Anda di halaman 1dari 15

Tabung Pitot dan Gaya Angkat Sayap

Pesawat Terbang

KELOMPOK 6
Tabung Pitot
Tabung pitot merupakan alat yang diggunakan untuk mengukur laju aliran
suatu gas atau udara.
Berikut ini ditunjukan tabung pitot yang dilengkapi dengan manometer
yang berisi zat cair. Kelajuan gas atau udara yang mengalir melalui tabung
pitot dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut :

v = kelajuan aliran udara atau gas (m/s)


g = percepatan gravitasi
h = selisih tinggi permukaan kolom zat cair di dalam manometer (m)
= masa jenis zat cair dalam manometer (kg/m3)
= masa jenis gas (kg/m3)
Contoh Soal
1. Sebuah tabung pitot digunakan untuk mengukur kelajuan aliran
udara. Pipa U dihubungkan pada lengan tabung dan diisi dengan
cairan yang memiliki massa jenis 800 kg/m3 jika massa jenis udara
yang diukur adalah 1 kg/m3 dan perbedaan level cairan pada
tabung U adalah h = 25 cm. Tentukan kelajuan aliran udara yang
terukur
Diketahui :
= 1 kg/m3
= 800 kg/m3
h = 25 cm = 0,25 m
g = 10 m/s2
Ditanya : v = ....
Jawaban :

m/s
Contoh Soal
2. Pipa pitot digunakan untuk kelajuan aliran udara. Pipa U
dihubungkan pada lengan tabung dan diisi dengan cairan
yang memiliki massa jenis 750 kg/m3. Jika kelajuan udara
yang diukur adalah 80 m/s dan massa jenis udara 0,5 kg/m3.
Tentukan perbedaan tinggi cairan dalam pipa
Diketahui:
= 750 kg/m3
= 0,5 kg/m3
v = 80 m/s
g = 10 m/s2
Ditanya : h = ....
Jawaban :
Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang

Hukum Bernoulli pada daya angkat sayap


pesawat terbang
Penampang sayap pesawat terbang memiliki bagian
belakang yang tajam dan sisi bagian atas yang lebih
melengking dari sisi bagian bawahnya. Bentuk ini
membuat kecepatan aliran udara melalui muka bagian
atas lebih besar dari kecepatan aliran udara melalui muka
bagian bawah pada saat pesawat tinggal landas.
Perbedaan tekanan ini menghasilkan gaya angkat
bagi pesawat. Besarnya gaya angkat sayap pesawat
terbang dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai
berikut.

Keterangan :
gaya dorong pesawat terbang keatas (N)
gaya dorong pesawat terbang kebawah (N)
gaya angkat pesawat (N)
tekanan pada sisi bagian bawah (Pa)
tekanan pada sisi bagian atas (Pa)
luas penampang sayap
Persamaan gaya angkat pesawat dapat pula
dinyatakan sebagai berikut.

Keterangan :
massa jenis udara
kecepatan udara dibawah pesawat (m/s)
kecepatan udara diatas pesawat (m/s)
Pesawat terbang dapat tinggal landas jika gaya angkat lebih besar
daripada berat pesawat (F1 F2 > mg). Apabila pesawat telah berada
pada ketinggian tertentu dan ketinggiannya ingin dipertahankan, maka
kelajuan pesawat harus diatur supaya gaya angkat sama dengan berat
pesawat (F1 F2 = mg).
Besar dan kecilnya gaya angkat ini bergantung pada besar kecilnya
kecepatan pesawat dari hasil gaya dorong mesinnya. Makin besar
kecepatan pesawat dari hasil gaya dorong mesinnya, makin besar
kecepatan pesawat, kecepatan udara makin cepat, dan ini berarti
bertambah besar sehingga gaya angkat F1 - F2 semakin besar.
Di samping itu, gaya angkat juga dipengaruhi besar dan kecilnya ukuran
sayap (A). Semakin besar ukuran sayap, maka gaya angkatnya pun
semakin besar.
Pada saat pesawat terbang melayang diudara, terdapat empat
buah gaya yang memengaruhi atau bekerja pada pesawat
terbang, yaitu:
1. gaya berat, yang disebabkan oleh gaya grativasi bumi,
2. gaya angkat, yang disebabkan oleh bentuk pesawat,
3. gaya ke depan, yang disebabkan oleh mesin pesawat,
4. gaya hambatan, yang disebabkan oleh gesekan udara.
Contoh Soal
1. Sebuah pesawat dilengkapi dengan dua sayap masing masing seluas
40m2. Jika kelajuan aliran udara diatas sayap adalah 250m/s dan
kelajuan udara dibawah sayap adalah 200m/s. Tentukan gaya angkat
pada pesawat tersebut, anggap kerapatan udara 1,2 kg/m3
Diketahui:
Luas total kedua sayap
A = 2 x 40 = 80
Kecepatan udara diatas dan dibawah pesawat :
Va = 250 m/s
Vb = 200 m/s
Massa jenis udara = 1,2 kg/m3
Ditanya : F?
Jawaban :
Contoh Soal
2. Gaya angkat yang terjadi pada sebuah pesawat diketahui
sebesar 1100 kN. Pesawat tersebut memiliki luas
penampang sayap sebesar 80. Jika kecepatan aliran udara
dibawah sayap adalah 250 m/s dan massa jenis udara luar
adalah 1,0 kg/ , tentukan kecepatan aliran udara di bagian
atas sayap pesawat!
Diketahui :
A = 80
Vb = 250 m/s
Massa jenis udara luar = 1,0 kg/
F = 1100 kN = 1100000N
Jawaban :

Anda mungkin juga menyukai