Faktor Resiko BPH

f. Pola Diet
a. Kadar Hormon
Makanan tinggi lemak dan rendah serat juga
Kadar hormon testosteron yang tinggi meningkatkan risiko
BPH. Testosteron akan diubah menjadi androgen yang lebih poten membuat penurunan kadar testosterone (Silva, 2006).
yaitu dihydrotestosteron (DHT) oleh enzim 5-reductase, yang g. Aktivitas Sexual
memegang peran penting dalam proses pertumbuhan sel-sel prostat Saat kegiatan seksual, kelenjar prostat
(Guess, 1995). mengalami peningkatan tekanan darah sebelum terjadi
b. Usia ejakulasi. Jika suplai darah ke prostat selalu tinggi, akan
Laki-laki yang memiliki umur >50 tahun memiliki risiko terjadi hambatan prostat yang mengakibatkan kalenjar
sebesar 6,24 dibanding dengan lumur <50 tahun. Sesuai dengan tersebut bengkak permanen. Seks yang tidak bersih
pertambahan usia, kadar testosteron mulai menurun secara perlahan akan mengakibatkan infeksi prostat yang
pada usia 30 tahun dan turun lebih cepat pada usia 60 tahun keatas
mengakibatkan BPH. Aktivitas seksual yang tinggi juga
(Zucchetto,2005).
c. Ras berhubungan dengan meningkatnya kadar hormon
Orang dari ras kulit hitam memiliki risiko 2 kali lebih besar testosterone (Raharjo, 1999).
untuk terjadi BPH dibanding ras lain. Orang-orang Asia memiliki h. Kebiasaan Merokok
insidensi BPH paling rendah (Roehborn et al, 2002). Nikotin dan konitin pada rokok meningkatkan
d. Riwayat Keluarga aktifitas enzim perusak androgen, sehingga
Bila satu anggota keluarga mengidap penyakit ini, maka menyebabkan penurunan kadar testosterone (Walsh,
risiko meningkat 2 kali bagi yang lain. Bila 2 anggota keluarga, 1992 ).
maka risiko meningkat menjadi 2-5 kali (Roehborn et al, 2002). i. Kebiasaan Minum Alkohol
e. Obesitas Konsumsi alkohol akan menghilangkan
Pada obesitas terjadi peningkatan kadar estrogen yang kandungan zink dan vitamin B6 yang penting untuk
berpengaruh terhadap pembentukan BPH melalui peningkatan prostat yang sehat (Gass,2002).
sensitisasi prostat terhadap androgen dan menghambat proses
kematian sel -sel kelenjar prostat (Yatim , 2004).