIRAN ELECTROLIT PADA BADAN
BAGIAN: LUAR
o Kulit Cuci dengan air.
o Mata - Rendam dengan air selama
15 menit dan segera hubungi dokter.

BAGIAN DALAM
o Minum air dalam jumlah yang banyak atau
susu yang mengandung magnesium,
adukan telur/telur kocok atau minyak
sayur. Segera dapatkan perlakuan medis.
1ei199:9. ,..

o Kendaraan ini ini menggunakan battery


jenis VRLA (Valve Regulated Lead Acid).
Jangan pernah melepas tutup segel
karena keseimbangan antar sel akan
terganggu dan kinerja battery akan turun.
o Waktu pengisian, nilai ampere, dan
voltase pengisian untuk battery VRLA
(Valve Regulated Lead Acid) berbeda
dengan battery konvensional. Pengisian
battery VRLA (Valve Regulated Lead
Acid) harus dilakukan sesuai penjelasan
metode pengisian. Jika battery kelebihan
isi, ketinggian elektrolit akan turun
drastis. Oleh karena itu, hati-hati saat
melaku kan pengisian battery.

3-38
MEMERIKSA DAN MENYETROM BATTERY
CHK
ADJ
ql
SABAN
Karena battery VRLA (Valve Regulated Lead
Acid) bersegel, kita tidak mungkin memeriksa
isi daya battery dengan mengukur berat jenis
elektrolitnya. Oleh karena itu, isi daya battery
harus diperiksa dengan mengukur voltase di
terminal-terminal battery.

SARAN
o Jika voltase battery kurang dari 11V, mesin
tidak dapat dihidupkan dengan tombol
stafter, dan harus dihidupkan dengan
kickstarter.
o Jika voltase battery kurang dari 9.5V, mesin
tidak dapat dihidupkan dan lampu
peringatan akan berkedip konstan. Periksa
dan isi ulang battery.
1 Lepas:
. dudukan
Lihat bagian 'IVELEPAS JOK DAN
COVER SAN4PING'.
. penutup battery @

2. Lepaskan:
. kabel battery
(pada terminal battery)

Pertama, Iepas kabel negatif O, baru


kemudian kabel positif @.

3. Lepas:
. battery

3-39
MEMERIKSA DAN MENYETROM BATTERY
CHK
ADJ
ql
4. Periksa:
. pengisian battery

e a. Pasang pocket tester pada terminal battery


o
Digital circuit tester
PI 90890 - 03174

Kabel positive tester -+


terminal positive battery
Relationship between the open-circuit voltage and
1 .0
the charging time (ambient temperature 20'C) kabel negative tester -+
o
o 12.5
terminal negative battery
6
=o SARAN
1 2.O
5
O o Kondisidaya battery VRLA (Valve Regulated
o
c
o
1 1 5
Lead Acid) dapat diperiksa dengan
o
o mengukur voltase dalam kondisi rangkaian
5 6.5 10
terbuka/open-circuit (yakni voltase ketika
Charging time (Unit : Hours) terminal positif battery dilepas).
These values vary with the temperature, the condition ol the batlery
plates. and the electrolyte level. o Tidak perlu dilakukan penyetroman, jika
voltase battery 12.8V.
Ambient
^14 b. lt/emeriksa pengisian battery, dapat dilihat
313
q)
-- -\ temperature
20'c
:--\ pada tabel di bawah.
Erz
o
=
I

I i\ Contoh
=11
'o I

I
c. Voltase Battery = 12.0 V
610
o
o- I

I
d. Waktu penyetruman = 6.5 jam
100 75 50 302520 0 e. Kondisi pengisian battery = 20 - 3O"h
Charging condition of the battery (%) A
^.
5. Strom:
. baterai (lihat metode penyetruman pada
gambar ilustrasi)
e nffitrill
Jangan melakukan penyetruman cepat.

3-40
CHK
MEMERIKSA DAN MENYETROM BATTERY ADJ
(?{

. Jangan pernah melepas tutuP seal


battery VRLA (Valve Regulated Lead
Acid).
o Jangan menggunakan high-rate battery
charger. arus pengisian yang tinggi, dan
kecepatan pengisian yang cepat, dapat
mengakibatkan panas yang berlebihan,
dan rusaknya Plat BatterY.
o Jika memungkinkan, lakukan
penyetruman berkala dengan battery
charger, hatihati iangan sampai teriadi
over charger.
o Pada saat melakukan pengisian battery,
lepaskan battery dari skuter. (iika
melakukan penyetruman dalam kondisi
terpasang, lepaskan kabel negative
battery dari terminal batterY)
o Untuk Menghidari loncatan api, iangan
menyalakan battery charger sebelum
kabel battery charger terpasang pada
battery.
o Sebelum melepas kabel battery yang
terpasang pada terminal batterY,
matikan terlebih dahulu battery charger.
o Pastikan peniepit battery charger yang
terpasang dengan kuat pada terminal
battery, dan tidak terjadi hubungan
pendek. Jika kabel tidak terpasang
dengan kuat, akan menimbulkan
loncatan api.
o Jika pada saat proses penyetruman,
timbul panas pada batterY, matikan
untuk sementara Battery charger, dan
tunggu beberaPa saat untuk
pendinginan, dan setelah dingin,
lakukan penyetruman kembali. Battery
yang terlalu panas daPat meledak.
o Seperti diperlihatkan gambar, voltase
open-circuit batterY VRLA (Valve
Regulated Lead Acid) akan stabil setelah
30 menit dari proses pengisian. Untuk
itu, tunggu hingga 30 menit kemudian,
jika akan mengukur voltase open-circuit.

3-41
MEMERIKSA DAN MENYETROM BATTERY
CHK
ADJ
ql
l,letode pengisian menggunakan variable-current (voltage) charger

Charger battery Ukur voltase open-circuit


AMP meter
sebelum pengisian. SARAN
--l- \-= Voltase harus diukur 30 menit
\-
OoC A
setelah mesin dimatikan.

Hubungkan charger dan SARAN-


A[/P meter ke battery dan Atur voltas" p"ngi.iun Oi t O -
17 V. Jika setelannya kurang dari
mulai pengisian.
ini, daya battery tidak akan
mencukupi. Jika setelannya lebih
dari ini, battery akan kelebihan
daya (overcharge).

Pastikan arusnya lebih


tinggi dibanding arus
Ya pengisian standar yang Tidak
tertera di battery.

Setel dial penyetel voltase


pengisian di angka 20 - 25 V.

Setel voltase sehingga arusnya Ya Pantau nilai ampere selama 3 -


sesuai dengan level pengisian 5 menit. Apakah sudah dicapai
standar. arus pengisian standar?

Tidak

Atur waktu sesuai dengan


waktu pengisian yang tepat Jika arus tidak mencapai level
untuk voltase open-circuit. Lihat pengisian standar setelah
bagian "[/E[/ERIKSA DAN 5 menit, gantilah battery.
IMENYETROI/ BATTERY''.

Jika pengisian memerlukan waktu lebih dari 5 jam, sebaiknya periksa arus pengisian
setelah selang 5 jam. Jika ada perubahan nilai ampere, sesuaikan voltase agar dicapai
arus pengisian standar.

Ukur voltase open-circuit battery setelah membiarkan battery tidak dipakai selama
Iebih dari30 menit.
12.8 V -+ Pengisian selesai.
-
12.0 12.7 V -+ Perlu pengisian ulang.
Kurang dari 12.0 V -+ Ganti battery.

3-42
MEMERIKSA DAN MENYETROM BATTERY
CHK
ADJ
(q{
Metode penyetruman menggunakan charger constant voltage

Ukur voltase open-circuit


sebelum pengisian. SARAN
Voltase harus diukur 30 menit
setelah mesin dimatikan.

Hubungkan charger dan


AIr4P meter ke battery dan
mulai pengisian.

Pastikan arusnya lebih


tinggi dibanding arus
pengisian standar yang
tertera di battery.

Ya Tidak

lsi daya battery sampai Charger battery ini tidak dapat


voltasenya 15 V. mengisi battery jenis VRLA
(Valve Regulated Lead Acid).
Disarankan memakai charger
SARAN voltase variabel.
Setel waktu pengisian 20 jam
(maksimum).

Charger battery

Ukur voltase open-crrcu ry setelah


AIVIP meter
membiarkan battery tidak dipakai
selama lebih dari30 menit.
12,8V -+ Pengisian selesai.
12,0 - 12,7 V -+ Perlu pengisian ulang
Voltmeter

\-
N A
Kurang dari 12,0 V -+ Ganti battery.
V

Charger tegangan konstan tidak cocok


untuk pengisian battery tipe MF.

3-43
MEMERIKSA DAN MENYETROM BATTERY
CHK
ADJ
ql
6. Pasang:
. battery
7. Pasangkan:
. kabel battery
(ke terminal battery)

Pertama, sambungkan kabel positif O,


selanjutnya kabel negatif @.

8. Periksa:
.
terminal battery
Kotor-+ Bersihkan dengan sikat
Sambungan kendor -+ Perbaiki.
9. Lumasi:
. terminal battery
Oli pelumas yang disarankan
q Gemuk dielectric

10. Pasang:
.penutup battery
.dudukan
Lihat bagian 'MEMASANG JOK DAN
COVER SAMPING''.

3-44
MEMERIKSA SEKRING
CHK
ADJ
(fl,
BASFOOl 7

MEMERIKSA SEKRING

Untuk menghindari hubungan pendek


(korsleting) putar kunci kontak pada
o posis i "OFF" sebelum mengg anti sekring.
1. Lepas:
. dudukan
Lihat bagian "IvIELEPAS JOK DAN
COVER SAIVPING''.
. penutup battery @
Lihat bagian "I/IELEPAS COVER DAN
BAGASI"
2. Periksa:
.
sekring
YVYVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
l ! a. Sambungkan "Pocket tester" pada sekring
s + dan periksa penyambungannya.
SARAN
Setel "Pocket tester" pada posisi "O x 1".

Pocket tester
I8030103
94.
/g 90843-08H07
<g

b. bila tidak ada hubungan "*", ganti sekring


A A A AAA A A A AAA
3. Ganti:
.
sekring yang putus
VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVWVVVV
a. Pasang sekring baru yang nilai ampere-nya
sesuai.
b. Putar switch ke
posisi hidup untuk
memeriksa apakah rangkaian kelistrikan
telah berfungsi.
c. Jika sekring langsung putus kembali,
periksalah rangkaian kelistrikannya.
Sekring Nilai ampere Jmlh
lr/ain 15A 1

itu Jangan menggunakan sekring dengal


Amper yang lebih tinggi dari spesifikasi.
Menggunakan sekring dengan amper yang
lebih tinggi, akan merusakkan sistim
kelistrikan misalnya lampu dan sistim
pengapian dan yang lebih fatal lagi dapat
terjadi kebakaran.
4. Pasang:
. penutup battery
. dudukan
Lihat bagian 'NIEMASANG JOK DAN
COVER SA[\4PING".
3-45
MENGGANTI BOHLAM DEPAN/
MENYETEL ARAH SINAR LAMPU DEPAN
CHK
ADJ
(?{
MENGGANTI BOHLAM DEPAN
1. Lepas:
. leg shield
Lihat bagian 'MELEPAS COWLING
DEPAN DAN LEG SHIELD".
. unit lampu depan @
Lihat bagian "MELEPAS UNIT LAMPU
DEPAN".

2. Lepas:
. tutup O

3. Lepas:
. bohlam lampu @
. lampu posisi @

7'IFlfillltltfi?Iil
Pada umumnya lamPu dePan dalam
kondisi panas, jauhkan tangan anda dari
lampu yang panas. Biarkan beberapa saat
agar bohlam lampu meniadi dingin.

4. Pasang:
. bohlam lampu l!![
Jepit bohlam larnpu dengan holder lampu
depan.
. lampu posisi

Jangan menyentuh langsung kaca bohlam


lampu O . Jauhkan dari kandungan oli dan
cairan lainnya pada kaca bohlam. Umur
dari bohlam meniadi pendek dan efek
I penyinaran meniadi buruk. Jika bohlam
lampu tersentuh cairan oli, bersihkan
I

dengan cairan pembersih atau thinner.


5. Pasang:
. rumah bohlam lampu depan
. tutup
6. Pasang:
. unit lampu depan
' leg shield
Lihat bagian "MEMASANG COWLING
DEPAN DAN LEG SHIELD'.

3-46
MENGGANTI BOHLAM DEPAN/
MENYETEL ARAH SINAR LAMPU DEPAN
CHK
ADJ
qr
"rrfEiiyereL ARAH srNAR LAMpu DEpAN
1. Setel:
. arah sinar (secara verlically)
VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
a. Putar baut penyetel lampu depan ke O
dalam @ atau keluar (D.

Putar ke dalam Arah sinar lampu menjauh.


@
Arah sinar lampu
Putar keluar@ mendekat.
A A A A A

3-47
ENG
2'oa,
BAB 4
MESIN

MELEPAS MESIN ..,.4.1


oLl MESIN .....4-1
covER .........."4'1
STORAGE COMPARTMENT....... .,,,,.,4.1
THROTTLE BODY ,..,,,,,,,.,4-2
EXHAUST PIPE/PIPA KNALPOT .,,,,.,4-2
KAWAT, KABEL, DAN SELANG.....,...... ,",,,.,,,,,,.,4.2
UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG .....".....'''4-3
UNIT MESIN .....4-3

uNrr MES1N.............. 4-4


KAWAT, KABEL, DAN SELANG.. 4-5
EXHAUST PIPE/PIPA KNALPOT 4-6
THROTTLE BODY 4-6
BOX PENYIMPANAN ........ 4-6
covER...... 4-6
OLI MESIN. 4-6

CYLINDER HEAD....... '...'........'...4-6


CYLINDER HEAD .,,.,,,.,,.,,4-7
MEMERIKSA CYLINDER HEAD ,,,,".4-11
MEIVIERIKSA TENSIONER RANTAI TIMING ,,,,,4-12
TUEMASANG CYLINDER HEAD ,,,,.,,4.12

cAMSHAFT............... .........4-16
cAMSHAFT............... :................. -,,,,,.,,4-16
IVI EMERI KSA CAI\4SHAFT .......... ',.,,.,,.4.17
TVIEMERIKSA ROCKER ARM DAN AS ROCKER AR]\4 .........4-1 8
MEMERIKSA CAIUSHAFT SPROCKET .......... ,,,..,.',4-20
IVIEMASANG CAIUSHAFT DAN ROCKER AR[\4S ,,,..,-,,4-2o

KLEP DAN PER KLEP......'. """4-22


KLEP DAN PER KLEP .,..4.22

MEMERIKSA KLEP DAN GUIDE KLEP..... ,,,.,,,,,4-24


TMEMERIKSA DUDUKAN KLEP .,.",,,4-26
MEMERIKSA PER KLEP ,,.,,,.,,,..,,.,.,4-28
TVEIVASANG KLEP. ....4-29
ENG aa
SILINDER DAN PISTON ....-......... .....4-31
MEMERIKSA CYLINDER DAN PISTON .....4-33
IVEI\4ERI KSA RING PISTON.... .....4-34
MEMERIKSA PIN PISTON.... .....4-35
TMEMERIKSA GUIDE RANTAI TIMING... .....4-35
MEMASANG PISTON DAN SILINDER.., .....4-36

KICKSTARTER 4-38
KICKSTARTER ......... 4-38
M EI\NBONG KAR KICKSTARTER SHAFT 4-39
MEIM ERI KSA KICKSTARTER 4-40
IVIERAKIT KICKSTARTER ......... 4-41
MEMASANG KICKSTARTER 4-42

TRANSMISI OTOMATIS V.BELT 4-43


TRANSM ISI OTOTUATIS V.BELT 4-43
MELEPAS PULI PRIMER............ 4-45
MELEPAS PULI SEKUNDER DAN V-BELT .............. 4-45
MEMBONGKAR PULI SEKUNDER ..........,... 4-46
MENNERIKSA RUMAH KOPLING 4-46
MEIMERIKSA KAMPAS KOPLING ..... 4-46
MEMERIKSA V-BELT 4-47
4-47
MEI\4ERIKSA PEMBERAT PULI PRIMER 4-48
IMEt\4ERIKSA SLIDER 4-48
MEMERIKSA PULI SEKUNDER............,.. 4-48
MERAKIT PULI PRIMER............ 4-49
t\4ERAKIT PULI SEKUNDER....... 4-49
MEMASANG V.BELT 4-51

STARTER CLUTCH ..................4-52


STARTER CLUTCH ,.,,,,,,4-52
IVEI\4ERIKSA STARTER CLUTCH ....4-53
IUEI/ASANG STARTER CLUTCH ,..,4-54

POMPA OL1........... 4-58


POMPA OLt........... 4-58
MELEPAS OIL PUI\4P 4-59
IMEMERIKSA POTUPA OLI ........... 4-60
MEMERIKSA KAWAT SARINGAN O1I............ 4-61
]MERAKIT POTVPA OLI 4-61
IMEIUASANG POIVPA OLI 4-62
ENG aa
TRANSMISI ................4-63
MEMERIKSA TRANSIVISI .....4-64
]MEMASANG TRANSMISI. .....4-65

CRANKSHAFT ,......... ...........4-66


IV E]M BON G KAR C RAN KCASE 4-68
MELEPAS CRANKSHAFT UNIT...... 4-69
]UE]VERIKSA RANTAI TIIUING DAN GUIDE RANTAI TIIMING ,,,.,,,,,.,,,,4-70
TVETMERIKSA CRANKSHAFT......., .,,,4-70
IV EIMERI KSA CRANKCASE... ,..,,.....,',,4.71
IVEIVERIKSA BEARING DAN SEAL OLI ................ 4-71
tV ETVASANG CRAN KSHAFT . 4-72
MERAKIT CRANKCASE ........ 4-73
2-
MELEPAS MESIN ENG "oat
BASFOOlS

MESIN
MELEPAS MESIN
SARAN
Komponen-komponen berikut ini dapat dilepas
tanpa harus melepas mesin.
o Cylinder head
o Silinder
o Piston
o Stafier clutch
o Motor stafter
o Kickstarter shaft
o V-belt
o Puli primer
o Puli sekunder
o Transmisi
o Unit roda belakang
o Pompa oli
o A.C. magneto

OLI MESIN
1. Kuras:
. oli mesin
Lihat bagian "CHANGING THE ENGINE
OIL'BAB 3.

COVER
1. Lepas:
. cover tengah
. cover samping (kiri dan kanan)
Lihat bagian "MELEPAS DUDUKAN DAN
COVER SA|MP|NG" di bab 3.
. cover bawah
. FOOTBOARD
Lihat bagian "JTIELEPAS COWLING
DEPAN DAN LEG SHIELD" BAB 3.

STORAGE COMPARTMENT
1. Lepas:
.bagasi @ (bersama tempat duduk)

()

4-1
2.
"oat
MELEPAS MESIN ENG

THROTTLE BODY
1. Lepas:
. unit rumah saringan udara
. unit throttle body
Lihat bagian "THROTTLE BODY DAN
FUEL INJECTOR" di BAB 6.

EXHAUST PIPUPIPA KNALPOT


1. Lepas:
. mur Exhaust pipe O

2. Lepas:
. baut muffler atas @
. baut mufler bawah @
. pipa Exhaust @

KAWAT, KABEL, DAN SELANG


1. Lepaskan:
. cap busi @
. sensor temperatur mesin @
. Coupler sensor Oz @
. injector plug @
. Coupler kabelA.C. magneto @
. Coupler kabel Starter motor
. kabel ground mesin
. kabelthrottle @
2. Lepaskan:
. selang bahan bakar @

4-2
MELEPAS MESIN ENG aa
3. Lepas:
. kabel rem belakang O
. penahan kabel rem belakang @

UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG


1. Lepas:
. baut unit shock absorber belakang @

UNIT MESIN
1. Lepas:
. bauVmur braket mesin @
. braket mesin
. collar
\----- r stopper
7'Iffi'I?III
Sangga sepeda motor dengan sempurna
untuk menghindari bahaya terbalik.

4-3
PEMASANGAN MESIN ENG 'oil
2r,-

rFi
iiHiinnsnNcAN MESrN
IU
I\ I
UNIT MESIN
J
1A
I
mmErm
Sangga sepeda-motor dengan benar, untuk
menghindari kemungkinan terbalik pada
,n saat memasang mesin.
I
(
1. Pasang:
. unit mesin
. braket mesin @
. spacer @
. damper @
. stopper @
. baut braket mesin (belakang) @
. baut braket mesin (depan) @
. washerO
. mur@

A_A

SARAN
lkuti prosedur pemasangan di bawah ini agar
dudukan mesin berfungsi dengan benar.

VVVVVVV
a. Kencangkan sementara baut braket mesin
@, washer @, dan mur @ pada unit mesin.

b. Kencangkan sementara baut braket mesin


@ dan mur @. li4asukkan pin (@6) ke frame
dan lubang braket mesin @.
c. Kencangkan mur @ sesuai torsi
pengencangan dan keluarkan pin.

v. Mur braket mesin (depan)


54 Nm (5.4 m.kg, 39 ft.lb)

d. Tegakkan standar utama untuk menaikkan


roda belakang, lalu kencangkan baut braket
mesin @ sesuaitorsi pengencangan.

Mur braket mesin (belakang)


54 Nm (5.4 m.kg, 39 ft.lb)

4-4
PEMASANGAN MESIN ENG 4'il
e. Lepas penyangga dan pastikan stopper @
tidak menyentuh crankcase.
A A r. A A A AA
^'

KAWAT, KABEL, DAN SELANG


1. Pasang:
. kabel rem belakang
. penahan kabel rem belakang
. baut penahan kabel rem
7Nm 7m, 5.1 fr.t

2. Sambung:
. selang bahan bakar
3. Sambung:
. kabel ground mesin
. Coupler kabel Starter motor
. Coupler kabelA.C. magneto
. injector plug
. Coupler sensor 02
. sensor temperatur mesin
. kopler kabel lnjector
4. Setel:
o ger?k bebas tuas rem belakang
Lihat bagian "[t/ENYETEL RE[/
BELAKANG" BAB 3.

4-5
ENG 4ort
PEMASANGAN MESIN
EXHAUST PIPE/PIPA KNALPOT
1. Pasang:
. unit pipa exhaust
. baut muffler atas O
31 Nm 3,'t m.kg,22 ft.lb)
. baut muffler bawah @
31 Nm 3,1 m.kg, z2lt,lb)

. mur pipa exhaust @


15 Nm (1.5 11ft.rb)

THROTTLE BODY
1. Pasang:
. unit throttle body
Lihat bagian "THROTTLE BODY DAN
FUEL INJECTOR" di BAB 5.
. rumah saringan udara
2. Setel:
r g€rdk bebas kabel gas
Lihat bagian "MEMERIKSA KERJA
THROTTLE GRIP" di bab 3.
BOX PENYIMPANAN
1. Pasang:
. box penyimpanan (bersama tempat
duduk)
9 Nm (0.9 m.kg,6.5 ft.lb)

COVER
1. Pasang:
. footrest board
. cover bawah
Lihat bagian "MEMASANG COWLING
DEPAN DAN LEG SHIELD" BAB 3.
. cover samping (kiri dan kanan)
. covertengah
Lihat bagian "MEMASANG JOK DAN
COVER SAMPING" BAB 3.
OLI MESIN
1. lsi:
. oli mesin
Lihat bagian "CHANGING THE ENGINE
OIL" BAB 3.

4-6

4U
a-
CYLINDER HEAD ENG "til
CYLINDER HEAD

&
10 Nm (1 .0 m. 7.2

7 Nm (0.7 m. , 5.1

13 Nm ( I.3 m.kg, 9.4 ft.lb)

10 Nm .0 7.2 ft'lb)
22 Nm 2.2m.k}, 16 ft.lb)
Q)o
'I
1 Nm 1.1 m 7.2 ft.rb)

@-

.10
Nm 0 m.kg, 7.2 ft.lb) 28 Nm (2.8m.kg,2a ft'lb)

Urutan Nama pekerlaan / Nama komponen Jmlh Keterangan


1 Busi 1

2 Manifold pemasukan 1

,1

3 Penutup cylinder head


4 Air shroud 2 1

5 Air shroud 1
'1

6 Tensioner 1

7 Sproket camshaft 1

I Lock plate 1

o Cylinder head 1

'10 Gasket Cylinder 1

Untuk perakitan, kebalikan dari prosedur pelepasan

4-7
2-
CYLINDER HEAD ENG "oil
"rtliE'fepns
cYLr N DER H EAD
1. Lepas:
. cover tengah
. cover samping (kiri dan kanan)
Lihat bagian "[t/ELEPAS DUDUKAN DAN
o COVER SAIUPING" di bab 3.

2. Lepas:
. box penyimpanan (bersama tempat
duduk) @
Lihat bagian "N/IELEPAS t\4ESlN".

3. Lepas:
. rumah saringan udara
. unit injector
. unit throttle body
Lihat bagian "THROTTLE BODY DAN
FUEL INJECTOR" di bab 5.

4. Lepas:
. pipa exhaust dan knalpot
Lihat bagian "[\4ELEPAS I\4ESlN'

5. Lepas:
. cap busi @
. busi @
. Coupler sensor 02
. coupler sensor suhu mesin

6. Lepas:
. baut manifold pemasukan @
. manifold pemasukan @

4-8
2-
"oal,
CYLINDER HEAD ENG

7. Lepas:
. selang pernapasan @
. baut penutup Cylinder head @
. penutup cylinder head @
o gasket

8. Lepas:
. baut dan sekrup cover kipas @
. cover kipas (kiri dan kanan) @

9. Tepatkan:
o . Tanda "l" @ pada rotor A.C. magneto
(dengan tanda stasioner @ pada
crankcase)

a. Putar crankshaft searah putaran jarum jam.


b. Pada saat piston mencapai TMA, pada
langkah kompresi, tepatkan tanda garis "1"
@ pada camshaft sprocket dengan tanda
penepatan cylinder head @ pada pelat
pengunci.

4-9
a-
CYLINDER HEAD ENG "oil
l0.Kendorkan:
. Baut sprocket camshaft @
SABAN-
Ketika menahan camshaft gear dengan
wrench @ kendorkan baut sprocket camshaft.

Cam chain sprocket holding tool


/gea,
o <{ 90843-1 10A0

11.Lepas:
))\,_
.Tensioner rantaitiming @
(dengan gasket)

12.Lepas:
. Baut sprocket camshaft @
.sprocket camshaft @
SARAN
Untuk mencegah rantai timing tidak jatuh
kedalam crankcase, ikat rantai dengan kawat.

13.Lepas:
.baut cylinder head
.mur cylinder head
.Iock plate
.cylinder head
SARAN
o Kendorkan mur dengan pola silang seperti
pada gambar.
o Kendorkan masing masing baut 112
putaran. Setelah semua mur lepas
sepenuhnya, lepaskan cylinder head.

'14.Lepas:
/L . pin Dowel @
. guide rantai Tirning chain (sisi
T-
pembuangan) @
. gasket @

4-10
2-
CYLINDER HEAD ENG "oot
tiiE'ii enxsA cYLrN DER H EAD
1. Bersihkan:
. endapan Carbon pada cylinder head
(dengan skrap tumpul)
SARAN
Jangan menggunakan benda tajam akan
merusak permukaan ruang bakar:
o ulir dudukan Busi
o dudukan Klep

2. Periksa:
. cylinder head
O Rusak/baret -+ Ganti
L)
o (,

r)
\)

3. Ukur:
1 . kelurusan permukaan cylinder head
Di luar spesifikasi + Ratakan permukaan
cylinder head.

Kelurusan permukaan cylinder


head maksimum
C
O
^l
z--\l 0.05 mm (0.0020 in)

a. Pasangkan penggaris O
dan thickness
gauge @ dengan posisisilang.
t b. Ukur kebengkokan.
c.Jika mendekati batas kebengkokan
maksimum, ratakan kembali.
d. Letakkan amplas basah, ukuran 400
600 dan ratakan permukaan cylinder head,
dengan menggunakan gerakan angka
delapan.
SARAN
Untuk menghasilkan permukaan yang tala,
putar posisi cylinder head beberapa kali.

e. Diluar spesifikasi -+ ganti cylinder head.

4-11
CYLINDER HEAD ENG
A-
"'il
"rrilE'rri
enr rsA TENSTo R RANTAT n M IN G

+
NE

1. Periksa:
. penegang rantai timing
Retak/rusak -+ Ganti.

a. Lepas plug cap.


b. Tekan batang penegang rantai timing
perlahan dengan tangan, kemudian putar
batang penegang sepenuhnya searah jarum
jam dengan obeng tipis G).
c. Lepaskan obeng dan lepaskan batang
tensioner rantai timing secara perlahan.
d. Pastikan batang tensioner rantai timing
keluar dari tempat tensioner rantai timing
dengan lancar. Jika ada, pergerakan yang
kasar, ganti tensioner rantai timing.
e. Pasang plug cap.

^'

2. Periksa:

+ . cam penyearah
. batang tensioner rantaitiming
Rusak/rata -+ Ganti komponen yang
rusak.

"niiE'iiresnruc
cYLr N DER H EAD
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
pelepasan.
1. Pasang:
o guide rantaiTiming chain
(sisi pembuangan) @
.
pin Dowel @
.
gasket @
;1@
2. Pasang:
.
cylinder head
.
lock plate
SARAN
Lewatkan rantai timing melalui rongga rantai
timing.

3. Kencangkan:
. mur cylinder head
22 Nm (2.2 m.kg,16 ft.lb)
. baut cylinder head
10 Nm (1.0 m.kg,7.2tt.lb)

4-12
2-
CYLINDER HEAD ENG "oil
SARAN
o Lumasi Baut dan [Vur Cylinder Head
dengan molibdenum disulfide grease.
o Kencangkan NIur dan Baut Cylinder Head
dengan pola silang, dan kencangkan
dengan dua kali pengencangan.

4. Pasang:
o . sprocket camshaft
. rantaitiming @ @

a. Periksa apakah tanda "1" @ pada rotor A.C.


magneto sudah lurus dengan tanda
stasioner @ pada crankcase.
b. Tepatkan tanda (1" O pada camshaft
sprocket dengan tanda penepatan cylinder
head @ pada pelat pengunci.
c. Pasang rantai timing ke camshaft sprocket,
lalu pasang camshaft sprocket ke camshaft.
SARAN
o Saat memasang camshaft sprocket,
pastikan rantai timing sekencang mungkin
di sisi exhaust.
o Tepatkan tonjolan @ pada camshaft
sprocket dengan slot di camshaft.

PEMBERITAHUAN
Jangan putar crankshaft saat memasang
camshaft. lni untuk menghindari kerusakan
atau kesalahan valve timing.

d. Sambil menahan camshaft, kencangkan


sementara baut camshaft sprocket.

(t 5. Pasang:
( . penegang rantai timing

a. Lepas plug cap.

+ b. Tekan batang penegang rantai timing


perlahan dengan tangan, kemudian putar
batang penegang sepenuhnya searah jarum
jam dengan obeng tipis @.
SARAN
Pastikan bahwa batang tensioner telah
terpasang sepenuhnya searah jarum jam,

4-13
2-
CYLINDER HEAD ENG "oil
c. Pasang gasket dan penegang rantai timing
@ ke silinder.

ncEllill!trN
Gunakan selalu gasket yang baru.

) X Baut penegang rantai timing


10 Nm (1.0 m.kg,7.2tt.,b)
Gunakan Yamaha bond No.1215

d. Putar batang tensioner timing chain


berlawanan arah jarum jam dengan obeng
tipis @, pastikan dia terlepas, kemudian
pasang plug cap.
AA AA A A
^. ^. ^. ^.
6. Kencangkan:
. Baut camshaft sprocket
28 Nm (2.8 m.kg, 24 ft.lb)

Pastikan baut sprocket camshaft terkunci


sesuai dengan spesifikasi. Untuk
menghindari iika baut terlepas akan
merusakkan mesin.

7. Putar:
. crankshaft
(beberapa putaran searah putaran jarum
jam)

8. Periksa:
e . Tanda "l" @
Tepatkan tanda garis pada generator
rotor dengan pointer @ yang terdapat
pada penutup crankcase.

. Tanda "l" @
Tepatkan tanda "1" pada camshaft
sprocket dengan tanda penepatan
cylinder head @ pada pelat pengunci
Tidak tepat -+ Betulkan.
Lihat bagian tahap pemasangan.

