Anda di halaman 1dari 31

HAK & KEWAJIBAN

Br. Amos Ginting, SKM


A. Hakikat Hak dan Jenis-Jenisnya
a. Hakikat hak
Klaim yang dibuat oleh orang / klpk yg satu dengan yg lain
Orang mempunyai hak bisa menuntut
Klaim yang sah atau klaim yg dapat dibenarkan.
Klaim yg tidak sah pencuri harta
Klaim yg sah kondektur bus
b. Hak legal dan moral
Hak legal
Didasarkan hukum
Berasal dari undang-undang
Berfungsi dalam sistem hukum
Hak moral
Didasarkan atas dasar prinsip atau etis
Ex; janji nikah
c. Beberapa Jenis hak yang lain
Sudut pandangan filsafat moral
Berlaku hak legal dan moral
1. Hak khusus dan hak umum
Hak khusus timbul dalam relasi khusus (mis: hak memiliki;
peminjaman uang, hak fungsi khusus; orang tua dan anak)
Hak umum (natural right atau human right), dimiliki oleh
semua manusia. (hak asasi manusia)
2. Hak positif dan hak negatif
Hak Negatif; Kewajiban orang lain untuk tidak
melakukan sesuatu, yaitu tidak menghindari
saya untuk melaksanakan atau memiliki apa
yang menjadi hak saya.
Ex; hak atas kehidupan, kesehatan, kemaman,
beragama (tidak berarti bahwa pemerintah wajib
membangun tempat ibadat saya)
Hak positif
Jika saya berhak bahwa orang lain
berbuat sesuatu untuk saya.
Semua orang terancam bahaya maut
mempunyai hak bahwa orang lain membantu
atau menyelamatkan mereka. Hak pelyanan
kes, hak atas makanan dst.
3. Hak individual dan hak sosial
Hak individual
Negara tidak boleh mengganggu individu
dalam hak beragama, hak mengemukakan
pendapat dst.
Hak sosial
Hak atas pekerjaan, hak atas pendidikan, hak
atas pelayanan kes.
B. Ada Hak yang Bersifat Absolut?

