Anda di halaman 1dari 69

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

2
KONDISI BANGSA
SEBUAH POHON GUNDUL
KRISIS MULTI DIMENSI:
POLITIK
EKONOMI
MONETER
HUKUM
KEPERCAYAAN
DLL

?
KARAKTER
BANGSA
JATI KARAK
Dipundakmu hai
Birokrat yang mau
BERUBAH......
POLA: Model, Cara Kerja, Sistem
PIKIR: Akal Budi, Ingatan
BERPIKIR:
*Menggunakan akal budi
untuk mempertimbangkan dan
memutuskan sesuatu.
**Suatu kegiatan mental yg melibatkan
kinerja otak. (Alex Sobur,2003)
POLA PIKIR: Pola dominan yang menjadi
acuan utama seseorang untuk bersikap
dan perilakunya (tindakan)

Pola2 menetap dalam pikiran bawah sadar


Manusia. (Pikiran bawah sadar adalah
GUDANG tempat seluruh informasi
tersimpan;Rekaman Bawah Sadar berasal
dari lingkungan keluarga, sosial, adat).
Membentuk Konsep diri seseorang.
Memiliki berat lebih kurang 1.5 kg mengandung
lebih dari 180 milyar neuron.
Setiap neuron memiliki kemungkinan untuk
berhubungan dengan sekitar 15.000-100.000
neuron yang didekatnya.
Potensi otak (relatif) tidak terbatas.
Bisa menyimpan sampai 1.000.000.000 GB.
Major Specialized functional of The Brain
and its specialization of location
Melihat kedepan/meneropong masa
depan
Berpikir etis, (hilangkan pola pikir
masih berselimut dengki, cemburu, sok
tahu dan merasa hebat)
Menyambut Perbedaan Pandangan
Suka cita
Membentangkan pertanyaan yang luas
Berbicara

Masa Depan
Berarti Mengganti Model Mental
dan Pola Pikir Lama
Tantangan ada pada Otak
dan Pikiran kita sendiri

1. Perfeksionis
2. Obsesif
3. Pesimis
4. Optimis
5. Bergantung pada orang lain
6. Membenci diri sendiri
7. Saling membutuhkan
8. Birokrat
9. Taoisme
10. Realistis
11. Konstruktif
12. Mandiri
POLA PIKIR YANG
MENGHAMBAT
Egois, bermalas-malasan,
senioritas, negative thinking,
Konflik interest, like and dislike,
kurang PD, tertutup, menunda
pekerjaan, membuang waktu ,dll.
HAMBATAN POLA PIKIR

FAKTOR INTERNAL

1. CIRI-CIRI BLOK PERSEPSI :


ADANYA HUMAN MEMORY SYSTEM :MENGARTIKAN
SESUATU SESUAI DENGAN APA YANG ADA DALAM
MEMORINYA.
TIDAK DAPAT MELIHAT MASALAH DARI BERBAGAI ASPEK,
HANYA MAU MELIHAT DARI KACAMATANYA SENDIRI,
SEHINGGA MENIMBULKAN PRASANGKA.
2. CIRI BLOK EGO
Selalu menyalahkan orang lain, tidak dapat
melihat kelemahan sendiri
Merendahkan orang lain
Memaksa orang lain mengikuti kemauannya
Orientasi pd perolehan bukan memberi
3. CIRI-CIRI BLOK INTELEKTUAL
Berfikir negatif
Mengandalkan perasaan
Mengandalkan logika yang salah

jat jat wirijadinata 26


jat jat wirijadinata 28
MENTAL BLOK YANG HARUS SAYA ATASI
1. DALAM JIWA SAYA:

2. DALAM LINGKUNGAN KERJA


MENGGUNAKAN DIAWALI DARI
JALUR DARI DIRI SENDIRI
BAWAH KE ATAS
KONSEP DIRI ADALAH SEMUA PERSEPSI KITA
TERHADAP ASPEK DIRI YANG MELIPUTI ASPEK
FISIK , SOSIAL DAN PSIKOLOGI YANG
DIDASARKAN PADA PENGALAMAN DAN
INTERAKSI KITA DENGAN ORANG LAIN.YANG
TERDIRI DARI:
DIRI IDEAL(self ideal), CITRA DIRI(self image)
dan HARGA DIRI (self esteem)
Siapakah Tokoh ideal anda????
Gambaran dari sosok yg anda
inginkan jika anda menjadi seperti
orang itu.
Semua harapan, impian, dan
idaman anda.
Cermin diri,
Bagaimana melihat diri sendiri
SEBERAPA SUKA ANDA TERHADAP DIRI ANDA
SENDIRI ?
SEMAKIN ANDA MENYUKAI DAN MENGHARGAI DIRI
ANDA SENDIRI, MAKA ANDA AKAN SEMAKIN BAIK
MENGERJAKAN SESUATU.
HARGA DIRI ANDA DITENTUKAN OLEH HUBUNGAN
ANTARA DIRI IDEAL DAN CITRA DIRI.
Jika diri ideal (self
ideal) = dgn citra
diri (self image),
Maka akan me-
nimbulkan RASA
PERCAYA DIRI
39
Percaya akan kompetensi/kemampuan diri,
hingga tidak membutuhkan pujian, pengakuan,
penerimaan, atau pun rasa hormat orang lain.
Tidak terdorong untuk menunjukkan sikap
konformis demi diterima oleh orang lain atau
kelompok.
Berani menerima dan menghadapi penolakan
orang lain.
Berani menjadi diri sendiri.
Punya pengendalian diri yang baik
Lanjutan....
Memiliki internal locus of control
Memandang keberhasilan atau kegagalan,
tergantung dari usaha diri sendiri dan tidak
mudah menyerah pada nasib atau keadaan serta
tidak tergantung/mengharapkan bantuan orang
lain)
Mempunyai cara pandang yang positif terhadap
diri sendiri, orang lain dan situasi di luar dirinya
Memiliki harapan yang realistik terhadap diri
sendiri, sehingga ketika harapan itu tidak
terwujud, ia tetap mampu melihat sisi positif
dirinya dan situasi yang terjadi.
Berusaha menunjukkan sikap konformis,
semata-mata demi mendapatkan pengakuan
dan penerimaan kelompok;
Menyimpan rasa takut/kekhawatiran
terhadap penolakan;
Sulit menerima realita diri (terlebih menerima
kekurangan diri) dan memandang rendah
kemampuan diri sendiri;
Dilain pihak memasang harapan yang tidak
realistik terhadap diri sendiri;
Pesimis, mudah menilai segala sesuatu dari
sisi negatif;
Lanjutan....
Takut gagal, sehingga menghindari segala
resiko dan tidak berani memasang target utk
berhasil;
Cenderung menolak pujian yang ditujukan
secara tulus (karena undervalue diri sendiri;
Selalu menempatkan/memposisikan diri
sebagai yang terakhir, karena menilai dirinya
tidak mampu
mempunyai external locus of control (mudah
menyerah pada nasib, sangat tergantung pada
keadaan dan pengakuan/penerimaan serta
bantuan orang lain.
Menekankan diri sendiri:
Saya harus bisa begini...! Saya harus
bisa begitu!
Cara berpikir totalitas dan dualisme:
Kalau saya sampai gagal, berarti saya
memang jelek
Pesimistik yang futuristik : satu saja
kegagalan kecil, org tersebut sudah
merasa tidak akan berhasil lagi.
Lanjutan....

Tidak kritis dan selektif terhadap self-


criticism
Suka mengkritik diri sendiri dan percaya
bahwa dirinya memang pantas dikritik.
Suka mengecilkan arti keberhasilan diri
sendiri
Senang mengingat dan bahkan
membesar-besarkan kesalahan yang
dibuat,
Labeling: Mudah menyalahkan diri sendiri
dan memberikan sebutan-sebutan negatif
(saya ini bodoh!)
Melihat masalah sebagai tantangan
Menikmati hidupnya
Pikiran terbuka untuk menerima saran
dan ide
Menghilangkan pikiran negatif segera
setelah pikiran itu terlintas dalam benak
Mensyukuri yang dimiliki
Lanjutan....

