Anda di halaman 1dari 23

Terminologi Medis &

Istilah Farmasi

Madania, S.Farm., M.Sc., Apt


Pendahuluan
Terminologi medis
digunakan untuk
memberikan kejelasan &
kekususan komunikasi.
Komunikasi dalam suatu
komunitas pelayanan
kesehatan haruslah benar &
tepat
Defenisi
Istilah2 yg digunakan dlm kedokteran
(kamus kedokteran)

Istilah medis

Bahas LATIN & YUNANI

Perlukah mempelajari kedua bahasa trb?????

Kata2 tertentu yg digunakan


Kamus kedokteran

Banyak sekali kata2

Kesulitan menghapal semua

Terminologi medis akan mempermudah

Perhatian ditujukan pada SUKU KATA


Yg membangun terminologi medis
Istilah medis disusun oleh :
Akar kata/ kata dasar misalnya nama organ
(bagian tubuh)
Awalan (prefix) ditambahkan didepan akar kata
Akhiran (suffix) ditambahkan sesudah kata dasar
Ex: myo/ pathy
otot penyakit
(prefix) (suffix)
Eponyms (penyakit khusus, sindrom atau suatu
keadaan penyakit dinyatakan dgn nama org,
biasanya yg pertama mengidenfikasi penyakit tsb,
Ex: Alzheimers desease)
Prefix
Kata sifat, kata keterangan menyatakan
hubungan atau kondisi akar kata, letak
sebelum akar kata.
Ditulis dengan tanda strip
Ex : a- berarti tidak atau tanpa digabung
dengan kata febrile (panas) menjadi
afebrile
Contoh prefix
Hyper- : berlebihan Tachy- : cepat
Ex: hyperglicemia Ex: tachycardi
hyperactive tachykinesia
hyperthiroid
tachypneu
Hypo- : dibawah normal
Dys- : kesulitan
Ex: hypoglikemia
Ex: disphagia
Hypotensi
hypothiroid dispepsia
Bradi- : lambat a-, an- : tidak, tanpa
Ex: bradikardi Ex: afebrile
bradikenesia asymptomatic
bradipneu anesthesia
Suffix
Sufix terdiri dari satu atau lebih suku kata
yg ditambahkan pada akar kata untuk
memodifikasi artinya.
Membentuk kata benda, kata sifat, kata
kerja.
Terdapat dua kategori suffix:
a. berhubungan dengan pembedahan
b. berkaitan dengan gejala & diagnosis
Contoh suffix yg berhubungan
dengan pembedahan
-ectomy : eksisi/ mengiris, membuang
Ex : appendectomy
gastroectomy (gastro : lambung)
-lysis : larut, hancur, rusak
Ex : hemolysis (hemo : darah)
gastroectomy
lipolysis (lipo : lemak)
-stomy : membuka, membuat lubang baru
Ex : tracheostomy
colostomy
Lanjut..
-trypsi : operasi dgn tujuan untuk
menghancurkan
Ex : lithotrypsi (litho : batu)
-tomy : insisi/ memotong jaringan/
mengiris
Ex : tracheotomy
nephrotomy (nephro : ginjal)
-plasty : operasi untuk memperbaiki
Ex : otoplasty (oto : telinga)
Rhinoplasty (rhino : hidung)
Lanjut..
-centesis : menghilangkan cairan
Ex: Amnioncentesis
-pexy : fiksasi (mempercepat keposisi yg
tepat)
Ex: mastopexy (masto/mammo: payudara)
-rrhapy : menjahit
Ex: angiorrhapy (angio: pembuluh drh)
-scopy : pemerikaan visual
Ex: microscopy
-tome : alat untuk memotong
Ex: mikrotome
Contoh suffix yg berkaitan
dgn gejala & dignosis
-algia : sakit
Ex : neuralgia (neuro : saraf)
-ectasis, -ctasis : dilatasi, ukuran membesar
Ex : angiectasis (dilatasi jantung)
-edema : ukuran abnormal krn jmlh cairan
berlebihan dlm jaringan
Ex : edema anasarca (anasarca : seluruh
tubuh)
-emesis : muntah
Ex : hyperemesis
Lanjut..
-itis : inflamasi
Ex : pharingitis
artheritis
-oma : tumor jinak
Ex : lipoma
-pathy : penyakit
Ex : artheriopathy
neuropathy
-penia : kekurangan
Ex: leucopenia (kekurangan sela darah putih)
-ia, -iasis, -osis: kondisi, keadaan
Ex: hysteria (kondisi/gangguan pada uterus)
Lanjut..
-malacia : pelunakan
Ex: osteomalacia
-mania: kesukaan yg berlebihan
Ex: kleptomania
-megaly: pembesaran
Ex: cardiomegaly
-oid: menyerupai
Ex: mucoid
-oma: tumor
Ex: Carsinoma
-phobia: ketakutab berlebihan
Ex: hydrophobia
Lanjut..
-ptosis: prolaps (melorot)
Ex: blepharoptosis (kelopak mata/atas melorot)
-rrhage, rrhagia: pendarahan (yg berlebihan)
Ex: hemorrhage
-rrhea: mengalir
Ex: rinorrhea (pilek)
-rrhexis: rusak
cardiorrhexis
-spasm: kram/ kejang
Ex: Chirospasm (kejang pada tangan)
-stasis: penghentian/ kontrol
Ex: hemeostasis (kontrol keadaan normal tubuh)
-cele: hernia, perubahan posisi
Ex: enchepalocele
Akar kata
Merupakan bagian pokok kata yg
menyampaikan arti pokok atau
signifikansinya.
Arti dasar kemudian dimodifikasi dgn prefix,
suffix atau akar kata lain
Akar kata yg digunakan biasa dinyatakan
organ atau bagian tubuh
Terdiri atas satu kata, seringkali dikombinasi
dengan vokal menjadi bentuk kombinasi.
Bentuk kombinasi mempercepat pengucapan
bila digabungkan dgn suku kata yg lain
Ex: hepat/o/megaly
Contoh bentuk kombinasi
Cardi/o bntk kombinasi kata dasar cardi
Gastr/o
Osteo/o
Bentuk kombinasi digunakan sebelum
suffix yg dimulai dengan konsonan &
sebelum akar kata lain
Ex: hepat/o/megaly
Lanjut..
Pada beberapa kata vokal ini akan hilang
bila bertemu dgn suffix yg diawali dgn
huruf vocal
Ex: hepat/o + it is : hepatitis
Beberapa kata dpt terdiri dari dua kata
(majemuk)
Ex: osteo / arthr / it is osteoarthitis
kt dsr kt dsr suffix
1. Akar kata bagian tubuh
Aden/o : kelenjar
Angi/o : pembuluh darah
Append/o, appendic/o : appendix (Usus Buntu)
Cerebr/o, enchepal/o : otak
Cutane/o, derm/o, dermat/o : kulit
neur/o : saraf
Ophtalm/o : mata
Ot/o : telinga
Tonsil/o : tonsil
Vas/o : pembuluh darah
Mamm/o, mast/o : payudara
Lanjut.
Amyl/o : zat pati
Blepahar/o : kelopak
mata
Cardi/o : jantung
Hemat/o : darah
Lact/o : susu
Muc/o : mucus
Oste/o : tulang
Pyr/o : api
2. Akar kata
menunjukkan warna

Alb/o, albin/o : putih


Erythr/o : merah
Cyan/o : biru
Melan/o : hitam
3. Akar kata berhubungan dengan ukuran
- Macr/o : besar
- Micr/o : kecil
4. Akar kata berhubungan dengan senyawa
dalam tubuh
- lip/o : lemak
- Prote/o, protein/o : protein
- Glyc/o : gula
- Lith/o : batu

Anda mungkin juga menyukai