Anda di halaman 1dari 12

Tugas dan Fungsi Negara, serta Hak,

Kewajiban, Peran Warga Nergara

Pengertian negara :
Organisasi kekuasaan yang meliputi suatu
wilayah, dan warga Negara, yang
kekuasaannya diatur oleh pemerintah yang
didasarkan suatu sistem atau aturan yang
berlaku di wilayah tersebut untuk mewujdkan
cita-cita dan tujuan Negara.
Fungsi negara, antara lain menjaga ketertiban
masyarakat, mengusahakan kesejahteraan
rakyat, membentuk pertahanan, dan
menegakkan keadilan.
Fungsi atau tugas negara :
Tujuan negara Indonesia
Terdapat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
1945 alinea ke-4 yaitu :

Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh


tumpah darah Indonesia.
Memajukan kesejahteraan umum.
Mencerdaskan kehidupan bangsa.
Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Tugas utama Negara :

Mengendalikan dan mengatur gejala-gejala


kekuasaan yang asosial (saling bertentangan)
agar tidak berkembang menjadi antagonisme
yang berbahaya bagi kelangsungan negara.
Mengorganisasi dan mengintegrasikan
kegiatan warga negara dan golongan-
golongan ke arah tercapainya tujuan seluruh
masyarakat di dalam negara
Pengertian warga negara :

Warga negara diartikan sebagai orang-orang yang menjadi


bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara.
Istilah warga negara lebih sesuai dengan kedudukannya
sebagai orang merdeka dibandingkan dengan istilah hamba
atau kawula negara karena warga negara mengandung arti
peserta, anggota, atau warga dari suatu negara, yakni
peserta dari suatu persekutuan yang didirikan dengan
kekuatan bersama.
Untuk itu, setiap warga negara mempunyai persamaan hak
di hadapan hukum. Semua warga negara memiliki
kepastian hak, privasi, dan tanggung jawab.
Tugas utama warga negara :

Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk


berperan serta dalam membela, mempertahan
kan kedaulatan negara indonesia dari serangan
musuh
Setiap warga negara wajib membayar pajak dan
retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah
pusat dan pemerintah daerah (pemda)
Setiap warga negara wajib mentaati serta
menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan
pemerintahan.
Konsep hak dan kewajiban
Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang
semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan
tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya
dapat dituntut secara paksa olehnya.

Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya


dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat
oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut
secara paksa oleh yang berkepentingan.

Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa


tanggung jawab. Dari kewajiban inilah kita bisa mendapatkan hak
kita karena hak dan kewajiban memiliki hubungan timbal balik
1. Hak Warga Negara Indonesia :
- Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : Tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan (pasal 27 ayat 2).
- Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: setiap orang berhak untuk
hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.(pasal 28A).
- Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan
yang sah (pasal 28B ayat 1).
- Hak atas kelangsungan hidup. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan Berkembang
- Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya
dan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia.
(pasal 28C ayat 1)
- Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif
untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).
- Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta
perlakuan yang sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).
- Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa,
hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak
diperbudak,
- Hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut
atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat
dikurangi dalam keadaan apapun.(pasal 28I ayat 1)
kewajibpan warganegara Indonesia :
1. Setiap warga negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara (pasal 27 ayat 3).
2. Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (pasal 28J ayat 1).
3. Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang
ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta
penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai
dengan pertimbangan moral, nila-nilai agama, keamanan dan ketertiban umum dalam suatu
masyarakat demokratis. (pasal 28J ayat 2).
4. Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara
(pasal 30 ayat 1).
5. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya (pasal
31 ayat 2).
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan (Pembukaan UUD 1945, alinea I).
7. Menghargai nilai-nilai persatuan, kemerdekaan dan kedaulatan bangsa (Pembukaan UUD 1945,
alinea II).
8. Menjunjung tinggi dan setia kepada konstitusi Negara dan dasar Negara (Pembukaan UUD 1945,
alinea IV).
9. Setia membayar pajak untuk negara (Pasal 23 ayat 2).
Hubungan Antara Hak dan Kewajiban
Warga Negara
Hak dan kewajiban ini adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, karena
bagaimanapun dari kewajiban itulah mucul hak-hak dan sebaliknya. Akan tetapi
sering terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang.
Sudah sangat jelas bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk
mendapatkan penghidupan yang layak, akan tetapi pada kenyataannya banyak
warga negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani
kehidupannya.

Hal ini disebabkan oleh banyak terjadi ketidakseimbangan antara hak dan
kewajiban. Jika keseimbangan itu tidak ada maka akan terjadi kesenjangan sosial
yang berkepanjangan.

Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu dengan cara
mengetahui posisi diri kita sendiri. Sebagai seorang warga negara kita harus tahu
hak dan kewajiban kita. Laksanakan apa yang menjadi kewajiban kita serta
perjuangkan apa yang menjadi hak kita. Seorang pejabat atau pemerintah pun
harus tahu akan hak dan kewajibannya. Seperti yang sudah tercantum dalam
hukum dan aturan-aturan yang berlaku. Jika hak dan kewajiban seimbang dan
terpenuhi, maka kehidupan masyarakat akan aman sejahtera.
Kedudukan Warga Negara dalam
Negara
a. Dengan memiliki status sebagai warga negara ,
maka orang memiliki hubungan hukum dengan
negara. Hubungan itu berwujud status, peran,
hak dan kewajiban secara timbal balik.
b. Sebagai warga negara maka ia memiliki
hubungan timbal balik yang sederajat dengan
negaranya.
c. Secara teori, status warga negara meliputi status
pasif, aktif, negatif dan positif.
d. Peran (role) warga negara juga meliputi peran
yang pasif, aktif, negatif dan positif (Cholisin,
2000).
Peran Warga Negara

Peran pasif adalah kepatuhan warga negara terhadap


peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Peran aktif merupakan aktivitas warga negara untuk
terlibat (berpartisipasi) serta ambil bagian dalam
kehidupan bernegara, terutama dalam mempengaruhi
keputusan publik.
Peran positif merupakan aktivitas warga negara untuk
meminta pelayanan dari negara untuk memenuhi
kebutuhan hidup.
Peran negatif merupakan aktivitas warga negara untuk
menolak campur tangan negara dalam persoalan
pribadi.

Anda mungkin juga menyukai