Anda di halaman 1dari 15

PHYLUM MOLLUSCA

Merupakan binatang kelompok invertebrata, yang


diwakili lebih dari 150.000 yang hidup & ribuan
yang telah menjadi fosil
Mollusca : telah menyebar pada setiap tempat
hidup air dan telah hidup hingga ke darat,
merupakan jenis yang paling sukses hidup dari
phylum lainnya sepanjang waktu geologi &
dipercaya sebagai penentu untuk fosil indeks
Muncul sejak zaman Kambrium hingga sekarang
Saat ini diperkirakan ada 75 ribu jenis, serta 35
ribu jenis dalam bentuk fosil
SIFAT UMUM PHYLUM MOLLUSCA

Mempunyai bagian tubuh yang lunak dengan


dilapisi oleh bagian kulit yang keras
Merupakan golongan hewan yang tidak
bertulang belakang
Mempunyai daya adaptasi yang tinggi

Hidup pada air asin, payau hingga air tawar

Muncul dari Zaman Kambrium hingga sekarang

Tubuh Mollusca terdiri dari kaki, massa viseral,


dan mantel
Ukuran dan bentuk tubuh Mollusca sangat
bervariasi
KLASIFIKASI
PHYLUM MOLLUSCA
Kelas Amphineura
Kelas Scaphopoda
Kelas Pelecypoda
Kelas Gastropoda
Kelas Chepalopoda
Dasar klasifikasi yaitu pada kaki dan bagian-bagian lunak

Klas Amphineura : fosil jarang terdapat


(umur : Kambrium-sekarang)
Klas Scaphopoda : fosil jarang dalam batuan yang
lebih tua dari Mesozoik
Klas Pelecypoda :masuk dalam banyak genus &
spesies, hidup dari Ordovisium bawah sekarang
Klas Gastropoda : fosil melimpah dan terekam luas
dari Kambrium sekarang
Klas Cephalopoda : lazim pada batuan Paleozoik,
sangat melimpah pada Mesozoik
APAKAH MOLLUSCA ?
hewan lunak dan tidak memiliki ruas. Tubuh
hewan ini tripoblastik, bilateral simetri,
umumnya memiliki mantel yang dapat
menghasilkan bahan cangkok berupa kalsium
karbonat
Cangkok tersebut berfungsi sebagai rumah
(rangka luar) yang terbuat dari zat kapur
misalnya kerang, tiram, siput sawah dan bekicot.
(a) kerang, (b) siput, (c) cumi-cumi
cangkok kerang ini terdiri dari dua belahan
cangkok siput berbentuk seperti kerucut yang
melingkar
Cumi-cumi dan sotong tidak punya cangkok
CIRI-CIRI MOLUSKA :
Mollusca memiliki alat pencernaan sempurna mulai dari mulut yang
mempunyai radula (lidah parut) sampai dengan anus terbuka di
daerah rongga mantel.
Di samping itu juga terdapat kelenjar pencernaan yang sudah
berkembang baik. Peredaran darah terbuka ini terjadi pada semua
kelas Mollusca kecuali kelas Cephalopoda.
Pernafasan dilakukan dengan menggunakan insang atau paru-paru,
mantel atau oleh bagian epidermis.
Alat ekskresi berupa ginjal.
Sistem saraf terdiri atas tiga pasang ganglion
Alat reproduksi umumnya terpisah atau bersatu dan pembuahan
internal atau eksternal.
PEMBAGIAN KELAS MOLLUSCA
Berdasarkan simetri tubuh, ciri kaki dan
cangkoknya, Mollusca dibagi menjadi lima kelas,
yaitu :
Gastropoda,

Cephalopoda,

Pelecypoda,
Amphineura

Scaphopoda
KLAS AMPHINEURA
Hewan Mollusca kelas Amphineura ini hidup di
laut dekat pantai atau di pantai. Tubuhnya
bilateral simetri, dengan kaki di bagian perut
(ventral) memanjang. Ruang mantel dengan
permukaan dorsal, tertutup oleh 8 papan
berkapur, sedangkan permukaan lateral
mengandung banyak insang
Hewan ini bersifat hermafrodit (berkelamin
dua), fertilisasi eksternal (pertemuan sel teur
dan sperma terjadi di luar tubuh). Contohnya
Cryptochiton sp atau kiton. Hewan ini juga
mempunyai fase larva trokoper.
KITON
KLAS SCAPHOPODA
Dentalium vulgare adalah salah satu contoh kelas
Scaphopoda. Jika Anda berjalan-jalan di pantai, hati-
hati dengan cangkang jenis Scaphopoda ini. Karena
biasanya hewan ini tumbuh di batu atau benda laut
lainnya yang berbaris menyerupai taring
Dentalium vulgare hidup di laut dalam pasir atau
lumpur. Hewan ini juga memiliki cangkok yang
berbentuk silinder yang kedua ujungnya terbuka.
Panjang tubuhnya sekitar 2,5 s.d 5 cm. Dekat mulut
terdapat tentakel kontraktif bersilia, yaitu alat
peraba. Fungsinya untuk menangkap mikroflora dan
mikrofauna. Sirkulasi air untuk pernafasan
digerakkan oleh gerakan kaki dan silia, sementara
itu pertukaran gas terjadi di mantel. Hewan ini
mempunyai kelamin terpisah
(A) DENTALIUM VULGARE, (B) STRUKTUR TUBUH
DENTALIUM SP.

Anda mungkin juga menyukai