ASPEK MANAJEMEN
Chef & Program Pada pelaksanaan operasional, semua memiliki peran penting, namun
Spv. Actuating tanggungjawab koordinator ada pada SupervisorMuh Raymon
Promotion
Muh. Raymon Dewi Richa
mengontrol pelayanan pramusaji dan bertanggungjawab terhadap
berjalannya kegiatan operasional setiap hari. Dan untuk pengawasan
Pegawai Controling terhadap produk-produk yang disediakan adalah Chef MK cafe yaitu Sdri.
Operasional WK Dewi Richa
Cafe
Lingkup Usaha
ASPEK SDM
SDM yang ada di MK Cafe adalah 12 orang. Karena jam buka cukup panjang yaitu pukul
KEBUTUHAN 09.00 22.30 malam. Yang terbagi 3 shift yaitu pagi, midle dan sore.
Pegawai atau pramuniaga di MK Cafe 50 % adalah lulusan SMK jurusan boga dan 50%
KUALIFIKASI adalah yang sudah berpengalaman bekerja di rumah makan atau cafe.
METODE Metode perekrutan yaitu via media koran dan di seleksi melalui tes tertulis dan
RECRUITMENT wawancara oleh bagian personalia
Lingkup Usaha
ASPEK KEUANGAN
MODAL PENJUALAN PROSENTASE
PROFIT
Data penjualan Mei September 2017 :
PENGELUARAN JUMLAH
Bulan Total Penjualan
Profit yang diambil
BELANJA PRODUK Rp 50.163.809
BIAYA GAJI Rp 17.536.432 Mei Rp 88.195.100 dari produk-produk di
BIAYA PAJAK Rp 8.034.124 Juni Rp 101.980.250 MK Cafe adalah 30% -
BIAYA KEPERLUAN
KANTOR Rp 642.853 Juli Rp 106.409.950 40%. Rata-rata
BIAYA KEPERLUAN TOKO Rp 1.527.850 Agustus Rp 102.631.050 penjualan per bulan
BIAYA PROMOSI Rp 1.121.120 September Rp 93.702.200
BIAYA LISTRIK, Rp. 98.583.710 Rp.
TELEPHONE & INTERNET Rp 2.112.400 Total Rp 492.918.550
TOTAL BIAYA RATA-RATA
81.138.588 ( rata-rata
Rata-rata per bulan Rp 98.583.710
/ BULAN Rp 81.138.588 biaya per bulan) = Rp.
17.445.122 (rata-rata
keuntungan bersih per
bulan).
HASIL OBSERVASI PRODUK
PRODUK MK Caf
Produk yang akan dibuat adalah
DIVERSIFIKASI makanan fast food yang sehat
dengan bahan dasar tempe.
Menu main course selalu didominasi oleh
olahan daging sapi, daging ayam, dan ikan.
Sehingga kurang sesuai untuk masyarakat
yang tidak suka daging daging sapi, daging
ayam.
KULINER
Jenis makanan banyak dijual oleh
pengusaha yang lain karena sangat umum OLAHAN
TEMPE
dan tidak memiliki diversifikasi yang jelas
dengan kompetitor sejenis.
KESIMPULAN