2. uu no. 20/2003 ttg sisdiknas menetapkan kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat:
a. Pendidikan agama. B. Pendidikan kewarganegaraan c. Bahasa. secara kualitas visi
pendidikan tinggi nasional 2010: 1. Mengembangkan kemampuan intelektual utk jadi
warganegara yg baik dan bertanggungjawab bagi kemampuan bersaing bangsa mencapai
kehidupan yg bermakna. 2. Membangun suatu sistem pendidikan tinggi yang
berkontribusi dlm pembangunan masyarakat yg demokratis, berkeadaban, inklusif,
menjaga persatuan dan kesatuan nasional.
3. Visi & misi mata kuliah pendidikan kewarganegaraanvisi mpk di perguruan tinggi
merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan
program studi guna mengantar kan mahasiswa memantapkan keperibadiannya sebagai
manusia indonesia seutuhnya.misi mpk di perguruan tinggi merupakan membantu
mahasiswa memantapkan keperibadiannya agar secara konsisten mampu mewujudkan
nilai-nilai dasar pancasila, rasa kebangsaan, dan cinta terhadap tanah air sepanjang hayat
dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi dan
seni dengan rasa tanggung jawab.
4. Pokok2 bahasan dan materi mata kiluah pendidikan kewarganegaraan ( mpk ),1.
Pengantar pendidikan kewarganegaraan untuk membangun masyarakat demokratis dan
brkeadaban dalam tinjauan filosofis dan pedagogis.2. Pendidikan kewarganegaraan di
perguruan tinggi3. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat4. Pancasila sbg filsafat bangsa
dan negara ind.5. Identitas nasional aktualisasi pengembangannya melalui revitalisasi
nilai-nilai pancasila6. Negara dan konstitusi7. Demokrasi indonesia8. Rule of low dan
hak asasi manusia.9. Hak dan kewajiban warga negara10. Geopolitik indonesia11.
Geostrategi indonesia
5. Tujuan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan:1. Peka terhadap berbagai masalah
yg ada di lingkungannya yg terkait lgsg pd kebijakan publik.2. Tanggap terhadap
berbagai implikasi dr permasala han dr berbagai dimensi kebijakan publik.3. Mampu
memecahkan salah satu masalah yg paling krusial dilingkungannya secara sistematis dan
kolektif dgn cara pandang sbg wni yg demokratis4. Mampu mengambil keputusan
kolektif sbg rekomendasi terkait kebijakan pulik yg relevan5. Mampu mensosialisasikan
usulan kebijakan yang direkomendasikan melalui koridor dan instrumen demokrasi yg
ada di lingkungannya.
6. A. Pengantar pendidikan kewarganegaraan untuk membangun masyarakat demokrasi
dan berkeadaban dalam tinjauan filosofis dan pedagogis secara konstitusional
sesungguhnya pendidikan demokrasi dan ham sudah ada sejak sebelum kemerdekaan dan
awal kemerdekaan (1945) yg tujuan nya mencerdaskan kehidupan bangsa. Sbg mana
trsurat dlm pembukaan uud 1945 diwujudkan dlm sistem pendidikan nasional. Namun
dlm perjalanan implementasi dan praktisnya sangat fluktuatif sesuai dgn irama dan iklim
sosial- politik terkait dgn kebijakan politik kenegaraan setiap kurun waktu kepemimpinan
mulai dari presiden yg pertama sampai ke vi, bhw pendidikan demokrasi dan ham belum
memberikan hasil yg menggembirakan. Spt kebebasan mengeluarkan pendapat yg
cendrung anarkis, melanggar ham, hukum terkalahkan oleh politik, serta terdegradasinya
kewibawaan para pejabat negara.
7. Oleh sebab itu perlunya rekonseptualisasi pendidikan demokrasi & ham di indonesia,
agar nantinya dapat diperoleh paradigma pendidikan demokrasi dan ham, yg bukan hanya
secara konstitusional ada tetapi secara instrumental dan praktis benar2 terjadi dan
memberikan dampak pedagogis dan sosial kultural secara kumulatif terhadap semakin
meningkatnya kualitas kehidupan demokrasi dan ber- ham di indonesia ini benar2
dilaksanakan berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945.stelah reformasi
berkumandang saat ini memang sudah nampak bahwa jalan untuk terlaksananya
demokrasi dan ham sudah ada walau belum secara maksimal dilaksanakan.
8. Beberapa upaya/asumsi melakukan rekonseptualisasipendidikan kewarganegaraan.
Asumsi2 tersebutadalah:1. Kometmen nasional utk memfungsikan pendidikan sbg
wahana utk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yg bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa (pasal 3 uu no.
20/2003). Memerlukan wahana psiko-pedagogis (pengembangan potensi peserta didik di
sekolah) dan sosio-andragogis (fasilitasi pemberdayaan pemuda dan orang dewasa dlm
masyarakat). Yg memungkinkan terjadinya proses belajar berdemokrasi sepanjang hayat
melalui pendidikan demokrasi.2. Transformasi demokrasi dlm masyarakat indonesia
memerlukan konsepsi yg diyakini benar dan bermakna yg didukung dgn sarana
pendidikan yg tepat sasaran, tepat strategi, dan tepat konteks, agar setiap individu wni
mampu memerankan dirinya sbg wni yg cerdas, demokratis, berwatak serta berkeadaban.
9. 3. Pendidikan demokrasi yg dilakukan dlm konteks pendidikan formal, nonformal dan
informal selama ini belum mencapai sasaran optimal dlm mengembangkan masyarakat
yg cerdas, baik dan berwatak serta berkeadaban. Utk itu perlu upaya sistematis dan
sistemik utk mengembangkan model pendidikan demokrasi yg secara teoritis dan
empiris, dan secara kontestual handal serta akseptabel.4. Secara psiko-pedagogis dan
sosio-andragogis, pendidikan demokrasi yg paling tepat adalah pendidikan utk
mengembangkan kewarganegaraan yg demokratis.5. Utk mendapatkan model pendidikan
kewarga negaraan yg secara psiko-pedagogis dan sosio- andragogis dan handal
diperlukan upaya utk mengkaji kekuatan konteks, kehandalan input dan proses, guna
menghasilkan produk pendidikan yg memadai sesuai dgn visi dan misi pendidikan
kewarganegaraan utk masyarakat madani indonesia.
10. Secara instrumental pendidikan kewarganegaraan yg digariskan dlm peraturan per-
undang2an :1. utk mendidik wni yg sejati yg bersedia menyumbangkan tenaga dan
pikiran utk negara dan masyarakat(bp knip 1945)2. utk membentuk manusia susila yg
cakap dan wni yg demokratis, serta bertanggungjawab tentang kesejahteraan masyarakat
dan tanah air (djojonegoro, 1996:76).3. utk melahirkan wni yg bertanggungjawab atas
terselenggaranya masyarakat indonesia, adil dan makmur baik sprituil maupun meteriil
dan berjiwa pancasila (uu. No.2/1989 ttg sisdiknas)4. Utk mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mengem bangkan manusia indonesia sutuhnya5. ;;; beriman dan bertaqwa
kepada tuhan yme dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan,
kesehatan jasmani/rohani, kepribadian yg mantap dan mandiri, serta rasa
bertanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.6. berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yg beriman dan bertaqwa kepada tuhan yme, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi wni yg demokratis dan
bertanggungjawab (uu no. 20/2003 ttg sisdiknas)
11. Identifikasi faktor yg berpengaruh terhadap perkembangan demokrasi suatu negara.1.
The degree of economic development (tingkat perkembangan ekonomi)2. A sense of
national identity (kesadaran identitas nasional)3. Historical experience (pengalaman
sejarah)4. Element of civic culture (budaya warganegara juga merupakan faktor yg
mempengaruhi perkembangan demokrasi suatu negara).salah satu unsur yg penting dlm
budaya warganegara adalah civic virtue atau kebijakan atau akhlak kewargwnegaraan
yg mencakup keterlibatan aktif wn diyakini akan memupuk dlm kehidupan civic
community dan civil society. Atau masyarakat madani untuk indonesia. Dgn kata lain
tumbuh dan berkembangnya masyarakat madani bersifat interaktif dgn tumbuh dan
berkembangnya akhlak kewarganegaraan (civil virtue) dan merupakan unsur utama dlm
budaya kewarganegaraan, sehingga mampu memberi kontribusi terhadap perkembangan
akhlak kewarganegaraan yg menjadi inti dr masyarakat indonesia yg madani. Inilah
tantangan konseptual dan operasional bagi pendidikan demokrasi dan ham di indonesia.
12. civil culture dlm pendidikan demokrasi, konsep ini terkait erat dgn perkembangan
democratic civil society atau masyarakat madani yg mempersyarat kan warganya utk
melakukan proses individualisasi, dimana setiap orang belajar bgmn melihat dirinya dan
orang lain sbg individu yg sama hak dan kewajibannya dan tdk lagi terikat oleh atribut2
khusus dlm konteks suku, agama, ras, antar golongan, atau kelas2 dlm masyarakat.
msyarakat sipil yg demokratis tidak mungkin berkembang tanpa perangkat budaya yg
diperlukan dlm masyarakat. Oleh krn itu civil culture merupa kan salah satu sumber yg
sangat bermakna bagi pengembangan civic education atau pendidikan kewarganegaraan.
Sedangkan political culture adalah pemikiran yg khas dan terpolakan tentang bgmn
kehidupan politik dan ekonomi seharusnya diselenggarakan di tengah-tengah masyarakat.
13. antara civic culture dengan political culture satu sama lain memiliki saling
ketergantungan (interdependence). Satu sisi civic culture memberi kontribusi dlm
membangun identitas kewarganega raan atau ke-indonesia-an kpd setiap wni termasuk
kpd pelaku politik, sementara itu para pelaku politik secara substansi dan praktis
menggambar kan karakter ke-indonesia-an, bukan karakter komunitarian (komunitas)
baik suku, agama, ras, dan antar golongan serta partai politik. oleh karena itu identitas
pribadi wni yg bersumber dr civic culture perlu dikembangkan melalui pendidikan
kewarganegaraan dlm berbagai bentuk. Jadi civic virtue adalah kemauan setiap
warganegara utk menempatkan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi atau
golongan.
14. * sistem demokrasi menurut uud 1945 hasil amandemen 1 s/d 4, nilai2 fundamental
yg secara ideal menjadi tumpuan demokrasi ala/model indonesia dan merupakan inti dr
komitmen wni adalah kemerdekaan, keimanan dan ketaqwaan terhadap tuhan yme,
kemanusiaan yg adil dan beradab, kesatuan dan persatuan, kerakyatan yg dipimpin oleh
kebijaksanaan, musyawarah, keadilan dan kesejahteraan, kebinet presidensil, pemilu yg
luber, jujur dan adil, kesejajaran dpr dgn pemerintah, otonomi daerah, kehakiman yg
merdeka, hak asasi manusia (poleksosbud, pendidikan dan agama), serta kesejahteraan
rakyat yg berkeadilan. * utk mewujudkan nilai2 fundamental demokrasi tsb dlm
kehidupan masya. Se-hari2 diperlukan civic culture indonesia, bukan particularistic
culture suku, agama, komunitas, golongan dan partai politik * namun dlm pembangunan
civic culture indonesia tdk diarti kan meleburnya budaya komunitarian menjadi suatu
budaya baru di indonesia.
15. pengembangan civic virtue, merupakan landasan utk pengembangan civic
participation yg memang merupakan tujuan akhir dr civic education. civic participation
dikembangkan dgn tujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan yg diperlukan utk
peranserta secara aktif masyarakat. kita ketahui mengapa bangsa indonesia dlm berbagai
lapisan sosial terkesan belum bisa menjalankan cita2, nilai2 dan prinsip demokrasi, dgn
demikian melalui pengembangan paradigma baru pendidikan kewarganegaraan, yg
notabennya mencakup pendidikan demokrasi dan ham didalamnya. secara konseptual
ilniah pendidikan kewarganega raan merupakan suatu wahana pendidikan demokrasi yg
mengandung 3 dimensi, yaitu: kajian ilmiah kewarganegaraan, program kurikuler
kewargane garaan, dan aktifitas sosial kultural kewarganega raan (winataputra, 2001).
Kewarganegaraan sbg pendidikan demokrasi konstitusional ind. Yg religius dan
mencerdaskan (uud 1945) dan bersifat multi dimensional dan ditangani secara
profesional.
16. B. Pendidikan kewarganegaraan di lingkungan perguruan tinggi pkn mulai tahun
1990 wajib masuk kurikulum perguruan tinggi yaitu pendidikan kewiraan (pasal 39 ayat
(2) uu no. 2/1989 ttg sisdiknas. pkn sbg usaha utk membekali peserta didik dgn
pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dgn hubungan antara warga negara dgn
negara, serta pendidikan pendahuluan bela negara (ppbn) agar menjadi warga negara yg
dpt diandalkan oleh bangsa dan negara (uu no. 20/2003 ttg sisdiknas). oleh sebab itu
disetiap perguruan tinggi negeri maupun swasta, dimasukkan kedalam kurikulum wajib
diikuti oleh setiap mahasiswa, dan harus mendapat nilai minimal c.
17. Konferensi 9 menteri pendidikan dr negara2 terbesar penduduknya di new delhi pd
tahun 1996, nebyepakati suatu pandangan dan berpendapat bahwa pendidikan abab xxi,
hrs berperan efektif, sbb:1. Mempersiapkan pribadi sbg warga negara dan anggota
masyarakat yg bertanggung jawab.2. Menanamkan dasar pembangunan berkelanjutan
(sustainable development) bagi kesejahteraan manusia dan kelestarian lingkungan
hidup.3. Menyelenggarakan pendidikan yg berorientasi pd penguasaan, pengembangan,
dan penyebaran ilmu pengetahuan, teknologi dan seni demi kepentingan kemanusiaan.
18. Pandangan pendidikan abad xxi konferensi pendidikan tinggi di paris tahun 1998
sebanyak 140 negara (indonesia) menyepakati tanggungjawab pendidikan tinggi, antara
lain :1. Tdk hanya meneruskan nilai2, mentransfer ilmu pengetahuan, teknologi dan seni,
ttapi jg mlahirkan warga negara yg berkesadaran tinggi ttg bangsa dan kemanusiaan.2.
Mempersiapkan tenaga kerja masa depan yang produktif dlm konteks dinamis.3.
Mengubah cara berpikir, sikap hidup dan prilaku berkarya individu maupun kelompok
masyarakat dlm rangka memperakarsai perubahan sosial yg diperlukan serta mendorong
perubahan kearah kemajuan yg adil dan bebas. Searah dgn perubahan pendidikan ke
masa depan sbg kesepakatan dunia.
19. Sesuai dgn visi pendidikan tinggi 2010, muatan substansi kajian dan materi
instruksional pendidikan kewarganegaraan diharapkan dpt mencapai indikator
keberhasilan perwujudan masy. Indonesia 2020 yg relevan, sbb:1. Tumbuhnya
penghormatan terhadap martabat manusia.2. Berkembangnya budaya dan prilaku sportif
serta menghargai dan menerima perbedaan dalam kemajumukan.3. Meningkatnya:
semangat persatuan dan kerukunan bangsa, serta toleransi, kepedulian dan tanggung
jawab sosial.4. Menguatnya partisipasi politik sbg perwujudan kedaulatan rakyat dan
kontrol sosial masyarakat5. Berkembangnya organisasi sosial kemayarakatan dan politik
yg bersifat terbuka dan bermartabat.6. Memiliki kemampuan dan ketangguhan dlm
menyelenggara kan kehidupan berbangsa dan bernegara di-tengah2 pergaulan antar
bangsa, dgn meningkatkan daya saing bangsa agar sejajar dengan bangsa2 lain di dunia.
20. Masyarakat indonesia spt wujud visi indonesis 2020,sbg masyarakat madani, yaitu
masyarakat yg memilikikeadaban demokrasi , adalah sbb:1. Beriman dan bertaqwa
terhadap tuhan yme dan pancasila.2. Demokratik, berkeadaban, menghargai perbedaan,
keragaman, pendapat dan pandangan.3. Mengakui dan menjunjung tinggi ham,
kesetaraan dan tdk diskriminatif.4. Sabar, tunduk pd hukum dan ketertiban masya.5.
