Anda di halaman 1dari 7

Soal Pharmaceutical Care Pilihan Ganda Dan Essay Serta

Pembahasan Program Studi D3 Farmasi


MyokenewsitApril 19, 2018

SOAL DAN PEMBAHASAN

PHARMACEUTICAL CARE

Soal pilihan ganda :

1. Apa pengertian dari Pharmaceutical care…

a. Sebuah paradigma baru pelayanan kefarmasian yang merupakan bagian dari


pelayanan kesehatan (health care) dan bertujuan untuk meningkatkan penggunaan
obat yang rasional, aman, dan efisien demi mencapai peningkatan kualitas hidup
manusia.

b. Meningkatkan dan mempertahankan kualitas hidup agar pasien dapat hidup normal tanpa
hambatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

c. Sebuah pekerjaan baru didalam dunia farmasi.

d. Suatu instansi tertentu yang bergerak di bidang farmasi.

2. Fungsi Pharmaceutical Care antara lain, kecuali…

a. Identifikasi aktual dan potensial masalah yang berhubungan dengan obat

b. Mencegah terjadinya masalah yang berhubungan dengan obat

c. Menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan obat

d. Mendapatkan omset Apotek yang tinggi

3. Berikut merupakan obat asma, kecuali…

a. Teofilin

b. Salbutamo

c. Furosemid

d. Albuterol
4. Faktor lingkungan yang mempengaruhi individu menderita sakit asma, kecuali…

a. Asap rokok

b. Infeksi pernapasan (virus)

c. Sering begadang

d. polusi udara di luar maupun di dalam ruangan

5. Tujuan penatalaksanaan penyakit asma yaitu…

a. Meningkatkan dan mempertahankan faal paru seoptimal mungkin

b. Menghindari penyakit tersebut

c. Melaksanakan hidup sehat dan sejahtera

d. Mengupayakan hidup yang sehat

6. Pada Pharmaceutical Care terapi non farmakologi, edukasi bertujuan untuk kecuali…

a. Meningkatkan pemahaman mengenai penyakit secara umum dan pola penyakit

b. Meningkatkan rasa percaya diri

c. Memberikan empati kepada pasien

d. Meningkatkan kepatuhan (compliance) dan penanganan mandiri

7. Bentuk pemberian edukasi, kecuali…

a. Komunikasi/nasehat saat berobat

b. Leaflet, brosur, buku bacaan

c. Tukar menukar informasi (sharing of information group)

d. Saling tertutup

8. Kepatuhan pasien dalam pengobatan asma jangka panjang akan lebih baik apabila, kecuali…

a. Dosis perhari lebih sedikit


b. Pengunaan obat di ulang-ulang

c. Jumlah obat yang dipergunakan lebih sedikit

d. Kejadian efek samping obat lebih jarang terjadi

9. Monitoring dan evaluasi yaitu…

a. Dilakukan untuk melihat dan meningkatkan keberhasilan terapi

b. Dilakukan untuk menentukan efek samping obat

c. Dilakukan untuk mengetahui seluk beluk pasien

d. Untuk mengobati suatu penyakit

10. Secara garis besar pengobatan asma dibagi menjadi 2 golongan besar yaitu…

a. Secara farmakologi dan non farmakologi

b. Secara terapi pengobatan dan herbal

c. Pengobatan simptomatik dan pengobatan pencegahan

d. Kimiawi dan biologis

(jawaban bercetak tebal)

SOAL ESSAY :

1. Apa yang dimaksud dengan Pharmaceutical Care  ?

2. Apa saja tujuan dari Pharmaceutical Care ?

3. Jelaskan perbedaan antara Pharmaceutical Care dengan Farmasi klinik !

4. Apa prinsip utama dalam Pharmaceutical Care ?

5. Apa yang dimaksud outcome ?

6. Jelaskan fungsi-fungsi penunjang dalam Pharmaceutical Care !

7. Sebutkan dan jelaskan elemen dari Pharmaceutical Care  !

8. Sebutkan peranan profesi farmasi dalam melaksanakan Pharmaceutical Care !

9. Apa saja tanggung jawab apoteker dalam ruang lingkup Pharmaceutical Care ?


10. Sebutkan beberapa contoh Pharmaceutical Care !

JAWABAN :

1.  Pharmaceutical Care (PC) adalah sebuah paradigma baru pelayanan kefarmasian yang
merupakan bagian dari pelayanan kesehatan ( health care) dan bertujuan untuk meningkatkan
penggunaan obat yang rasional, aman, dan efisien demi mencapai peningkatan kualitas hidup
manusia.

