LANGSUNG
Infeksi : virus, bakteri, protozoa
Makanan : malabsorpsi, keracunan, alergi
TIDAK LANGSUNG
Malnutrisi
Higiene & sanitasi
Jasad patogen yang sering didapatkan pada anak diare
akut di negara berkembang
Faktor Lingkungan
Air yang tidak memadai atau tercemar
Sarana sanitasi yang kurang baik
Higiene perorangan dan pemukiman yang
kurang baik
Penyiapan dan penyimpanan makanan
yang kurang baik
Cara penyapihan yang kurang baik
FAKTOR RISIKO DIARE
Faktor Pejamu
Malnutrisi
Defek imun
Penurunan asam lambung
Penurunan motilitas usus
Faktor genetik
PATOGENESIS
Virus
Kerusakan sel epitel dan pemendekan vili
Bakteri
Penempelan di mukosa
Invasi mukosa
Toxin menyebabkan sekresi
Protozoa
Penempelan di mukosa
Invasi mukosa mikroabses / ulkus
KESEIMBANGAN CAIRAN INTESTINAL
NORMAL
Masukan oral (1-2 l/hari)
+ saliva (1,5 l)
+ Lambung, Empedu, Pankreas (5,5-6
l)
9 l cairan ke usus halus/hari
Jejunu
m Air + Na+, Cl-, K+ diserap (8
l/hari)
HCO3- diekskresi
Ileum
1 1.5 l cairan ke kolon sehari
RESULT : SEKRESI
MURNI
LUMEN USUS
KRIPTA
ATP
Toksin
oo
Menemp o
el cAMP
Epitel
usus
sekresi Cl bertambah
dan
absorpsi Na dihambat
LAKTOSA
Tidak diserap
Menarik cairan
DIARE
KOMPOSISI ELEKTROLIT TINJA DIARE
AKUT PADA ANAK DAN ORALIT
KOMPOSISI ELEKTROLIT,
mmol/L GLUKOSA
Na K Cl HCO3
Kolera 101 27 92 32
Diare non-kolera 56 25 55 14
Rotavirus 26 44 17 7
Kalium Hipokalemia
Natrium Hiponatremia
Bikarbonat Asidosis
Nutrien Hipoglikemia
PENILAIAN KLINIK
TUJUAN
Mengenali dehidrasi bila ada
Mendiagnosis disentri bila ada
Mengevaluasi praktek pemberian makanan
status gizi ?
Mendiagnosis penyakit penyerta
TATALAKSANA DIARE
Pemberian ASI
Perbaikan cara pemberian makanan
pendamping ASI
Penggunaan air bersih yang cukup
Cuci tangan
Penggunaan jamban
Pembuangan tinja bayi/anak yang
semestinya
Imunisasi campak