4-14
CYLINDER HEAD ENG %'rt
9. Pasang:
o gasket
. penutup cylinder head
. baut penutup Cylinder head
11 Nm (1.1 m.kg, 8.0 ft.lb)

. selang pernapasan
10.Pasang:
. coupler sensor suhu mesin
. Coupler sensor 02
. manifold pemasukan
. baut manifold pemasukan
10 Nm (1.0 m.k9,7.2 ft.lb)

11.Pasang:
. busi
13 Nm (1.3 m.kg,9.4 ft.lb)

. cap busi
. pipa exhaust dan knalpot
Lihat bagian "PEMASANGAN MESIN"
. unit throttle body
Lihat bagian "THROTTLE BODY DAN
FUEL INJECTOR,,di bab 5.
. rumah saringan udara
. box penyimpanan (bersama tempat
duduk)
. cover samping (kiri dan kanan)
. covertengah
Lihat bagian "ME[\4ASANG JOK DAN
COVER SAIUPING" BAB 3.

4-15
CAMSHAFT ENG oil
2-

CAMSHAFT

3
dEE

12 Nm 2m 8.711

7Nm 7m. 5.1 ft.lb


f

Urutan Nama pekeriaan / Nama komponen Jmlh Keterangan

Cylinder head Lihat bagian "CYLINDER HEAD"

1 Sekrup penyetel / Locknut 212

Z Batang Rocker arm (masuk) 1

J Rocker arm (masuk) 1

4 Batang Rocker arm (buang) 1

Rocker arm (buang) 1

6 Penahan camshaft bearing 1

7 Camshaft 1

Untuk perakitan, kebalikan dari prosedur pelepasan.

4-16
2.,-
CAMSHAFT ENG "oat
BASF0022

MELEPAS ROCKER ARM DAN CAMSHAFT


SARAN
o SARAN Untuk melepaskan rocker arm dan
camshaft, lepas cylinder head terlebih dahulu.

1. Kendorkan:
. Mur pengunci @
.o
e . sekrup penyetel @
2. Lepas:
. Penahan camshaft bearing
. camshaft
. as rocker O
arm @
. intake rocker arm
. exhaust rockerarm@@
SABAN
o Pastikan posisi @ pada camshaft sejajar
dengan dudukan @ pada cylinder head.
o Pasangkan baut 7 mm (0.31 in) @ sampai
ke ujung camshaft dan kemudian pasangkan
camshaft.

@ Slide hammer bolt


90843-08E1
€ 1

8AS00205

MEMERIKSA CAMSHAFT
1. Periksa:
. camshaft lobes
Berubah warna biru/berlubang/baret -->
\ Ganticamshaft.

4-17
2-
CAMSHAFT ENG "oil
2. Ukur:
@ . ukuran Camshaft lobe @ and @
Diluar spesifikasi -+ Ganti camshaft
o C

A Batas dimensi camshaft lobe


Masuk @ sz.zta-92.313 mm
<Batas>:
6)
(1.268-1.272in}
32.113 mm (1.26213 in)
27.950-28.050 mm
I1 151001 (1.1004-1.1043 in)
<Batas>: 27.850 mm (1.0985 in)
@ Buang @ sz.t 11-32.211 mm
(1.2642-1.2681 in)
<Batas>: 32.011 mm (1.2390 in)
@ zz.gso-z8.o5o mm
(1.1004-1.1043 in)
<Batas>: 27.850 mm (1.0996 in)

I11510@

3. Periksa:
. lubang aliran oli camshaft
Tersumbat -+ Tiup dengan udara
bertekanan.

"rrliEiinrnrrsA RocKER ARM DAN AS


ROCKER ARM
lkuti prosedur dibawah ini untuk memeriksa
rocker arms dan as rocker arm.
1. Periksa:
. rocker arm @
Rusak/Aus -+ Ganti.

4-18
CAMSHAFT ENG "til
2r,-

2. Periksa:
. rocker arm shaft
Berwarna bi rulaus/berbinti k bi nti k/retak
+ Ganti atau periksa sistem pelumasan

3. Ukur:
. diameter dalam rocker arm @
Cr'' Diluar spesifikasi + Ganti.
@

A Diameter dalam rocker arm


9.985-10.000 mm
(0.3931-0.3937 in)
<Batas>: 10.015 mm (0.3943 in)

4. Ukur:
. diameter luar As Rocker arm @
Diluar spesifikasi + Ganti.

A Diameter luar as rocker arm


9.966-9.976 mm
(0.3924-0.3928 in)
<Batas>: 9.935 mm (0.3912 in)

5. Hitung:
. kelonggaran rocker-arm-ke-as rocker-arm
SABAN
Perhitungan kelonggaran, dengan mengurangi
diameter dalam rocker arm dikurangi diameter
Iuar as rocker arm.

. Diluar spesifikasi -+ Ganti komponen


yang rusak.

A Kelonggaran lubang rocker arm


dan as rocker arm
0.009 - 0.034 mm
(0.0004 - 0.0013 in)
<Batas>:0.08 mm (0.0031 in)

4-19
ENG
2"til
CAMSHAFT
'nirlE'ii
e nr xsA cAMSHAFT s p R oc KEr
1. Periksa:
. camshaft sprocket
Lebih dari 114 tooth wear @ -+ ganti
sprocket camshaft dan rantai timing satu
set.
@ Rata
(D Kondisi baik
@ Timing chain roller
@ Sproket camshaft

"r'i.E,NiNSnr'rG
CAMSHAFT DAN RocKER
ARMS
1. Lumasi:
. rocker arm
. rocker arm shaft

Oli pelumas yang disarankan


el Permukaan dalam rocker arm
Oli tipe Molybdenum disulfide
Bearing Rocker arm needle
Oli mesin
Rocker arm shaft
Oli tipe Molybdenum disulfide

2. Lumasi:
. camshaft

Oli pelumas yang disarankan


q Camshaft
Oli tipe Molybdenum disulfide
Camshaft bearing
Oli mesin
Decompression can dan
Oli tipe Molybdenum disulfide

4-20

I
CAMSHAFT ENG aa
3. Pasang:
. intake rocker arm @
. exhaust rocker arm @
. as rocker arm @
. camshaft @
SARAN
o Pastikan as rocker arm (masukan dan
buang) tertekan secara komplit ke dalam
cylinder head.
o Pasang baul T mm @ ke dalam ujung ulir
camshaft kemudian pasang camshaft
dengan menekannya perlahan.
o Pastikan posisi @ pada camshaft sejajar
dengan dudukan @ pada cylinder head.

4. Pasang:
. cylinder head
Lihat bagian "CYLINDER HEAD".
5. Ukur:
. kelonggaran klep
Diluar spesifikasi -+ Setel.
Lihat bagian "[rllENYETEL
KELONGGARAN CELAH KLEP" BAB 3

4-21
KLEP DAN PER KLEP ENG "ua,
2r.-

KLEP DAN PER KLEP

dEE

m
Y ?
I I

I ]_
A
@)
Y
:New
I
i

o
New

Urutan Nama pekerjaan / Nama komponen Jmlh Keterangan


Rocker arm dan camshaft Lihat bagian "CAMSHAFT"
1 Pasak klep/Valve cotter 4
2 Dudukan per atasseal atas per 2
3 Per klep/ Valve spring 2
4 Seal stem klep 2
5 Dudukan ring bawah/Lower spring seat 2
6 Klep buang 1

Klep masuk 1

Untuk perakitan, kebalikan dari prosedur pelepasan.

4-22

r-.
KLEP DAN PER KLEP ENG 4a
BASFOO25

MELEPAS KLEP
SARAN
Untuk mempermudah melepas Klep, Iepas
Cylinder head, camshaft, dan rocker arms.

lkuti prosedur melepas Klep dan komponen


yang berhubungan dengan klep.
SARAN
Sebelum melepas bagian dalam dari cylinder
head (al. klep, per klep, dudukan klep)
pastikan klep dalam kondisi rapaVbaik.

1. Periksa:
. kerapatan klep
Terdapat kebocoran pada klep -+ Periksa
permukaan klep, dudukan klep, dan lebar
dudukan .
Lihat bagian "[t/Elt/ERIKSA DUDUKAN
KLEP".

a. Masukkan cairan @ pada bagian lubang


pembuangan dan lubang pemasukan.
b. Periksa kebocoran dudukan Klep.

SARAN
Harus tidak ada kebocoran pada dudukan Klep @.

r.
Ill71401 ^. ^. ^.
2. Lepas:
. valve cotters @
SARAN
Lepas valve cotters dengan menekan per klep
menggunakan alat valve spring compressor
/i\
V),

C
& Valve spring compressor
90890-0401 I
Valve spring compressor
attachment
90890-0401 I

4-23
2-
"oil
KLEP DAN PER KLEP ENG

3. Lepas:
. dudukan pe r atas @
. per klep @
. sealvalve stem @
. dudukan per bawah @
. klep @
SABAN
Buka dengan hati-hati dan hafalkan posisi
awal untuk mempermudah pemasangan
kembali.

^$fu
'rrl'Ef;ienrrsA KLEP DAN GUIDE KLEP

lkuti prosedur memeriksa Klep dan Guide klep


dibawah ini.
1. Ukur:
. Kelonggaran batang Klep ke Guide Klep

Kelonggaran batang Klep ke Guide KIep-


Diameter dalam Guide klep @ -
Il 1704)1 Diameter batang klep @

Di luar spesifikasi -+ Ganti guide klep

A Kelonggaran batang Klep ke Guide


Klep
Masuk 0.010-0.037 mm
(0.0003-0.0014 in)
<Batas>: 0.080 mm (0.0031 in)
Buang 0.025-0.052 mm
(0.00090-0.0020 in)
<Batas>: 0.11 mm (0.0043 in)
nt72t02

4-24
KLEP DAN PER KLEP ENG 4oa,

t F-.+.ltE-Fir*F,l
Iir:Pii:iii$iffi ii:I:F.:i i:ilriJ.rBir.i::.l
2. Ganti:
. Guide Klep
SARAN
Untuk mempermudah membuka dan
memasang dan menjaga pengepresan guide
klep, panaskan Cylinder head dengan oven
100'c.
VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
a. Lepas guide klep dengan alat valve guide
remover @.
b. Pasang guide klep dengan valve guide
installer @ dan alat valve guide remover @.
c. Setelah memasang guide klep, reamer
guide klep dengan valve guide reamer @
untuk menjamin kelonggaran antara guide
klep dengan batang klep.
SARAN
Sehabis mengganti valve guide, skir dudukan
klep.

Valve guide remover (o5)


90890-04097
Valve guide installer (o5)
90890-04098
Valve guide reamer (o5)
90890-04099

AA A A A r'A
^.
3. Bersihkan:^.
I1170601 . endapan carbon
(daripermukaan klep dan dudukan klep)
4. Periksa:
.
permukaan klep
Berlubang/Aus + Gerinda permukaan
klep.
. ujung batang klep
Permukaan ujung batang klep
mengembang -+ Ganti Klep

5. Ukur:
. ketebalan klep @
Diluar spesifikasi --> Ganti Klep
Ketebalan Klep
Masuk
( 0.7 mm (0.0276 in)
Buang
0.7 mm (0.0276 in)
450

4-25
2-
KLEP DAN PER KLEP ENG
"a]D
6. Ukur:
. Batas kebengkokan batang klep
Diluar spesifikasi -+ Ganti Klep.
SARAN
o Jika mengganti Klep baru, selalu ganti
guide klep.
o Jika mengganti atau membuka batang klep
---1 gantivalve stem seal dengan yang baru.

6\
11172103

Batas kebengkokan batang klep


2\ 0.0'10 mm (0.0004 in)

"riiEffi
enrrsA DUDUKAN KLEP
lkuti prosedur dibawah inijika memeriksa klep
dan dudukan klep.
1. Bersihkan:
.endapan carbon
(dari permukaan klep dan dudukan klep)
2. Periksa:
. dudukan Klep
Berlubang/aus -+ Ganti cylinder head.
3. Ukur:
. Lebar dudukan klep @
Di luar spesifikasi -+ Ganti cylinder head.

@
A Lebar dudukan klep
Masuk dan buang
0.90-1.2 mm
(0.0354-0.0472 in)
<Batas>: 1.6 mm (0.06 in)
I1171603

a. Gunakan cairan blue layout (D ke


permukaan klep.
b. Pasang klep pada cylinder head.
c. Tekan klep pada guide klep dan pada
dudukan klep hingga membentuk pola yang
ter lihat jelas.
d. Ukur lebar dudukan klep.

Ill7l60l
SARAN
Jika dudukan klep dan permukaan klep saling
bersentuhan, blueing dykem akan terhapus.

A
^.

4-26
KLEP DAN PER KLEP ENG aa
4. Skir:
. permukaan klep
. dudukan Klep
SARAN
Setelah mengganti Cylinder head atau
mengganti KIep dan Guide Klep, dudukan klep
dan permukaan klep harus di sekir ulang.

VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
a. Lumasi compound @ pada permukaan klep.

Jangan sampai compound masuk di antara


kelonggaran batang klep/valve stem dan
guide klep.

I1171601

b. LumasiOli pada batang klep.


c. Pasang klep pada cylinder head.

d. Putar secara berulang-ulang hingga


permukaan klep dan dudukan klep rata
saling bersinggungan dan bersihkan
compound.
SARAN
Untuk mendapatkan hasil yang baik, angkat
alat skir sedikit dan hentakkan ke depan dan
ke belakang lakukan berulang-ulang.

e. Lumasi compound kembali pada permukaan


klep dan ulangi langkah diatas.
f. Setelah melakukan langkah penyekiran,
bersihkan serbuk compound.
a. Gunakan cairan blue layout (D ke
permukaan klep.
h. Pasang klep pada cylinder head.
i. Tekan klep pada guide klep dan pada
Il17101 dudukan klep hingga membentuk pola yang
ter lihat jelas.

4-27
2"uil
KLEP DAN PER KLEP ENG

j. Ukur lebar dudukan klep @ kembali.again.


Jika lebar dudukan klep diluar spesifikasi,
ulangi langkah diatas.
A A A A A A

I1 171603

ffiE'iienrrsA PER KLEP


lkuti prosedur pemeriksaan per klep di bawah
ini.
1. Ukur:
. Panjang bebas per klep @
Diluar spesifikasi -+ Ganti Per klep.

@ ltt7t902 A Panjang bebas per klep


Per klep intake dan exhaust
33.7s mm (1.328 in)
<Batas>: 32.10 mm (1.264 in)

2. Ukur:
? . tekanan per klep @
Di luar spesifikasi --> Ganti per klep @
@
Panjang terpasang.

Ill71904
A Tekanan per terpasang (Masuk)
132.2-152.2N
(2e.8-34.2 lb0
(13.5-15.5 ksf)
Tekanan per terpasang (buang)
132.2-152.2 N
(29.8-34.2 rbf)
(13.5-15.5 kgf)
Panjang terpasang (masuk)
26.8 mm (1.05 in)
Panjang terpasang (buang)
26.8 mm (1.05 in)

4-28
a.
"oil
KLEP DAN PER KLEP ENG

.i-€ 3. Ukur:
. kebengkokan per klep @
Diluar spesifikasi -+ Ganti Per klep.

A Batas kemiringan per klep


Per klep intake dan exhaust
2.5'11.5 mm (2.5'/0.06 in)

lll7l903

BASOO245

MEMASANG KLEP
lkuti prosedur melepas Klep dan komponen
yang berhubungan dengan klep.
1. Ratakan:
.
ujung batang klep
(dengan oil stone)

2. Lumasi:
. valve stem @
Oli pelumas yang disarankan
--l Oli tipe Molybdenurn disulfide
. sealvalve stem @
Oli pelumas yang disarankan
Oli mesin
-l
3. Pasang:
lMi[I . ktep e
. dudukan per bawah
. sealvalve stem @ @
. per klep @
. dudukan per atas @
(pada cylinder head)

SARAN
Pasang per dengan jarak yang renggang @
@ berada di atas.

@ o
o @ Jarak yang sempit
o
o
o
o
o
o
Ilt7m0t

4-29
KLEP DAN PER KLEP ENG aa
4. Pasang:
. valve cotters @
SARAN
Pasang valve cotters dengan menggunakan
peralatan spesial tool valve spring kompressor
@ untuk menekan Per.

Valve spring comPressor


90890-0401 9
Valve spring comPressor
attachment
90890-041 08

5. Untuk menjamin valve cotters terpasang


dengan sempurna, pukul dengan perlahan
bagian valve cotter dengan hammer plastik.

Pukul valve tip dengan lembut agar tidak


merusak klep.

C)

4-30
SILINDER DAN PISTON ENG "oil
22..,-

SILINDER DAN PISTON

dEE

[@ New

U 6

Urutan Nama pekerjaan / Nama komponen Jmlh Keterangan


Cylinder head lrhat bagian "CYLINDER HEAD"
1 Guide rantai Timing chain (sisi pembuangan) 1

2 Silinder 1

J Pin Dowel 2
4 Gasket Cylinder 1 Lihat bagian "IVlELEPAS SILINDER DAN PISTON" dan
.'I\i
5 Pistorr pin circlip 2 EIVASANG PISTON DAN SILINDER"
6 Pin piston 1

7 Piston 1

B Piston ring set 1

Untuk perakitan, kebaljkan clari prosedur peiepasan

4-31
2.
SILINDER DAN PISTON ENG -il
BASFOO2S

MELEPAS SILINDER DAN PISTON


SARAN
Untuk melepaskan rocker arm dan camshaft,
lepas cylinder head terlebih dahulu.

Lepas:
r guide rantai Timing chain (sisi
pembuangan) O
. pin dowel @
. gasket @
. cylinder @

2. Lepas:
. klip pin piston @
. piston pin O
o piston @

Jangan menggunakan Hammer untuk


mengeluarkan pin piston.
( SABAN
o Sebelum melepas clip pin piston, tutup
lubang crankcase dengan kain lap, untuk
menghindarijika clip pin piston terlepas dan
jatuh kedalam crankcase.
o Sebelum melepas Pin Piston, haluskan
permukaan alur clip pin piston yang
terdapat pada Piston agar Pin piston mudah
keluar. Jika Pin Piston masih sulit keluar,
Iepas dengan menggunakan piston pin
puller set "@".

o12 pin puller set


\922 Piston
,/f 90890-01 304

3. Lepas:
. top ring
. Ring kedua
. Ring oli
SARAN
Pada saat melepas Ring Piston, renggangkan
ujung ring piston dengan jari, dan sisi yang lain
angkat keatas kepala Piston.

4-32
2-
SILINDER DAN PISTON ENG "oil
BAS00255

MEMERIKSA CYLINDER ONru PISTON


1. Periksa:
. dinding piston
. dinding cylinder
Baret ke arah atas -+ Ganti silinder, dan
ganti Piston dan Piston ring satu set.
2. Ukur:
.
kelonggaran Piston-ke-cylinder
A A AA AA A
a. Ukur Diameter Cylinder "C" dengan cylinder
bore gauge.
@ @ +o.oo mm (1.57 in)
SARAN
Ukur silinder "C" secara silang dari sisi ke sisi
dan depan-belakang. Selanjutnya ambil nilai
rala-rala dari pengukuran. "C" = (X +Y) 12.

Diameter C
52.400-52.423 mm
D (2.0630-2.0639 in)

b. Jika tidak sesuai spesifikasi, ganti silinder,


dan ganti piston dan ringnya dalam satu set
(tidak terpisah).
c. Ukur diameter Piston "P" dengan
micrometer.
@ S mm (0,28 in) dari bagian bawah piston

8l
z\l
Piston Diameter D
52.377-52.400 mm
(2.0621-2.0630 in)

d. Jika diluar spesifikasi, ganti Piston dan Ring


piston satu set.
e. Perhitungan kelonggaran Piston ke Cylinder
dengan rumus berikut ini.

Kelonggaran Piston-ke-cyli nder =


Diameter Cylinder "C" -
Diameter piston skirt "D"

Kelonggaran Piston ke silinder


0.016-0.030 mm
(0.0006-0.0012 in)

b. Jika tidak sesuai spesifikasi, ganti silinder,


dan ganti piston dan ringnya dalam satu set
(tidak terpisah).
A A A A Al' A

4-33
SILINDER DAN PISTON ENG "ua,
2r,-

'riliE'riie
nr rsA Rr NG PrsroN
1. Ukur:
. kelonggaran samping ring piston
Di luar spesifikasi-+ Ganti piston dan ring
piston satu set.

I
SABAN
Sebelum mengukur kelonggaran samping ring
piston, bersihkan terlebih dahulu endapan
carbon pada alur ring piston.

A Kelonggaran samping ring piston


Ring pertama 0.030-0.065 mm

<Batas>:
Ring
(0.0012-0.0028 in)

ke-2
0.12 mm (0.0027 in)
0.020-0.055 mm
(0.0008-0.0022 in)
<Batas>: 0.12 mm (0.0047 in)

2. Pasang:
. piston ring
(pada cylinder)
@ SARAN
lt/asukan ring piston dalam cylinder dengan
menggunakan kepala piston.

@ +o mm (1.57 in)
3. Ukur:
. celah ujung ring piston
Di luar spesifikasi -+ Ganti ring piston
SARAN
Jarak ujung oil ring expander spacer tidak
dapat diukur. Jika jarak rel ring oli terlalu
besar, ganti semua ring piston (tiga-tiganya).

Celah ujung ring piston


Top ring
O.O7-0.17 mm (0.003-0.0067 in)
<Batas>: 0.37 mm (0.020 in)
Ring kedua
0.15-0.30 mm (0.0059-0.0118 in)
<Batas>: 0.57 mm (0.024 in)
Ring oli
0.20-0.70 mm (0.008-0.028 in)

4-34
2.
"uil
SILINDER DAN PISTON ENG
8AS00265

MEMERIKSA PIN PISTON


1. Periksa:
. pin piston
Berwarna biru terbakar/beralur -+ Ganti
pin piston dan periksa sistim pelumasan
2. Ukur:
.diameter luar pin Piston @
Di luar spesifikasi + Ganti pin piston.
m7.or8 Diameter luar pin piston
12.996-13.000 mm
(0.5116-0.5118 in)
<Batas>: 12.976 mm (0.5109 in)

3. Ukur:
. Qiameter lubang pin piston (dari piston) @
Diluar spesifikasi -+ Ganti piston.
Diameter lubang pin piston (dari
piston)
13.002-13.013 mm
I (0.5118-0.5123 in)
<Batas>: 13.043 mm (0.5123 in)

4. Hitung:
. kelonggaran Pin piston dengan lubang
ptn
D.i luar spesifikasi -+ Ganti piston dan pin
piston satu set,

Kelonggaran Pin piston dengan lubang


PIh =
Diameter lubang pin piston @
Diameter luar pin Piston @
-

Kelonggaran pin piston ke lubang


pin piston
0.002-0.017 mm
(0.0001-0.0007 in)

MEMERIKSA GUIDE RANTAI TIMING


1. Periksa:
. guide. rantai timing (sisi pembuangan)
Rusak/Aus -+ Ganti.

4-35
ENG
2"oat
SILINDER DAN PISTON
.rr)iE,iiNSAr.rG
PISTON DAN SI LINDER
1. Pasang:
. rel ring oli bawah @
. expander ring oli @
. rel ring oli atas @
. ring kedua/2nd ring @
. ring pertama/top ring @
SARAN
Pastikan saat memasang ring piston, tanda
atau nomor terlihat di bagian atas.

2. Pasang:
. piston e
\ . piston pin @
IEI . clip pin piston @ l!![
SARAN
c Lumasi Oli pada Pin Piston.
o Pastikan tanda lingkaral. @ yang terdapat
pada piston menghadap ke lubang buang
pada silinder.
o Sebelum memasang klip pin piston, tutup
terlebih dahulu lubang crankcase agar klip
tidak terjatuh ke dalam.
o Pasang klip pin piston sehingga ujung klip
tidak tumpang tindih dengan potongan
untuk slot pemasangan @.

4-36
A-
SILINDEH DAN PISTON ENG "til
3. Lumasi:
. piston
. piston ring
' cylinder
(dengan pelumas yang dianjurkan)

Oli pelumas yang disarankan


--l Oli mesin

4. Offset:
. celah ujung ring piston
(9 lop ring
@ ning kedua
@ net ring oliatas
@ Expander ring oli
gn
@ Ret ring oli bawah
[Al Sisi buano
if
4"S

5. Pasang:
. pin dowel
. gasket cylinder head [!f,
. cylinder @
SAHAN
o Tekan ring piston dengan satu tangan, dan
pasang cylinder dengan tangan yang
lainnya.
o lVlasukkan rantaitiming dan guide rantai (sisi
masuk) pada rongga rantaitiming.

4-37
KICKSTARTER ENG
2, 'nil
KICKSTARTER

EtrT dEE

f-
,l t' .z I

\"($ l

@\
@

New

Ple
@&
@
/ Nama komPonen Jmlh Keterangan
Urutan Nama pekerlaan
,l
Cover filter udara casing V-belt 1

2 Elemen filter udara casing V-belt 1

3 Engkol kickstarter 1

4 Cover casinq V-belt bawah 1

5 Cover casing V-belt 1

1
6 Gasket
1
7 Plat
1
8 Seal oli
I Circlip 1

10 Washer 1

11 kick starter ratchet gear 1

12 Kickstarter shaft 1

13 Per kickstarter 1

Untuk pe rakitan, kebalikan dari prosedur pelepasan'

4-38
2-
KICKSTARTER ENG "ta:a
MELEPAS KICKSTARTER
1. Lepas:
. Cover filter udara casing V-belt O
Lihat bagian "MEIIIBE RSI H KAN
ELEI\4EN FILTER UDARA CASING
o
V-BELT" di bab 3.

2. Lepas:
. baut engkol kickstafter O
. engkol kickstarter@
. Cover casing V-belt @
. pin dowel

M EM BONG KAR KICKSTARTER SHAFT


1. Lepas:
o pelat kickstarter shaft @
o
. Kick starter ratchet gear @

4-39
2-
KICKSTARTER ENG "oil
2. Lepas:
. seal oli o
. circlip @
. washer @

3. Lepas:
'. Kickstarter shaft @
Per Kickstarter @
) . spacer

"nfr
E'ii en r rsA Kr c KSTARTE R
1. Periksa:
. Kickstarter shaft
" kick starter ratchet gear
Rusak/,Aus + Ganti.
2. Periksa:
. Per Kickstarter
. Rusak/aus + Ganti.

3. Ukur:
. tenaga gesek pinion gear kickstarter.

+ (dengan spring gauge)


Diluar spesifikasi -+ Ganti kick starter
ratchet gear clip.

Ii310?01
A Tenaga gesek pinion gear
kickstarter
1.0-3.5 N
(0,22-0.77 lbD (0.10-0.35 kgf)

4-40
KICKSTARTER ENG "til
2r.-

'r,liE'fi
n rrr Kr c KSTA Rr E R
1. Lumasi:
. Per Kickstarter
. seal oli

Oli pelumas yang disarankan


q Sisi dalam per kickstarter
Seal oli
Air silikon

2. Pasang:
. spacer
. Per Kickstarter
) . Kickstarter shaft
. washer
. circlip
. seal oli
SARAN
Pasang ujung lurus per kickstarter pada takik
kickstarter shaft @ dan kaitkan ujung per pada
tonjolan @ seperti diperlihatkan gambar.

3. Lumasi:
. kick starter ratchet gear clip
. kick starter ratchet gear

OIi pelumas yang disarankan


q kick starter ratchet gear clip
Lith iu m-soap-based g rease
Permukaan dalam kickstarter
pinion gear
Oli tipe Molybdenum disulfide

4. Pasang:
. kick starter ratchet gear clip
. kick starter ratchet gear
o pelot

kl Baut pelat kickstarter shaft


10 Nm (1.0 m.kg,7.2ft.lb)
LOCTITE@

4-41
KICKSTARTER ENG aa
MEMASANG KICKSTARTER
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
pelepasan.
1. Pasang:
. pin dowel
. Cover casing V-belt
. Baut cover casing V-belt
10 Nm (1.0 m.kg,7.2tl.lb)

2. Pasang:
. engkol kickstarter @
. baut engkol kickstafter
15 Nm .5 m. ,10.5
/'
T{
SARAN
Untuk memasang engkol kickstafter, tepatkan
takik @ di engkol kickstarter dengan tonjolan
@ pada cover casing V-belt.

3. Pasang:
. Cover filter udara casing V-belt
Lihat bagian "MElVBERSl H KAN
ELEMEN FILTER UDARA CASING
V-BELT" di bab 3.
. Saluran udara casing V-belt

4-42
TRANSMISI OTOMATIS V.BELT ENG 4tt
TRANSMISI OTOMATIS V.BELT

,P dEE

37Nm

@
3
-r-l: Apply Shell dotium grease Ra 2
1

Urutan Nama pekeriaan / Nama komponen Jmlh Keterangan


Cover casing V-belt 1 Lihat bagian "KICKSTARTER"
1 Mur puli primer 1

2 Washer per kerucut 1

o Kopling satu-arah kickstarter 1

4 Puli tetap primer 1

t Washer 1

6 Spacer 1

7 Puli geser primer 'I

I Pemberat puli primer b


I Slider '1

10 Washer 1

11 Collar 1

12 V-belt 1

4-43
TRANSMISI OTOMATIS V-BELT ENG %at

dEE
,P

@
Apply Shelt dolium grease Ro

-l:

Urutan Nama pekerjaan / Nama komponen Jmlh Keterangan


IJ Mur tetap sekunder 1

14 Rumah kopling 1

15 Mur unit carrier kopling 1

tb Unit carrier kopling 1

17 Dudukan per 1

18 Per 1

19 Dudukan per sekunder 1

20 Puli geser sekunder 1

21 Puli tetap sekunder '1

22 Circlip 1

IJ Bearing 'I

Untuk perakitan, kebalikan dari prosedur pelepasan.

4-44
ENG
2ua,
TRANSMISI OTOMATIS V.BELT
'nfrEfepas PULr PRTMER
1. Lepas:
. mLrr puli primer @
o
. washer per kerucut
". kopling satu-arah
puli tetap primer @

.' puli geser primer


washer

SARAN
Sambil menahan puli tetap primer dengan
rotor holding tool @, Ionggarkan mur pulitetap
primer.

Rotor holding tool


,/.9
e4, 90843-08H08
g

iiliEltpns puLr sEKUNDER DAN v-BELr


1. Lepas:
. mur rumah kopling
. rumah kopling @ @
SARAN
Sambil menahan rumah kopling dengan rotor
holding tool @, longgarkan mur rumah kopling.

ra, Rotor holding tool


90843-08H08
@
2. Lepas:
. unit puli sekunder @
. V-belt @
SARAN
Lepas V-belt dan unit puli sekunder dari sisi
puli primer.

4-45
TRANSMISI OTOMATIS V.BELT ENG aa
ffiE'iieoNc KAR PULI sEKUNDER
1. Kendorkan:
. mur carrier kopling @
o SARAN
Gunakan rotor holding tool @ untuk menahan
puli sekunder dan longgarkan mur puli
o sekunder tersebut menggunakan locknut
wrench @.

r>l2
\y9:4 Rotor holding tool
90890-01 235
€ Locknut wrench
90890-01348

2. Lepas:
. mur carrier kopling @
SARAN
Pasang penahan per kopling @ ke puli sekunder
seperti diperlihatkan gambar. Kemudian,
padatkan per, dan lepas mur carrier kopling.

^A
Penahan per kopling
9A 90843-1 1 099
@

'rtliE'iieru rsA RUMAH KoPLING


1. Periksa:
. rumah kopling
Rusak/Aus -+ Ganti.
2. Ukur:
. diameter dalam rumah kopling @
@ Tidak sesuai spesifikasi -+ Ganti rumah
kopling
Diameter dalam rumah koPling
125 mm (a.92 in)
<Batas>: 125.5 mm (4.94 in)

'rriiE'iir
enr rsA KAM PAs KoPLING
Prosedur berikut ini berlaku ke semua kampas
kopling.
1. Periksa:
.
kampas kopling
Rusak/aus -+ Ganti kamPas dan Per
kopling dalam satu set (tidak terpisah).
Ada bagian yang gilap -+ Gosok dengan
ampelas kasar.
SARAN
o Sesudah mengampelas area yang gilap,
bersihkan kopling dengan kain.
o Jangan menggunakan gemuk atau oli pada
kampas kopling.

4-46
ENG 4oa,
TRANSMISI OTOMATIS V.BELT
2. Ukur:
. ketebalan kampas kopling @
Tidak sesuai spesifikasi-+ Ganti kampas
dan per kopling dalam satu set (tidak
terpisah).

