Anda di halaman 1dari 36

Prinsip-Prinsip

Pengembangan Masyarakat
Achmad R. Muttaqien SKM., M.Kes (MARS)

A.q.
1. Pengembangan Yang Terintegrasi
Pembangunan sosial, ekonomi, budaya,
lingkungan hidup, kepribadian dan spiritual
merupakan aspek penting dalam kehidupan
setiap komunitas.
Program pengembangan komunitas hendaklah
mencakup keseluruhan aspek pembangunan
tersebut.

A.q.
Meskipun demikian, sering ditemui bahwa
suatu komunitas lebih menonjol di satu atau
dua aspek tertentu dari berbagai kebutuhan
pembangunan yang disebut itu.
Aspek-aspek yang paling lemahlah yang lebih
memperoleh prioritas perhatian dalam
program pengembangan komunitas.

A.q.
Aspek-aspek pembangunan prioritas harus
selalu menjadi bahan pertimbangan sehingga
keputusan untuk lebih berkonsentrasi pada
satu atau dua aspek tertentu
Misalnya ekonomi atau sosial, dilakukan
secara sadar dan sedapatnya merupakan
pilihan komunitas sendiri, bukan keputusan
yang ditetapkan oleh para perencana atau
pekerja pengembangan komunitas yang
didasarkan pada sekedar asumsi sepihak.
A.q.
2. Menangani Ketidakberuntungan Struktural
Maksud utama kegiatan program pengembangan
komunitas adalah tercapainya keadilan sosial.
Setiap hambatan struktural seperti diskriminasi
yang berbasis ras/etnik, agama, gender dan
sebagainya harus diperhitungkan.
Dengan demikian upaya pengembangan
komunitas harus selalu dijaga agar tidak justru
memperkokoh atau menciptakan hambatan-
hambatan struktural tersebut.
Sebaliknya harus selalu diupayakan segala cara
yang mungkin dan cocok dilakukan untuk
mengurangi atau meniadakannya.
A.q.
3. Menghargai Hak Asasi Manusia
Praktisi program pengembangan masyarakat
(community development) harus memahami
dan berkomitmen terhadap hak-hak dasar
manusia dalam 2 cara:
Yaitu untuk melindungi terlaksananya hak
asasi manusia (HAM)
Untuk mempromosikan penegakan HAM.
Pengembangan masyarakat (community
development) juga bisa menggunakan isu
HAM sebagai tujuan programnya
A.q.
4. Kesinambungan (Sustainability)
Sangat penting agar setiap upaya
pengembangan komunitas dilakukan berbasis
pertimbangan keberlanjutan.
Jika tidak, maka upaya tersebut hanya akan
menghasilkan sesuatu yang bersifat sementara
bahkan dari sudut pandang ekologis upaya
pengembangan komunitas dapat menjadi
penyebab kerusakan lingkungan lebih parah.

A.q.
5. Pemberdayaan
Pemberdayaan berarti memberikan sumber-
sumber, kesempatan, pengetahuan dan
keterampialn kepada orang-orang untuk
menentukan diri mereka sendiri dimasa
mendatang, dan untuk berpartisipasi dalam
mempengaruhi kehidupan masyarakat itu
sendiri.
Pemberdayaan disini dimaksudkan membuat
orang-orang (anggota-anggota masyarakat)
merasa lebih baik dan memberi mereka
motivasi serta percaya diri
A.q.
6. Personal dan Politik
Hubungan antara personal dan politik, individual
dan struktural atau masalah individu dan masalah
umum merupakan komponen penting dari
pemgembangan masyarakat
Hal ini hanya terjadi bila kebutuhan-kebutuhan
individu terdapat issue-issue politik sehingga
dapat diterjemahkan dalam tindakan level
masyarakat yang efektif.
Menurut C. Wright Miller : Setiap masalah
pribadi dapat dikaitkan dengan masalah umun
dalam hal ini perlu dipahami jika strategi
perubahan yang efektif akan diambil
A.q.
7. Hak Milik Masyarakat
Dasar bagi pengembangan masyarakat adalah
konsep mengenai hak milik masyarakat atau
dikenal dengan memeperluas kekayaan
masyarakat serta berusaha membangun
masyarakat bila hal itu belum dimilikinya
Prinsip ini dapat dipahami dalam dua level yang
kepemilikannya terhadap barang (material) dan
terhadap kepemilikan struktur dan prose (non
material)
Hal yang mendalam dari prinsip ini adalah akan
membantu dalam mendukung masyarakat untuk
lebih aktif terlibat dalam tingkat masyarakat dan
A.q.
akan lebih efisien menggunakan sumber-sumber.
Kepemilikan struktur dan proses menghendaki
bahwa mesyarakat akan mengontrol sesuatu,
seperti cara pemberian pelayanan kesehatan,
pendidikan/membuat keputusan mengenai
aktivitas-aktivitas lokal, pemenuhan/
pengembangan lokal, dan sebagainya.
Kepemilikan proses dan struktur tidak hanya
diinginkan tetapi perlu karena itu pengembangan
masyarakat memfokuskan pada hal-hal yang
menstimulasi dan mendukung berbagai kontrol
dan hak milik masyarakat dengan memeberikan
sumber-sumber keterampilan dan kepercayaan
diri pada orang-orang untuk mengambil berbagai
tanggung jawab.
A.q.
8. Kepercayaan Diri
Prinsip ini menyatakan bahwa masyarakat
berusaha menggunaka sumber-sumbernya
sendiri, daripada meminta dukungan dari luar.
Hal ini diterapkan pada semua sistem sumber;
keuangan, teknik, alam dan manusia.
Pengembangan msayarakat akan berusaha
mengidentifikasi, memanfaatkan sumber-
sumber semaksimal mungkin untuk
masyarakat itu sendiri.

A.q.
9. Independensi (Dalam Hubungan
Komunitas Dengan Pemerintah)
Prinsip kemandirian ini erat kaitannya dengan
hubungan komunitas pemerintah dan pihak
lainnya diluar mereka sendiri.
Sudah banyak bukti yang menunjukkan bahwa
upaya-upaya pengembangan komunitas yan
disponsori oleh Pemerintah bukan
memandirikan dan memberdayakan komunitas
tetapi malah sebaliknya menciptakan
ketergantungan dan pelemahan.
A.q.
Sulit menemukan rumusan yagn tepat untuk
bagaimana seharusnya Pemerintah terlibat
dalam upaya pengembangan komunitas.
Karena itu sementara dapat disebutkan bahwa
dukungan Pemerintah dalam pengembangan
komunitas hanya diperlukan sebagai pemulai
(starter).

A.q.
10. Keselarasan Antara Pencapaian Tujuan
Jangka Pendek Dengan Visi Masa Depan.

Seolah-olah selalu ada pertentangan antara


keinginan untuk segera mencapai tujuan
jangka pendek yang nyata dan terukur dengan
tujuan ideal jangka panjang ke masa depan
yaitu suatu komunitas dan masyarakat yang
lebih baik.

A.q.
11. Pengembangan Organis
Salah satu cara yang mudah untuk memikirkan
konsep yang organis yang berlawanan dengan
pengembangan, mekanis adalah memikirkan
perbedaan antara suatu mesin dengan
tanaman.
Suatu masyarakat biasanya serupa dengan
tanaman (organis), karena itu pengembangan
masyarakat bukanlah hal yang sederhana
mengenai hukum sebagai akibat yang
merupakan proses yang komolek dan dinamis.
A.q.
Kecenderungan dan pemeliharaan
pengembangan ini merupakan suatu seni
daripada sekedar ilmu pengetahuan.
Pengembangan organis berarti bahwa suatu
rasa hormat dan nilai dari atribut khusus
masyarakat mengijinkan dan mendukung
masyarakat untuk berkembang dalam mencari
unitnya sendiri, dengan memahami
kompleknya hubungan antara masyarakat
dengan lingkungan.
A.q.
12. Langkah-Langkah Pengembangan
Suatu konsekuensi dari pengembangan organik
adalah masyarakat itu sendiri yang harus
menentukan langkah dimana pengembangan itu
terjadi.
Usaha untuk menekan, suatu proses
pengembangan yang terlalu cepat akan berakibat
fatal dalam proses yang dibicarakan, masyarakat
kehilangan rasa memiliki proses dan kehilangan
komitmen untuk terlibat.
Pengembangan masyarakat yang berhasil akan
bergerak pada langkah masyarakat itu sendiri dan
pekerja masyarakat yang berhasil akan menilai
langkah dan tindakan itu dan bukan menekan
masyarakat untuk bergerak lebih cepat dari
dinamikanya sendiri. A.q.
Pengembangan masyarakat merupakan suatu
proses belajar bagi masyarakat yang
bersngkuatan,
Hal ini sangat menarik bagi pekerja
masyarakat untuk mencoba mempercepat
proses pengembangan dengan menyampaikan
pada orang-orang apa yang dilakukan secara
spontan tetapi bersifat persuasif, sebelum
kebutuhan diuraikan oleh orang-orang bagi
diri mereka sendiri.
A.q.
13. Keahlian eksternal
Pemerintah dapat membantu pengembangan
masyarakat melalui penyediaan sumber-
sumber, komunikasi, dukungan dan jaringan
kerja, tetapi mereka tidak dapat menentukan
bagaimana pengembangan masyarakat akan
terjadi.
Ahli dari luar dapat menjadi acuan yang paling
besar dalam mengurangi nilai dari
pengalaman dan kebijakan lokal, dan
memungkinkan solusi yang tidak tepat.
A.q.
Hal ini tidak berarti suatu proses
pengembangan masyarakat tidak
memanfaatkan pengalaman dari tempat lain.
Ahli-ahli atau konsultan luar mungkin memiliki
sesuatu yang berharga yang dapat
disumbangkan jika mereka dipersiapkan
melakukan hal itu dalam cara yang
menghargai ciri khas masyarakat lokal perlu
mendapat perhatian serius.

A.q.
14. Membangun masyarakat
Semua pengembangan masyarakat akan
bertujuan membangun masyarakat.
Membangun masyarakat termasuk
memperkuat interaksi sosial dalam
masyarakat, mengajak orang bekerja sama
dan membantu mereka untuk komunikasi satu
sama lain dalam satu cara yang mengarah
pada dialog yang terbuka, memahami dan aksi
sosial.

A.q.
15. Proses dan Hasil
Penekanan antara hasil dan proses merupakan
permasalahan utama pekerja masyarakat.
Proses itu sendiri merupakan hal penting
dalam menentukan tujuan dan proses harus
menggambarkan hasil yang dicapai, seperti
halnya hasil yang akan menggambarkan
proses yang terjadi masalah etik dan moral
dalam proses menjadi pusat perhatian.

A.q.
Kemudian penting untuk diketahui bahwa
proses dan hasil merupakan hal yang sangat
penting dalam pekerjaan masyarakat dan juga
dipahami sebagai hal yang terintegrasi dari
pada fenomena yang terpisah.
Untuk itu seorang pekerja sosial masyarakat
dalam prinsip ini harus memperhatikan proses
yang terjadi dan hasil yang dicapai.

