Anda di halaman 1dari 35

KONSEP DASAR PAUD

PP PAUD DAN DIKMAS JATENG


2017
Apa khabar?
Kita berkenalan
Senyum kanan senyum kiri
Kedipkan matamu (ting..ting..)
Tepuk ke kanan, tepuk ke kiri
Berkeliling...berkeliling...
mencari yang lain.....
4

PENDIDIKAN
INSAN INDONESIA CERDAS & KOMPETITIF

OLAH HATI/KALBU OLAH PIKIR


CERDAS SPIRITUAL CERDAS INTELEKTUAL
CERDAS
OLAH RASA OLAH RAGA
CERDAS EMOSIONAL&SOSIAL CERDAS KINESTETIK

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


AWAL PENDIDIKAN KARAKTER
EMOSIONAL
INTELEKTUAL 5

Olah Pikir
DAN SOSIAL
Olah Rasa
Kemandirian iptek, kritis, Sensitiv, apresiasiv, seni
kreatif, imajinatif dan budaya.
Hubungan timbal balik,
demokratis, simpatik,
empatik, toleran

CERDAS
SPIRITUAL KINESTETIS
Olah Hati Olah Raga
Iman, takwa, akhlak mulia, Sehat, bugar, berdaya
budi pekerti, pribadi tahan, sigap, terampil,
Unggul trengginas
6

Semangat Juang Tinggi

Mandiri

Pantang Menyerah

KOMPETITIF Inovatif (Agent of Change)

Produktif

Sadar Mutu

Berorientasi global
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
PAUD merupakan pendidikan
paling fundamental.
Perkembangan anak di masa
selanjutnya sangat
ditentukan oleh berbagai
stimulasi yang diberikan di
usia dini.
Awal kehidupan anak
merupakan masa paling
tepat dalam memberikan
dorongan agar anak dapat
berkembang secara optimal.
PENGERTIAN PAUD
UU No. 20 /2003, Bab 1 pasal 1 butir 14: menyatakan
bahwa PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6
tahun yang dilakukan melalui rangsangan pendidikan
untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan belajar
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

- PAUD diselenggarakan 3 jalur (formal,nonformal,& informal)


- PAUD jalur Pendidikan Formal berbentuk TK, RA atau bentuk lain yang sederajat
- PAUD jalur Pendidikan Nonformal berbentuk Kelompok Bermain,Taman Penitipan
Anak, bentuk lain yg`sederajat.
- PAUD jalur Pendidikan Informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yg
diselenggarakan oleh lingkungan
TUJUAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
?????
(8) Meningkatkan (1) Kesiapan anak (2) Mengurangi
Indeks Pembangunan memasuki pendidikan Angka mengulang kelas 10

Manusia (IPM) lebih lanjut (repeater)

(7) Memperbaiki (3) Mengurangi


derajat kesehatan & Angka putus Sekolah
gizi anak usia dini (DO)

(6) Mengurangi (4) Mempercepat


Angka Buta Pencapaian
Huruf muda (5) Meningkatkan Wajib belajar
Mutu
Pendidikan
1. Alasan Pendidikan: PAUD merupakan pondasi awal dalam
meningkatkan kemampuan anak untuk menyelesaikan pendidikan
lebih tinggi, menurunkan angka mengulang kelas dan angka putus
sekolah.
2. Alasan Ekonomi: PAUD merupakan investasi yang menguntungkan
baik bagi keluarga maupun pemerintah
3. Alasan sosial: PAUD merupakan salah satu upaya untuk
menghentikan roda kemiskinan
4. Alasan Hak/Hukum: PAUD merupakan hak setiap anak untuk
memperoleh pendidikan yang dijamin oleh undang-undang.

11
RUANG LINGKUP PAUD

Infant Kindergarten
(0 -1 tahun) (4-6 tahun)

Toddler Play Group


(1-3 tahun) (3-4 tahun)
LANDASAN FILOSOFIS PAUD
konsep kembali ke alam
Tahap
dan pendekatan yang
bersifat alamiah dalam Pestalozzi perkembangan dan
pertumbuhan harus
pendidikan anak.
(1746-1827) tercapai dg sukses
sblm lanjut pd tahap
berikutnya
Rousseau
(1712-1778)
Maria Montessori
Anak memiliki
(1870-1952) kemampuan utk
membangun
Vigotsky pengetahuannya
sendiri
(1896-1934)
Froebel
(1782-1852) Masa anak mrpkn
Pengetahuan Piaget masa yg sgt
fundamental dalam
dibangun oleh
anak melaui
(1896-1980) pembetukan &
pengembangan
interaksi dg pribadi ssorg
lingkungannya
Ki Hajar Dewantara (1889-1959)
Anak sebagai kodrat alam yang memiliki pembawaan
masing-masing serta kemerdekaan untuk berbuat serta
mengatur dirinya sendiri. Akan tetapi kemerdekaan itu
juga sangat relatif karena dibatasi oleh hak-hak yang
patut dimiliki oleh orang lain.
Pamong hanya boleh memberikan bantuan apabila
anak menghadapi hambatan yang cukup berat dan
tidak dapat diselesaikan.
Pengajaran harus memberi pengetahuan yang
berfaedah lahir dan batin, serta dapat memerdekakan
diri.
Anak sebagai individu yang memiliki potensi untuk Ki Hajar Dewantoro
(1889-1959)
berkembang, sehingga pemberian kesempatan yang
luas bagi anak untuk mencari dan menemukan
pengetahuan, secara tidak langsung akan memberikan
peluang agar potensi yang dimiliki anak dapat
berkembang secara optimal.
1. UUD 1945,
a. Pembukaan UUD 1945,
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa

b. Amandemen UUD 1945, Pasal 28b


Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh
dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi
2. UU PERLINDUNGAN ANAK (No. 23 tahun 2002)
Setiap anak berhak untuk dapat hidup,tumbuh, berkembang,
dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan
martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi
Usia dini (lahir 6 tahun) merupakan masa perkembangan dan
pertumbuhan yang sangat menentukan bagi anak di masa depannya
atau disebut juga masa keemasan (the golden age) namun sekaligus
periode yang sangat kritis yang menentukan tahap pertumbuhan dan
perkembangan anak selanjutnya
PERKEMBANGAN INTELEKTUAL ANAK
PERKEMBANGAN OTAK
Masa peka belajar anak dimulai dari anak dalam
kandungan sampai 1000 hari pertama kehidupannya.

Menurut ahli neurologi pada saat lahir otak


bayi mengandung 100 sampai 200 milyar neuron
atau sel syaraf yang siap melakukan sambungan
antar sel.
Sekitar 50 % kapasitas kecerdasan manusia
telah terjadi ketika usia 4 tahun, 80 % telah
terjadi ketika berusia 8 tahun, dan mencapai titik
kulminasi 100 % ketika berusia 8 sampai 18
tahun.
Stimulasi pada usia lahir-3 tahun ini jika didasari
pada kasih sayang bahkan bisa merangsang 10
trilyun sel otak. Namun dengan satu
bentakan saja 1 milyar sel otak akan rusak,
sementara tindak kekerasan akan
memusnahkan 10 miliar sel otak.
PRINSIP-PRINSIP
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

1. BERORIENTASI PADA KEBUTUHAN ANAK


Gizi & Kesehatan
Pelukan kasih sayang
Aturan yang konsisten
Komunikasi yang baik
Belajar yang berkualitas
Memecahkan masalah bersama orang yang disayangi (berfikir,
refleksi, solusi, ambil keputusan)
Kenalkan ; Baik Buruk, Benar salah, Halal Haram.
Doakan sepanjang masa
2. Sesuai dengan perkembangan anak
GARIS WAKTU PERKEMBANGAN ANAK

Percaya Menguasai Diri Prakarsa Menghasilkan


vs vs vs vs
Tidak Percaya Malu & Ragu Bersalah Hasil yg rendah
Sensorimotor Pra-Operasional Kongkrit
Tubuh Mainan Bermain Kerja
3. Mengembangkan23
Kecerdasan Anak
9 DIMENSI KECERDASAN JAMAK
(MULTIPLE INTELLIGENCES)
1. Kecerdasan linguistik (cerdas kosakata)
2. Kecerdasan logika dan matematika (cerdas angka dan rasional)
3. Kecerdasan spasial (cerdas ruang/tempat/gambar)
4. Kecerdasan kinestetika-raga (cerdas raga)
5. Kecerdasan musik (cerdas musik)
6. Kecerdasan interpersonal (cerdas orang)
7. Kecerdasan intrapersonal (cerdas diri)
8. Kecerdasan naturalis (cerdas alam)
9. Kecerdasan Spritual (cerdas kalbu/religi)
4. BELAJAR MELALUI BERMAIN
5. BELAJAR DARI KONGKRIT KE ABSTRAK, SEDERHANA
KE KOMPLEKS, GERAKAN KE VERBAL, DAN DARI
SENDIRI KE SOSIAL.

6. Anak sebagai
pebelajar aktif
7. ANAK BELAJAR MELALUI INTERAKSI SOSIAL
DENGAN ORANG DEWASA DAN TEMAN SEBAYA DI
LINGKUNGANNYA
8. MENGGUNAKAN LINGKUNGAN YANG KONDUSIF

9. Merangsang kreativitas dan inovatif


10. MENGEMBANGKAN KECAKAPAN HIDUP

11. MEMANFAATKAN POTENSI LINGKUNGAN


12. SESUAI DENGAN KONDISI SOSIAL BUDAYA

13. STIMULASI SECARA HOLISTIK


IMPLEMENTASI FILOSOFI, TEORI DAN PENDEKATAN
DALAM PELAKSANAAN PAUD
BERKAITAN DENGAN ANAK
Anak akan belajar dengan baik ketika mereka
menggunakan sensori
Semua anak dapat dididik
Setiap anak harus dioptimalkan potensinya
Pendidikan harus dimulai sejak dini
Anak tidak dapat dipaksa belajar jika belum siap belajar
Mempersiapkan anak bagi perkembangan selanjutnya
dalam belajar
Kegiatan pembelajaran harus menarik dan bermakna
Interaksi sosial dengan guru dan kelompok usia penting
bagi perkembangannya
BAGAIMANA DENGAN
PENDIDIK PAUD?
BERKAITAN DENGAN GURU
Guru harus menyayangi dan menghargai semua
anak
Guru harus memiliki dedikasi untuk mengajar
secara profesional
Pengajaran yang baik harus berdasarkan teori,
filosofi, tujuan dan sasaran
Mengajar anak menggunakan materi sebenarnya
Pengajaran dimulai dari yang konkret sampai
abstrak
Observasi penting guna mengetahui proses
belajar anak
Pengajaran harus berpusat pada anak bukan
berpusat pada guru
PERAN GURU PAUD
1. Sebagai Pengelola
Melaksanakan administrasi
kelompok

2. Sebagai Pendidik dan Fasilitator


Menjadi model
Menciptakan lingkungan yang
menyenangkan
Menyiapkan sarana dan bahan
bermain yang beragam
Mendukung anak waktu belajar
Memperkuat kemampuan/
pengalaman positif anak
Mencatat perkembangan belajar
anak

3. Sebagai peneliti
- mengamati perkembangan anak
- memahami kebutuhan anak
BERKAITAN DENGAN ORANG TUA
Keluarga merupakan lembaga yang
paling penting dalam pendidikan dan
pengembangan anak
Orang tua adalah pendidik utama dan
pertama bagi anak
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH
MAJU GURU INDONESIA,
MAJU ANAK-ANAK
INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai