Anda di halaman 1dari 28

Alat Ukur Listrik

Meter Dasar
Telah dipahami bahwa elektron yang bergerak
akan menghasilkan medan magnet yang tentu
saja dapat ditarik atau ditolak oleh sumber
magnetik lain.

Keadaan inilah yang digunakan sebagai dasar


pembuatan motor listrik serta meter listrik
sederhana untuk mengukur arus dan tegangan.
Alat Ukur Listrik

Meter Dasar
DIGITAL MULTIMETER
(tampak Depan)
DIGITAL MULTIMETER
(Tampak Belakang)
Pemasangan Voltmeter dan
Ampermeter

“Current through” ---- “Voltage Across”


Pemasangan Ampermeter

 Pada pemakaian sebagai ampere meter


(ammeter), diupayakan semua arus pada suatu
titik cabang yang diukur dapat melalui ammeter.
Tujuannya adalah pada titik cabang tersebut
seolah-olah terjadi hubung singkat, yaitu
mempunyai resistansi rendah dan penurunan
tegangan yang rendah.
Pemasangan Voltmeter

 Untuk pemakaian sebagai voltmeter (dipasang


di antara dua titik), diupayakan agar arus yang
lewat ke meter (voltmeter) sekecil mungkin.
Tujuannya adalah agar di kedua titik
sambungan seolah-olah merupakan rangkaian
terbuka, yaitu memiliki resistansi yang sangat
besar atau dilewati arus yang sangat kecil.
Memperbesar batas ukur
Kita dapat membuat sebuah meter dengan
penunjukan arus skala penuh (batas ukur) lebih
besar dibandingkan dengan kemampuan
dasarnya (tetapi dengan kemampuan penunjukan
tegangan skala penuh yang sama), yaitu dengan
memasang hambatan shunt secara paratel
dengan meter tersebut.
Memperbesar batas ukur

Ammeter: Voltmeter:
Rp = Rm (n-1) (Rs+Rm) 1mA = 2V
Memperbesar batas ukur

Gambar a menunjukkan meter dengan


penunjukkan skala penuh (batas ukur)
sebesar 1 mA akan diubah menjadi 1 A.
Dengan menggunakan prinsip pembagi arus
didapat harga hambatan shunt sebesar:

Rp = Rm / (n-1)
Memperbesar batas ukur

dimana n menunjukkan perbesaran


batas ukur meter tersebut.

Pada Gambar b :

(Rs+Rm) 1mA = 2V
Ammeter dengan beberapa
batas ukur
Desain Meter Dasar dengan
hambatan shunt dan hambatan luar
Misalkan sebuah meter dasar 50uA memiliki
hambatan sebesar 3000 Ohm.

Desain sebuah
multimeter yang dapat
digunakan untuk
pengukuran sampai
batas ukur 100 uA, 1
mA , 1 V dan 10 V !
Mengenal isyarat (signal)
elektronika
Desain Meter Dasar dengan
hambatan shunt dan
hambatan luar
Mengenal isyarat (signal)
elektronika
Mengenal Komponen
Elektronika

1. Resistor
2. Kapasitor
3. Induktor
Kapasitor Keping Sejajar
Kapasitansi:
q=vC

Arus i :
i = dq/dt = C dv/dt

v  q/C
t
1
v   i dt  Vo
C0
INDUKTOR
v = L di/dt
L = induktansi diri

t
1
i   v dt
L 
Rangkuman:

Resistor: Kapasitor: Induktor:


t
V=iR 1 v = L di/dt
v   i dt  Vo
C0 1
t
i   v dt
I = V/R i = C dv/dt L 
Arus Transien padaRangkaian RC

Pengisian: Pengosongan:
i C (t )  iR (t )  0
dvC VC
C   0 ( untuk  RC )
vC (t )  v1 (1  e t /  ) dt R
dvC VC
 0
dt 
Solusi : vC (t )  vC (0)e t / 
Contoh grafik pengosongan kapasitor
pada rangkaian RC
Contoh:
Jika V = 5 V, R = 600 ohm dan C = 33 pF
1
R a) Saklar pada posisi 2 untuk periode
S waktu yang cukup lama sehingga muatan
2 kapasitor telah secara sempurna terlucuti.
Saat t = 0, saklar dipindah ke posisi 1,
C tentukan persamaan pengisian kapasitor
VC(t) untuk t > 0. Gambarkan grafik
VC(t) terhadap t

b) Jika saklar pada posisi 1 cukup lama sehingga kapasitor termuati


penuh, saat t = 0 saklar dipindah ke posisi 2. Tentukan persamaam
VC(t) untuk t > 0.
Rangkaian Deferensiator

Mengubah gelombang kotak


v1  vC  vR  vC menjadi gelombang pulsa
dvC
karena iC  C
dt
dvC
vo  v2  iR  RC
dt
Rangkaian Integrator

v1  vR  vC  vR  iR
v1
dimana i 
R
1 1
v2   i dt   v1 dt
C RC
Rangkaian Integrator dan
Deferensiator dengan Op-Amp

INTEGRATOR DEFERENSIATOR

1 dv1
vo  
R1C  v1dt vo   RC1
dt
Gambarkan rangkaian dari data-
data berikut ini:

V=220V, I = 2A, f = 50Hz

Berapakah harga Xc menggunakan


3 buah rumus?

Anda mungkin juga menyukai