A.q.
16. Integrasi dan Proses
Pendekatan proses yang digunakan dalam
membangun masyarakat adalah merupakan
hasil ynag penting dan benar apabila hal
tersebut dilakukan melalui arah yang ingin
dicapai, setelah itu membuat proses-proses
dalam masyarakat tetap berlangsung
sebagaimana adanya.
Oleh karena itu manfaat dari proses ini yaitu
untuk mencapai tujuan sebagai hasil dari
pengertian pendukung, keadilan sosial dan
sebagainya.
A.q.
Usaha untuk mencapai pada perubahan pada
masyarakat digambarkan lewat adanya
pertemuan-pertemuan, mengeluarkan pendapat
dan keputusan-keputusan, menggunakan taktik-
taktik konfrontasi dan memanipulasi yang akan
memperkuat pola-pola interaksi,
Salah satunya adalah berusaha mengadakan
perubahan dan memberikan kemampuan kepada
masyarakat untuk lebih efektif untuk
memecahkan masalah yang lebih luas, dengan
taktik atau cara demikian kadang lebih baik dalam
pencapaian suatu tujuan khusus. A.q.
17. Anti Kekerasan (Non Violence)
Untuk mencapai komunitas yang kuat berbasis
anti kekerasan, maka proses-proses anti
kekerasan harus diutamakan.
Mustahil proses yang mengandung kekerasan
dapat menghasilkan sesuatu yang tidak
mengandung kekerasan.
Dalam hal ini anti kekerasan tidak saja dipahami
sebagai tiadanya kekerasan fisik diantara sesama
anggota komunitas tetapi termasuk tiadanya
kekerasan struktural dimana suatu struktur sosial
dan kelembagaan yang ada yang justru menjadi
sumber kekerasan.
A.q.
18. Keikutsertaan (Inclusivisme)
Penggunaan prinsip pengikutsertaan didalam
pengembangan komunitas berarti bahwa
sekalipun ada kelompok yang tidak sepakat
atas sesuatu hal yang berhubungan dengan
suatu keputusan, kelompok itu tetap harus
diikutsertakan dalam proses bukan malah
disingkirkan.
Tidak saja perbedaan pandangan bahkan
konfrontasi terkadang diperlukan dan banyak
cara yang dapat dipilih untuk melakukan dan
menghadapi konfrontasi.
A.q.
19. Konsensus tindakan yang benar
Perhitungan dilakukan melalui proses
pengembangan masyarakat seharusnya
dilandaskan pada persetujuan bersama dan
digunakan untuk membuat keputusan yang
lebih baik.
Banyak pendekatan kegiatan masyarakat
menurut model konflik berawal dari
persetujuan bersama.
Dalam suatu deal konflik yang dipakai untuk
mengatasi masalah-masalah dalam masyarakat
seperti kewenangan tuan tanah atau tindakan
lain yang merugikan. A.q.
Bagaimanapun juga konsensus dilakukan atas
persetujuan seluruh masyarakat dengan
maksud untuk mencari jalan keluar atau
pemecahan setiap golongan masyarakat.
Konsensus bersama memerlukan waktu untuk
mencapainya.
Selain itu, suatu konsensus dilaksanakan
dengan melihat komitmen masyarakat dalam
menggunakan ide, gagasan dan pendapat
dimana komitmen-komitmen masayrakat
tersebut tidak menjadi rintangan bagi suatu
konsensus yang dibuat. A.q.
20. Koperasi atau Kerjasama (Cooperation)
Kedua sudut pandang komunitas yaitu sudut
pandang ekologis dan sudut pandang keadilan
sosial lebih memerlukan struktur persaingan
(kerja sama) daripada struktur persaingan.
Tantangan terberat untuk mewujudkan prinsip
ini adalah kenyataan bahwa sebagian besar
kelembagaan yang ada sekarang di setiap
masyarakat (sistem pendidikan, sistem
rekrutmen tenaga kerja, sistem ekonomi, dsb)
telah dibentuk berbasis pada struktur
persaingan.
A.q.
Apapun bentuknya, persaingan selalu
mengarah pada situasi Menang/Kalah
(win/lose)
Tetapi persilangan (kerjasama) selalu lebih
mengarah pada situasi Menang/Menang
(win/win).

A.q.
21. Partisipasi
Pengembangan masyarakat harus selalu
mencoba memaksimalkan partisipasi untuk
setiap orang dalam masyarakat yang
diwujudkan secara aktif dalam proses dan
kegiatan-kegiatan pengembangan.
Namun setiap orang mempunyai partisipasi
yang berbeda-beda tergantung pada keahlian,
kepentingan dan kapasitas kerjanya.

A.q.
Masyarakat yang baik memberikan
kesempatan yang luas untuk berpartisipasi
dan akan melegitimasi semua orang yang
terlibat aktif.
Semuanya dapat membantu kehidupan
masyarakat dan semua bentuk pastisipasi
perlu didorong dan dianggap sebagai sesuatu
yang berharga.

A.q.
Kelas, jenis kelamin dan suku bangsa
diperlukan untuk berpartisipasi, namun hal
tersebut dinilai tradisional untuk mengatasinya
oleh karena itu diperlukan tiga proses:
Mengijinkan dan memberikan semangat orang
lain untuk berpartisipasi dalam kegiatan
Menegmbalikan watak dalam kegiatan
tradisional yang melibatkan orang banyak agar
partisipasi berjalan efektif
Kesamaan nilai dalam berpartisipasi
A.q.
Terima Kasih
A.q.

Anda mungkin juga menyukai