Atikah Landani
Devi Aprilani S
Entan Teram Zettira
Grecia Ingrid Gultom
I Wayan Ardana Putra
Komang Yuditya Yuda
Muhammad Zuran Asyrofi
Nofia Dian Ardani
Ranti Ayu Puspita S
Rizky Arif Prasetyo
Sabrina Fazriesa
Ulima Larissa
Terlambat Datang Bulan?
Keguguran
Implantasi terjadi
Misoprostola
di endometrium
Terjadi penambahan kalori pada trimester 1,2 dan 3
Perubahan kebutuhan gizi ibu hamil tergantung :
Peningkatan BMR dan kebutuhan kalori semala 4 bulan
pertama, kemudian menurun 20-25% pada 20 minggu
terakhir
Perubahan fungsi organ pencernaan karena perubahan
hormonal, peningkatan hCG, estrogen, progrsteron : mual
muntah, penyerapan makanan lebih lama, peningkatan
absorbsi nutrien
Peningkatan fungsi ginjal : banyak cairan yang disekresi
pada pertengahan kehamilan dan sedikit cairan yang
disekresi pada bulan akhir kehamilan
Peningkatan volume dan plasma darah
Total kebutuhan ibu hamil
Energi : 2300-2400 kkal/hari
Protein : 67-100 gram/hari
Total besi yang diperlukan selama hamil : 1040 mg
Asam folat : 5 g/kg/hari
1. Anatomi organ reproduksi wanita
Organ genitalia externa berfungsi sebagai jalan
masuknya sperma ke tubuh wanita dan sebagai
pelindung organ kelamin interna dari organisme
penyebab infeksi
Mons pubis : jaringan lemak dibawah kulit yang
melindungi simfisis pubis. Adanya pengaruh
hormon saat pubertas menyebabkan tumbuhnya
rambut rambut
Labia mayor : jaringan kulit yang terdiri dari
kelenjar keringat dan kelenjar sebasea yang
melindungi bagian introitus vagina dan meatus
uretra
Labia minor : jaringan erektil. Kaya akan
pembuluh darah sehingga berwarna pink. Terletak
di sebelah dalam labia mayor
Clitoris : terdiri dari banyak jaringan saraf,
pembuluh darah dan jaringan erektil yang
dibungkus oleh prepitium
Vaginal opening : lubang masuk vagina yang
dilapisi oleh hymen
Perineum : jaringan fibromuskuer diantara
anus dan vagina yang melingungi bagian
bawah organ urinarius dan traktus digestivus
Gland mamae : terdiri dari jaringan ikat. Setiap
payudara terdiri dari 15-20 lobus
Organ genitalia interna
Vagina : saluran muskulomembanosa yang
panjangnya 7-9cm, memanjang dari cerivix
uteri ke vestibulum. Dindingnya terdiri dari :
Fibroelastic adventitia
Smooth muscle muscularis
Stratified squamous mucosa
Bagian superior vagina diperdarahi oleh A.
Uterina, sedangkan bagian pars media dan
infeeior vagina diperdarahi oleh A. Vaginalis
dan A. Pudenda interna
Cervix
Portio supravaginalis
Portio vaginali
Uterus : organ muskular berongga yang
bentuknya mirip buah pir. Terdiri dari 3 bagian
yaitu corpus, fundus, dan isthmus.
Endometrium
Miometrium
Perimetrium
Tuba uterina : panjangnya 10cm terletak di
mesosalpinx di ujung bebas liganentum
latum. Terdiri atas bagian infundibulum,
ampulla, isthmus, dan pars uterina
Ovarium : berbentuk mirip buah almond yabg
menjadi tempat berkembangnya ovum.
Terletak di dekat perlekatan ligamentum
latum dengandinding pelvis lateral dan
diperdarahi oleh A. Ovarica dari aorta
abdominalis
Penetrasi spermatozoa
Fusi spermatozoa dengan ovum
Fusi materi genetik
Spermatozoa Interaksi antara sperma
Spermatozoa menembus
berinteraksi dengan zona dan Glikoprotein ZP3
korona radiata
pelusida
Sperma Ovum
ZYGOT
ZIGOT MEMBELAH MEMBENTUK 1 BEBOLA
SECARA MITOSIS SEL DISEBUT MORULA
MEMBENTUK 1 BOLA
BERONGGA DISEBUT
BLASTOCYST
Menghasilkan Migrasi ke
Menghasilkan hormon
trophouterinectine endometrium dan
bHCG
myometrium
Mensekresikan
proteinase
Proses terbentuknya plasenta
Trofoblast Invasif
Terbentuk sinus
intertrofoblastik DECIDUA
Keguguran
Implantasi terjadi
Misoprostola
di endometrium
Trimester 1: penambahan gizi, protein, kalori
Trimester 2 : penambahan frekuensi makan
Trimester 3 : pengurangan frekuensi makan supaya
tidak mengalami penambahan BB berlebih/obesitas,
BB bayi besar, pencegahan DM gestasional
Energi : 300 kkal/hari diatas kebutuhan
wanita tidak hamil. (T1: +150kkal/hari, T2 dan
T3: 350 kkal)
Protein : + 12 gram/hari : 75-100 gram/hari.