A Ketebalan kampas kopl ing


4,0 mm (0,16 in)
Batas keausan
2.0 mm (0.09 in)

'rtiffienrrcsA v-BELr
1. Periksa:
. V-belt O
Retak/rusak/aus -+ Ganti.
Gemul</oli -+ Bersihkan puli primer dan
sekunder.
2. Ukur:
. Lebar V-be[ @
Diluar spesifikasi -+ Ganti.

Lebar V-belt
21.2mm (0.83 in)
<Batas>: 19,9 mm (0,78 in)

"ii:Eii
enr xsA PU Lr PRIM ER
1. Periksa:
r puli geser primer @
o puli tetap primer @
. spacer
Retak/rusak/aus -+ Ganti puli geser
primer dan pulitetap primer dalam satu
set (tidak terpisah).

4-47
A-
TRANSMISI OTOMATIS V.BELT ENG "oal
iii:HffienrxsA PEMBERAT PULr PRTMER
1. Periksa:
. pemberat puli primer
Retak/rusak --+ Ganti.
2. Ukur:
. diameter luar pemberat puli primer @
Diluar spesifikasi -+ Ganti.

A diameter luar pemberat puli


primer
19.9-20.1 mm (0.7834-0.7913 in)
<Batas>: 19.5 mm (0.7677 in)

"r,iffirnrxsA sLTDER
1. Periksa:
. slider
Retak/rusak -+ Ganti

"niit'ni
rm xsA PU Lr sEKUN DER
1. Periksa:
. pulitetap sekunder
. puli geser sekunder
Retaldrusak/aus -+ Ganti puli tetap
sekunder dan puli geser sekunder dalam
satu set (tidak terpisah).

2. Periksa:
.
alur cam torsi@
Rusak/aus + Ganti pulitetap sekunder
dan puli geser sekunder dalam satu set
(tidak terpisah).
3. Periksa:
.
pin penuntun @
.
collar@
Rusak/aus -+ Ganti puli tetap sekunder
dan puli geser sekunder dalam satu set
(tidak terpisah).

4. Periksa:
. panjang bebas per
Diluar spesifikasi -+ Ganti per

A Panjang bebas per


91 mm (3.58 in)
<Batas>: 81.9 mm (3.22 in)

4-48

I
2-
TRANSMISI OTOMATIS V.BELT ENG "oil
"rtl'E'fi
nrrr PU Lr PRr M ER
1. Bersihkan.
o pulitetap primer @
. puli geser primer O
. spacer @
. pemberat puli primer @
. cam

2. Pasang:
. pemberat puli primer @
.
. spacer @
slider guide plastik @
r1)
z--\ . caffi@
)-\-----/

3. Pasang:
r puli geser primer O
SARAN
Saat memasang puli geser primer, tahan slider
agar pemberat puli primer jatuh dari puli geser
pflmer.

"niEiinrrr PULI sEKUNDER


1. Lumasi:
. permukaan dalam puli tetap sekunder o
. permukaan dalam puli geser sekunder @
. seal oli
. bearing
(dengan pelumas yang dianjurkan)

q Oli pelumas yang disarankan


Shell Dolium Giease R@

4-49
A-
TRANSMISI OTOMATIS V.BELT ENG 'oat
2. Pasang: -
. puli geser sekunder @
SARAN
Pasang puli geser sekunder ke _puli tetap
sekundler @ dengan oil seal guide @.

a,o seal guide (o33)


>x2 Oil90890-01
/E 384
\Jz

3. Pasang:
o pin penuntun @
. collar @

4. Lumasi:
. alur pin penuntun @
. O-rings @
(dengan pelumas yang dianjurkan)

Oli pelumas yang disarankan


--l Shell Dolium Glease R@

5. Pasang:
. dudukan per O
SARAN
Jangan biarkan ada gemuk di permukaan @
dan-@ pada puli. Jiki ada geriruk pada puli,
segera bersihkan dengan alkohol, dan
sebagainya.

6. Pasang:
o p@t
. dudukan per
. carrier kopling @
SARAN
o Pasang penahan per kopling @ ke puli
sekuncjer seperti diperlihatkan gambar.
Kemudian, padatkan per, lalu kencangkan
mur carrier kopling @.
o Pasang mur carrier kopling, dalam posisi
sisi landai mur menghadap ke carrier
kopling

k2-
XY
Penahan per kopling
90843-1 1 099
@

v' Mur carrier kopling


55 Nm (5.5 m.kg,40 ft.lb)

4-50
2-
TRANSMIST OTOMATIS V.BELT
ENG "oil
"riiE'fiiesnruc v-BELr

Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur


pelepasan.
1. Pasang:
o
o spacer
. o '
unit geser primer @
.
V-belt @
.
unit puli sekunder @

Jangan biarkan gemuk mengenai V-belt


dan unit puli sekunder.

SARAN
o Pasang V-belt dan unit puli sekunder ke sisi
puli primer.
o i'asang V-belt dalam posisi tanda panah
pada V-belt menghadap ke arah seperti
diperlihatkan gambar.

2. Pasang:
. rumah kopling @
. collar
. mur rumah kopling @
37 Nm 7m. ,27 lt
SARAN
Kencangkan mur rumah kopling dengan rotor
holding tool @.

ft ,O
\*4{2 Rotor holding tool
/d
<{
90843-08H08

3. Posisikan:
. V-belt O
. washer@
o puli tetap primer @
. kopling satu-arah@
. washer per kerucut@
. mur puli primer@
37 Nm 7 27

SARAN
o Pasang V-belt ke puli primer @ (ketika puli
dalam posisi terlebar) dan ke unit pul!
sekunder @ (ketika puli dalam posisi
tersempit), dan pastikan V-belt sudah
kencang.
o Sambil menahan puli tetap primer dengan
rotor holding tool, kencangkan mur puli
primer.

s& Rotor holding tool


/g 90843-08H08
I

4-51
ENG
2
STARTER CLUTCH "a.D
STARTER CLUTCH

,rd,
iUo:i I
. - &

10 Nm '1.0 m.kg,7.2ft.lb\
l:
t

New

New

@ %
@
Y "10 Nm (1.0 m.kg, 7.2 ft4b)
-Ct Yarr-raha bond lJo.-12tr 5
(THHEf BSfdD I'J*."11'1 5.1

Urutan Nama pekerjaan / Nama komponen Jmlh Keterangan


Cover casing V-belt Lihat bagian "KICKSTARTER'
Puli geser primer Lihat bagian 'TRANSNIISI OTOMATTS V-BELT"
1 Cover kopling starter 1

2 O-ring 1

o ldle gear 1

4 ldle gear shaft 1

5 Collar (o-ring) 1

6 Unit starter clutah 1

7 Cqllar '1

8 Gear roda startgr 1

Untuk perakitan, kebalikan dari prosedur pelepasan.

4-52
2"uil
STARTER CLUTCH ENG

liiEl'f pns srARrER cLUrcH


1. Lepas:
. Cover casing V-belt
Lihat bagian "KlCKSTARTER'.
. puli geser primer
Lihat bagian "TRANSN/lSl OTON4ATIS
V-BELT".

2. Lepas:
. cover kopling starter
. seal oli
. O_ring
. pin Dowel

3. Lepas:
. idle gear
. ldle Eear shaft

;1.. Lepas:
. collar @ (dengan O-ring)
. unit kopling starter @
u collar
. gear roda starter @

"riliiiiiit m rsA srARrE R c LUrcH

1. Periksa:
@
s . roller kopling starter O
r por kopling Starter @
Rusak/Aus -+ Gantl.
6

2. Periksa:
. starter clutch idle gear
. gear roda starter
Koyak/kasar/aus -+ Ganti
komponen yang rusak.
3. Periksa:
G) . permukaan sentuh gear roda starter
Rusak/berlubang/aus -'> Ganti gear roda
starter.

4-53
A.C. MAGNETO ENG
2- oil
A.C. MAGNETO

dbo
%
8

70 Nm

1.3 Nm

11 Nm 1 8.0

Urutan Nama pekeriaan / Nama komPonen Jmlh Keterangan


'1
1 Cover kipas
2 Damper cover kipas 1

3 Kipas 1

4 AC magneto 1

5 Pasak/Woodruff key 1

Pelepasan unit crankshaft position sensor/ 111


6
koil stator
Untuk pem asangan, kebalikan dari prosedur pelepasan

4-55
a.
A.C. MAGNETO ENG -il
MELEPAS A.C. MAGNETO
1. Lepas:
. cover kipas
. kipas @ @
. mur rotor AC magneto @
. washer

SARAN
Sambil menahan rotor A.C. magneto O
dengan rotor holding tool @, longgarkan mur
rotor A.C. magneto.

r> l2
w,tw---,, Rotor holding tool
g 90843-08H08
o

2. Lepas:
. rotor AC magneto @
(dengan flywheel puller
. pasak/woodruff key @)
o
o
^ ,/) Flywheel puller
\s.{4
/g
(g 90843-08H02

3. Lepas:
. unit koil stator @
. braket pickup coil @
. Crankshaft position sensor @

4-56
2-
A.C. MAGNETO ENG "oa,
"rrliEiiiesar.rc
A. c. MAc N Ero
1. Pasang:
. crankshaft position sensor @
. braket crankshaft position sensor @
. sekrup braket crankshaft position sensor @
c
11 Nm 1 8.0
. unit koil stator @
(- . baut unit koil stator @
11 Nm (1.1 m.kg, 8.0 ft.lb)

SARAN
Lewatkan kabel koil stator di bawah braket
crankshaft position sensor.

2. Pasang:
. pasak/woodruff key
. Rotor AC magneto
. washer
. mur rotor A.C. magneto
SARAN
o Bersihkan bagian tirus crankshaft dan hub
rotor A.C. magneto.
o Saat memasang rotor A.C. magneto,
pastikan woodruff key sudah duduk
sempurna di alurnya pada crankshaft.

3. Kencangkan:
. mur rotor A.C. magneto @
70 Nm (7.0 m. 51 fr.
@ SARAN
Sambil menahan rotor A.C. magneto @
o dengan rotor holding tool @, kencangkan mur
o
rotor A.C. magneto.

g/-l Rotor hotding toot


f l eoB4s-oBHoB

4. Pasang:
. kipas
. baut
8Nm m. 5.8 fr.rb)

4-57
POMPA OLI ENG -nil
2.,-

POMPA OLI

Removing the oil pumP

10 Nm 1.0 m. ft. lb

NEn[
@^ I

4Nm 0.4 m. 2.9 ft.lb


NMilI S

Urutan Nama pekerjaan / Nama komPonen Jmlh Keterangan

Oli mesin Kuras

Rotor AC magneto/ l-ihat bagian "AC I'lAGNETO" di halaman 5-43.


Unit koil stator
1 Cover pompa oii/O-ring 1/1

2 Gasket 1

o Seal oli 1

4 Pin Dowel 1

Pompa oli 1

6 Gasket pompa oli 1

Untuk pemasangan. kebalikan dari prosedur pelepasan

4-58
ENG
2'uil
POMPA OLI
MELEPAS OIL PUMP
1. Kuras:
.
oli mesin
(keseluruhan dari dalam crankcase)
Lihat bagian "CHANGING THE ENGINE
OIL'BAB 3.

2. Lepas:
. cover kipas
. kipas
. unit koil stator
Lihat bagian "A.C. IVAGNETO"

3. Lepas:
. cover pompa oli @
. O_ring
. gasket

\ a

4. Lepas:
. unit pompa oli @
o . pin dowel

'--C;
a \)
) \ il O

MELEPAS OIL PUMP


1. Lepas:
. penutup rumah pompa oli @
r pin
. driven gear pompa oli @
. rotor dalam @
. rotor luar @
. rumah pompa oli @

4-59
2-
"oil
POMPA OLI ENG

'ri[E'ffi
rnr rsA PoM PA olr
1. Periksa:
. driven gear pompa oli
= <@b . driven gear pompa oli @
*rPrt\P) . rumah pompa oli@
. penutup rumah pompa oli @
d6 Retak/rusak/aus -+ Ganti komponen yang
rusak.

2. Ukur:
. kelonggaran ujung rotor dalam ke ujung
rotor luar @
. kelonggaran rotor luar ke rumah pompa
oti @
. kelonggaran rumah pompa oli ke rotor
dalam dan rotor luar @
Di luar spesifikasi -+ Ganti pompa oli.

@ Rotor dalam
@ Rotor luar
@ Rumah pompa oli

Kelonggaran ujung rotor dalam


ke uiung rotor luar
Kurang dari 0.15 mm
(0.0059 in)
<Batas>: 0.23 mm (0.0091 in)
Kelonggaran rotor luar ke rumah
pompa oli
0.13-0.18 mm (0.0051-0.0071 in)
o <Batas>:0.25 mm (0.0098 in)
Kelonggaran rumah pompa oli ke
rotor dalam dan rotor luar
0.06-0.11 mm (0.0024-0.0043 in)
<Batas>: 0.18 mm (0.0071in)

3. Periksa:
. cara kerja pompa oli
Putaran tidak lancar -+ Lakukan tahap (1)
dan tahap (2) atau ganti part yang rusak.

4-60
2-
POMPA OLI ENG "oil
iiiE'iienrrsA KAWAr sARTNGAN oLr
1. Periksa:

@
. saringan oliO
@ Rusak -+ Ganti.
E
@
Kotor -+ Bersihkan dengan pembersih
O
@
lb^,(J

"r,[Eii[rrr PoMPA olr


1. Lumasi:
. rotor dalam
. rotor luar
. driven gear pompa oli
(dengan pelumas yang dianjurkan)

Oli pelumas yang disarankan


--t Oli mesin

2. Pasang:
. rotor luar
. rotor dalam @
. driven gear pompa oli
. pin@
SARAN
Pada saat memasang inner rotor, tepatkan pin
@ as pompa pada alur @ yang terdapat
padainner rotor @.

3. Pasang:
. penutup rumah pompa oli
4. Periksa:
. cara kerja pompa oli
Lihat bagian "[t/lEJt/ERIKSA PotvlPA OLl"

4-61
POMPA OLI ENG
2r,-
'til
MEMASANG POMPA OLI
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
pelepasan.
1. Pasang:
. gasket
. unit pompa oli
. sekrup unit pompa oli
4 Nm (0.4 m' 2.9

PEMBERITA.,*I,UAN: _
Setelah mengencangkan baut pengikat,
pastikan pompa oli berputar normal.

2. PasanE:
o gasket
. O_ring
. cover pompa oli
. baut cover oli
't0 Nm 1.0 m. 7.2

4-62

1.,
,,-
TRANSMISI ENG "til
TRANSMISI

&o

,(p

q€,

0Nm .0 7
\
\
M13 N"' (tt-ft$ r.4 tl-r*Cil

Urutan Nama pekerjaan / Nama komponen Jrnlh Keterangan


Oli transmisi Kuras
Cover casing V-beit L-ihat bagian "KICKSTARTER"

Puli tetap sekunder L ih at ba g a n "T RA N S


i l\,1 I S i OTC l\,i AT I S V - B E LT"
,1
1 Cover casing transmisi
2 Gasket 1

J Drive axle 1

4 Circlip 1

tr Drive axle gear 1

b) Marn axle 1

7 Primary drive gear 1

Untuk perakitan, kebalikan dari prosedur pelepasan.

4-63
TRANSMISI ENG 'oil
A-

MELEPAS TRANSMISI
SARAN
Sebelum melepas transmisi, lepas terlebih
dulu knalpot, roda belakang, dan puli
sekunder.

1. Kuras:
. olitransmisi
(sepenuhnya dari casing transmisi)
Lihat bagian "[\IENGGANTI OLI IUESIN"
BAB 3.
2. Lepas:
. cover rumah transmisi @
(dengan primary drive gear, bearings)

3. Lepas:
. gasket @
. pin dowel
. Gear roda ke-1 @
. unit main axle @
. drive axle @ (dengan circlip)

iiiE'ii e m rsA rRA N s M r s r

1. Ukur:
. kebengkokan main axle
(dengan dial gauge)
Diluar spesifikasi -+ Ganti main axle.

A Kebengkokan maksimum main


axle
0.025 mm (0.00098 in.)

2. Ukur:
. kebengkokan drive axle
(dengan dial gauge)
Diluar spesifikasi -+ Ganti drive axle.

ll A Kebengkokan maksimum main


axle
0.025 mm (0.00098 in.)

4-64
TRANSMISI ENG "ua,
2r,-

3. Periksa:
. drive axle
. main axle
. primary drive gear
. drive axle gear
Biru terbakar/berlubang/aus + Ganti.
. bearing
Tidak lancar + Ganti.
. collar
Rusak -+ Ganti.

"rtliE'iir
nsa ru c r RA N s M I sI
1. Pasang:
. drive axle gear @
. circlip O l!![
. main axle @
SARAN
Pastikan circlip @ masuk ke dalam alur pada
drive axle @. Gunakan selalu gasket dan seal
oliyang baru.

2. Pasang:
. pin dowel
r gasket
. cover rumah transmisi
(dengan primary drive gear, bearings)
. baut cover casing transmisi
10 Nm .0 7.2

3. Periksa:
. transmisi
Tidak lancar -+ Perbaiki
SARAN
Lumasi oli diantara gear, As, dan bearing.

4. lsi:
. casing transmisi
Lihat bagian "IVENGGANTI OLI N/ESlN"
BAB 3.

4-65
CRANKSHAFT ENG aa
CRANKSHAFT

Cd@A

10 Nm .0 m. 7.2
r) 10 Nm .0 7.2

New

'13
Nm 1.3 m.kg, ft.rb)

20 Nm

t
7Nm

10 Nm ,0 7.2

q
10 Nm .0m 7.2

New

Urutan Nama pekeriaan / Nama komponen Jmlh Keterangan


Mesin Lihat bagian "MELEPAS MESIN"
Cylinder head Lihat bagian "CYLINDER HEAD"
Silinder dan piston Lihat bagian'SILINDER DAN PISTON"
Cover casing V-belt Lihat bagian "KICKSTARTER",
V-belt / Puli primer dan puli sekunder Lihat bagian'TRANSMISI OTOMATIS V-BELT"
Starter clutch Lihat bagian "KOPLING STARTER'
A.C. magneto Lihat bagian "A.C. MAGNETO",
Pompa oli Lihat bagian "POMPA OLl"
Roda belakang Lihat bagian
.RODA
BELAKANG DAN REM BELAKANG'di BAB 6.
Transmisi Lihat bagian "TRANSM lSl"
1 Standar tengah 1

2 As standar tengah 1

J Per standar tengah 1

4-66
CRANKSHAFT ENG oil
Ar-

(r@A

10 Nm .0m 7.2
r) 10 Nm

New

10 Nm .0 m. 7.2

13 Nm 1.3

20 Nm 14.46
t

New

,--'--
7Nm 0.7 1

New

q
Urutan Nama pekerjaan / Nama komponen Jmlh Keterangan
4 Baut penguras oli mesin 1

5 Crankcase (kanan) 1

h Crankcase (kiri) 1

7 Rantai timing 1

d Guide rantai timing (sisi pemasukan) 1

Unit crankshaft 1

Untuk perakitan, kebalikan dari prosedur pelepasan.

4-67
a-oat
CRANKSHAFT ENG

"riiE'rti
soN c KAR c RAN KcAS E
1. Lepas:
. unit mesin
Lihat bagian "[tIELEPAS MESIN'.
2. Lepas:
. cylinder head
'. cylinder
piston
Lihat bagian "CYLINDER HEAD" dan
bagian "SILINDER DAN PISTON".
3. Lepas:
. Cover casing V-belt
Lihat bagian REI\/OVING THE
KICKSTARTER.
4. Lepas:
o puli sekunder
. V-belt
. puli primer
Lihat bagian "TRANSIMISI OTOIVATIS V-
BELT".
5. Lepas:
. starter clutch
Lihat bagian "KOPLING STARTER'.
6. Lepas:
. motor starter
Lihat bagian "[r/oToR STARTER" BAB 8
7. Lepas:
. Rotor AC magneto
Lihat bagian "AC MAGNETO".
8. Lepas:
. pompa oli
Lihat bagian'POMPA OLI".
9. Lepas:
. unit roda belakang
Lihat bagian "RODA BELAKANG DAN
REM" pada BAB 7.

10.Lepas:
U .
Pelat timing chain guide stopper @
o guide rantaiTiming chain (sisi masuk) @
.
rantai timing/timing chain

4-68
CRANKSHAFT ENG aa
11.Lepas:
.
Baut Crankcase
SARAN
Longgarkan masing-masing baut sebesar 1/4
putaran dalam setiap langkah, lakukan secara
C berlahap dan dalam pola menyilang. Setelah
semua baut dilonggarkan sepenuhnya, lepaskan.
O
€ 12.Lepas:
.
crankcase kanan
.
pin dowel

Pukul secara perlahan salah satu sisi


crankcase dengan hammer plastik. Ketuk
@ hanya pada bagian crankcase yang kuat,
bukan pada permukaan sambungan.
Bekerjalah secara perlahan dan hati'hati
dan pastikan paruh crankcase terpisah
o secara merata.

o 'rtiiEl'Epas cRAN KSHAFT u Nrr

1. Lepas:
. crankshaft O
SARAN
o Lepas crankshaft dengan crankcase
separating tool @ dan crankcase
separating bolt S @.
o Lihat ilustrasi ketika menyetting crankcase
separating bolt S (mur @), crankcase
separating bolt S (washer @) dan
crankcase separating bolt S (washer @).
o Pastikan crankcase separating tool dalam
posisi senter terhadap crankshaft.

BCA3Cl 1022

o Untuk melindungi uiung crankshaft,


tempatkan soket berukuran tepat di
antara baut crankcase separating tool
dan crankshaft.
o Jangan menarik crankshaft.

& Crankcase separating tool


90890-01 135
Crankcase separating bolt S
90890-041 57

4-69
CRANKSHAFT ENG 4oil
"rriE'iienrrsA RANTAT nMtNG DAN GUIDE
RANTAITIMING
1. Periksa:
. rantai timing/timing chain
Rusak/kaku -+ Ganti rantaitiming,
crankshaft, dan camshaft sprocket dalam
satu set (tidak terpisah).

343 007

2. Periksa:
r guide rantaitiming (sisi pemasukan)
Rusal</rata -+ Ganti komponen yang
rusak.

'riiE'ii e n r rsA RAN KSHAFT


@ c
1. Ukur:
o o . keausan crankshaft @
Di luar spesifikasi -+ Ganti unit
crankshaft.
SARAN
Putar crankshaft secara perlahan-lahan

ql
I1ffi1m1

Keausan crankshaft maksimum


0.05 mm (0.0020 in)

2. Ukur:
. kelonggaran samping big end @
Di luar spesifikasi -+ Ganti unit
crankshaft.

3.
A Ukur:
Big end side clearance
0.15-0.45 mm
(0.0059-0.0177 in)

. lebar crankshaft @
Di luar spesifikasi -+ Ganti unit
crankshaft.

A Lebar crankshaft
43.95-44.00 mm
(1.7303-1.7323 in)

4-70
ENG
2"uat
CRANKSHAFT
4. Periksa:
. crankshaft drive sprocket @
Rusal</Aus -+ Ganti crankshaft.
. bearing @
Retak/rusak/aus -+ Ganti crankshaft
. driven gear pompa oti @
Rusal</Aus -+ Ganti crankshaft.

5. Periksa:
. crankshaft journal
Retak/aus -+ Ganti crankshaft.
. jalur oli pada crankshaft journal
Tersumbat -+ Tiup dengan udara
bertekanan.
I

tirffienrrsA cRANKcASE
1. Bersihkan crankcase secara menyeluruh
dengan bensin.
2. Bersihkan gasket yang menempel pada
permukaan crankcase secara menyeluruh.
3. Periksa:
. crankcase
Retal</rusak -+ Ganti.
. Saluran aliran oli
Tersumbat -+ Tiup dengan udara
bertekanan.

"ffHiirenrrsA BEARTNG DAN sEAL oLr


1. Periksa:
. bearing
Bersihkan dan lumasi Bearing dan putar
dengan tangan.
Tidak lancar -+ Ganti.
2. Periksa:
. seal oli
Rusak/Aus -+ Ganti.

4-71
CRANKSHAFT ENG oil
A-

"riiEiilihsn Fr
r,r c c RAN KS H A

1. Pasang:
. crankshaft O
SARAN
Pasang crankshaft dengan crankshaft installer
port @ crankshaft installer bolt @ adapter
(M12) @ dan crankshaft installer spacer @.

Crankshaft installer Port


90890-01 274
Crankshaft installer bolt
90890-01275
Adapter (M12)
90890-01278
Crankshaft installer sPacer
90890-04156

Untuk menghindari baret pada crankshaft


dan merupakan prosedur pemasangan,
lumasi seal oli dengan lithium-soap-based
grease, dan bearing dengan oli mesin.

SARAN
Tahan connecting rod pada posisi TMA,
dengan tangan kiri, Pada saat
mengencangkan baut installing tool dengan
tangan kanan. Kencangkan baut installing tool
hingga crank shaft menyentuh bearing.

4-72
CRANKSHAFT ENG 4'rt
8AS00416

MERAKIT CRANKCASE
1. Pakai:
. sealant
(pada permukaan crankcase)

& Yamaha bond No. 1215


(Three bond No.1215@)
90890-85505

Jangan sampai sealant kontak dengan ialur


oli.
2. Pasang:
. pin dowel
3. Pasang:
. crankcase kanan
(ke crankcase kiri)
4. Kencangkan:
. Baut Crankcase
SARAN
Kencangkan baut crankcase secara
menyilang.
C

C)

e kl Baut @ MG x 60 mm
Baut @ M6 x 100 mm
10 Nm (1.0 m.kg,7.2tt.lb)

5. Pasang:
o guide rantaitiming (sisi pemasukan)
. baut penahan uide rantaitiming
10 Nm .0 7.2 ft.rb)
o pelat penghenti gut
.
baut pelat penghenti guide rantai timing
10 Nm (1.0 m.kg,7.2tt.lb)
6. Periksa:
.
operasi crankshaft
Tidak lancar -+ Ganti

4-73
SISTEM FUEL lNJECTION FI t-t
BAS0C894

SISTEM FUEL INJECTION


SISTEM FUEL INJECTION
@ Lampu indikator peringatan mesin @ Tanki bensin
@ Coil pengapianllgnrtion coil €) ECU (engine control unit)
@ Battery @ O2sensor
@ Fuel injector @ BLrsi
@ Throttle position sensor @ Sensor temperatur mesin
@ Selang bahan bakar @ Crankshaft position sensor
@ Pompa bahan bakar @ Saringan udara/Air filter

t
\ -_-fr:

5-1
SISTEM FUEL INJECTION FI t-t
DIAGRAM RANGKAIAN

f.ryffi
StifE;#i

(o)
ii@

@ i@

:ti,r1@r,]]lrl:i
J <3!
nqldi
q\.

5-2
SISTEM FUEL INJECTION
FI tf
FUNGSI ECU SELF.DIAGNOSTIC
ECU dilengkapi dengan self-diagnostic, fungsi ini dapat menjamin sistim kontrol mesin bekerja
dengan sempurna. Apabila terdapat gejala kerusakan, atau masalah pada sensor, maka akan
memberitahu pengendara melalui kedipan lampu indikator mesin (engine trouble warning light)
yang terdapat pada speedometer. Jika ada kerusakan fungsi, datanya akan disimpan di memori
ECU dalam bentuk kode kesalahan.

o Lampu indikator mesin akan berkedip,


setelah tombol start mesin ditekan. Untuk
memberitahu pengendara, tentang
kerusakan yang terjadi pada sistim fuel
injection.
v
o Jika fungsi diagnosa mendeteksi bahwa
ada sistem tidak berfungsi, maka akan
digunakan kondisi alternatif yang sesuai.
dan lampu peringatan mesin bermasalah
akan menyala untuk mengingatkan
@ Lampu peringatan n asalah pengendara bahwa sistim tidak berfungsi.
o Setelah mesin dalam kondisi berhenti,
lampu peringatan kerusakan mesin akan
menampilkan kode kesalahan terendah
(atau akan tampil di Fl diagnostic tool), dan
akan tetap tersimpan di memori ECU
sampai dihapus.
Kode lndikasi kerusakan Engine trouble warning light
Untuk nilai 10: Lampu menyala selama '1 detik (ON) dan 1 .5 detik mati (OFF).
Untuk nilai 1: Lampu menyala selama 0,5 detik (ON) dan 0,5 detik mati (OFF)
<Contoh> 42

Lampu Menyala
(oN)

Lampu mati 1 1.5 1 1.5 1 1.5 1 1.5 05


a
(oFF)

iti'fiiknsr LAMpu pERTNGATAN KERUSAKAN MESIN DAN cARA KERJA stsrEM FUEL
INJECTION

Tampilan lampu kendaraan dapat


Status mesin Kerja Fl
peringatan beroperasi
Bekerja/Operating tt/enyala/Flashing Berhenti bekerja Tidak
(Electric start Kondisi ON Berganti characteristic Dapat atau tidak,
operates) operation dan error tergantung dari kode
description tidak kerusakan.
konsisten
Berhenti/Stopped IVenyalaiFlashing
(Tampilan error code)

5-3
SISTEM FUEL INJECTION
FI tf
8AS00902

TABLE SELF.DIAGNOSTIC FUNCTION


Apabila ECU mendeteksi sinyal yang tidak normal dari sensor pada waktu sepeda motor dijalankan,
ebu afan memerintahkan lampu indikator kerusakan mesin untuk menyala, kemudian kerja mesin
akan berubah sesuai dengan kerusakan yang terjadi.
Ketika sinyal ketidak normalan diterima dari sensor, ECU akan menghitung nilai yang terprogram
dengan akurat, supaya mesin dapat bekerja dengan kondisi yang berbeda. dpakah mesin tetap
bekerja, atau terhenti, tergantung dari kondisi yang terjadi.
Tabel Self-diagnostic function
Kendaraan
Mesin/bisa
Kode error Bagian Penyebab/geiala dapat
distart
berialan
Throttle position sensor
Sinyal yang diterima throttle position Bisa Bisa
15 (Terlepas atau hubungan
sensor tidak normal.
pendek)
Throttle position sensor Bisa Bisa
16 Terdeteksi throttle position sensor macet.
(Macet)
Switch standar samping Sinyal yang diterima switch standar Tidak Tidak
19
(Rusak atau putus) samping tidak normal.
Sinyal yang diterima 02 sensor tidak Bisa Bisa
24 O2 SehSOr
normal.
Sensor temperatur mesin
Sinyal yang diterima sensor suhu mesin Bisa Bisa
28 (Terlepas atau hubungan
tidak normal.
pendek)
Sinyal yang diterima fuel ihjector tidak Tidak Tidak
39 lnjector (Open)
normal.
Bisa Bisa Bisa Bisa
Terdeteksi kerusakan saat membaca (tergantung (tergantung
44 Penulisan EEPROtt/ error atau menulis di EEPROM (A/F control (tergantung (tergantung
learning data) keadaan) keadaan)
Power supply ke fuel Regulator tidak berfungsi, Battery tidak Bisa Bisa
46 terisi dengan penuh.
injector
Program dan data tidak terbaca atau Tidak Tidak
50 Rusaknya memory ECU
tertulis dari internal memory
Bisa Bisa
Menunggu ECU tidak berfungsi Sinyal yang diterima pada kabel service (tidakberfungsi (tidakberfungsi
sambungan. (sinyal output error) tools. bila ECU bila ECU
rushk) rusak)
ECU tidak berfungsi (sinyal Sinyal yang diterima pada kabel service Bisa Bisa
Er-4 tools.
lnput error)

5-4
SISTEM FUEL INJECTION FI t-t
8AS00904

METODE TROUBLESHOOTING

Tidak ada sinyal operasi dari mesin, atau lampu peringatan masalah mesin berkedip.
*Jika tidak ada sinyal operasi mesin, maka lampu peringatan masalah mesin tidak bisa menyala

Lampu peringatan mesin menyala Lampu peringatan mesin tidak berkedip

Periksa tampilan kode error/error code pada Fl


diagnostic tool. Pada diagnostic mode, Periksa dan operasikan
sensors dan actuators. Lihat bagian
"TABEL SENSOR DAN CARA KERJA
Temukan kerusakan pada sistem. Lihat "TABEL ACTUATOR".
FUNGSI SELF-DIAGNOSTIC". 33: lgnition coil
39: Fuel injector

Temukan penyebab kerusakan pada sistem


Lihat "TABEL KODE KERUSAKAN". Normal Abnormal

periksa dan perbaiki penyebab kerusakan/


Kerusakan pada Rusak sensoratau
error
mesin actuator.
Terdapat kode kerusakan Tidau terdapat kode kerusakan
Periksa dan perbaiki.
Lihat "TROUBLE-
Periksa dan perbaiki Konfirmasi
SHOOTING DETAILS".
komponen dalam.
Pada diagnostic mode, Periksa dan perbaiki pemeriksaan dan
Lihat "SELF- Lihat "MESlN" pada perbaikan. Pada
view dan operasikan
BAB 4.
sensors dan actuators. DIAGNOSTIC sensor dan actuator
Lihat"TABELSENSOR FUNCTION GUIDE'
Normal Abnormal Normal
DAN ACTUATOR
OPERATION ".
Periksa kondisi mesin

Untuk pemasangan ECU, lihat recovering initial


status pada "DETAILS TROUBLESHOOTING "

Normal

Putar kunci kontak ke "OFF" dan kembalikan ke tampilan kode kerusakan


"ON". Periksa apakah kode kerusalian terlihat.

Tidak ada kode kerusakan terlihat.


Perbaiki selesai

Hapus riwayat kerusakan: *


Memutar kunci kontak pada posisi"OFF" tidak akan penghapus riwayat
Hapusmalfunction history pada diagnostic mode. Lihat "TABEL SENSOR DAN CARA KERJA ACTUATOR'
osti N
*Untuk jika lampu peringatan mesin berkedip

5-5
SISTEM FUEL INJECTION FI tf
BAS5SCl 803

YAMAHA DIAGNOSTIC TOOL


Dengan Yamaha diagnostic tool anda akan dapat mengidentifikasi kerusakan/malfunctions.
Untuk informasi lebih lanjut cara pemakaian Yamaha diagnostic tool, anda dapat melihat operation
manual/cara pemakaian yang terdapat pada kemasan tool.

Yamaha diagnostic tool


PI 90890-03231

Keistimewaan Yamaha diagnostic tool


1. Jika menggunakan Yamaha diagnostic tool, anda akan bisa lebih cepat mencari kerusakan2
dibandingkan dengan cara yang konvensional.
2. Dengan kabel komunikasi yang tersambung pada ECU kendaraan, serta adaptor interface yang
tersambung USB ke komputer. Bila memakai software ini, maka anda bisa melihat informasi
yang ada di ECU, diagnosa kerusakan, informasi yang dibutuhkan untuk perbaikan kendaraan
dll dikomputer anda. Selain itu data-data yang terdapat dari berbagai jenis fungsi, bisa menjadi
history kendaraan bisa disimpan dan di kumpulkan.

Fungsi yang ada pada Yamaha diagnostic tool


l.lode diagnosa kerusakan: N/lembaca kode kerusakan yang ada di ECU, dan menayangkan
datanya/isinya pada display/tampilan.
Freeze frame data (FFD) adalah data operasi ketika terdeteksi
kerusakan. Data ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi terjadinya
kerusakan serta untuk memeriksa kondisi mesin dan kondisi yang
sedang berjalan saat terjadi.
',i:Ce diagnosafungsi: lVlemastikan kerja aktuator dan data2 outputnya dari setiap sensor.
3=< lnspection mode: Untuk mengetahui apakah setiap sensor atau actuator berfungsi.
3 C adjustment mode: Untuk menyetel kandungan kadar CO gas buang saat langsam.
'':Ce lVonitoring: Akan tertera dengan grafik angka output sensor pada kondisi aktual.
-:3ging mode: IVenyimpan mencatat (record), angka output sensor pada kondisi
berjalan aktual.
- - gging tampilan: Akan menampilkan data saat logging.
.':ngganti data ECU: Sesuai dengan keperluan, memakai data pengganti yang di berikan
oleh Yamaha untuk menggantikan data ECU yang lama.
Setelan waktu pengapian dsb. tidak dapat diganti dari kondisi awal
kendaraan.
:,:a intinya Yamaha diagnostic tool tidak bisa digunakan di luarfungsi yang ada pada kendaraan
-'- salnya menyetel ignition timing di luar standart.

:emasangan Yamaha diagnostic tool


-=:askan coupler kabel (dari compadment) O, dan sambungkan Yamaha diagnostic tool ke coupler.

a-)
: . D A XI

-, Yamaha diagnostic tool telah terpasang pada kendaraan, cara kerja multifunction meter dan
- :ators kemungkinan berbeda dengan kondisi normal.
-

5-6
SISTEM FUEL INJECTION FI t-t
TABEL KODE DIAGNOSTIK
No
Kode error Gejala Penyebab kerusakan / malfunction Diagnostic
code
. Coupler rusak.
. Terlepas atau hubungan pendek kabel bodi.
Sinyal yang diterima throttle position . Rusaknya throttle position sensor. D01
15
sensor tidak normal. . Tidak berfungsinya ECU (engine control unit)
. Tidak sempurnanya pemasangan sensor.
. Tidak sempurnanya pemasangan sensor.
. Busaknya throttle position sensor.
16 Terdeteksi throttle position sensor macet. . Penyambungan tidak sempurna antara D01
throttle position sensor ke throttle body.
. Tidak berfungsinya ECU (engine control unit)
. Coupler rusak.
Sinyal yang diterima switch standar " Terlepas atau hubungan pendek kabel bodi.
19 . D20
samping tidak normal. Swltch standar samping rusak.
. Tidak berfungsinya ECU (engine control unit)
. Coupler rusak.
. Terlepas atau hubungan pendek kabel bodi.
Sinyal yang diterima 02 sensor tidak . Tidak sempurnanya 02 sensor.
24 . Kurangnya tekanan bahan
normal. bakar.
. Tidak berfungsinya ECU (engine control unit).
. Pemasangan 02 sensor tidak sempurna.
. Coupler rusak.
. Terlepas atau hubungan pendek kabel bodi.
Sinyal yang diterima sensor suhu mesin . Rusaknya engine temperatur sensor.
28 . Tidak berfungsinya ECU (engine control unit). D11
tidak normal.
. Tidak sempurnanya pemasangan engine
temperatur sensor.
. Coupler rusak.
. Terlepas atau hubungan pendek kabel bodi.
Sinyal yang diterima fuel injector tidak . Tidak berfungsinya fuel injector.
39 D36
normal. . Tidak berfungsinya ECU.
. Kesalahan pasang fuel injector.
. Nilai notifikasi klep throttle te(utup penuh
Terdeteksi kerusakan saat membaca
tidak ditulis dengan benar.
44 atau menulis di EEPROTV (fuF control . D60
Nilai feedback learning 02 tidak ditulis
learning data)
dengan benar.
. Battey overcharging (rusaknya rectifier/
regulator)
. Battey overcharging (putus atau terlepasnya
kabel bodi pada rectifier/regulator)
Regulator tidak berfungsi. . Battery kurang setrom (putus atau
4t)
Battery tidak terisi dengan penuh
terlepasnya kabei pada bagian charging
system)
. Battery kurang setrom (rusaknya rectifier/
regulator)
Program dan data tidak terbaca atau . Tidak berfungsinya ECU (engine control unit).
50
tertulis dari internal memory.

5-7
SISTEM FUEL INJECTION
FI t-t
: r:::3!7

TABEL CARA KERJA ACTUATOR DAN SENSOR


Kode Bagian Metode pemeriksaan Tampilan meter atau tindakan
Diagnostic
Bukaan gas. 0-'125
D01 Bukaan gas Posisi tertutup penuh Posisi terlutup penuh: 14-20
Posisi terbuka penuh Posisi terbuka penuh: 96-1 08
0-18.7[V]
D09 Voltase battery Tampilan voltase battery Standard data: sekitar 12[V]
-30-1 50
IVesin dingin: Tampilan suhu udara terbuka
Tampilan suhu mesin (lVlinimum display:) -30 derajat)
Dl1 Temperatur mesin Periksa suhu mesin lVlesin panas: Tampilan suhu mesin
(Contoh: 60-1 00 derajat)
Tampilan ON atau OFF switch Standar samping dimasukkan: ON
Switch standar standar samping.
D20 Standar samping dikeluarkan: OFF
samping Periksa switch standar samping
ma satu
Tampilan temperature mesin intervals
D30 Koilpengapian Periksa api ine trouble warning light berkedip

Periksa sambungan injector bahan bakar.


D36 lnjector Periksa suara atau visually dari al fuel lima kali dalam satu
injector detiksatu intervals
Engine trouble light berkedip.
Hidupkan lampu depan sebanyak lima
Periksa kondisi sambungan lamPu siklus, masing-masing selama lima detik.
D52 Lampu depan depan. Engine trouble warning light berkedip.
EEPROM fault code 00: Tidak ada riwayat
D60 Tampilan EEPROI/ fault code 12: NF control leaning value
No.
Hapus code malfunction history
Tidak beffungsinya Jika terdeteksi lebih dari satu 00: Tidak ada riwayat
D61 histori kode nomor kode, tampilan akan Fault code No.: Tidak ada riwayat
penghapusan berganti setiap dua detik sehingga
semua nomor kode ditampilkan.
Tidak berfungsinya 00: Tidak ada riwayat
D62 histori kode Hapus code malfunction history Tampilan semua angka dari kerusakan
penghapusan
D70 Nomor kontrol Periksa nomor kontrol 0-254
Tampilan
00: Learning data telah diatur ulang
01: Default
Jika kunci kontak diputar ke ON, 01 selalu
tampil. Setelah mengatur ulang learning
Tampilan pengaturan ulang A/F data, tampilan akan berganti menjadi 00.
Atur ulang A/F Control Control learning data. Jika kunci kontak diputar ke OFF dan
D87 Atur ulang A/F Control Iearning
learning data kemudian ke 0N. 01 tampil dan
value. pengaturan ulang tidak dapat dikonfirmasi.
Pengoperasian
Tekan tombol sebanyak 3 kali dalam waktu
5 detik untuk mengatur ulang A/F control
learning data.
Tampilan
00: IVlodel 2000m dpl dan di bawahnya
Nilai pengaturan mode altitude 01: lVodel di atas 2000m dpl
Pengaturan altitude tinggi
D88 Pengoperasian
tinggi Atur mode altitude tinggi Tekan tombol untuk beralih antara mode
altitude 00 atau 01 .

5-8
SISTEM FUEL INJECTION FI tf
Komunikasi dengan Yamaha diagnostic tool bermasalah
Tampilan LCD Gejala Penyebab/alasan error
. Sambungan tidak tepat.
. Coupler rusak.
Sinyal yang diterima pada . Terlepas atau hubungan pendek kabel bodi
Menunggu sambungan.
kabel service tools.
. Tidak berfungsinya Service tool.
. Tidak berfungsinya ECU
. Coupler rusak.
Sinyal yang diterima pada . Terlepas atau hubungan pendek kabel bodi.
Er-4
kabel service tools. . Tidak berfungsinya Service tool.
. Tidak berfungsinya ECU.
8AS00908

DETAIL TROUBLESHOOTING
Bagian ini menjelaskan tindakan yang dilakukan untuk tiap kode kerusakan yang terbaca pada
Yamaha diagnostic tools. Periksa dan perbaiki beberapa hal atau komponen yang dapat
menyebabkan terjadinya kerusakan sesuai penjelasan dibawah.
Setelah selesai memeriksa dan memperbaiki komponen yang rusak, periksa ulang dengan Yamaha
diagnostic tool menggunakan prosedur yang baku.

Nomer Kode kerusakan:


Nomer kode kerusakan akan ditampilkan di layar Yamaha diagnostic tool saat mesin mengalami
kerusakan.
Lihat bagian "TABEL KODE DIAGNOSTIC'.

No. Kode diagnostik:


Nomer diagnostic kode digunakan saat kita sedang menggunakan diagnostic mode. Lihat bagian
.,TABEL
OPERASI SENSOR DAN AKTUATOR".

5-9
SISTEM FUEL INJECTION FI t-t
No Kode Throttle position sensor: terlepas atau teriadi hubungan
15 Gejala pendek.
Kerusakan
Diagnostic code No.: D0'l (Throttle position sensor)
SAFIAN
-rangan melepas unit throttle position sensor
,i:
Bagian /komponen dan Metode pengembalian
Pemeliharaan yang dilakukan
.rX

penyebab
. Sambungan coupler pada Sambungan tidak sempurna ) . Putar kunci kontak pada
throttle position sensor. Lepaskan coupler dan perbaiki / "oN".
. Periksa kondisi dari coupler. ganti kabel bodi. . Kode kerusakan tidak
. Lepaskan coupler dan tampil pada display -+
periksa pins (bengkok atau Perbai kan selesai/f inished
patahnya terminals dan lihat . Kode kerusakan number
kondisi pins). terdisplay + Lanjutkan
lahap 2.
2 . Sambungan coupler pada Sambungan tidak sempurna --) . Putar kunci kontak pada
ECU kabel bodi. Lepaskan coupler dan perbaiki / "oN".
. Periksa kondisi dari coupler. ganti kabel bodi. . Kode kerusakan tidak
. Lepaskan coupler dan tampil pada display -+
periksa pins (bengkok atau Perbaikan selesai/f inished
patahnya terminals dan lihat . Kode kerusakan number
kondisi pins). terdisplay -+ Lanjutkan
tahap 3.
Kondisi penyambungan kabel . Terlepas atau hubungan pendek . Putar kunci kontak pada
-+ ganti kabel bodi/wireharness. "oN".
. Diantara coupler Throttle . Kode kerusakan tidak
positron sensor dan coupler tampil pada display -+
ECU. Perbaikan selesai/f inished
(H itamibiru-H itamibi ru) . Kode kerusakan number
(Kuning/Kuning) terdisplay -+ Lanjutkan
(Biru-Biru) tahap 4.
4 Kondisi pemasangan sensor . Kesalahan pemasangan sensor . Putar kunci kontak pada
+ pasang ulang atau ganti "oN".
throttle body. . Kode kerusakan tidak
.tVENGGANTI tampil pada display ->
Lihat bagian
THROTTLE BODY". Perbai kan selesai/finished
. Kode kerusakan number
terdisplay -+ Lanjutkan
tahap 5.
5 Rusaknya th rottle position . Eksekusi diagnostic mode. . Putar kunci kontak pada
sensor. (Code No. D01). 'oN".
. Saat throttle tertutup penuh: . Kode kerusakan tidak
terindikasi pada 1 4-20. tampil pada display -+
. Saat throttle terbuka penuh: Perbaikan selesai/f i nished
terindikasi pada 96-'1 08. . Kode kerusakan number
'Jika terindikasi diluar batas/ terdisplay -+ Lanjutkan
range + Gantithrottle body tahap 6.
Lihat bagian "MENGGANTI
THROTTLE BODY",
6 Tidak berJungsinya ECU Ganti ECU.
Lihat bagian'MENGGANTI ECU"
BAB 7.

5-10
SISTEM FUEL INJECTION
FI tf
No Kode Throttle position sensor: terdeteksi throttle position sensor macet,
16 Gejala (sinyal dari throttle position sensor tidak berubah.)
Diagnostic code No.: D01 (Throttle position sensor)

SARAN
Jangan melepas unit throttle position sensor.
Bagian /komponen dan Pemeliharaan yang dilakukan Metode pengembalian
Bagian penyebab
1 Kondisi pemasangan . Periksa dudukan sensor, dudukan . Putar kunci kontak pada
sensor. terjepit, atau dudukan menjadi keras. "oN".
. Pastikan posisi dudukan telah . Kode kerusakan tidak
sempurna. tampil pada display -+
Perbaikan selesai/
finished.
. Kode kerusakan number
terdisplay +Lanjutkan
tahap 2.
2 Rusaknya throttle position . Eksekusi diagnostic mode. . Putar kunci kontak pada
sensor. (Code No. D01). "oN".
. Saat throttle tertutup penuh: . Kode kerusakan tidak
terindikasi pada 1 4-20. tampil pada display -+
. Saat throttle terbuka penuh: Perbaikan selesai/
terindikasi pada 96-'l 08. f inished.
. Jika terindikasi diluar batas/range -+ . Kode kerusakan number
Ganti throttle body. terdisplay -+ Lanjutkan
Lihat bagian "lVENGGANTl tahap 3.
THROTTLE BODY".
3 Tidak berfungsinya ECU . Ganti ECU.
.TVIENGGANTI ECU'
Lihat bagian
BAB 7.

5-11
SISTEM FUEL lNJECTION
FI It
No Kode Terdeteksi kerusakan atau putusnya kabel biru/
19 Gejala
Kerusakan hijau ECU;
No. Kode diagnostik D20 (Switch standar samping)
Bagian /komponen dan Metode pengembalian
Bagian Pemeliharaan yang dilakukan
penyebab
1 . Sambungan coupler Koneksi belum benar -+ Hubungkan . Putar switch utama ke posisi
switch standar samping. coupler dengan kencang atau "ON" dan operasikan standar
. Periksa kondisi dari perbaiki/ganti kabel bodi. samping, dari kondisi
coupler. dimasukkan ke kondisi
. Lepaskan coupler dan dikeluarkan.
periksa pins (bengkok . Kode kerusakan tidak
atau patahnya terminals tarnpil pada display +
dan lihat kondisi pins). Perbai kan selesailf i nished
. Kode kerusakan number
terdisplay -+Lanjutkan
tahap 2.
2 . Sambungan coupler Sambungan tidak sempurna -> . Putar switch utama ke posisi
kabel bodi pada ECU. Lepaskan coupler dan perbaiki / ganti "0N" dan operasikan standar
. Periksa kondisi dari kabel bodi. samping, dari kondisi
coupler. dimasukkan ke kondisi

" Lepaskan coupler dan


dikeluarkan.
periksa pins (bengkok . Kode kerusakan tidak tampil
atau patahnya terminals pada display --> Perbaikan
dan lihat kondisi pins). selesar/f inished.
. Kode kerusakan number
-+ Lanjutkan tahap 3.
terdisplay
3 . Sambungan coupler Sambungan tidak sempurna -) . Putar switch utama ke posisi
'0N" dan operasikan standar
switch utama. Lepaskan coupler dan perbaiki i ganti
. Periksa kondisi dari kabel bodi. samping, dari kondisi
coupler. dimasukkan ke kondisi
. Lepaskan coupler dan dikeluarkan.
periksa pins (bengkok . Kode kerusakan tidak tampil
atau patahnya terminals pada display -+ Perbaikan
dan lihat kondisi pins). selesai/fin ished.
. Kode kerusakan number
-+ Lanjutkan tahap 4.
terdisplay
4 Kondisi penyambungan . Terlepas atau hubungan pendek + . Putar switch utama ke posisi
kabel. ganti kabel bodi/wireharness. "0N" dan operasikan standar
. Di antara coupler switch standar samping, dari kondisi
samping dan coupler EeU. dimasukkan ke kondisi
(Biru/Kuning-Bi rulKuni ng) dikeluarkan
(Hitam-Hitam) . Kode kerusakan tidak tampil
pada display --> Perbaikan
selesai/f inished.
. Kode kerusakan number
terdisplay +
Lanjutkan tahap 5,
q
Switch standar samping . Eksekusi diagnostic mode. . Putar switch utama ke posisi
rusak. (Code No. D20) "ON" dan operasikan standar
. Standar samping dimasukkan: ON samping, dari kondisi
. Standar samping dikeluarkan: OFF dimasukkan ke kondisi
.lndikasi tidak tepat. --> Ganti switch dikeluarkan.
standar samping. . Kode kerusakan tidak tampil
pada display -+ Perbaikan
selesai/f inished.
. Kode kerusakan number
-+ Lanjutkan tahap 6.
terdisplay
I Tidak berfungsinya ECU . Ganti ECU.
Lihat bagian "IVENGGANTI ECU"
BAB 7.

5-12
,-

SISTEM FUEL INJECTION FI It


No Kode .
24 Gejala 02 sensor: Tidak aktive.
Kerusakan
No Diagnos tic code ---
Bagian /komponen dan
Bagian Pemeliharaan yang dilakukan Metode pengembalian
penyebab
1 Kondisi pemasangan 02 Pemasangan sensor tidak . Hidupkan mesin untuk
sensor. sempurna + pasang ulang atau pemanasan dan tarik gas.
ganti sensor. . Kode kerusakan tidak tampil
pada display -+ Perbaikan
selesai/f inished.
. Kode kerusakan number
terdisplay > Lanjutkan tahap 2
2 . Sambungan coupler pada Sambungan tidak sempurna ) . Hidupkan mesin untuk
sensor 02. Lepaskan coupler dan perbaiki / pemanasan dan tarik gas.
. Periksa kondisi dari ganti kabel bodi. . Kode kerusakan tidak tampil
coupler. pada display + Perbaikan
. Lepaskan coupler dan selesai/f inished.
periksa pins (bengkok . Kode kerusakan number
atau patahnya terminals terdisplay > Lanjutkan tahap 3
dan lihat kondisi pins).
J . Sambungan coupler kabel Sambungan tidak sempurna -) . Hidupkan mesin untuk
bodi pada ECU. Lepaskan coupler dan perbaiki / pemanasan dan tarik gas.
. Periksa kondisi darr ganti kabel bodi. . Kode kerusakan tidak tampil
coupler. pada dispiay + Perbaikan
. Lepaskan coupler dan selesai/f inished.
periksa pins (bengkok . Kode kerusakan number
atau patahnya terminals terdisplay -+ Lanjutkan tahap 4
dan lihat kondisi pins).
4 Kondisi penyambungan . Terlepas atau hubungan pendek . Hidupkan mesin untuk
kabel. + ganti kabel bodi/ pemanasan dan tarik gas.
wireharness. " Kode kerusakan tidak tampil
. Antara coupler 02 sensor dan pada display -+ Perbaikan
coupler ECU. selesai/finished.
(Abu-abu/me rah-abu-abu/ . Kode kerusakan number
merah) terdisplay > Lanjutkan tahap 5
5 Periksa tekanan bahan Lihat bagian "tV EtVIERI KSA . Hidupkan mesin untuk
bakar. TEKANAN BAHAN BAKAR' pemanasan dan tarik gas.
. Kode kerusakan tidak tampil
pada display -+ Perbaikan
selesai/finished.
. Kode kerusakan number
terdisplay -+ Lanjutkan tahap 6
6 Sensor 02 tidak berfungsi . Periksa kondisi sensor 02 .
. Hidupkan mesin untuk
. sensor 02 tidak bedungsi -> pemanasan dan tarik gas.
Ganti sensor 02 "
. Kode kerusakan tidak tampil
Lihat bagian "IVELEPAS pada display -+ Perbaikan
I\/ESlN" di bab 4. selesai/finished.
. Kode kerusakan number
terdisplay + Lanjutkan tahap 7
7 Tidak berfungsinya ECU . Ganti ECU.
Lihat bagian "lV ENGGANTI
ECU" BAB 7.

5-13
SISTHllf, FUHt INJECTION
FI t-t
',,o. Kode diagnostik: D11 (temperatur mesin)

SARAN
rastikan rnesin sudah dalam konriisi dingin sebelum melakukan pekerjaan ini.

Bagian /komponen cian Metode pengembalian


Bsgian Femeliharaan yang dilakukan
penyehah
1 n Sanibungan coup!er pacia $an'rbungan tirlak sempurna -) 'Putar kunci kontak ke "ON"
senso,'suhu mestn. Lepaskan coupier dan perbaikil . Kode kerusakan tidak tampil
o Pei'iksa kondisi dari ganii kabei i:odi. pada display -+ Perbaikan
coupler. selesai.
. Kode kerusakan number
" Lepaskan coupler dan
periksa pins (benEkok terdisplay -+ Lanjutkan tahaP 2
atau pata!"inya terrninais
dari lihat kcndisi plns).
2 * Sarn t-rung an coL; plei' kal:el Sami:ungan tidak sempurna -+ . Putar kunci kontak ke "ON"
bcdi pada ECU. Lepaskan coupler dan perbaiki/ . Kode kerusakan tidak tampil
n Fleriksa kondisi dari ganti kabel bodi. pada display -+ Perbaikan
coupler. selesai/finished.
. Kode kerusakan number
" Lepaskan coupler ciart
periksa pins (bengkok terdisplay -+ Lanjutkan tahaP 3.
atau patalrn-va t*rrninals
can iihat kondisi piris).
a Kcndisi penyarnbrtngan Terlepas atau terjacli hubungan . Putar kunci kontak ke "ON"
"
i.rabei. pendek + Gantl kabe! bodi . Kode kerusakan tidak tampil
* Antara cor.rpler sensor suhu pada display -+ Perbaikan
mesin dan coupler ECU. selesai/finished.
( l-'l itarn/bi ru-H itamibi ru) " Kode kerusakan number
(liljau,/ n'rerah - Hijau I merah) terdisplay -+ Lanjutkan tahaP 4
4 o Kor:disi perr'las&r .rg&n Pemasangan sensor tidak " Putar kunci kontak ke "ON"
$eml1urfia --) pasang ulang atau n KoCe kerusakan tidak tampil
sensor suhi: mesin.
* Periitsa apakah t*i'iepas ganti sensor. pada display -+ Perbaikan
aieru tc{epit. selesai/f inished.
u Kcde kerusakan number
terdisplay -+ Lanjutkan tahaP 5.
Rusaknya engine . Eksekusi diagnostic mode. " Putar kunci kontak ke "ON"
(Code No. D11). n Kode kerusakan tidak tampil
temperatur sensor
n Saat mesin dingin: pada display -+ Perbaikan
lVlengi ndikasikan temperatu r selesai/finished.
ruang. 'Kode kerusakan number
" lndikasi tidak tepat. -+Ganti terdisplay -+ Lanjutkan tahaP 6.
sensor suhu mesin.
6 Tidak berJungsinya ECU . Ganti ECU.
.MENGGANTI
Lihat bagian
ECU" di bab 7
SISTEM FUEL INJECTION FI tf
,#,::ff" I ., I
Gejala
No. Kode diagnostik: D36 (Fuel injector)
Bagian /komponen dan
Bagian Pemeliharaan yang dilakukan Metode pengembalian
penyebab
1 . Sambungan coupler Fuel Sambungan tidak sempurna -) . Eksekusi diagnostic
injector. Lepaskan coupler dan perbaiki i ganti mode. (Code No. D36)
. Periksa kondisi dari kabel bodi. . Terdengar suara dari
coupler. kerja Fuelinjector. + Ke
. Lepaskan coupler dan tahap 6.
periksa pins (bengkok atau . Tidak terdengan suara
patahnya terminals dan kerja Fuel injector. + Ke
lihat kondisi pins). tahap 2.
2 Rusaknya injector . Ukur tahanan injector. . Eksekusi diagnostic
Jika tahanan tidak 12 O , ganti unit mode. (Code No. D36)
injector. . Terdengar suara dari
kerja Fuelinjector. -+ Ke
tahap 6.
. Tidak terdengan suara
kerla Fuel injector. -+ Ke
tahap 3.
J . Sambungan coupler kabel Sambungan tidak sempurna -) . Eksekusi diagnostic
bodi pada ECU. Lepaskan coupler dan perbaiki / ganti mode. (Code No. D36)
. Periksa kondisi dari kabel bodi. . Terdengar suara dari
coupler. kerja Fuel injector. -+ Ke
. Lepaskan coupler dan tahap 6.
periksa pins (bengkok atau . Tidak terdengan suara
patahnya terminals dan kerja Fuelinjector. > Ke
lihat kondisi pins). tahap 4.
4 Sistem penyambungan kabel . Terlepas atau hubungan pendek -+ . Eksekusi diagnostic
bodi. ganti kabel bodi/wireharness. mode. (Code No. D36)
. Terdengar suara dari
'Diantara coupler fuel injection dan
coupler ECU kerja Fuelinjector. + Ke
(O ran ge/h itam-O ran ge/h itam) tahap 6.
. Diantara coupler fuel injection dan . Tidak terdengan suara
coupler kunci kontak kerja Fuel injector. -+ Ke
(Cokelat-Cokelat) tahap 5.
5 Tidak berfungsinya ECU . Ganti ECU.
Lihat bagian "IVIENGGANTI ECU"
BAB 7.
6 . Hapus fault codes.
" Hidupkan mesin dalam
kondisi langsam sekitar
5 detik.
. Setelah itu, periksa
tampilan fault code pada
display.

5-15
SISTEM FUEL INJECTION FI lf
No Kode
Gejala
Kerusakan
--r agnostic code No. D60 (tampilan EEPROIV
fault code)
Bagian /komponen dan Metode pengembalian
Bagian Pemeliharaan yang dilakukan
penyebab
1 Alokasi malfunction . Periksa pada diagnosttc mode
(Code No. D60)
00: Lakukan prosedur tahaP 3.
1 2: Lakukan prosedur tahap 2.

2 . "12" terindikasi pada . Atur ulang A/F control learning value Putar kunci kontak pada
Diagnostic mode (Code No (code no. D87) "oN".
D60) . Setelah penyetelan selesai, putar Nomor kode kerusakan
. Kesalahan data EEPRON/ kuncikontak pada posisi OFF. tidak tampil -+
untuk learning value AIF Atur altitude dan setel
control kecepatan langsam
mesin.
Kode kerusakan
ditampilkan -+ Ulangi
prosedur tahap ke 1.
Jika fault code terindikasi
sama, lakukan prosedur
iahap 3.
Tidak berfungsinya ECU . Ganti ECU,
.l\IENGGANTI ECU"
Lihat bagian
BAB 8.

Gejala . Suplaitegangan ke ECU salah.


No Diagnos tic code -----
Bagian /kornponen dan Metode pengemba!ian
Bagian Pemeliharaan yang dilakukan
penyebab
1 Rursaknya sistim pengisian . Periksa sistim pengisian. . Hidupkan mesin dalam
Lihat bagian "SlSTlN/ PENGISIAN" kondisi langsam sekitar
BAB B. 5 detik.
. Periksa rectifier/regulator, AC . Kode kerusakan tidak
magneto dan kabel bodi. -+ tampil pada display -->
Ganti jika tidak berfungsi. Perbaikan selesai/
f inished.
. Kode kerusakan
ditampilkan -+ Ulangi
prosedur tahap ke 1.

No Kode Rusaknya memory ECU.


50 Gejala
Kerusakan
No Diagnos tic code -----
Bagian /komponen dan Metode pengembalian
Bagian Pemeliharaan yang dilakukan
penyebab
1 Tidak berfungsinya ECU . Ganti ECU. . Putar kunci kontak
.tVENGGANTI ECU" pada "ON".
Lihat bagian
BAB 7" . Periksa fault code tidak
terdisplay.

5-16
TE4ffi#TTLE BODY DAN FI'IEL II{JECTOR
FI tffi
RNEM BEHSIH KAN TI-I ROTTLE BODY
SARAN
tsersihkan throttle body hanya bila putaran
langsam nresin tidak dapat disetel dengan
sekrup penyetei.

rilE+ir,fffiilN
Jika throttle body terkena glrncangan keras
atau terj6tuh lletika dibersihkan, segera
ganti.

1. Periksa:
' Throttle body
RetaiCrusak + Ganti throttle body.
2. tsersihkan^
. Throttle body

PEifiBER{TAttUAN'_
e Patuhi peringatan berikut; jika ttdak,
throttle body rnungkin tidak dapat
beroperasi dengan benar.
c Jangan memberikan tenaga berlebih
kepada throttle body.
e Berslhkan throttle body dengan bahan
pembersih yang disarankan.
o Jangan rnenggunakan larutan
penrbersih karbunator.
\ c JanEan menerapkan cairan pembersih
@a
langsung ke komponen plastik, sensor,
F
A atau seal.

Bahan pembersih yang


"ffit dianjurkan:
Pembersih rem & oli Yamaha

a. Letakkan throttle body di permukaan datar,


dengan sisi rumah saringan udara
menghadap ke atas.
b. Lepas sekrup penyetel putaran langsam @.
c. Periksa:
. Sekrup penyetel kecepatan langsam
Rusak/retak + Ganti.
L d. Periksa:
LJ . O-ring
Rusak/bengkok + Ganti.
e. Bersihkan:
. Area @ sekrup penyetel putaran
iangsam.
n ,Area ',e pada throttle body tersumbat
atau benda asing tidat{ dapat dibuang ->
Ganti.
f. Tahan kiep throttle dalam posisi terbuka.
5-18
F

THROTTLE BODY DAN FUEL INJECTOR FI t-t


rffiE:m
Saat membersihkan throttle body, hati-hati
jangan sampai throttle valve atau
)
komponen lain dari throttle body melukai
Anda.

PEfr4IBERITAHUAN
o Jangan gunakan alat untuk membuka
throttle valve atau untuk
mempertahankannya agar tetap terbuka.
o Jangan buka throttle valve cepat-cepat.

g. Gunakan bahan pembersih yang


disarankan pada throttle valve, lubang
sekrup penyetel putaran langsam, dan
bagian dalam throttle body untuk
membersihkan endapan karbon.
SARAN
o Jangan biarkan pembersih masuk ke
lubang injector.
o Jangan gunakan pembersih ke bagian as
klep throttle di antara throttle body.

h. Bersihkan endapan karbon dari bagian


dalam throttle body ke arah bawah, dari sisi
rumah saringan udara throttle body ke sisi
mesin.

o Jangan menggunakan alat seperti sikat


kawat untuk membersihkan endapan
karbon; karena, bagian dalam throttle
body bisa rusak.
o Jangan sampai endapan karbon atau
benda asing lain masuk ke lubang-lubang
di throttle body atau di ruang antara
throttle valve shaft dan throttle body.

i. Setelah membersihkan endapan karbon,


bersihkan bagian dalam throttle body
dengan pembersih yang disarankan, lalu
keringkan throttle body dengan udara
bertekanan.
j. Pastikan tidak ada endapan karbon atau
benda asing lain yang masuk ke lubang @
di setiap throttle body atau di ruang @
antara as klep throttle dan throttle body.
k. Pasang sekrup penyetel putaran langsam .

q Pengaturan sekrup penyetel


kecepatan langsam
1 5/8 putaran keluar

5-19
THROTTLE BODY DAN FUEL INJECTOR
FI l-t
3. Pasang throttle body.
4. Atur ulang:
. NF control learning value
Jalankan diagnostic mode (code No. D87)
Lihat bagian "TABEL KODE
DIAGNOSTIC".
5. Setel:
. Kecepatan putaran langsam mesin
Di luar spesifikasi -+ Ganti throttle body.
Lihat bagian "MENYETEL KECEPATAN
PUTARAN LANGSAT\4 MESIN" di Bab 3.

MEMASANG THROTTLE BODY DAN


INJECTOR
1. pasang:
.injector
.baut injector
10 Nm .0 7.2ft.|
. coupler injector
. konektor fuel injector
. selang bahan bakar
2. sambung:
. unit throttle body
. baut fixing throttle
10 Nm .0 m. ,7.2
. coupler crankshaft position sensor
3. Pasang:
.kabelthrottle
.kabelthrottle dan penahan selang bahan
bakar terpasang
(hubungkan ke throttle body)
. selang udara
. klem unit saringan udara
4. Pasang:
. box penyimpanan (bersama tempat
duduk)
9 Nm (0.9 m.kg,6.5 ft.lb)
. cover samptng
. cover belakang
. cover tengah
Lihat bagian "I/IEMASANG JOK DAN
COVER SAIVIPING" BAB 3.

5-20
TI-IHOTTLE BODY DAN FUEL INJEGTOR
F! $&
'rtit tri e n xsA rn norTLE pos rro N
SENSOR
L BiL 1. Periksa:
. throttle position sensor
VVVVYVV
a. Pasangkan multinreter digitai ke ,;iitng
throttle position sens0r.
trtrtr
Jarum positif tester -+ Biru @
Jarum negatif tesler -+ Hitam/Biru @

94. l\Iultimeter digitai


/g
(g 90890-031 74

b. Ukur voltase throttle position sensor.


Di luar spesifikasi -+ Ganti atau perbaiki
kabel.

ilrr Voltase throttle position sensor


@l 3-7 V (Biru - Hitam/Biru)

c. PasanEkan multimeter digitai ke ujung


throttle position sensGr.

Jarum positif tester -+ Kuning @


Jarum negatif tester -+ l-litam / biru@

d. Kurrangi kecepatan untuk mernbuka ktrep


kupu-kupu, dan periksa apakah voltase
keluaran throttle position sensor bertambah.
Voitase tidak berubah atau berubah secai'a
tidak menentu -+ Gantithrottte body.
Melebihi standar (dalarn posisi tertutr"rp) -+
Ganti throttle hcrjy.

fll Voltase keluaran dari throttle


roI position sensor (dalam posisi
tertutup)
0,63 - 0,73 V
(Kuning - Hitafn/Biru)

5-21
TANGKI BAHAN BAKAR DAN POMPA BAHAN BAKAR
FI t-t
TANGKI BAHAN BAKAR DAN POMPA BAHAN BAKAR

Removing the fuel tank and fuel pump

7Nm 7m. 5.2.11

4Nm .4 m. 29 ti.

Urutan Nama pekerjaan / Nama komponen Jmlh Keterangan


Lihat bagian'TEMPAT DUDUK DAN COVER SAMPING" di
Cover tengah / cover samping / Bagasi 1
bab 3.
'1
Tutup tangki bahan bakar 1

Filler cover 2

J Selang bahan bakar 1

4 Tangki bahan bakar 1

tr Bracket pompa bahan bakar 1

Lihat bagian'IUELEPAS POMPA BAHAN BAKAR DAN


b Pompa bahan bakar 1
MEMASANG POMPA BAHAN BAKAR"
7 Seal 1

Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur pelepasan

5-23
TANGKI BAHAN BAKAR DAN POMPA BAHAN BAKAR
FI tf
MELEPAS TANGKI BAHAN BAKAR
1. Kuras:
. bahan bakartanpa tangki bahan bakar
2. Lepas:
I . filler cover
. baut pengencang tangki bahan bakar
. plug pompa bensin (di bawah tangki
bensin)
. kopler sender bensin
. selang bahan bakar O (sisitangki bahan
bakar)

. Meskipun bahan bakar telah dibuang dari


tangki bahan bakar, hati'hati pada saat
melepas selang bahan bakar karena bisa
saja masih tersisa bahan bakar di
dalamnya.

SARAN
o

t {o
. Untuk melepas selang bahan bakar dari
pompa bahan bakar, geser konektor
pengunci pada ujung selang bahan bakar
sesuai arah tanda panah pada gambar
menggunakan obeng minus, kemudian
lepaskan selang. Tempatkan kain di bawah
dan sekitar daerah pelepasan.

MELEPAS POMPA BENSIN


1. Lepas:
. pompa bahan bakar

. Jangan sampai tangki terbentur, atau


terjatuh
. Jangan menyentuh sender bahan bakar.

5-24
TANGKI BAHAN BAKAR DAN POMPA BAHAN BAKAR FI tf
MEMERIKSA POMPA BENSIN
1. Periksa:
. pompa bahan bakar @
Retak/rusak -+ Ganti
. saringan bahan bakar @
Tersumbat -+ Ganti.
. seal @
Retak/rusak -+ Ganti

MEMASANG POMPA BENSIN


1. Pasang:
. pompa bahan bakar
4 Nm (0.4 m.kg, 2.9 ft.lb)

PEMBERITAHUAN
. Saat memasang pompa bensin, hati-hati
jangan sampai merusak permukaan
tangki.
. Pergunakan kunci torsi, saat
mengencangkan baut, dan kencangkan
dengan dua tahap pengencangan, dengan
pola silang.

5-25

iL l'!
TANGKI BAHAN BAKAR DAN POMPA BAHAN BAKAR
FI t-t
MEMASANG SELANG BENSIN DAN TANKI
BENSIN
'1. Pasang:
1
. tangki bahan bakar @
. selang bahan bakar @
. kopler sender bensin
. plug pompa bensin (di bawah tangki
bensin)

@
. Saat memasang selang bahan bakar,
pastikan terpasang dengan sempurna.
+ <ro dan konektor benar-benar terkunci pada
posisinya, jangan sampai tidak terpasang
dengan benar.
. baut tangki bahan bakar
7Nm 7m 5.2it.

5-26
TANGKI BAHAN BAKAR DAN POMPA BAHAN BAKAR
FI It
tit'nienrrsA cARA KERJA PoMPA
BAHAN BAKAR
1. Periksa:
.kerja pompa bensin
VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
a. Lepas cover samping dan box
penyimpanan.
Lihat bagian "JI/IELEPAS DUDUKAN DAN
COVER SAMPING" di bab 3.
b. Lepas selang bahan bakar O dari fuel
injector.

Saat melepas selang dari tangki, perlu


perhatian dan kehati-hatian untuk
menghindari semprotan bensin.

SARAN
Sebelum mencabut selang, tempatkan kain di
bawah dan disekitar daerah pelepasan.

c. Pasangkan fuel pressure gauge @ dan fuel


pressure adapter @ pada selang bensin.

O Fuel pressure gauge


PI 90890-03153
Fuel pressure adapter
90890-03227
(
d. Hidupkan mesin.
e. Ukurtekanan bahan bakar

ql Tekanan bahan bakar


300-390 kPa
(3.00-3.90 kglI cm2, 43.5-56.6 psi)

Di luar spesifikasi -) Ganti pompa bahan


bakar.

5-27
CHAS dvo
BAB 6
CHASSIS

RODA DEPAN DAN PIRINGAN REM ........6.1


IUELEPAS RODA DEPAN ...................6-2
METVIERIKSA RODA DEPAN ,,,,,,..,,,,,,6-2
NIENYETEL KESEITVBANGAN STATIS RODA DEPAN .........6-5
REIVI..........
TVEIMERIKSA CAKRATVI .,.,6-6
METUERIKSA UNIT GEAR SPEEDOTVIETER .....,.,6-8
TMEIMASANG RODA DEPAN ..,,..,........6-8

RODA DAN REM BELAKANG.,............ ..6.10


IVELEPAS RODA BELAKANG DAN RETVI BELAKANG ........6-10
TVELEPAS RODA BELAKANG DAN REIVI BELAKANG ........6-11
MEIMERIKSA RODA BELAKANG ,,,,,6-12
NTETVIERIKSA REN/ ..,.......6-13
IVEI\4ASANG RODA BELAKANG DAN RETVI BELAKANG ,,,,6.14

REM DEPAN............... .............6-16


RE|U DEPAN.............. .....6_16
MENGGANTI SEPAIU REIVI DEPAN.............. ,,,6-17
IMEIVBONGKAR KALIPER REIU DEPAN...., ..,....6-19
TVEIVIERIKSA KALIPER REIVI DEPAN .............. ,,6-21
N/IERAKIT DAN TVIETUASANG KALIPER REI\4 DEPAN .,....,.......,.,,,,,..,,..6-22
TUETVIBONGKAR MASTER CYLINDER REIVI DEPAN ......,....6-25
IMEI\4ERIKSA TVASTER CYLINDER REIM DEPAN .....,...........................6-26
t\4ERAKIT DAN TVIEIMASANG IVASTER CYLINDER REIVI DEPAN ...,....6-27

FORK DEPAN. 6-30


FORK DEPAN. 6-30
IVIELEPAS KAKI FORK DEPAN ....6-32
TMEIVIBONGKAR LEGS FORK DEPAN ....6-33
MEIVERIKSA LEGS FORK DEPAN.... ....6-34
IUERAKIT KAKI FORK DEPAN ....6-35
N/EIVASANG LEGS FORK DEPAN..... ....6-38

TANGKAT KEMUD|... ..............6-39


TMELEPAS TANGKAI KEMUDI ....,,,,,,6-41
IVIEIVIERIKSA TANGKAI KETUUDI ,,,,,6.42
TUEIUASANG TANGKAI KETVIUDI ,,.,,,6.42

STEERING HEAD....... ...........6-44


IUELEPAS STEERING HEAD ,,,,..,,',,6-44
TUELEPAS BRACKET BAWAH ...........6-46
TUEMERIKSA STEERING HEAD... ,,,,,,.,,,,6-47
MEI\4ASANG STEERING HEAD ...........6-48
CHAS 6vo
UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG....... 6-50
UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG 6-50
TVEMERIKSA UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG 6-52
rv ErvERt KSA CRANKCASE (Kl Rl) 6-52
IVEIVIASANG UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG, 6-52
FRONT WHEEL AND BRAKE DISC
CHAS dvo
iiiEtepes RoDA DEPAN
! 1. Letakkan kendaraan pada tempat yang
o datar.

7irffiIrrht
Sangga sepeda motor dengan sempurna
untuk menghindari bahaya terbalik.

2. Lepas:
. kabel speedometer @
. mur As roda @
. washer@
3. Angkat:
. roda depan
SARAN
Pasangkan penyangga di bawah sepeda
motor hingga roda belakang terangkat.

4. Lepas:
I . as roda depan @
t . collar@
\ . unit gear spedometer @
I . roda depan
IJ

't

5. Lepas:
. disc brake @

o
O
a
oo

iiliE'ii enr rsA RoDA DEPAN


1. Periksa:
. as roda
Gelindingkan as roda pada meja datar.
Bengkok -+ Ganti.

7l!ffi'fial!
Jangan mencoba untuk meluruskan As
340-01 1 roda yang bengkok.

6-2
FRoNT wHEEL AND bnaxr Dlsc CI-IAS dtYo

6\ Batas kdbengkokan As roda


0.25 mm (0.0098 in)

2, Per!ksa:
.ban
" roda depan
RusaklAus -+ Ganti.
Lihat bagian "[MEIVIERIKSA BAN" dan
"[\4EillERlKSA RODA" Ci bab 3.
3. Periksa:
. ruji
tsengkokJrusak -+ Ganti.
Kendor -+ Kencangkan
Ketuk ruji dengan obeng.
Lihat bagian "l,lEh/ERIKSA DAN
IVIENGENCANIGKAI-'I RUjj" di bab 3.

4. Ukur:
. keolengan roda keatas @
@ " keolengan roda kesamping @
Lebih dari bata.s yang diijinkan -+ Ganti

Batas keolengan roda ke atas


1.0 mm (0.04 in) (cast wheel)
2.0 mm (0"08 in) (spoke wheel)
Batas keolengan roda ke sampirrg
I20I0401
1.0 mm (0.0a in) (cast wheel)
2.0 mm (0.08 in) (spoke wheel)

5. Periksar
. spacer
Rusak/Aus + Ganti.

FEElll?:sftTfil
o Setelah memasanE ban baru, kendarai
) ( sebentar untuk membiasakan diri dengan
"rasa" ban baru dan agar ban masuk
sempurna ke dalam pelek. Jika tidak
t2070203
dilakukan, akibatnya bisa kecelakaan dan
melukai pengendara atau merusak
kendaraan.
o Setelah habis diganti atau diperbaiki dan
dibuka kencangkan Mur klep udara barV
pentil @ sesuai spdsifikasi.

6-3
FRONT WHEEL AND BRAKE DISC
CHAS 6vo
6. Periksa:
. bearing roda
Putaran roda terasa berat -+ Ganti
bearing roda.
. seal oli
Rusak/Aus -+ Ganti.
7. Ganti:
. bearing roda
n seal oli
I2010101

VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
a. Bersihkan bagian luar dari Hub.
b. Buka seal oli O denEan obeng minus
SARAN
Agar tidak merusak roda, pasangkan kain @
diantara obeng dan permukaan Hub roda

c. Lepaskan Bearing @ dengan general


\r
bearing puller.
d. Pasang bearing roda yang baru (sisi
kanan).

New ffi
1?AlW2

I Jangaq memberikan tekanan pada i4ner


race e atau pada bola @. Usahakan
memperitekanan hanya pada outer race @.

SARA.N_
Gunakan soket @ yang sesuai dengan
diameter lingkar iuar bearing roda.

e. Pasang spacer.
f . Pasang bearing roda yang baru (sisi kiri).
SARAN
Pasang washer yang tepat @ di antara soket
@ dan bearing sehingga lingkar dalam @ dan
lingkar !uai'@ tertekan bersamaan, kemudian
tekan bearing sampai lingkar dalam
menyentuh spacer @.

A AA AA A A

6-4
FRONT WHEEL AND BRAKE DISC CHAS
8A521970

MENYETEL KESEIMBANGAN STATIS


RODA DEPAN
SARAN
o Setelah mengganti ban, roda atau
keduanya, harus dilakukan penyetelan
balance.
o Setel keseimbangan roda depan dengan
piringan rem terpasang.

1. Lepas:
. pemberat lama
2. Temukan:
. titik terberat dari roda
SARAN
Tempatkan roda pada balancing stand dengan
benar.

VVVVVVVVVVVVVVVVVVYVVVVVVVVVVVVV
a. Putar roda depan.
b. Pada saat roda berhenti, beritanda @ pada
bagian bawah roda.
c. Putar roda 90' dari posisi tanda @ seperti
posisi pada gambar.
d. Lepaskan roda.
e. Pada saat roda berhenti, beritanda @ pada
bagian bawah roda.
121)l(n02
f. Ulangi langkah (d) hingga (f) beberapa kali
hingga roda dapat berhenti di berbagai titik
secara merata.
g. Jika roda hanya berhenti pada titik tertentu,
berikan pemberat yang berlawanan dari
tanda @.
A

t20l 0l{}l

6-5
FRONT WHEEL AND BRAKE DISC CHAS
3. Setel:
. keseimbangan roda depan
VVVVVVVVVVVVVVYVVYVVVVVVVVVVVVVV
a. Pasangkan pemberat/balancing weight @
pada posisi berlawanan dengan heavy spot
@.
SARAN
Ir/ulai dengan pemberat yang ringan.
t21)10103
b. Putar roda 90' pada alat balancer seperti
pada gambar.
c. Jika keseimbangan masih belum merata,
pasang kembali pemberat.
d. U langi langkah (b) dan (c) hingga roda betul
betul betul seimbang/ balance.

tfll0t05

4. Periksa
. keseimbangan roda depan

a. Putar roda depan beberapa kali, dan


pastikan titik berat jatuh merata disemua
@ @
bagian.
b. Jika titik berat tidak merata, ulangi langkah
balancer kembali.
I2{)t0t(x;

tit'f;iemrsA cAKRAM REM


1. Periksa:
. cakram rem
Rusak/oleng -+ Ganti.

6-6
--

FRONT WHEEL AND BRAKE DISC CHAS


2. Ukur:
I . keolengan disc brake
Diluar spesifikasi -+ perbaiki posisi disc
) brake atau ganti.
L t

Batas defleksi cakram rem


!
-t (maximum)
0.15 mm (0.006 in)

t2210?f1
a. Pasangkan penyangga di bawah sepeda
motor hingga roda belakang terangkat.
b. Sebelum melakukan pengukuran untuk
kebengkokan Disc brake, putar tangkai
kemudi kekanan dan kekiri untuk memastikan
bahwa roda betul-betul terbebas.
c. Lepas caliper rem.
d. Pasang dial gauge dengan posisi menyudut
hingga menyentuh permukaan disc brake,
e. Titik pengukuran 1.5 mm (0.059 in) dibawah
diameter luar disc brake.
A AAA A A A A AAA A^.

3. Ukur:
. ketebalan disc brake
Ukur ketebalan Disc Brake pada
beberapq titik pengukuran yang berbeda.
Diluar spesifikasi -+ Ganti.

Batas ketebalan cakram rem


(minimum)
I 3.0 mm (0.12 in)

4. Setel:
. keolengan disc brake

a. Lepas diqc brake.


b. Geser satu lubang untuk merubah posisi.
c. Pasang disc brake @.
O O SARAN
Kencangkan baut disc brake dengan pola
silang secara merata.

Baut disc brake


23 Nm (23 m.kg, 17 ft.lb)
LOCTITE(E)

d. Ukur kembali kebengkokkan disc brake.


e. Jika diluar spesifikasi, ulangi kembali
langkah penggeseran hingga didapat
kebengkokkart sesuai spesifikasi.
f. Jika disc brake tidak bisa disetel
sesuaibatas spesifikasi, ganti piringan
Disc-brake.
A AA A A AAAA^'
6-7 ^' ^.

;s
CHAS
FRONT WHEEL AND BRAKE DISC
"iliEiienrrsn uut cEAR spEEDoMETER
Periksa:
. gear speedometer
Bengkok/rusak/aus -+ Ganti

tilffiasnr,rc RoDA DEPAN


1. Lumasi:
. as roda
(tanpa uliQ
. bibir seal oli
. unit gear spedometer
Oli pelumas yang disarankan
--l Lithium-soap-based grease

2. Pasang:
. unit gear spedometer O
SARAN
o o Pastikan gear unit speedometer terpasang
pada irub roda dengan nok yang ada pada
hub roda @ masuk pada coakan alur GD
C) yang terdapat pada gear unit speedometer.
I
o Pada saat memasang gear unit
speedometer, pastikan nok pada hub roda
o tidak rnerusak.

3. Pasang: '
r cakram rem
*IUEMERIKSA CAKRAM
Lihat bagian
REM".

4. Pasang:
. unit gear spedometer
0 . spacer
J
. roda depan
. as roda depan
c
. washer
SARAN
0
Pastikan nok/projection @ pada gear unit
speedmeter tepat masuk diantara celah yang
terdapat pada outer tuba

6-8
FRONT WHEEL AND BRAKE DISC CHAS dvo
5. Kencangkan:
. Mur As roda
40 Nm (4.0 m.kg, 29 ft.lb)

7ilffi[ilN_
Pastikan l"lrr frO@
jalurnya.

Sebelum mengencangkan Mur As roda,


tekan tangkai kemudi kebawah beberapa
kali untuk memastikan fork depan bekerja
dengan lancar.

6. Sambung:
. kabelspeedometer

6-9
RODA DAN REM BELAKANG
CHAS 6vo
MELEPAS RODA BELAKANG DAN REM BELAKANG

150 Nm 108

7Nm

20 Nm ,'14

New

/
L 7Nm 7 5.1

Urutan Nama pekerjaan / Nama komponen Jmlh Keterangan


.MELEPAS MESIN'di bab 4.
Knalpot dan pipa exhaust Lihat bagian
1 Mur as roda 1

2 Washer d=16.1
J Roda belakang '1

4 Washer 1 d=22.1
( Penahan kabel 1

6 Baut flens 1 M6. !=1a


7 Baut flens 1 M6. a=40
8 Mur penyetel 1

o Kabel rem belakang 1 Lepaskan.


IU Tuas camshaft rem 1

11 Washer gelombang 1

12 lndikator keausan sepatu rem 1

13 Sepatu rem 1

14 Per sepatu rem (sisi camshaft rem) 1

15 Per sepatu rem (sisi pivot) '1

16 Camshaft rem 1

Untuk perakitan, kebalikan dari prosedur pelepasan

6-10
RODA DAN REM BELAKANG CHAS

"rrittepas RoDA BELAKANG DAN REM


BELAKANG
1. Letakkan kendaraan pada tempat yang
datar.

nFt+Ir,ft[Iilt
Sangga sepeda motor dengan sempurna
untuk menghin'dari bahayir terbalik.

SARAN
Tempatkan penyangga di bawah sepeda
motor hingga roda belakang terangkat.

2. Lepas:
. knalpot dan pipa exhaust
Lihat bagian "MELEPAS MESIN" di bah
4.

3. Lepas: \
u|.\ . mur as roda @
. washer
. roda belakang @

4. Lepas:
. mur penyetel @
. kabel rem belakang @
. pin@
. baut tuas rem @
. tuas rem @ I

5. Lepas:
. washer gelombang @
. indikator keausan sepatu rem @

r 6-11

*ie llt
RODA DAN REM BELAKANG CHAS 6vo
6. Lepas:
0 . sepatu rem @
. per sepatu rem (sisicamshaft rem)
. per sepatu rem (sisi bagian pivot) @@
a

7. Lepas:
. camshaft rem O
. washer@
()
o

MEMERIKSA RODA BELAKANG


1. Periksa:
. ban
. roda belakang
Rusak/Aus -+ Ganti.
Lihat bagian "MEMERIKSA BAN" dan
"MEMERIKSA RODA" di bab 3.
2. Periksa:
. ruji
Bengkok/rusak -+ Ganti.
Kendor -+ Kencangkan
Ketuk ruji dengan obeng.
Lihat bagian "MEMERIKSA DAN
MENGENCANGKAN RUJI'di bab 3.
3. Ukur:
. keolengan roda keatas
. keolengan roda kesamping
Lihat bagian "MEMEBIKSA RODA
DEPAN'.

6-12
RODA DAN REM BELAKANG
CHAS dvo
tl
tiffienrrsA REM
lkuti prosedur dibawah ini, untuk
pemeriksasepatu rem.
1. Periksa:
. kampas rem
Permukaan halus -+ Perbaiki.
Gosok permukaan yang halus dengan
amplas.
122706$3

SARAN
Sesudah mengamplas permukaan kampas
rem bersihkan dengan kain.

2. Ukur:
. ketebalan Kampas rem @
Diluar spesifikasi -+ Ganti.

ql Batas ketebalan kampas rem


2.0 mm (0.08 in)

rl
7.'rt1l!11\IE ll?trI!
rm604
Jangan sampai permukaan Kampas rem
tersentuh oleh gemuldOli.

SARAN
Ganti sepatu rem satu set jika mendekat
batas keausan.

3. Periksa:
. permukaan bagian dalam tromol rem
Ada endapan Oli-+ Bersihkan.
Bersihkan oli dengan cairan pembersih
atau thinner.
Baret -+ Perbaiki.
Gosok dengan ringan dan merata dengan
menggunakan amplas halus.

6-13
RODA DAN REM BELAKANG CHAS dvo
4. Ukur:
. diameter dalam rem tromol@
Diluar spesifikasi -+ Ganti roda

A\ Batas diameter dalam tromol rem


131 mm (5.16 in)

5. Periksa:
. camshaft rem
Rusak/Aus -+ Ganti

"TffEffiNSA
TG RODA BELAKANG DAN REM
BELAKANG
1. Lumasi:
. camshaft rem
Oli pelumas yang disarankan
q Lith ium-soap-based grease

2. Pasang:
. washer
. camshaft rem @
TrlFl+.1fftfiillll
Setelah memasang camshaft rem, buang
jika ada gemuk yang kelebihan.

SABAN
Pasang camshaft rem @ dalam posisi tanda
lubang @ mengarah ke luar.

3. Pasang:
. indikator keausan sepatu rem @
VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
a. pasang camshaft rem dengan tanda titik @
seperti terlihat pada gambar.
b. Tepatkan Nok @pada plat indikator
keausan dengan alur yang berada pada
camshaft rem.
c. Tepatkan tanda titik
pada camshaft
remdengan tanda titik pada tuas rem.
A AA A AA A
^. ^. ^' ^. ^.A^.

6-14
RODA DAN REM BELAKANG CHAS dvo
4. Pasang:
r per sepatu rem (sisi camshaft rem) @
o per sepatu rem (sisi bagian pivot) @
. sepatu rem
SARAN
o Jangan sampai per rusak atau terlepas
pada saat pemasangan.
o Pasang per sepatu rem seperti paca
A.A B.B gambar.

5. Pasang:
. tuas rem @
. baut tuas rem @
'pin@
. kabel rem belakang
. mur penyetel @ @
SARAN
o Tepatkan tanda lubang pada camshaft re-
dengan tanda pada tuas camshaft te-
dengan posisi seperti diperlihatkan @.
o Lumasi camshaft rem @ dan pin @ den_ca-
gemuk lithium-soap-based.

6. Kencangkan:
. baut tuas camshaft belakang
l\17 tlnXoz nr*g,52 ft tu
. Mur As roda
150 Nm 15.0 m 108 ft.tb
7. Setel:
. gerak bebas tuas rem belakang
Gerak bebas tuas rem belakang
(ujung tuas)
10-20 mm (0.39-0.79 in)

Lihat bagian "MENYETEL REM BELAKA'. -


di bab 3.

6-15
REM DEPAN CHAS 6vo
REM DEPAN

Removing the front brake caliPer


35 Nm 25

6Nm

Urutan Nama pekeriaan / Nama komPonen Jmlh Keterangan

1 Braket kaliper rem 1

Kaliper rem 1

CIip
4 Pin penahan kampas rem 1

Kampas rem 2

6 Caliper shim 2

7 Per kampas rem 1

Seal debu kaliper rem 1

9 Seal piston kaliper rem 1

10 Piston kaliper rem 1

.1
1 Boot caliper rem 1

12 Sekrup bleeding udara 1

Untuk perakitan, kebalikan dari prosedur pelepasan'

6-16
REM DEPAN CHAS dro
8AS00579

Komponen bagian dalam Disc Brake jarang


sekali memerlukan pembongkaran.
Untuk itu, ikuti petunjuk dibawah ini, untuk
penanganan:
o Jangan melakukan pembongkaran
komponen bagian dalam jika tidak perlu.
o Jika ada bagian dari sistim disc brake
yang perlu dilepas, kuras minyak rem,
bersihkan bagian dalam, dan isi minyak
rem pada batas yang telah ditentukan
setelah itu
lakukan bleeding/buang
udara.
o Jangan menggunakan cairan pembersih
untuk mencuci komponen bagian dalam.
o Untuk pembersihan bagian dalam hanya
minyak rem saja yang diperbolehkan.
o Minyak rem dapat merusak permukaan
Cat dan Plastik. Untuk itu, bersihkan
segera jika mengenai cat dan plastik.
o Hindari mata anda dari percikan
minyak rem, hal ini akan mengakibatkan
kecelakaan yang serius.
TINDAKAN PERTAMA JIKA MATA ANDA
TERKENA MINYAK REM:
o Rendam di air selama 15 menit dan sege
ra bawa ke dokter.

8AS00581

MENGGANTI SEPATU REM DEPAN


SARAN
Pada saat mengganti minyak rem, tidak
perlumembongkar selang rem ataLr
membongkar caliper rem.

t 1. Lepas:
c
. baut caliper rem
. caliper rem @
c
c
cc

cc

6-17
REM DEPAN CHAS 6vo
2. Lepas:
. clips
. pin penahan kampas rem
. kampas rem @
. per kampas rem

3. Ukur:
. tanda batas keausan @
Di luar spesifikasi -+ Ganti kampas rem
satu set.

ql Batas keausan kampas rem


0.8 mm (0.031 in)

4. Pasang:
. per kampas rem
. kampas rem
SARAN
Jika mengganti sepatu rem, ganti juga
persepatu rem satu set.

a. Pasangkan selang plastik @ pada ujung


baut bleeding @. Tempatkan ujung selang
yang lain pada nampan.
b. Kendorkan sekrup bleeding, dan tekan
\ dengan jari piston caliper yang terdapat
pada caliper rem.
c. Kencangkan baut bleeding.
I

Sekrup bleeding
6 Nm (0.6 m.kg, 4.3 ft.lb)

d. Pasang kampas rem baru dan per kampas


rem baru.
SARAN
Pastikan per sepatu rem terpasang dengan
benar seperti pada gambar.

AA A
^.

6-18
FRONT FORK CHAS
1. Lepas:
c
. baut union O
c
c . washer tembaga @
cc
. selang rem
SARAN
c
Letakkan ujung selang rem didalam wadah
cC dan pompa minyak rem keluar dengan hati-
hati.

2. Lepas:
"oo c
c
C
c
. caliper rem O
o o pio
c
o pin penahan karnpas rem
c
c
. kampas rerh
C
c . per kampas rem
C
C C
C9

3. Lepas:
. bracl<et caliper renl O

4. Lepas:
r piston oaliper rem 0
. seal piston caliper rem @
. seal debu caliper rem @
YVYYVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
a. Tiup dengan udara kompresor pada lubang
sambungan selang untuk mengeluarkan
piston rem dari caliper rem .

7l!t!l+-1liltMlil
o Bungkus piston caliper rem dengan kain
untuk menghindari jangan sampai piston
melejit keluar. Tiup dengan perlahan agar
tidak menimbulkan kecelakaan.
o Jangan mencoba-coba mencungkil
keluar piston dari caliper.

b. Lepas piston caliper rem, seal debu caliper


rem, seal piston caliper.

6-20

)
--

REM DEPAN CHAS dvo


8AS00631

MEMERIKSA KALIPER REM DEPAN

Jadwal penggantian komponen rem yang


dianjurkan
Tergantung
Kampas rem
pemakaian
Seal Piston Setiap dua tahun
Selang rem Setiap empat tahun
Setiap dua tahun
dan jika setelah
Minyak rem
dilakukan
pembongkaran rem

1. Periksa:
. piston caliper rem @
Karal/BareUAus -+ Ganti Piston caliper
rem.
. cylinder caliper rem @
BareVAus -+ Ganti unit caliper rem.
. bodicaliper rem @
Retak/Rusak -+ Ganti unit caliper rem.
. lubang aliran minyak rem
(bodicaliper rem)
Tersumbat -+ Tiup dengan udara
bertekanan.

7iIffiG'I?ITI
Setelah membongkar caliper rem, ganti
seal piston dan seal debu.

