Anda di halaman 1dari 16

Penyalahgunaan sistem informasi

Teknologi infromasi

Suatu teknologi yang digunakkan untuk mengelola data


termaksud memproses, mendapatkan,menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas seperti informasi
yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakkan untuk
keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan infromasi
yang strategis untuk pengambilan keputusan
Pelanggaran Etika Dalam Dunia
Maya
Data Forgery

Kejahatan jenis ini dilakukan dengan tujuan


memalsukan data pada dokumen-dokumen penting
yang ada di internet. Dokumen-dokumen ini biasanya
dimiliki oleh institusi atau lembaga yang memiliki
situs berbasis web database.
Contoh kasus
Dunia perbankan melalui Internet (e-banking) Indonesia, dikejutkan
oleh ulah seseorang bernama Steven Haryanto, seorang hacker dan
jurnalis pada majalah Master Web. Lelaki asal Bandung ini dengan
sengaja membuat situs asli tapi palsu layanan Internet banking Bank
Central Asia, (BCA). Steven membeli domain-domain dengan nama
mirip www.klikbca.com (situs asli Internet banking BCA), yaitu
domain www.klik-bca.com,www.kilkbca.com, www.clikbca.com,
www.klickca.com. Dan www.klikbac.com. Isi situs-situs plesetan
inipun nyaris sama, kecuali tidak adanya security untuk bertransaksi
dan adanya formulir akses (login form) palsu. Jika nasabah BCA
salah mengetik situs BCA asli maka nasabah tersebut masuk
perangkap situs plesetan yang dibuat oleh Steven sehingga identitas
pengguna (user id) dan nomor identitas personal (PIN) dapat
diketahuinya
Undang-Undang

Pasal 23 (2): Pemilikan dan penggunaan nama domain sebagaimana


dimaksud dalam ayat (1) wajib didasarkan pada itikad baik, tidak
melanggar prinsip persaingan usaha secara sehat, dan tidak melanggar
hak orang lain. (Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
hanya dapat dituntut atas pengaduan dari orang yang terkena tindak
pidana) ( Pidana enam bulan atau denda Rp 100 juta)

Pasal 27 (2): Setiap orang dilarang menggunakan dan atau mengakses


komputer dan atau sistem elektronik dengan cara apapun tanpa hak,
untuk memperoleh, mengubah, merusak, atau menghilangkan informasi
milik pemerintah yang karena statusnya harus dirahasiakan atau
dilindungi.( Pidana 20 tahun dan denda Rp 10 miliar)
Cyber Espionage, Sabotage, and Extortaion

Cyber Espionage merupakan kejahatan yang memanfaatkan


jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata
terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan
komputer pihak sasaran. Sabotage and Extortion merupakan
jenis kejahatan yang dilakukan dengan membuat gangguan,
perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program
komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung
dengan internet.
Contoh kasus
Munculnya sendmail worm (sekitar tahun 1988)
yang menghentikan sistem email Internet kala itu.
Kemudian dibentuk sebuah Computer Emergency
Response Team (CERT). Semenjak itu di negara lain
mulai juga dibentuk CERT untuk menjadi point of
contact bagi orang untuk melaporkan masalah
kemanan. IDCERT merupakan CERT Indonesia
Undang-undang
Pasal 27 (1): Setiap orang dilarang menggunakan dan atau
mengakses komputer dan atau sistem elektronik dengan cara
apapun tanpa hak, untuk memperoleh, mengubah, merusak,
atau menghilangkan informasi dalam komputer dan atau
sistem elektronik. (Pidana empat tahun penjara dan denda Rp
1 miliar).
Cyberstalking

Kejahatan jenis ini dilakukan untuk mengganggu atau


melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer,
misalnya menggunakan e-mail dan dilakukan berulang-ulang.
Kejahatan tersebut menyerupai teror yang ditujukan kepada
seseorang dengan memanfaatkan media internet. Hal itu bisa
terjadi karena kemudahan dalam membuat email dengan
alamat tertentu tanpa harus menyertakan identitas diri yang
sebenarnya.
Contoh Kasus

Misalnya e-mail yang berisi ajakan bergabung dengan suatu website,


email yang berisi ajakan untuk membeli produk tertentu,
mail yang berisi kontes / undian berhadiah, misalnya dengan subject
YOU HAVE WON $1,000,000 , LOTTERY NATIONAL UK , FREE LOTTO
INTERNATIONAL , YOU WON YAHOO LOTTO PROMOTION $1,000,
EASY MONEY ,WIN CASH ONLINE ,FREE JACKPOT , dan sekarang
makin gencar menawarkan produk
paket Adobe Suite yang dilengkapi dengan attachment pdf.
Undang-Undang

Pasal 25: Penggunaan setiap informasi melalui media


elektronik yang menyangkut data tentang hak pribadi
seseorang harus dilakukan atas persetujuan dari orang yang
bersangkutan, kecuali ditentukan lain oleh peraturan
perundang-undangan.
Contoh kasus pelanggaran etika
dalam dunia maya dan teknologi
informasi
Pada tahun 1983, pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal
komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee AS. Kelompok yang
kemudia disebut hacker tersebut melakukan pembobolan 60 buah
komputer-komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga
komputer milik Laboraturium Nasional Los Alamos. Salah seorang dari
mereka mendapatkan kekbalan karena testimonialnya. Sedangkan 5
pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan
Contoh kasus Pelanggaran Hak
cipta di Internet
Seseorang dengan tanpa izin membuat situs penyanyi-
penyanyi terkenal yang berisikan lagu-lagu dan liriknya, foto
dan cover album dari penyanyinya. Contohnya : Bulan Mei
tahun 1997, Group Musik asal Inggris bernama Oasis,
menuntut ratusan situs internet yang tidak resmi yang telah
memuat foto-foto, lagu-lagu beserta lirik dan video klipnya.

Anda mungkin juga menyukai