Mampu berpartisipasi dlm pengambilan keputusan publik, memiliki keahlian,
ketrampilan kompetitif dgn solidaritas universal.6. Menjunjung tinggi nilai2 luhur yg
mengakar pd masyarakat beradab dan demokratis.7. Belajar dan berlangsung spanjang
hayat, membangun wni yg beradab dan demokratis8. Belajar spanjang hayat membangun
wni yg berkeadaban
21. Pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi bertujuan membantu mahasiswa:1.
Mengembangkan potensinya utk menguasai ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap
kwarganega raan serta nilai2 yg diperlukan dlm rangka penera pan ilmu, profesi dan
keahlian serta berpartisipasi dlm kehidupan bermasyarakat dari komuniti stempat bangsa
dan dunia.2. Menjadi warga negara yg cerdas, demokratik berkeadaban dan
bertanggungjawab, menggalang kemampuan kompetitif bangsa di era globalisasi
(azyumardi azra, 2002).
22. civic education, yg efektif (azyumardi azra) yaitu:a. Pemahaman dasar ttg cara
kerja demokrasi dan lembaga2nya.b. Pemahaman ttg rule of low dan hak asasi manusia
spt tercermin dlm rumusan2 perjanjian dan kesepakatan internasional dan lokal
(undang2).c. Penguatan keterampilan partisipatif yg akan memperdayakan peserta didik
utk merespons dan memecahkan masalah2 masyarakat secara demokratis.d.
Pengembangan budaya demokrasi dan perdamaian pada lembaga2 pendidikan dan
seluruh aspek kehidupan masyarakat
23. Substansi kajian pendidikan kewarganegaraan diperguruan tinggi.pendidikan
kewarganegaran sbg unsur matakuliah pengembangan kepribadian, utk mengembangkan
potensi mahasiswa agar mampu:1. Berpartisipasi aktif dlm kehidupan masyarakat,
berbangsa dan bernegara secara demokratik dan bertanggungjawab.2. Berpartisipasi aktif
dlm pengambilan keputusan ttg masalah2 sosial kenegaraan.3. Menguasai nilai2 yg
menjadi dasar dan pedoman berkarya bagi mahasiswa guna memotivasi diri mencintai
tanah airnya dan mengokohkan rasa kebangsaan demi persatuan dan kesatuan bangsanya.
24. C. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat1. Pengertian filsafat. * filsafat bhs indonesia
falsafah. * filsafat bhs inggris philosophy * filsafat bhs belanda philosophi *
filsafat bhs jerman philosophier * filsafat bhs perancis philosophie istilah falsafah
berasal dr bhs yunani philein berarti cinta, sedangkan kata sophos artinya
hikmah (nasution, 1973). filsafat sbg kata majemuk dari philein dan sophos
artinya mencintai hal2 yg sifatnya bijaksana, sedangkan sbg bentuk majemuk philos
dan shopia artinya kebijaksanaan.
25. Bidang2 lingkup dlm pengertian filsafat, yaitu :1. Filsafat sbg suatu kebijaksanaan yg
rasional dr segala sesuatu tertentu dlm kaitannya dgn hidup manusia. Manusia dlm
hidupnya senantiasa menghadapi berbagai macam problem hidup (sosial, ekonomi,
politik dll). Oleh sebab itu utk memecahkan masalah masnusia menentukan suatu
kebijaksanaan yg hakiki dan rasional dan bersumber pd agama dan pandangan hidup.2.
Filsafat sbg suatu sikap dan pandangan hidup. Manusia dlm menghadapi sgl macam
problema dlm hidupnya diselesaikan prinsip2 berdasarkan sikap dan pandangan hidup
agar didalam hidupnya tdk terombang-ambing. Dgn demikian akan menumbuhkan
keseimbangan pribadi, ketenangan, dan penuh dgn pengendalian diri (harold titus, dkk)
26. 3. Filsafat sbg suatu kelompok persoalan. Manusia dlm hidupnya senantiasa
menghadapi persoalan yg memerlukan suatu jawaban. Tdk semua persoalan manusia
dikatakan filsafat misalnya: kebutuhan hidup, berapa kendaraan milik org lain, hl ini
bukan lingkup filsafat. Sedangkan lingkup filsafat spt: bersifat fundamen, mendalam,
hakiki dan memerlukan jawaban, misalnya: hakikat hidup manusia.4. Filsafat sbg suatu
kelompok teori dan sistem pemikiran. Filsafat dlm pengertian ini mengacu kpd suatu
hasil atau teori yg dihasilkan. Dgn demikian terhadap berbagai macam wujud hasil
pemikiran dan dlm berbagai bidang, dan bahkan kadangkala terdapat pemikiran2 yg
merupakan reaksi pemikiran para filsuf lainnya. (titus, dkk, 1984).
27. 5. Filsafat sbg suatu proses kritis dan sistematis dr segala pengetahuan manusia.
Filsafat berusaha meninjau secara kritis segala pengetahuan manusia terutama ilmu
pengetahuan yg berkembang dewasa ini. Apakah metode yg telah digunakan dlm suatu
ilmu dpt benar2 mencapai kebenaran obyektif. Apakah akibat objek ilmu pengetahuan
manusia itu dpt diamati dgn indera manusia, atau dpt dipahami dgn akal budi manusia.
Maka filsafat memberikan tinjauan kritis paradigma ilmu pengetahuan.6. Filsafat sbg
usaha utk memperoleh pandangan yg komprehensif. Tujuan filsafat adalah berupaya
menyatu-padukan hasil2 pengalaman manusia dlm bidang keagamaan, etika, serta ilmu
pengetahuan yg dilakukan secara menyeluruh. Sehingga dpt kesimpulan pemahaman
secara umum ttg manusia, masyarakat, alam dan hubungannya dgn manusia dan makhluk
hidup lainnya serta pandangan kearah masa depan.
28. Ciri-ciri berpikir filsafat. Setiap manusia hidup yg normal senantiasa ditandaidgn
kegiatan2nya yg sangat khas yaitu kegiatanberpikir. Maka berpikir inilah yg
membedakanmakhluk manusia dgn makhluk yg lainnya. Namun tdksemua kegiatan
berpikir disebut kegiatanberfilsafat. Demikian juga kegiatan berpikir secarakefilsafatan
bukan hanya merenung belaka yg tdkada sangkut-pautnya dgn realitas. Namun
berpikirsecara kefilsafatan senantiasa berkaitan dgnmasalah2 manusia yg bersifat aktual
dan hakiki.misalnya: masalah teknologi dan ilmu pengetahuan,krn manusia dihadapkan
pd dampak lgsg maupun tdklgsg, yg mengancam kehidupan kelangsungan
hidup,kesejahteraan dan kedamaian manusia, hal ini hrsdiselesaikan melalui filsafat.
Maka dpt dipahami bhw suatu kegiatan berpikirsecara kefilsafatan memiliki ciri-ciri sbb:
29. 1. Bersifat kritis. Berpikir kefilsafatan bersifat kritis, yaitu senantiasa
mempertanyakan segala sesuatu, problema2, atau ahal2 lain yg sedang dihadapi oleh
manusia. Oleh karena itu ciri berpikir secara kefilsafatan senantiasa bersifat dinamis.
Sifat kritis ini pula mengawali perkembangan ilmu pengetahuan modern. Suatu ciri
berpikir secara kefilsafatan yg sangat mendasari perkembangan ilmu pengetahuan adalah
sifatnya kritis dan dinamis2. Bersifat terdalam. Berpikir secara kefilsafatan adalah
bersifat mendalam, bukan hanya sampai pada fakta2 yg sifat nya sangat khusus dan
empiris belaka namun sampai pd intinya yg terdalam yaitu substansinya yg bersifat
universal. Oleh karena itu sifat berpikir kefilsafatan hrs sampai pd suatu kesimpulan yg
terdalam, tetap dan tdk berubah yaitu sampai pada hakikatnya.
30. 3. Bersifat konseptual. Berpikir secara kefilsafatan bukan hanya sampai pd persepsi
belaka namun sampai pd pengertian2 yg bersifat konseptual. Perenungan kefilsafatan
adalah merupakan kegiatan akal budi dan mental manusia yg berusaha utk menyusun
suatu bagan yg bersifat konseptual yg merupakan suatu hasil generalisasi serta abstraksi
dr pengalaman ttg hal2 yg sifatnya khusus dan individual. Oleh krn itu berpikir
kefilsafatan bukan hanya berpikir mengawan, namun berkaitan dgn masalah2 yg konkrit
yg dihadapi manusia. Dgn generalisasi dan abstraksi maka sampai pada suatu
kesimpulan2 yg bersifat konseptual.4. Koheren (runtut) pemikiran kefilsafatan berusaha
menyusun suatu bagan yg konseptual yg koheren (runtut) spt.a.b.c. jadi bagan pemikiran
kefilsafatan hrs bersifat koheren/runtut, tdk terdapat suatu pertentangan dan terdapat
suatu hubungan satu sama lainnya.
31. 5. Bersifat rasional. Pemikiran kefilsafatan bagian2nya senantiasa memiliki hub. Yg
bersifat logis. Bukan krs membahas masalah yg sama, namun krn bagian2nya berhubung
an secara runtut dan sesuai dgn prinsip2 logika. Dlm pemikiran kefilsafatan, sifat
rasionalnya tdk lah sama dgn sifat logika ilmu pasti, sifat rasional dlm filsafat terbuka
bagi kritik.6. Bersifat menyeluruh (komprehensif). Pemikiran filsafat menyusun bagan yg
konseptual, rasional, logis, dan menyeluruh. Artinya pemikiran filsafat tdk hanya
berdasarkan pd fakta yg khusus, namun hrs sampai kpd suatu kesimpulan yg sifatnya
paling umum. Misalnya pembahasan ttg manusia, jk dilihat fisiknya saja, berarti tdk
menyeluruh, namun hrs sampai pd psikhisnya juga secara menyeluruh/komprehensif yg
merupakan hasil generalisasi dan abstraksi.
32. 7. Bersifat universal. Dlm bagan yg bersifat konsepsional, rasional dan komprehensif,
pemikiran kefilsafatan berusaha menemukan kenyataan kebenaran dgn berusaha utk
sampai pd kesimpulan yg bersifat universal. Sifat universal berarti sampai pd suatu
kesimpulan yg bersifat umum bagi seluruh umat manusia dimanapun kapanpun, dlm
keadaan apapun.8. Bersifat spekulatif sifat yg spekulatif (perekaan) adalah pengajuan
dugaan2 yg masuk akal (rasional) yg melampaui batas2 fakta, merupakan kegiatan akal
budi manusia. Tujuan perekaan adalah penyatupaduan dr semua pengetahuan, pemikiran
dan pengalaman manusia menjadi suatu pandangan yg komprehensif. Dengan demikian
diharapkan beberapa kesimpulan umum mengenai sifat dasar alam semesta, kedudukan
dan prospek manusia dpt dicapai. Maka perakaan berusaha menyatukan semua tahap2 dr
pengalaman manusia ke dlm suatu kesatuan keseluruhan yg komprehensif dan bermakna.
33. 9. Bersifat sistematis. Berpikir filsafat pd hakekatnya tdk fragmentaris dan acak.
Perenungan kefilsafatan yg dicirikan secara komprehensif, universal, serta runtut
senantiasa merupakan suatu keseluruhan yg bersistem. Berpikir kefilsafatan memiliki
bagian2 dan diantara bagian2 senantian berhubungan. Hub tsb terjalin dlm suatu
kerjasama yg saling ketergantungan. Serta terdapat fungsi2 bagian, bersifat kompleks
serta empiris. John locke, membagi pengalaman menjadi dua macam aliran, yaitu :
pengalaman lahiriah (sensation) dan pengalaman batiniah (reflexion).10. Bersifat bebas.
Suatu bentuk pengekangan adalah peniadaan kebebasan atas berpikir. Berpikir
kefilsafatan adalah berpikir secara bebas utk sampai pd hakikat yg terdalam dan
universal. Oleh krn itu ciri kretivitas senantiasa ada dlm cara berpikir kefilsafatan.
34. Cabang2 filsafat dan aliran2nya. Filsafat timbul krn adanya persoalan2 yg dihadapi
manusia. Persoalan tsb diupayakan pemecahannya secara sistematis dan rasional, maka
muncullah cabang2 filsafat, yaitu :1. Metafisika: yg berkaitan dgn persoalan ttg hakikat
yg ada (segala sesuatu yg ada).2. Epistemologi: yg berkaitan dgn hakikat pengetahuan.3.
Metodelogi: yg berkaitan dgn persoalan hakikat metode ilmiah.4. Logika: yg berkaitan
dgn persoalan penyimpulan5. Etika: yg berkaitan dgn persoalan moralitas6. Estetika: yg
berkaitan dgn persoalan keindahan.
35. D. Pengertian pancasila sebagai suatu sistem pancasila yg terdiri dr lima sila pd
hakikatnya merupakan suatu sistem filsafat. Sistem adalah satu kesatuan gabian2 yg
saling berhubungan, saling kerjasama utk satu tujuan tertentu dan secara keseluruhan
merupakan suatu kesatuan yg utuh. Sistem lazimnya memiliki ciri2, sbb:1. Suatu
kesatuan bagian-bagian2. Bagian2 tersebut mempunyai fungsi sendiri23. Saling
berhubungan, saling ketergantungan.4. Kesemuanya dimaksudkan utk mencapai suatu
tujuan bersama (tujuan sistem)5. Terjadi dlm suatu lingkungan yg kompleks.
36. Sila-sila pancasila yg merupakan sistem filsafat padahakikatnya merupakan suatu
kesatuan organik. Antarasila2 pancasila saling berkaitan, saling ber hubunganbahkan
saling mengkualifikasi. Sila yg satu senantiasadikualifikasikan oleh sila2 lainnya. Maka
pancasila pdhakikatnya merupakan suatu sistem, dlm pengertianbhw bagian2, sila2nya
saling berhubungan secara eratsehingga membentuk suatu struktur yg menyeluruh.sila2
yg terkandung dlm pancasila yaitu pemikiran ttgmanusia dlm hubungannya dgn tuhan
yme, dgn dirinyasendiri, dgn sesama manusia, dgn masyarakat bangsadan berpikir bangsa
dan negara indonesia.oleh krn itu pancasila sbg suatu sistem filsafat akanmemberikan
ciri2 yg khas, yg khusus yg tdk terdapatpd sistem filsafat lainnya.
37. E. Kesatuan sila-sila pancasila.1. Susunan pancasila yg bersifat hirarkhis dan
berbentuk piramidal. Pengertian piramidal digunakan utk meggambarkan hub hirarkhi
sila2 dr pancasila dlm urut2an luas (kuantitas) dan jg dlm hal sifat2nya (kualitas). Dilihat
dr intinya urut2an dr lima sila menunjukkan suatu rangkaian dlm luas dan isi serta
sifatnya, merupakan pengkhususan dr sila2 yg dimukanya. Maka dr lima sila ada hub yg
mengikat yg satu kpd yg lain sehingga pancasila merupakan suatu kesatuan keseluruhan
yg bulat. Secara hirarkhis, maka ketuhanan yme menjadi basis kemanusiaan, persatuan
indonesia, kerakyat dan keadilan sosial. Sebaliknya ketuhanan yme adalah ketuhanan yg
berkemanusiaan, yg membangun, memelihara dan mengembangkan persatuan indonesia,
yg berkerakyatan dan berkeadilan sosial, demikian selanjutnya sehingga tiap2 sila
didalamnya mengandung sila2 lainnya.
38. A. Rumusan pancasila yg bersifat hirarkhis dan berbentuk piramidal.1. Sila pertama:
ketuhanan yme adalah meliputi dan menjiwai sila-sila ii, iii, iv, dan v.2. Sila kedua:
kemanusiaan yg adil dan beradab, adalah diliputi dan dijiwai sila pertama, adalah
menjiwai sila2 iii, iv, dan v.3. Sila ketiga: persatuan indonesia, adalah diliputi dan dijawai
sila pertama dan kedua, adalah meliputi dan menjiwai sila keempat dan kelima.4. Sila
keempat: kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dlm
permusyawaratan/perwakilan, adalah diliputi dan dijiwai oleh sila pertama, kedua dan
ketiga, adalah meliputi dan menjiwai sila kelima.5. Sila kelima: keadilan sosial bagi
seluruh rakyat indonesia, adalah diliputi dan dijiwai oleh sila pertama, kedua, ketiga dan
keempat.
39. Secara ontologis kesatuan sila2 pancasila sbg suatusistem dan bersifat hirarkhis,
adalah krn hakikat adanya tuhan adalah krn dirinya sendiri. Oleh krn itusegala sesuatu yg
ada termasuk manusia ada krndiciptakan tuhan atau manusia ada sbg akibat adanyatuhan
(sila i).adapun manusia adalah subjek pendukung pokoknegara, krn negara adalah
lembaga kemanusiaan.negara adalah persekutuan hidup bersama yganggotanya adalah
manusia (sila ii).negara sbg akibat adanya manusia yg bersatu/kelompok (sila iii).
Sehingga terbentuklah persekutuan hidup bersama yg disebut rakyat.rakyat pd hakikatnya
merupakan unsur negaradisamping wilayah dan pemerintah. Rakyat adalah sbgtotalitas
individu dlm negara yg bersatu (sila iv)keadilan pd hakikatnya merupakan tujuan
keadilan dlmhidup bersama atau dgn kata lain perkataan keadilansosial (sila v). Pd
hakikatnya sbg tujuan dr lembagahidup bersama yg disebut negara.
40. B. Rumusan hubungan sila2 pancasila yg saling mengisi dan saling mengkualifikasi.
1. Sila pertama, ketuhanan yme adalah ketuhanan yg berkemanusiaan yg adil dan
beradab, yg berpersatuan indonesia, yg berkerakyatan yg di pimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dlm permusyawa ratan/perwakilan, yg berkeadilan sosial bagi rakyat
indonesia. 2. Sila kedua: kemanusiaan yg adil dan beradab adalah kemanusiaan yg
berketuhanan yme, yg ber persatuan indonesia, yg berkerakyatan yg dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dlm permusya waratan/perwakilan. 3. Sila ketiga: persatuan
indonesia adalah persatuan yg berketuhanan yme, berkemanusiaan yg adil dan beradab,
yg berkewakyatan yg di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dlm
permusyawaratan/perwakilan, yg berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
41. 4. Sila keempat: kerakyatan yg di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dlm
permusyawaratan/perwakilan, adalah kerakyatan yg berketuhanan yme, berkemanusiaan
yg adil dan beradab, yg berpersatuan indonesia, dan yg berkeadilan bagi seluruh rakyat
indonesia.5. Sila kelima: keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, adalah keadilan
yang beeketuhanan yme, berkemanusiaan yg adil dan beeradab, yg berkerakyatan yg di
pimpin oleh himta kebijaksanaan dlm permusyawaratan/perwakilan. (notonegoro, 1975).
42. F. Kesatuan sila2 pancasila sbg suatu sistem filsafat.kesatuan sila2 pancasila pd
hakikatnya bukan hanya kesatuan yg bersifat formal, namun meliputi kesatuan dasar
ontologis, epistimologis, serta dasar aksiologis.ontologis, pancasila sbg satu kesatuan
sistem tdk hanya menyangkut susunan sila2nya saja melainkan meliputi hakikat dasar dr
sila2 pancasila.epistimologi, pd hakikatnya pancasila merupakan suatu ilmu pengetahuan.
Dlm kehidupan se-hari2 pancasila sbg pedoman dasar bagi bangsa indonesia dlm
memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa dan negara ttg makna
hidup serta sbg dasar bagi manusia dlm menyelesaikan masalah dlm hidup dan
kehidupan.aksiologis, nilai2 yg tergandung dlm pancasila pd hakikatnya merupakan satu
kesatuan. Sesuatu bernilai krn berkaitan dgn subjek emberi nilai yaitu manusia, bersifat
subjektif terdapat pandangan bhw hakikatnya sesuatu itu mmg pd dirinya sendiri yg
bernilai
43. Pengertian nilainilai (value) salah satu cabang filsafat. Pd hakikatnya nilai adalah sifat
atau kualitas yg melekat pada suatu obyek, bukan objek itu sendiri. Bicara ttg nilai berarti
bicara ttg das sollen dan dan sein sehingga menjadi suatu penilaian.menilai berarti
menimbang, adalah suatu kegiatan manusia utk menghubungkan sesuatu dgn sesuatu yg
lain, kemudian utk selanjutnya diambil keputusan. Keputusan merupakan nilai yg dpt
menyatakan berguna atau tidak berguna, benar atau tdk benar. Keputusan nilai yg
dilakukan oleh subjek penilaian tentu berhubungan dgn unsur2 yg ada pd manusia sbg
subjek penilai, yaitu unsur jasmani, akal, rasa, karsa (kehendak) dan kepercsyaan.
Sesuatu itu dikatakan bernilai apabila sesuatu itu berharga, berguna, benar, indah, baik dll
sebagainya. Das sollen hrs menjelma menjadi das sein (menjadi real), yg bermakna
normatif hars direslisasikan dlm perbuatan se-hari2 yg merupakan fakta (kodhi, 1994:21).
44. Nilai dpt dikelompokkan dlm 4 tingkatan.1. Nilai kenikmatan, adalah nilai yg
mengenakan dan tidak mengenakkan, hal ini menyebabkan orang senang atau tdk senang
(menderita tdk enak).2. Nilai kehidupan, adalah nilai penting dlm kehidupan misalnya
kesehatan, pendidikan, dll.3. Nilai kejiwaan, adalah nilai yg sama sekali tdk tergantung dr
keadaan jasmani maupun lingkungan. Nilai semacam ini adalah keindahan, kebenaran,
dan pengetahuan murni yg dicapai dlm filsafat.4. Nilai kerokhanian, adalah merupakan
modalitas nilai dari yg suci dan yg tak suci, nilai semacam ini terutama terdiri dari nilai2
pribadi. (frondizi, 1978).
45. Walter g. Everet, mengelompokkan nilai2 manusiawi ke dalam 8 kelompok.1. Nilai
ekonomis, yaitu harga pasar dan meliputi semua benda yg dapat dibeli.2. Nilai
kejasmanian, yaitu nilai kesehatan, efisiensi dan keindahan dr kehidupan badan.3. Nilai
hiburan, yaitu nilai permainan dlm waktu senggang yg dpt menyumbangkan pd
kehidupan.4. Nilai sosial, yaitu nilai yg berawal drpelbagai bentuk perserikatan
manusia.5. Nilai watak, yaitu keseluruhan dr keutuhan kepribadian dan sosial yg
diinginkan.6. Nilai estitis, yaitu nilai2 keindahan dlm alam dan karya seni.7. Nilai
intelektual, yaitu yaitu nilai2 pengetahuan dan pengajaran kebenaran.8. Nilai keagamaan,
yaitu nilai2 yag ada dlm ajaran agama sesuai dengan keyakinan.
46. Notonagoro membagi nilai menjadi tiga, yaitu :1. Nilai material, yaitu segala sesuatu
yg berguna bagi manusia utk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas.2. Nilai vital,
yaitu segala sesuatu yg berguna bagi manusia utk dpt mengadakan kegiatan atau
aktivitas.3. Nilai kerokhanian, yaitu segala sesuatu yg berguna bagi rohani. Nilai
kerokhanian dpt dibedakan : a. Nilai kebenaran, yg bersumber pd akal (ratio, budi, cipta)
manusia. B. Nilai keindahan (estetis), yg bersumber pd unsur perasaan (rasa) manusia. C.
Nilai kebaikan (moral/etika), yg bersumber pd unsur kehendak (karsa) manusia. D. Nilai
religius, yg merupakan nilai kerokhanian tertinggi dan mutlak. Nilai riligius ini
bersumber kepada kepercayaan atau keyakinan manusia.
47. Sesuatu yg mengandung nilai bukan hanya sesuatu yg berwujud material saja, akan
tetapi sesuatu yg berwujud non material atau immaterial.sesuatu yg immaterial dpt
mengandung nilai yg sangat tinggi dan mutlak bagi manusia.nilai2 material lebih mudah
diukur, yaitu dgn menggunakan alat indera atau alat pengukur, spt: berat, panjang, luas
dlsbg.sedangkan nilai kerokhanian/spritual lebih sulit mengukurnya. Dalam menilai hla2
kerokhanian atau spritual, yg menjadi alat ukur adalah hati nurani manusia yg dibantu
oleh alat indera, cipta, rasa, karsa dan keyakinan manusia.
48. Notonagoro berpendapat bhw nilai2 pancasila tergolong nilai2 kerokhanian, tetapi
nilai-nilai kerokhanian yg mengakui adanya nilai material dan nilai vital.nilai2 pancasila
yg tergolong nilai kerokhanian itu jug mengandung nilai2 lain secara lengkap dan
harmonis, baik nilai material, nilai vital, dan nilai kerokhanian, nilai indahan, atau nilai
estetis, nilai kebaikan atau moral, maupun nilai kesucian yg sistematis-hierarkhis, yg
dimulai dr sila ketuhanan yme sbg dasar, sampai dengan sila keadilan sosial bagi seluruh
rakyat indonesia sebagai tujuan dari palsafat pancasila tersebut. (darmodiharjo, 1978)
49. C. Nilai2 pancasila sebagai suatu sistem. Arti sila2 pancasila pd hakikatnya dpt
dibedakan atas, hakikat pancasila yg universal merupakan substansi dr sila2 pancasila.
Sbg pedoman pelkasa naan dan penyelenggaraan negara yaitu sbg suatu dasar negara
yaitu bersifat umum kolektif serta aktualisasi yg bersifat khusus dan konkrit dlm berbagai
bidang kehidupan substansi pancasila dgn kelima silanya yd trdapat pd ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyat dan keadilan. Yaitu mengandung kualitas tertentu dan
merupakan cita2 dan harapat bangsa dan negara indonesia yg akan diwujudkan menjadi
kenyataan real dlm kehidupannya. Prinsip tsb telah menjelma dlm tertib sosial, tertib
masyrakat, dan tertib kehidupan keagamaan bangsa indonesia. Tiga masalah pokok
kehidupan manusia indonesia, yaitu bgmn seharusnya terhadap tuhan, dan dirinya
sendiri, dan segala sesuatu diluar dirinya.
50. Bangsa indonesia merupakan pendukung nilai2pancasila, dimna bangsa indonesia yg
berketuhanan,berkemanusiaan, berpersatuan, berkerakyatan danberkeadilan, sbg
pendukung nilai2 pancasila bangsaindonesia hrs menghargai, mengakui,
menerimapancasila sbg sesuatu yg bernilai, shgg akan nampakmenggejala dlm sikap,
tingkah laku dan perbuatanbangsa indonesia tsb.nilai2 yg terkandung dlm pancasila
mempunyai tingkatan dan bobot yg berbeda, namun nilai2 tsb tdkbertentangan, akan
tetapi nilai2 tsb saling melengkapiinilah yg disebut substansi dlm suatu sistem
ygmerupakan kesatuan yg bulan, utuh menyeluruh ataukesatuan organik.kesatuan organik
dimana antara sila2 saling berkaitan,saling berhubungan erat, bahkan
salingmengkualifikasi. Oleh krn itu pancasila sbg suatusistem dlm pengertian umum, bhw
bagian2nya (sila2nya)saling berhubungan secara erat sehingga membentuksuatu struktur
yg menyeluruh.
51. Nila2 yg termuat dlm pancasila termasuk dlmtingkatan nilai yg tinggi, dgn urutan sila
ketuhan ymemenduduki tingkatan dan bobot nilai tertinggi, krnjelas mengandung nilai
religius.pd tingkat keempat dibahwanya adalah nilai manusiawidasar. Yaitu nilai
kemanusiaan memiliki tingkat danbobotnya dibawah nilai ketuhanan.nilai keadilan sbg
salah satu nilai manusiawi dasar,oleh krn itu diletakkan dibawah nilai kemanusiaan.sesuai
dgn sifat dasar bangsa indonesia yg sangatmenekankan kerukunan, maka nilai
persatuanmempunyai tingkatan dan bobot nilainya yg lebih tinggidr nilai kerakyatan, krn
nilai kerakyatan lebihmerupakan sarana yg perlu untuk mencapai persatuan.oleh krn itu
sbg tujuan negara utk mencapai keadilanmaka musyawarah dalam persatuan dan
kesatuanmanusia indonesia sangat diperlukan dan didasarkanpada tingkat ketuhanan dan
keyakinan bangsa dannegara indonesia.
52. D. Pancasila sebagai filsafat bangsa dan negara indonesia.perkembangan masyarakat
dunia yg semakin cepatsecara langsung maupun tdk langsung mengakibatkansuatu
perubahan pd berbagai bangsa di berbagainegara di dunia termasuk indonesia. Dlm hub
sperticita, ideologi, busaya serta jati diri suatu bangsamendapatkan suatu tantangan yg
luar biasa pesatnya.paradoks antara kekuasaan glonsl dgn kekuasaannasional diberbagai
negara termasuk indonesia,mengakibatkan suatu tarik menarik yag
lazimnyadikembalikan pada dominasi kekuatan ekonomi halinilah yg dihadapi bangsa
dan negara indonesia dimanaterjadi tarik menarik kepentingan bahkan sering kalinampak
adanya pemaksaan terhadap kekuatannasional.
53. A. Pancasila sbg dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. Bangsa indonesia
terbentuk melalui proses penjaja han bangsa asing, namun tatkala akan mendirikan suatu
negara telah memiliki suatu landasan filisofis yg merupakan suatu esensi kultural religius
dr bangsa indonesia sendiri, yaitu : berketuhanan, berkemanusiaan, berpersatuan,
berkerakyatan dan berkeadilan. Hal inilah disebut sbg kausa materialis pancasila. Bhw
tekad utk menentukan filsafat pancasila sbg dasar filosofis dlm kehidupan berbangsa dan
bernegara telah mendapat legitimasi yuridis tatkala the founding fathers (bapak pejuang
bangsa) kita mengesahkan dlm konstitusi uud 1945 pada tanggal 18 agustus 1945.
54. Konsekuensi kemerdekaan, selama bangsa indonesiamemiliki kehendak bersama utk
membangun bangsadiatas dasar filosofis nilai2 pancasila, seharusnyasegala kebijakan
dlm negara terutama dlm melakukansuatu pembaharuan2 dalam negara pada
masareformasi dewasa ini, nilai2 pancasila merupakan suatupangkal tolak derivasi baik
dalam bidang politik,ekonomi, sosial budaya, hukum serta kebijakanhubungan
internasional dewasa ini. Hal inilah dlmwacana ilmiah dewasa ini diistilahkan bhw
pancasilasebagai paradigma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.paradigma,
artinya suatu asumsi dasar dan asumsiteoritis yg umum merupakan suatu sumber
nilai.konsekuensinya hal ini merupakan sumber hukum,metode, serta penerapan dlm ilmu
pengetahuansehingga sangat menentukan sifat, ciri serta karaktersbg ilmu pengetahuan.
55. Paradigma berkembang menjadi suatu termenologi ygmengandung konotasi
pengertian: sumber nilai,kerangka pikir, orientasi dasar, sumber asas arah, dantujuan dr
suatu perkembangan, perubahan sertaproses dlm suatu bidang tertentu termasuk
bidangkehidupan kenegaraan, seperti : ideologi, politik,ekonomi, sosial budaya, serta
pertahanan dankeamanan, yag akan mencapai suatu kesejahteraan dankeamanan
masyarakat.secara fislosofis kedudukan pancasila sbg paradigmakehidupan kenegaraan
dan kebangsaan mengandungkonsekuensi bhw dlm segala aspek kehidupankenegaraan
dan kebangsaan mendasarkan pd nilai2 ygterkandung di dlm pancasilanegara adalah sbg
perwujudan sifat kodrat manusiasecara individu atau makhluk sosial yg senantiasa tdkdpt
dilepaskan dgn lingkungan geografis sbg ruangtempat bangsa / rakyat / manusia tsb
hidup.(notonagoro, 1975)
56. Konsekuensi antara dan sollen dan das sein.dlm perubahan global dewasa ini, bangsa
indonesiamenghadapi berbagai dilema dlm kehidupan knegaraandan kebangsaan.
Tekanan dan kekuasaantransnasional yg didukung dgn kekuatan kapitalismesenantiasa
memegang skenario.indonesia dihadapkan pd tantangan pelaksanaankenegaraan, dimana
negara2 kapital memaksakankehendaknya dgn mengembangkan wacana politikmelalui
penegakan ham, demokrasi, libralisasi dan ygterakhir pemberantasan terorisme.intervensi
kekuatan negara transnasional tdk hanyapd kebijakan ekonomi, namun pd bidang politik
dll nya.kebebasan melalui demokrasi berakibat runtuhnyanasionalisme, spt: kasus
ambon (rms), konflik etnis,saparatis gam, papua, serta konflik sosial lainnya
ygmengakibatkan rakyat tak berdosa menjadi korban.
57. Nilai2 pancasila merupakan paradigma perubahan dlmkehidupan politik, pd
prakteknya antara das sollen(praktek / kenyataan0) dan das sein (seharusnya) tdkberjalan
dgn yg diharapkandisadari bhw pelaksanaan kenegaraan suatu piranti yghrs dipenuhi
demi tercapainya hak dan kewajibanwarga negara maupun negara, adalah
perangkathukum.sumber hukum meliputi 2 pengertian, yaitu sumberhukum formal, yaitu
sumber hukum ditinjau dr bentukdan tata cara penyusunan hukum yg mengikat
kepadakomunitasnya. Spr: uu, pp, perpres, dll. Sedangkansumber hukum materiil, yaitu
sumber hukum ygmenentukan materi atau isi suatu norma hukum.(darmodihardjo, 1996,
206).pancasila yg mengandung nilai2 religius, nilai kodrat,nilai hukum moral pd
hakekatnya merupakan sumberhukum meteriil dr hukum positif di indonesia.perubahan
serta pengembangan secara ilmiah hrsmempertimbangkan 3 unsur, yaitu : nilai, norma,
danfakta atau realitas empiris (galtung, 1980, 30).
58. Pancasila sbg paradigma kehidupan berbangsa danbernegara dlm implementasinya
terlihat tdkkonsisten antara das sollen dan das sein. Akibatnyabangsa dan negara
indonesia senantiasa mendapattekanan dr kekuasaan negara2 yg berotientasi
kepadakapital. Kebijakan yg dilaksanakan dlm pelaksanaandan penyelenggaraan negara
tdk lagi berbasis pdfilosofi bangsa, namun lebih mendasarkan pdkepentingan kekuatan
negara2 transnasional.akibatnya dewasa ini bangsa indonesia kehilangankepercayaan diri,
bahkan proses reformasi sampaisaat ini belum menunjukan kearah tanda2
perbaikanrakyat indonesia.nampak bangsa indonesia dewasa ini mengalami
krisismultidimensi bhakan krisis ideologi, oleh krn itu haruskembali pd esinsi vital
bangsa indonesia yg merupakansumber motivasi bangsa, agar menggapai
cita2kesejahteraan rakyat yg bermartabat kemanusiaan.
59. E. Identitas nasional aktualisasi pengem bangannya melalui revitalisasi nilai-nilai
pancasilaidentitas nasional pd hakekatnya merupakanmanifestasi nilai2 budaya yg
tumbuh dan berkembangdlm berbagai aspek kehidupan suatu nation (bangsa)dgn ciri2
khas suatu bangsa yg berbeda dgn bangsalain dlm hidup dan kehidupannya.identitas
nasional indonesia melalui budaya tumbuh danberkenbang sebelum masuknya agama2
besar dinusantara ini dlm berbagai aspek kehidupan dr ratusansuku yang dihimpun dlm
satu kesatuan indonesiamenjadi kebudayaan nasional dgn acuan pancasila danrohnya
bhinneka tunggal ika, sbg dasar dan arahperkembangannya dlm kehidupan berbangsa
danbernegara.hal ini terbukti faham kebangsaan dgn pergerakan budiutomo (1908),
sarekat dagang islam (1911), muhammadiyah(1912), nu (1924), indische party (1912) dll.
60. Dr keanekaragaman sub-kultur terkristalisasi corrculture, yg kemudian menjadi basis
eksistensi drnation state indonesia, yaitu nasionalisme, apapunsub-kulturnya, mereka
merasa bernusa satu,berbangsa satu dan berbahasa satu, yaitu indonesia.itulah identitas
nasional kita.hakekat identitas nasional sbg bangsa dlm hidup dankehidupan berbangsa
dan bernegara, adalah pancasilayg aktualisasinya tercermin dlm berbagai
penataankehidupan bangsa dlm arti luas, misalnya pembukaandan uud 1945, sistem
pemerintah yg diterapkan, nilai2etika, estetika, moral, tradisi, mitos serta ideologi
ygsecara normatif dpt diterapkan dlm pergaulan pdtataran nasional maupun
internasional.identitas nasional adalah sesuatu yg terbuka, dinamisdan dialektis utk
ditafsir dgn diberi makna baru tataprelevan dan fungsional dlm kondisi aktual
ygberkembang dlm masyarakat.
61. Pasal 32 uud 1945 menyatakan :(1) negara memajukan kebudayaan nasional ditengah
peradaban dunia dgn menjamin kebebasan masy. Dlm memelihara dan mengembangkan
nilai2 budaya.(2) negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sbg kekayaan
budaya nasional.penjelasannya.kebudayaan bangsa adalah kebudayaan yg timbul sbg
buah usaha budaya rakyat indonesia. Kebudayaan lama dan asli terdapat sbg puncak2
kebudayaan di daerah2 di seluruh indonesia, terhitung sbg kebu dayaan bangsa. Usaha
kebudayaan hrs menuju ke arah kemajuan adab, budaya, dan persatuan dgn tdk menolak
bahan2 baru dr kebudayaan asing yg dpt memperkembangkan atau memperkaya
kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa indonesia. Jd
identitas nasional hrs diikat oleh kebudayaan nasional
62. Ada 2 tantangan identitas nasional:1. Tantangan eksternal yg bersumber pd proses
globalisasi yg melahirkan neolibralisme dan kapitalisme yg mengejawantahkan dlm
adagium borderless world atau one world development, melalui brbagai kesepakatan
internasional spt: gatt, wto, apec, afta, dll. Shg tumbuh tata sosial baru.2. Tantangan
internal merupakan konsekuensi logis runtuhnya kekuasaan orde baru yg telah menegak
kan perstuan dan kesatuan bangsa melalui pendeka tan scurity yg memasung hak2
konstitusional (ham) rakayt melalui berbagai kebijakan yg bertentangan dgn
konstitusi.nasionalisme pd hakekatnya dalah le desire vivre ensemble (keinginan utk
hidup bersama) bertumpu pd kesadaran akan adanya jiwa dan prinsip spritual yg berakar
pd kepahlawanan masa lalu yg tumbuh krn kesamaan penderiataan dan kemuliaan masa
lalu. (ernest renan)
63. Pemberdayaan identitas nasional.apa dan bgmn identitas nasional itu dipahami
olehgenerasi muda penerus bangsa dan tradisi nilai2 yg diwariskan sbg ajaran oleh
nenek-moyang kita, makapemberdayaan warisan nilai2 hrs tetap bermakna dlmarti
relevan dan fungsional bg kondisi aktual ygsedang berkembang dlm masyarakat.nilai2
budaya kita tdk hanya kita warisi sbg barang ygsudah jadi yg mandek dlm kebekuan
normatif dannostalgik, melainkan hrs diperjuangkan dan kitatumbuhkembangkan dlm
dimensi ruang dan waktu ygterus berkembang dan berubah.konsekuensi dan implikasinya
bhw sbg upaya pemberdayaan identitas nasional perlu ditempuh revitalisasinilai2 yg
terkandung dlm pancasila. Revitalisasi nilai2pancasila sbg manifestasi identitas
nasionalmengandung makna bhw pancasila hrs ditelakkan dlmsatu keutuhan tafsir dgn
pembukaan uud 45 sbgstaatsfundamental norm.
64. Ada 3 dimensi yg melekat pd pancasila:1. Dimensi realitas: bhw nilai2 yg terkandung
di dlm nya dikonkritisasikan dlm hidup keserasian sbg cerminan kondisi obyektif yg
tumbuh dan berkembang dlm masyarakat kampus utamanya, sbg suatu rangkaian nilai2
yg bersifat sein im sollen atau sollen im sein.2. Bhw idealisme yg terkandung di dlm nya
bukanlah sekedar utopi tanpa makna, melainkan diobjektivasi kan utk membangkitkan
gairah dan optimisme para warga masyarakat guna melihat hari depan secara prospektif,
menuju hari esok yg lebih baik, misalnya melalui seminar2 atau dialog2 atau gerakan
moral dgn semangat revitalisasi pancasila3. Dimensi fleksibelitas, bhw pancasila
bukanlah barang jadi yg sudah selesai dan tertutup menjadi yg sakral, melainkan terbuka
bagi tafsir2 baru utk memenuhi kebutuhan zaman yg terus menerus berkembang. Tanpa
kehilangan nilai hakikinya nilai2 pancasila tetap aktual, relevan, serta fungsional sbg
tiang penyangga kehidupan bangsa dan negara dgn jiwa dan semangat bhinneka tunggal
ika
65. Oleh sebab itu antara moralitas dan hukum memangterdapat korelasi yg sangat erat,
dlm arti bhwmoralitas yg tdk didukung oleh kehidupan hukum ygkondusif akan menjadi
subjektivitas yg satu sama lainakan saling berbenturan; sebaliknya ketentuan hukumyg
disusun tanpa disertai dasar dan alasan moral akanmelahirkan suatu legalisme yg represif,
kontraproduktif dan bertentangan dgn nilai2 pancasila.dlm merevitalisasi pancasila sbg
manifestasi identitasnasional, penyelenggaraan mata kuliah pengem bangankepribadian
(mpk) dikaitkan dgn wawasan:1. Spritual, utk meletakan landasan etik, estetik, moral, sbg
dasar dan arah pengembangan suatu profesi.2. Akademis, utk menunjukan bhw mpk
merupakan aspek penting, yg tdk kalah pentingnya bahkan lebih penting dlm kerangkan
penyipapan sumber daya manusia (sdm) yg bukan sekedar instrumen melainkan adalah
subjek pembaharuan dan pencerahan dlm pembangunan nasional.
66. 3. Kebangsaan, utk menumbuhkan kesadaran nasionalis menya, agar dlm pergaulan
antar bangsa tetap setia kepada kepentingan bangsanya, bangsa dan respek kepada jati
diri bangsanya yg memiliki ideologi sendiri.4. Mondial, utk menyadarkan bhw manusia
dan bangsa di masa kini hrs siap menghadapi dialektikanya perkembangan dlm
masyarakat dunia yg terbuka, mampu utk beradaptasi dgn perubahan yg terus menerus
terjadi dgn cepat, dan mampu pula mencari jalan keluarnya sendiri dlm mengatasi setiap
tantangan yg dihadapi, sebab dampak dan pengaruh imtek, bukan lagi hanya sekedar
sarana, melainkan telah menjadi sesuatu yg substantif dlm kehidupan umat manusia
menyentuh semua segi dan sendi kehidupan secara ekstensif dan merubah budaya secara
intensif.
67. Dlm kondisi kehidupan bermasyarakat, berbangsa danbernegara yg sedang dilanda
oleh krisis dandisintegrasi, maka pancasila tdk terhindar drberbagai macam gugatan,
sinisme, serta pelecehanterhadap kredibilitas dirinya sbg dasar negaraataupun sbg
manifestasinya sebagai identitasnasional.melalui revitalisasi pancasila, identitas nasional
dlmjalur rasional-akademik tdk saja dlm segi tekstualmelainkan juga dlm segi
kontekstualnya.di eksplorasikan sbg refrensi kritik sosial terhadapberbagai penyimpangan
yg melanda masyarakat kitadewasa ini. Dgn semboyan cintailah bangsa dannegara kita
yg sedang dirundung oleh berbagaipermasalahan.
68. F. Negara dan konstitusi.1. Penertian bangsa pengertian bangsa maupun negara masih
mengandung perbedaan, baik para ahli ilmu negara, hk. Tata negara maupun ilmuan
sosiologis. Khususnya masalah kelahiran suatu bangsa yg tdk sama di dunia ini. bangsa
terbentuk krn adanya keinginan utk hidup bersma (hasrat bersatu) dgn perasaan setia
kawan yg agung (ernest renan / prancis) bangsa adalah kelompok manusia yg
mempunyai persa maan karakter. Karakteristik tumbuh krn adanya persamaan (otto bauer
/ jerman. bangsa terbentuk krn adanya hasrat bersatu. Hasrat itu timbul krn adanya rasa
kesatuan antar manusia krn tempat tinggalnya (f. Ratzel / jerman). bangsa adalah hsil
hidup manusia dlm sejarah. Suatu bangsa merupakan golongan yg beranekaragam dan
tdk bisa dirumuskan secara eksak. Bangsa memiliki faktor2 obyektif tertentu, spt:
keturunan, wilayah, bahasa, adat istiadat, kesamaan politik, dan agama (hans kohn /
jerman).
69. Ada 4 unsur terbentuknya suatu bangsa : keinginan utk mencapai kesatuan nasional
yg terdiri atas kesatuan sosial, ekonomi, politik, agama, kebudayaan, komunikasi dan
solidaritas. keinginan utk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya,
yaitu bebas dr dominasi dan campur tangan bangsa asing terhadap urusan dlm negerinya.
keinginan dlm kemandirian, keunggulan, individualitas, keaslian/kekhasan. Spt: bahasa
nasional. keingnan utk menonjol/unggul diantara bangsa2 di dunia dlm mengejar,
martabat, kehormatan, pengaruh dan pristise.
70. 2. Pengertian negara. negara adalah organisasi kekuasaan dr skelompok manusia yg
telah berdiam di wilayah tertentu (george jelenik).. negara merupakan organisasi
kesusilaan yg muncul sbg sintesa dr kemerdekaan individual dan kemerdeka an universal
( gwf. Hegel). negara adalah suatu organisasi yg timbul krn kehendak dr suatu golongan
atau bangsanya sendiri (kranenburg). negara adalah alat (agency) atau wewenang
(authority) yg mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat
(roger f. Soltau). negara adalah suatu organisasi manusia/kelompok yg berada di bawah
suatu pemerintahan yg sama (r.djokosutono). negara iadalah organisasi masyarakat yg
mempunyai daerah tertentu dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sbg kedaulatan
(souvereign) (soenarko).
71. Mengenai terjadinya suatu negara terdapat beberapa teori, yaitu:1. Teori kenyataan,
timbulnya suatu negara adalah soal kenyataan. Apabila suatu ketika telah terpenuhi
unsur2 negara (wilayah, rakyat, pemerintah yg berdaulat) maka pd saat itu pula negara
sudah menjadi suatu kenyataan.2. Toeri ketuhanan, timbulnya suatu negara adalah atas
kehendak tuhan. Segala sesuatu tdk akan terjadi apabila tuhan tdk menhendakinya.3.
Teori perjanjian, negara itu lahir krn perjanjian yg dibuat antara orang yg tadinya hidup
bebas. Perjanjian diadakan agar kepentingan bersama dpt terpelihara dan terjamin,
supaya org yg satu tdk merupakan binatang buas bagi org lain. Perjanjian ini disebut
perjanjian masyarakat (jj. Rousseau)4. Teori penaklukan, negara timbul krn penaklukan.
Daerah dpt dikuasai dan dibentuk suatu organisasi negara. - pemberontakan terhadap
negara lain yg menjajah. Spt; negara ri. - peleburan (fusi) antara beberapa negara menjadi
suatu negara baru. Spt: jerman bersatu (1871) skrg
72. Suatu negara hrs memenuhi persyaratan sbb: rakyat yg bersatu daerah atau wilayah
pemerintah yg berdaulat dan memiliki aturan/ konstitusi. mendapat pengakuan dr negara
lain (budiyanto,1997)dr beberapa unsur diatas, rakyat, wilayah dan pemerintah yg
berdaulat merupakan unsur konstitutif krn keberadaannya hrs ada.sedangkan pengakuan
dr negara lain merupakan unsur deklaratif yg bersifat formalitas, krn diperlukan dlm
rangka memenuhi unsur tata urutan pergaulan internasional.
73. Bentuk2 negara :1. Negara kesatuan, suatu negara yg merdeka dan berdaulat dimana
yg berkuasa hanya pemerintah pusat yg mengatur seluruh daerah. Dlm negara kesatuan
pemerintah pusat mempunyai wewenang mengatur seluruh wilayah melalui pembentukan
daerah2 dan wilayah negara. Negara kesatuan dpt dilaksanakan pemerintahannya melalui
sistem sentralisai dan desentralisai, sentralisasi, adalah segala sesuatu dlm negera lgsg
diatur dan diurus oleh pemerintah pusat, sedangkan daerah tinggal melaksanakannya.
Desetralisasi, adalah daerah diberikan kesempatan dan wewenang utk mengurus urusan
rumah tangga nya sendiri (otonomi daerah) yg dinamakan daerah otonom
74. Bentuk negara kesatuan pd umumnya mempunyai sifat2:a. Kedaulatan negara
mencakup ke dalam dan ke luar yg ditangani pemerintah pusat.b. Negara hanya
mempunyai satu undang-undang dasar, satu kepala negara, satu dewan menteri, dan satu
dewan perwakilan rakyat.c. Hanya ada satu kebijakan yg menyangkut persoalan politik,
ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
75. 2. Negara serikat. Adalah negara yg merupakan gabungan beberapa negara, yg
menjadi negara2 bagian dan negara serikat itu sendiri. Negara bagian tsb semula meru
pakan suatu negara yg merdeka yg berdaulat serta berdiri sendiri. Dgn menggabungkan
diri dlm suatu negara serikat, maka negara yg tadinya berdiri sendiri kemudian menjadi
negara bagian, melepaskan sebagian kekuasaannya dan menyerahkannya kepada negara
serikat. Kekuasaan dr negara serikat adalah kekuasaan yg diterimanya dr negara2 bagian.
Biasanya yg diserahkan oleh negara bagian kepada negara serikat adalah hal2 yg
berkaitan dgn hubungan luar negeri, pertahanan negara, keuangan dan urusan pos dan
telekomunikasi.
76. 3. Pengertian konstitusi. Konstitusi berasal dr kata constituer (prancis), yg berarti
membentuk. Yaitu membentuk negara. Oleh sebab itu secara umum istilah konstitusi
menggambarkan keseluruhan sistem ketatanegara an suatu negara, yaitu berupa
kumpulan peraturan2 yg membentuk, memngatur, atau memerintah negara. Peraturan tsb
ada yg berupa tertulis dan yg tdk tertulis. Dua pengertian dlm istilah konstitusi, yaitu: a.
Pengertian yg luas, berarti keseluruhan ketentuan dasar, baik yg tertulis maupun yg tdk
tertulis. B. Pengertian yg sempit, konstitusi berarti piagam dasar atau uud, yaitu suatu
dokumen lengkap mengenai peraturan2 dasar negara.
77. Konsensus yg menjamin tegaknya konstitusionalisme di zaman modern pd umumnya
bersandar pd 3 elemen kesepakatan (concensus):1. Kesepakatan ttg tujuan atau cita2
bersama.2. Kesepakatan ttg rule of law sbg landasan pemerintahan atau penyelenggaraan
negara.3. Kesepakatan ttg bentuk2 institusi2 dan prosedur2 ketatanegaraan.kesepakatan
(konsensus) yg pertama, berkenaan dgn ciata2 bersama sangat menentukan tegaknya
konstitusi pd suatu negara. Krn cita2 bersama itulah yg pd puncaknya paling mungkin
mencermin kan kebersamaan di antara sesama warga masy. Yg dlm kenyataannya hrs
hidup di-tengah2 pluralisme atau kemajemukan.utk menjamin kebersamaan dlm rangka
kehidupan kenegaraan, diperlukan perumusan ttg tujuan atau cita2 bersama yg biasa
disebut filsafat kenegaraan atau cita negara (staats idee).
78. Kesepakatan kedua, basis pemerintahan didasarkanatas aturan hukum dan konstitusi.
Kesepakatan inisangat prinsip, krn setiap negara hrs ada keyakinanbersama bhw apapun
yg hendak dilakukan dlm kontekspenyelenggaraan negara harus didasarkan pd rule oflaw
game yg ditentukan bersama.av.decey, mengatakan the rule of law, and not for
man,bhw hukumlah yg sesungguhnya memerintah ataumemimpin dlm suatu negara,
bukan manusia atau orang.bukan the rule by law, yaitu hukum hanya
bersifatinstrumental atau alat.hukum hrs dipandang sbg satu kesatuan sistem yg
dipuncaknya terdapat pengertian hukum dasar yg tdklain adalah konstitusi.oleh sebab
itu ada istilah constitutional state, ygmerupakan ciri dlm negara demokrasi modern.
Olehkrn itu segala sesuatu keputusan hrs didasarkan pdaturan / hukum atau konstitusi.
79. Kesepakatan ketiga, adalah berkenaan dgn:a. Bangunan organ negara dan prosedur2
yg mengatur pelaksanaannya.b. Hubungan2 antar organ negara itu satu dgn yg lainnya.c.
Hubungan2 antar organ negara itu dgn warga negara.dgn adanya kesepakatan maka
konstitusi dpt dgn mudah dirumuskan, krn benar2 mencerminkan keinginan bersama ttg
institusi dan mekanisme katatanegaraan yg hendak dikembangkan dalam kerangka
kehidupan negara berkonstitusi. (constitutional state).kesepakatan tsb dirumuskan dlm
dokumen konstitusi yg dijadikan pegangan bersama utk kurun waktu yg lama, sehingg
para perancang dan perumus konstitusi seharusnya membayangkan, bhw naskah
konstitusi itu tdk akan sering diubah. Konstitusi tdk sama dgn undang2 yg dpt lebih
mudah diubah-ubah, walau konstitusi bukanlah suatu barang yg disakralkan.
80. Prinsip keseluruhan kesepakatan intinya menyangkutpengaturan dan pembatasan
kekuasaan.prinsip konstitusionalisme modern sebenarnya mmgsebenarnya menyangkut
prinsip pembatasan kekuasaanyg lazim disebut sbg prinsip limited
government.konstitusional mengatur dua hubungan yg berkaitansatu sama lainnya,
yaitu:pertama, hubungan antar pemerintahan dgn warganegara.kedua, hubungan antar
lembaga pemerintahan.oleh sebab itu isi konstitusi utk mengatur tiga halpenting:a.
Menentukan pembatasan kekuasaan organ2 negarab. Mengatur hub antar lembaga2
negarac. Mengatur hub kekuasaan antara lembaga2 negara dgn warga negara.
81. Beberapa fungsi konstitusi secara akademis maupun praktis (jimly asshiddique,
2006), yaitu :a. Menentukan pembatasan terhadap kekuasaan sbg satu fungsi
konstitusionalisme, ttp dipihak lain,b. Memberikan legitimasi terhadap kekuasaan
pemerintahan.c. Berfungsi sbg instrumen utk mengalihkan kewenangan dr pemegang
kekuasaan asal (baik rakyat dlm sistem demokrasi atau raja dlm sistem monarki), kpd
organ2 kekuasaan negara.d. Berfungsi sbg kepala negara secara simbolik.e. Berfungsi sbg
kitab suci simbolik dr suatu agama civil, atau syariat negara.
82. Sbg kepala negara simbolik, konstitusi berfungsi: sbg simbol persatuan (symbol of
unity). sbg lambang identitas dan keagungan nasional suatu bangsa (majesty of the
nations) sbg puncak atau kehidmatan upacara (center of ceremony).fungsinya sbg
dokumen kitab suci simbolik, adalah: sbg dokumen pengendali (tool of pilitical, social,
and economic control). sbg dokumen perekayasaan dan bahkan pembaruan kearah masa
depan (tool of political, social, and economic engineering and reform)
83. Secara umum, konstitusi memiliki sifat, yaitu: formil, materiil, tertulis, dan tdk
tertulis serta flexible.1. Formil dan meteriil. Formil berarti konstitusi yg tertulis dlm suatu
ketatanegaraan suatu negara. Suatu konstitusi baru bermakna apabila konstitusi tsb telah
berbentuk naskah tertulis dan diundangkan, spt: uud 1945. Materiil, adalah suatu
konstitusi jika orang melihat nya dr segi isinya, isi dr konstitusi pd dasarnya menyangkut
hal2 yg bersifat dasar atau pokok bagi rakyat dan negara. Krn itu utk membuat konstitusi
diperlukan waktu yg khusus.2. Flexibel, konstitusi dikatakan flexibel apabila memiliki
ciri2: * elastis krn dpt menyesuaikan dirinya dgn mudah. * diumumkan dan diubah dgn
cara yg sama spt udang2.
84. 3. Tertulis dan tidak tertulis, membedakan secara prinsipil konstitusi tertulis dan tdk
tertulis adalah tdk tepat. Sebutan konstitusi tdk tertulis hanya dipakai utk dilawankan dgn
konstitusi modern yg lazimnya ditulis dlm suatu naskah. Timbulnya konstitusi tertulis
disebabkan krn pengaruh aliran kodifikasi. Satu2nya negara yg punyai konstitusi tdk
tertulis hanya negara inggris. Namun prinsip yg dicantumkan dlm konstitusi di inggris
dicantumkan dlm undang2 biasa, spt, bill of rights. Dgn demikian suatu konstitusi tertulis
apabila dicantumkan dlm suatu naskah atau beberapa naskah, sedangkan yg tdk tertulis
dlm suatu naskah tertentu, melainkan dlm banyak hal yg diaturkan dlm konvensi atau
undang2 biasa.
85. Menurut c.f. strong (dlm h.t.n. dan ilmu politik) perubahan konstitusi dpt dilakukan
dgn 4 cara:1. Oleh kekuasaan legislatif: a. Utk dapat mengubah konstitusi, dlm sidang hrs
dihadiri paling sedikit 2/3 dr seluruh jumlah anggota (fixed quorum of members),
keputusan perubahan baru sah apabila diusulkan dan disetujui oleh suara terbanyak (2/3
anggota yg hadir). B. Sebelum perubahan dilakukan, lembaga perwakilan rakyat
dibubarkan dn diadakan pemilu baru, lembaga mpr yg barulah melakukan perubahan
terhadap konstitusi tsb. C. Utk mengubah konstitusi, dua lembaga perwakilan rakyat
(bicameral sistem: dpr-mpr) melakukan sidang gabungan sbg suatu badan. Keputusan
konstitusi dinyakan sah apabila disetujui dgn suara terbanyak dr anggota2nya.
86. 2. Oleh rakyat melalui refrendum, pengubahan konstitusi memerlukan adanya
pendapat lgsg dr rakyat. Pendapat rakyat dpt dilakukan melalui refrendum, plebisit, atau
vote. Misalnya: suatu lembaga diberikan wewenang utk mengubah konstitusi, membuat
rancangan kemudian disampaikan kpd rakyat.3. Oleh sejumlah negara bagian (federal
state) cara ini hanya terjadi pd negara liberal, krn penentuan negara fideral dibentuk oleh
negara2 yg membentuknya dan konstitusinya merupakan bentuk perjanjian (traktat) antar
negara2 bagian tadi.maka pengubahan konstitusi memerlukan adanya persetujuan
negara2 anggotanya (negara2 bagian) spt: as. Swiss dan ustralia.
87. 4. Dgn konvensi ketatanegaraan (by special concentions). Cara ini terjadi apabila
mengubah konstitusi meng haruskan dibentuknya suatu badan khusus.(spt: utk mengubah
uuds 1950 dibentuk badan khusus yg dinamakan majelis perubahan uud. Cara mengubah
konstitusi dpt dilakukan dgn 4 cara: a. Some primary forces. Adalah cara pengubahan
konstitusi yg dilakukan atau terjadi oleh sbgian besar rakyat suatu negara yg merupakan
kekuatan yg berpengaruh atau dominan dlm kehidupan negara ybs, atau golongan2 yg
kuat dlm masyarakat. B. Formal amandment, adalah cara pengubahan konstitusi suatu
negara apabila pengubahan itu dilakukan sesuai dgn atau melalui ketentuan2 yg telah
tercermin di dlm peratuan per-undang2an yg berlaku.
88. C. Judicial interpretations. Yaitu pengubahan konstitusi yg dilakukan atau melalui
penafsiran berdasarkan hukum. Misalnya tafsiran pasal 37 uud 1945 ttg perubahan uud
dpt ditafsirkan bhw perubahan uud 1945 bukan hanya batang tubuh saja, melainkan dpt
dilakukan baik pd batang tubuh, penjelasan maupun pembukaannya.d. Usages and
customs, menurut kc. Wheare, perubahan konstitusi dpt dilakukan berdasarkan kebiasaan
(usage) dan adat istiadat (custom) ketatanegaraan. Misalnya pidato presiden setiap tgl 16
agustus di depan sidang pleno dpr-mpr.
89. 3. Konstitusi indonsia dr masa ke masa (1945 sekarang) (1) uud 1945: 18 agustus
1945 27 desember 1949. (2) konstitusi ris 1949: 27 des. 1949 17 agustus 1950. (3)
uud sementara 1950: 17 agustus 1959 5 juli 1959. (4) uud 1945: 5 juli 2002. (5) uud
negara ri 1945: (amandemen i iv ) 2002 skrg.uud negara ri 1945 sbg mana terakhir
diubah pd tahun 1999, 2000, 2001 dan 2002 merupakan satu kesatuan rangkaian
perumusan hukum dasar indonesia dimasa depan. Isinya mencakup dasar normatif yg
berfungsi sbg sarana pengendali (tool of social and political control) terhadap
penyimpangan dan penyelewengan dlm dinamika perkembangan zaman dan sekaligus
sarana pembaharuan masyarakat (tool of social and political reform) serta sarana
perekayasaan (tool social and political engineering). Kearah cita2 kolektif bangsa
90. Sbg hukum dasar, perumusan isinya disusun secarasistematis mulai dr prinsip2 yg
bersifat umum danmendasar. Dilanjutkan dgn prinsip2 kekuasaan dlmsetiap cabangnya
yg disusun secara berurutan.pasal2 dan ayat2nya dirumuskan dlm tingkat abstraksiyg
sesuai dgn hakekatnya sbg hukum dasar, dgnkesadaran bhw pengaturan yg bersifat rinci
akanditentukan lebih lanjut dlm undang2.makin elastis suatu aturan, makin terbuka
kmungkinanutk menampung dinamika perkembangan zaman,sehingga uud tdk lekas
ketinggalan zaman.oleh krn itu yg terpenting adalah semangat dankemauan politik
(political will) para penyelenggaranegara.meskipun dirumuskan dgn jelas uud dan
menganut asaskedaulatan rakyat dan demokratisasi, jikapenyelenggara negara tdk berjiwa
demokrasi dlmkenyataan, hanya menganggap demokrasi sbg retorikasemata, maka tdk
akan terwujud dlm prakteknya.
91. 1. Undang-undang dasar 1945 (i). Uud 1945 pertama kali disahkan oleh ppki pd
tanggal 18 agustus 1945, sehari setelah kemerdekaan ri yg diproklamasikan oleh
soekarno hatta. (17-81945). Naskah uud 45 disiapkan oleh suatu badan bentukan
pemerintah bala tentara jepang (dukuritzu zyumbi tyoosakai) bahasa indonesianya :
badan penyelidik usaha2 persiapan kemerdekaan indonesia (bpupki), dilantik pd
tanggal 28 mei 1945. Pd saat itu juga dipersiapkan naskah uud utk didebatkan dlm
panitia. Bpupki beranggotakan 62 orang, diketuai oleh k.r.t. radjiman wedyodiningrat,
serta itibangase yosio dan raden pandji suroso sbg wakil ketua.. Sidang pertama tanggal
19 mei s/d 1 juni 1945. Sidang kedua tgl 10 juli s/d 17 juli 1945. Sidang terfokus kpd
persiapan kemerdekaan. Pembicaraan jg terfokus kpd (philosofische grondslag) yaitu
dasar filsafat yg hrs dipersiapkan dlm rangka indonesia merdeka.
92. Pd sidang kedua jg dibentuk panitia hukum dasar yganggotanya 19 orang, diketuai
oleh ir. Soekarnopanitia ini membentuk panitia kecil (panitia 9) yaituketuanya: prof dr.
Soepomo, anggotanya: soekarno,hatta, wongsonegoro, r. Soekardjo, aa. Maramis,
panjisinggih, h. Agus salim, dan sukiman.panitia kecil berhasil menyelesaikan tugasnya,
danbpupki menyetujui rancangan undang2 dasar.setelah bpupki berhasil menyelesaikan
tugasnya,pemerintah bala tentara jepang membentuk panitiapersiapan kemerdekaan
indonesia (ppki), sebanyak 21org anggotanya dan deketuai oleh soekarno danwakilnya
muhammad hatta.setelah indonesia merdeka tgl 18 agustus 1945bersidang di gedung
koonfu pejambon, dgn acaramenetapkan uud 1945 dan memilih presiden dan
wakilpresiden, dll.
93. Pd sidang tgl 18 agustus 1945 beberapa anggota masihmengajukan usul perbaikan
uud, ttp akhirnya secaraaklamasi rancangan uud 1945 secara resmi disahkanmenjadi uud
ri. Stelah istirahat dan sidang dibukakembali, soekarno selaku ketua, berkata:menurut
acara, tuan2 skalian, maka kita akan membicarakanaturan2 peralihan, ttp krn pers
menunggu suatu hal yaitu siapa ygdipilih menjadi presiden dan wakil presiden ri, maka
terlebihdahulu dr pd aturan peralihan akan saya bicarakan pasal 3, yaitu :sekarang utk
memenuhi permintaan pers lebih dahulu sy hendakmasuk ke dalam acara pemilihan
kepala negara dan wakilnya, ttpterlebih dahulu sy minta disahkan pasal iii dlm aturan
peralihan,yg tuan2 skalian memegangnya: utk pertama kali presiden danwakil presiden
dipilih oleh panitia persiapan kemerdekaanindonesia, yaitu kita ini. Bagaimana tuan2
setuju ?, kalau setuju,maka sekarang saya masuk acara pemilihan presiden. Saya
mintazimukyoku membagikan stembiljet.
94. Namun belum sempat dibagikan stembiljet dibagikan,atas usul dr otto iskandardinata
supaya bung karnodan bung hatta disepakati menjadi presiden dan wakilpresiden, lgsg
mendapat tanggapan positif dr seluruhhadirin sambil meneriakan yel2. Setelah
ditetapkanpresiden dan wakil presiden pertama, sidangdilanjutkan mengenai materi uud
1945 sampai selesaidan kemudian disahkan secara resmi menjadi undang 2dasar negara
republik indonesia.namun demikian setelah disahkan tdk lgsg dijadikanrefrensi dlm
setiap pengambilan keputusankenegaraan dan pemerintahan ri.jd uud 45 hanyadijadikan
alat utk membentuk negara merdeka. Krn uud45 dimaksud sbg uud sementara, menurut
bung karnosendiri merupakan revolutie-groundwet uud kilat, ygmmg hrs diganti dgn uud
yg baru apabila negaramerdeka sudah berdiri dan keadaan sudahmemungkinkan, hal ini
dicantumkan dgn tegas dlmketentuan asli aturan tambahan pasal iii.
95. Di dunia akademis prof. Harus alrasyid uud 45 bukanlahbarang baru. Akan tetapi yg
penting, bhw keberadaanuud 45 sesungguhnya mmg bersifat sementara waktusaja
(joeniarto, 1966). Semangat demikian dipandangsbg negara yg baru merdeka, masih hrs
melakukanbanyak hal yg tdk sepenuhnya dpt diikat oleh aturan2konstitusional yg ketat,
maka uud tdk selaludijadikan refrensi.menurut uud 45 sistem pemerintahan adalah
sistempresidensiil, maka pd tgl 2 september 1945 dibentuklahsusunan kabinet pertama
dibawah presiden soekarno.akan tetapi 2 bulan stelah itu tgl 14 november
1945pemerintah mengeluarkan maklumat yg berisiperubahan sistem kabinet dr
presidensiil ke sistemparlementer. Sehingga perdana menteri pertamakabinet parlementer
ditetapkan syahrir. Pd hal uud 45tdk menetapkan sistem pemerintahan
parlementer.sehingga sampai thn 1945 dibentuk uu republikindonesia serikat. Dgn
konstitusi ris 1949.
96. 2. Konstitusi ris 1949. Setelah indonesia merdekan dr jepang, dmanfaatkan oleh
pemerintah belanda utk kembali menjajah indonesia. Namun mendapat perlawanan dr
pejuang kemerdekaan indonesia. Namun belanda tetap menerapkan politik adu domba
dgn mendirikan negara2 kecil di nusantara ini, spt: negara sumatra, negara indo. Timur,
pasundan. Negara jawa timur, dll. Selain itu belanda mengadakan agresi i thn 1947, dan
agresi ke ii thn 1948. Dgn desakan pbb tgl 1949 s/d tgl 2 november 1949 diadakan
konfrensi meja bundar di den haag. 3 hal hasil dr kesepakatan meja bundar: 1.
Mendirikan negara indonesia serikat. 2. Penyerahanan kedaulatan kepada ris, yaitu: (a)
piagam penyerahan kedaulatan dr belanda ke pemerintahan ris, (b) status uni, (c)
persetujuan perpindahan. 3. Mendirikan uni antara ris dgn kerajaan belanda
97. Dlm perundingan ri dipimpin oleh mr.muhamad roem,juga ada soepomo dlm
mempersiapkan naskan undang 2dan disepakati bersama kedua belah pihak
utkdiberlakukan sbg uud ris. Naskah uud ris kemudiandikenal dgn konstitusi ris dan lgsg
disampaikan kepadakomite nasional pusat sbg lembaga perwakilanrakyat.dan mendapat
persetujuan, kemudian konstitusiris berlaku sejak tgl 27 desember 1949.dgn berdirinya
negara ris, wilayah r.i. sendiri tetapada disamping negara fideral ris. Sesuai
ketentuanpasal 2 ris neraga indonesia diakui sbg salah satunegara bagian, dlm wilayah
ris.dlm wilayah federal berlaku konstitusi ris 1949, dlmwilayah ri sbg salah satu negara
bagian tetap berlakuuud 45.berlakunya uud 45 dlm ketatanegaraan indonesia
baruberakhir bersamaan masa berlaku konstitusi ris, yaitutgl27 agustus 1950, ketika uuds
1950 resmidiberlakukan.
98. 3. Undang-undang dasar sementara 1950 bentuk negara ris tdk bertahan lama, mula2
tiga wilayah negara bagian, spt: negara republik indonesia, negara indonesia timur, dan
negara sumatra timur menggabungkan diri menjadi satu wilayah republik indonesia.
Sejak itu wibawa pemerintah negara ris berkurang, akhirnya negara republik indonesia
utk kembali bersatu mendirikan negara kesatuan republik indonesia (nkri) pd tangal 19
mei 1950. Setelah bergabung dibentuk panitia bersama menyusun rancangan uud dan
disahkan oleh badan pekerja komite nasional pusat pd tgl 12 agustus 1950 disetujui oleh
dpr dan senat ris pd tgl 14 agustus 1950. Selanjutnya diberlakukan secara resmi mulai tgl
17 agustus 1950, yaitu dgn ditetapkannya uu nomor: 7 tahun 1950. Uuds 1950 ini bersifat
mengganti sehingga isinya tdk hanya mencerminkan perubahan terhadap konstitusi ris
1949, tetapi menggantikan naskah konstitusi ris dgn naskah baru dgn nama undang 2
dasar sementara (uuds 1950)
99. Konstitusi ris, uuds 1945 juga bersifat sementara, krndlm pasal 134 uuds 950,
menghruskan konstituanteber-sama2 utk menyusun uud ri yg akan menggantikanuuds
1950. Sdg kan konstitusi ris tdk mengamanatkankpd konstituante utk merubah konstitusi
ris tsb.sehingga pd pemilu pertama tahun 1955 menggunakanuuds 1950. Pemilu tsb
dilaksanakan berdasarkan uu.no. 7 tahun 1953.konstituante tdk atau belum berhasil
menyelesaikantugasnya menyusun uud yg baru, presiden soekarnomenyimpulkan bhw
konstituante gagal, atas dasar itudikeluarkan dekrit presiden tgl 5 juli 1959memberlaku
kan kembali uud 1945 sbg uud negara ri.jadi sampai sekarang berlaku uud 1945 dan
telah diamandemen sebanyak 4 kali, dr thn 200, 2001, dan 2002.
100. 4. Undang2 dasar 1945 (ii). Dekrit 5 juli 1959 merupakan sejarah dan kekuatan
bangsa dan negara ri, yg mampu mengembalikan keadaan bangsa dan negara dan sampai
skrg. Dgn dekrit presiden tsb dijadikan landasan pd masa orba merupakan landasan
hukum dgn prinsip keadaan darurat (staatsnoodrecht) utk menetap kan tap mprs. No.
Xx/mprs/1966 ttg tata urutan per- undag2an, dimana mprs menilai masa orla tdk mencer
minkan pelaksanaan uud 1945. Dgn demikian dekrit 5 juli 1959 sampai sekarang, uud
1945 terus berlaku dan diberlakukan sebagai hukum dasar. Sifatnya juga masih tetap
sebagai uud sementara.
101. 5. Undang2 dasar negara ri tahun 1945 (iii). Dlm sejarah ketatanegaraan indonesia,
telah ter catat beberapa upaya: a. Pembentukan uud . B. Penggantian uud c. Perubahan
dlm arti pembaruan uud. Pd thn 1945, uud 1945 dibentuk atau disusun oleh bpupki dan
ppki sbg hukum dasar bagi nkri yg kemerdekaannya diproklamirkan pd tgl 17-8-1945. Pd
thn 1949 ketika bentuk negara indonesia adalah negara serikat(federasi), dgn konstitusi
ris 1949. Pd thn 1950, ketika bentuk negara dirubah lagi menjadi negara kesatuan, diganti
konstitusi ris dgn uuds 1950. Namun dgn keadaan darurat maka pd tgl 5 juli 1959
kembali ke uud 1945
102. Dlm sejarah ketatanegaraan indonesia belum pernahada pembaruan uud, namun
setelah ere reformasi barudikenal adanya pembaruan uud, krn selama ini
dikenalpenyusunan, pembentukan dan penggantian uud.-perubahan pertama sidang mpr
1999.-perubahan kedua pd sidang mpr tahun 2000-perubahan ketiga pd sidang mpr tahun
2001-perubahan keempat pd sidang mpr tahun 2002.pd sidang keempat yg melengkapi
naskah2 perubahansebelumnya, sehingga keseluruhan materi perubahandpt disusun
kembali secara lebih utuh dan menyeluruhdlm satu naskah uud yg mencakupi
keseluruhan hukumdasar yg sistematis dan terpadu.secara substantif perubahan uud 1945
telahmenjadikan konstitusi proklamasi tsb menjadikonstitusi yg baru sama sekali,
meskipun tetapdinamakan sbg uud 1945.
103. Batang tubuh uud 1945uud 1945 (lama) uud 1945 (baru)-bab i bentuk & kedaulatan
bab 1 bentuk&kedaulatan pasal 1 dan 2 ayat pasal 1, 3 ayat-bab ii mpr (pasal 2, 3 ayat)
bab ii mpr (pasal 2, 3 ayat) (pasal 3, 1 ayat) (pasal 3, 3 ayat)*** ****-bab iii kekuasaan
pem. Neg. Bab iii kekuasaan pem.neg (pasal 4, 2 ayat) (pasal 4, 2 ayat) (pasal 5, 2 ayat)
(pasal 5, 2 ayat)* (pasal 6, 1 ayat) (pasal 6, 2 ayat)*** (pasal 6a, 5 ayat)*** (pasal 7, )
(paal 7, 7a )*** (pasal 7b, 7 ayat)*** (pasal 7c )*** (pasal 8, ) (pasal 8, 3 ayat )***
104. (pasal 9, ) (pasal 9, 2 ayat)* (pasal 10 sama ) (pasal 10, sama) (pasal 11, ) (pasal 11,
3 ayat)*** (pasal 12, sama ) (pasal 12, sama ) (pasal 13, 2 ayat ) (pasal 13, 3 ayat)* (pasal
14, ) (pasal 14, 2 ayat)* (pasal 15, ) (pasal 15, uu. )*-bab iv dpa. (pasal 16, 2 ayat ) (
dihapus )****-bab v kementerian negara (pasal 17, 3 ayat ) (pasal 17, 4 ayat)* ***-bab vi
pemerintahan daerah (pasal 18, ) (pasal 18, 7 ayat)** (pasal 18a, 2 ayat)** (pasal 18b, 2
ayat)**-bab vii d p r (pasal 19, 2 ayat ) (pasal 19, 3 ayat )** (pasal 20, 2 ayat ) (pasal 20,
5 ayat )* ** (pasal 20a, 4 ayat)**
105. (pasal 21, 2 ayat ) (pasal 21, )* (pasal 22, 3 ayat ) (pasal 22, 3 ayat ) (pasal 22a, 22b
)**- bab viia dpd ( ) (pasal 22c, 4 ayat)***-bab viii bpk (pasal 23 ) (pasal 23, 2 ayat )***-
bab ix kekuasaan kehakehakiman (pasal 24, 2 ayat ) (pasal 24, 3 ayat )*** (pasal 24a, 5
ayat)*** (pasal 24b, 4 ayat)*** (pasal 24c, 6 ayat)*** (pasal 25, ) (pasal 25, sama )
(pasal 25a, )****-bab x warga negara warga negara & penduduk (pasal 26, 2 ayat ) (pasal
26, 3 ayat )** (pasal 27, 2 ayat ) (pasal 27, 3 ayat )** (pasal 28, ) (pasal 28, sama )
106. -bab xa hak asasi manusia (pasal 28a,b,c s/d j)**-bab xi agama (pasal 29, ) (pasal
29, sama )-bab xii pertahanan negara hankam negara (pasal 30, 2 ayat ) (pasal 30, 5 ayat
)**-bab xiii pendidikan penddk & kebudayaan (pasal 31, 2 ayat ) (pasal 31, 4 ayat )****
(pasal 32, ) (pasal 32, 2 ayat )****-bab xiv kesejahteraan sosial prekomian nas&jahsos
(pasal 33, 3 ayat ) (pasal 33, 5 ayat )**** (pasal 34, ) (pasal 34, 4 ayat )****-bab xv
negara & bahasa bendera, bahasa, dan lambang negara serta lagu kebangsaan (pasal 35,
36 ) (pasal 35, 36, sama) (pasal 36a, 36b, 36c)**
107. -bab xvi perubahan uud (pasal 37, 2 ayat ) (pasal 37, 4 ayat)****-aturan peralihan (4
pasal ) (3 pasal )****-aturan tambahan (2 ayat ) (2 pasal )****
108. Dr bbrapa perubahan uud 45, secara kuantitatif sudah dptdisimpulkan bhw
sesungguhnya uud 45 stelah mengalami 4xperubahan, menjadi berubah semua se-olah2
menjadikonstitusi yg baru, hanya saja nama yg tdk berubah.sedangkan isinya berubah
secara besar2an. Paradigma ataupokok2 pikiran benar2 berubah dan berbeda dgn
naskahaslinya.sedangkan penjelasan uud semula terlampir dan tdkterpisahkan dgn uud,
setelah perubahan tdk diakui lagi sbgbagian dr naskah uud.adapun lembaga negara
menurut uud 45 setelah diamandemen mempunyai kedudukan yg sederajat dan
secaralangsung menerima kewenangan dr uud 45 sbg konstitusinegara.spt: dpr, dpd, mpr,
bpk, presiden dan wakil presiden, ma, mk,dan my.disamping itu terdapat pula institusi yg
diatur dlm uud 45,spt: tni, polri, pemerintahan daerah, dan partai politik.juga ada lembaga
yg tdk disebut namanya ttp disebutfungsinya, spt: bank sentral ttp tdk disebut bank
indonesia,kpu yg juga bukan nama krn ditulis dgn huruf kecil.
109. Perubahan mendasar terhadap mpr:1. Susunan keanggotaan mpr tdk ada utusan
golongan atau prinsip perwakilan fungsional (functional representation).2. Fungsi mpr
berubah tdk lagi memiliki kewenangan tertinggi (menetapkan apbn, memilih
presiden/wakil)3. Prinsip pemisahan kekuasaan secara tegas antara fungsi legislatif dgn
ekskutif4. Presiden dipilih oleh rakyat secara langsung (pasal 6a ayat (1) uud45).5.
Pertanggungan jawab presiden tdk lagi kepada mpr ttp kepada rakyat.jd perubahan
mendasar terhadap mpr dlm pasal 3 uud:a. Mpr berwenang mengubah dan menetapkan
uudb. Mpr melantik presiden dan wakil presidenc. Mpr hanya dpt memberhentikan
presiden dan/atau wakil presiden dlm masa jabatannya menurut uud.
110. Perubahan yg mendasar dlm uud 45 jug terjadi pada pasal 37 yg mengatur
mekanisme perubahan uud:1. Usul perubahan pasal2 uud diagendakan dlm sidang mpr,
apabila diajukan se-kurang2nya 1/3 jumlah anggota mpr.2. Setiap usulan perubahan uud
diajukan secara tertulis dan ditunjukan secara jelas bagian yg diusulkan utk diubah.3. Utk
mengubah pasal2 uud sidang mpr dihadiri se- kurang2nya 2/3 dr jumlah anggota mpr.4.