2. Tujuan:

a) Menyembuhkan penyakit

b) Mengurangi gejala penyakit

c) Menahan penyebaran / memperlampabat proses penyakit

d) Mencegah penyakit / penyebab penyakit

3. Perbedaan Pharmaceutical Care dan farmasi klinik :

a) Pharmaceutical Care:

1) Patient oriented

2) Berinteraksi langsung dengan pasien

3) Berdasarkan kepedulian

4) Kualitas hidup

5) Diterapkan pada semua tatanan

6) Harus dilakukan semua APT

b) Farmasi klinik

1) Drug oriented

2) Tidak berinteraksi langsung dengan pasien

3) Berdasarkan kompetensi kualitas dari siklus kepedulian

4) Diterapkan pada kasus kronik

5) Dilakukan hanya oleh sebagian APT


4. Prinsip utama dalam Pharmaceutical Care adalah berkaitan dengan pengobatan (medication
related), pelayanan (Care) yang secara langsung diberikan ( directly provided) kepada pasien,
pelayanan tersebut diberikan untuk mendapatkan outcome yang pasti ( definite outcome), outcome
tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien ( quality of life), dan farmasis sebgai
penyedia layanan tersebut bertanggung jawab (responsibility) secara personal terhadap outcome
tersebut. Medication related Pharmaceutical Care tidak hanya menyediakan terapi obat (perbekalan
farmasi) namun juga keputusan mengenai penggunaan obat pada seorang pasien.

5. Outcome yang dimaksud adalah :

a) Merawat penyakit

b) Menghilangkan atau menurunkan gejala

c) Menghambat atau memperlama proses penyakit

d) Mencegah penyakit atau gejala

6. Fungsi Penunjang:

a) SDM (farmasis) : adanya clinical skill, business & managerial skill, leadership dan
enterpreunership

b) SIM (Sistem Informasi Manajemen)

c) Keuangan / financial

d) Produk (ditunjang dengan perbekalan kesehatan terutama obat yang efektif, aman, dan
acceptable)

e) distribusi obat yang tepat waktu & akurat

f) klinik (adanya kemampuan klinik dari farmasis)

7. Elemen:

a) Tanggung Jawab: Bertanggung jawab penuh, menganggap pasien yang datang adalah pasienku

b) Interaksi langsung: Fokus, kontak dan berinteraksi langsung dengan pasien


c) Kepedulian: Menunjukan rasa kepedulian terhadap apa yang dialami pasien, menganggap mereka
adalah orang yang kita sayangi, dan menerapkan patient oriented (orientasi terhadap pasien), untuk
menerapkan patient oriented ini kita harus mengupdate skill/keterampilan, pengetahuan dan
komunikasi

d) Mendapatkan tujuan positif (outcome): Penyembuhan penyakit, mengurangi dan menghilangkan


penyakit dan gejala, mencegah gejala, dan mencegah perkembangan penyakit

e) Meningkatkan kualitas hidup pasien

f) Resolusi dari medication-related problem (MRP’s): DRP seperti : dosis terlalu besar/kecil, obat
yang salah, obat tanpa indikasi, ADR, IO, kegagalan menerima obat, dll.

8. Peranan Profesi:

a) Mengidentifikasi Drug Related Problem (DRP)

b) Mencegah Drug Related Problem (DRP)

c) Memecahkan Drug Related Problem (DRP)

9. Tanggung Jawab:

a) Menetapkan kebutuhan terapi obat pasien sepanjang waktu

b) Tanggung jawab apoteker termasuk dalam menjalankan identifikasi, resolusi dan pencegahan


kesalahan terapi obat (drug therapy problems)

c) Menjamin bahwa tujuan terapi dapat digunakan baik untuk pasien.

d) Tanggung jawab ini dipenuhi oleh merawat setiap pasien sebagai individu dengan cara yang
menguntungkan pasien, bahaya meminimalkan, dan jujur, adil, dan etis.

e) Praktisi Pharmaceutical Care memenuhi tanggung jawab klinis dengan cara menemukan standar


profesional dan ethical behavior prescribed dalam filsafat dari Praktik Pharmaceutical Care

f) Standar dalam sikap profesional termasuk menyediakan asuhan kefarmasian dalam specified


standard of care, membuat keputusan secara etis, menunjukkan collegiality, kolaborasi, memelihara
kompetensi, menerapkan temuan penelitian mana yang tepat, dan menjadi sensitif terhadap sumber
daya yang terbatas

g) Ini adalah tanggung jawab perawatan praktisi farmasi untuk menahan rekan jawab untuk
menerapkan standar yang sama kinerja profesional

h) Melakukan yang terbaik untuk pasien. Dalam segala kasus, tidak membuat kesalahan,
mengatakan yang sebenarnya kepada pasien.
10. Contoh Pharmaceutical Care :

a) Pharmaceutical Care Asma

b)  Pharmaceutical Care Artrirtis

c) Pharmaceutical Care  Depresi

d)  Pharmaceutical Care  Diabetes Mellitus (DM)

e) Pharmaceutical Care Hati

Sumber : berdasarkan tugas kuliah penulis : ayu erlina & anne arjizia 07/04/18

Anda mungkin juga menyukai