PENGAWASAN KESMAVET DALAM

RANTAI PENYEDIAAN SUSU

1502101010040 NOVIKA AYUNI RAMBE

1502101010057 CICI IRMAYANTI
1502101010058 M. IKHSANUDDIN
1502101010061 MORETEZA
ALMUTHAHHAR
PENGERTIAN SUSU
Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang di
hasilkan kelenjar susu mamalia, dan sebagai sumber
gizi utama bagi bayi.
Susu mengandung -> vitamin, protein,kalsium, Mg, P,
Zn, mineral dan lemak.
Fungsi dan manfaat susu ->pertumbuhan,menopang
tulang agar tdk keropos
SYARAT SUSU YANG BAIK
Warna
Rasa
Bau
Berat jenis
Kekentalan
Titik beku
Titik didih
Tingkat keasaman
Meningkatkan mutu dan keamanan susu
segar:
Keamanan pangan susu ->interaksi antara status gizi,
toksisitas mikrobiologis dan kimia yang saling
berkaitan erat dan saling mempengaruhi->kualitas
ASUH
Dapat diupyakan dalam teknologi pascapanen dan
penetapan CCP (Critical Control Point) : pemerahan,
penanganan, pengolahan, pengemasan, penyimpanan
dingin dan transportasi.
Penerapan HACCP (Hazard Analysis Critical Control
Point) : thp proses produksi->usaha perbaikan
manajemen penanganan susu segar->untuk mningktkn
kualitas produk
Konsep CCP (Critical Control Point)
Penetapan CCP melalui tahap analisis bahaya :
- Kimia
- Fisika
- Dn biologis
Pd prinsip analisis CCP berkaitan dengan 2 hal :
1. Bahan baku yaitu sapi hidup dan sapi susu sapi.
2. Tahapan proses pemerahan, sehingga proses
prapanen dan pascapanen sejak pemerahan hingga
pemasaran sangat menentukan mutu susu sapi.
Analisis penetapan CCP pd proses
pemerahan susu sapi
Bahan baku
Pekerja harus bersih
Proses pemerahan
Peralatan pemerahan dn penyaringan susu
Keamanan pangan susu di tentukan:
Pada saat panen
Pemerahan susu
Pengolahan produk menjadi bahan pangan
Serta rantai pemasaran
Suatu konsep HACCP-> sistem pengawasan mutu
industri pangan yg menjamin keamanan pangan dn
mngukur bahaya atau resiko yg mngkn tmbl, serta
mntpkn pngawasan trtntu dlm pengendalian mutu pd
seluruh rantai produksi
Lanjutan
Sistem HACCP sesuai Codex :
1. Mengidentifikasi semua hazard dan hazard analysis pd
rantai pangan dan menentukan tindakan pencegahan
2. Menetapkan CCP
3. Menetapkan kriteria yg mnunjukan pengawasan pd ccp
4. Menetapkan prosedur utk memonitor setiap CCP
5. Menetapkan tndkn apabila kriteria yg di tetapkan utk
mngawasi CCP tdk sbg mestinya
6. Verifikasi mnggunakan informasi pendukung dn
pengujian utk meyakinkan bhwa HACCP dpt
dilaksanakan
7. Menetapkan cara pencatatan dn dokumentasi
Ada dua tipe tindakan pengawasan;
1. Tindak yg dpt mnjmin keamanan susu sapi
segar(food safety)
Food safety yg di anjurkan:
- Secara konvensional : good manufacturing practices
(GMP), good distribution practices (GDP),
pengendalian higiene, dn pengujian produk akhir
2. Tindak utk mmperkecil bahaya yg timbul yaitu dgn
HACCP.