VISUS TURUN
Legina Aromatika
Widia Pinasthika
KERATITIS
KLASIFIKASI
BERDASARKAN LAPISAN BERDASARKAN ETIOLOGI
Keratitis Keratitis
pungtata bakteri
Keratitis Keratitis
marginalis virus
keratitis
keratitis
interstitial
Jamur
Keratitis
alergi
Keratitis Pungtata
Keratitis pada kelenjar Bowman, dengan infiltra
t berbentuk bercak-bercak halus dipermukaan k
ornea, yang dapat disebabkan oleh berbagai pe
nyakit infeksi virus antara lain virus herpes, herp
es zoozter, vaksinia, trakoma, radiasi, dan mata
kering, trauma, keracunan obat.
KERATITIS
PUNGTATA
Keratitis
Keratitis
pungtata
subepitel
superfisial
Radang kornea
berupa
multiple, kecil Keratitis yang
di permukaan terkumpul
kornea, akibat didaerah
dari bakteri, membran
jamur, def bowman.
vitamin B12,
trauma kimia
dan sinar UV
Keratitis Marginalis
Infiltrat yang tertimbun pada kornea perifer, sejajar dengan limbus.bila tidak
diobati akan menyebabkan tukak pada kornea.
Bersifat rekuren, dengan adanya streptococcus, pneumonia, hemphilus aegep
ty, moraxella lacunata, dan esrichia.
Gejala
- nyeri
- Rasa mengganjal
- Lakrimasi
- Fotofobia berat
Terapi
Antibiotik
Vitamin B dan C dengan dosis tinggi
Keratitis Interstitial
Keratitis yang terjadi pada jaringan kornea lebih dalam, keratitis nonsupuratif profund
a yang disertai dengan neovaskularisasi.
Gejala
Fotofobia
Keluar banyak air mata bilateral
Penurunan visus
Pada kornea keruh.
Terdapat injeksi siliar, disertainpembuluh darah kearah dalam sehingga memberikan g
ambaran merh pucat salmon patch
Keratitis akibat sifilis, akan ditemukan :
- trias hutchinson
- sadlenose
- serologik (+)
Terapi
Antibiotik, anti jamur, antivirus
Atropin tetes mata -> mencegah sinekia
Keratitis bakterial
Terapi gram (-) rods Terapi gram (-) coccus Terapi gram (+) rods
Terapi
gentamisin setiap 1 2 jam.
Anti jamur polines ( amfoterisin B, natamisin, nystatin), azoles ( imid
azole, ketokonazole, midonazole), triazole (fluoconazole, voriconazol
e) dan fluorinated pyrimidin (flucytocine)
Keratitis Virus
1. Herpes Simplek
Sebabkan infeksi kornea kronis, dengan gejala;
- Pembuluh darah halus pada mata
- Visus menurun
- Jaringan parut dan glaukoma.
-
Bentuk infeksi
Epitelial (sel epitel)
Stroma (antigen antibodi)
Terapi
Antiviral (IDU, acyclovir)
4. Keratitis Disiformis
Profunda superfisial.
Berupa reaksi alergi / imunologik thd virus herpes simpleks.
Keratitis Herpes Zoster
Infeksi varicella zoster
Penderita datang dengan rasa nyeri disertai
edema kulit yang tampak kemerahan pada
Subjektif
daerah dahi, alis dan kelopak atas serta adanya
vesikel.
tampak erupsi kulit pada daerah yang dipersarafi oleh cabang
objektif oftalmik nervus trigeminus. Erupsi unilateral dan tidak lewati garis
median. Palpebra menyempit jika kelopak atas membengkak.
Terapi
- acyclovir oral atau topikal
KERATOKONJUNGTIVITIS
EPIDEMI
Infeksi kornea & konjungtiva akibat reaksi alergi terhadap adenovirus 8, 19 , 37
Gejala
Demam
Gangguan saluran nafas
Visus
Rasa mengganjal
Lakrimasi, mata nyeri
Terapi
Kompres air dingin
Air mata buatan
Terapi simptomatik
Steroid topikal
KERATITIS DIMMER/NUMULARIS
Infiltrat bundar berkelompok, tepi berbatas tegas. Berjalan lambat, dan unilateral, seri
ngkali didapatkan pada ptani sawah.
Gejala
Subjektif: fotofobia
Objektif: Injeksi siliar, disertai lakrimasi
Terapi
Kortikosteroid topikal
Keratitis Felamentosa
Adanya filamen mukoid dan deskuamasi sel epitel pada permukaan kornea, gambaran
khusus berupa filamen epitel halus.
Gejala:
- rasa mengganjal
- nyeri dan mata merah
- fotofobia, blefarospasme dan epifora.
Terapi
larutan hipertonik NaCl 5%
Air mata hipertonik
Keratitis Alergi
1. Keratitis Flikten
Peradangan pada kornea yang merupakan reaksi imun
Benjolan berwarna putih kekuningan berdiameter 2-3 mm pada limbus, dapat berjumlah 1 atau leb
ih.
Pada flikten terdapat penimbunan sel limfoid dan sel eosinofil yang cenederung menyerang kornea.
3. Keratitis fasikularis
Tukak kornea akibat flikten yg menjalar ke sentral disertai fasikulus pembuluh darah.
Wander phlychten : jalur pembuluh darah baru di kornea.
4. Keratokonjungtivitis vernal
Cobble stone pd konjungtiva tarsa.
Keratitis Lagoftalmus
Keratitis akibat lagoftalmus
Kelopak
Lagoftalmus mata tidak Mata kering
tertutup
Etiologi
Sikatrik kelopak
Terapi Parese N VII
Mengatasi kausa
Air mata buatan
Keratokonjungtivitis Sika
Keringnya kornea & konjungtiva, akibat dari kurangnya sekresi kelenjar lakrimal dan a
tau sel goblet.
Pada tingkat dry eyes, kejernihan konjungtiva dan kornea hilang.
Pada Pemeriksaan
Erosi kornea
Sekresi mukus
Edema konjungtiva bulbi
Tes pemeriksaan
Tes Schrimer berkurang
Tear film break up time berkurang
Terapi
Gejala
Penglihatan
Fotofobia
Pada pemeriksaan
Injeksi siliar
permukaan kornea keruh
infiltrat dan vesikel
Terapi
Air mata buatan
Pemberian salep
ULKUS KORNEA
ULKUS KORNEA
ETIOLOGI
Klasifikasi Ulkus Kornea
Ulkus Kornea Sentral
Ulkus Kornea Pneumokokkus
Ulkus Kornea Pseudomonas
Ulkus Kornea Staphylococcus
Ulkus Kornea Fungi
Faktor predisposisi:
Pekerja pertanian
Bentuk:
Infiltrat kelabu
Sering dengan hipopion
Ulserasi superfisial + lesi-lesi satelit
Tepian tidak teratur
Ulkus Kornea Virus
Ulkus kornea acanthamoeba
Ulkus Marginal
Ulkus Mooren (ulkus roden)
GEJALA KLINIS
SUBJEKTIF
OBJEKTIF
Injeksi silier
Diskontiunitas
Infiltrat
Hipopion
Pemeriksaan Slit lamp
2. Granulomatosa akut
Sarkoiditis
Sifilis
TBC, virus, jamur (histoplasmosis), parasit (toksoplasmosis)
Gejala subjektif :
Nyeri
Fotofobia
Mata merah dg penglihatan dekat menurun ringan
Berair.
Gejala awal : mata merah tidak berair,
penglihatan bintik-bintik hitam beterbangan.
Objektif :
Akut : Miopisasi, Pupil kecil, Hifema, Hipopion.
Non-granulomatosa : keratic presipitat
Granulomatosa : mutton fat deposit, benjolan Koeppe & Busacca.
Fler dan efek Tyndal pd Bilik mata depan
Sinekia posterior
Kronis : edema makula, katarak.
Terapi :
SEGERA! utk. mencegah Kebutaan.
Steroid tetes mata (siang), salep (malam). Steroid sistemi
k dosis tuggal seling sehari yg tinggi kemudian diturunka
n sampai dosis efektif.
SINDROM VOGT KOYANAGI-HARADA
Gejala :
Mata : merah, sakit, keluhan bilateral, ablasi retina, infiltrat pd koroid, kekeruhan vitreus, edema p
apil.
Kulit Vitiligo, rambut rontok, alopesia.
Sistemik : demam, mual, muntah, sakit kepala, kaku tengkuk, rangsang meningen
Etiologi : 1. Infeksi
2. Imunologi
GEJALA Subjekif
- Fotofobia
- Nyeri pada bola mata
- Penurunan tajam penglihatan
- Nyeri kepala
- Mata terasa bengkak
- Kelopak mata bengkak, merah, kadang sulit untuk dibuka
Objektif
- Oedem Palpebra Superior
- Kemosis konjungtiva dan hiperemis
- Injeksi siliar dan injeksi konjungtiva
- Oedem kornea
- Kornea keruh
- keratik presipitat
- Bilik mata depan keruh
- Hipopion
- Kekeruhan vitreus
- Refleks putih pd fundus sprt pada retinoblastoma
Terapi :
Antibiotik topikal dan sistemik : Ampisilin 2g/hari, Kloramfenikol 3g/
hari.
Stafilokok : Basitrasin (topikal), Metisilin (subkonjungtiva & IV).
Pnemokok, Streptokok, Neisseria : Penisilin G (top Subkonj & IV)
Pseudomonas, Gram - : Gentamisin, Tobramisin, Karbesilin (top Subko
nj & IV)
Penyulit : Panoftalmitis.
PANOFTALMITIS
PANOFTALMITIS
Peradangan seluruh bola mata termasuk sklera dan kapsul Tenon sehi
ngga bola mata merupakan rongga abses.
Infeksi mll : darah (endogen), perforasi bola mata (eksogen), tukak kornea p
erforasi.
Objektif :
Konjungtiva oedema
Mata menonjol
Bilik mata dg hipopion
Kornea keruh
Refleks putih di dalam fundus oculi
Terapi :
Antibiotik sistemik dosis tinggi
Enukleasi bulbi
Eviserasi bulbi
OFTALMIKA SIMPATIKA
OFTALMIKA SIMPATIKA
Peradangan BILATERAL dg penglihatan menurun & mata merah ec. Trauma tembu
s atau bedah mata intraokular.
Gejala awal : Gangguan binokular akomodasi atau tanda radang ringan uvea anteri
or / posterior, mata sakit, Fotofobia.
Terapi :
Steroid topikal, periokular steroid injeksi, steroid sistemik, siklopegik. Kontrol
3-6bln. Bila tidak mempan, diberi obat anti supresi.
Bedah mata : Enukleasi. Pd mata dg visus 0.
GLAUKOMA AKUT
GLAUKOMA AKUT
Gejala subjektif :
Melihat halo / pelangi
Kelopak mata bengkak
Sakit kepala hebat
Mual, muntah
Penglihatan buram
Fotofobia
Objektif :
Injeksi siliar
Palpebra hiperemis
Oedem cornea
TIO meningkat
Iris sembab meradang & sinekia anterior perifer
Optic disc oedem & hiperemis
CoA dangkal
Terapi :
Menurunkan TIO : manitol (IV), acetazolamide
Topikal : -blocker (timolol, betaxolol), pilocarpin (miotiku
m)
Iridektomi perifer
trabekulotomy
TERIMA KASIH