Fisika 2 - ME141205

Materi 7:
Gaya Gerak Listrik Induksi
Oleh :
Adi Kurniawan, ST, MT
 Referensi
Buku Fisika 2 ITS Bab 5
 Tujuan Kompetensi Khusus
Mahasiswa memahami konsep timbulnya
tegangan listrik berdasarkan prinsip gaya gerak
listrik induksi
 Percobaan Faraday
Sebuah kumparan kawat
dihubungkan dengan
amperemeter kemudian
magnet digerakkan di
sekitar kumparan kawat
tersebut

Pada kumparan kawat

tersebut ternyata muncul
arus walau tidak ada
baterai

Arus yg muncul disebut

arus induksi. Tegangan
yang muncul disebut ggl
induksi
 Hukum Faraday
Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi yang dihasilkan
dalam rangkaian sebanding dengan kecepatan
perubahan flux magnet terhadap waktu di
dalam rangkaian tersebut
Secara matematis :
d B = GGL Induksi
N
dt
N = Jumlah kumparan
= Fluks magnet
 Arah Medan Magnet Induksi

Pada rumus GGL berdasarkan hukum Faraday terdapat

tanda negatif. Hal ini disebabkan karena berdasarkan
pengamatan, medan magnet yang ditimbulkan oleh arus
induksi (ungu) berlawanan dengan medan magnet
penyebab arus induksi (hijau) dan/atau berlawanan
dengan arah pergerakan magnet (merah)
 Cara Menimbulkan GGL
d B B B. A.cos
N
dt

d ( B. A.cos )
N
dt
Artinya, GGL induksi dapat dihasilkan dengan cara
1. Medan magnet B diubah terhadap waktu
2. Luasan A diubah terhadap waktu
3. Sudut antara A dan B diubah terhadap waktu
4. Kombinasinya
1. Medan magnet B diubah terhadap waktu

Cara pertama menimbulkan GGL induksi

adalah dengan mengubah medan magnet B
terhadap waktu, sedangkan luasan A dan
sudut antara A dan B tetap
Cara menimbulkan medan magnet yang
nilainya berubah-ubah terhadap waktu adalah
dengan menggunakan arus AC yang nilainya
terus berubah-ubah
Prinsip ini digunakan pada transformator
 Transformator
flux

AC Source
R Secondary
d ( B)
N . A.cos
A dt
Primary

Pada transformator, akan timbul fluks yang

berubah terhadap waktu karena ditimbulkan oleh
arus AC pada sisi primer
Tegangan dapat terinduksi pada sisi sekunder
karena fluks berputar pada inti besi dan
memotong kumparan di sisi sekunder
 2. Luasan A diubah terhadap waktu

Cara kedua menimbulkan GGL induksi adalah

dengan mengubah luasan A terhadap waktu,
sedangkan medan magnet B dan sudut antara
A dan B tetap
Cara mengubah luasan terhadap waktu
contohnya dengan menggerakkan konduktor
dengan gerak lurus dalam medan magnet
konstan
 Konduktor Bergerak Lurus dalam
Medan Magnet
Batang konduktor yang memiliki panjang l
bergerak dalam medan magnet serba sama B.
Pada posisi awal, batang membentuk luasan
pqrs dengan ujung kawat.
awal B. luasan pqrs
Selanjutnya batang digerakkan dengan
kecepatan v sehingga mengalami perubahan
jarak sebesar ds
Pada posisi akhir, luasan yang terbentuk
Berkurangnya fluks magnet: adalah pqrs
d B.(luas pqrs - luas p'qrs') akhir B. luasan p'qrs'
d B.luas pp's's
GGL Induksi:
d B.l.ds
d B.l.v.dt
d B.l.v.dt N N
dt dt
N .B.l.v
 3. Sudut antara luasan A dan medan
magnet B diubah terhadap waktu
Cara ketiga menimbulkan GGL induksi adalah
dengan mengubah sudut antara A dan B
terhadap waktu, sedangkan luasan A dan
medan magnet B tetap
Cara mengubah sudut antara A dan B adalah
dengan menggerakkan konduktor secara rotasi
(gerak putar) pada medan magnet searah
Prinsip ini digunakan pada generator
Generator AC
 Prinsip Dasar Motor dan Generator

Jika suatu loop yang dialiri listrik dari luar diletakkan

dalam medan magnet seperti pada gambar kiri, maka
loop mengalami momen putar (induced). Motor
Sebaliknya jika loop tanpa aliran listrik diletakkan
dalam medan magnet, kemudian diputar, maka akan
timbul arus listrik imbas (Iinduced) Generator
 Induktor Pada Rangkaian DC
+
Jika saklar dinyalakan,
maka arus bertambah
Never Ready

secara bertahap
Induktor
menghasilkan ggl
baru yang melawan
perubahan

dI
L
dt