BAB I
PENGUJIAN BORING
1
PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 2 – V 2017
1. Mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk pengeboran seperti mata bor iwan
kecil, stang bor yang massif, pemukul, kunci inggris dan sebagainya yang dibutuhkan.
3. Membersihkan lokasi dari kotoran atau rumput yang ada pada permukaan.
4. Mengebor dengan mata bor iwan mencapai 0,20 m, maka stang bor ditarik dan tanah yang
ikut terangkat mata bor iwan diambil kemudian menganalisis profil tanah, seperti (jenis,
warna, tekstur). Pengambilan contoh tanah dilakukan setiap 0,20 m sehingga proses
pengambilan sample ini disebut sebagai sample disturbed.
2
PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 2 – V 2017
3
PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 2 – V 2017
Gambar 1.6 Pemutaran stang boring hingga mata bor terisi penuh
4
PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 2 – V 2017
Gambar 1.8 Tanah diletakkan di wadah yang sudah disediakan untuk pemeriksaan secara
visual (Disturbed Sample)
5
PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 2 – V 2017
TITIK 1
KEDALAMAN KLASIFIKASI USCS
DESKRIPSI WARNA JENIS TANAH
(m) PATTERN/CODE
6
PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 2 – V 2017
7
PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 2 – V 2017
8
PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 2 – V 2017
9
PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 2 – V 2017
10
PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 2 – V 2017
1.5 KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang kami lakukan dengan menggunakan bor tangan (manual)
dapat kami simpulkan bahwa lokasi pengambilan sample secara Disturbed (contoh tidak
asli), secara visual pada kedalaman 0 – 40 cm tanah termasuk dalam kategori gradasi
kerikil yang buruk dengan pasir, kedalaman 60 cm tanah termasuk dalam kategori gradasi
kerikil yang baik dengan pasir dan sedikit lempung, serta kedalaman 80 – 100 cm tanah
termasuk dalam kategori pasir dengan lempung .
11