FISIKA RADIASI

Suryono, SSi, MSi

Bagian Fisika Medik Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro
Ilmu Gejala Alam

FISIKA ?

Rumusan Matematis
Perambatan Energi

RADIASI

Gelombang
 FISIKA RADIASI + MEDIS

RADIOLOGI

RADIOTERAPI RADIODIAGNOSTIK
G Y (meter)

E
L
O t (detik)

M T

B
A 1
f f =frekuensi (Hz)
T
N T =periode (detik)
c
G f c = kecepatan gelombang

 SPEKTRUM GELOMBANG
Frekuensi

Sinar Kosmik
10 17 MHz
Sinar Gamma ()
10 17 MHz

Sinar Rngent (X)

3 x 10 15 MHz
Ultraviolet (ungu ultra) Gel. Elektromagnetik
7.5 x 1014 MHz
Cahaya Tampak
Aplikasi medis (Laser, Sinar biru)

4,27 x 014 MHz

Infra-red (merah infra)
1012 MHz
Gel. Mikro

Radar, Radio, TV
20MHz
Ultrasonik

Audiosonik
20 KHz

20 Hz
Gel. Mekanik/
Akustik
Infrasonik
0 Hz
 PEMBANGIT GELOMBANG

Sinar Gamma () Bahan

radiokatif ( Co, I, Cs)

Sinar Rngent (X) Tabung Sinar Katoda

Ultraviolet (ungu ultra) Lampu floresence

Cahaya Tampak Sinar Biru Lampu Fluoresence
Laser Co2 , Nd YAG, Dioda Semikonduktor

Infra-red (merah infra) Lampu Fluoresence

Gel. Mikro Osilator Elektronik

Radar, Radio, TV Osilator Elektronik

Ultrasonik Transduser Piezoelektrik
Kecepatan Gelombang :
Gelombang Mekanik

.R.T
c
m
= rasio panas spesifik
R = konstanta gas universal (8,31. 103 J/Kg-moleo K),
T = temperature
m= adalah massa partikel medium yang dilalui.

Gelombang Elektromagnetik

C = 3. 108 m/det
Energi Gelombang Mekanik/Akustik

E 2 mf A 2 2 2

m = massa partikel medium yang dilalui.

A = amplitudo gelombang
f = frekuensi gelombang

Energi Gelombang Elektromagnetik :

E hf
h = konstanta planck
f = frekuensi gelombang
Dosis Radiasi :
D E. t
E = energi gel
t = waktu

Jika Dosis > Dosis ambang organ maka

akan memberikan efek thd organ tsb.