Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Malang
LAPORAN KASUS
APPENDICITIS AKUT
Oleh :
Dini Indah Lailatul Sofariyah P.
216.041.01049
Pembimbing
dr. VH. PRATOMO
Identitas Pasien
Darah Lengkap
18/11/2016
RESUME
An. A datang ke RSI Malang tanggal 18 November 2016 pukul 01.00 diantar oleh
orang tuanya dengan keluhan nyeri perut sejak 1 hari. Ibu An. A mengatakan 2 hari
yang lalu tepatnya hari Rabu, sepulang dari luar kota An. T tiba-tiba mengeluhkan
mulas seperti ingin BAB, perut terasa sebah dan sedikit mual, demam(-), diare (-).
Ibu An. A mengira putranya hanya kecapean dan hanya diberi antangin 2 sachet
(pagi-sore). Malamnya perut An. A semakin terasa sakit. Saat diraba oleh ibunya,
perut teraba hangat, sedangkan anggota tubuh lainnya normal. Berdasarkan hasil
pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekat titik McBurney (+) dan defance muscular
(+). Hasil pemeriksaan darah lengkap didapatkan MPV (-) 6,6%, Limfosit (-) 19,6%,
Netrofil (+) 72,5%. Golongan darah O rhesus (+).
Diagnosis Kerja
Appendicitis akut
Penatalaksanaan
Non medikamentosa Medikamentosa
MRS pro apendiktomi Infus KAEN 3B 22tpm
KIE : Inj. Ceftriacxone 500mg/12jam
Memberikan informasi kepada keluarga Inj. Antrain 500mg/8jam
tentang diagnosis Ny. SF. Inj. Ondancentron 4 mg iv jika
Meminta persetujuan informed consent tentang mual (+)
tindakan yang akan dilakukan dan
penjelasan tentang kemungkinan dapat
Inj. Petidine 10mg jika mengeluh
terjadi serta menjelaskan indikasi untuk nyeri berat post OP
dilakukan appendiktomi. Non-medikamentosa
Follow Up
Tgl S O A P
18/11/16 An. AZP, lk, 7 thn. KU: tampak sakit sedang Wdx: appendicitis akut - MRS pro appendiktomi
(01.00) sakit perut, Kesadaran: compos mentis - IV KAEN 3B 22 tpm
Perut terasa seperti mulas, nyeri GCS: 456 - Inj. Antrain 500mg/8jam
terutama dibagian kanan dan perut TD:100/70mmHg - Inj. Ceftriaxone 500mg/12 jam
terasa hangat, T: 37,6C - DL
Demam (-), mual (+), muntah (-) Nadi: 100x/menit - Faal hemostasis, gol darah dan rhesus
RR: 24x/menit - Konsultasikan pada dokter bedah dan
SpO2 99% anastesi untuk persiapan appendiktomi
BB: 26kg - KIE dan inform consen untuk dilakukan
TB: 130cm operasi apendiks
Abdomen: nyeri tekan (+), titik Mc - Monitor tanda vital dan keluhan subyektif
burney (+), defance muscular (+) pasien
- Puasa dari pagi untuk operasi
18/11/16 Nyeri perut kanan KU: cukup Wdx: appendicitis akut - IV KAEN 3B 22 tpm
(08.15) Makan-minum terakhir jam 06.00 Kesadaran: compos mentis - Rencana appendiktomi jam 10.00
BAK (+) GCS: 456 - Inj. Antrain 500mg/8jam
TD:100/70mmHg - Inj. Ceftriaxone 500mg/12 jam
T: 36C - Monitor tanda vital dan keluhan subyektif
Nadi: 102x/menit pasien
RR: 20x/menit
Hb 12,3
Hematokrit 36,3
Leukosit 11,60
Trombosit 328
Eritrosit 4,65
MPV (-) 6,6
Limfosit (-) 19,6
Netrofil (+) 72,5
Gol.darah O Rhesus (+)
Follow Up
Tgl S O A P
18/11/16 Nyeri post OP KU: cukup Post apendiktomi - IV KAEN 3B 22 tpm
(13.00) GCS: 456 - Rencana appendiktomi jam 10.00
T: 36C - Inj. Antrain 500mg/8jam
RR: 20x/menit - Inj. Ceftriaxone 500mg/12 jam
Nadi: 100x/menit - Posisi tidur supine
- Monitor tanda vital dan keluhan subyektif
pasien
19/11/16 Nyeri post OP Kesadaran: compos mentis Post apendiktomi - IV KAEN 3B 22 tpm
Batuk berdahak GCS: 456 - Inj. Antrain 500mg/8jam
TD:100/70mmHg - Inj. Ceftriaxone 500mg/12 jam
T: 36,5C - Cefixim syr 2x1cth
Nadi: 80x/menit - Novalgin syr 3x1cth
RR: 20x/menit - Ambroxol syr 3x1ct
20/11/16 Nyeri post OP Kesadaran: compos mentis Post apendiktomi - IV KAEN 3B 22 tpm
Panas sejak malam GCS: 456 - Inj. Antrain 500mg/8jam
TD:100/70mmHg - Inj. Ceftriaxone 500mg/12 jam
T: 39C - Inj. Paracetamol 250mg/8jam
Nadi: 100x/menit - Cefixim syr 2x1cth
RR: 20x/menit - Novalgin syr 3x1cth
Hb 12,8 - Ambroxol syr 3x1cth
Hematokrit 38,2
Leukosit 10,10
Trombosit 325
Eritrosit 4,91