Zat besi : 1040 mg selama hamil. Suplemen
besi: 30-60 mg/hari dimulai pada minggu ke-
12 kehamilan diteruskan sampai 3 bulan.
Asam folat: +200 g. Dosis: 5 g/kg/hari.
Suplementasi diberikan sekitar 28 hari
setelah ovulasi atau 28 hari pertama
kehamilan. (T1: 280 g/hari, T2: 660
g/hari,T3: 470 g/hari)
Kalsium : 1200 mg/hr bagi ibu hamil berusia
diatas 25 thn, 800 mg untuk mereka yang
berusia lebih muda
Vitamin B12: 3 g/hari
Vitamin D: 10 g (400 IU) /hari. Bagi wanita
yang tidak meminum susu: 5-10 g/hari
Yodium: 200 g dalam bentuk pemberian
garam beryodium, pemberian suplementasi
pada hewan ternak, pemberian minyak
beryodium per oral atau injeksi
1. Obat-obatan yang dikonsumsi selama kehamilan
(yang dibutuhkan dan yang diskenario pelancar
menstruasi) dan yang kontraindikasi ?
2. Gizi yang tepat untuk ibu hamil
3. Diagnosis kehamilan
4. Bagaimana gambaran anatomi sistem reproduksi
wanita ?
5. Bagaimana proses kehamilan ?
Kategori farmakologi kehamilan menurut FDA,
adalah sebagai berikut:
a. Kategori A
Studi terkontrol pada wanita tidak memperlihatkan
adanya resiko pada janin pada kehamilan trimester
pertama (dan tidak ada bukti mengenai resiko
terhadap trimester berikutnya), dan sangat kecil
kemungkinan obat ini untuk membahayakan janin.
b. Kategori B
Studi terhadap reproduksi binatang percobaan
tidak memperlihatkan adanya resiko terhadap
janin tetapi belum ada studi terkontrol yang
diperoleh pada ibu hamil. Studi terhadap
reproduksi binatang percobaan memperlihatkan
adanya efek samping (selain penurunan
fertilitas) yang tidak didapati pada studi
terkontrol pada wanita hamil trimester pertama
(dan ditemukan bukti adanya pada kehamilan
trimester berikutmya).
c. Kategori C
Studi pada binatang percobaan
memperlihatkan adanya efek samping
terhadap janin (teratogenik), dan studi
terkontrol pada wanita dan binatang
percobaan tidak tersedia atau tidak
dilakukan. Obat yang masuk kategori ini
hanya boleh diberikan jika besarnya manfaat
terapeutik melebihi besarnya resiko yang
terjadi pada janin.
d. Kategori D
Terdapat bukti adanya resiko pada janin,
tetapi manfaat terapeutik yang diharapkan
mungkin melebihi besarnya resiko (misalnya
jika obat perlu digunakan untuk mengatasi
kondisi yang mengancam j/iwa atau penyakit
serius bilamana obat yang lebih aman tidak
digunakan atau tidak efektif.
e. Kategori X
Studi pada manusia atau binatang percobaan
memperlihatkan adanya abnormalitas pada
janin, atau terdapat bukti adanya resiko pada
janin. Besarnya resiko jika obat ini digunakan
pada ibu hamil jelas-jelas melebihi manfaat
terapeutiknya. Obat yang masuk dalam kategori
ini dikontraindikasikan pada wanita yang sedang
atau memiliki kemungkinan hamil.
Menurut Manuaba (1998), anjuran penggunaan
obat pada masa kehamilan adalah sebagai berikut:
Vitamin C 40 +6
Vitamin C 40 +6
Vitamin C 40 +6
Vitamin C 40 +6
SPERMA OVUM
MRANGSANG
DEGENERASI PD
PRONUKLEUS OOSIT PD FASE
EKOR DAN OOSIT ANAFASE
HAPLOID METAFASE UNTUK
MITOKONDRIA
MEMBELAH
POLAR BODIES
PRONUKLEUS
MASUK KERUANG
HAPLOID
PERIVINTELINA
PRONUKLEUS
HAPLOID
TROPOBLAS JANGKAR
SINSITRIOTROPOBLAS TROPOBLAS INVASI
EKSTRAVILI
Salah satu tanda kehamilan adalah dengan adanya
hormon HCG yang berfungsi untuk mempertahankan
korpus luteum. Sebelum plasenta terbentuk
sempurna progesteron dihasilkan oleh korpus luteum.
Semakin lama produksi hormon progesteron semakin
menurun sehingga menyebabkan peningkatan
hormon esterogen. Peningkatan hormon esterogen
menyebabkan pembentukan hormon relaksin yang
tinggi berguna untuk penegangan sepsis.
Hormon relaksin akan menghasilkan hormon
oksitosin yg berguna untuk kontraksi uterus.