Anda di halaman 1dari 92

SEP AH

UCU UR
K JAMBI LAN L
SE MBI

UPAYA BERHENTI MEROKOK


Pendekatan Multi Dimensional
Dr. B. Sugeng Wijaya

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAMBI


Bidang Bina Penanggulangan Penyakit & Penyehatan Lingkungan
Page 2
Page 3
Page 4
Page 5
Page 6
Where do we want
to be ?

Where are we now ?

Page 7
KONSEP KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI (KIE)

Pengertian Komunikasi efektif adalah jika sudah terjadi kesamaan


persepsi atas informasi yang disampaikan antara komunikator dengan
komunikan

Informasi yang sebaiknya disampaikan kepada klien terkait

Dalam komunikasi perlu juga diberi informasi sebagai berikut


* Dampak konsumsi rokok bagi kesehatan
* Manfaat berhenti merokok
* Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Page 8
KETRAMPILAN BERKOMUNIKASI SECARA EFEKTIF

Ketrampilan Tujuan yang ingin dicapai


1. Bertanya dan mendengarkan Memahami keluhan dari klien
Mengetahui sejauh mana klien mengenal
keluhannya
Mengidentifikasi dan menolong klien untuk
memecahkan masalah
2. Menunjukkan sikap peduli dan hormat Memotivasi klien untuk datang ke fasilitas
3. Memuji dan memberikan semangat pada kesehatan dengan teratur
klien
4. Bicara dengan jelas dan sederhana Memastikan klien mengerti dan mengingat
5. Mendorong klien untuk bertanya pesan-pesan yang penting mengenai
6. Berikan pertanyaan untuk menilai keluhannya
pemahaman klien Memastikan klien mengerti apa yang harus
dilakukan terkait dengan terapi di upaya
pencegahan

Page 9
PREVALENSI PEROKOK DI INDONESIA
2007-2013

66,0
70 65.6 65.9

60

50

40 34.2 34.7 36.3


Persen

30

20

5.2 6.9
10 4.2

0
2007 2010 2013
Tahun
Laki-laki Perempuan Total Prevalensi Indonesia
Page 10 Sumber Data: Riskesdas 2007,2010 dan 2013
Prevalensi perokok laki-laki 15 tahun
Gorontalo
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Maluku Utara
Jawa Barat
DI Aceh
Sumatra Barat
Banten
Lampung
Maluku
Sulawesi Tengah
Bengkulu
Sumatra Selatan
Sumatra Utara
Jawa Timur
Sulawesi Selatan
Sulawesi Utara
Papua Barat
Jawa Tengah
Kepulauan Riau
Bangka Belitung
Riau
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
DKI Jakarta
Jambi
DI Yogyakarta
Kalimantan Barat
Kalimantan Timur
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Bali
Papua
0.0% 10.0% 20.0% 30.0% 40.0% 50.0% 60.0% 70.0% 80.0%
Page 11 Sumber: Riskesdas 2013
Prevalensi perokok perempuan 15 tahun
Nusa Tenggara
Papua Barat
Maluku Utara
Papua
Maluku
DI Aceh
Sumatra Utara
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Nusa Tenggara
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sumatra Barat
Sumatra Selatan
Bali
Jawa Barat
Bangka Belitung
Riau
Gorontalo
Bengkulu
DKI Jakarta
Banten
DI Yogyakarta
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Barat
Jawa Tengah
Kalimantan Timur
Kepulauan Riau
Sulawesi Selatan
Jawa Timur
Lampung
Kalimantan Selatan
Jambi
0.0% 5.0% 10.0% 15.0% 20.0% 25.0% 30.0% 35.0% 40.0% 45.0%

Page 12 Sumber: Riskesdas 2013


Perokok Anak (10-14 tahun) MENINGKAT

Jumlah Perokok Anak


1995: 71.126
2007: 426.214
Diperkirakan naik 6x lipat
dalam 12 tahun
Page 14
Proporsi Mulai Merokok Berdasarkan Kelompok Usia
INDONESIA-SUSENAS 1995, 2001, 2004
RISKESDAS 2007, 2010

70 63,9

58,9
60
54,5

50
43,3
1995
40
2001
34,05
25,8 2004
30
23,8 2007
2010
20 17,2
17,5
11,5 14,6
9,5 12,71
8,9 10,69
10 6,3
3,8 2,6
4,8
0,4 2,8 3,1 4,3 4,42
1,5
0,6 3,7 3,9
1,7
1,24
0
'5-9 '10-14 '15-19 20-24 25-30 30+

Sasaran iklan, Kelompok 10-14 thn


promosi,sponsorship, industri
rokok
Page 16
meningkat 2 kali lipat
Profil : Indonesia

Page 17
Page 18
Page 19
Page 20
Langkah Pengembangan KTR
Step 1 2 3 4
1 Advokasi & Bupati/Walikota, Dinkes, Pertemuan Mambangun
Sosialisasi ke Jajaran LSM, Universitas, komitmen,
Pemda Toma/Toga. Membentuk
Pokja.

2 Menggalang Jajak Pendapat (Pooling Diseminasi Menyampaikan


dukungan Survey) evidences evidence kpd
masyarakat Menyusun Factsheet Pemangku
(Evidences based) kebijakan

3 Review and Membentuk Tim Meningkatkan Koordinasi


menyusun draft Penyusun Draft Perda Jejaring Kerja dg
Perda KTR KTR. legal experts,
(RAPERDA) daerah & Pusat

4 Mengembangkan Konsultasi dg Menyampaikan Persetujuan


Draft Perda Final stakeholders draft Perda ke Bupati/Walikota
Bupati/Walikota

5 Bupati/Walikota Diskusi di DPRD Persetujuan & Penegakan &


Menyampaikan Draft Penandatanganan Monitoring
Page 21Perda kpd DPRD
DATA PERATURAN TENTANG KTR DI PROVINSI JAMBI

NO KAB/KOTA PERDA PERBUB SK SE

1 Provinsi Jambi Instruksi Gub 1 Thn 2008


660/1380/SE/Setda-
Kesramas-4.1/V/2013
3374/SE/Setda-Kesramas-
4.1/XII/2014

2 Kota Jambi 189 Thn 2010

3 Muaro Jambi 55 Thn 2013

4 Batanghari 277 Thn 2014

5 Tanjab Timur 397 Thn 2012

6 Tanjab Barat

7 Tebo

8 Bungo 10 Thn 2010

9 Merangin 58 Thn 2014

10 Sarolangun 31 Thn 2013

11 Sungai Penuh 1 Thn 2015


Page 22
12 Kerinci
Pematangan Otak Pada Anak

Lobus frontalis pada otak,


tempat di mana penilaian
jangka panjang terbentuk,
belum benar-benar matang
sebelum awal usia 20 tahun,
sehingga menjadi satu
keharusan untuk mencegah
anak merokok di usia dini

Page 23
Penelitian pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
menunjukkan bahwa ibu perokok aktif memiliki bayi yang paling
ringan dan pendek dibandingkan ibu perokok pasif, apalagi jika
dibandingkan dengan ibu bukan perokok dengan keluarga yang tidak
merokok.

Page 24
Page 25
BAHAYA MEROKOK DAN ASAP
ROKOK ORANG LAIN

Kawa
Asap Rokok Orang Lain
(Second Hand Smoke)

Mainstream Smoke (MS): Sidestream Smoke (SS): The


The smoke drawn through smoke emitted from the
the mouthpiece of the smoldering cigarette
cigarette when puffs are between puffs
taken

Secondhand Smoke (SHS):


Combination of SS and
exhaled MS

Page 27
ASAP ROKOK ORANG LAIN=
Asap Sampingan + Asap
yang Dihembuskan Keluar Lagi
oleh Perokok

11/7/2017
Page 28
28
Asap rokok: 4000 zat kimia, 250nya beracun dan 50nya
penyebab kanker seperti: nikotin (pesticida), CO (gas
beracun), arsen (racun semut), tar (pelapis aspal),
DDT (insektisida), HCN (gas racun), formalin (pengawet
mayat), amonia (pembersih lantai), cadmium (batu
baterai), dan sejumlah bahan radioaktif.
Page 29
Survey
Apa yang akan anda lakukan
kalau terganggu oleh perokok..?

Page 30
24,39% memilih diam saja seperti 29,27% tutup hidung dengan 19,51% pura-pura batuk untuk
tidak terjadi apa-apa tangan atau tissue menegur

17,07% menegur dengan sopan 9,76% marah-marah, bila perlu


Page 31 panggil satpam
Page 32
Pengalaman Kota Bogor

Tindak Pidana Ringan diterapkan untuk Public Awaraness


Page 33 tentang Kawasan Tanpa Rokok
Saat ini 88 kab/kota di 28 Provinsi sudah memiliki Aturan Hukum KTR
DEFINISI KAWASAN TANPA ROKOK

Kawasan Tanpa Rokok


adalah ruangan atau area
yang dinyatakan dilarang
untuk kegiatan merokok atau
kegiatan memproduksi,
menjual, mengiklankan, dan
/ mempromosikan produk
tembakau.

Page 35
Apa itu 100 persen Bebas Asap Rokok?

1. Tdk ditemukan orang merokok di dlm gedung;


2. Tdk ditemukan ruang merokok di dlm gedung;
3. Tdk tercium bau rokok;
4. Tdk ditemukan puntung rokok;
5. Tdk ditemukan penjualan rokok;
6. Tdk ditemukan asbak atau korek api;
7. Tdk ditemukan iklan atau promosi rokok;
8. Ada tanda dilarang merokok;

Page 36
Page 37
Page 38
Message Framing

We can frame a message in several ways

How we frame a message can change its meaning and impact

Frame your message carefully

Page 39
The strength of a boxers
legs (foundation) is more
important than the
strength of his hands

Page 40
To change others we may have

TO CHANGE OURSELVES

first
Page 41
Integrity means:

BE YOURSELF

Page 42
Page 43
Kandungan dalam asap rokok

Page 44
Page 45
Serangan Jantung & Stroke

Page 46
Penyakit Paru Obtruktif Kronis & Kanker Paru

Page 47
Page 48
Page 49
Kanker Mulut
Page 50
Gangguan Kehamilan & Janin

Impotensi
Page 51
Merokok Merusak Setiap Organ Tubuh

Page 52
Merokok Pasif Juga Merusak Organ Tubuh

50% anak di dunia


terpapar asap rokok
setiap harinya
Page 53
Mengapa Orang Merokok ?

1. Bagi anak-anak dan remaja merokok


bertujuan agar mereka lebih terlihat
matang, ingin mencoba serta
mengikuti rekan-rekannya yang
merokok

2. Bagi orang dewasa merokok didasari


atas beberapa alasan, biasanya
disebabkan karena stres atau
masalah pribadi

3. Selain hal diatas merokok juga


bertujuan untuk menurunkan berat
badan, untuk mendapatkan
kenikmatan dan kesenangan.

Page 54
Page 55
Page 56
Page 57
Page 58
Page 59
Page 60
Page 61
Page 62
Page 63
Cara pengukuran C0 udara ekspirasi

Metode pengukuran end tidal exhaled CO :


1. Subjek menahan napas selama 20
detik
2. Kemudian menghembuskan napas
sekuatnya pada alat pengukur CO
udara ekspirasi.
3. Jumlah CO pada akhir ekspirasi
(setelah 20 detik) sepadan dengan
konsentrasi COHb dalam darah.
4. Dalam beberapa detik, alat ukur akan
menunjukkan kadar CO udara
ekspirasi.

Page 64
Page 65
Cara pengukuran peakflowmeter

Page 66
PEAK FLOW METER

Page 67
11/7/2017 67
TABEL NILAI PREDIKSI NORMAL APE
(SESUAI DENGAN ORANG INDONESIA)

Page 68 11/7/2017
68
Beberapa pesan dari FCTC WHO

1. Melarang iklan rokok, sponsorsip and promosi


- Untuk mencegah anak-anak kita dari dampak tembakau

Sebelum Iklan Rokok

Menyelamatkan masa
depan anak-anak kita
dengan berhenti
merokok sekarang
juga

Setelah

Page 69
Kab Kulon Progo Yogyakarta melarang iklan rokok
Photos Fauzi, MTCC
What is WHO FCTC?

2. Pictorial Health Warning (Peringatan Kesehatan Bergambar)


pada bungkus rokok
- Untuk meyakinkan para perokok untuk berhenti, untuk meyakinkan
anak-anak dan remaja untuk tidak memulai merokok dan
membangun kesadaran publik akan dampak berbahaya dari
penggunaan tembakau

Don't know 0,70%

Oppose 10,80%

Support 88,60%
Source: 2015- TCSC public poll in 18 cities, N=5409, unpublished data
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90%100%

Indonesian Pictorial Health Warning Sejak 2 Juni 2014


Page 70
Page 71
Pusat Perbelanjaan ITC Mangga Dua, Jakarta
Page 72 Hotel Le Grandeur, Jakarta
Page 73
Page 74
Page 75
Page 76
Page 77
Page 78
Page 79
Page 80
Page 81
Page 82
Page 83
Page 84
Page 85
Page 86
Page 87
Page 88
Kualitas Hidup Anda
Esok Hari Ditentukan
Oleh Cara Anda
Berpikir Hari Ini.

Ingin Berhasil Dalam


Hidup?

Page 89
Page 90
Page 91
TERIMA KASIH

Page 92

Anda mungkin juga menyukai