1. Prosesor
2. Memori
3. Catu Daya
Prosesor
ROM
Memori
PROM
Non-Volatile EPROM
EEPROM
Memori
Non-Volatille Volatille,
program atau data yang program atau data
tersimpan di dalamnya pada memori volatile
tidak akan hilang akan hilang jika catu
walaupun catu daya daya PLC mati
PLC mati
EEPROM : adalah
EPROM : memori ini
memori nonvolatile
ROM : jenis PROM : memori ini turunan dari jenis
yang menyerupai
memori ini termasuk jenis PROM yang dapat
RAM dalam
dirancang untuk ROM tetapi dapat deprogram ulang
fleksibilitas
menyimpan diprogram ulang setelah program
penggunaannya
data atau dengan yang sebelumnya
program secara menggunakan alat dihapus dengan
permanen. pemrograman menggunakan Sinar
khusus. Ultraviolet.
3. Modul Masukan dan Modul Keluaran
(Input and Output Modul).
Modul masukan berfungsi untuk
1. menghubungkan PLC dengan perangkat keras masukan seperti
saklar, sensor, dll
2. mengkonversi atau mengubah sinyal-sinyal masukan dari
perangkat keras masukan ke sinyal-sinyal yang sesuai dengan
tegangan kerja CPU PLC,
3. modul masukan adalah sebuah rangkaian opto-isolator yang
terdiri dari LED (Light Emiting Diode (Dioda Pemancar Cahaya))
dan phototransistor, cara kerjanya yaitu perangkat keras
masukan akan memberikan sinyal untuk menghidupkan LED,
LED akan memancarkan cahaya dan diterima oleh
phototransistor dan akan menghantarkan arus (ON) CPU
mengeksekusi sebagai logika NOL , sebaliknya.
4. Perangkat Pemrograman
(Programming Device).
1. Miniprogrammer atau Programming
Console,
adalah sebuah perangkat seukuran
kalkulator saku yang berfungsi untuk
memasukkan instruksi-instruksi program
ke dalam PLC. Umumnya, instruksi-
perangkat instruksi program dimasukan dengan
pemrogram mengetikkan kode mnemonik
yang biasa (Mnemonic Code).
digunakan
ada 2
Pembuatan Roller
Pembuatan Belt
Pembuatan Rangka
Selesai
Roller berfungsi sebagai tempat berputarnya
belt (sabuk) dan juga sebagai tempat dudukan
gear.
Belt konveyor merupakan sebuah sabuk ban
yang terbuat dari karet berbentuk pipih yang
digunakan sebagai landasan barang atau
benda kerja.
Rangka merupakan dudukan atau tempat
peletakkan untuk bearing, roll, sabuk ban
(belt konveyor) dan roda gigi, rangka terbuat
dari besi hollow dan aluminium hollow.
Motor DC digunakan untuk menggerakkan
roller konveyor sehingga sabuk ban (belt
konveyor) juga ikut berputar.
Roda gigi bertujuan untuk meneruskan
putaran dari motor DC ke roller penggerak
konveyor.
Pembuatan Rangkaian Pengendali Konveyor
Mulai
Pemasangan
catu daya
Pemasangan sensor
photodioda
Pemasangan dudukan
tombol start dan stop
Selesai
1. Catu daya
berfungsi menyuplai tegangan agar dapat
menggerakan motor konveyor, sensor
proximity dan motor driver (untuk
mendorong barang yang reject atau
rusak).
2. Tombol push button
sebagai saklar start dan stop.
3. Sensor photodioda
berfungsi sebagai sensor yang berkerja
apabila ada cahaya yang jatuh pada
sensor maka nilai tahanannya akan
berkurang dan akan naik tahanannya
apabila intensitas cahayanya berkurang.
4. PLC
Rangkaian Pengendali Konveyor
konveyor penghitung barang
Mulai
Pembuatan Konveyor
Pemasangan PLC
Pengkabelan (Wirring)
(Proses Menghubungkan Konveyor (sebagai output)
dengan Rangkaian Pengendali konveyor (sebagai input))
Tidak Terhubung
Pengujian
Kelistrikan
Terhubung
Selesai
Skema Pengkabelan Sistem Kontrol Konveyor
Penghitung barang
in 24 v
CATU DAYA In 1 DC in R1 Out 1
+5 V out
12 v PLC
220 V in
AC
In 2 R2 Out 2
Omron
Ground
Ground Out 3
In 3 R3
+12 V out
Ground In 4 R4 Out 4
IN 00000 OUT 01000
IN 00002
Rangkaian Sensor
( Komparator ) IN 00003
DC Out sensor 1
In 5v LM Out sensor 2
339 + CPM 1 A AC
DC out
Tombol Tombol -
24 V 20 CDR in 220v
START STOP
In Sensor 1 In Sensor 2
Sensor 1
_ + _ +
Pothodiode LED
M1 M2
Sensor 2
Motor 1 Motor 2
( Konveyor pembawa benda ) ( Konveyor pembawa box )
Pothodiode LED
Konveyor Penghitung Barang beserta Sistem Kontrolnya
PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN
Diagram alir pengujian prototipe konveyor penghitung barang
Mulai
Perancangan Program
Pengujian Salah
Alat
(Prototipe)
Benar
Selesai
Pengujian Komponen
Mulai
Pengujian Sensor
Selesai
Pengujian Catu Daya
Langkah-langkah pengujian catu daya
1. Menghubungkan tegangan input 220 volt
dari PLN,.
2. Mengukur tegangan keluaran sebelum dioda
dan setelah rangkain adaptor.
3. Mencatat hasil pengujian.
Hasil pengujian catu daya
1 sensor 1 0 1
2 sensor 2 0 1
Driver Sensor
Pengujian Motor Penggerak
Mulai
Selesai
Urutan kendali konveyor penghitung barang
Mulai 1 2 3
Penghitungan
Sensor
Box
Tertutup Tombol
Stop
2
ditekan
Konveyor Benda On
Konveyor Box OFF
Selesai
1
Bit Operan untuk
Perangkat Masukan dan Keluaran
Perangkat Masukan
Alamat Input/
No Komponen Fungsi
Bit Operan
Alamat
Bit Operan
Menggerakan
1 Motor Konveyor 1 01000
Konveyor 1
Menggerakan
2 Motor Konveyor 2 01001
Membuat Program Kendali
KESIMPULAN
1. Rancang bangun sistem kontrol konveyor penghitung barang
menggunakan PLC ini terdiri dari
A.Input yaitu Tombol start, tombol stop, dan rangkaian sensor
B.Output yaitu Motor DC untuk menggerakan konveyor
C.Proses (sistem kontrol) yaitu PLC (Programmable Logic
Controller)