Anda di halaman 1dari 19

HERPES ZOSTER

DEFINISI
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi
virus varisela-zoster
Menyerang kulit dan mukosa
Merupakan reaktivasi virus yang terjadi
setelah infeksi primer
Sinonim
Dampa
Cacar ular
Epidemiologi
Penyebarannya sama seperti varisela
Reaktivasi virus yang terjadi setelah
pederita mendapat varisela
Kadang-kadang varisela berlangsung
subklinis
Tranmisi virus secara aerogen dari pasien
varisela
Patogenesis
Virus ini terdapat di ganglion posterior
susunan saraf tepi dan ganglion kranialis
Kelainan Setingkat dengan daerah
persarafan ganglion
Kadang menyerang ganglion anterior
gangguan motorik
Gejala klinis
PredileksiTorakal (sering)daerah lain
bisa terkena
Frekuensipria=wanita
UmurDewasa (sering)
Gejala prodromal
1. Sistemik : demam, pusing, malaise
2. Lokal : Nyeri otot-tulang, gatal, pegal
Gejala kulit :
1. Eritem cepat menjadi vesikel
berkelompok, dasar kulit eritematosa dan
edema
Vesikel (berisi cairan jernih) Keruh
Pustul Krusta
Infeksi sekunderulkuspenyembuhan
dengan sikatriks
2. Pembesaran Kelenjar Getah Bening
3. Lokalisasi Unilateral
4. Hiperestesi pada daerah yang terkena
5. Neuralgia pasca herpetik : Nyeri timbul
pada daerah bekas penyembuhan
bisa berbulan2 atau bertahun2
Manifestasi klinis herpes zoster
1. Herpes zoster oftalmikus
Infeksi cabang pertama
N.Trigeminus Kelainan pada mata
Infeksicabang dua dan tiga timbul
kelainan pada daerah saraf yang
terkena.
Sindrom Ramsay Hunt gangguan
N.Facialis, N.Otikus gejala paralisis otot
muka (paralisis Bell)
Kelainan kulit sesuai tingkat persarafan,
tinitus, vertigo, gangguan perdengaran,
nistagmus, nausea, gangguan
pengecapan
2. Herpes zoster abortif
Berlangsung singkat, hanya berupa
vesikel dan eritem
3 Herpes zoster generalisata
Kelainan kulit unilateral dan segmental +
kelainan kulit generalisata : vesikel
soliter dan umbilikasi
Pada orang dengan kondisi fisik lemah
Komplikasi
1. Neuralgia pasca herpetik (umur > 40 thn)
2. Ptosis paralitik
3. Keratitis
4. Skleritis
5. Uveitis
6. Korioretinitis
7. Neuritis optik
Diagnosis
1. Anamnesa
2. Pemeriksaan dermatologis
3. Pemeriksaan penunjang Tzanck Test
Sel datia berinti banyak positif
Diagnosis Banding
1. Herpes simpleks
2. Nyeri penyakit reumatik, angina
pectoris
Pengobatan
Terapi sistemik :
1. Analgetik
2. Antibiotik
3. Antivirus
Acyclovir 5 x 800 mg/hari (7 hari)
Valacyclovir 3 x 1000 mg/hari
4. Imunostimulator Isoprinosin
Terapi topikal :
Vesikel bedak (mencegah infeksi
sekunder)
Erosif Kompres terbuka
Ulserasi Salep Anti Biotik

Anda mungkin juga menyukai