MEMAHAMI KONSEP BASIS DATA

A. Konsep Basis Data adalah integrasi logis dari catatan-catatan (records) di

beberapa lokasi fisik.

B. Dua sasaran utama dari Konsep Basis Data:

1. Independensi Data (Data Independence): Kemampuan untuk melakukan
perubahan pada struktur data tanpa melakukan perubahan pada program-
program aplikasi yang memproses data; dan

2. Kamus Data (Data Dictionary): Mencakup definisi penyimpanan data dalam

basis data dan dikendalikan oleh Sistem Manajemen Basis Data.
 MEMBUAT BASIS DATA (1)
A. Menentukan Kebutuhan Data
Menentukan data yang perlu dikumpulkan dan disimpan adalah langkah penting
dalam mencapai suatu Sistem Informasi Berbasis Komputer.

B. Kita dapat memakai dua pendekatan dasar untuk menentukan kebutuhan data:
1. Pendekatan yang Berorientasi pada Proses (Process-Oriented Approach)
Untuk mendefinisikan kebutuhan data dengan menggunakan pendekatan ini,
langkah-langkah yang diperlukan antara lain:
a. Mendefinisikan masalah;
b. Mengidentifikasikan keputusan yang dibutuhkan;
c. Menjabarkan kebutuhan informasi;
d. Menentukan pemerosesan yang dibutuhkan; dan
e. Menentukan spesifikasi kebutuhan data.
 MEMBUAT BASIS DATA (2)

2. Pendekatan Pemodelan Perusahaan (Enterprise Modelling Approach)

a. Kebutuhan pendekatan ini adalah mengambil keuntungan dari sudut pandang
sumber daya data perusahaan yang luas.

b. Jika perusahaan melakukan pemodelan data perusahaan, deskripsi dari seluruh data
perusahaan disebut sebagai Model Data Perusahaan (Enterprise Data Model).
 MENCIPTAKAN SEBUAH Perencanaan Strategis untuk
Sumber Daya Informasi
MODEL DATA PERUSAHAAN
Membuat Suatu Model
Gambar di samping merupakan Model Data Data Perusahaan
Perusahaan Perencanaan Strategis untuk Sumber
Daya Model Data Perusahaan Informasi yang alur
prosesnya adalah dari atas ke bawah.

Model Data Perusahaan

Mengembangkan Basis
Data

Basis Data
 Teknik-Teknik Pemodelan Data
A. Permodelan Kebutuhan Data Perusahaan didukung oleh teknik-teknik yang
menguraikan data, bagaimana mengagregatkan data ke dalam tabel, dan
bagaimana menghubungkan tabel yang satu dengan tabel yang lain.

B. Terdapat sejumlah teknik pemodelan data, tetapi dua teknik pemodelan yang akan
difokuskan pada presentasi kelompok ini yaitu:
1. Diagram Relasi Entitas (Entity-Realitionship Diagrams); dan
2. Diagram Kelas (Class Diagrams).
 MEMAHAMI DIAGRAM RELASI ENTITAS (1)
A. Diagram Relasi Entitas adalah tingkat konseptualisasi data yang lebih tinggi
daripada tabel.

B. Diagram Relasi Entitas juga mengungkapkan entitas-entitas mana yang

sebaiknya secara konseptual dihubungkan dengan entitas yang lain.
 MEMAHAMI DIAGRAM RELASI ENTITAS (2)
A. Sebelum relasi di antara entitas dinyatakan, kita harus membuat beberapa asumsi
terlebih dahulu, antara lain:

1. Asumsi bahwa suatu catatan entitas perusahaan akan mengandung informasi

perusahaan.

2. Asumsi bahwa sebuah perusahaan dapat memiliki banyak karyawan yang bekerja
di satu perusahaan.

3. Asumsi bahwa catatan-catatan di dalam entitas produk menunjukan barang-

barang tertentu dan bukan produk umum.
 MEMAHAMI DIAGRAM RELASI ENTITAS (3)

Perusahaan

Gambar di samping merupakan contoh

Diagram Relasi Entitas.

Karyawan Produk