2. Periksa:
. bracket caliper rem @
Retal</rusak -+ Ganti.

6-21

tu
REM DEPAN CHAS

tiE'fiaxrr DAN MEMASANG KALIPER REM


DEPAN

7]\EJ+.1]ilE[m
o Sebelum merakit semua komponen rem
bagian dalam, bersihkan dan lumasi
komponen dengan minyak rem Yang
baru.
o Jangan menggunakan cairan pembersih
lain untuk membersihkan komPonen
bagian dalam karena akan merusak seal
Piston dan seal debu.
o Setelah membongkar caliper rem, ganti
seal piston caliper rem dan seal debu.

Minyalk rem yang disarankan


a DOT 3 atau DOT 4

c 1. Pasang:
c
. caliper rem O
c
(sementara)
cc
. washer tembaga NE
. selang rem @
\, . baut union @
\ ,// c
26 Nm 6m. 19

7TF}+.1r,fttrEN
Sesuaikan ialur selang rem pada posisi-
yang benar, untuk meniamin keselamatan.
Lihat bagian "JALUR KABEL" BAB 2.

IPA A r$*ttl {r(i


Saat memasang selang rem ke kaliper rem
O, pastikan pipa rem @ menYentuh
tonjolan @ pada kaliper rem.
2. Lepas:
. kaliper rem
3. Pasang:
. per kampas rem
. kampas rem
o pin pendhan kampas rem
. kaliper rem
35 Nm (3.5 m.kg, 25 ft.lb)
Lihat bagian "MENGGANTI KAMPAS
REM DEPAN".

6-22
REM DEPAN CHAS
4. lsi:
. reservoir master cylinder rem
(sesuai dengan jumlah volume dan
standart minyak rem)

Minyak rem yang disarankan


DOT 3 atau DOT 4

7TGT+.lilEilIilI
o Pergunakan hanya minyak rem yang
disarankan. Selain minyak rem akan
merusakkan seal dan terjadi kebocoran
dan kemampuan pengereman yang
buruk.
o Tambahkan dengan minyak rem yang
sama yang telah terisi. Percampuran
dengan minyak rem yang lain akan
menghasilkan reaksi kimia yang
berakibat pengereman yang tidak
sempurna.
o Jika mengisi minyak rem, jangan sampai
kandungan air masuk kedalam reservoir.
Air akan membuat titik didih minyak rem
menjadi rendah hingga mudah timbul
gelembung-gelembung udara.

Minyak rem dapat merusak permukaan Cat


dan Plastik. Untuk itu, bersihkan segera
jika mengenai cat dan plastik.

5. Buang udara:
. sistem pengereman
Lihat bagian "BLEEDING SISTEIVI REM
HIDROLIK" BAB 3.
6. Periksa:
. ketinggian minyak rem
Dibawah tanda batas minimum @ -+
tambahkan dengan minyak rem yang
disarankan hingga tanda batas
maksimum.
Lihat bagian "M EJr/ERl KSA KET| NGG IAN
MINYAK REM'BAB 3.
7. Periksa:
. pengoperasian tuas rem
Ngempos/tidak pakem -+ Buang angin /
bleeding.
Lihat bagian "BLEEDING SISTEM REM
HIDROLIK" BAB 3.

6-23
REM DEPAN CI-IAS
MELEPAS MASTER CYLINDER REM DEPAN

Removing the front brake master cylinder


2Nm .2 1.4

11 Nnl 1m B 0 ft.l

7Nm 7 5.1 ft.lb

26 Nm .6m 10

26 Nm 19 fr

EEI

Urutan Nama pekerlaan / Nama komponen Jmlh Keterangan


1 Baut Union 2

2 Copper washer 4

Tuas rem 1

4 Switch lampu rem depan 1 Lepaskan


5 Tutup reservoir masler cylinder rem 1

6 holder diafragma reservoir master cylinder 1

7 Diafragma reservoir master cylinder rem 1

I Braket master cylinder rem


,i

I IVaster cylinder rem 1

,1
10 Kit master cyfinder rem
.1
1 Selang rem 1

Untuk perakitan, kebaiikan dari prosedur pelepasan

6-24
REM DEPAN CHAS
BAS00588

MEMBONGKAR MASTER CYLINDER REM


DEPAN
SARAN
Sebelum membongkar Master Cylinder rem
depan, kuras minyak rem dari bagian dalam
jalur pengereman.

Lepas:
. baut unionO
. copperwasher@
. selang rem @
. tuas rem @
SARAN
Geser penutup karet dan kendorkan mur,
sebelum melepas kedua kaca spion.

2. Lepas:
. switch lampu rem depan @

3. Lepas:
. braket master cylinder rem
. master cylinder rem @

4. Lepas:
. dust boot @
. kit master cylinder rem @

q,

0
6-25

r.-
REM DEPAN CHAS
5. Lepas:
. tutup reservoir master cylinder @
. holder diaphragma reservoir master
cylinder @

q%
. diaphragma reservoir master cylinder @
. pelat @

6. Lepas:
. holder selang rem @
. selang rem @

"riiE'iiremxsA MASTER cyLtNDER REM


DEPAN
1. Periksa:
. master cylinder rem @
Rusak/baret/aus -+ Ganti.
. lubang aliran minyak rem @
(bodi master cylinder rem)
Tersumbat -+ TiuP dengan udara
beflekanan.

2. Periksa:
. reservoir master cylinder rem@
Retak/rusak -+ Ganti.
. diaphragma reservoir master cylinder
rem @
Rusak/Aus + Ganti.

6-26
REM DEPAN CHAS dvo
3. Periksa:
. selang rem @
Retak/rusak/aus -+ Ganti

'iliE'fierr
DAN MEMASANG MASTER
CYLINDER REM DEPAN
Untuk perakitan dan pemaSangan, balik
prosedur pembongkaran dan pelepasan.

7ilFlflr,{ilr"Fl
o Sebelum merakit semua komponen rem
bagian dalam, bersihkan dan lumasi
komponen dengan minyak rem yang
baru.
o Jangan menggunakan cairan pernbersih
untuk mencuci komponen bagian dalam.

Minyak rem yang disarankan


a DOT 3 atau DOT 4

1. Pasang:
. selang rem
. holder selang rem
7Nm ,7 5,1 ft.l
2. Pasang:
.
diaphragma reservoir master cylinder rem
.
holder diaphragma reservoir master
cylinder
. tutup reservoir master cylinder rem
3. Pasang:
. master cylinder rem@
. braket master cylinder rem@
. baut atas braket master cylinder rem
11 Nm 1m 8.0
. baut bawah braket master cylinder rem
(sementara)

6-27

15-.
REM DEPAN CHAS dvo
SARAN
. Pasang holder master cylinder rem dengan
tanda "UP" menghadap ke atas.
o Pasang master cylinder rem dalam sudut
n 33.5" dari
garis horizontal seperti
33.5" diperlihatkan gambar,
o Pertama-tama, kencangkan baut atas, baru
kemudian baut bawah.

@ tzt mm (6.76 in)

4. Pasang:
. tuas rem @
. washer tembaga @
. selang rem @
. baut union @
26 Nrn 19 ft.lb

mFts.lr'{rrffi
New Sesuaikan jalur selanE rem pada posisi-
yang benar, untuk menjamln keselamatan.
Lihat bagian "JALUR KABEL" BAB 2.

SARAN
Putar tangkai kemudi kekanan dan kekiri ulntuk
memastikan selang rem tidak menyentuh
komponen lain (kabel bodi, kabel, kawat dll)
perbaiki jika diperlukan. Perbaiki jika perlu.

5. lsi:
" reservoir nnaster cylinder rem
(sesuai dengan jumlah volume dan
standart rninyak rem)

Minyalk rem yang disarankan


a DOT 3 atau DOT 4

6-28
REM DEPAN CHAS dvo
7i!Gr+:mE Iill
. Pergunakan hanya minyak rem yang
disarankan. Minyak rem jenis lain akan
merusak seal, menyebabkan kebocoran
dan kemampuan pengereman yang
buruk.
o Tambahkan dengan minyak rem yang
sama yang telah terisi. Percampuran
dengan minyak rem yang lain akan
menghasilkan reaksi kimia yang
berakibat pengereman yang tidak
sempurna.
o Jika mengisi minyak rem, jangan sampai
kandungan air masuk kedalam reservoir.
Air akan membuat titik didih minyak rem
menjadi rendah hingga mudah timbul
gelembung-gelem bung udara.

Minyak rem dapat merusak permukaan Cat


dan Plastik. Untuk itu, bersihkan segera
jika mengenai cat dan plastik.

6. Buang udara/Bleeding:
. sistem pengereman
Lihat bagian "BLEEDING SISTEN/ REIVI
HIDROLIK" BAB 3.

7. Periksa:
. ketinggian minyak rem
Dibawah tanda batas minimum @ -+
tambahkan dengan minyak rem yang
disarankan hingga tanda batas
maksimum.
Lihat bagian "[MEMERIKSA KETINGGIAN
MINYAK REM'BAB 3.

8. Periksa:
. pengoperasian tuas rem
Ngempos/tidak pakem -+ Buang angin /
bleeding.
Lihat bagian "BLEEDING SISTE[M RE[/
HIDROLIK" BAB 3.

6-29
REM DEPAN CHAS otYo
FORK DEPAN.

38 Nm (3.8 m ,27 ltl q

New

7Nm 7 , 5.1

New

New

23 Nm m ,17
7 Nm (0.7 m.kg, 5.1

Urutan Nama pekerlaan / Nama komponen Jmlh Keterangan


Cowling depan Lihat bagian'tVELEPAS COWLING DEPAN DAN LEG SHIELD'
Roda depan Lihat bagian "RODA DEPAN DAN CAKRAIV REIM"
1 Fender depan 1

2 Penahan kabel speedometer 1

3 Braket selano rem 1

4 Penahan selang rem 1

5 Braket fender depan 1

6 Unit fork depan 2


7 Circlip 2
I Penutup 2
o O-ring 2

10 Per fork 2

6-30
FORK DEPAN. CHAS db

38 Nm (3.8 m ,27 fi"| &

7Nm 7 rn'kg, 5.J ft'lh)

New

B@

New

New

23 Nm 17 fi.
7Nm I ilt.n E1

Urutan Nama pekerjaan / Nama komponen Jmlh Keterangan


11 Seal debu 2
12 Clip seal oli 2
IJ lnner tube 2
14 Damper rod 2
15 Per rebound 2
16 Seal oli 2
17 Outer tube 2

Untuk perakitan. kebalikan darr prosedur pelepasan.

6-31

dh"
FORK DEPAN. CHAS 66
'lt[Elrpas KAKI FoRK DEPAN
Prosedur berikut ini berlaku untuk kedua
kaki fork depan.
1. Letakkan kendaraan pada tempat yang
datar.

7irmtrN
Sanggah sepeda motor dengan sempurna
untuk menghindari bahaya terbalik.
SARAN
Pasangkan penyangga di bawah sepeda
motor hingga roda belakang terangkat.

2. Lepas:
. leg shield
Lihat bagian "MELEPAS COWLING
DEPAN DAN LEG SHIELD" BAB 3.
3. Lepas:
. roda depan
Lihat bagian "RODA DEPAN DAN
CAKRAM REM'.
4. Lepas:
. penuntun kabel speedometer
. holder selang rem

5. Lepas:
. baut pinch braket bawah bagian atas @
6. Kendorkan:
. baut pinch braket bawah bagian bawah
@

MffiTffi
Sebelum melepas baut pinch braket bawah
bagian bawah, sangga kakifork depan.

7. Lepas:
. fork depan @

6-32
FORK DEPAN. CHAS dvo
"nilEiiieoNcKAn LEGS FoRK DEPAN.
lkuti prosedur melepas Fork depan dibawah
INI.
1. Lepas:
. circilp
. tutup@O
. per fork @

Setelah melepas circlip, per fork depan


akan terpental keluar.

2. Kuras:
. oli fork
SARAN
Keluar masukkan inner tube @ beberapa kali
untuk membersihkan oli darifork .

3. Lepas:
. seal debu @
. circlip seal oli @
(dengan obeng minus)

Jangan sampai melukai inner tube.

4. Lepas:
. baut unit damper rod O
. copper washer
SARAN
Sambil menahan unit damper rod denga.
hexagon socket wrench (10 mm) @ dan ,'--
handle @, longgarkan baut unit damper ro:
o
I oZ^l T-handle
eoo43-11046
lf l
6-33

Lril
FORK DEPAN. CHAS 6vo
5. Lepas:
. inner tube
. damper rod
. per rebound
SARAN
keluarkan damper rod dari dalam inner tube
bersama-sama.

6. Lepas:
. sealoli O

Jangan memakai ulang seal oli.


. Kain lap pelindung @

1231131l

"riliE'iienrrsA LEGS FoRK DEPAN


Prosedur berikut ini berlaku untuk kedua
kaki fork depan.
1. Periksa:
. inner tube O
. outer tube @
Ben gkok/rusal</baret -+ Ganti.

TrIGE[ilEIilN
Jangan mencoba-coba meluruskan
innertube yang bengkok, sangat berbahaya.

2. Ukur:
. panjang bebas per fork @
Diluar spesifikasi -+ Ganti.

Panjang bebas per fork


266.5 mm (10.49 in)
<Batas>: 261.2 mm (10.28 in)

IEIIlfiB

6-34
FORK DEPAN. CHAS 6vo
3. Periksa:
. damper rod @
Rusak/Aus + Ganti.
Tersumbat -+ Tiup keluar jalur-jalur oli
dengan udara bertekanan.
. per rebound @
Aus/retak -+ Ganti.

o Komponen fork depan terdiri dar,i


damper adjusting rod yang sangat rumit
konstruksi bagian dalamnya. dan sangat
sensitive terhadap benda asing.
o Pada saat membongkar dan mernasang
fork depan, jangan sampai ada material
lain yang terbawa masuk kedalam.

"lil:Eiinrrr KAKI FoRK DEpAN


lkuti prosedur melgpas Fork depan dibawah
ini.

t@
Pastikan
o ketinEgian Oli di dalam forlr
sama tingginya kanan dan kiri.
o Jika permukaan oli tidak sama tingginya
akan hilang kestabilan,

SARAN-
o Pada saat merakit fork depan, pastikan sea
oli harus diganti:
- seal oli
- seal debu
- gasket
o Sebelum merakit fork depan, bersihka.
terlebih dahulu komponen bagian dalam.

1, Pasang:
. unit damper rod @
. per
. innerrebound
tube @

Masukkan damper rod kebawah secara


perlahan ke dalam inner tube @ hingga
menyentuh bagian bawah dari inner tube.
Hati-hati jangan sampai merusak inner
tube.

6-35

r*.
FORK DEPAN. CHAS d/o
6. Pasang:
. circlip seal oli O l!![
SARAN
Masukkan clip seal oli pada alur clip yang
New terdapat pada outer tube bagian dalam.
\,

I2310403

7. Pasang:
. seal debu O M
(dengan fork seal driver weight @)

9<,1 Fork seal driver weight


€l 90890-01 184

New

8. Isi:
. kaki fork depan
(sesuai dengan kapasitas dan tipe oli
yang disarankan)
I
I
I
Kapasitas oli (setiap fork)
* 62 cmr (2.191mp o2,2.10 US oz)
Oli yang disarankan
YAMAHA SUSPENSION OIL GlO
i
12311403

8l
i
i
)
t Batas ketinggian oli@ (dari
x z1l bagian atas inner tube, dengan
posisi innner tube terkompresi
dengan tanpa per)
72mm (2.83 in)

SARAN
o Isi Oli dengan posisi shock tegak lurus.
o Setelah pengisian, pompa shock absorber
keatas dan kebawah agar oli merata.

9. Pasang:
. per fork O
SARAN
Pasang per fork dalam posisi jarak yang
dempet berada di atas.

10. Pasang:
. o-riog
. plunger
. circlip

6-37

llr&
TANGKAI KEINUDI CHAS 6vo
8AS06640

TANGKAI KEMUD!

la':

,N
/A
//1,\:\. '.,'5,'

6!.

Urutan Nama pekerjaan / l,lama komponen Jmlh Keterangan


Pelepasan tangkai kemudi Lepas komponen dengan urutan sebagai berikut.
Lihat bagian "t'4ELEPAS COV/LING DEPAN DAN LEG SHIELD"
Cowling depan dan leg shield
di bab 3.
1 Kaca spion 111

2 Penutup depan tangkai kemudi 1

,1
J Penutup belakang tangkai kemudi
.1
4 Switch handlebar kirr
5 Grip end kiri 1

6 Grip kiri 1

Tuas rem belakang denlan kunci rem


7 1
parkir
o Tuas rem depan 1

9 Switch handlebar kanan 1

10 Grip end kanan 1

11 Throttle grip kanan 1

6-39
TANGKAI KEMUDI CHAS 6b

).
w

n@

Urutan Nama pekerjaan / Nama komponen Jmlh Keterangan


12 Rumah kabel throttle 111
.13
Tangkai kemudi 1

14 Switch lampu rem belakang 1 Lepaskan.


15 Kabel throttle 1 Lepaskan;
'16 Lepaskan.
Kabel rem belakang 1

17 Per kompresi 1

1B Pin 111

19 Mur penyetel kabel rem belakang 1

20 Penahan kabel 1

ZI Stopper 1

Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur pelepasan.

6-40
TANGKAI KEMUDI CHAS 6vo
"rtlrtflepns rANG KAr KEM
u Dr
1. Letakkan kendaraan pada tempat yang
datar.

mmrm
sepeda motor dengan
Sangga sempurna
untuk menghindari bahaya terbalik.
2. Lepas:
. cowling depan dan leg shield
. penutup tangkai kemudi 1 dan 2
Lihat bagian "COVER DAN COWLING" di
bab 3.

3. Lepas:
(/A . kaca spion (kiri, kanan)
. end (kiri, kanan)
gr"ip
. rumah kabelthrottle @
3 . kabel throttle @
. handle gas C
SARAN
Saat melepas rumah tangkai kemudi kanan,
tarik mundur tutup pelindungnya.

4. Lepas:
". kabei rem belakang
handlebar grip kiri Q
--> . handlebar
=-> SABAN
Tiup dengan udara kompresor di antara
handlebar kiri dan handlebar grip, dan
perlahan tekan grip keiuar dari handlebar.

6-41

[a.
TANGKAI KEMUDI CHAS dvo
ii)iEii enr rsA rANG KAr KEMU Dr
1. Periksa:
. handlebar O
Ben gkok/retak/rusak -+ Ganti.
Nm'I?IIl
yang
Handlebar bengkok karena tabrakan
atau terjatuh sangat rentan dan berbahaya,
jadi gantilah dengan yang baru dan iangan
perbaiki.

'rtiE'nieserv
c IANG KAr KEM u Dt
1. Letakkan kendaraan pada tempat yang
datar.

tTFl+.1mItfi?rll
Sangga sepeda motor dengan sempurna
untuk menghindari bahaya terbalik.

2. Pasang:
. handlebar O
SARAN
Tepatkan pipa @ pada tangkai kemudi dengan
celah @ pada braket bawah.

3. Pasang
. mur tangka i kemudi
53 Nm (5.3 m.kg,38 ft.lb)

4. Pasang:
. kabel rem belakang
. kabelthrottle
. wabel bodi
. kabelspeedometer
Lihat bagian "JALUR KABEL" BAB 2.
SARAN
Kaitkan plastik pengikat O yang terpasang ke
wire-harness dari tonjolan pada tangkai
kemudi, lalu pasang wire-harness.

6-42

I )
TANGKAI KEMUDI CHAS dvo
5. Pasang:
. unit tuas rem belakang @
7Nm 7 5.1 ft.
.
kabel rem belakang
SARAN
33.5" o Pasang tuas rem belakang dalam sudut
33.5' dari garis horizontal sepefti
diperlihatkan gambar.
o Setelah memas_ang unit tuas rem belakang,
pastikan jarak @ antara tangkai kemudi daii
unit tuas rem belakang @ adalah 168,7 mm
(6.64 in).

6. Pasang:
. connector switch lampu rem belakang
7. Pasang:
o . handlebar grip
VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVY
a. Lumasi thin coat of rubber adhesive pada
ujung kiri tangkai kemudi.
b. I\4asukkan pegangan kemudi pada ujung
kiritangkai kemudi.
c. Bersihkan sisa-sisa rubber adhesive
dengan kain bersih.
AAA A A
7i\F]TilNG[ffiT
Jangan menyentuh pegangan kemudi
sebelum rubber adhesive betul-betul kering.
8. Pasang:
. handle gas O
. kabelthrottle @
. rumah kabelthrottle @
. grip (kiri, kanan)
. kacaend
spion (kiri, kanan)
SARAN
,0 o Tepatkan tonjolan @ pada rumah kabel
throttle dengan lubang b) pada tangkai
kemudi.
o Lumasi bagian dalam dari Handel Gas
dengan thin coat lithium-soap-based grease
dan masukkan pada tangkai kemudi.

Fffi*AU
Throttle grip frrWasikan
dengan lancar.
9. Pasang:
. cowling depan dan leg shield
Lihat bagian "[t4EI\4ASANG COWLING
DEPAN DAN LEG SHIELD" di bab 3.
10.Setel:
e gerok bebas kabel gas
Lihat bagian "I/ENYETEL GERAK
BEBAS KABEL GAS" di bab 3.
Gerak bebas kabel gas (pada
handle gas)
3 - 7 mm (0.12-0.28 in)

6-43
STEERING HEAD CHAS dvo
MELEPAS STEERING HEAD

Y_l7<

-@
@

Urutan Nama pekerjaan / Nama komponen Jmlh Keterangan


Cowling depan / Leg shield / Fender Llhat bagian "lVELEPAS COWLING DEPAN DAN LEG SHIELD"
depan di bab 3.
Roda depan Lihat bagian "l\ilELEPAS RODA DEPAN'
Garpu depan Lihat bagian "MELEPAS FORK DEPAN"
Tangkai kemudi Lihat bagian "IUELEPAS TANGKAI KEMUDI"
1 RinE bagian atas 1

2 N/lur ring bawah I

3 Braket bawah I

4 Cover bearing 1

5 Inner-race bearing atas 1

6 Bearing atas 1

7 lnner-race bearing bawah 1

8 Outer-race bearing atas 1

I Outer-race bearing bawah 1

6-44
STEERING HEAD CHAS 6vo

38 Nm (3.8 m.kg, 27 ft.lb)

38 Nm (3.8 m. 27 ft.rb)

-@
@

Urutan Nama pekerjaan / Nama komponen Jmlh Keterangan


10 Outer-race bearing bawah (dalam) I

Untuk perakitan, kebalikan dari prosedur pelepasan.

6-45
CHAS
STEERING HEAD
'rtliE'fepas B RAc KEr BAWAH
1. Letakkan kendaraan pada tempat yang
datar.

PERINGATAN
Sangga sepeda motor dengan sempurna
untuk menghindari bahaya terbalik.

2. Lepas:
'.Ieg shield
cowling depan
Lihat bagian "MELEPAS COWLING
DEPAN DAN LEG SHIELD" BAB 3.
3. Lepas:
. roda depan
Lihat bagian "RODA DEPAN DAN
CAKRAM REM'.
. fender depan
4. Lepas:
. garpu depan
Lihat bagian "FORK DEPAN".
5. Lepas:
. konektor kabel switch lampu rem depan
. kabel switch tangkai kemudi kanan
. handlebar

6. Lepas:
. braket holder selang rem @
. penuntun kabel speedometer @

7. Lepas:
. mur ring atas O
. mur ring bawah @
R^Z- Kunci steering
/Y- 90890-01 268
(f,

6-46
STEERING HEAD CHAS

nElcrilN
Sanggah braket bawah dengan sempurna
untuk menghindari bahaya terjatuh.

'rii:Eiijr
rnr xsA sTEERTNG H EAD.
1. Cuci:
. bearing
. bearing race
Cairan pencuci yang dianjurkan
Minyak tanah/Kerosene
-l

2. Periksa:
. bearing @
1 . bearing races @
Rusak/Aus -+ Ganti

3. Ganti:
. bearing
. bearing race
a. Lepas bearing races dari steering head
dengan batang penekan O dan hammer.
b. Lepas bearing race dari bracket bawah
dengan pahaVchisel@ dan hammer.
c. Pasang seal karet baru dan Bearing races
I2{S05(B
yang baru.

Jika bearing races tidak terpasang dengan


sempurna, akan merusak steering head.

SARAN
o Selalu ganti Bearing dan Bearing Races
yang yang baru satu set.
o Jika membongkar Steering head/kemudi,
gantiseal karet.
354.m7 A A A

6-47

E.:_.--=-
STEERING HEAD CHAS dvo
4. Periksa:
. bracket bawah O
(sepanjang steering stem)
Bengkok/retakirusak -+ Ganti

8AS00683

MEMASANG STEERING HEAD


Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
pelepasan.
1. Lumasi:
.bearing atas
.bearing bawah
.bearing race

q Oli pelumas yang disarankan


Lith ium-soap-based grease

2. Pasang:
. mur ring bawah @
. mur ring atas @

SARAN
Bersihkan area @ pada braket bawah seperti
diperlihatkan gambar.

3. Pasang:
. penuntun kabel speedometer @
7 Nm (0.7 m. 5.1 fr.l
. braket holder selang rem @
7 Nm (0.7 m.kg,5.1 ft.lb)

6-48

)
STEERING HEAD CHAS
4. Pasang:
. handlebar
. kabelswitch tangkai kemudi kanan
. konektor kabel switch lampu rem depan
5. Pasang:
. garpu depan
Lihat bagian "FORK DEPAN".
6. Pasang:
. fender depan
7 Nm (0.7 5.1

7. Pasang:
. roda depan
Lihat bagian "RODA DEPAN DAN
CAKRAM REM".
8. Pasang:
. cowling depan
. leg shield
Lihat bagian "MEMASANG COWLING
DEPAN DAN LEG SHIELD" di bab 3.

6-49
UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG
CHAS dvo
UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG

,#_
6
-l

17 Nm 7m 12ltl
a
o

\ \
I
\ 1
:
I
I
I
i
\
I

16 Nm (1.6 m 1 2 ft.lb

Urutan Nama pekerjaan / Nama komponen Jmlh Keterangan


Cover samping (kiri dan kanan) lir,ut bagian "lvlELEPAS JOK DAN COVER SAtuPlNG" di
J bab 3.
Box penyimpanan /
Lihat bagian "MELEPAS TANGKI BAHAN BAKAR DAN POMPA
Tangki bahan bakar
BAHAN BAKAR" di BAB 5,
'l d='t 0.5
1 Washer
Z Shock absorber belakang 1

J Washer 1
A-1 )
Untuk perakitan, kebalikan dari prosedur pelepasan

6-50
---

UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG CHAS dvo


'rriEfepns uNrr
sHocK ABSoRBER
BELAKANG
'1. Letakkan kendaraan pada tempat yang
datar.

ti\ffitrill[
Sangga sepeda motor dengan sempurna
untuk menghindari bahaya terbalik.

SARAN
Tempatkan penyangga di bawah sepeda
motor hingga roda belakang terangkat.
1
2. Lepas:
. cover samping (kiri dan kanan)
. box penyimpanan O
o Lihat bagian "I/IELEPAS JOK DAN
COVER SANIPING" di bab 3.

3. Lepas:
. tangki bahan bakar
Lihat bagian "TANGKI BAHAN BAKAR
DAN POTUPA BAHAN BAKAR'di BAB 5
I

4. Lepas:
. baut shock absorber belakang @
. mur shock absorber belakang @
. washer
. unit shock absorber belakang
. washer

)Jl

6-51
CHAS
UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG

MEMERIKSA UNIT SHOCK ABSORBER


BELAKANG
1. Periksa:
. batang shock absorber belakang
Bengkok/Rusak -+ Ganti unit shock
absorber belakang.
. shock absorber belakang
Ada kebocoran oli -+ Ganti unit shock
absorber belakang.
' per
Rusak/Aus -+ Ganti unit shock absorber
belakang.
. bushings
Rusal</Aus -+ Ganti.
. baut
Ben g kok/rusal</aus -+ Ganti.

MEMERTKSA CRANKCASE (KlRl)


1. Periksa:
. bushing (unit shock absorber
belakang) @
Rusak/Aus -+ Ganti.

"riiiE'iiasnnrc u N rr sH ocK ABSo RBE R


BELAKANG
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
pelepasan.
1. Pasang:
. washer
. unit shock absorber belakang
. mur unit shock absorber belakang
17 Nm ,7 m.kg, 12.3 ft.l
. baut unit shock absorber belakang
\ 16 Nm (1 .6 m.kg, 12 ft.lb)
2. Pasang:
.tangki bahan bakar
Lihat bagian "TANGKI BAHAN BAKAR
DAN POMPA BAHAN BAKAR" di BAB 5
3. Pasang:
. box penyimpanan
9 Nm (0.9 m 6.5 fr.lb
. cover samping kanan
Lihat bagian "l\/EI/IASANG JOK DAN
COVER SAIMPING" BAB 3.

6-52
+
ELEC

BAB 7
SISTEM KELISTRIKAN

KOMPONEN KEL|STRIKAN........ ..........,..,.7-1


MENGGANTI ECU (engine controt unit) .......... .....7-o

MEMERIKSA SAMBUNGAN SWITCH ........7.4

MEMERIKSA BOHLAM DAN SOKET BOHLAM


I/EMERIKSA BOHLAM DAN SOKET BOHLAM
TtPE BOHLAIU ...........
MEMERIKSA KONDISI BOHLAM
IU EMERI KSA KON DISI SOCKET BOHLAI\N

SISTEM PENGAPIAN 7-10


DIAGRAM RANGKAIAN............... 7-10
MESIN IUATI KETIKA STANDAR SAMPING DIKELUARKAN 7-11
IUENGATASI MASALAH .............. 7-12

SISTEM ELECTRIC STARTING


DIAGRAM RANGKAIAN...............
SISTEM PENGHENTI RANGKAIAN STARTER .......,..
IMENGATASI MASALAH ..............

MOTOR STARTER ,....7-21


MEMERIKSA IVIOTOR STARTER........ ....7-22
M EI\4BONG KAR IUOTOR STARTER ... ....7-24
IMEMASANG TMOTOR STARTER ........ ....7-25

SISTEM PENERANGAN......... ..7-29


DIAGRAIVI RANGKAIAN...,........... .,.,,7-29
MENGATASI IMASA1AH.............. .....7-30
IVIEMERIKSA SISTEIU PENERANGAN ......... .,,,,7-31

slsTEM srcNAL1NG.............. ...7-34


DIAGRAM RANGKAIAN............... ,,,,,7-34
MENGATAST MASALAH.............. .....7_s5
IVIETVIERIKSA SISTETU SIGNALING .].36
+

KOMPONEN KELISTRIKAN ELEC


8AS00729

SISTEM KELISTRIKAN
KOMPONEN KELISTRIKAN
@ Kunci kontak @ Starter relay
@ Switch standar samping @ Battery
@ Rectifier/regulator @ Sekring utama (15 A)
@ Kabel positif battery @ N/otor starter
@ Kabel negatif battery @ Kabel bodi

@-@
$/

o
\

ffi
l'ro
I
ffi
\
<t/

7-1

t-.L
+
ELEC
KOMPONEN KELISTRIKAN
@ Horn/klakson @ Flasher relay
€) ECU
@ Cap busi
@ Coil pengapian/lghition coil
@ 02 sensor
@ Engine temperature sensor

@
,% @

7-2
+
KOMPONEN KELISTRIKAN ELEC
MENGGANTT ECU (ENGINE CONTROL
uNrT)
1. Putar kunci kontak ke posisi ,,OFF,
t:
2. Ganti ECU (engine control unit)

..1.:

3. Reset AIF control learning value


menggunakan yamaha diagnostic tool.
. Jalankan diagnostic mode (code No. Dg7)
Lihat bagian "TABEL KODE DtAGNOST|C,,.
r> ,/) Yamaha diagnostic tool
\\t<5
90890-03231

4. Jika Anda menyervis kendaraan di
ketinggian 2.OOOm dpl atau lebih, atur
altitude menggunakan yamaha diagnostic
tool. Jika servis dilakukan di "bawah
ketinggian 2.000 m, lanjutkan ke langkah
berikutnya.
. Jalankan diagnostic mode (code No. DgB)
Lihat bagian "TABEL KODE DtAGNOST|C,,.

,9f!2
ft ,0 Yamaha diagnostic tool
,/,y
(g 90890-03231

5. Tegakkan kendaraan dengan standar


tengah sehingga roda belakang terangkat.
6. Periksa:
. Kecepatan putaran langsam mesin
Hidupkan mesin, panaskan, dan ukur
kecepatan idling mesin.

Kecepatan putaran langsam


mesin
1,500-1,700 r/min

7-3
ELEC
MEMERIKSA SAMBUNGAN SWITCH

ffiEivrenrKSA sAMBUNGAN
SWITCH
Periksa sistim penyambungan switch dengan
pocket tester. Jika jarum pocket bergerak,
sambungan dalam kondisi baik. Jika jarum
"f,)x1 " tidak bergerak, ganti switch.

Jangan memasukkan uiung tester, pada


terminal coupler @. Masukkan uiung tester,
dari belakang terminal, untuk menghindari
kerusakan terminal. Hati-hati iangan
sampai merusak kabel dan melepaskan
terminal.

Pocket tester
PI 90843-08H07

SARAN
o Sebelum memeriksa sistim penyambungan,
setel jarum pocket tester "0" dan posisi
selektor "O x 1".
o Sebelum memeriksa sistim penyambungan,
hubungkan antar dua ujung tester beberapa
kali.

Gambar disamping, menggambarkan diagram


@ kunci kontak, dan engine stop switch (sebagai
contoh gambar diagram).
R Br
Lajur kiri menggambarkan kondisi switch @
OFF dan kolom diatas menggambarkan warna
ON oo kabel @ yang akan dihubungkan.
SARAN
"Q_--{" menggambarkan Posisi berhubu
ngan antar terminal (posisi switch pada
rangkaian tertutup).

Contoh gambar disamping menggambarkan


sebagai berikut:
Bahwa pada posisi "ON", kabel berwarna
merah (R), berhubungan dengan kabel
berwarna coklat (Br).

7-4
+

MEMERIKSA SAKLAR ELEC

ifiHir,renrKSA sAKLAR
Periksa semua switch dari keausan atau, sambungan yang buruk, dan juga sambungan antar
terminal. Lihat bagian "PEIVIERIKSAAN SAMBUNGAN SWITCH'.
Rusak/Aus -+ Perbaiki atau ganti.
Sambungan tidak sempurna -+ Perbaiki sambungan.
Sambungan tidak stabil -+ Perbaiki/ganti switch.

o
i

@ @ @
P B Y /F U Ch Br/W Dg P Dq

I B
OFF
PUSH oC
HI

LO
Co L

N
oo B
L/B
Br/W
Ch

B R o

I
B

7-5

&
,l

MEMERIKSA SAKLAR ELEC

@
B UW
OFF
STAR T oo B

@
@
R Br
OFF
B

b
ON o
(RED)

@ Switch lampu rem belakang @ Switch lampu rem depan


@ Tombol Klakson @ Tombol starter
@ Saklar dimmer @ Kunci kontak
@ Switch sinyal belok
@ Switch standar samping

7-6
+
MEMERIKSA BOHLAM DAN SOKET BOHLAM ELEC
MEMERIKSA BOHLAM DAN
SOKET BOHLAM
8AS00732

MEMERIKSA BOHLAM DAN SOKET


BOHLAM
Periksa setiap bohlam lampu dan soket
bohlam dari keausan, karat, putus, dan juga
sambungan antar terminal yang melalui
bohlam.
Aus/karat + Perbaiki, atau ganti bohlam
dan soket bohlam.
Sambungan tidak sempurna + Perbaiki
sambungan.
Tidak ada sambungan -) Perbaiki atau
Ganti bohlam/Soket Bohlam.

TIPE BOHLAM
@ @ Bermacam-macam tipe bohlam yang dipakai
pada sepeda motor seperti gambar disamping.
o Tipe @ Oan @ dipakai pada lampu depan,
dan biasanya memakai holder. Periksa
terlebih dahulu sebelum melepas.
Kebanyakan tipe ini cara melepasnya
dengan cara memutar berlawanan dengan
arah jarum jam.
o Tipe @ dipakai pada signal/sein dan lampu
rem belakang, dan cara melepas dengan
o menekan kedalam dan diputar berlawanan
dengan arah jarum jam.
@o o Tipe @ dan @ dipakai pada lampu meter
dan lampu indikator, cara melepas dengan
cara mencabut dari soketnya dengan hati-
hati.

7-7

Jt
+
ELEC
MEMERIKSA BOHLAM DAN SOKET BOHLAM
MEMERIKSA KONDISI BOHLAM
lkuti prosedur pemeriksaan bohlam dibawah
ini:
1. Lepas:
. bohlam

nr'llMtri7llr
Pada umumnya lampu dePan dalam
kondisi panas, jauhkan tangan anda dari
Iampu yang panas. Biarkan beberapa saat
agar bohlam lampu meniadi dingin.

o Pegang pada bagian socket saat


melepas bohlam. Jangan menarik pada
bagian kabel akan merusak sistim
sambungan pada bagian terminal.
o Jangan menyentuh langsung kaca
bohlam lampu. Jauhkan dari kandungan
oli dan cairan lainnya pada kaca bohlam.
Umur dari bohlam menjadi pendek dan
efek penyinaran meniadi buruk. Jika
bohlam lampu tersentuh cairan oli,
bersihkan dengan cairan pembersih atau
thinner.

2. Periksa:
. bohlam (putus tidaknya element)
(pergunakan pocket tester)
Tidak ada hubungan + Ganti.

VL-o Pocket tester


/g 90843-08H07

SARAN
Sebelum memeriksa sistim penyambungan,
setel jarum pocket tester "0" dan posisi
selektor'oO x 1".

VVV
a. Pasangkan kabel positive pocket tester pada
terminal @ dan negative tester pada
terminal @, dan periksa persambungannya.
b. Pasangkan kabel positive pocket tester pada
terminal @ dan negative tester pada
terminal O, dan periksa persambungannya.
c. Jika salah satunya tidak tersambung, ganti
bohlam lampu.
AA A A AA A A A AA
^. ^. ^'
7-8
MEMERIKSA BOHLAM DAN SOKET BOHLAM ELEC
MEMERIKSA KONDISI SOCKET BOHLAM
lkuti prosedur memeriksa kondisi socket
bohlam dibawah ini.
1. Periksa:
. socket bohlam (putus tidaknya element)
(pergunakan pocket tester)
Tidak ada hubungan -+ Ganti.

n ,/) Pocket tester


W4
,/,/ 90843-08H07
<{
SARAN
Pemeriksaan kondisi socket sama dengan
pemeriksaan bohlam lampu. atau bisa
mengikuti petunjuk dibawah ini.

VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
a. Pasang bohlam yang baik pada socket.
b. Pasangkan kabel pocket tester pada kabel
socket.
c. Periksa hubungan soket bohlam. Jika tidak
ada hubungan, ganti soket bohlam.
A A A A AAAA A AA
^'^.

7-9
+

SISTEM PENGAPIAN ELEC


'si'Sreur PENGAPTAN
DIAGRAM RANGKAIAN

€)

::,

6
o
@/

w.
.,]:.,*
@
1Ea51

..:

\9/

@o@ @ @ @@@o e
SSHEEqiE:HH45aq
ii :* ?g,Ea"Eq:g
3E e-1 E; ,a 6-H=
of P o

7-10
+

SISTEM PENGAPIAN ELEC


MESII\I MATI KETIKA STANDAR SAMPING
DIKEI-UAHKAF'i
Ketika mesin sedailq beroperasi dan standar
samping diturunkan, mesin akan matl. lni
@ dikarenakan arus lrstrik Cari ECU tidak mengalir ke
koii pengapian ketika rangka!an switch standar
samping terbuka.
fl_ I @ Battery
@ Sekring utama
@ @ Kunci kontak
@ (e) Koil pengapian
@ Bus!
@; ECU (engine control unit)
.t-i_ @ Switch standar samping
@ Ground mesir-.
@ Ground frame
+n

@
I
@

7-11
+
ELEC
SISTEM PENGAPIAN
8AS00736 8AS00738

MENGATAS! MASALAH
1. Sekring utama
Sistim pengapian tidak bekeria (tidak ada o Periksa kondisi sekring.
pengapian pada busi/sPark Plug). Lihat bagian "MEMERIKSA SEKRING'
BAB 3.
Periksa:
o Apakah kondisi sekring baik/OK?
1. sekring utama
2. battery rronr
3. busi
4. jarak loncatan pengaPian
5. tahanan cap busi/spark plug cap resistance
s'o I
Ganti sekring/fuse
6. tahanan ignition coil
7. tahanan crankshaft position sensor 8AS00739

8. kunci kontak
9. switch standar samPing 2. Battery
1 0.sambungan kabel/wiring connections (pada o Periksa kondisi batterY.
sistim starter). Lihat bagian "[t/Elt/ERIKSA DAN
SARAN MENYETRUM BARERY" BAB 3.
o Sebelum mengatasi masalah lepas
Ert
komponen/part dibawah ini:
1. cover tengah
gI Voltase minimum
12.8 Volt pada suhu 20 "C (68 "F)

2. penutup battery o Apakah battery OK?


3. cover samping (kanan)
4. cowling depan
5. cowling bawah dePan
6. cowling bawah
o Mengatasi masalah dengan peralatan
+ YA
+ TIDAK

o Bersihkan
dibawah ini. terminal battery.
o Setrum atau ganti
nt2 lgnition checker battery.
/g 90890-06754 8AS00740
<{
Pocket tester
90843-08H07 3. Busi
o Periksa kondisi busi/spark plug.
o Periksa tipe busi/spark Plug.
o Ukur kerenggangan busilspark plug.
Lihat bagian "[t/lE[/IERIKSA BUSI" BAB 3'
Standard busi/sPark Plug
GR6HSA (NGK)
Celah busi
0.6 - 0.7 mm (0.023 - 0.027 in)

o Apakah busi dalam kondisi bagus, sesuai


tipe dan kerenggangan sesuai dengan
spesifikasi?

+ YA
+ TIDAK

Setel kerenggangan
atau ganti busi.

7-12
SISTEM PENGAPIAN ELEC
8AS00742 8AS00714

4. Jarak loncatan pengapian 5. Tahanan cap busi/spark plug cap


resistance
o Lepaskan cap busi dari busi.
o Pasangkan ignition checker @ seperti o Lepaskan cap busi dari kabel busi.
gambar. @ cap busi o Pasangkan pocket tester (O x 1k range)
o Putar kunci kontak pada "ON". pada cap busi seperti pada gambar.
o Ukur loncatan bunga api/gap @. o Ukur tahanan cap busi.
o Putar mesin dengan menekan tombol
starter dan secara perlahan, tambahkan
jaraVgap hingga loncatan bunga api
terputus. 1k

S
o

Tahanan cap busi/spark plug cap


resistance
3.75-6.25 kfi

o Apakah cap busi dalam kondisi baik/OK?

A Minimum iarak loncatan


pengapian
6 mm (0.23 in)

o Apakah loncatan bunga api sesuai dengan


+ YA
+ TIDAK

Ganti cap busi/plug


spesifikasi?

I
cap.

+
Sistim pengapian
YA TIDAK

baik/OK.

7-13

t,
+
ELEC
SISTEM PENGAPIAN
8AS00746 8AS00748

6. Tahanan ignition coil 7. Tahanan Crankshaft position sensor


o Lepaskan sambungan ignition coil dari o Lepas coupler crankshaft position sensor
terminal ignition coil. dari wire-harness.
o Pasangkan pocket tester (A x 1) ke o Hubungkan pocket tester (O x 100) ke
ignition coil pada gambar. crankshaft position sensor seperti
diperlihatkan gambar
Kabel positif tester -+ terminal @
Kabel negatif tester -+ ignition coil base @ Kabel positive tester -+ white/blue @ putih/biru
Kabel negative tester -+ putih/merah @

Qx1 {}xtr**

N+
@ N+ W/R

o
o Ukur tahanan crankshaft position sensor.
o Ukuran tahanan lilitan PrimarY Tahanan Crankshaft Position
o sensor
Eir
gI Tahanan primary coil
216 - 2.64 A
228 - 342 0

I
o Apakah crankshaft position sensor OK?
o Pasangkan pocket tester (O x 1k) ke
ignition coil pada gambar. YA TIDAK
Kabel positif tester -+ terminal @
Kabel negatif tester + kabel busi @
Ganti crankshaft
position sensor/unit
Oxl k stator.
BAS007,l9

N+ 8. Kunci kontak
o Kunci kontak/Main switch.
Lihat bagian "[t/Elt/IERIKSA SWITCH"
o Apakah kondisi baik/OK?

o Ukur tahanan lilitan coil secondary + YA


+ TIDAK

fll
gI Tahanan secondary coil
8.64 - 12.96 kf)
Ganti kunci kontat</
main switch.
o Apakah kondisi ignition coil bagus/OK?
9. Switch standar samPing

+ YA
+ TIDAK
o Periksa hubungan switch standar samping
Lihat bagian "[t/ EIV ERI KSA SWITCH".
o Apakah switch standar samPing OK?
Ganti ignition coil

+ YA
+ TIDAK

Ganti switch standar


samping.

7-14
+

SISTEM PENGAPIAN ELEC


8AS00754

10.Kabel-kabelAlViring
o Periksa kabel-kabel sistim starter.
Lihat bagian "RANGKA|AN DIAGRAM'
o Apakah kabel-kabel sistim starler
tersambung dengan sempurna?

Ganti ECU
+ YA
I
Perbaiki sistim
rronr

sambungan pada
rangkaian starter.

7-15
ELEC
SISTEM ELECTRIC STARTING
"si'6rervr ELEcrRtc sTARTING
DIAGRAM RANGKAIAN

a:r-,

:o

G
ffi
*f,i

iffi:

io;

,"@:

ri.@;

@ @o @@@o@@o
egs99qge'5SryEe
3a3aC;aaq3d3d
r58 g e= g q+*I"'
ALLrO(D
t

7-16
+

SISTEM ELECTRIC STARTING ELEC

3i'iTrur PENGHENn RANG KAIAN


STARTER
Ketika kunci kontak dalam posisi "ON" (switch
@ tertutup), motor starter hanya akan berfungsi
jika salah satu dari kondisi berikut ini
terpenuhi:
o Tuas rem depan ditarik (switch lampu rem
depan menyala). atau Tuas rem belakang
@
o ditarik (switch lampu rem belakang
menyala).
T- o Standar samping dinaikkan (switch standar
samping tertutup).
@ Relay pemotong rangkaian stafter membuat

ll
@
motor stafter tidak berfungsi ketika tidak ada
@
satu pun di antara kondisi-kondisi ini yang
terpenuhi. Dalam hal ini, relay pemotong
rangkaian starter terbuka sehingga arus tidak
dapat mencapai motor starter. Jika sekurang-
kurangnya satu dari kondisi-kondisi di atas
terpenuhi, relay pemotong rangkaian starter
@ @ akan tertutup dan mesin dapat dihidupkan
dengan menekan tombol starter.

@
@ Battery
@ Sekring utama
@ Kunci kontak
@ Switch lampu rem depan
@ Switch lampu rem belakang
@ Tombol stafter
@ Starter relay
@ I\4otor starter
@ Switch standar samping
@ Ground mesin
@ Ground frame

7-17
+
ELEC
SISTEM ELECTRIC STARTING
BAS00738
8AS00757

MENGATASI MASALAH 1. Sekring utama


Jika motor starter tidak mau berputar o Periksa kondisi sekring.
Lihat bagian "MEMERIKSA SEKRING"
Periksa: BAB 3.
1. sekring utama o Apakah kondisi sekring baik/OK?
2. battery
3. motor starter
4. starter relaY
5. kunci kontak
+ YA
+ TIDAK

6. switch standar samPing Ganti sekring/fuse.


7. tombol starter 8AS00739
8. switch lampu rem dePan
9. switch lamPu rem belakang 2. Battery
l0.sambungan kabel o Periksa kondisi battery.
(pada sistim starter)
Lihat bagian "MEIVIERIKSA DAN
SARAN MENYETRUIV BATTERY" BAB 3
o Sebelum mengatasi masalah, lePas
komponen/part dibawah ini:
'1. penutuP battery
2. cover tengah
3. leg shield
.

rI
Ert Voltase minimum
12.8 Volt pada suhu 20'C (68'F)

o Apakah battery OK?


4. cowling depan
5. cowling bawah
6. cover samPing (kanan)
7. saringan udara/air filter
+ YA
+
o Bersihkan
TIDAK

o Mengatasi masalah dengan peralatan


terminal battery.
dibawah ini. o Setrum atau ganti
battery.
n,o
\\A<5 Pocket tester 8AS00758
90843-08H07
€ 3. Motor starter
o Sambungkan kabel positive battery O
dengan kabel starter motor @ dengan
kabel penghubung @.

18210801

7-18
+

SISTEM ELECTRIC STARTING ELEC


BAS0076l

TIIEilEIm 4. Stafter relay


o Kabel penghubung yang digunakan,
o Cabut coupler starter relay dari starter
harus sama dengan kapasitas kabel
relay.
pada Battery atau yang lebih besar, jika
tidak kemung kinan dapat terbakar. o Pasangkan pockettester (O x 1) dan
battery (DC 12 V) pada coupler starter
o Cara pemeriksaan ini dapat
relay, seperti pada gambar.
menimbulkan percikan api. untuk itu,
jauhkan dari bahan yang mudah Perminal positive battery -+ biru/putih @
terbakar. Terminal negative battery -+
putih/Kuning @
o Apakah motor starter tidak dapat
berputar? Kabel positive tester -+ merah @
Kabel negative tester -+merah/putih @

+ YA
+ TIDAK

Perbaikan atau ganti


Qx1
motor starter.
,(\
RW ty +
+

o Apakah sambungan antara merah (R) dan


merah/putih (RA/V) berhubungan?

+ YA
+ TIDAK

Ganti starter relay.

7-19
+
ELEC
SISTEM ELECTRIC STARTING
8AS00749
8AS00749

5. Kunci kontak 9. Switch standar samPing

o Kunci kontak/tr/ain switch. o Periksa hubungan switch standar


Lihat bagian "MENIERIKSA SWITCH" samping.
o Apakah kondisi baik/OK? Lihat bagian "[V Elt/l ERIKSA SWITCH"
o Apakah switch standar samPing OK?
YA rronx
I + YA
+ TIDAK

Ganti kunci kontak/


main switch. Ganti switch standar
samping.

6. Switch lampu rem dePan 8AS00766

o Periksa hubungan switch lampu rem 1 0. Kabel-kabelAff irin g


depan. o Periksa kabel-kabel sistim starter.
Lihat bagian "MEMERIKSA SWITCH'. Lihat bagian "RANGKAIAN DIAGRAIV"
o Apakah switch lamPu rem dePan OK? o Apakah kabel-kabel sistim starter
tersambung dengan semPurna?

+ YA
+ TIDAK

+ YA
+ TIDAK
Ganti switch lamPu
rem depan. Perbaikisistim
Sistim starter dalam
8AS00766 kondisi bait<iOK. sambungan pada
7. Switch lampu rem belakang rangkaian starter.

o Periksa hubungan switch lampu rem


belakang.
Lihat bagian "MEt\/IERIKSA SWITCH'.
o Apakah switch lampu rem belakang OK?
YA
l TIDAK

Ganti switch lamPu


rem belakang.
8AS00764

B. Tombol starter
o Periksa sistim hubungan tombol starter
Lihat bagian "[/lEl\4ERIKSA SWITCH".
o Apakah tombol starter OK?

+ YA
+ TIDAK

Perbaiki/ganti saklar
tangkai kemudi
kanan.

7-20
MOTOR STARTER ELEC
BASF0767

MOTOR STARTER

2.5 10 Nm 7.2

New

2,5 Nm (0.25 1.8


New

-J
Urutan Nama pekerjaan / Nama komponen Jmlh Keterangan
Melepas motor starter Lepas komponen dengan urutan yang telah tertera.

Jok/bagasi Lihat bagian "MELEPAS DUDUKAN DAN COVER SAMptNG" di


bab 3.
'I
Kabel negatif battery 1 Lepaskan.
2 Kabel positif starter motor 1 Lepaskan.
a Motor starter 1

Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur pelepasan.


Membongkar motor starter Lepas komponen dengan urutan yang telah tertera.
'1
O-ring 1

2 Unit cover depan motor starter 1

3 Gasket 1

4 Yoke motor starter 1 Lihat bagian "MELEPAS MOTOR STARTER'


5 Armature coil 1

b Brush 2
7 Brush spring 2
Untuk perakitan, kebalikan dari prosedur pembongkaran.

7-21
+

MOTOR STARTER ELEC


'#Effi
emrsA MoroR srARrER
1. Periksa:
. commutator
Kotor -+ Bersihkan dengan amplas 600

2. Ukur:
. diameter komutator @
Diluar spesifikasi -+ Ganti motor starter

8 Diameter commutator (Batas)


16.6 mm (0.65 in)

3. Ukur:
. kedalaman alur/mica undercut @
Di luar spesifikasi -+ Perdalam alur mica
untuk mendapatkan kedalaman yang
@ sesuai dengan spesifikasi, dengan
potongan gergaji.

ql Mica undercut
1.35 mm (0.05 in)

SARAN
Kedalaman alur mica harus selalu dijaga untuk
menjamin kerja comm utator.

\7"
o
4. Ukur:
. tahanan unit armature
insulator)
(commutator dan

N+ Diluar spesifikasi -+ Ganti motor starter.

a. Ukur tahanan unit armature dengan pocket


tester digital.
r>2 Pocket tester
v*2 90843-08H07

Eii
rl Armature coil
Tahanan commutator @
0.0279-0.0341 f)
Tahanan insulation @
Di atas 1 MO

b. Jika tahanan diluar spesifikasi, ganti motor


starter.
A

7-22
+

MOTOR STARTER ELEC


5. Ukur:
. panjang sikaVbrush @
Di luar spesifikasi + Ganti sikaVbrush
satu set.

ql Panjang minimum sikaVbrush


3.5 mm (0.14 in)

,/:\
€,

6. Ukur:
. tekanan per sikaUbrush
Di luar spesifikasi -+ Ganti per sikat/brush

NN A
spring dalam satu set.

Tekanan per sikat


3.92-5.88 N
(399.8-599.8 if, 14.1 -21.2 oz)

7. Periksa:
. kondisi gigi motor stafter
Rusal</aus -+ Ganti gear
8. Periksa:
. bearing O
. seal oli@
. brush@
Rusak/aus -+ Ganti.

7-23
+

MOTOR STARTER
ELEC

ffiE'f;ireoNc KAR MoroR srARrER


1. Pasang:
. per sikaUbrush spring
. brush O

2. Pasang:
. armature coil
. unit cover depan @
. gasket @ l!@
BEI . yoke motor starter @

3. Pasang:
. O_ring
. bautO
2.5 Nm m' , 1.8 ft.l

SARAN
Tanda @ pada unit cover depan motor starter
harus lurus dengan tanda @ pada yoke motor
starter.

7-24
+
MOTOR STARTER ELEC

MEMASANG MOTOR STARTER


Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
pelepasan.
1. Pasang:
. motor starter
. kabel Starter @
motor @
. kabel negative baterai@
. baut motor starter
10 Nm (1.0 m.kg,7.2ft.lb)

7-25
+

SISTEM PENERANGAN
ELEC

'di5rervr PENGIstAN
DIAGRAM RANGKAIAN
-:.:,

e
:it:

iffi
ltri6

:@,

ra

,S
r!l5l @

r@

,i ]l
,t.1

...:

@@@ @o
3q[Eili
e.gEBeE
oq.
lo

7-26
+
SISTEM SIGNALING ELEC
8AS00774 8AS00738

MENGATASI MASALAH
1. Sekring
Battery tidak diisi. o Periksa kondisi sekring.
Lihat bagian "[\4E[Vl ERIKSA SEKRING"
Periksa: BAB 3.
1. sekring utama o Apakah kondisi sekring baik/OK?
2. battery
3. voltase pengisian/charging voltage
4. tahanan coil pengisian
5. sambungan kabel
(pada bagian sistim pengisian)
+ YA
+ TIDAK

Ganti sekring/f use


SARAN 8AS00739

o Sebelum mengatasi masalah, lepas 2. Battery


komponen/part dibawah ini:
1. cover samping (kanan) o Periksa kondisi battery.
2. penutup battery Lihat bagian "[\4EN/ERIKSA DAN
o [Vengatasi masalah dengan peralatan TVIENYETRUIM BATTERY' BAB 3
dibawah ini.
l-l ri Voltase minimum
EI
n
12.8 V atau lebih
n,C I Tachometer mesin
90843-08H10 o Apakah battery OK?
Pocket tester
90843-08H07
+ YA
+
o Bersihkan
TIDAK

terminal battery.
o Setrum atau ganti
battery.

7-27
+

SISTEM SIGNALING ELEC


8AS00775 8AS00776

3. Voltase pengisian/charging voltage 4. Tahanan Stator coil

o Pasangkan tachometer pada kabel busi o Cabut coupler AC magneto dari


o Pasangkan pocket tester (DC 20 V) wire-harness.
padabattery seperti pada gambar. o Pasangkan pocket tester (o x 1) pada
terminal stator coil seperti pada gambar
Kabel positive tester -+
terminal positive battery @ Kabel positive tester -+ putih @
kabel negative tester -+ Kabel negatif tester + putih @
terminal negative battery @

ox1
DC 2OV

s +

S
o
+
@

o Ukur tahanan koil pengisian


o Hidupkan mesin dengan putaran mesin,
Err
5,000 r/min.
o Ukur voltase pengisian. gt Tahanan stator coil
0.50 - 0.74 a

Voltase pen gisian/charging o Apakah tahanan stator coil dalam kondisi


voltage baik/OK?
14 V pada 5,000 r/min

SARAN
Pastikan battery dalam kondisi penuh
+ YA
+ TIDAK

Ganti crankshaft
o Apakah voltase pengisian sesuai position sensor/unit
spesifikasi? stator coil.
8AS00779

+ YA
+ TIDAK
5. Kabel-kabeliWiring
o Periksa penyambungan kabel pada sistim
Rangkaian pengisian pengisian/charging system.
dalam kondisi baik/ Lihat bagian "RANGKA|AN DIAG RA[\4".
oK. o Apakah sistim penyambungan kabel

t
dalam kondisi baik?

+
Ganti rectifier/
YA

Perbaikisistim
TIDAK

regulator. penyambungan kabel


pada pengisian.

7-28
+

SISTEM PENERANGAN ELEC

"Si'6ren,t
PENERANGAN
DIAGRAM RANGKAIAN

.A
E-+il ta,
F-trF1l

: :l'

@,
:

ffi
a

a,

@@6@@@ @@ @ @ @O@@O
J ='PI [3 [-eo
E A E- E- S 5f
3 R ='x= d I A
g 6- E S 9 S E 5
e, 3 O=9 *55
=-Jo*FF s opHgE =-: 6-E 6-q=: = "
=:FF f
aX
:a 0
aqE"€';
- o: 3Ea;'-'
E +q-g.a'':E
lE
q-=: U.
5'
3"-
P
i
7-29
+

SISTEM PENERANGAN ELEC


8AS00781 8AS00738

MENGATASI MASALAH 1. Sekring utama


Jika komponen dibawah ini tidak o Periksa kondisi sekring.
menyala: lampu belakang, lampu posisi, Lihat bagian "Jt/EMERIKSA SEKRING"
dan lampu meter. BAB 3.
o Apakah kondisi sekring baik/OK?
Periksa:

+ +
'1. sekring utama YA TIDAK
2. ballery
3. kunci kontak
4. saklar lampu Ganti sekring/fuse
5. saklar dimmer BAS0073e
6. tahanan lighting coil
7. sambungan kabel 2. Battery
(seluruh sistem penerangan) o Periksa kondisi battery.
SARAN Lihat bagian "[\4E[VERIKSA DAN
o Sebelum mengatasi masalah, lepas MENYETRUI/ BATTERY" BAB 3.
komponen/part dibawah ini:
Eii
1. cover tengah
2. penutup battery
gt Voltase minimum
12.8 Volt pada suhu 20 "C (68 'F)
3. cover samping kanan o Apakah battery OK?
4. leg shield
5. cowling depan
o Mengatasi masalah dengan peralatan
dibawah ini.
+ YA
+
o Bersihkan
TIDAK

tol2 Pocket tester terminal battery.


\*2 90843-08H07 o Setrum atau ganti
(-{
battery
8AS00749

3. Kunci kontak
r Kunci kontak/tMain switch.
Lihat bagian "MEIVERIKSA SWITCH"
o Apakah kondisi baik/OK?

+ YA
I TIDAK

Ganti kunci kontak/


main switch.

7-30
+

SISTEM PENERANGAN ELEC


8AS00784
'rrliE'rii
4. Saklar dimmer enr rsA srsrEM pE N ERANGAN
1. Lampu depan dan indikator lampu jauh
o Periksa hubungan saklar dimmer. tidak menyala.
Lihat bagian "[\4EIVIERIKSA SWITCH"
o Apakah saklar dimmer OK? 1. Bohlam lampu depan dan socket

+ YA
+ TIDAK

Saklar dimmer rusak.


o Periksa bohlam lampu depan and
sambungan socket.
Lihat bagian "l\/Elt/IERIKSA BOHLAIV
DAN SOKET BOHLAN/".
Ganti saklar o Apakah kondisi bohlam dan socket
handlebar kiri. bohlam OK?

+ +
8AS00787
YA TIDAK
5. Kabel-kabelAffiring
o Periksa keseluruhan jalur kabel sistem
penerangan. Ganti bohlam lampu
Lihat bagian "RANGKAIAN DIAGRAIV'. depan, socket atau
o Kabel sistem penerangan sudah keduanya.
terpasang dengan baik tanpa kerusakan?

I
2. Voltase

+
Periksa kondisi
YA TIDAK

Pastikan terpasang
o Hubungkan pocket tester (AC 20 V) pada
connectors lampu depan dan indikator
lampu jauh seperti yang ditunjukan.

setiap jalur sistem dengan baik atau Lampu depan


penerangan. perbaiki kabel. Kabel positive tester -+
Lihat "[t/E[t/ERIKSA Biru O atau kuning @
SISTEN/l Kabel negatif tester -+ putih/hitam @
PENERANGAN".

AC2OV

N+
Ch
B

7-31
SISTEM PENERANGAN ELEC
8AS00789

Lampu indikator sorot jauh 2. Lampu meter tidak menyala.


kabel positive tester -+ kuning @
Kabel negatif tester -+ putih/hitam @ 1. Bohlam lampu meter dan socket
o Periksa bohlam lampu meter dan
hubungan socket.
AC2OV
Lihat bagian "[MEIMERIKSA BOHLAIU
DAN SOKET BOHLAIU'.
S+ o Apakah bohlam lampu meter dan socket
OK?

D
lv/b
Ch
B
+ YA
+ TIDAK

o Putar kunci kontak pada "ON". Ganti bohlam lampu


o Posisikan saklar dimmer "LO" atau "H1". meter, socket atau
o Ukur voltase (AC 12 V) kabel hijau @ atau keduanya.
kuning @ di coupler lampu depan (sisi
wire-harness) dan kabel kuning @ di 2. Voltase
coupler lampu meter. o Hubungkan pocket tester (DC 20 V) ke
o Apakah voltase sesuai spesifikasi? coupler lampu meter (sisi kabel bodi)
seperti pada gambar.

Jalur OK
+ YA
I
ronr<

Rangkaian kabeldari
kabel positive tester -+ coklat @
kabel negatif tester -+ hitam @
kunci kontak ke
coupler lampu
indikator sorot jauh -I-J
DC 2OV
rusak dan harus Y Br
diperbaiki
t Dg

G
Ch

o Putar kunci kontak pada "ON".


o Ukur voltase (AC 12 V) terminal kabel
cokelat @ pada coupler lampu meter (sisi
kabel bodi).
o Apakah voltase sesuai spesifikasi?

Jalur OK.
+ YA
+ TIDAK

Rangkaian kabel dari


kunci kontak ke
connector klakson
rusak dan harus
diperbaiki.

7-32
+

SISTEM PENERANGAN ELEC


BAS00790

3. Lampu belakang/rem tidak menyala.


1. Bohlam lampu belakang/rem dan socket
o Periksa bohlam lampu belakang/rem dan
hubungan socket.
Lihat bagian "[t/lElt/ERIKSA BOHLAM
DAN SOKET BOHLAN4".
o Apakah bohlam lampu belakang/rem dan

t
socket OK?

+ YA TIDAK

Ganti bohlam lampu


belakang/rem, socket
atau keduanya.

2. Voltase
o Hubungkan pockettester (DC 20 V) pada
coupler lampu belakang/rem (sisi kabel
bodi) seperti pada gambar.
Kabel positive tester -+ biru @
kabel negatif tester + hitam @

Ll-
DC 2OV
L B

S GY

Dg ch

o Putar kunci kontak pada "ON".


o Ukur voltase (DC 12 V) biru @ di coupler
lampu belakang/lampu rem (sisi
wire-harness).

t
o Apakah voltase sesuai spesifikasi?

I
Jalur OK.
YA TIDAK

Rangkaian kabeldari
kunci kontak ke
coupler lampu
belakang/rem rusak
harus diperbaiki.

7-33
+

SISTEM SIGNALING ELEC

"Si3rrnn slcNALING
DIAGRAM RANGKAIAN

6 @@@ @ @ @ @ @ @@ @ e @ @ @ @ @@@@o
* *gq *Eut*gigEg5EBEgEEEAg
a;;E
1S6EEB,g E*5 i
7-34

!
+

SISTEM SIGNALING ELEC


8AS00794 8AS00738

MENGATAS! MASALAH 1. Sekring


o Jika komponen dibawah ini tidak o Periksa kondisi sekring.
menyala: lampu sinyal belok, lampu Lihat bagian "MEtUERIKSA SEKRING"
rem atau lampu indikator. BAB 3.
o Klakson tidak berbunyi. o Apakah kondisi sekring baiWOK?
o Ketinggian bahan bakar tidak
berfungsi.

Periksa:
YA
+ TIDAK

Ganti sekring/fuse.
1. sekring utama
2. battery 8AS00739

3. kunci kontak 2. Battery


4. sambungan kabel
(keseluruhan sistem sinyal) o Periksa kondisi battery.
Lihat bagian "[ME[VERIKSA DAN
SARAN
TMENYETRUTV BATTERY' BAB 3.
o Sebelum mengatasi masalah, lepas
komponen/part dibawah ini: Eri Voltase minimum
1. cover tengah
2. penutup battery trll 12.8 V atau lebih

3. cover samping kanan o Apakah battery OK?


4. leg shield
5. cowling depan
o Mengatasi masalah dengan peralatan
dibawah ini.
+ YA

o Bersihkan
+ TIDAK

^m terminal battery.
sa Pocket tester
90843-08H07
o Setrum atau ganti
battery.
8AS00749

3. Kunci kontak
o Kunci kontak/N/ain switch.
Lihat bagian "[/El\/ ERI KSA SWITCH".
o Apakah kondisi baik/OK?

s YA
+ TIDAK

Ganti kunci kontal</


main switch.

7-35
+

SISTEM SIGNALING ELEC


8AS00795
"lt)iEffi
4. Kabel-kabelAViring enr rsA srsrE M src NALr NG
1. Klakson tidak berbunyi.
o Periksa keseluruhan kabel sistem sinyal
Lihat bagian "RANGKA|AN DIAGRA|\/I". 1. Tombol Klakson
o Apakah seluruh kabel sistem sinyal
terpasang dengan baik dan tanpa o Periksa hubungan saklar klakson.
kerusakan? Lihat bagian "N/EN/ERIKSA SWITCH"
o Apakah saklar klakson OK?

+
Periksa kondisi
setiap rangkaian
YA
+ TIDAK

Pastikan terhubung
atau perbaiki kabel
YA
I TIDAK

Tombol klakson tidak


sistem sinyal. Lihat pada sistem sinyal. berfungsi. Ganti
bagian saklar handlebar kiri.
"tUEtMERIKSA
SISTEN/I
2. Voltase
SIGNALING". o Hubungkan pockettester (DC 20 V) pada
connector klakson terminal merah muda
sesuai gambar.
kabel positive tester -+ coklat @
kabel negative tester -+ ground

c+' Br
T
P

DC 2OV

(\)
\_7

o Putar kunci kontak pada "ON".


o Tekan tombol klakson.
o Ukurvoltase (DC 12V) kabelcoklat di
terminal klakson.
o Apakah voltase sesuai spesifikasi?

+ YA
+ TIDAK

Rangkaian kabeldari
kunci kontak ke
connector klakson
rusak dan harus
diperbaiki.

7-36
+

SISTEM SIGNALING ELEC


8AS00798
3. Horn/klakson 2. Lampu belakang/rem tidak menyala
o Lepas connector pink pada terminal
klakson. 1. Bohlam lampu belakang/rem dan socket
o Pasang kabel jumper O pada terminal o Periksa bohlam lampu belakang/rem dan
klakson hubungkan kabel jumper ke hubungan socket.
ground. Lihat bagian "MEMERIKSA BOHLAM
o Putar kunci kontak pada'ON". DAN SOKET BOHLAM".
o Apakah klakson berbunyi? o Apakah bohlam lampu belakang/rem dan
socket OK?
T
Br

+
P
YA TIDAK

o o Ganti bohlam lampu


belakang/rem, socket
atau keduanya.

2. Saklar lampu rem


o Periksa hubungan saklar lampu rem
+
Klakson OK.
YA
+ TIDAK
Lihat bagian "MEMERIKSA SWITCH"
o Apakah saklar lampu rem OK?

4. Voltase
o Hubungkan pocket tester (DC 20 V) pada
+ YA
+ TIDAK

Ganti saklar lampu


connector klakson terminal merah muda rem
sesuai gambar.
kabel positive tester -+ merah muda O
kabel negative tester -+ ground
T T
Br P

DC 2OV

€\
Ly

o Putar kunci kontak pada uON".


o Ukur voltase (DC 12 V) kabel terminal
merah muda @ pada terminal klakson.
o Apakah voltase sesuai spesifikasi?

+
Perbaikiatau ganti
YA
+
Ganti klakson.
TIDAK

kabel pink atau kabel


ground.

7-37
+

SISTEM SIGNALING ELEC

3. Voltase T:"1;ro, sinyal belok, lampu indikator sinyal


o Hubungkan pocket tester (DC 20 V) pada belok atau keduanya tidak berkedip.
coupler lampu belakang/rem (sisi kabel
bodi) seperti pada gambar.
1. Bohlam lampu indikator sinyal belok dan
socket
kabel positive tester -+ putih/kuning @
o Periksa bohlam lampu sinyal belok dan
kabel negatif tester -+ hitam @
hubungan socket.
Lihat bagian "MEMERIKSA BOHLAM
DAN SOKET BOHLAM'.
o Apakah bohlam lampu indikator belok dan
--f

t
DC 2OV soketnya OK?
BL L B.

+
Gy

ch Dg Dg Ch S YA TIDAK

Ganti bohlam lampu


sinyal belok, socket
o Putar kunci kontak pada "ON". atau keduanya.
o Tarik tuas rem.
o Ukur voltase (DC 12 V) kabelterminal 2. Bohlam lampu arah dan soket
hijau/kuning @ pada coupler lampu o Periksa bohlam lampu arah dan hubungan
belakang/rem (sisi kabel bodi). soket.
o Apakah voltase sesuai spesifikasi?

I
Lihat bagian "MEMERIKSA BOHLAM
DAN SOKET BOHLAM".
YA TIDAK
o Apakah bohlam lampu arah atau soket
OK?
Jalur OK. Rangkaian kabeldari
kunci kontak ke
coupler lampu
belakang/rem rusak
+ YA

3. Switch sinyal belok


I
rronr

harus diperbaiki.
o Periksa hubungan saklar lampu belok
Lihat bagian "MEMERIKSA SWITCH"
o Apakah saklar sinyal belok OK?

+ YA
+ TIDAK

Tombolsein tidak
berfungsi.
Ganti saklar
handlebar kiri.

7-38
SISTEM SIGNALING ELEC

4. Voltase 5. Voltase
o Pasangkan pocket tester (DC 20 V) ke o Pasangkan pocket tester (DC 20 V) ke
coupler relay sinyal belok (sisi coupler relay sinyal belok (sisi
wire-harness) seperti diperlihatkan gambar wire-harness) seperti diperlihatkan gambar

kabel positive tester -+ coklat @ Kabel positive tester -+ coklaUputih O


kabel negative tester -+ ground kabel negative tester -+ ground

t-
I

BrAff I

I
I
I
I I
I

L _ L-
N N+
_.1 -.1

o Putar kunci kontak pada *ON". o Putar kunci kontak pada "ON".
o Ukur voltase (DC 12 V) kabel coklat @ di o Ukur voltase (DC 12 V) kabel coklaVputih
coupler relay sinyal belok (sisi @ di coupler relay sinyal belok (sisi
wire-harness). wire-harness).
o Apakah voltase sesuai spesifikasi? o Apakah voltase sesuai spesifikasi?

+ YA
J TIDAK

Rangkaian kabeldari
+ YA
I
rronr

Relay sinyal belok


kunci kontak ke rusak dan harus
coupler relay sinyal diganti.
belok rusak dan
harus diperbaiki.

7-39
+

SISTEM SIGNALING ELEC

6. Voltase q
o Hubungkan pocket tester (DC 20 V) ke
coupler sinyal belok atau unit
speedometer (di sisi unit kabel). Y Br

Etampu sein (depan) Dg Ch

ELampu sein (belakang) w/B B

ELampu indikator belok


Lampu sein kiri
Kabel positif tester -+ cokelat @
Kabel negatif tester -+ Ground o Putar kunci kontak ke posisi "ON".
Lampu sein kanan o Posisikan switch sinyal belok ke "*"
Kabel positif tester + Hiiau tua @ ATAU "+'.
Kabel negatif tester -+ Ground o Hubungkan pocket tester (DC 12 V) ke
kabel cokelat @ atau hijau tua @ pada
A E coupler sinyal belok (di sisi unit kabel).
o Apakah voltase sesuai spesifikasi?

+ + TIDAK
B L i B
YA
Y G

Ch
B Dg
Jalur OK Rangkaian kabeldari
switch sinyal belok
ke coupler sinyal
belok rusak dan
harus diperbaiki.

7-40
+

SISTEM SIGNALING ELEC


8AS08040

4. Pelampung/fuel level gauge tidak normal 2. Voltase


o Pasangkan pocket tester (DC 20 V) ke
1. Sensor ketinggian bahan bakar coupler lampu speedometer (di sisi unit
o Lepas pompa bahan bakar dari tangki kabel).
bahan bakar.
Kabel positif tester -+ Cokelat @
o Pasangkan pocket tester (A x 1) ke coupler
sensor ketinggian bahan bakar (di sisi unit Kabel negatif tester -+ Hitam @
kabel).

Kabel positif tester + Terminal @


Kabel negatif tester + Terminal @
GtLl Br/
\G/Y
Dg Ch
Ox1
B (f, W/B B\
K\
@ EV
t (F)
o Putar kunci kontak ke posisi "ON".
+ (E)
o Ukur voltase (DC 12 V) kabel cokelat @
pada coupler lampu speedometer (sisi unit
kabel).
o Ukur tahanan fuel level sensor o Apakah voltase sesuai spesifikasi?
Tahanan Fuel level sensor
o (Full, "F")
(ox1)
4-10 f)
+
Jalur OK.
YA
+
Periksa koneksi
TIDAK

Tahanan Fuel level sensor


(Ernpty, "E") kabel di keseluruhan
(fi x 10) sistem sinyal.
90-100 f)

o Apakah fuel level sensor OK?

+ YA
+ TIDAK

Ganti pompa bensin

7-41
TRBLI 6
SHTGI {
BAB 8
MENGATASI MASALAH

KEGAGALAN/KESULITAN MENGHIDUPKAN MESIN 8-1


IVIESIN ...8-1
SISTETV BAHAN BAKAR..... ...8-1
SISTEIV KELISTRIKAN ..........,. ...8-1

HILANGNYA TENAGA PADA PUTARAN MENENGAH DAN TINGGI... 8-2


IUESIN 8-2
SISTETV BAHAN BAKAR..... 8-2

KOPLING RUSAK 8-3


MESIN HIDUP TETAPI KENDARAAN TIDAK IMAU BERGERAK 8-3
KOPLING S1IP......... 8-3
PENYALAAN SULIT... 8-3
KECEPATAN TI DAK tVEIUADAI 8-3

PANAS BERLEBIH/OVERHEATING
IVIESIN
SISTEIV BAHAN BAKAR...,.........
CHASSIS
SISTEIV KELISTRIKAN ...............

PENGEREMAN YANG BURUK 8-4

PENGENDALIAN TIDAK STABIL 8-4


TF
sl-
n
a

KERUSAKAN LAMPU ATAU SISTIM SINYAL 8-5


LAMPU DEPAN TIDAK MENYALA 8-5
BOHLAM LAIVIPU DEPAN PUTUS 8-5
LAMPU BELAKANG/LAI\4PU REM TIDAK MENYALA. 8-5
BOHLAM LAMPU BELAKANG/LAMPU REM PUTUS. 8-5
LAMPU SEIN TIDAK MENYALA.............. ...8-5
KEDIPAN LAI\4PU SEIN IAIMBAT............. ...8-6
LAMPU SEIN TIDAK BERKEDIP...........,.. ...8-6
KEDIPAN LAMPU SEIN TERLALU CEPAT........''"..,.' ...8-6
KLAKSON TIDAK BERBUNYI.,.............. ...8-6

TABEL KODE KEJADIAN .".......8'7

(
TRBLI 6
KEGAGALAN/KESU LITAN M ENGHIDU PKAN MESIN SHTGI !
MENGATASI MASALAH
oAE!^[l

Petunjuk berikut tidak bisa meliput semua masalah. Namun panduan tersebut akan sangat
membantu dalam penyelesaian masalah (troubleshooting) mendasar. Lihat bab terkait dalam buku
panduan ini untuk pemeriksaan, penyetelan, dan penggantian komponen.

KEGAGALAN/KESULITAN Sistem kelistrikan


MENGHIDUPKAN MESIN 1. Battery
. Kurangnya arus pada battery
Mesin . Battery rusak
1. Cylinder dan cylinder head 2. Sekring/Fuses
. Tidak ada api . PutrJS, rusak atau tidak tepatnya sekring
. Buruknya cylinder head atau cylinder . Salah pemasangan sekring/fuse
. Rusaknya gasket cylinder head
3. Busi
. Rusaknya gasket cylinder .
. Aus atau rusaknya cylinder .
Tidak tepatnya celah busi/spark plug gap
. Tidak tepatnya celah klep/valve clearance .
Tidak tepatnya tingkatan busi/heat range
. Tidak sempurnanya seal klep .
Kotornya busi/spark plug
. Tidak tepatnya klep-ke-klep-dudukan klep .
Aus atau rusaknya elektroda
. Tidak tepatnya valve timing Aus atau rusaknya insulator
. Rusaknya per klep
. Rusaknya cap busi/spark plug cap
. Klep macet 4. Coil pengapian/lgnition coil
2. Piston dan ring piston . Koil pengapian retak atau rusak
. Tidak sempurnanya pemasangan ring . Putus/ hubungan pendek primary/
piston secondary
. Rusak, Aus atau lemahnya ring piston . Rusaknya kabel busi
. Macetnya ring piston 5. Sistim pengapian/lgnition system
. Macet atau rusaknya piston . Rusaknya ECU
3. Saringan udara/Air filter . Rusaknya crankshaft position sensor
.Salahnya pemasangan saringan udaral . Kunci woodruff rotor AC magneto rusak
air filter 6. Saklar dan kabel/switches dan wiring
.Tersumbatnya saringan udara/filter . Rusaknya kunci kontak/main switch
element . Rutus atau ada hubungan pendek
4. Crankcase dan crankshaft . Tombol lampu rem depan atau belakang
.Salahnya pemasangan crankcase tidak berfungsi
. [\Iacetnya crankshaft . Rusaknya tombol starter
Sistem bahan bakar
. Switch standar samping tidak berfungsi
. Tidak sempurnanya masa/grounded
1. Tanki bensin circuit
. Bahan bakar habis . Lepasnya sambungan
. Bahan bakar habis
. Lubang pernapasan tutup tangki bahan 7. Sistem starter
. Rusaknya starter motor
bakar tersumbat
. Bensin terkontaminasi . Rusaknya starter relay
. Tersumbatnya atau rusaknya selang bensin
. Rusaknya starler clutch
2. Pompa bahan bakar
. Rusaknya pompa bahan bakar/fuel pump
.Tersumbat atau rusaknya selang bensin
3. Throttle body
. Bensin terkontaminasi
. [t/asuknya udara./sucked-in air

8-1
TIDAK TEPATNYA PUTARAN LANGSAM/ TRBLI T)
HILANGNYA TENAGA PADA PUTARAN MENENGAH DAN snrcl {
BAS08430

tii5hrc TEPATNYA PUTARAN HILANGNYA TENAGA PADA


LANGSAM PUTARAN MENENGAH DAN
Mesin
TINGGI
1. Cylinder dan cylinder head Lihat bagian "KEGAGALAN/KESULITAN
. Tidak tepatnya celah kleP/valve MENGHIDUPKAN [VESIN".
clearance
Mesin
. Rusaknya komponen pergerakan klep
1. Saringan udara/Air filter
2. Saringan udara/Air filter . Tersumbatnya saringan udara/filter
. Tersumbatnya saringan udara/filter
element
element
Sistem bahan bakar
Sistem bahan bakar
1. Pompa bahan bakar
1. Throttle body
. Rusak atau kendornya joint throttle body . Rusaknya pompa bahan bakar/fuel pump
. . Bahan bakar habis
Tidak tepatnya gerak bebas handel/kabel
gas

Sistem kelistrikan
1. Battery
. Kurangnya arus pada battery
. Battery rusak
2. Busi
. Tidak tepatnya celah busi/spark plug gap
. Tidak tepatnya tingkatan busi/heat range
r Kotornyo busi/spark plug
. Aus atau rusaknya elektroda
. Aus atau rusaknya insulator
. Rusaknya cap busi/spark Plug caP
3. Coil pengaPianflgnition coil
. Rusaknya kabel busi
4. Sistim pengapian/lgnition system
. Rusaknya ECU
. Rusaknya crankshaft position sensor

8-2

)
TRBLI T)
KOPLING RUSAK SHTGI {
3. Puli tetap primer
ito'plrrrrc RUSAK . Puli tetap primer aus
Mesin hidup tetapi kendaraan tidak mau 4. Puli geser primer
bergerak . Puli geser primer aus
1. V-belt 5. Puli tetap sekunder
. V-belt bengkok, rusak, atau aus . Puli tetap sekunder aus
. V-belt terlepas 6. Puli geser sekunder
2.2.Primary sheave cam dan primary . Puli geser sekunder aus
sheave slider
. Primay sheave cam aus atau rusak
. Primary sheave slider aus atau rusak
3. Per kopling
. Per kopling rusak
4. Gear transmisi
. Gear transmisi rusak
Kopling slip
1. Per kampas kopling
. Kampas kopling rusak, longgar, atau aus
2. Kampas kopling
. Kampas kopling rusak atau aus
3. Puli geser primer
. Puli geser primer macet

Penyalaan sulit
1. V-belt
. V-belt terlepas
. Oli atau gemuk pada V-belt
2. Puli geser primer
. Pengoperasian salah
. Alur pin sudah aus
. Pin aus
3. Kampas kopling
. Kampas kopling bengkok, rusak, atau aus

Kecepatan tidak memadai


1. V-belt
. V-belt aus
. Oli atau gemuk pada V-belt
2. Pemberat puli primer
. Pengoperasian salah
. Pemberat puli primer aus

8-3
PANAS BERLEBIH/OVERH EATING/PENG EREMAN I[?bl ?
. Oli atau gemuk pada cakram rem
iifiitns BERLEBI H/ovERH EArt NG . Oli atau gemuk pada kampas rem
. Ketinggian minyak rem salah
Mesin . 84508600
1. Cylinder head dan piston
. Terdapat endapan karbon RUSAKNYA FORK DEPAN
2. Oli mesin Bocornya oli
. Tidak tepatnya ketinggian oli . Bengkok, rusak atau karat pada inner tube
. Tidak tepatnya kekentalan oli . Retak dan rusaknya outer tube
. Rendahnya kualitas oli . Rusaknya seal lip
Sistem bahan bakar
. Rusaknya seal lip
. Tidak tepatnya ketinggian oli (high)
1. Throttle body
. Rusak atau kendornya joint throttle body . Kendornya baut rod absorber
. Rusaknya baut unit damper rod dan
2. Saringan udara/Air filter washer tembaga
. Tersumbatnya saringan udara/filter element . Retak dan rusaknya bonnet bolt O-ring
Chassis Tidak bedungsi
1. Rem . Bengkok atau rusaknya inner tube
. Kemacetan rem/dragging brake . Bengkok atau rusaknya outer tube
Sistem kelistrikan
. Rusaknya per fork/fork spring
. Aus atau rusaknya bushing outer tube
1. Busi . Bengkok atau rusaknya damper rod
. Tidak tepatnya celah busi/spark plug gap . Tidak tepatnya kekentalan oli
. Tidak tepatnya tingkatan busi/heat range . Tidak tepatnya ketinggian oli
2. Sistim pengapian/lgnition system . 8A308620
. Rusaknya engine temperatur sensor
. Rusaknya ECU PENGENDALIAN TIDAK STABIL
. BASOB5BO 1. Tangkai kemudi
.Bengkok atau kesalahan pasang tangkai
PENGEREMAN YANG BURUK kemudi
1. Rem tromol 2. Komponen kemudi/steering head
. Ausnya sepatu rem/brake shoe . Kesalahan pasang bracket atas/upper bracket
. Tromol rem aus atau berkarat . Kesalahan pasang bracket bawahilower
. Tidak tepatnya posisi tuas camshaft rem bracket (kesalahan pengencangan ring nut)
. Tidak tepatnya penyetelan gerak bebas . Bengkoknya steering stem
tuas rem
. Tidak tepatnya posisi flens tuas rem . Rusaknya ball bearing atau bearing race
. Tidak tepatnya posisi kampas rem 3. Kaki fork depan
. Per return rusak atau sudah habis masa . Tidak ratanya ketinggian oli (kedua fork)
pakainya . Tidak samanya per fork (kedua front fork legs)
. Kampas rem atau tromol rem kotor oleh . Per fork patah
oli/gemuk .
Bengkok atau rusaknya inner tube
2. Piringan rem/disc brake .
Bengkok atau rusaknya outer tube
. Ausnya kampas rem 4. unit shock absorber belakang
. Ausnya piringan rem/brake disc .
Rusaknya per shock absorber
. Adanya udara pada sistim hydraulic rem .
Bocornya oli atau gas
. Bocornya minyak rem/brake fluid 5. Ban
. Rusaknya kit caliper rem . Tidak ratanya tekanan ban (depan dan
. Rusaknya seal caliper rem
. Baut union kendor belakang)
. Tidak tepatnya tekanan angin ban
. Kampas rem rusak . Tidak ratanya keausan ban

8-4
TRBLI ?I
RUSAKNYA FORK DEPAN/PENGENDALIAN TIDAK SHTGI {
6. Roda . Salah pemasangan
. Tidak tepatnya balance roda . Unit kabel rusak atau tidak berfungsi
. Perubahan bentuk roda/cast wheel . Tidak sempurnanya masa/grounded circu:
. Rusaknya bearing roda . Battery rusak
. Bengkok atau kendornya as roda . putus, rusak atau tidak tepatnya sekring
. Kelurusan roda tidak bagus
7. Rangka/Chassis
. Rangka bengkok
. Rusaknya pipa steering head
. Kesalahan pasang bearing race
. 8A58660
KERUSAKAN LAMPU ATAU
SISTIM SINYAL
Lampu depan tidak menyala
. Bohlam yang buruk
. Terlalu banyak aksesoris kelistrikan
. Arus terlalu besar/hard charging
. Salah pemasangan
. Tidak sempurnanya masa/grounded circuit
. Sambungan tidak memadai (kunci kontak
atau pun switch lampu)
. Bohlam lampu depan putus
. Kabel terbakar atau rusak
Bohlam lampu depan putus
. Bohlam yang buruk
. Battery rusak
. Rusaknya rectifier/regulator
. Tidak sempurnanya masa/grounded circuit
. Rusaknya kunci kontak/main switch
. Umur bohlam sudah habis
Lampu belakang/lampu rem tidak menyala
. Buruknya bohlam lampu
. Terlalu banyak aksesoris kelistrikan
. Salah pemasangan
. Bohlam lampu belakang putus
. Rusaknya switch rem
. Kabelterbakar atau rusak
Bohlam lampu belakang/lampu rem putus
. Buruknya bohlam lampu
. Battery rusak
. [Vlasa pakai bohlam lampu belakang/rem
telah habis
Lampu sein tidak menyala
. Switch sinyal belok tidak berfungsi
. Rusaknya relay signal
. Putusnya lampu sein

8-5
KERUSAKAN LAMPU ATAU SISTIM SINYAL
R n
o
Kedipan lampu sein lambat
. Rusaknya relay signal
. Rusaknya kunci kontak/main switch
. Switch sinyal belok tidak berfungsi
. Kesalahan bohlam lampu
o Battery rusak

Lampu sein tidak berkedip


. Rusaknya relay signal

Kedipan lampu sein terlalu cepat


. Kesalahan bohlam lampu
. Rusaknya relay signal
. Putusnya lampu sein

Klakson tidak berbunyi


. Kesalahan penyetelan klakson/horn
. Rusaknya horn/klakson
. Rusaknya kunci kontak/main switch
. Rusaknya tombol klakson/horn switch
r BatterV rusak
. Putus, rusak atau tidak tepatnya sekring
. Wire-harness tidak berfungsi

l'

8-6
TABEL KODE KEJADIAN
CHK
ADJ
ql
TABEL KODE KEJADIAN
No. Bagian Gejala Kemungkinan penyebab Keterangan
193 Throttle position Ada Sama dengan kode kesalahan Jalankan prosedur pemeriksaan
sensor ketidaknormalan nomor 15 dan perawatan terkait kode
pada throttle kesalahan nomor 15.
position sensor
201 Engine temperature Ada Sama dengan kode kesalahan Jalankan prosedur pemeriksaan
sensor ketidaknormalan nomor 28 dan perawatan terkait kode
pada engine kesalahan nomor 28.
temperature sensor
218 Crankshaft position Ada Lihat bagian TIP
sensor ketidaknormalan
pada crankshaft
position sensor
240 02 sensor (Nilai Nilai koreksi tetap . Putus atau hubungan pendek . Jika muncul kode kerusakan.
koreksi tetap ada di ada di batas atas dalam wire harness antara jalankan prosedur pemeriksaan
batas atas) selama 02 sensor dan ECU dan perawatan untuk kode
feedback Gy/G-Gy/G kerusakan tersebut terlebih
Gy/W-Gy/W dahulu.
B/G.BiG . Kode kejadian nomor 240 mungkin
. Kurangnya tekanan bahan muncul meskipun sistem dalam
bakar kondisi normal.
. lnjector tersumbat
. Sensor rusak
. ECU rusak
. Kerusakan sistem Fuel
lnjection
241 02 sensor (Nilai Nilai koreksi tetap . Putus atau hubungan pendek . Jika muncul kode kerusakan,
koreksi tetap ada di ada di batas bawah dalam wire harness antara jalankan prosedu r pemeriksaan
batas bawah) selama 02 sensor dan ECU dan perawatan untuk kode
feedback Gy/G-Gy/G kerusakan tersebut terlebih
Gy,A/V-Gy/W dahulu.
B/G-B/G . Kode kejadiannomor 241 mungkin
. Kurangnya tekanan bahan muncul meskipun sistem dalam
bakar kondisi normal.
. lnjector tersumbat
. Sensor rusak
. Rusak
. Kerusakan sistem Fuel
lnjection
244 N4esin tidak dapav Terdeteksi . Bahan bakar habis . Jika muncul kode kerusakan,
sulit dinyalakan kesulitan/kegagalan . Kerusakan sistem Fuel jalankan prosedur pemeriksaan
menyalakan mesin lnjection dan perawatan untuk kode
. Busi kotor atau aus kerusakan tersebut terlebih
. Battery rusak dahulu.
. ECU rusak . Kode kejadiannomor244 mungkin
muncul meskipun sistem dalam
kondisi normal,
245 IVlesin mogok ferdeteksi mesin . Bahan bakar habis . Jika muncul kode kerusakan,
mogok . Kesalahan penyetelan kabel jalankan prosedur pemeriksaan
throttle dan perawatan untuk kode
. Kesalahan penyetelan kabel kerusakan tersebut terlebih
kopling dahulu.
. Busi kotor atau aus . Kode kejadian nomor 245 mungkin
. Battery rusak muncul meskipun sistem dalam
. ECU rusak kondisi normal.
250 Kode kejadian yang lni bukan tanda sistem
digunakan untuk mengalami kerusakan.
pengembangan

8-7
TABEL KODE KEJADIAN
CHK
ADJ
(q{
SARAN
Bagian ini menjelaskan cara penanganan masalah ketika muncul kode kejadian (218)

Grankshaftposition sensor: sinyal yang diterima crankshaft


Gejala
" position sensor tidak normal. - -,
Bagian /komponen dan Metode pengembalian
Bagian Pemeliharaan yang dilakukan
penyebab
.l
. Sambungan coupler Sambungan tidak sempurna ) . Start mesin.
crankshaft position sensor Sambungkan coupler dengan . Kode kerusakan tidak
. Periksa kondisi penguncian sempurna atau ganti kabel bodi tampil pada display +
coupler Perbaikan selesai/f i nished
. Lepaskan coupler dan . Kode kerusakan number
periksa pins (bengkok atau terdisplay -+ Lanjutkan
patahnya terminals dan lihat lahap 2.
kondisi pins).
2 . Sambungan coupler ECU Sambungan tidak sempurna ) . Start mesin.
. Periksa kondisi penguncian Sambungkan coupler dengan . Kode kerusakan tidak
coupler sempurna atau ganti kabel bodi tampil pada display ->
. Lepaskan coupler dan Perbai kan selesai/f inished.
periksa pins (bengkok atau . Kode kerusakan number
patahnya terminals dan lihat terdisplay + Lanjutkan
kondisi pins). tahap 3.
3 Kondisi penyambungan kabel . Terlepas atau hubungan pendek . Start mesin.
-+ Ganti kabel bodi/wireharness. . Kode kerusakan tidak
. Antara coupler crankshaft tampil pada display +
position sensor dan coupler Perbaikan selesai/f inished.
ECU. . Kode kerusakan number
(Puti h/merah- Putih/merah) terdisplay + Lanjutkan
(H itam/bi ru-H itam/bi ru) tahap 4.
4 . Pasang ulang crankshaft Pemasangan sensor tidak . Start mesin.
position sensor. sempurna + Pasang ulang atau . Kode kerusakan tidak
. Periksa apakah terlepas atau ganti sensor. tampil pada display +
terjepit. Perbaikan selesai/f i nished.
. Periksa celah antara . Kode kerusakan number
crankshaft position sensor terdisplay + Lanjutkan
dan rotor pickup. tahap 5.
5 Rusaknya crankshalt position . Periksa crankshaft position . Start mesin. I
sensor sensor. . Kode kerusakan tidak
Lihat bagian "SISTENn tampil pada display >
PENGAPIAN" di bab 7 Perbaikan selesai/f i nished.
. Ganti jika rusak. . Kode kerusakan number
terdisplay -+ Lanjutkan
tahap 6.
o Tidak berJungsinya ECU . Ganti ECU.
Lihat bagian "N/ENGGANTI
ECU (engine control unit)" di
bab7.

8-8
WIRING DIAGRAM LNSl25

a
@ Crankshaft position sensor
@ AC magneto
@ Rectifier/regulator
@ Kunci kontak
@ Sekring
@ Battery
@ @ Stafier relay
@ [,4otor starter
@ Tombol stafter
@_ @ Switch standar samping
/E-
@ Engine temperature sensor
(@r"!) @
@ Throttle position sensor
o @ ECU (engine control unit)
@
@ Coil pengapian/lgnition coil
@ Busi
I

@ @ lnjector
@ Ground mesin
.=]]+. @ @ Pompa bahan bakar
L@! @ Fuel sender
@ O2sensor
@ Service tool
@ Switch lampu rem depan
@ Switch lampu rem belakang
@ Unit lampu belakang
@ Lampu sein belakang (kiri)
@ Lampu sein belakang (kanan)
@ Lampu belakang / lampu rem
@ Helay sinyal belok
@ Horn/klakson

6\r' @ Switch handlebar (kiri)


@ Saklar dimmer
@ Tombol Klakson
@ Switch sinyal belok
@ Unit lampu depan
@ Lampu sein depan (kiri)
@ Lampu sein depan (kanan)
@ Lampu posisi
@ Lampu depan
@ Ground frame
@ Unit meter
@ Lampu indikator eco
@ Lampu indikator peringatan mesin
@ IVeter multilungsi
@ Lampu meter
@ Lampu indikator sorot jauh
@ Lampu indikator belok/sein

Anda mungkin juga menyukai