Anda di halaman 1dari 10

(Pewarnaan Bakteri Gram Positif dan

Gram Negatif)

OLEH:
AYU LESTARI
0141942013090
Latar Belakang
Pewarnaan Bakteri
Gram Gram Positif

Bakteri Gram
Negatif
Tujuan penelitian
Untuk mengetahui dan mempelajari tentang cara melakukan
pewarnaan gram untuk bakteri gram positif dan negatif.

Dan mengelompokkan bakteri kedalam kelompok gram positif atau


bakteri gram negative serta menentukan morfologinya.

Manfaat penelitian
Untuk dapat mengetahui perbedaan pewarnaan gram di
Laboratorium Bakteriologi.
Sebagai bahan tambahan ilmu pengetahuan bagi
praktikan.
Profil Loka Litbang
Unit Pelaksana Fungsional (UPF) Penelitian Kesehatan Aceh didirikan atas dasar
Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Kemenkes) RI
nomor : HK.00.06.2.4.1758, tanggal 28 Juni 2005. Sebelum penerbitan surat
keputusan ini Badan Litbang Kesehatan Kementerian Kesehatan telah bekerja di
Aceh selama periode kegawat daruratan paska gempa dan tsunami di Aceh, pekerjaan
yang dilakukan adalah untuk mengantisipasi munculnya berbagai penyakit yang
berpotensi menjadi kejadian luar biasa (KLB) diantaranya adalah pemeriksaan
etiologi KLB. Guna memperlancar kegiatan ini dan memberdayakan sumber daya
lokal maka Badan Litbang Kemenkes RI bekerja sama dengan Laboratorium
Kesehatan Provinsi Aceh.

Visi dan Misi (terlampir)


METODELOGI PENELITIAN
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah
mengunakan metode tehnik pewarnaan gram bakteri positif
dan pewarnaan gram bakteri negatif.

Waktu Dan Tempat Penelitian


Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium
kementerian kesehatan R.I Loka penelitian dan
pengembangan biomedis aceh, pada tanggal 03 Maret 2016.
mikroskop

Tissu
gelas benda

ALAT

Bunsen Gelas
Penutup

Pipet
Larutan
BAHAN
Safranin
bakteri
sampel A

Larutan
kristal
Violet
Bakteri
sampel B

Alkohol
Air
Mengalir
PROSEDUR KERJA
Bakteri E.Coli

Di siapkan dua gelas benda dan penutupnya,


Bakteri sampel A dan B di teteskan satu tetes pada masing-masing gelas benda,
Sampel di panaskan diatas api bunsen sehingga terfiksasi, jangan sampai pecah,
1 tetes kristal violet di teteskan di atas gelas benda tersebut kemudian di diamkan selama
30 detik. Setelah itu, gelas benda di bilas dengan aquadest hingga warnanya hilang,
1 tetes iodine di teteskan di atas gelas benda tersebut kemudian didiamkan selama1 menit.
Setelah itu, gelas benda aquadest hingga hilang.
1 tetes etanol 96% di teteskan di atas gelas benda tersebut kemudian di diamkan selama 30
detik. Setelah itu, gelas benda di bilas dengan aquadest hingga warnanya hilang,
1 tetes safranin di teteskan di atas gelas benda tersebut kemudian didiamkan selama1
menit. Setelah itu, gelas benda dibilas dengan aquadest hingga warnanya hilang.
Setelah pembilasan terakhir, gelas benda di keringkan dan diamati di bawah mikroskop.
Jika terbentuk warna ungu maka termasuk golongan bakteri gram positif, dan jika
terbentuk warna merah atau merah muda maka termasuk golongan bakteri gram negatif.

hasil
Kesimpulan
Berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) tentang
pengujian pewarnaan gram posotif dan garm negatif yang dilakukan di
Loka Litbang, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Pewarnaan gram menghasilkan dua kelompok bakteri yaitu bakteri


gram negatif yang menunjukan warna merah muda berbentuk coccus,
sedangkan gram positif dan negatif bewarna ungu dan merah muda
berbentuk coccus dan basil.

2. Dari hasilpengamatan menunjukan bahwa preparat E.Coli sudah


terkontaminasi oleh bakteri gram positif.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai