Anda di halaman 1dari 38

EXPOSE BUPATI DOMPU

DOMPU

PENGEMBANGAN
KLASTER/MINAPOLITAN
INDUSTRI RUMPUT LAUT
1
PETA ADMINIS TRASI PROPINSI NUSA TENGGARA BAR AT TH. 2005

KONDISI GEOGRAFI DAN ADMINISTRASI


La u t J aw a La u t F lo re s

M ari
i
gO

aru
njun

gW
Ta

njun
P. S ato n da

Ta
U

ande
ng P
Labu Kan anga

T anju
P. Me da n g Tanj ung Seba ru Tanj ung Brant i Tanj ung Kat upa

hai
B ata
Tanj ung Saj ele k
P. Sangiang

S elat
Tanj ung Labu Bi li
P. Moyo Tanj ung Peka t Tanj ung Bat u Besar
Tanj ung Boko
Tanj ung Jul
Tanj ung Panc o Tg. Ciah
Skala 1:1600000
Tanj ung Bat u Tanj ung Set imma Tanj ung Kaba mb a
Tg. P aro ngge Tg. A mb alawi

gker
Gili S ulat Tg. La i
Tanj u Tanj ung Liku Tg. P aro po
angan

gTe n
ng Taropo

ru
SE
Tg. To nggot odo

Ba
LAT
Tg. Naru
no
Gi li Traw

T anjun

j ung
Gi li La wang la
Gi li Me

SU
AN Tanj ung Kol o oha

T g. P era ppat

Tan
NG
Tanj ung Semel eng ngg
Gi li Air
rah

Kab Dompu

I
. To
T g. Si

Tg. S aro kaja Tanj ung Raj asua Telu kS angga r Tg

niw ang
P. Kro mo Tanj ung Pet ie

Kota Bima

T gT a
D. S egara Anak P. Bedi l Telu kMani ni Tanj ung Ma nangi s Tandok Rassa
SELA T SA LEH Tg. Te ngge Tg. Oiun gke

Kab Sumbawa
P. S ar in g i Tanj ung Bara
ko
T

SE
Tg. Mangi nj er ngbi ng P. Da ng a rB es ar

LA T
Masa Tg. A i Ngj ong
Gili P eta gan P. P an j a ng
Tg. Tl. L ok e Gilibanta

PAJA WA

Kab
Telu kS umbawa Tg . L a nd o
l u .PKambin g
KOTA BIMA
k


KAB. L OMBOK BARAT k KAB. D OMPU

a
bo

im
Tanj ung Nga li
# Tg. P inun ga
S

T l. B
Tg. Mangsi t Kaya ngan

MATARAM
s
a
om

Tg. S enggi gi Tanj ung Parang gawa i # Tg . W a mb a

Lombok Timur l e
# P. Ng a li

A la
Tl. L abu Beru
KAB. L OMBOK TIMU R Telu kT ara ta h #
at L

Tg. Mabal a
P. Ke la p an g Nis a S a na i

ap
ukS
P. Do mp o Tg. Doko P. Ma tag a teh

Tel
Y
#
KOTA MATAR AM Tanj ung Kessi
Tg. Gadu
la t

P. T ai k eb o
S el

Telu kT aro s Tanj ung Kunc ar KAB. B IMA Tg. Wad udal i
Tanj ung Bi la Tg. La mbu
Tanj ung Dewa Tanj ung Dal em P. Be sa r

T g. Marba
P. RAKI T Tg. B atu

T g. S ara nto k
Kab Bima
S e

Tg Bel usun P. Ke la p a
Tanj ung Ki ma
#
T g. Gre sak

# Rawa aTli wang


T g Bebera

Tanj ung Pal impa Tl. T angga h

Tl . S
G.Laya r
G.Asa han

Tg. l a
G. Ri ngg it
# Tanj ung Baj a Tg. Cengeh
Tg. Rata 1
KAB. L OMBOK TE NGAH

um
Da
G.Sud a Tg Sahe
KAB. S UMBAW A Tl. S ant ong

naK
Tg. Rano
pi

al a
Dam Pengg a Waduk Bat uj ai Tg. Ta f u Tg. Runcuh
rau

G. Ge de Tanj ung Bi ri em
ukW

TE LU K WA WO R A D A Tg. B aku
ang

. C Tg. Jampa Tg. Nggel u Tg. Rata 2


Tel

Tl
end

Telu kK ertasa ri # Tg. P angkaj ara



e
Kab
tug

Tanj ung Ma ci
.B a

Tanj ung Bal at

Kab
Tg. Huu
Tl. T ali wa ng Tg. Dorodede Tanj ung Si do
p
Tg

Tg Put uh Bat u
Tg Beru
Tanj ung Langu ndu a
Telu kS unut Tg. Jel engn ya
Tg. Ncanga Tanj ung Pang gai
Tanj ung Mu a S
t
Lombok Tengah
Tanj ung Panc o Tanj ung Tena wu

Tan
Tanj ung Ri nggi t KAB. S UMBAW A B ARAT
Lombok Barat
Aw ang

Telu kT ir o

jun
la
Telu kS epi

gT
T l. S il unbel anak

aa
Tanj ung Baru
T eluk
T l. P engan tap

Tanj ung Ci na Tg. Doro Tanj ung Kut a


e
T g. Sa ra

Telu kB ra nten
T eluk A jang

Tano Malok
S
T l. Gumbang

T g. San gula

Telu kP anas

Kab

T g. Li ang Suk ar
Tg. Labul awah Tanj ung Ma ta

T g. Li ang De wa
Tg. Bungk ulan

Tanj ung Amat


Tanj ung Lesek
Telu kS ekongka ng
Tanj ung Ma ngkun Labu Lia nsong

Tanj ung Ma dasang er


Telu kS enut uk Sumbawa Barat Telu kLa mp ui
Tanj ung Sebu Telu kS arang

Tanj ung Mo neh


Tanj ung Mo neh

Luas Wilayah keseluruhan : 5.077,55 km2


Luas Daratan S A M U D E R A H I N : 2.324,55 Km2 (45,78%)
D I A

Luas Perairan Laut : 2.753,00 Km2 (54,22 %)


Panjang Garis Pantai : 272,2 Km
Kabupaten Dompu merupakan salah satu dari tujuh kabupaten di Propinsi Nusa
Tenggara Barat terletak antara kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Bima dengan
luas wilayah keseluruhan 5.077,55 km2, luas daratan 2.324.55 km2 (45,78%), luas
perairan laut 2.753.00 km2 (54,22%), panjang garis pantai 416 km2 dan Zona
Ekslusif (ZEE) 2.0999.1 Km2.
Dan dikelilingi oleh 3 Teluk (Teluk Cempi dibagian selata berbatasan langsung
dengan samudra hindia, Teluk Saleh dibagian Barat dan Teluk Sanggar dibagian
Utara)
Secara Administratif
Jumlah penduduk Kabupaten
Kabupaten Dompu Dompu terbagihasil
berdasarkan menjadi
sensus8 penduduk
(delapan)tahun
Kecamatan dan
2010 adalah
60 desa dimana
sebanyak 218.984 27 desa
jiwa, yangdiantaranya merupakan
terdiri dari 110.704 orangdesa pantai
laki-laki dan yang secara
108.280 orangtekhnis
perempuan.
adalah peluang bagi pengembangan kegiataan usaha perikanan.
NO KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JML. PENDUDUK

1 HUU 8.093 7.948 16.041


2 PAJO 6.385 6.194 12.579
3 DOMPU 24.937 24.966 49.903
4 WOJA 26.184 25.410 51.594
5 KILO 6.211 5.855 12.066
6 KEMPO 9.180 8.980 18.160
7 MANGGELEWA 14.049 13.727 27.776
8 PEKAT 15.665 15.200 30.865
Jumlah 110.704 108.280 218.984
Dari data jumlah penduduk tersebut diatas, maka jumlah penduduk diwilayah pesisir
Kabupaten Dompu sebanyak 78.400 Jiwa atau 35,8 % dari jumlah penduduk.
Kecamatan Desa Pesisir dan Teluk di
Kabupaten Dompu
No. Nama Teluk Kecamatan Desa Pesisir
1. Teluk Cempi 1. Huu 1. Huu
2. Jala
3. Daha
4. Cempi Jaya
5. Marada
2. Pajo 1. Jambu
3. Dompu 1. Mbawi
4. Woja 1. Nowa
2. Bara
3. Mumbu
4. Riwo
5. Wawonduru
2. Teluk Saleh 5. Mangge Lewa 1. Kwangko
2. Nanga Tumpu
6. Kempo 1. Soro
2. Konte
3. Tolo Kalo
4. Songgaja
7. Pekat 1. Doro Peti
2. Bringin Jaya
3. Calabai
4. Pekat
5. Nanga Miro
6. Persiapan Karombo
7. Persiapan Soro Tatanga
3. Teluk Sanggar 8. Kilo 1. Mbuju
2. Melaju
3. Kiwu
4. Lasi
5. Kramat
VISI MISI KABUPATEN DOMPU
Tema percepatan pembangunan ekonomi di Kabupaten Dompu
sesuai dengan visi dan misi Bupati Dompu periode 2010 / 2015
adalah masyarakat yang mampu membayar.
Untuk mampu membayar diperlukan adanya peningkatan
pendapatan perkapita masyarakat maka pemerintah Kabupaten
Dompu menetapkan Program PIJAR sebagai PIN (Percepatan,
Inovasi dan Nilai Tambah) menuju pencapaian pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Dompu pada tingkat 7-10% diakhir tahun 2015.
ketiga program tersebut sangat berpeluang untuk dikembangkan di
Kabupaten Dompu karena didukung oleh ketersediaan lahan,
ketersediaan tenaga, nilai ekonominya cukup tinggi, dan kultur
masyarakat yang sudah terbiasa dengan membudidayakan ketiga
komoditas tersebut.

