Anda di halaman 1dari 20

MUSA

MULYA ADI
SAPUTRA
MUHAMMAD
BIOTEKNOLOGI SONI
KELOMPOK 4 FERDI ARIFIANTO

FERI MULYO

RENDINA
SHERNOVITA W.
PENGERTIAN
Bioteknologi berasal dari kata Bio dan teknologi

: pemanfaatan organisme hidup untuk menghasilkan


produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia.

Bioteknologi sudah dikerjakan manusia sejak ratusan tahun


yang lalu, karena telah bertahun-tahun menggunakan
mikroorganisme (bakteri & jamur ragi) untuk membuat
makanan bermanfaat seperti tempe, roti, anggur, keju, dan
yoghurt.
LANJUTAN

Istilah bioteknologi baru berkembang


setelah Pasteur menemukan proses
fermentasi dalam pembuatan anggur.

Di bidang pertanian sudah menggunakan


mikroorganime sejak abad ke-19 untuk
mengendalikan hama serangga &
menambah kesuburan tanah.
PENERAPAN
BIOTEKNOLOGI
SEHARI-HARI
Banyak produk bahan makanan yang proses
pembuatannya memanfaatkan kerja mikroba
Misalnya:
1. Tempe.
2. Nata de coco (sari kelapa atau kolang-kaling
dari air kelapa) juga produk bioteknologi
konvensional yang pembuatannya dibantu
bakteri Acetobacter xylinum.
Nata de coco ini berupa massa kenyal
berwarna putih yang terbentuk dari serabut
hemiselulosa yang terbentuk pada
permukaan medium cair tempat hidup
bakteri Acetobacter xylinum.
CONTOH LAIN

Contoh lain adalah tape dan anggur


yang dibuat dengan memanfaatkan
Saccharomyces cerevisiae. Keju juga
merupakan produk bioteknologi
konvensional yang memanfaatkan
bakteri Propionibacterium shermanii
MACAM-MACAM BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi Konvensional

Bioteknologi Modern
Bioteknologi Konvensional

Bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk


memproduksi alkohol, asam asetat, gula atau bahan makanan.

Ciri : mempergunakan mahluk hidup secara langsung. Belum


tahu adanya penggunaan enzym.
Mempergunakan Proses fermentasi

Contoh : Pembuatan tempe, tape, kecap, yoghurt


Contoh Bioteknologi Konvensional
Contoh Produk Keterangan
Camilan satu ini terbuat dari hasil fermentasi susu oleh
bakteri Streptococcus thermophillus dan Lactobasilus
Yogurt bulgaricus. Susu yang biasa digunakan adalah susu
hewan yang terlebih dahulu dipasteurisasi.

Keju merupakan contoh penerapan bioteknologi


konvensional yang dilakukan melalui metode
Keju pengawetan susu. Metode ini sudah dilakukan semenjak
zaman Romai dan Yunani kuno. Keju dibuat dengan
menambahkan bakteri asam laktat pada susu. Bakteri
asam laktat tersebut misalnya Pripioni bacterium (untuk
keju keras), Penicilium roqueforti (untuk keju setengah
lunak), dan Penicilium camemberti (untuk keju keras).
Adapun bakteri-bakteri tersebut berfungsi sebagai
mikrobia yang dapat mengubah laktosa (gula susu)
menjadi asam laktat yang padat dan menggumpal.
Lanjutan...
Contoh Produk Keterangan

Mentega contoh produk bioteknologi konvensional yang


dihasilkan dari fermentasi krim susu menggunakan
Mentega bakteri Streptococcus lactis. Bakteri ini dapat
memisahkan tetesan mentega yang berlemak dengan
cairan yang terkandung di dalamnya.
Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern (khususnya rekayasa
genetika) : mengubah sifat organisme sehingga
memiliki kemampuan seperti yang diinginkan.
Contoh:
- bakteri menghasilkan insulin
- untuk merekombinasi DNA.
- DNA dipotong kemudian disambung dengan DNA
baru yang membawa sifat unggul.
DNA baru hasil penggabungan inilah yang disebut
DNA rekombinan.
Contoh bioteknologi modern (rekayasa genetika)
Bayi Tabung

Bayi tabung adalah penerapan bioteknologi


modern yang membantu banyak pasangan
suami istri dengan masalah kesuburan.
Pasangan yang tidak dapat memperoleh
keturunan karena adanya faktor pembatas
fisik bisa menerapkan teknik ini sebagai
solusi terbaik.
Teknik pembuahan yang dirintis oleh R.G
Edwards dan P.C Steptoe pada tahun 1977
ini dilakukan dengan pengendalian ovulasi
wanita secara hormonal, pengambilan sel
telur, dan pembuahan oleh sperma dalam
suatu media cair.
Kloning
Kloning adalah teknik bioteknologi modern yang dilakukan
untuk menghasilkan individu baru yang identik secara genetik.
Melalui kloning, kita dapat menghasilkan salinan berkas dari
DNA, gen, sel, jaringan, atau organisme tertentu. Contoh
penerapan teknik ini misalnya dapat kita temukan pada kloning
domba dolly. Domba dolly dihasilkan dari transfer inti sel
autosom (diploid) ke dalam ovum (haploid) yang telah diambil
inti telurnya.
Dampak Positif Bioteknologi
Dapat meningkatkan nilai tambah pada sebuah bahan
makanan. Contohnya pengolahan bahan makanan air susu
diubah menjadi yoghurt, keju dan mentega.
Dapat membantu dalam mengatasi kekurangan bahan
makanan, misalnya protein dan vitamin. Dengan
menggunakan bioteknologi bahan makanan tersebut dapat
diproduksi secara lebih cepat tanpa menggunakan ruangan
yang luas.
Dapat mengatasi kesulitan untuk memperoleh keturunan,
misalnya dengan bayi tabung.
Dapat membantu dalam mengatasi masalah kesehatan
dengan menyediakan obat-obatan untuk memberantas
penyakit secara lebih murah
Dapat meningkatkan sifat resistensi tanaman terhadap hama
dan penyakit pada tanaman.
Dapat membantu dalam mengatasi masalah-masalah
pencemaran lingkungan, misalnya dengan menggunakan
bakteri pemakan plastik.
Dapat menyediakan berbagai senyawa organik, misalnya
alkohol, asam asetat, gula, protein dan vitamin.
Dapat menyediakan sumber daya energi, seperti biogas.
Dapat membantu dalam mengatasi masalah pelestarian
species langka bahkan hampir punah.
Dampak Negatif Bioteknologi
Dampak Terhadap Lingkungan

Pencemaran biologi, karena apabila makhluk hidup transgenik


lepas ke alam bebas dan kawin dengan makhluk normal dapat
menghasilkan keturunan yang mutan.
Penyalahgunaan hak pribadi, karena dengan rekayasa genetika
perubahan genotip tidak dirancang secara alami sesuai dengan
kebutuhan, melainkan menurut kebutuhan pelaku bioteknologi
itu sendiri. Hal ini dapat menimbulkan peluang bahaya bagi
kelestarian lingkungan hidup.
Dampak Negatif Bioteknologi
Dampak di Bidang Sosial Ekonomi
Hak paten hasil rekayasa, swastanisasi dan konsentrasi bioteknologi
pada kelompok tertentu membuat petani tradisional tidak dapat
mengadakan bibit sendiri dan para peneliti harus mendapatkan ijin
terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian menggunakan bibit-
bibit hasil rekayasa tersebut.
Merugikan petani kecil dan menimbulkan kesenjangan ekonomi
karena produk bioteknologi yang pada umumnya dimiliki oleh pemilik
modal dapat meningkatkan produksi hingga 50 %.
Produk bioteknologi hasil modifikasi genetika suatu organisme dapat
menyingkirkan plasma nutfah, yaitu suatu jenis makhluk hidup yang
masih memiliki sifat asli.
Dampak Negatif Bioteknologi
Dampak Terhadap Norma Pergaualan atau Etika
Menyisipkan gen makhluk hidup kepada makhluk hidup lain yang
tidak berkerabat dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum
alam dan sulit diterima masyarakat
Penyisipan gen babi ke dalam buah semangka dapat membawa
konsekuensi bagi penganut agama tertentu.
Pemberian hak paten atas organisme transgenik bertentangan
dengan banyak nilai-nilai budaya yang menghargai nilai intrinsik
makhluk hidup karena pemberian hak paten pada organisme hasil
rekayasa menyebabkan pemberian hak pribadi atas organisme yang
bisa disalahgunakan.
Kloning manusia saat ini masih dipertentangkan dan dianggap
merusak nilai etika dan moral karena merusak embrio/janin manusia
untuk alasan apapun dianggap tidak manusiawi
Dampak Negatif Bioteknologi
Dampak Terhadap Kesehatan
Penggunaan insulin hasil rekayasa telah menyebabkan 31 orang
meninggal di Inggris.
Tomat Flavr Savr hasil rekayasa diketahui mengandung gen yang
resisten terhadap antibiotik.
Susu sapi yang disuntik hormon BGH (bovine growth hormone) atau
hormon pertumbuhan sapi, disinyalir mengandung bahan kimia baru
yang punya potensi berbahaya bagi kesehatan manusia..
Jagung yang direkayasa sebagai pakan unggas menjadikan unggas
tersebut mengandung genetic modified organism (GMO) yang
dikhawatirkan membahayakan manusia.
Ada dugaan bahwa SARS yang menghebohkan dunia, diduga
disebabkan oleh rekayasa genetika virus Corona.

Anda mungkin juga menyukai