TRAUMA ABDOMEN

Disusun Oleh : Kelompok 3 (S15B)

1. Lela Selfiana 7. Neni Budi Purwaningsih
2. Loista WinTdhi Pambajeng 8. Niko Beni
3. Mardiana Mutiara Dewi 9. Nofa Zahra Sistiani
4. Maya Dwi Lestari 10. Novie Prawestiningtyas
5. Muhammad Avif 11. Nurul Anisa
6. Nadya Asri Marciana
 Trauma Abdomen
Trauma abdomen adalah terjadinya atau
kerusakan pada rongga abdomen yang dapat
menyebabkan perubahan fisiologis sehingga
terjadi gangguan metabolisme , kelainan imunologi
, dan gangguan faal berbagai orga (
syamsuhidayat, 2007).
 ETIOLOGI
Penyebab Trauma Penetrasi Penyebab Trauma Non
Penetrasi

Luka akibat terkena Terkena kompresi atau tekanan

dari luar tubuh
tembakan Hancur ( tertabrak mobil )
Luka akibat tikaman benda Terjepit sabuk pengaman karna
menekan perut
tajam
Cidera akselerasi / deserasi
Luka akibat tusukan karena kecelakaan olah raga
 Manifestasi Klinis
Menurut (hudak dan gazlo,2010) Tanda gejala trauma abdomen yaitu :
1. Nyeri
Nyeri dapat terjadi mulai dari nyeri sedang sampai yang berat. Nyeri dapat
timbul di bagian luka atau tersebar. Terdapat nyeri saat di tekan dan nyeri lepas.
2. Sarah dan cairan, adanya penumpukan darah atau cairan di rongga
peritorium yang di sebebkan oleh iritasi
3. Cairan atau udara di abawah diafragma
4. Mual dan muntah
5. Pernurunan kesadaran ( malaise , alergi , gelisah) yang disebabkan oleh
kekurangan darah dan tanda tanda awal shock hemoragi
 PENANGANAN
AIRWAY BREATING
CIRCULATION
Penanganan Awal Trauma Non Penetrasi
1. Stop makan dan minum

2. Imobilisasi

3. Kirim kerumah sakit