I. PENGERTIAN NEGARA
Negara merupakan suatu organisasi diantara sekelompok atau beberapa
dengan mengakui adanya suatu pemerintahan yang mengurus tata tertib dan
masalah kenegaraan). Secara umum negara diartikan sebagai suatu organisasi utama
yang ada didalam suatu wilayah karena memiliki pemerintahan yang berwenang dan
mampu untuk ikut campur dalam banyak hal dalam bidang organisasi-organisasi
lainnya. Terdapat beberapa elemen yang berperan dalam membentuk negara. Elemen-
1. Masyarakat
Masyarakat adalah unsur terpenting dalam tatanan suatu negara. Masyarakat atau
rakyat merupakan suatu individu yang berkepentingan dalam suksesnya suatu tatanan
dalam pemerintahan. Pentingnya unsur rakyat dalam suatu negara tidak hanya
diperlukan dalam ilmu kenegaraan (staatsleer) tetapi juga perlu melahirkan apa yang
disebut ilmu kemasyarakatan (sosiologi), yaitu suatu ilmu pengetahuan baru yang
1
khusus menyelidiki, mempelajari hidup kemasyarakatan. Sosiologi merupakan ilmu
2. Wilayah (tutorial)
Suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya suatu wilayah. Selain
pentingnya unsur wilayah dengan batas-batas yang jelas, penting pula keadaan khusus
wilayah yang bersangkutan, artinya apakah layak suatu wilayah itu masuk suaty negara
tertentu atau sebaliknya dipecah menjadi wilayah berbagai negara. Dan apabila
berada di wilayah itu sendiri. Orang akan segera sadar jika berada dalam suatu negara
(imigrasi negara) untuk memenuhi berbagai kewajiban yang di tentukan oleh wilayah
tersebut. Paul Renan (Prancis) menyatakan bahwa satu-satunya ukuran bagi suatu
masyarakat untuk menjadi suatu negara ialah keinginan bersatu (le desir deetre
ansemble). Otto Bauer menyatakan bahwa ukuran itu lebih diletakkan pada keadaan
3. Pemerintahan
kekuasaan atas semua anggota masyarakat yang merupakan penduduk suatu negara dan
dalam wilayah negara. Ada empat macam teori mengenai suatu kedaulatan, yaitu teori
2
a. Teori Kedaulatan Tuhan (Gods Souvereiniteit)
Belanda, Raja atau Ratu secara resmi menamakan dirinya Raja atas kehendak Tuhan
bij de Gratie Gods, atau Ethiopia (Raja Haile Selasi) dinamakan Singa Penakluk dari
axioma yang tidak dapat dibantah, yang artinya dalam suatu wilayah negara, negaralah
yang berdaulat. Inilah inti pokok dari semua kekuasaan yang ada dalam wilayah suatu
negara aadalah milik kekuasaan kekerasan menurut kehendak alam. Sementara itu
sebagai pokok pangkal kekuasaan yang tidak diperoleh dari siapapun. Pemerintah
dalam negara berdasar atas hukum. Pelopor teori ini adalah H. Krabbe dalam buku Die
3
d. Teori Kedaulatan Rakyat (Volks aouvereiniteit)
menyatakan apa yang dikenal dengan kontrak sosial, suatu perjanjian antara seluruh
(Prancis) atau membentuk. Yang dibentuk adalah negara, yang mengandung arti awal
dasar (grond) dari segala hukum. Indonesia menggunakan istilah Grondwet menjadi
Undang-Undang Dasar.
dikeluarkan oleh kaisar atau raja dan digunakan secara luas dalam hukum kanon untuk
menandakan keputusan subsitusi trtentu terutama dari Paus. Konstitusi pada umumnya
konstitusi harus diartikan dalam arti tidak semuanya berupa dokumen tertulis (formal).
Tetapi menurut para ahli ilmu hukum maupun ilmu politik konstitusi harus
4
diterjemahkan termasuk kesepakatan politik, negara, kekuasaan, pengambilan
strukturnya, terdapat konstitusi politik atau hukum akan tetapi mengandung pula arti
konstitusi ekonomi.
negara. Ada dua jenis konstitusi, yaitu konstitusi tertuis (Written Constitution) dan
Hukum Tertulis (Geschreven Recht) yang temuat dalam undang-undang dan Hukum
Tidak Tertulis (Ongeschreven Recht) yang berdasar adat kebiasaan. Dalam karangan
mempunyai konstitusi tertulis, kecuali inggris dan kanada. Dibeberapa negara terdapat
dokumen yang menyerupai konstitusi, namun oleh negara tersebut tidak disebut sebagai
konstitusi. Dalam buku yang berjudul The Law and The Constitution, Ivor Jenning
2. Adanya ketentuan hak asasi yang dimiliki oleh warga negara yang diakui dan
tidak semua warga negara diatur dalam poin 2. Seperti halnya negara inggris. Dokumen-
dokumen yang tertulis hanya mengatur beberapa lembaga dan beberapa hak asasi yang
dimiliki oleh rakyat, satu dokumen dengan dokumen lainnya tidak sama. Ada konstitusi
5
yang materi muatannya sangat panjang dan sangat pendek. Kntitusi yang terpanjang
yaitu dinegara India yang mempunyai 394 pasal. Kemudian Amerika Latin seperti
Uruguay mempunyai 332 pasal, Nicaragua 328 pasal, Cuba mempunyai 286 pasal,
Panama mempunyai 271 pasal, Peru mempunyai 236 pasal, Brazil dan Colombia 286
pasal, selanjutnya di Asia Burma mempunyai 234 pasal, di Eropa Belanda mempunyai
210 pasal. Konstitusi terpendek adalah Spanyol yang mempunyai 36 pasal, Indonesia
pasal.
Pada umumnya hukum bertujuan agar adanya tata tertib untuk keselamatan
masyarakat yang penuh dengan konflik antara berbagai kepentingan yang ada di tengah
masyarakat. Tujuan hukum tata negara pada dasarnya sama dan karena sumber utama
dari hukum tata negara adalah konstitusi atau Undang-Undang Dasar, akan lebih jelas
dapat dikemukakan tujuan konstitusi itu sendiri. Konstitusi juga memiliki tujuan hampir
sama dengan hukum, namun tujuan dari konstitusi lebih terkait dengan :
masing-masing.
6
Semakin banyak pasal-pasal yang terdapat di dalam suatu konstitusi tidak
menjamin bahwa konstitusi tersebut baik. Buktinya, banyak negara yang memiliki
lembaga-lembaga yang tidak tercantum di dalam konstitusi namun memiliki peran yang
tidak kalah penting dengan lembaga lembaga yang terdapat di dalam konstitusi.
Bahkan terdapat hak-hak asasi manusia yang diatur diluar konstitusi mendapat
perlindungan lebih baik dibandingkan dengan yang di atur di dalam konstitusi. Dengan
demikian banyak negara yang memiliki aturan-aturan tertulis diluar konstitusi memiliki
kekuatan yang sama dalam pasal-pasal yang terdapat pada konstitusi. Konstitusi selalu
Constitutionalisme is the name given to the trust which men repose in the power of
sebagaimana mestinya. Gagasan mengatur dan membatasi kekuasaan ini secara alamiah
2. Klasifikasi Konstitusi
dengan negara lainya tentu memiliki perbedaan dan persamaan. Dengan demikian akan
sampai pada klasifikasi dari konstitusi yang berlaku di semua negara. Para ahli hukum
tata negara atau hukum konstitusi kemudian mengadakan klasifikasi berdasarkan cara
pandang mereka sendiri, antara lain K. C. Wheare, C. F. Strong, James Bryce dan lain-
7
lainnya. Dalam buku K. C Wheare Modern Constitution (1975) mengklasifikasi
Constitution).
udang-undang.
c. Konstitusi derajat tinggi dan konstitusi derajat tidak tinggi (Supreme and Not
Supreme Constitution).
tinggi yaotu konstitusi yang tidak mempunyai kedudukan seperti yang pertama.
Constitution)
pemerintah federal (Pusat) dengan negara-negara bagian. Hal itu diatur dalam
pemerintah pusat.
8
e. Konstitusi Pemerintah Presidensial dan Pemerintah Parlementer (President
Berlakunya suatu konstitusi sebagai dasar hukum yang mengikat didasarkan atas
kekuasaan tertinggi atau prinsip kedaulatan yang dianut dalam suatu negara. Jika negara
itu menganut paham kedaulatan rakyat, maka sumber legitimasi konstitusi adalah
rakyat. Jika yang berlaku adalah paham kedaulatan raja, maka raja yang menentukan
berlaku tidaknya suatu konstitusi. Hal ini disebut para ahli sebagai constituent power
yang merupakan kewenangan yang diluar dan sekaligus diatas sistem yang diaturnya.
power berkaitan pula dengan pengertian hirarki hukum (hierarchy of law). Konstitusi
merupakan hukum yang lebih tinggi atau bahkan paling tinggi serta paling fundamental
sifatnya, karena konstitusi itu sendiri merupakan sumber legitimasi atau landasan
9
Sesuai dengan prinsip hukum yang berlaku universal, maka agar peraturan-peraturan
lebih tinggi tersebut. Dengan ciri-ciri konstitusi yang disebutkan oleh Wheare
Undang Dasar 1945 (UUD 45) tidak termasuk kedalam golongan konstitusi
merupakan filosofische grondslag dan common platforms atau kalimatun sawa. Pada
masa lalu timbul suatu permasalahan yang mengakibatkan Pancasila sebagai alat yang
cenderung menjadi ideologi tertutup. Hal ini dikarenakan adanya anggapan bahawa
pancasila berada diatas dan diluar konstitusi. Pancasila disebut sebagai konstitusi norma
fundamental negara (Staats Fundamental Norm) dan menggunakan teori Hans Kelsen
Teori Hans Kelsen yang mendapat banyak perhatian adalah hierarki norma
hukum dan rantai validitas yang membentuk piramida hukum (stufentheorie). Salah
10
seorang tokoh yang mengembangkan teori tersebut adalah murid Hans Kelsen, yaitu
Hans Nawiasky. Teori Nawiaky disebut dengan theorie von stufenufbau der
satzung).
negara. Posisi hukum dari suatu Staatsfundamentalnorm adalah sebagai syarat bagi
membandingkannya dengan teori Kelsen dan menerapkannya pada struktur tata hukum
Indonesia adalah
Ketatanegaraan.
11
Penempatan pancasila sebagai suatu Staatsfundamentalnorm di kemukakan
pertama kali oleh Notonagoro. Posisi ini mengharuskan pembentukan hukum positif
adalah untuk mencapai ide-ide dalam Pancasila, serta dapat digunakan untuk menguji
pembentukan hukum, penerapan, dan pelaksanaanya tidak dapat dilepaskan dari nilai-
Weltanschauung atau pandangan hidup. Pancasila adalah lima dasar atau lima asas.
yaitu Piagam Jakarta yang selanjutnya menjadi dan disebut dengan Pembukaan UUD
Seluruh nilai-nilai dan prinsip-prinsip dalam Pembukaan UUD 1945 adalah dasar
12
IV. HUBUNGAN NEGARA DENGAN KONSTITUSI
kesatuan utuh, dimana dalam Pembukaan UUD 45 tercantum dasar negara Pancasila,
13
BAB VI
WAWASAN NUSANTARA DAN KETAHANAN NASIONAL
I. PENGERTIAN
pengaruh lingkungannya, yang didasarkan atas hubungan timbal balik atau kait-mengait
antara filosofi bangsa, idiologi, aspirasi, dan cita-cita yang dihadapkan pada kondisi
sosial. Masyarakat, budaya dan tradisi, keadaan alam dan wilayah serta pengalaman
sejarah.
Kata wawasan berasal dari bahasa Jawa yaitu wawas (mawas) yang artinya melihat atau
memandang, jadi kata wawasan dapat diartikan cara pandang atau cara melihat.
wawasan harus mampu memberi inspirasi pada suatu bangsa dalam menghadapi
Dalam mewujudkan aspirasi dan perjuangan ada tiga faktor. Penentu utama yang harus
3. Lingkungan.
14
II. LATAR BELAKANG
a. Falsafah Pancasila
dan golongan.
Aspek kewilayahan nusantara dalam hal ini pada pengaruh geografi karena
Aspek sosial budaya dimana dalam hal ini dapat terjadi karena Indonesia
terdapat ratusan suku bangsa yang keseluruhan memiliki adat istiadat, bahasa,
d. Aspek Sejarah
pengalaman sejarah yang tidak ingin terulangnya perpecahan dalam bangsa dan
15
negara Indonesia. Dimana kemerdekaan yang didapatkan merupakan hasil semangat
III. FUNGSI
kesatuan politik, sosial dan ekonomi, sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan
dan keamanan.
geopolitik Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh wilayah dan segenap
kekuatan negara.
IV. TUJUAN
1. Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa
16
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia
V. IMPLEMENTASI / PENERAPAN
a. Kehidupan Politik
dan kepala daerah harus menjalankan prinsip demokratis dan keadilan, agar
17
Meningkatkan peran Indonesia dalam dunia internasional dan memperkuat
b. Kehidupan Ekonomi
pertanian.
c. Kehidupan Sosial
18
kemampuan disiplin, memelihara lingkungan, dan melaporkan hal-hal
keamanan agar ancaman suatu daerah atau pulau menjadi ancaman bagi
terluar Indonesia.
VI. KEDUDUKAN
berikut :
landasan konstitusional.
landasan konsepsional
19
GBHN (Garis-Garis Besar Haluan Negara) sebagai politik dan strategi
landasan operasional.
VII. LANDASAN
VIII. ASAS
Asas wawasan nusantara adalah ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati,
dipelihara demi mewujudkan ketaatan dan kesetiaan kepada setiap komponen atau
Keadilan
Kejujuran
Solidaritas
Kerja sama
20
IX. HAKIKAT
Hakikat wawasan nusantara adalah hakikat yang selalu utuh dengan menyeluruh
X. DASAR HUKUM
kewarganegaraan yang tercantum dalam dasar-dasar hukum antara lain sebagai berikut:
KETAHANAN NASIONAL
I. PENGERTIAN
meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan
dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan
baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung,
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai Tujuan Nasionalnya.
21
II. LANDASAN
(RPJMN/RPJMD)
III. ASAS-ASAS
dipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial, baik
menumbuhkan hakikat, sifat dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri. Mawas
ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan ikut berperan serta menghadapi
22
d. Asas Kekeluargaan
dan bernegara.
IV. SIFAT-SIFAT
a. Mandiri
sendiri dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah
b. Dinamis
menurun tergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara serta kondisi
lingkungan strategisnya.
c. Wibawa
Makin tinggi tingkat ketahanan nasional Indonesia makin tinggi pula nilai
kewibawaan nasional yang berarti makin tinggi tingkat daya tangkal yang
semata tetapi lebih pada sikap konsultatif dan kerjasama serta saling menghargai
23
V. KEDUDUKAN DAN FUNGSI
seluruh bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di implementasikan
secara berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin
landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasila sebagai landasan ideologi dan UUD
nasional.
nasional.
VI. CIRI-CIRI
maka suatu negara perlu pertahanan menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman
dari luar maupun dari dalam negeri. Di dasarkan pada metode astagrata; seluruh aspek
kehidupan nasional tercermin dalam sistematika astagarata yang terdiri atas 3 aspek
alamiah (trigatra) yang meliputi geografi, kekayaan alam, dan kependudukan dan lima
aspek sosial (pancagatra) yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan
pertahanan keamanan.
24
VII. HAKIKAT
VIII. LEMBAGA-LEMBAGA
nasional berdiri pada tanggal 20 Mei 1965 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor
Pada tahun 1983, lembaga ini berubah nama menjadi Lembaga Ketahanan
Pada tahun 1994 lembaga ini berada langsung di bawah Menteri Pertahanan dan
Keamanan.
25
BAB VII
atau bela negara adalah tekad, sikap dan tindakan warga negara yang teratur,
menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air serta
pembelaaan negara dilandasi oleh kecintaan pada tanah air (wilayah Nusantara) dan
kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia dan keyakinan pada Pancasila sebagai
dasar negara serta berpijak pada UUD 1945 sebagai konstitusi negara.
Wujud dari usaha bela negara adalah kesiapan dan kerelaan setiap warganegara
dan kesatuan bangsa Indonesia, keutuhan wilayah Nusantara dan yuridiksi nasional,
Berdasarkan pasal 27 ayat (3) dalam Perubahan Kedua UUD 1945, bahwa usaha
bela negara merupakan hak dan kewajiban setiap warganegara. Hal ini menunjukkan
adanya asas demokrasi dalam pembelaan negara yang mencakup dua arti, yaitu:
26
1. Bahwa setiap wargannegara turut serta dalam menentukan kebijakan tentang
2. Bahwa setiap warganegara harus turut serta dalam setiap usaha pembelaan negara,
Usaha pembelaan negara bertumpu pada kesadaran setiap warganegara akan hak
untuk mencintai tanah air dan untuk ikut serta dalam pembelaan negara. Proses motivasi
untuk membela negara dan bangsa akan berhasil jika setiap warga memahami
keunggulan dan kelebihan negara dan bangsanya. Di samping itu setiap warga negara
bangsa dan negara Indonesia. Dalam hal ini ada beberapa dasar pemikiran yang dapat
dijadikan sebagai bahan motivasi setiap warga negara untuk ikut serta membelanegara
Indonesia.
27
IV. ALASAN BAHWA NEGARA WAJIB DIBELA OLEH WARGANYA
Indonesia
pentingnya pertahanan dan keamanan negara. Ada dua pokok isi yang terkandung di
dalamnya yaitu :
Dengan demikian, pemerintah harus melindungi bangsa dan negara dari segala
ancaman, baik dari dalam maupun dari luar. Untuk dapat melindungi rakyatnya dari
berbagai gangguan dan ancaman yang dating dari dalam maupun dari luar negara
memiliki perlengkapan atau alat-alat negara seperti TNI ( Tentara Nasional Indonesi )
yang memiliki persenjataan lengkap baik angkatan darat, laut maupun udara, tetapi
usaha melindungi rakyat tersebut tidak akan memiliki arti banyak tanpa partisipasi dari
warga negara.
28
Bangsa Indonesia menentang berbagai bentuk penjajahan dan menganut
politik luar negeri bebas aktif. Bentuk perlawanan Indonesia dalam rangka
dan kewilayahan.
Upaya bela negara selain sebagai kewajiban dasar manusia juga merupakan
kedaulatannya.
komponen utama dalam pertahanan negara. Pertahanan negara adalah segala usaha
Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap
keutuhan bangsa dan negara. Sedangkan ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan baik
dari dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Jenis ancaman dibedakan
menjadi dua yaitu ancaman militer yang dihadapi oleh TNI sebagai komponen utama
29
dan ancaman non militer yang dihadapi oleh lembaga pemerintahan di luar bidang
Usaha pembelaan negara memiliki arti yang sangat penting karena usaha
Indonesia).
melaksanakan pembangunan.
menghina/mengabaikan).
Menjamin tetap tegaknya suatu negara serta kelangsungan hidup bangsa dalam
hidup benegara.
Menanggulangi berbagai ancaman yang dating dari dalam dan dari luar.
30
VII. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TENTANG WAJIB BELA
NEGARA
Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
Salah satu dari tuntutan reformasi, MPR membuat sebuah ketetapan yang
berisi tentang pemisahan TNI dan Porli. Lahirnya ketetapan ini dilatar belakangi
oleh kerancuan dan tumpang tindih peran TNI sebagai kekuatan pertahanan
negara dengan peran dan tugas kepolisian negara RI sebagai kekuatan keamanan
ketertiban masyarakat.
3. Ketetapan MPR RI Nomor VII / MPR / 2000 tentang Peran TNI dan Polri
Ketetapan ini terdiri atas 2 bab yaitu bab 1 tentang TNI (Tentara Nasional
Dalam Bab 1, jati diri dan peran TNI diuraikan dalam pasal 1 dan 2.
31
3) Tentara Nasional Indonesia wajib memiliki kemampuan dan
Undang-Undang.
32
10. Di dalam ketentuan umum UU No. 3 Tahun 2002 ini, antara lain:
PEMBELAAN NEGARA
33
Ancaman gerakan federalis dan sparatis APRA, RMS, PRRI /
2. POLRI telah melakukan upaya membela negara terutama yang berkaitan dengan
3. Yang dilakukan oleh selain TNI dan POLRI yaitu: Kelaskaran yang kemudian
yang merupakan kelanjutan Pager Desa. Pada tahun 1961 dibentuk Hansip,
Tahun 1982 ada organisasi yang disebut Rakyat Terlatih dan anggota
seperti antara lain Tim SAR untuk mencari dan menolong korban bencana alam,
PMI, dan para medis. Selain melalui kegiatan organisasi, tindakan upaya
membela negara dapat dilakukan secara individu, misalnya sikap dan perilaku
34
nasionalisme, patriotisme, dan membela keyakinan pada Pancasila dan UUD
1945.
Peran serta memiliki makna ikut berpartisipasi (aktif / tidak tinggal diam) atau
sebagai upaya mempertahankan, menjaga / memelihara negara agar tetap tegak dan
jaya atau memiliki ketahanan nasional yang tinggi. Ketahanan nasional dapat
segala ancaman, gangguan, rintangan dan hambatan yang berasal dari dalam negeri
ataupun luar negeri demi kelangsungan hidup bangsa serta kejayaan bangsa.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa peran serta warga negara dalam
usaha pembelaan negara adalah segala bentuk kegiatan warga negara yang berupaya
rintangan yang berasal dari dalam negeri atau luar negeri demi kelangsungan
positif berupa kegiatan langsung turut serta atau tidak langsung (memberi dukungan
35
Mengawasi kegiatan mereka agar tidak melakukan kegiatan-kegiatan-
Republik Indonesia.
bangsa.
Sehari-hari
a. Rasa Memiliki
Ikut membina dan melestarikan alam sekitar, barang milik negara, situs
b. Rela Berkorban
36
Terbiasa bersikap mengutamakan kepentingan orang lain daripada
kepentingan sendiri.
pribadi / golongan.
perundang-undangan.
Tidak mementingkan rasa pamrih dan berbakti pada nusa dan bangsa.
pelaku kejahatan.
37
Menjunjung tinggi kedaulatan negara dan kewajiban pemerintah.
sekitar.
kegiatan ronda.
38
BAB VIII
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
Korupsi atau rasuah (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang
pejabat publik, baik politisi maupunpegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam
tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legalmenyalahgunakan kepercayaan
Dari sudut pandang hukum, tindak pidana korupsi secara garis besar memenuhi
perbuatan melawanhukum,
39
Dalam arti yang luas, korupsi atau korupsi politis adalah penyalahgunaan jabatan
korupsi dalam prakteknya. Beratnya korupsi berbeda-beda, dari yang paling ringan
dalam bentuk penggunaan pengaruh dan dukungan untuk memberi dan menerima
pertolongan, sampai dengan korupsi berat yang diresmikan, dan sebagainya. Titik ujung
pencuri, dimana pura-pura bertindak jujur pun tidak ada sama sekali.
Korupsi yang muncul di bidang politik dan birokrasi bisa berbentuk sepele atau
berat, terorganisasi atau tidak. Walau korupsi sering memudahkan kegiatan kriminal
seperti penjualan narkotika, pencucian uang, dan prostitusi, korupsi itu sendiri tidak
terbatas dalam hal-hal ini saja. Untuk mempelajari masalah ini dan membuat solusinya,
Tergantung dari negaranya atau wilayah hukumnya, ada perbedaan antara yang
dianggap korupsi atau tidak. Sebagai contoh, pendanaan partai politik ada yang legal di
satu tempat namun ada juga yang tidak legal di tempat lain.
langsung kepada rakyat, seperti yang sering terlihat di rezim-rezim yang bukan
demokratik.
40
Lingkungan tertutup yang mementingkan diri sendiri dan jaringan teman lama.
Lemahnyaketertiban hukum.
Lemahnyaprofesi hukum.
kebutuhan hidup yang makin hari makin meningkat pernah di kupas oleh B
hal tersebut tidaklah mutlak karena banyaknya faktor yang bekerja dan saling
memengaruhi satu sama lain. Kurangnya gaji bukanlah faktor yang paling
Namun demikian kurangnya gaji dan pendapatan pegawai negeri memang faktor
yang paling menonjol dalam arti merata dan meluasnya korupsi di Indonesia, hal ini
dikemukakan oleh Guy J Parker dalam tulisannya berjudul Indonesia 1979: The
Record of three decades (Asia Survey Vol. XX No. 2, 1980 : 123). Begitu pula J.W
begitu merosot sehingga untuk sebagian besar golongan dari pegawai, gaji sebulan
hanya sekadar cukup untuk makan selama dua minggu. Dapat dipahami bahwa
dalam situasi demikian memaksa para pegawai mencari tambahan dan banyak
41
yang diberikan. ( Sumber buku Pemberantasan Korupsi karya Andi Hamzah,
2007)
Rakyat yang cuek, tidak tertarik, atau mudah dibohongi yang gagal memberikan
kampanye.
Dalam melaksanakan tugas atau melakukan kegiatan usaha banyak hal yang terjadi.
Para pegawai dalam melaksanakan tugasnya lalai, kinerjanya tidak baik dan kurang
disiplin. Hal ini merupakan suatu pelanggaran yang bisa dikatagorikan korupsi. Para
pengusaha atau para perilaku ekonomi lain dalam melaksanakan kegiatannya banyak
melakukan hal tidak terpuji yang dicapai untuk mencapai keuntungan dengan cara-cara
seperti :
Pelamar kerja, demi bisa diterima bersedia membayar kepada pejabat atau
petugas yang bersedia mengusahakan agar bisa diterima padahal itu diluar
ketentuan
Berdasarkan contoh perilaku di atas baik yang dilakukan oleh orang yang
42
dilayani maupun oleh petugas sebagai pelayan keduanya melanggar aturan.
Karena dari perilaku tersebut muncul bibit-bibit korupsi yang tidak terasa
perkembangannya.
negara).
Demokrasi
dunia politik, korupsi mempersulit demokrasi dan tata pemerintahan yang baik
prosedur, penyedotan sumber daya, dan pejabat diangkat atau dinaikan jabatan
43
Ekonomi
distorsi dan ketidak efisienan yang tinggi. Dalam sektor private, korupsi
pejabat untuk membuat aturan-aturan baru dan hambatan baru. Dimana korupsi
mana sogokan dan upah tersedia lebih banyak. Pejabat mungkin menambah
pemerintah.
44
Para pakar ekonomi memberikan pendapat bahwa salah satu faktor
diinvestasikan ke dalam negeri (maka adanya ejekan yang sering benar bahwa
ada diktator Afrika yang memiliki rekening bank di Swiss). Berbeda sekali
dengan diktator Asia, seperti Soeharto yang sering mengambil satu potongan
melebihi dari jumlah utang luar negeri mereka sendiri. (Hasilnya, dalam artian
satu teori oleh ekonomis Mancur Olson). Dalam kasus Afrika, salah satu
didapat dari korupsi. Ini memberi dorongan bagi para pejabat untuk menumpuk
depan.
45
menguntungkan pemberi sogok, bukannya rakyat luas. Satu contoh lagi adalah
Korupsi memerlukan dua pihak yang korup: pemberi sogokan (penyogok) dan
Negara-negara yang paling sering memberikan sogokan pada umumnya tidak sama
Duabelas negara yang paling minim korupsinya, menurut survey persepsi (anggapan
tentang korupsi oleh rakyat) oleh Transparansi Internasional di tahun 2001 adalah
sebagai berikut:
Australia
Kanada
46
Denmark
Finlandia
Islandia
Luxemburg
Belanda
Selandia Baru
Norwegia
Singapura
Swedia
Swiss
Israel
Menurut survei persepsi korupsi , tigabelas negara yang paling korup adalah:
Azerbaijan
Bangladesh
Bolivia
Kamerun
Indonesia
Irak
Kenya
Nigeria
Pakistan
Rusia
47
Tanzania
Uganda
Ukraina
Namun demikian, nilai dari survei tersebut masih diperdebatkan karena ini
dilakukan berdasarkan persepsi subyektif dari para peserta survei tersebut, bukan dari
penghitungan langsung korupsi yg terjadi (karena survey semacam itu juga tidak ada)
Di arena politik, sangatlah sulit untuk membuktikan korupsi, namun lebih sulit lagi
untuk membuktikan ketidakadaannya. Maka dari itu, sering banyak ada gosip
menyangkut politisi.
sumbangan keuangan untuk kampanye mereka. Sering mereka terlihat untuk bertindak
hanya demi keuntungan mereka yang telah menyumbangkan uang, yang akhirnya
Sering terjadi dimana politisi mencari cara untuk mencoreng lawan mereka dengan
tuduhan korupsi. Di Republik Rakyat Cina, fenomena ini digunakan oleh Zhu Rongji,
dan yang terakhir, oleh Hu Jintao untuk melemahkan lawan-lawan politik mereka.
48
VII. MENGUKUR KORUPSI
negara, secara alami adalah tidak sederhana, karena para pelakunya pada umumnya
korupsi, menyediakan tiga tolok ukur, yang diterbitkan setiap tahun: Indeks Persepsi
Korupsi (berdasarkan dari pendapat para ahli tentang seberapa korup negara-negara
persepsi dan pengalaman mereka dengan korupsi); dan Survei Pemberi Sogok, yang
Internasional juga menerbitkan Laporan Korupsi Global; edisi tahun 2004 berfokus
KORUPSI
- Strategi Preventif
Strategi ini harus dibuat dan dilaksanakan dengan diarahkan pada hal-hal
korupsi. Disamping itu perlu dibuat upaya yang dapat meminimalkan peluang
untuk melakukan korupsi dan upaya ini melibatkan banyak pihak dalam
49
- Strategi Deduktif
- Strategi Represif
untuk memberikan sanksi hukum yang setimpal secara cepat dan tepat kepada
pihak-pihak yang terlibat dalam korupsi. Dengan dasar pemikiran ini proses
pemerintah banyak pilihan yang dapat dilakukan sesuai dengan strategi yang
50
opini strategi pemberantasan korupsi secara preventif maupun secara represif
antara lain :
Singapura. Carrot adalah pendapatan netto pegawai negeri, TNI dan Polriyang
cukup untuk hidup dengan gaya dan gagah. Sedangkan Stick adalah bila
semua sudah dicukupi dan masih ada yang berani korupsi, maka hukumannya
Indonesia saat ini perlu adanya tekanan kuat dari masyarakat luas dengan
sebagai bahan kampanye untuk mencari dukungan saja tanpa ada realisasinya
dari partai politik yang bersangkutan. Gerakan rakyat ini diperlukan untuk
51
menekan pemerintah dan sekaligus memberi kandukungan moral agar
- Gerakan Pembersihan
bertanggung jawab serta memiliki komitmen yang tinggi dan berani melakukan
hukum dan keadilan. Hal ini dapat dilakukan dengan membenahi sistem
yaitu dengan menggambar struktur organisasi yang sudah ada terlebih dahulu
- Gerakan Moral
korupsi adalah kejahatan besar bagi kemanusiaan yang melanggar harkat dan
menghargai perilaku anti korupsi. Langkah ini antara lain dapat dilakukan
52
- Gerakan Pengefektifan Birokrasi
53
TUGAS RANGKUMAN
KEBANGSAAN, DEMOKRASI DAN HAK ASASI MANUSIA
(BAB V, VI,VII, VIII)
Oleh:
PUSPITA DINDA RAHMAWATI
072001600038