Anda di halaman 1dari 20

Ilmu Kesehatan Masyarakat

Farmasi ISTN
Sejarah Kesehatan Masyarakat
Zaman Yunani
1. Asclepius melakukan pendekatan pengobatan
penyakit setelah penyakit tersebut terjadi pada
seseorang
2. Higeia
1. Pendekatan kesehatan hidup seimbang
menghindari makanan/minuman beracun, makan
makanan bergizi, cukup istirahat, dan olah raga.
2. Sudah sakit melakukan upaya alamiah dengan
mengkonsumsi makanan yg baik.
Kuratif Promotif

1. Sasarannya individual dan Sasarannya masyarakat dan


kontak dengan sasaran menangani masalah
mumnya 1x, jarak antara masyarakat, jarak antara
petugas kesehatan dan petugas kesehatan dan
sasaran jauh sasaran bersifat kemitraan
2. Reaktif, menunggu masalah Proaktif, mencari masalah.
datang.

3. Menangani lebih kepada Menangani secara


sistem biologis menyeluruh.
Perkembangan Kesehatan Masyarakat
Periode Sebelum Ilmu Pengetahuan
Babylonia, Mesir, Yunani, dan Roma dilakuna
upaya untuk mengatasi masalah kesehatan
masyarakat dan penyakit.
Ditemukan dokumen-dokumen dan peraturan-
peraturan yang mengatur air limbah pemukiman,
pembangunan kota, pengaturan air minum,
Bangunan tempat pembuangan kotoran umum.
Romawi Kuno aturan mencata pembangunan
rumah, pelaporan hewan peliharaan, dan peninjauan
tempat umum.
Abad 1-7 muncul beberapa penyakit
menular dan menimbulkan endemi diatasi
dengan perbaikan sanitasi lingkungan dan
higiene.
Abad 14 wabah pes dan kolera di India dan
China, muncul juga penyakit tipus dan
disentri.
Hal ini meningkatkan perhatian kepada
kesehatan masyarakat akan tetapi upaya yang
dilakukan belum menyeluruh.
Periode Ilmu Pengetahuan
Abad 19 masalah kesehatan adalah masalah
yang kompleks, pemecahannya harus secara
komprehensif dan multisektoral.
Ditemukan penyebab penyakit dan pencegahan
(vaksin) Louis Pasteur (vaksin pencegah cacat),
Joseph Lister (asam karbol), W. Martoon (eter)
1833 terjadi wabah kolera di Inggris, Edwin
Chardwich berhasi menyelidiki: terdapat sanitasi
yang jelek, sumur dekat pembuangan limbah,
masyarakat miskin
UU ttg upata-upaya untuk peningkatan kesehatan
penduduk (sanitasi, limbah, dsb)
Akhir abad 19 dan awal abad 20 didirikan
fakultas untuk pendidikan tenaga kesehatan
profesional penerapan ilmu di masyarakat.
1855 Amerika membentuk Departemen
Kesehatan pelayanan kesehatan publik,
perbaikan dan pengawasan sanitasi.
1872 Asosiasi Kesehatan Masyarakat
Amerika
Kesehatan Masyarakat di Indonesia
Abad ke 16 upaya pemberantasan cacar
dan kolera
Tahun 1807 pelatihan dukun bayi dalam
persalinan untuk menurunkan AKB.
Tahun 1851 didirikan skolah dokter jawa
STOVIA FKUI (1947)
Tahun 1913 Sekolah dokter NIAS
Tahun 1888 pusat laboratorium kedokteran
bandung dan disusul di kota-kota lainnya.
Tahun 1922 masuk wabah pes dan terjadi
epidemi penyemprotan DTT dan Vaksinasi.
Tahun 1925 Hydrich menemukan tingginya
angka morbiditas dan mortalitas akibat
sanitasi lingkungan yg jelek dan perilaku
penduduk propoganda penyuluhan
kesehatan awal kesehatan masyarakat di
Indonesia.
Tahun 1951 Patah-Leimena aspek
kuratif dan preventif tidak bisa dipisahkan dari
pelayanan kesehatan.
Tahun 1968 PUSKESMAS
Tahun 1984 POSYANDU
Definisi Kesehatan Masyarakat :
1. Batasan tua upaya-upaya untuk mengatasi
masalah-masalah sanitasi yang mengganggu
kesehatan.
2. Akhir abad ke-18 upaya pencegahan
penyakit di masyarakat melalui perbaikan
sanitasi lingkungan dan imunisasi
(ditemukannya berbagai macam penyebab
penyakit dan vaksin).
3. Abad ke-19 upaya integrasi ilmu sanitasi
dengan ilmu kedokteran.
4. Kesehatan Masayrakat merupakan aplikasi keterpaduan
antara ilmu kedokteran, sanitasi dan ilmu sosial dalam
mencegah penyakit yang terjadi di masyarakat.
5. Abad ke-20, Winslow (1920)
Kesehatan Masyrakat adalah ilmu dan seni dalam mencegah
penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan
kesehatan melalui "usaha-saha pengorganisasian masyarakat"
untuk
a. Perbaikan sanitasi lingkungan.
b. Pemberantasan penyakit-penyakit menular.
c. Pendidikan untuk kebersihan perorangan.
d. Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan
perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan.
e. pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap
orang terpenuhi kebutuhan hidup layak dalam memelihara
kesehatannya.
Kesehatan Masyarakat adalah
kombinasi antara teori (ilmu) dan
praktik (seni) yang bertujuan untuk
mencegah penyakit, memperpanjang
usia hidup, dan meningkatkan
kesehatan masyarakat melalui upaya-
upaya pengorganisasian masyarakat
(menghimpun dan mengembangkan
potesnsi masyarakat) dalam usaha
preventif, kuratif, promotif dan
rehabilitatif.
KEDOKTERAN KESEHATAN
KLINIK MASYARAKAT
(MEDICAL MODEL) (PUBLIC HEALTH MODEL)

meningkatkan status meningkatkan status


TUJUAN
kesehatan pasien kesehatan seluruh
(secara individual) anggota masyarakat
yang dicakup
memenuhi kebutuhan merencanakan,
KEGIATAN
pelayanan kesehatan melaksanakan,
pasien secara personal mengevaluasi
PROGRAM kesehatan

HAL YANG PERLU kebutuhan spesifik kebutuhan/masalah


DIPERHATIKAN seorang pasien pelayanan kesehatan
seluruh masyarakat

perbaikan kondisi perbaikan kondisi


EVALUASI HASIL
kesehatan seorang kesehatan seluruh
pasien masyarakat
Prinsip Kesehatan Masyarakat
1. Usaha Kesehatan Masyarakat lebih mengutamakan tindakan
pencegahan (preventif) daripada pengobatan (kuratif).
2. Dalam melaksanakan tindakan pencegahan selalu
menggunakan cara-cara yang ringan biaya dan berhasil guna.
3. Dalam melaksanakan kegiatannya lebih menitikberatkan pada
masyarakat, baik sebagai pelaku (subyek) dan sasaran (obyek)
atau dengan kata lain suatu usaha dari, oleh dan untuk
masyarakat.
4. Dalam melibatkan masyarakat sebagai pelaku maka sasaran
yang diutamakan adalah masyarakat yang terorganisir.
5. Ruang lingkup usaha lebih mengutamakan masalah-masalah
kesehatan kemasyarakatan daripada kesehatan perorangan
karena bila tidak ditanggulangi dengan segera dapat
mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat luas.
Ruang Lingkup Kesehatan Masyarakat
Awal Mula 2 disiplin ilmu, yiatu bio-medis
dan ilmu-ilmu sosial
Perkembangan multidsiplin: ilmu biologi,
ilmu kedokteran, ilmu fisika, ilmu kimia, ilmu
lingkungan, sosiologi, antropologi, psikologi,
ilmu pendidikan, dsb.
Pilar Utama IKM
a) Epidemiologi
b) Biostatistik/ statistik kesehatan
c) Kesehatan lingkungan
d) Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku
e) Administrasi kesehatan masyarakat
f) Gizi masyarakat
g) Kesehatan kerja
Upaya-upaya penerapan IKM
dikategorikan, sbb:
a) Pemberantasan penyakit, baik menular maupun tidak
menular.
b) Perbaikan sanitasi lingkungan.
c) Perbaikan lingkungan pemukiman.
d) Pemberantasan vektor.
e) Pendidikan (penyuluhan) kesehatan masyarakat
f) Pelayanan kesehatan ibu dan anak
g) Pembinaan gizi masyarakat
h) Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum.
i) Pengawasan obat dan minuman.
j) Pembinaan peran serta masyarakat, dan sebagainya.
Apa arti pentingnya
ilmu kesehatan
masyarakat?
Materi Presentasi:
Dibagi menjadi 10 kelompok, satu kelompok mendapat 1
materi:
1. Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
2. Manajemen kesehatan masyarakat
3. Perilaku seksual pada remaja dan kesehatan
4. Kesehatan ibu dan anak
5. Statistik kesehatan
6. Gizi Masyarakat
7. Kesehatan Lingkungan
8. HIV, AIDS, TBC
9. Pendidikan dan perilaku kesehatan
10. Peranan obat tradisional dalam kesehatan
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai