PSYCHIATRIC DISORDERS MODERATE THE

RELATIONSHIP BETWEEN INSOMNIA AND

COGNITIVE PROBLEMS IN MILITARY
SOLDIERS

LUH KADEK SHASTRI UTAMI WIJAYANTI

PEMBIMBING : dr. MUFLIHATUNNAIMAH, Sp.KJ

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
ILMU KESEHATAN JIWA
RSUD DR AMINOGONDOHUTOMO
2017
 LATAR BELAKANG

INSOMNIA

Ggn. Tidur paling umum 10-20% Populasi dewasa

Memiliki hub. Kompleks dg gg. Psikiatri hub. Timbal balik

Studi : pasien gg. Psikiatri berisiko 5,04x menderita insomnia

Veteran perang : 55,7% mengalami gg. Psikiatri & berkorelasi

dg simtomatologi insomnia
 CONT....
McLay dkk (2010) : insomnia jenis PTSD paling banyak
dilaporkan perwira militer aktif (33%)

Gg. Psikiatris komorbid menyulitkan Dx & penilaian derajat

insomnia

Insomnia tnp gejala psikiatris konsekuensi pd siang hari :

kesulitan dlm berprilaku, ggn mood & gg. Fx kognitif (defisit
ringan-sedang)
 CONT....
Insomnia, Disfungsi kognitif & gg. Psikiatri pd perwira
militer berhubungan satu sama lain bbrp penelitian tidak
konsisten
 TUJUAN

Mengkarakterisasi prevalensi ggn. psikiatrik yang ko-

morbid dengan insomnia pada perwira militer aktif

Menjelajahi kemungkinan apakah gangguan psikiatrik

benar memiliki efek menengahi hubungan antara
gangguan seperti insomnia dan gangguan-gangguan

kognitif.
 METODE
Sumber: All Army Study (AAS) dari Army Study to Assess
Risk and Resilience in Service Members (STARRS)
kuisioner cross-sectional

Periode 2011-2013 sampel representatif: N tidak berbobot

= 21,449; N berbobot = 674,335

Informed Consent

Disetujui : Uniformed Services University of Health Sciences

 PENGUKURAN
INSOMNIA

Status insomnia Brief Insomnia Questionnaire :

Frekuensi gejala dlm 30 hari terakhir (jmlh malam/minggu)

Derajat fx kognitif pd siang hari

Kelelahan di siang hari, somatik, gg mood, ggn performa

kerja, rentan kecelakaan

Syarat : sampel memenuhi kriteria insomnia

GANGGUAN PSIKIATRIK

Composite International Diagnostic Interview Screening Scales

(CIDI-SC; 2013) + versi screening PTSD Checklist.

Gg. Psikiatri (DSM-IV) :

8 episode depresif mayor

PTSD

Gg. Panik

Agorafobia , fobia spesifik, fobia sosial

OCD
 CONT....
MASALAH KOGNITIF

Menilai masalah konsenstrasi & memori scr terpisah

Seberapa sering gejala muncul dalam 30 hari terakhir

Skala 1-5

ANALISIS DATA

IBM SPSS versi 21

Pearson's Chi-square Test

Signifikan : p value <0,01

 HASIL
KARAKTERISTIK DEMOGRAFIS

Perwira militer usia 18-61 th

Ras : kulit putih (66,3%), kulit hitam (16,3%), asia

(3,6%)

Pendidikan : SMA/D1-3 (34,5%), studi/sertifikasi

tekhnik (32,5%), sarjana (14,5%), S2/doktor (7,8%)
CONT....
Prevalensi terbanyak
pd perwira militer :
PTSD (33,3%)

Diikuti :
Episode depresi mayor
gg. Cemas
 Gg. Psikiatri yg komorbid dg gg. lain gg. Insomnia
meningkat :
1 gg. Pskiatri + komorbid (67,8%)
2 gg. Psikiatri + komorbid (83%)
3 gg. Psikiatri + komorbid (96,8%)
4 gg. Psiatri + komorbid (100%)

85%
82,6%

Chi-square :
Hub. Signifikan antara
insomnia & MDE
 Interaksi sigifikan antara insomnia & MDE pd defisit memori
+ konsentrasi

Insomnia berdampak pd defisit memori/ingatan + konsentrasi

baik dengan MDE atau tidak

P value : <0,01
 Interaksi signifikan antara insomnia & PTSD trhdp defisit
memori + konsentrasi

Efek insomnia pd defisit memori + konsentrasi sgt

signifikan terlepas dr keadaan/derajat PTSD

P value :
<0,01
 Interaksi signifikan antara insomnia & GAD trhdp defisit memori
+ konsentrasi

Efek insomnia pd defisit memori + konsentrasi sgt signifikan

terlepas dr terdiagnosis GAD atau tidak

P value : <0,01
 DISKUSI
Insomnia sering ditemukan pd perwira militer dg gg.
Psikiatrik yg komorbid

Prevalensi insomnia tertinggi : MDE (85%), GAD (82,6%),

PTSD (69,7%) sesuai studi sebelumnya

Insomnia + gg. Psikiatrik efek pd fx kognitif baik

terdiagnosa / tidak dg gg. Psikiatrik (MDE,PTSD & GAD)
studi yu et al & sutter et all
 CONT....
Perwira militer kompleksitas kondisi psikiatri muncul
sekaligus t.u setelah terjun ke daerah perang besar /pemboman

Studi lain peningktan durasi tidur (metode

polisomnografik) perwira militer mengurangi gejala defisit
memori + komsentrasi baik dg atau tanpa gg. Psikiatrias

Terapi CBT perbaikan fx kognitif

 KETERBATASAN
Status insomnia hny berdasar kuisioner bukan merupakan
subtitusi yg tepat u/ menggantikan diagnosis klinis dokter
langsung

Diagnosa psikiatrik hny didasarkan o/ skala yg dilaporkan

sendiri o/ responden bukan interview/tinjauan klinis

Tidak menyertakan pengujian neurokognitif

Penelitian bersifat cross-sectional

 KESIMPULAN
Gangguan psikiatrik memoderasi hubungan antara insomnia
dan gangguan terhadap ingatan/memori dan konsentrasi

Pentingnya mempertimbangkan Dx gg. psikiatris dlm

pengobatan defisit kognitif pad prajurit militer yg
mengalami insomnia

Th/ insomnia saja tidak cukup memperbaiki fx kognitif pd

prajurit dg Dx psikiatrik ko-morbid