Putusan utk mengubah pasal2 uud dilakukan dgn persetujuan se-kurang2nya 50% + 1
anggota dr seluruh anggota mpr.5. Khusus mengenai bentuk nkri tdk dpt dilakukan
perubahan.
111. Perubahan mendasar (pasal 5 uud lama) kekuasaan presiden membentuk uu, berubah
(pasal 20 uud baru) yaitu: presiden berhak mengajukan rancangan uu. Dan dpr
memegang kekuasaan membentuk uu.perubahan pasal ini menitikberatkan kekuasaan
legislasi ditangan dpr:a. Dpr memegang kekuasaan membentuk uu.b. Setiap rancangan uu
dibahas oleh dpr dan presiden utk mendapat persetujuan bersama.c. Jika uu itu tdk
mendapat persetujuan bersama, rancangan uu tsb tdk boleh diajukan dlm persidangan dpr
pd masa itu.d. Presiden mengesahkan rancangan uu yg telah disetujui utk menjadi uu.e.
Dlm rancangan uu yg telah disetujui bersama dan tdk di sahkan oleh presiden dlm waktu
30 hari semenjak uu tsb disetujui, rancangan uu tsb sah menjadi uu dan wajib di
undangkan.
112. Perubahan lain, masyarakat memahami fungsi dpr adalah legislasi, pengawasan dan
fungsi budget. Perubahannya fungsi dan hak lembaga dpr serta hak anggota dpr yg diatur
dlm pasal 20a, yaitu:1. Dpr memiliki fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan.2. Dlm
melaksanakan fungsinya, selain hak yg diatur dlm pasal lain dlm uud, dpr mempunyai
hak interplasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat.3. Selain yg diatur dlm pasal
uud, setiap anggota dpr mempunyai hak mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan
pendapat serta imunitas.4. Ketentuan lebih lanjut ttg hak dpr dan hak anggota dpr diatur
dlm undang2.
113. Ttg kekuasaan dpr dgn perubahan uud 45 spt diatas: dpr diberikan kekuasaan
memberikan pertimbangan kpd presiden dlm mengangkat duta besar (ps. 13).
pertimbangan memberikan amnesti dan abolisi (ps. 14) memberikan persetujuan jk
presiden hendak melakukan perjanjian dgn negara lain, spt; perjanjian perekonomian,
perang/damai, atau perjanjian internasional lainnya. persetujuan memilih anggota bpk,
memberikan persetujuan mengangkat dan memberhentikan anggota komisi yudicial, dan
mahkamah konstitusi. mengangkat dan memberhentikan panglima tni dan kepala
kepolisian negara. memilih dan menyeleksi anggota2 kpk, gubernur bank indonesia,
komnas ham, dll secara praktis seluruh bidang kekuasaan presiden dimasuki oleh dpr.
114. Melalui perubahan uud 45 yaitu dewan perwakilan daerah (dpd) terdapat dlm pasal
22 (c,d,e)a. Anggota dpd dipilih dr setiap propinsi melalui pemilub. Anggota dpd setiap
propinsi sama jumlahnya dan tdk lebih dr 1/3 jumlah anggota dpr.c. Dpd bersidang
sedikitnya sekali dlm setahund. Susunan dan kedudukan dpd diatur dgn uu.wewenang
dpd diatur dlm pasal 22d uud 45.1. Dpd dpt mengajukan kpd dpr rancangan undang2 yg
berkaitan dgn otonomi daerah, hub pusat dgn daerah, pembentukan dan pemekaran serta
penggabungan daerah serta perimbangan keuangan pusat dan daerah.2. Dpt ikut
membahasan rancangan uu yg berkaitan dgn otonomi daerah, hub pusat-daerah,
pemekaran/ penggabungan daerah, pengelolaan sda, serta memberi pertimbangan ttg
apbn3. Dpd melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang2 ttg otonomi daerah,
pembentukan dan pemekaran daerah, dan menyampaikan hasil pengawasan kpd dpr.
115. Basis calon anggota dpd terdiri dr 4 unsur:1. Basis komunitas spatial, yg bersumber
dr etnik atau daerah pemilihan kabupaten/kota tertentu dan memiliki semangat utk
kepentingan daerah.2. Komunitas dr basis organisasi tertentu yg memiliki dukungan
massa yg kuat ditingkat lokal (prop/kab/kota) spt dr golongan agama/cendikiawan3.
Basis publik pgur yg dikenal atau kepopulerannya, dr kalangan kampus, aktivis, artis,
lsm, dll.4. Dr basis elit ekonomi, yaitu mereka yg memiliki kekuatan ekonomi dlm artian
meteri sehingga dikenal masyarakat dan apalagi dlm proses kampanye.
116. Perubahan mendasar juga terjadi pd pemilihanpresiden/wakil, sebelumnya dipilih
oleh mpr. Diubahmenjadi: presiden/wakil dipilih dlm suatu pasangansecara lgsg oleh
rakyat (ps. 6a ayat 1). Sdg kan ayat(3) pasangan calon presiden/wakil presiden
ygmendapat suara lebih dr 50% dr jumlah suara dlmpemilu dgn sedikitnya 20% suara di
setiap propinsi diindonesia, dilantik menjadi presiden/wakil presiden.dlm pasal 6a ayat
4, ttg pemilihan putaran kedua, dlmhal tdk ada pasangan calon memperoleh
suaraterbanyak pertama dan kedua dlm pemilihan umumdipilih oleh rakyat secara
langsung dan pasangan ygmemperoleh suara terbanyak dilantik sebagaipresiden dan
wakil presiden.
117. Perubahan dlm kekuasaan kehakiman dikembangkan sbgsatu kesatuan sistem yg
berpuncak pd mahkamahagung (ma) dan mahkamah konstitusi (mk). Sesuai dgnprinsip
pemisahan kekuasaan, fungsi legislatif,ekskutif dan yudikatif dikembangkan sbg
cabang2kekuasaan yg terpisah satu sama lainnya. Cabanglegislatif berpuncak pd mpr yg
terdiri atas 2 kamaryaitu: dpr dan dpd, sedangkan cabang kekuasaanyudikatif berpuncak
pd kekuasaan kehakiman yg jugamempunyai 2 pintu yaitu : mahkamah agung (ma)
danmahkamah konstitusi (mk).jd sistem ketatanegaraan terbagi dlm 3 cabangkekuasaan:
presiden/wakil sbg satu institusikepemimpinan negara, mpr terdiri atas dpr dan
dpd,kekuasaan kehakiman terdiri dr: ma dan mk.ketiganya tunduk dlm pengaturan
konstitusi yaitu uud1945 dgn segala perubahannya.dgn demikian mpr merupakan puncak
dr sistemkedaulatan rakyat, sedangkan ma dan mk sbg puncaksistem kedaulatan hukum.
118. Tugas dan wewenang mahkamah konstitusi (pasal 24c)bahwa: mahkamah
konstitusi berwenang mengadili pdtingkat pertama dan terakhir yg putusannya
bersifatfinal utk menguji undang2 terhadap uud 1945, memutussengketa kewenangan
lembaga negara ygkewenangannya diberi oleh uud 1945, memutuspembubaran partai
politik, dan memutus perselisihanttg hasil pemilihan umum.disamping itu mahkamah
konstutusi wajib memberikanputusan atas pendapat dpr mengenai dugaanpelanggaran
oleh presiden dan/atau wakil presidenmenurut uud dan putusan ini tdk bersifat final
krntunduk pd putusan mpr sbg lembaga politik ygberwenang memberhentikan
presiden/wakil (pasal 7a)jd berbeda mk di amerika serikat yg mendahulukanproses politik
dr pada proses hukum.
119. Badan pemeriksa keuangan (bpk) dlm perubahan uud 1945 pasal 23 (5) utk
memeriksa tanggungjawab ttg keuangan negara diadakan suatu bpk, yg peraturannya
ditetapkan dgn undang2.fungsi pemeriksaan, tugas bpk menjadi semakin luas:1.
Perluasan dr pemeriksaan atas pelaksanaan apbn menjadi pemeriksaan atas pelaksanaan
apbn dan apbd serta pengelolaan keuangan dan kekayaan negara dlm arti luas.2.
Perluasan dlm arti hasil pemeriksaan yg dilakukan tdk saja dlaporkan pd dpr tetapi juga
kpd dpr dan dprd propinsi/kab/kot sesuai dgn tingkat kewenangannnya masing2.3.
Perluasan terjadi terhadap lembaga atau badan hukum yg menjadi obyek pemeriksaan
bpk, yg semua pd lembaga2 negara, skrg meluas terhadap bumn, bumd serta perusahaan
swasta dimana didalamnya terdapat kekayaan negara.
120. Komisi yudisial dlm uud sebelumnya tdk diatur, setelah perubahan diatur dlm pasal
24b dgn kewenangan:a. Ky bersifat mandiri yg berwenang mengusulkan pengangkatan
hakim agung dan mempunyai wewenang lain dlm rangka menjaga dan menegakkan
kehormatan, keluhuran martabat, serta prilaku hakim.b. Anggota ky hrs mempunyai
pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum serta memiliki integritas dan kepribadian
yg tdk tercela.c. Anggota ky diangkat dan diberhentikan oleh presiden dgn persetujuan
dprd. Susunan, kedudukan, dan keanggotaan ky diatur dgn undang2.e. Berdasarkan
undang2 no. 22 thn 2004. Komisi yudisial adalah lembaga negara yg bersifat mandiri dan
dlm pelaksanaan wewenangnya bebas dr campur tangan atau pengaruh dr kekuasaan
lainnya.
121. Tata urutan per-undang2an : menurut ketetapat mpr no: xx/mprs/1966. - uud 1945 -
ketetapan mpr - undang2 / perpu - peraturan pemerintah - keputusan presiden -
peraturan2 pelaksana lainnya spt: keputusan menteri, instruksi menteri dll. ketetapan
mpr no. Iii/mpr/2000 - uud 1945 - ketetapan mpr - undang-undang - perpu - peraturan
pemerintah - keputusan presiden - peraturan daerah.
122. Menurut undang2 nomor : 10 tahun 2004. uud ri tahun 1945 uu / perpu peraturan
pemerintah peraturan presiden peraturan daerah - perda propinsi - perda kab / kota -
peraturan desa / yang dibuat kepala desa dgn dpd
123. Demokrasi indonesiademokrasi yg konseptual dan fungsional dgnpendidikan
demokrasi.konseptual adalah hubungan logis demokrasi sbgsuatu konsep dasar politik
dgn pendidikan demokrasisbg suatu konsep pendidikan.fungsional adalah hubungan
antara demokrasi sbgsuabstansi dan proses pendidikan bagi segenap wni.oleh sebab itu
civic education sbg wahana pendidikandemokrasi konstitusional indonesia secara
umum, danpendidikan kewarganegaraan sbg pendidikan nilai,sikap dan ketrampilan
hidup berdemokrasi di indonesiadan dlm konteks pergaulan masyarakat antar
bangsasecara khusus.dr sini terjadi penghayatan baru terhadap
pendidikankewarganegaraan sbg pendidikan demokrasi, yg pdgilirannya dpt
menumbuhkan civic intellengence, dan civicparticipation, serta civic
responcibility, sbg wni.
124. Bhw demokrasi merujuk pd konsep kehidupan negaraatau masyarakat dimana setiap
warganegara turutberpartisipasi dlm pemerintahan melalui wakilnya ygdipilih,
pemerintah mendorong dan menjaminkemerdekaan berbicara, berpendapat,
beragama,berserikat, menegakan rule of law, adanyapemerintahan mayoritas
menghormati yg minoritas,masyarakat memberikan perlakuan yg sama,
salingmenghormati dan menghargai sesama, dll.menurut abraham lincoln, demokrasi
adalah suatupemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan utkrakyat. ( the government from
the people, by the people, and forthe people. Oleh krn itu dlm proses demokratisasirakyat
(people) yg menjadi sentrumnya.
125. Demokrasi sbg konsep multidimensional, secarafilosofis adalah sbg ide, norma,
prinsip. Secarasosiologis adalah sbg sistem sosial dan secarapsikologis sbg wawasan,
sikap, dan prilaku individu dlmkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.demokrasi sbg sistem sosial kenegaraan (usis, 1995)memiliki 11 pilar atau
soko guru, yaitu : kedaulatanrakyat, pemerintah berdasarkan persetujuan ygdiperintah,
kekuasaan mayoritas, hak2 minoritas,jaminan ham, pemilu yg bebas dan jujur, persamaan
didepan hukum, proses hukum yg wajar, pembatasanpemerintahan secara konstitusional,
pluralismesosial, ekonomi dan politik, dan nilai2 toleransi,pragmatisme, serta kerja sama
dan mufakat.dilain pihak sanusi (1998) mengidentifikasi 10 pilardemokrasi menurut uud
1945, yaitu : demokrasi yg ber-ketuhanan yme, demokrasi dgn kecerdasan,
ygberkedaulatan rakyat, rule of law, pembagiankekuasaan negara, ham, pengadilan yg
merdeka,otonomi daerah, kemakmuran, dan keadilan sosial.
126. Menurut torres (1998) ada 4 bentuk (proses)demokrasi yaitu :1. Proses pemilu
dilakukan secara reguler sbg upaya utk memajukan kesejahteraan dan melindungi dr
tirani2 negara.2. Konsep manusia sbg makhluk individu dan sekaligus makhluk sosial yg
mampu mengembangkan kekuasaan atau kemampuannya3. Equilibrium democracy,
perlunya penyeimbangan nilai partisipasi dan apatisme, bhw apatisme dikalangan
monoritas maupun mayoritas menjadi fungsional proses demokrasi.4. Participatory
democracy, tdk akan dpr mencapai demokrasi tanpa perubahan lebih dulu dlm ketidak
seimbangan sosial dan kesadaran sosial, ttp juga tdk dpt mencapai perubahan dlm
ketidakseimbangan tanpa peningkatan partisipasi terlebih dahulu.
127. Menurut huntington (1991), bhw sesungguhnya sistempolitik yg demokratis telah
berkembang secara bergelombang sepanjang sejarah dan bukan hanya ada dizaman
modern saja.demokrasi modern bukanlah sekedar demokrasi desa,suku bangsa, atau
negara kota. Demokrasi modernadalah demokrasi negara kebangsaan dan kemunculannya
berkaitan dgn perkembangan negara-kebangsaan.secara evolusioner proses demokratisasi
dimasamodern terjadi dlm 3 gelombang:gelombang panjang pertama (1828-1926), yaitu
revolusi prancis yg ditandai dgn kecenderungan demokrasi mengecil dan munculnya
rezim otoriter menjelang pd ii gelombang kedua (1943-1962), ditandai dgn
munculnyalembaga2 demokrasi di wilayah pendudukan sekutu pdpd iigelombang
demokrasi ketiga (1958-1975), kembali keotoriterisme, spt di amerika latin, afrika
selatan,muncul rezim2 demokrasi menggantikan rezim totaliter.
128. Permasalahan demokrasi (huntington, 1991), faktor ygmelatarbelakangi tumbuh dan
berkembangnya prosesdemokratisasi, walaupun tdk dlm konteks hubungansebab-akibat,
bhw adanya korelasi yg tinggi antaraagama kristen barat dgn demokrasi, dlm
argumentasistatistik bhw dr 68 negara yg dianggap demokratis(57%) merupakan negara
yg dominan mayoritas agamakristen barat, dan 12% dr 58 negara dominan agamalainnya
merupakan negara demokratis.demokrasi sangat jarang terdapat di negara2
dimanamayoritas penduduknya beragama islam, hindu danbudha.dpt pertanyakan bgmn
hubungan islam dgn demokrasi,sehingga tdk cepat bersikap deterministik-agamaterhadap
demokrasi, bhw demokrasi hanya akantumbuh subur di negara2 yg penduduknya
dominanmenganut agama kristen barat.
129. Dlm buku islam and democracy oleh john esposito(1996), dan diterjemahkan
demokrasi di negara2 islam.kebangkitan islam dan demokratisasi di dunia
muslimberlangsung dlm konteks global yg dinamis, dimanaterjadi proses menguatnya
identitas komunal dantuntutan terhadap partisipasi politik rakyat munculdlm lingkungan
dunia yg begitu komplek ketikateknologi semakin memperkuat hubungan
global,sementara pd saat yg sama identitas lokal, nasionaldan budaya lokal masih sangat
kuat.dgn kata lain proses demokratisasi tdk seyogyanyaselalu diukur dr kreteria
demokrasi barat, tetapiseyogyanya dilihat secara kontekstual, karenademokrasi itu sendiri
tdk akan berkembang dlm suatusituasi yg secara sosial-kultural vakum. Oleh krn
itudemokrasi berkembang sangat dinamis dan terukursesuai dgn situasi dan kondisi dari
penduduk setempatdlm arti luas, baik etnik, agama, maupun golongan2lainnya.