Suatu hak adalah absolut, jika berlaku mutlak,


tanpa pengecualian atau kalau berlaku selalu dan
di mana-mana tak terpengaruhi oleh keadaan.
Kehidupan sehari-hari tidak selamanya memiliki
hak absolut.
Ex; hak kehidupan, setiap orang berhak untuk
tidak dibunuh oleh orang lain. Namun dalam
membela tanah air dalam keadaan perang
memungkinkan tindakan itu.
Contoh lain; hak atas kebebasan. Hak
penting, dan tidak seorang pun boleh
ditahan begitu saja atau merampas
kebebasannya. tidak absolut
Pasien jiwa dapat ditahan apabila dia
mengganggu masyarakat sekitarnya. Hak
kebebasannya dapat dikalahkan karena
hak orang lain pun mempunyai hak untuk
dilindungi terhadap bahaya.
Halangan utama yang mengakibatkan
suatu hak tidak bisa absolut adalah
terjadinya konflik antara hak-hak.
Ex: pasien psikiatris
Hak yang berpeluang lebih besar untuk
absolut adalah hak-hak negatif.
Ex; hak untuk dikenakan siksaan, tidak
diperlakukan dengan cara kecam.
C. Hubungan antara Hak dan
Kewajiban
Teori korelasi hubungan timbal balik.
Setiap kewajiban berkaitan dengan hak
orang lain dan sebaliknya.
1. Dipandang dari segi kewajian
Sering terdapat hubungan timbal balik antara
hak dan kewajiban, tetapi tidak bisa dikatakan
bahwa hubungan itu mutlak. Tidak selalu
kewajiban satu orang sepadan dengan hak
orang lain.
Mis: pengemudi wajib berhenti, bila lampu lalu
lintas mereh menyala, tetapi tidak bisa dikatakan
orang lain berhak agar pengemudi tertentu
behenti.
Filsuf Inggris abad ke -19 Jhon Stuart Mill,
membedakan kewajiban sempurna dan
kewajiban tidak sempurna.
Kewajiban sempurna selalu berkaitan
dengan hak orang lain,sedangkan
kewajiban tidak sempurna tidak terkait
dengan hak orang lain.
Kewajiban sempurna didasarkan atas
keadilan.
Ex; peminjaman uang.
Kewajiban tidak sempurna tidak didasarkan
atas keadilan, tidak mempunyai alasan
moral lain, misalnya berbuat baik.
Ex; pengemis tidak berhak atas bantuan saya,
biarpun saya berkewajiban untuk berbaut baik.
2. Dipandang dari segi hak
Apakah setiap hak menimbullkan kewajiban
pada orang lain?
Korelasi hak dan kewajiban tampak jelas dalam
kasus hak-hak khusus.
Hak-hak negatif hampir selalu sesuai dengan
pada kewajiban pada orang lain untuk tidak
mengganggu atau campur tangan bila saya
menjalankan hak-hak saya.
Hak sosial
Pekerjaan, pendidikan, pelayanan kesehatan
dst.
Kewajiban apa yang sesuai dengan hak-hak
sosial?
Kesimpulan hak sosial yaitu tidak merupakan
hak dalam arti tidak yang sesungguhnya.
Hak-hak sosial adalah ekuivalen dengan
keadilan sosial. Ilustrasi UUD 45 tentang
fakir miskin dipelihara negara.
Mereka diberi hak tetapi bukan kewajiban
menteri sosial memenuhi harapan mereka.
3. Kewajiban atas diri sendiri
Apakah saya mempunyai kewajiban terhadap
diri saya sendiri?
Mempertahakan kehidupan, mengembangkan
bakat.
Kewajiban terhadap diri bukan terbatas pada diri
sendiri, tetapi juga ikut lingkungan, teman-
teman.
D. Teori tentang Hak dan Individualisme
Teori tentang hak mengandung suatu
individualisme yang merugikan solidaritas.
Kritik atas hak ini antara lain
Karl Marx (1818-1883)
Kritik atas Deklarasi tentang Hak-hak Manusia dan Warga
Negara, Prancis waktu revolusi Prancis (1789).
Hak-hak itu tidak lain daripada hak-hak manusia egoistis.
Dengan hak-hak ini egoisme manusia mendapat
legitimasinya.
Kepentingan individu ditutamakan.
Hak atas milik dianggap sebagai hak yang
paling penting.
Bagi Marx hak atas milik adalah prototipe
segala hak. Ia melihat hak atas milik
sebagai sumber semua hak lain di
masyarakat borjuis.
Apa yang dapat kita katakan tentang kritik
Marxisme ini?
Bagaimana melihat hubungan antara hak asasi
manusia dan solidaritas dalam masyarakat?
Beberapa jawaban
Hak manusia punya ciri individual, dan masyarakat
kadang harus kalah dengan hak-hak individual.
Orang keberatan untuk melaksanakan ketentuan
negara berdasarkan hati nurani. Mis; menolak wajib
militer.
Mengakui hak-hak manusia tidak sama dengan
menolak masyarakat. Hak manusia menjamin
agar negara tidak sampai menggilas individu.
Dengan adanya hak ini maka negara pun harus
tunduk pada norma-norma etis. Ex; pemerintah
diktator; nero zaman, stalin.
Hak atas milik tidak merupakan hak
manusia yang paling dasariah. Ex; tidak
bebas berbuat apa saja dengan harta.
Hak-hak tidak mengasingkan manusia dari
kehidupan sosial. Namun merupakan syarat untuk
membentuk kehidupan sosial yang sungguh-
sungguh manusiawi. Ex; membentuk suatu
organisasi. Juga mengakui hak orang lain makan
etika dan perikemanusiaan dijunjung tinggi.
E. Siapa yang Memiliki Hak?
Permasalahan tentang boleh tidaknya
abortus provocatus.
Perdebatan pro choice dan pro life.
Pro choice ; wanita hamil berhak mengambil
keputusan tentang tubuhnya sendiri.
Pro life; menolak abortus sebagai tidak etis,
karena fetus berhak untuk hidup, sama
seperti membunuh orang yg tidak bersalah
Peranan masalah hak dalam diskusi
tentang tanggung jawab moral atas
lingkungan hidup. Dalam konteks ini hak
dikaitkan dengan generasi yang akan
datang, sehingga kita tidak seenaknya
mengeksploitasi kekayaan bumi.
Hak binatang.
Ada filsuf mengatakan binatang juga mempunyai
hak hidup maka dianjurkan supaya eksperimen
dijalankan sedemikian rupa sehingga hak-hak
binatang tidak dilanggar.
Siapakah yang memiliki hak?
Manusia merupakan supjek hak dalam arti yang
sebenarnya. Karena hanya dialah yang
mempunyai kesadaran dan dapat menyebut diri
aku.
Sedangkan fetus, binatang, generasi
mendatang, merupakan hak dalam arti kiasan,
bukan dalam arti sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai