Anda di halaman 1dari 27

Sindrom Depresif

Dr. Ira Aini Dania, M. Ked KJ, SpKJ


FK UISU 2015
Sindrom depresif yang umum banyak dijumpai
adalah:
Keterbelakangan psikomotor walaupun kadang
masih dijumpai agitasi pikomotor terutama pada
orang tua sindrom agitasi tersering pada orang
tua memilin rambut, rolling pill.
Hal yang paling umum pada pasien depresi
adalah diam pada satu posisi dan tidak ada
gerakan yang spontan sehingga terlihat seperti
pasien katatonik
Depresif adalah gejala yang sering tampak
terlihat dalam moral, afek, dan perasaan.
50% pasien menyangkal dirinya mengalami
depresi dan tidak terlihat seperti orang yang
mengalami depresi.
Keluarga membawa ke psikiater oleh karena
sudah terjadi sosial withdrawal dan
penurunan aktivitas secara umum.
Secara umum sindrom depresi dapat
terlihat dalam;
Pembicaraan;Volume dan kecepatan bicara
menurun, respons melambat.
Gangguan persepsi, seorang penderita
depresi yang mengalami halusinasi dan
waham dikatakan sebagai episode depresi
mayor dengan gambaran psikotik.
Waham dan halusinasi sesuai dengan
moodnya. misalnya rasa bersalah, dan tidak
berguna.
Thought selalu negatif dalam memandang
kehidupan, 10% mengalami bloking dan
kemiskinan isi pembicaraan.
Sensorium dan kognitif
Orientasi
Memori: 50-75% kognitif impairment,
depresi pseudodemensia, sulit berkonsentrasi
dan mudah lupa.
Impuls kontrol 10-15% semua pasien
depresi sering bunuh diri. 2/3 ide bunuh
diri.
Pasien depresi dengan gambaran psikotik
dapat membunuh orang sebagai alasan dari
wahamnya.
Lack energy & motivation
Manajemen dan Insight
Mendeskripsikan gangguannya dengan sangat
hiperbola, lebih menekankan pada gejala
gangguannya dan masalah yang dialaminya.
Terlihat buruk dan mengesankan keadaan
kurang baik.
DSM V
Gangguan Depresi :
1. Disruptive mood Dysregulation Disorder.
Kriteria Diagnostik DSM V
A. Sering menunjukkan sikap yang mudah
terbakar yang bermanifestasi dalam hal
ucapan dan perilaku.
B. Sikap tersebut tidak konsisten dengan tingkat
perkembangannya
C. Sikap tersebut lebih dari 3x perminggunya.
D. Mood nya antara sikap yang mudah terbakar
bersifat menetap hampir setiap hari dan
terlihat oleh orang lain
E. Kriteria A-D harus ada lebih dari 12 bulan.
Walaupun selama periode tersebut mungkin
tidak dijumpai semua gejala tersebut lebih
dari 3 bulan berturut-turut
F. Kriteria A dan D ada palig sedikit pada tiga
lokasi rumah, sekolah, group.
G. Diagnosis tidak dapat dibuat pada anak usia
dibawah 6 tahun, atau > 18 tahun.
H. Dari riwayat observasi onset kriteria A-E
sebelum usia 10 tahun.
2. Major Depresive Disorder
A. Lima atau lebih gejala yang ada selama 2
minggu dan adanya perubahan dari fungsi
sebelumnya.paling tidak ada satu dari:
1.mood yang depresi
2.kehilangan minat dan sesuatu yang
menyenangkan.
1. Mood yang depresi sepanjang hari, setiap hari
dilaporkan secara subyektif merasa sedih, hampa,
putus asa. Atau dilaporkan secara obyektif terlihat
airmata.
2. Berkurangnya semua minat dan ketertarikan hampir
disemua aktivitas sepanjang hari dan setiap hari
3. Berkurangnya berat badan yang signifikan walau tidak
dalam keadaan diet. Atau peningkatan berat badan
lebih dari 5% dalam 1 bulan. Selera makan bisa
meningkat atau menurun setiap hari.
4. Mengalami insomnia atau hipersomnia hampir setiap
hari.
5. Agitasi psikomotor, atau mengalami
perlambatan yang terlihat hampir setiap hari
yang juga terlihat oleh orang lain
6. Lemah dan kehilangan energi hampir setiap
hari.
7. Merasa tidak berguna dan adanya perasaan
bersalah yang sangat berlebihan
8. Berkurangnya kemampuan untu berpikir dan
berkonsentrasi hampir setiap hari.
9. Pikiran berulang tentang kematian, memilliki ide-
ide bunuh diri walau tanoa rencana khusus atau
mencoba bunuh diri atau memiliki rencana
khusus untuk melakukan percobaan bunuh diri.
B. Gejala secara klinis menimbulkan distres yang
sangat signifikanatau ketidak mampuan dalam
hal sosial, pekerjaan, atau area fungsi yang lain.
C. Tidak disebabkan oleh kondisi medis maupun
fisiologis dan penggunaan zat
D. Tidak dapat dijelaskan sebagai skizoafektif,
gangguan skizofreniform, gagguan waham,
atau skizofrenia spesifik atau non spesifik
lainnya dan gangguan psikotik lainnya.
E. Tidak pernah dijumpai episode manik
maupun hipomanik.
3. Persistent Depressive Disorder (Distimia)
4. Premenstrual Dysphoric Disorder
5. Substance/ Medication-Induced Depressive
Disorder.
6. Depressive Disorde due to Another Medical
Condition
Gangguan Suasana Perasaan
(mood afektif), PPDGJ III
1.Episode Manik
2.Gangguan Afektif Bipolar
3.Episode depresif
4.Gangguan Depresif Berulang
5.Gangguan Suasana Perasaan menetap
6.Gangguan Suasana Perasaan Lainnya
7.Gangguan Suasana Perasaan ytt.
F.32. Episode Depresif
Gejala Utama: (ringan, sedang, berat)
Depresif
1.Kehilangan minat dan kegembiraan.
2.Berkurangnya energi mudah lelah, aktivitas
menurun.
Gejala lain:
1.Konsentrasi dan perhatian menurun
2.Harga diri dan kepercayaan menurun
3.Gagasan rasa bersalah dan tidak berguna
4.Pandangan masa depan suram dan pesimis
5.Gagasan atau perbuatan yang membahayakan
diri atau bunuh diri.
6.Tidur terganggu
7.Nafsu makan menurun.
Episode depresif minimal 2 minggu untuk
penegakkan diagnosis, akan tetapi periode lebih
pendek dapat dibenarkan bila gejala luar biasa
beratnya dan berlangsung cepat
F.32.0.Episode Depresif Ringan
Pedoman Diagnostik:
1.Sekurang-kurangnya harus ada 2 atau 3 dari
gejala utama diatas.
2.Ditambah sekurag-kurangnya 2 dari gejala
lainnya.
3. Tidak boleh ada gejala berat lainnya
4. Lama episode sekurang-kurangnya 2 minggu
5. Hanya sedikit kesulitan dalam pekerjaan dan
kegiatan sosial yang biasa dilakukan.
F.32.1. Episode Depresif Sedang
1.Sekurang-kurangnya harus ada 2 dari 3 gejala
utama depresi seperti pada episode depresi
ringan.
2. Ditambah sekurang-kurangnya 3 sebaiknya 4
dari gejala lainya.
3. Lama nya seluruh episode berlangsung
minimal 2 minggu.
4. Menghadapi kesulitan nyata untuk
meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan, rumah
tangga.
F.32.2 Episode Depresif Berat tanpa Gejala
Psikotik
Semua gejala depresi harus ada
Ditambah sekurang-kurangny 4 dari gejala lainnya
Bila ada agitasi atau retardasi psikomotor bat dan
gejala lainnya yg mencolok pasien tidak mampu
melaporkan dpt dikategorikan berat.
Minimal berlangsung 2 minggu
Sangat tidak mungkin pasien meneruskan kegiatan
sosial, pekerjaan, kecuali pada taraf terbatas.
F.32.3 Episode Depresif Berat dengan Gejala
Psikotik
Memenuhi kriteria sebelumnya
Disertai waham, halusinasi, stupor depresif.

Episode Depresif Lainya


Episode Depresif Yang Tak Tergolongkan
F.33 Gangguan Depresif Berulang

Bersifat berulang dari episode depresi ringan,


sedang, berat. Masing-masing episode lamanya 6
bulan.
Tanpa adanya riwayat episode tersendiri
Pemulihan sempurna di antara episode, tapi ada
yang menetap sebagian kecil pada orang lanjut usia.
Sering disebabkan oleh adanya peristiwa kehidupan
yang penuh stres atau trauma mental lainnya.
F.33.0 Gangguan depresif berulang episode
kini ringan.
F.33.1. Gangguan depresif berulang episode
kini sedang.
F.33.2. Gangguan depresif berulang episode
kini berat tanpa gejala psikotik.
F.33.3. Gangguan depresif berulang episode
kini berat dengan gejala psikotik.
F.33.4. Gangguan depresif berulang kini dalam
remisi.

Anda mungkin juga menyukai