5
VISI
Terwujudnya Masyarakat Dompu yang
Mandiri dan Religius

MISI
Mensejahterakan Masyarakat
Kabupaten Dompu

1. Menumbuhkan 2. Mengembangkan 3. Meningkatkan 4. Melakukan 4. Menegakan


ekonomi berbasis Masyara Pelayanan percepatan, supermasi hukum
sumberdaya lokal
Kat yangReli pendidikan pemerintahan yang
dan pembangunan
mengembangkan gius, Berahlak dan bebas KKN dan
mulia,berbuda- infrastruktur
investasi dengan kesehatan memantapkan
mengedepankan ya, menghorma gratis yang daerah pelayanan publik
prinsip ti sesama berkeadilan
pemberdayaan
masyarakat
terjangkau
sebagai pelaku dan
usaha berkualitas

6
TEMA PEMBANGUNAN
TEMA PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI
KABUPATEN DOMPU SESUAI DENGAN VISI DAN MISI
BUPATI DOMPU 2010-2015 ADALAH MASYARAKAT
DOMPU YANG MAMPU MEMBAYAR
UNTUK MAMPU MEMBAYAR DIPERLUKAN ADANYA
PENINGKATAN PENDAPATAN PERKAPITA MASYARAKAT.

7
SASARAN AKHIR PEMBANGUNAN EKONOMI KAB.
DOMPU 2011 - 2015

1. PERTUMBUHAN EKONOMI dari 5,1 hingga mencapai >9,3 %

2. PENINGKATAN PENDAPATAN PERKAPITA dari Rp. 7.270.000


hingga mencapai Rp. 11 15 Juta

3. PENURUNAN TINGKAT PENGANGGURAN dari 6,7 % hingga


dibawah 4 %

4. PENURUNAN TINGKAT KEMISKINAN dari 21.76 % hingga


dibawah 10 %

8
STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI
KAB. DOMPU 2011 - 2015

Pengembangan Komoditas Unggulan


SAPI
JAGUNG
RUMPUT LAUT

( PIJAR )

9
Diawal tahun 2011 pemerintah kabupaten dompu mencanangkan program
unggulan yang disebut program PIJAR (Sapi, Jagung, Rumput Laut). Program
unggulan ini diyakini mampu menekan angka kemiskinan dan pengangguran
sampai dibawah 5%. Lebih jauh lagi, program ini bertujuan meningkatkan
angka pendapatan perkapita 7,2% hingga tahun 2015. untuk membantu
merancang dan mendesain pengembangan Program PIJAR di Kabupaten
Dompu, maka dibentuklah sekretariat Pelaksana Program Unggulan
Kabupaten Dompu yang telah diresmikan oleh bapak wakil gubernur Provinsi
Nusa Tenggara Barat pada tanggal 16 Oktober 2011, 2 (dua) hari sebelum
pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Dompu terpilih. Tugas Satuan Pelaksana
(SATLAK) adalah perangkat koordinasi dan sinkronisasi lintas
sektor/stakeholder memacu dan mengoptimalkan keberhasilan program
peningkatan dan pengembangan ekonomi lokal.
Pelaksanaan program pijar :
Tahap awal yang dilakukan pada program pijar adalah mengembangkan
komoditi jagung dengan alasan : kondisi musim atau cuaca yang
mengharuskan untuk budidaya jagung, karakter masyarakat yang sudah
terbiasa menanam jagung, kelompok calon petani sudah terbentuklebih awal,
dan bantuan bibit dari pemerintah pusat sudah tersedia.
PROGRAM PENGEMBANGAN RUMPUT LAUT
TAHUN 2011 2015 Potensi 3,972 Ha

RENCANA LUAS LAHAN, BIAYA PRODUKSI, PRODUKSI, DAN NILAI PRODUKSI


TAHUN

NO. URAIAN 2011 2012 2013 2014 2015

1,51 2,2
1 LUAS LAHAN (HA) 761 1 61 3,011 3,511

BIAYA PRODUKSI
2 (RP) (DLM RIBU) 22,830,000 45,330,002 69,504,302 92,730,003 107,730,004

10,9 32,5 50,55


3 PRODUKSI (TON) 58 21,758 58 43,358 8

NILAI PRODUKSI
4 (RP) (DLM RIBU) 109,584,000 217,599,110 325,606,610 433,614,110 505,619,110

Kebutuhan tenaga
kerja langsung
5. (HOK) 36.528 72.528 108.528 144.528 168.528

ASUMSI : SIKLUS TANAM PER TAHUN 6 KALI


PRODUKSI PER Ha 2,4 Ton KERING PER SIKLUS
11
HARGA PER Kg KERING RP. 10.000 11
2015

3.511
2014 50.558

3.011
2013 43.358

2.261
2012 32.558

1.511
2011 21.758
Keterangan:
761
Areal (Ha)
10.958 Produksi (Ton)

12
POTENSI
NO URAIAN
LAHAN PRODUKSI (TON)
1. Penangkapan di laut 2.763,0Km2 13.775,50
2. Budidaya air payau 4.700,0Ha 7.314,80
3. Budidaya air laut 4.684,0Ha 240.610,00
4. Budidaya air tawar 371,5Ha 291,88
5. Perairan Umum 188,0Ha 813,00

pemanfaatan / produksi (Ton)


No uraian
2008 2009 2010
1 Penangkapan di Laut 5.671,9 6.575,3 6.632,7
2 Budidaya Air Payau 1.334,9 1.341,6 1.228,07
3 Budidaya Air Laut 905,5 965 270
4 Budidaya Air Tawar 117,3 123,1 150,7
5 Perairan Umum 92 105 118
POTENSI LAHAN PERKEMBANGAN RUMPUT LAUT DAN POTENSI PRODUKSI
RUMPUT LAUT DI PULAU SUMBAWA

POTENSI PEMANFAATAN

NO KAB KET
Lahan Produksi Lahan Produksi
(Ha) (Ton) (Ha) (Ton)

1. KSB 1.160 55.680 176,6 6100

2. Sumbawa 16.000 799.200 6520 18.982,7


3. Dompu 3.972 198.600 1340,5 8.185,9
4. Kota Bima 200 9.600 21,40 795,30
5. Kab. Bima 2.255 108.240 284,1 1.083,4
Jumlah 23.587 1.171.320 8.342,6 35.147,3
. Nama-Nama Desa Pesisir
Kabupaten Dompu
No Kecamatan Nama Desa Keterangan
1 Dompu Mbawi 1 Desa
Bara
Nowa
Wawonduru
2 Woja 6 Desa
Baka Jaya
Mumbu
Riwo
Nanga Tumpu
3 Manggelewa 2 Desa
Kwangko
Soro
Konte
4 Kempo 4 Desa
So Nggaja
Tolo kalo
Doro Peti
Beringin Jaya
5 Pekat Pekat 5 Desa
Calabai
Nang Miro
Mbuju
Kramat
6 Kilo Malaju 5 Desa
Lasi
Kiwu
7 Pajo Jambu 1 Desa
Huu
Rasa Bou
8 Huu 4 Desa
Daha
Cempi Jaya
Jumlah 28 Desa
Kecamatan Desa Pesisir dan Teluk di
Kabupaten Dompu
No. Nama Teluk Kecamatan Desa Pesisir
1. Teluk Cempi 1. Huu 1. Huu
2. Jala
3. Daha
4. Cempi Jaya
5. Marada
2. Pajo 1. Jambu
3. Dompu 1. Mbawi
4. Woja 1. Nowa
2. Bara
3. Mumbu
4. Riwo
5. Wawonduru
2. Teluk Saleh 5. Mangge Lewa 1. Kwangko
2. Nanga Tumpu
6. Kempo 1. Soro
2. Konte
3. Tolo Kalo
4. Songgaja
7. Pekat 1. Doro Peti
2. Bringin Jaya
3. Calabai
4. Pekat
5. Nanga Miro
6. Persiapan Karombo
7. Persiapan Soro Tatanga
3. Teluk Sanggar 8. Kilo 1. Mbuju
2. Melaju
3. Kiwu
4. Lasi
5. Kramat
JENIS DAN JUMLAH ARMADA PENANGKAPAN IKAN
KABUPATEN DOMPU TAHUN 2010
KECAMATAN
NO JENIS ARMADA JUMLAH
Dompu Woja Pajo Hu'u Manggelewa Kilo Kempo Pekat

1 Kapal Motor - 2 13 39 77 12 96 22 246

Motor Tempel/
2 79 93 64 237 196 80 127 94 970
Ketinting

3 Jukung - 66 - 8 - 116 40 139 369

Perahu Tanpa
4 - - 1 - - - - 29 30
Motor

Jumlah 79 159 78 284 273 208 263 284 1628

18
JENIS DAN JUMLAH ALAT PENANGKAPAN IKAN
KABUPATEN DOMPU TAHUN 2010
KECAMATAN
NO JENIS ALAT TANGKAP TOTAL
Manggele
Dompu Woja Pajo Hu'u Kilo Kempo Pekat
wa
1 Purse Seine - - - 8 7 5 9 - 29
2 Bagan - - - 9 - 4 13 14 40
Gill Net Multi Filamen
3 (Nilon) - - 6 - 63 - 56 3 128
Gill Net Mono Filamen
4 (Tasi) 44 40 18 - 71 96 93 174 536
5 Trammel Net - 77 58 159 16 7 - - 317
6 Jala Oras - - - 77 - 6 - - 83
7 Rawai - 2 7 22 7 3 18 5 64
8 Bubu 88 126 17 - - - - - 231
9 Pancing Ladung/Ulur - 50 - 12 27 194 100 101 484
10 Pancing Lainnya - 60 - - - - - - 60
11 Alat Lainnya - - 5 - 13 21 - 3 42
Jumlah 132 355 111 287 204 336 289 300 2014

19
SASARAN PRODUKSI PERIKANAN KABUPATEN DOMPU
PERIODE 2010-2014 DAN DUKUNGAN ANGGARAN

100000

90000 88733

80000

70000

60000
58308

50000
produksi budidaya

40000 39232 produksi penangkapan

30000
27252 total

20000 19967

10000

0
2010 2011 2012 2013 2014

DUKUNGAN 2010 2011 2012 2013 2014


ANGGARAN Rp. Rp. 3.685 m Rp Rp. Rp.

20
P R O Y E KS I AR E A L B I BI T B U D ID A Y A (H a )
TAH UN
NO KEC AMATAN POTE NSI KET
20 11 2 01 2 20 13 20 14 20 1 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 DO MPU - - - - - -
2 WOJ A 2 3. 0 0 - 4 .6 0 4 .6 0 4 .6 0 4 . 60
3 HU'U 7 5. 0 0 1 2 . 50 15 . 0 0 1 5 .0 0 15 .0 0 15 . 00
4 PAJ O - - - - - -
5 KEMPO 71 2. 0 0 1 7 . 80 1 00 . 0 0 13 8 .0 0 1 42 .4 0 1 42 . 40
6 PEKAT 1 , 45 0. 0 0 7 5 . 00 1 67 . 9 0 25 0 .0 0 2 90 .0 0 2 90 . 00
7 MANGG EL EW A 55 0. 0 0 5 0 . 00 87 . 5 0 11 0 .0 0 1 10 .0 0 1 10 . 00
8 KILO 1 , 16 2. 0 0 2 5 . 00 1 25 . 0 0 23 2 .4 0 2 32 .4 0 2 32 . 40

J UMLAH 3 , 97 2. 0 0 18 0 . 30 5 00 . 0 0 75 0 .0 0 7 94 .4 0 7 94 . 40

PRO YEK SI PR OD U KSI ( T ON)


TA HUN
NO K ECA MATA N POTENSI KET
2011 2012 201 3 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 DOMPU - - - - - -
2 W OJA 23. 00 - 309. 12 309.1 2 309. 12 309. 12
3 HU'U 75. 00 840 .00 1,008. 00 1, 008.0 0 1, 008. 00 1, 008. 00
4 PAJO - - - - - -
5 KEMPO 712. 00 1,195 .99 6,720. 00 9, 273.6 0 9, 273. 60 9, 569. 28
6 PEKA T 1 ,450. 00 5,040 .00 11,282. 88 16, 800.0 0 16, 800. 00 19, 488. 00
7 MA NGGEL EWA 550. 00 3,360 .00 5,880. 00 7, 392.0 0 7, 392. 00 7, 392. 00
8 KI LO 1 ,162. 00 1,680 .00 8,400. 00 15, 617.2 8 15, 617. 28 15, 617. 28

JUML AH 3 ,972. 00 12,115 .99 33,600. 00 50, 400.0 0 50, 400. 00 53, 383. 68
PROYEKSI NILAI PRODU KSI ( X 1.0 00 RU PIAH)
TA HU N
NO KE CAM A TAN POTEN SI K ET
2011 201 2 2013 2014 2 015
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 DOM PU - - - - - -
2 W OJA 23. 00 - 2,7 82,080 . 00 2, 782 ,080. 00 2 ,782, 08 0.00 2, 782, 080 .00
3 HU' U 75. 00 7 , 560,0 00. 00 9,0 72,000 . 00 9, 072 ,000. 00 9 ,072, 00 0.00 9, 072, 000 .00
4 PA JO - - - - - -
5 KEM PO 712. 00 10 , 763,9 28. 00 6 0,4 80,000 . 00 83, 462 ,400. 00 83 ,462, 40 0.00 86, 123, 520 .00
6 PEKA T 1, 450. 00 45 , 360,0 00. 00 10 1,5 45,920 . 00 151, 200 ,000. 00 151 ,200, 00 0.00 175, 392, 000 .00
7 MA NGGEL EWA 550. 00 30 , 240,0 00. 00 5 2,9 20,000 . 00 66, 528 ,000. 00 66 ,528, 00 0.00 66, 528, 000 .00
8 KI L O 1, 162. 00 15 , 120,0 00. 00 7 5,6 00,000 . 00 140, 555 ,520. 00 140 ,555, 52 0.00 140, 555, 520 .00

JUML A H 3, 972. 00 109 , 043,9 28. 00 30 2,4 00,000 . 00 453, 600 ,000. 00 453 ,600, 00 0.00 480, 453, 120 .00

RENCANA AKSI PENGANGGARAN


TA HUN
NO KECAMATAN POTENSI K ET
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 DOMPU - - - - - -

2 WOJA 23.00 690,000, 000. 00 690,000, 000.00 690, 000,000.00 690,000,000.0 0 690, 00 0, 000.00
3 HU'U 75.00 3, 750,000, 000. 00 2,250,000, 000.00 2, 250, 000,000.00 2,250,000,000.0 0 2,250, 00 0, 000.00

4 PAJO - - - - - -
5 KEMPO 712.00 23, 495,700, 000. 00 15,000,000, 000.00 20, 700, 000,000.00 21,360,000,000.0 0 21,360, 00 0, 000.00
6 PEKAT 1, 450.00 52, 500,000, 000. 00 25,185,000, 000.00 37, 500, 000,000.00 43,500,000,000.0 0 43,500, 00 0, 000.00
7 MA NGGEL EWA 550.00 22, 500,000, 000. 00 13,125,000, 000.00 16, 500, 000,000.00 16,500,000,000.0 0 16,500, 00 0, 000.00

8 KI LO 1, 162.00 37, 860,000, 000. 00 18,750,000, 000.00 34, 860, 000,000.00 34,860,000,000.0 0 34,860, 00 0, 000.00

JUMLAH 3, 972.00 140, 795,700, 000. 00 75,000,000, 000.00 112, 500, 000,000.00 119,160,000,000.0 0 119,160, 00 0, 000.00
Produksi (ton)
Rencana
No. lokasi Kering Bibit Potensi Pemanfa Kebun Kebijakan
permasalahan Pengemb-
atan bibit pendukung angan

1 Kec. 250 100 550 216 2 1. Penetapan 1. Kondisi cuaca


sebagai ekstrim berpengaruh
Manggelewa
klaster pada fisika kimia air
- rumput laut (kualitas air)
2 Kec. Kempo - 712 - 2
nasional sehingga
3 Kec. Kilo 20 - 1.162 - - 2. Penetapan pertumbuhan Rumput
sebagai Laut tidak optimal
4 Kec. Huu - - 75 13 - kawasan menyebabkan
Minapolitan ketersediaan bibit
5 Kec. Pekat - - 1.450 - - 3. Penetapan kurang dan
Program rendahnya produksi
6 Kec. Woja - - 23 - -
Pijar kering.
Jumlah 270 100 3.972 229 4 2. Kebun Bibit terbatas
(sangat kurang)
Produksi (ton) Kebijakan Rencana
No Kering Bibit Pemanfa Kebun
lokasi Potensi pendukun permasalahan Pengemb-
. atan bibit angan
g
1 Kec. 85,25 311 550 216 2 1. Penetapan 1. Kondisi cuaca Rencana
sebagai ekstrim pengemb.
Manggelewa Tahun 2011
klaster berpengaruh pada
seluas 721
- rumput laut fisika kimia air
2 Kec. Kempo - 712 - 2
nasional (kualitas air)
Ha yang
tersebar di
-
3 Kec. Kilo - 1.162 - - 2. Penetapan sehingga seluruh
sebagai pertumbuhan kecamatan
4 Kec. Huu 27,50 186 75 13 - kawasan Rumput Laut tidak di
Minapolitan optimal kabupaten
- Dompu
5 Kec. Pekat - 1.450 - - 3. Penetapan menyebabkan
Program ketersediaan bibit
6 Kec. Woja - 23 - -
- Pijar kurang dan
497 3.972 229 4 rendahnya produksi
Jumlah 102,5
kering.
2. Kebun Bibit terbatas
(sangat kurang)
Luas areal
budidaya Rencana
Kebun Kebijakan
No. lokasi Potensi Pemanfaa Produksi permasalahan pengemba
bibit pendukung
(Ha) tan ngan
(Ha)
1 Kec. Manggelewa 550 216 250 2 1. Penetapan 1. Kondisi cuaca Rencana
sebagai ekstrim
pengemb.
2 Kec. Kempo 712 - - 2 klaster berpengaruh pada
rumput fisika kimia air Tahun 2011
1.162 laut (kualitas air) seluas 721 Ha
3 Kec. Kilo - - -
nasional sehingga
yang tersebar
4 Kec. Huu 75 13 20 - 2. Penetapan pertumbuhan
sebagai Rumput Laut tidak di seluruh

1.450 kawasan optimal kecamatan di


5 Kec. Pekat - - -
Minapolita menyebabkan
kabupaten
6 Kec. Woja 23 - - - n ketersediaan bibit
3. Penetapan kurang dan Dompu
Program rendahnya produksi
Pijar kering.
2. Kebun Bibit terbatas
(sangat kurang)
3.972 229 270 4
Luas areal
budidaya Rencana
Kebun Kebijakan
No. lokasi Potensi Pemanfaa Produksi permasalahan pengemba
bibit pendukung
(Ha) tan ngan
(Ha)
1 Kec. Manggelewa 550 216 75 2 1. Penetapan 1. Kondisi cuaca Rencana
sebagai ekstrim
pengemb.
2 Kec. Kempo 712 - - 2 klaster berpengaruh pada
rumput fisika kimia air Tahun 2011
1.162 laut (kualitas air) seluas 721 Ha
3 Kec. Kilo - - -
nasional sehingga
yang tersebar
4 Kec. Huu 75 13 27,5 - 2. Penetapan pertumbuhan
sebagai Rumput Laut tidak di seluruh

1.450 kawasan optimal kecamatan di


5 Kec. Pekat - - -
Minapolita menyebabkan
kabupaten
6 Kec. Woja 23 - - - n ketersediaan bibit
3. Penetapan kurang dan Dompu
Program rendahnya produksi
Pijar kering.
2. Kebun Bibit terbatas
(sangat kurang)
3.972 229 102,5 4
Sumber Rencana
Kegiatan Volume Lokasi Anggaran
Ket.
Dana

1. PDT - Kebun Bibit sistem Floaton 3 unit M.Lewa, Kilo, Huu. 900.000.000 Untuk menunjang
ketersediaan bibit.

- Pelatihan Pemanfaatan Kebun 1 keg. M.Lewa, Kilo, Huu. 100.000.000


Bibit

- Dukungan dana koordinasi 1 keg. Pembinaan 150.000.000

APBN - Pengembangan areal Budidaya 26,25 Ha Huu, Kempo, Pekat 700.000.000 Untuk meningkatkan
7 klp x 15 kk x 0.25 Ha produksi

APBD II - DAK ( 50 kk x 0,25 Ha) 12,5 Ha Kilo 375.000.000 Untuk meningkatkan


produksi

- PIJAR (50 kk x 0,25 Ha) 12,5 Ha Huu 375.000.000 Untuk meningkatkan


produksi
Pengelola :
Perusda
Koperasi Perikanan
FASILITAS PENUNJANG DI LOKASI KLASTER

