PEMBIMBING:
dr. Danny Taliak, Sp.OG
Dibawakan Dalam Rangka Tugas Kepaniteraan Klinik
Pada Bagian Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran
Universitas Pattimura
Ambon
2017
Nama : Ny. YM
TTL : 21 Januari 1980
Umur : 35 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Kristen protestan
Alamat : Karang panjang
Pekerjaan : PNS
Status pernikahan : Menikah
No.RM : 08 89 04
Ruangan : Ginekologi
Tanggal MRS : 18 Agustus 2016 pukul 20.25 WIT
Keluhan utama : Nyeri perut bagian bawah
Keluhan tambahan : Keluar darah dari jalan lahir
Anamnesis terpimpin :
G5 P4A0 HPHT: 12-6-2016, UK: 10 minggu 1 hari, TP: 29-3-2017, merasa
hamil 2 bulan datang dengan keluhan nyeri perut bagian bawah yang terjadi
sejak 6 hari sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dirasakan secara hilang timbul,
menjalar hingga ke pinggang belakang bahkan sampai membuat pasien
pingsan bila nyeri dirasakan tidak tertahankan. Nyeri tanpa dipengaruhi
perubahan posisi. Pasien juga mengatakan keluar darah dari jalan lahir 1
bulan sebelum masuk rumah sakit, berupa flek-flek sedikit, berwarna merah
kecoklatan dan terkadang keluar darah agak banyak apabila pasien terlalu
kelelahan bekerja. Pasien juga sudah melakukan pemeriksaan kehamilan (PP
test) dan hasilnya positif (+).
Riwayat keluarga: Tidak ada keluarga yang mempunyai keluhan yang
sama.
Riwayat menstruasi : Siklus menstruasi pasien teratur (28-30 hari)
dengan durasi menstruasi 3-4 hari. Pasien mengaku tidak pernah
mengalami menstruasi di luar siklus. Nyeri haid yang dialami tidak
berlebihan. HPHT = 12-6-2016.
Riwayat ginekologi : Pasien mengaku tidak memiliki masalah ginekologi
Riwayat obstetri : Pasien memiliki 4 orang anak lahir normal, anak
terakhir umur 3 tahun (2012). Pasien tidak pernah keguguran.
Riwayat kontrasepsi : Pasien mengaku alat kontrasepsi berupa KB suntik
selama 3 tahun
Riwayat kebiasaan : Pasien mengaku tidak pernah merokok dan minum
minuman beralkohol.
Pemeriksaan umum Kepala: Normochepal
Keadaan umum : Baik Mata: Konjungtiva anemis +/+,
Kesadaran: Compos mentis sklera ikterik -/-
Telinga: Otorea -/-
Tanda vital Hidung: Rhinorea -/-
TD : 120/70 mmHg Leher: Pembesaran KGB leher (-),
Nadi : 84x/menit pembesaran kelenjar tiroid (-)
Pernapasan : 16x/menit Kelenjar getah bening :
Pembersaran (-)
Suhu : 36,5C
Dada: Normochest
Paru: Bunyi pernapasan : vesikuler
kiri = kanan
Bunyi tambahan : Ronki basah
halus -/-, Wheezing - / -
Jantung : BJ I/II murni, reguler,
Perut : (pada pemeriksaan ginekologis)
Hati : Pembesaran (-)
Ginjal: Ballotement (-)
Limpa : Pembesaran (-)
Alat genital : (pada pemeriksaan ginekologis)
Ekstremitas : Dalam batas normal
Refleks : Dalam batas normal
Kulit : Dalam batas normal
Gigi dan mulut: Dalam batas normal
Saraf otak : Dalam batas normal.
Pemeriksaan Abdomen
Supel, nyeri tekan (+) pada perut bagian bawah, TFU tidak teraba, BU (+)
kesan normal, tidak teraba massa, defans muscular (-).
Inspekulo: tidak dilakukan
Pemeriksaan genital
Vulva/uretra tenang, dinding vagina dalam batas normal, portio mencucu,
korpus uteri sebesar telur angsa, nyeri goyang portio (+), cavum douglasi
menonjol (-), bercak kecoklatan (+) minimal.
Pada tanggal 18/08/2016 Pada tanggal 25/08/2016, dengan
Hemoglobin : 7,2 g/dl hasil:
Leukosit : 13.600 sel/mm3 Hemoglobin : 13,0 g/dl
Trombosit : 299.000 sel/mm3 Leukosit : 12.200 sel/mm3
Waktu pembekuan: 7 menit Trombosit : 382.000 sel/mm3
Waktu perdarahan: 4 menit
Golongan Darah: A
1/09/2016 S : (-) P:
TD = 110/90 O: Cefadroxil 2 x 500 mg
mmHg KU = Baik, CM Paracetamol 3 x 500 mg
N = 80x/m Mata = Ca -/-, Si -/- Gentamisin salep 2 x 1
P = 16x/m Abd = supel, NT (+) pada luka Boleh pulang
S = 37 C operasi, luka operasi baik, BU (+) kesan
normal
A: Post salpingectomi dextra hari IV ec.
ruptur tuba kanan + tubektomi
Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang tempat implantasi/nidasi/
melekatnya buah kehamilan di luar tempat yang normal, yakni di luar
rongga rahim.
KET: Kehamilan Ektopik Terganggu adalah suatu kehamilan ektopik yang
mengalami abortus ruptur pada dinding tuba
2-3 % 2% 78 %
1%
0,5 %
1-2 %
Adanya peradangan atau infeksi pada tuba
Faktor tuba menyebabkan lumen tuba menyempit atau
buntu
Pemfis P.Penunjang
TTV : dbn Hemoglobin : 7,2 g/dl
PP test (+) Leukosit : 13.600
Abd : supel, NT (+) nyeri perut bagian
bawah sel/mm3
VT : slinger pain (-)
ABORTUS
Pemfis ulang tanggal 27/08/2016
Laparotomi KET
(salpingektomi)
Kasus Teori
Keluar flek-flek dari jalan Sesuai dengan Trias KET
lahir 1. Nyeri abdomen
Nyeri bagian bawah 2. Perdarahan vagina
Amenore abnormal
3. Amenore
Kasus Teori
Pem Abdomen Pem Abdomen
Supel, nyeri tekan (+) pada bagian Adanya tanda tanda abdomen akut,
bawahi perut, TFU tidak teraba yaitu perut tegang bagian bawah,
nyeri tekan
VT VT
Vulva/uretra tenang, dinding vagina Nyeri tekan/goyang portio, nyeri hebat
dalam batas normal, portio mencucu, pada penekanan kavum douglas, dan
korpus uteri sebesar telur angsa, nyeri kavum douglas teraba menonjol karena
goyang portio (+), cavum douglasi ada cairan.
menonjol (-), bercak kecoklatan (+).
Pem. Penunjang
TEORI:
Ada atau tidak kantung kehamilan,
kantung kehamilan palsu (pseudo
gestational sac);
Kasus : Kelainan adnexa berupa adanya
kantung kehamilan, bisa ditemukan
USG KET janin namun jarang, masa kompleks,
cairan bebas sampai ke kavum
douglas.
Tatalaksana
TEORI
Teknik operasi yang dilakukan pada
Kasus : Laparatomi + kasus ini sudah tepat.
Salpingectomi dextra +
tubektomi Hal ini sesuai dengan teori yang
mengatakan bahwa salpingektomi total
diperlukan apabila satu kehamilan tuba
mengalami ruptur, karena perdarahan
intraabdominal akan terjadi dan harus
segera diatasi mengingat pada pasien
Diagnosis post op : ini mengalami ruptur pars ampullaris
ruptur tuba dextra tuba sinistra.