2017 I. PENDAHULUAN Pengertian Latar Belakang Tujuan II. DASAR HUKUM III. PERKEMBANGAN CP DI RS H.A. Zaky Djunaid IV. AUDIT PRA IMPLEMENTASI V. KESIMPULAN Pengertian Panduan Praktik Klinis adalah panduan bagi seluruh tenaga kesehatan di Rumah Sakit dalam melaksanakan pelayanan kesehatan yang dapat dilengkapi dengan clinical pathway dan prosedur
(Permenkes RI no. 1438/Menkes/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran)
Pengertian Clinical Pathway adalah suatu konsep perencanaan pelayanan terpadu yang merangkum setiap langkah yang diberikan kepada pasien berdasarkan standar pelayanan medis dan asuhan keperawatan yang berbasis bukti dengan hasil yang terukur dan dalam jangka waktu tertentu selama di rumah sakit
KD dkk. Clinical Pathways Kesehatan Anak dalam rangka implementasi Sistem DRGs Casemix di RS Fatmawati, Jakarta 2006) Latar Belakang 1. Belum ada keseragaman dalam standar pelayanan kedokteran 2. Belum optimalnya pemahaman terhadap standar 3. Belum optimalnya ketersediaan tenaga yang konsen terhadap data rumah sakit 1. Mengurangi variasi dalam pelayanan medis 2. Meramalkan lama rawat di RS dan jumlah pemeriksaan 3. Sebagai panduan bagi seluruh staf RS yang terkait dalam pemberian pelayanan pasien 4. Meningkatkan kepuasan pasien dengan memberikan edukasi tentang rencana perawatan pasien 1. Undang undang RI no 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit 2. Undang undang RI no 24 tahun 2011 tentang BPJS 3. Permenkes no. 1438 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran 4. Permenkes no. 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional 5. Kepmenkes no. 440 tahun 2012 tentang Tarif RS Berdasarkan INA CBG SMF JMLH CP JMLH PPK PENY DALAM 1 1 BEDAH 1 1 ANAK 1 1 SARAF 1 1 OBSTETRI & GINEKOLOGI 1 1 Clinical Pathway yang diterapkan adalah untuk diagnosa : Febris Thypoid (high volume, problem prone) Sectio Secaria dengan CPD (10 besar penyakit) Stroke Non Hemoragik (10 besar penyakit, problem prone) Diare Akut (10 besar penyakit) Hernia (high cost, high risk) Pemilihan area prioritas berdasarkan 10 besar penyakit, kriteria Risiko Tinggi (High Risk), sering terjadi (High Volume), High Cost dan Rawan Masalah (Problem Prone). Evaluasi kepatuhan terhadap Clinical Pathway dilakukan melalui Audit Medis oleh Komite Medis. Ditetapkan 22 Juni 2017 Sosialisasi implementasi CP 26 Juni 2017 Audit sebulan sekali dari bulan Juli 2017 Dari 5 CP baru 1 CP yang diterapkan Adanya form CP di dalam RM Kesesuaian antara diagnosis dengan CP Kepatuhan pengisian CP Diare Akut (10 Kasus) 1. Diare Akut (10 Kasus) 4 kasus dengan diagnosa tunggal Diare Akut. 6 kasus dengan komplikasi. - Diare Akut : 4 kasus Semua kasus ada form CP Ada 2 dari 4 CP tidak diisi Ada 1 dari 2 CP tidak sesuai dengan CP Pengisian CP belum dilakukan 100 % Belum semua RM dilengkapi dengan CP Belum semua diagnosa sesuai dengan CP Rekomendasi untuk perbaikan penerapan implementasi CP selanjutnya 1. Form CP dimasukkan dalam berkas rekam medis 2. Diperlukan kedisiplinan DPJP dalam mengisi CP 3. Kesesuaian diagnosa dengan CP 18