Mesin Press RL kering 1 Unit


Timbangan 500 Kg 1 unit
Gudang 1 Unit
Lantai Jemur 2 Unit 500 m2
Kantor 1 Unit
Fasilitas listrik (Genset)
Fasilitas air bersih
Kasko pengankut hasil 4 Unit
Kapal pengawasan 1 Unit
Pelabuhan Perikanan Ncuni
V. KENDALA-KENDALA
ZONA I / BUDIDAYA:
Keterbatasan Bibit Rumput Laut yang berkualitas dan jumlah
bibit terbatas pada Pembudidaya Klaster (Karena saat ini bibit
yang ditanam turunannya sudah tidak teridentifikasi, rata-
rata menanam 1 ton per hektar ).
Kemampuan dan keterampilan pembudidaya masih rendah.
Terbatasnya tenaga penyuluh
Akses modal terbatas
Secara finansial tergantung pada pedagang/tengkulak
Rumput laut merupakan penyangga kehidupan harian
pembudidaya
Nelayan tidak (DKP/Pemda Dompu)?
ZONA II :
Organisasi/individu yang membeli hasil dengan
cara yang tidak sehat (permainan harga).
Masih tingginya keuntungan di Zona II,tidak
sebanding yang diterima di zona I.
Sarana/prasarana pasca panen yang masih terbatas.
ZONA III :
Belum ada komitmen yang jelas dari Pengusaha Besar
untuk memberikan bantuan sarana/prasarana, dan
permodalan budidaya rumput laut kepada pembudidaya
rumput laut.
Persaingan harga antara pengusaha yang tidak wajar,
sehingga mempengaruhi kontinuitas budidaya rumput
laut pada tataran pembudidaya.
VI. SOLUSI DAN PENYELESAIAN MASALAH
1. Program yang berkelanjutan untuk mencapai satu kawasan klaster yang terdiri
dari minimal 4 (empat) sub klaster, sangat diharapkan agar DKP RI selaku
instansi yang bertanggung jawab untuk memprogramkan sub klaster tahun
2011 di Kawasan Perairan Kilo, dan Tahun 2012 di Kawasan Perairan Pekat dan
Kempo.
2. Adanya Komitmen dan kemauan yang besar dari PEMDA DOMPU,
PEMPROV, dan Pemerintah Pusat untuk mendukung Kegiatan Budidaya
Rumput Laut.
3. Pemenuhan bibit kawasan untuk sub klaster perlu diupayakan dukungan
bibit gratis di masing-masing sub klaster oleh DKP (Ditjen Perikanan
Budidaya) atau Kementerian Daerah Tertinggal, Menristek, Menko
Perekonomian , BAPPENAS sebanyak 1.576 ton untuk lahan seluas 492 ha
dengan nilai sebesar Rp. 4.728.000.000,-
4. Mengupayakan adanya Demplot Bibit yang berkualitas unggul, melalui
subsidi Bibit dengan perbandingan 1 unit kebun bibit (1 ha) untuk kebutuhan
hamparan 10 ha. Atau 49 unit kebun bibit.
5. Peningkatan SDM melalui kegiatan Pelatihan dan Magang bagi Pembudidaya
Rumput Laut.
6. Memperbaiki tata niaga Rumput Laut yang berpihak kepada masyarakat kecil.
Prospek yang diharapkan
1. Meningkatkan kesejahteraan petani
2. Mempunyai kualitas produk akhir yang kompetetif
3. Membangun image rumput laut mampu sebagai
penyangga perekonomian masyarakat pesisir
Untuk memenuhi harapan diatas dimohon kepada
pemerintah pusat melalui Kementrian terkait (PDT,
KKP, BAPPENAS dan MENRISTEK serta pihak lain
yang berkepentingan dalam pengembangan Rumput
Laut), untuk dapat memberikan dukungan Bibit Gratis
sebanyak 1.576 ton (492 Ha)
Dalam mengimplementasikan program pemanfaatan
Sumberdaya perikanan di Kabupaten Dompu maka diperlukan
kerjasama antara seluruh komponen yang berkepentingan
(stake holder) yang ada yaitu masyarakat, Pemerintah Pusat
maupun Daerah, Perguruan Tinggi, lembaga lokal, pengusaha
dan organisasi lainnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program investasi
Pemerintah Kabupaten Dompu memberikan jaminan bagi
investor yang akan menginvestasikan dana ke Kabupaten
Dompu, memberi kemudahan dalam proses perizinan dan
memberikan dukungan dana pendamping APBD II Dompu
bagi proyek - proyek BLN/APBN APBD I yang akan
dialokasikan di Kabupaten Dompu.
37
38

38

Anda mungkin juga menyukai