130. Diakui oleh elposito (1996), bhw kaum muslim sepakatmenempatkan tauhid sbg inti
dr keimanan, tradisi, danpraktik kehidupan islam.pengakuan bhw tdk ada tuhan selain
allah, dpt diartikan bhw bagi kaum muslim, hanya ada satukedaulatan, yakni
tuhan.namun demikian hal ini tdk mengandung arti bhw dgndemikian islam menolak
demokrasi, yg intinya adalahkedaulatan rakyat, krn dlm salah satu hadist, umatislam
diperintahkan utk taat kepada allah, rasul, danpemerintah.krn dlm islam dikenal konsep
khilafah, sbg bentukkepemimpinan politik masyarakat. syura, sbg
tradisimusyawarah. ijma, sbg bentuk penafsiran mandiri.bgmn pun hubungan
demokrasi dgn islam ygberanekaragam pemahaman dan konsep, bhw tuntutanakan
demokrasi, partisipasi politik, dan demokrasiislam menunjukan diterima nya demokrasi
dibanyakmasyarakat muslim.
131. Khusus perkembangan demokrasi pd negarakebangsaan indonesia, kembali kepada
konstitusi uud1945 yg rohnya dr pembukaan uud 1945, yg manaterdapat cita2, nilai, dan
konsep demokrasi. Yg intinya: mengantarkan rakyat indonesia pd pintu
gerbangkemerdekaan negara yg merdeka, bersatu, berdaulat,adil dan makmur (alenia 2).
maka rakyat indonesiamenyatakan dgn ini kemerdekaan (alenia 3). makadisusunlah
kemerdekaan, kebangsaan indonesia dlmsatu uud negara ri yg berkedaulatan rakyat
dgnberdasar. Pd pancasila (sila ke 4) alenia 4.namun pd tataran praktis terjadi
pertarungan antaranilai2 dasar/ideal, nilai2 instrumental dgn konteks alam,politik,
ekonomi, sosial, budaya. Keamanan, dan agamaserta kualitas psiko-sosial para
penyelenggaranegara, diakui bhw proses demokratisasi kehidupanmasyarakat, bangsa
dan negara, sampai saat ini masihbelum mencapai tarap yg diharapkan
danmembanggakan dan membahagiakan.
132. Praktis demokrasi dan pendidikan demokrasi.praktis demokratis, adalah perwujudan
konsep,prinsip, dan nilai2 demokrasi secara kontekstual ygmelibatkan individu dan
masyarakat dgn keseluruhanaspek yg ada dlm lingkungannya.pendidikan demokrasi,
upaya sistematis yg dilakukannegara dan masyarakat utk memfasilitasi setiapindividu
warganegara agar memahami, menghayati,mengamalkan, dan mengembangkan konsep,
prinsip,dan nilai2 demokrasi sesuai dgn status dan perannyadlm masyarakat.dr kedua
permasalahan diatas, adlah merupakan satukesatuan yg tdk terpisah, bgmn menjalan
prosessdemokrasi dan begitu pula proses pembelajaranberdemokrasi spt sekarang ini.
133. Dlm konteks indonesia demokrasi yg berdasarkan pdpancasila sbg dasar negara,
bhw dlm menjalankandemokrasi, ada beberapa hal yg sangat penting:keimanan dan
ketaqwaan kpd tuhan yme.jaminan hak asasi manusiapenegakan hukum (rule of
law)partisipasi yg luas dr wni dlm pengambilan keputusan publik diberbagai
tingkatan.pelaksanaan pendidikan kewarganegaraan dlm rangka mengembangkan wni
yg cerdas dan baikmasyarakat madani, yaitu: kesukarelaan, kesuasembadaan,
kemandirian tinggi terhadap negara, keterkaitan nilai2 hukum yg disepakati bersama
134. Ciri2 masyarakat madani, tertuang dlm piagam madinahpd zaman nabi muhammad
s.a.w. oleh sukidi (tilaar, 1999)ada 10 prinsip, yaitu :kebebasan beragamapersaudaraan
seagamapersatuan politik dlm meraih cita2 bersamasaling membantupersamaan hak
dan kewajiban wn terhadap negarapersamaan didepan hukum setiap
warganegarapenegakan hukum demi tegaknya keadilan dan kebenaran tanpa pandang
bulu.pemberlakuan hukum adat yg tetap berpedoman pd keadilan dan
kebenaranperdamaian dan kedamaianpengakuan hak atas setiap orang atau individu.
135. Masyarakat madani menurut konsep indonesia berbeda dgn konsep di negara2
libral/sosialis. Ciri2 masyarakat madani di indonesia yg khas sifatnya hrs tetap
agamis/religius dan adanya fasilitas yg nyata dr negara, adalah :1. Memberikan jaminan
hukum dan dukungan politik bagi masyarakat madani.2. Memupuk suasana kultural dan
ideologis bagi lahir dan tumbuhnya masyarakat madani.3. Menyediakan infra struktur
sosial yg diperlukan serta fasilitas bagi tersedianya infra struktur tersebut (tim nasional
reformasi, 1999).oleh krn itu pengembangan civil society, (masyarakat madani) bagi
indonesia sangat erat kaitannya dgn proses demokratisasi. Khususnya dlm rangka
perluasan fungsi dan optimalisasi dan peran aktif dr wni yg hrs dilakukan dgn cerdas dan
baik dlm membangun masyarakat yg benar2 demokratis sesuai dgn konteks negara
pancasila. Dgn demikian kualitas berkehidupan demokrasi dlm masyarakat madani
indonesia semakin lama semakin meningkat.
136. C. Visi, misi, strategi dan model pendidikan demokrasi.visi dan misi pendidikan
kewarganegaraan1. Memfasilitasi wni mendapatkan berbagai akses dan menggunakan
secara cerdas berbagai sumber informasi ttg demokrasi dlm teori dan praktik dlm konteks
kehidupan sehingga memiliki wawasan yg luas dan memadai.2. Memfasilitasi wni dpt
melakukan kajian konseptual dan operasional secara cermat dan bertanggung jawab
berbagai cita2, instrumentasi, dan praktis demokrasi guna mendapatkan keyakinan dlm
melaku kan pengambilan keputusan individu/kelompok dlm kehidupan se-hari2 serta
beragumentasi.3. Memfasilitas wni memperoleh dan memanfaatkan kesempatan
berpartisipasi secra cerdas dan bertanggungjawab dlm kehidupan demokrasi, spt:
mengeluarkan pendapat, berserikat, berkumpul, memilih dan dipilih dan mempengaruhi
kebijakan publik
137. Informasi yg relevan ttg konsep demokrasi:1. Tim survey (af, 2000), bhw sekitar
60% sampel nasional penduduk wni belum memahami konsep, prinsip, dan proses
demokrasi secara utuh.2. Sejak reformasi sampai skrg banyak mengalami kemajuan dlm
melakukan instrumentasi demokrasi konstitusional indonesia (amandemen uud 45,
pemben tukan uu politik, hukum, sosial budaya, dll.3. Pergantian pemimpin nasional dan
daerah melalui proses demokrasi konstitusional (presiden/wakil, dpr, dprd, gubernur,
walikota/bupati, dll)4. Terjadi euforia demokrasi yg berlebihan/bablasan, shgg terjadi
konflik vertikal/horizontal (konflik antar kelompok, dll)5. Proses demokrasi tdk dlm
pendidikan formal/ informal, sehingg proses pengembangan wawasan, nilai, sikap, dan
keterampilan hidup berdemokrasi konstitusional di indonesia belum mencapai hasil yg
optimal
138. Sebagai model pembelajaran demokrasi ttg proses danimplikasi kebijakan
publik/politik. Kebijakan publikmerupakan isu sosial yg bersifat general yg
dapatdidekaki secara indisipliner.oleh krn itu kerangka konseptual demokrasi
dptdigunakan dlm pembelajaran utk berbagai disiplin ilmusosial, spt: geografi, sejarah,
politik, hukum, sosialdan budaya, adminstrasi negara, sosiologi,antrofologi, psikologi,
kriminologi, dll.model topik publik policy, berlaku di semua negara.model ini
mendidik para mahasiswa/pelajar agar mampumenganalisis berbagai dimensi kebijakan
publik dlmkonteks proses demokrasi, dan kapasitasnya sbgwarganegara (young zitizen)
atau generasi mudamencoba memberi masukan terhadap kebijakan publik
silingkungannya. Dgn demikian diharapkan menjadi wniberkualitas dan cerdas, kreatif,
partisipatif, danbertanggungjawab terhadap masyarakat, bangsa dannegara
139. Tujuan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan:1. Peka terhadap berbagai
masalah yg ada di lingkungannya yg terkait lgsg pd kebijakan publik.2. Tanggap terhadap
berbagai implikasi dr permasala han dr berbagai dimensi kebijakan publik.3. Mampu
memecahkan salah satu masalah yg paling krusial dilingkungannya secara sistematis dan
kolektif dgn cara pandang sbg wni yg demokratis4. Mampu mengambil keputusan
kolektif sbg rekomendasi terkait kebijakan pulik yg relevan5. Mampu mensosialisasikan
usulan kebijakan yang direkomendasikan melalui koridor dan instrumen demokrasi yg
ada di lingkungannya.
140. Materi yg relevan dlm pembelajaran pendidikan kewarganegaraan yg demokratis.1.
Masalah sosial, politik, ekonomi, budaya, hukum, ideologis, hankam, yg ada dlm
kehidupan masyarakat sekitar.2. Hububungan fungsional masalah2 tersebut diatas (1) dgn
berbagai dimensi kebijakan publik.3. Strategi pemecahan masalah yg mencerminkan
konsep dan prinsip2 demokrasi.4. Strategi komunikasi utk mempengaruhi kebijakan
publik atas dasar pemecahan masalah
141. H. rule of lawrule of law merupakan suatu doktrin dlm hukum ygmulai muncul pd
abad ke 19, bersamaan dgn lahirnyanegara konstitusi dan demokrasi.kehadirannya boleh
disebut sbg reaksi dan koreksiterhadap negara absolut yg telah
berkembangsebelumnya.negara absolut sbg perkembangan keadaan di eropah,yaitu
negara yg terdiri dr wilayah2 otonom.negara absolut sbg negara modern yg
menyerapkekuasaan yg semula yg semula berada dlm satutangan yaitu : tangan raja. Dgn
demikian muncullahnegara modern dgn atribut2nya yaitu kedaulatan
danberdaulat.semangat rule of law dgn demokrasi, parlemen ygdidominasi oleh
golongan2 gereja, ningrat, prajuritdan kerajaan.keadilan hrs berlaku kpd setiap orang,
bukan utkgolongan tertentu, maka lahirlah negarakonstitusi, yg melahirkan doktrin
rule of law.
142. rule of law (friedman, 1959), dibedakan dlm pengertianformal dam
meteriil(hakiki).pengertian formal rule og law tdk lain adalah organzedpublik power:,
atau kekeuasaan umum yg terorganisasikan.setiap organisasi hukum (negara) mempunyai
rule oflaw, termasuk negara2 otoriter.dlm pengertian materiil (hakiki) sangat erat
hubungannya dgn menegakkan the rule of law, pengertian inimenyangkut ukuran2 ttg
hukum/aturan, yg baik dan ygbeuruk.oleh krn itu sangat sulit utk memberi pengertian
ruleof law secara universal, krn setiap masyarakat ygmelahirkannya ber-beda2 , rule of
law jg berkaitan dgnkeadilan, sedangkan rasa keadilan setiap masyarakatjuga ber-
beda2 satu sama lainnya.keberadaan (ada/tdk) rule of law, tdk cukup adanyahukum saja,
akan ttp lebih dr itu, ditentukan ada tdknya keadilan yg dpt dinikmati oleh setiap
anggotamasyarakat.
143. Wieldon (1960), menyatakan bhw rule of law tdk sajamemiliki sistem peradilan yg
sempurna diatas kertassaja, akan tetapi ada tdk nya rule of law di dlm suatunegara
ditentukan oleh kenyataan, apakahrakyatnya benar2 meninkmati keadilan, dlm
artiperlakuan yg adil secara umum, baik dr sesama warganegaranya, maupun dr
pemerintahannya.the enforcement of the rule of law, (pelaksanaankaedah2 hukum) yg
berlaku dlm suatu negara itusenantiasa mengandung suatu premise (prasyarat),bhw
kaedah2 hukum yg dilaksanakan, merupakan hukumyg adil, artinya kaedah hukum yg
menjamin perlakuanyg adil (sesuai dgn paham masyarakat ttg keadilansosial).
144. Sunarjati hartono (1982), mengatakan : setiap bangsa memiliki paham the rule of
law yg ber beda satu dgn negara lainnya, krn setiap negara memiliki rule of law sendiri2.
hal ini mengakibatkan bhw penegakan rule of law tdk dgn sendirinya tegaknya negara
hukum. Bahkan penegakanan the rule of law akan memungkinkan berdirinya suatu
negara kekuasaan. utk terciptanya negara hukum yg membawa keadilan bagi rakyat,
penegakan rule of law hrs secara hakiki (materiil), dlm arti pelaksanaan just law.
pelaksanaan rule of law dan terjaminnya negara hukum, tdk saja warganya tunduk pd
hukum, tetapi juga pemerintahnya. paham the rule of law (di inggris) diletakan pd
hubungan antara hukum dan keadilan. (di amerika) pd hak asasi manusia, melalui paham
kedaulatan hukum, dgn memberikan kewenangan yg tinggi kepada hakim utk mengawasi
pelaksanaan tugas kekuatan pemerintah.
145. Prinsip2 rule of law secara formal di indonesia, adalah terletak pd pembukaan uud45
dan pasal2 dlm uud45, dlm 4 alenia pembukaan uud45 dikatakan:1. bhw kemerdekaan
hk segala bangsa krn tdk sesuai dgn prikemanusiaan dan prikeadilan.2. merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan makmur.3. utk memajukan kesejahteraan umum, dan
kedailan sosial.4. disusunlah kemerdekaan kebangsaan itu di dlm suatu undang2 dasar
negara indonesia.5. kemanusiaan yg adil dan beradab6. serta dgn mewujudkan
suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.oleh sebab itu inti dr rule of law
adalah adanya jaminan keadilan bagi masyarakatnya, yaitu dgn prinsi adanya rasa
keadilan dan keadilan sosial. Dgn demikian pembukaan uud 45 memberikan jaminan
adanya rule of law yg bersifat tetap dan instruktif, yg merupakan kaedah2 yg fundamental
nkri.
146. Prinsip2 rule of law secara formal di indonesia berdasarkan uud 1945:1. Negara
indonesia adalah negara hukum (ps. 1 (3) )2. Kekuasaan kehakiman merupakan
kekuasaan yg merdeka utk menyelenggarakan peradilan guna menegakan hukum dan
keadilan (ps. 24 (1) ).3. Segala warganegara bersamaan kedudukannya di dlm hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dgn tdk ada kecualinya
(ps. 27 (1) ).4. Ttg h.a.m. yg memuat 10 pasal, antara lain: setiap org berhak atas
pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yg adil serta perlakuan yg sama
dihadapan hukum (ps. 28d (1)).5. Setiap org berhak utk bekerja dan mendapatkan
imbalan dan perlakuan yg adil dan layak dlm hubungan kerja (ps. 28d (2) ).
147. Dlm pelaksanaan rule of law di indonesia hrs memper timbangkan beberapa hal:1.
Bhw keberhasilan the enforcment the rule of law, tergantung kpd sejarah dan corak
masyarakat hukum ybs, tergantung kpd kepribadian nasional masing2 bangsa.2. Rule of
law, adalah sbg suatu institusi sosial, yg memiliki struktur sosiologisnya sendiri, dan
mempunyai akar budaya sendiri, yg tumbuh dan berkembang sudah ratusan tahun seiring
dgn pertumbuhan masyarakat (eropah)3. Rule of law, adalah suatu legalisme, atau suatu
aliran pemikiran hukum, didalamnya terkandung wawasan sosial, gagasan ttg hubungan
manusia, masyarakat, dan negara, yg kemudian tumbuh menjadi legalisme libral.