2. KESALAHAN (ERROR)
TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis
kesalahan yang biasa terjadi pada saat
menggunakan Metode Numerik dalam
menyelesaikan persamaan matematis.
2. Mahasiswa dapat mengetahui kenapa
kesalahan tersebut dapat terjadi
Hasil dari penyelesaian numeris merupakan
nilai perkiraan/pendekatan dari
penyelesaian analitis/eksak.
Karena merupakan nilai pendekatan, maka
terdapat kesalahan terhadap nilai eksak.
Nilai kesalahan tersebut harus cukup kecil
terhadap tingkat kesalahan yang
ditetapkan.
Materi Bab I. Kesalahan adalah:
Jenis-jenis Kesalahan, yaitu
1. Kesalahan bawaan
2. Kesalahan Pembulatan
3. Kesalahan Pemotongan
4. Kesalahan Absolut
5. Kesalahan Relatif
1. KESALAHAN BAWAAN
Kesalahan Bawaan adalah kesalahan dari
nilai data.
Ee 1
- Pensil: e x100% x100% 10%
p 10
Contoh tersebut menunjukkan bahwa
meskipun kedua kesalahan adalah sama
yaitu 1 cm, tetapi kesalahan relatif pensil
adalah jauh lebih besar.
Kesimpulan yang dapat diambil bahwa
pengukuran jembatan memberikan hasil
yang baik (memuaskan), sementara hasil
pengukuran pensil tidak memuaskan.
Contoh 2:
Hitung kesalahan yang terjadi dari nilai e x dengan
x = 0,5 apabila hanya diperhitungkan beberapa
suku pertama saja. Nilai eksak dari e 0,5
1,648721271
Penyelesaian:
e 0, 5
1 0,5 1,5
Kesalahan relatif terhadap nilai eksak
adalah:
Ee 1,648721271 1,5
e x100% x100% 9,02%
p 1,648721271
1,648721271 1,625
e x100% 1,44%
1,648721271
Ea 1,625 1,5
a x100% x100% 7,69%
p* 1,625
Hitungan dilanjutkan dengan memperhitungkan
sampai 6 suku pertama dan hasilnya diberikan
pada tabel:
Suku Hasil e (%) a (%)
1 1 39,3
2 1,5 9,02 33,3
3 1,625 1,44 7,69
4 1,645833333 0,175 1,27
5 1,648437500 0,0172 0,158
6 1,648697917 0,00142 0,0158