Tidak mendengarkan gossip yang tak


menentu
Tidak bikin ALASAN tapi langsung bikin
TINDAKAN
Menggunakan bahasa yang positif
Menggunakan bahasa tubuh yang positif
Peduli pada citra diri.
- Latar belakang PNS yg beragam;
- Image negatif terhadap PNS;
- Lingkungan kerja yg baru.

Tujuan :
- Membentuk PNS yg berpola pikir positif;
- Mewujudkan PNS yg bebas dari KKN;
- PNS mudah beradaptasi di lingkungan
Kerja baru.
PERUBAHAN 1

jat jat wirijadinata 52


PERUBAHAN 2

Berfikir LINEAR ke berfikir SISTEM

jat jat wirijadinata 53


Permasalahan hari ini berasal dari solusi kemarin,
Berhati-hatilah ,solusi tidak menimbulkan masalah
baru
Aksi sama dengan reaksi
Pemecahan masalah yang mudah dpt menggiring
kembali masalah itu kembali
Mencegah lebih baik dari pada mengobati
Dalam pengambilan keputusan perlu
memperhatikan berbagai aspek

jat jat wirijadinata 54


PERUBAHAN 3

Berfikir BAGIAN ke berpikir MENYELURUH

Kekayaan utama dari sistem kehidupan dari sebuah organisasi


atau yang lainnya adalah kekayaan menyeluruh bukan bagian-
bagian dari organisasi tersebut
Kekayaan organisasi tersebut akan hancur bila sistem tersebut
diurai
Sistem merupakan jaringan yang saling keterikatan.
Berpikir dalam terminologi mengaitkan konteks dan hubungan

jat jat wirijadinata 55


BENTUK PERUBAHAN POLA PIKIR PNS

1. Berpikir OBJEK ke berpikir HUBUNGAN


2. Berpikir HIRARKI ke berpikir JARINGAN
3. Berpikir STRUKTUR ke berpikir PROSES

jat jat wirijadinata 56


Keinginan/kebutuhan untuk mengubah/
mengembangkan (improve)
Melihat sebuah situasi/permasalahan
dari sisi lain (see differenty) -> think
outside the box
Terbuka pada pelbagai gagasan bahkan
yang tidak umum/aneh sekalipun (open)
Mengimplementasikan ide perbaikan
(acting)
Arus globalisasi ( perubahan cepat, persaingan)
Tuntutan no 1 utk mendapat pekerjaan (Fortune: 100 % dari
500 CEO, 60 % : kreatifitas lbh penting dari intelligence)
Menikmati hidup

Mandiri , percaya diri



Mudah beradaptasi terhadap segala kondisi
Mampu Belajar seumur hidup
Membentuk Masyarakat demokratif
YA BUKAN
Proses berpikir dan bertindak Produk/hasil akhir
dalam menghasilkan suatu
gagasan baru
Pendekatan khusus dalam Hal yang mistik/bersifat magis
menghadapi kehidupan
Semua orang memiliki dari Talenta khusus
lahir
Dapat dipelajari kembali Hanya dimiliki oleh org Jenius saja
(tak harus jenius utk berkreasi)

Karya sehari-hari Karya seni/ciptaan besar


1. Menentukan tujuan pengembangan diri secara jelas
2. Mengenali pola pikir sendiri
3. Identifikasi faktor penghambat (internal, ekternal)
4. Menghilangkan bawah sadar yang menghambat
5. Berani mengambil resiko
6. Mencari feedback secara terus menerus
7. Berani mencoba
8. Belajar dari pengalaman
9. Melaksanakan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan
Nasib generasi berikutnya ada
ditangan kita....
Apa yg anda PIKIRKAN, akan menjadi KATA-KATA
Apa yg anda KATAKAN, akan menjadi TINDAKAN
Apa TINDAKAN anda, akan menjadi KEBIASAAN
Apa KEBIASAAN anda,akan menjadi KARAKTER
Bagaimana KARAKTER anda, akan menentukan
BAGAIMANA HIDUP ANDA
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

Anda mungkin juga menyukai