OLEH :
YULIA DWIANA PUTRI
PEMBIMBING :
dr. T. M.Thaib,M.Kes,SpA(K)
Pendahuluan
Sindrom down adalah suatu anomali atau kelainan kromosom
(kelebihan kromosom pada kromosom 21) yang didapatkan
pada 1,3 per seribu kelahiran
Setelah usia dua minggu pasien mengalami kuning pada seluruh tubuh.
Dirujuk ke rumah sakait harapan bunda dan di terapi sinar tiga kali
kemudian sembuh. Kemudian pasien dibawa ke dokter spesialis kesehatan
anak dan pasien didiagnosa dengan Down Syndrom. Setelah itu pasien di
rujuk ke dokter spesialis anak bidang kardiologi, untuk dilakukan echo. Dari
hasil echo didapatkan penyakit jantung bawaan PFO + PDA.
R. Post natal Setelah pasien berusia 4 bulan pasien menderita batuk berdahak
disertai demam.Kemudian pasien berobat ke dokter spesialis anak dan
dilakukan foto thoraks. Dari hasil fot thoraks didapatkan gambaran
pneumonia. Pada saat yang bersamaan pasien juga disarankan untuk
melakukan pemeriksaan fungsi tyroid dan didapatkan hasil TSHs 0,005
(menurun) dan FT4 14,86 (normal).
Menurut keterangan dari ibu pasien, pasien
mendapatkan imunisasi BCG umur 1 bulan dan DTP
R. Imunisasi
pada umur 6 minggu. Kemudian ibu pasien tidak
membawa pasien lagi untuk imunisasi.
0 6 bulan : ASI
R. Pemberian
6 bulan sekarang : ASI + MPASI (Nasi Tim
makan
Saring )
VITAL SIGN
Compos
138 x /menit 44 x /menit 36,6C
Mentis
DATA ANTROPOMETRI
Data Antropometri
Kebutuhan Kalori :
18
(79-82) x BBI
= 640-664 kkal/hari
Kebutuhan Protein :
7 kg x 1,6
=11,2 gram/ hari
Pemeriksaan Fisik
Normocephali, Konjungtiva palp. Inf.
rambuthitam sukar pucat (-/-), sklera
dicabut, wajah : ikterik (-/-), pupil isokor
mongoloid face Terdapat epichantal fold
normotia
Simetris, ves (+/+),
Serumen (-/-)
rh (+/+), wh (-/-),
Sekret (-/-) NCH (-)
Retraksi
Jembatan hidung rata
intercostal(+)
Penilaian
Kanan Kiri Kanan Kiri
Kesimpulan :
BRONKOPNEUMONIA
ECHOCARDIOGRAFI
Kesimpulan :
PFO
Tiny PDA
PH
DIAGNOSIS KERJA
Sindrome Down
Bronkopneumonia
Asianotik CHD:
PDA, PFO
Anemia Penyakit
Kronik
Terapi
O2 sungkup 6 liter/I (target saturasi oksigen 92-95%)
IVFD N5 20 cc/ jam
Inj. Ceftriaxone 200 mg/12 jam (skin test)
Paracetamol 3x 80 mg (K/P)
Sildenafil 2x 2,5 mg
Dexametason 3,5 mg/ 8 jam
27
Stimulasi pasif
Nebul Nacl 3 cc/6 jam
Diet : Nasi tim saring dan ASI 20cc/3 jam
Planning
Konsul Konsul Konsul Konsul Konsul
TKPS Respi Cardio Endokrin HOM
Prognosis
Quo ad
Functionam
Dubia ad Dubia ad
Malam Dubia ad Malam
Malam
Quo ad
Quo ad Vitam
Sanactionam
28
ANALISA KASUS
Teori Kasus
Anamnesis Anamnesis
1. Kelebihan kromosom pada sindrom 1. Ibu pasien mengaku sampai saat ini
down akan mengubah keseimbangan pasien belum bisa duduk atau pun
genetik tubuh dan mengakibatkan merangkak. Pasien hanya mampu
perubahan karakteristik fisik dan telungkup. Pasien respon ketika diberi
kemampuan intelektual, serta gangguan mainan dan tersenyum apabila diberi
dalam fungsi fisiologi tubuh. candaan.
2. Penyakit jantung kongenital sering 2. Dari hasil echo didapatkan penyakit
menjadi faktor yang menentukan usia jantung bawaan PFO + PDA.
penderita sindrom Down.
Pemeriksaan fisik
Teori Kasus
Wajah dan jembatan hidung yang Kepala : Normocephali
datar, brakisefali (belakang kepala
Wajah : Mongoloid face
datar).
Rambut : Hitam sukar dicabut
Fissura palpebra yang tertarik ke Mata :, epichantal fold (+/+),
atas (upslanting), ada lipatan
Hidung : Jembatan hidung
epikantus, hipoplasia iris (bercak rata, NCH (-), sekret (-)
Brushfield).
Jantung : BJ I > BJ II, bising
Tangan pendek dan gemuk, jari sistolik (+).
tangan kelima pendek dan Pada tangan, jari kelima pendek,
melengkung ke dalam, alur tangan pendek dan lebar.
palmar transversal (garis telapak Gap antara jari kaki pertama dan
tangan tunggal). kedua.
Celah lebar antara jari kaki
pertama dan kedua (sandal-gap
sign).
Masalah Kesehatan pada Anak
dengan Sindrom Down
Teori Kasus
Penyakit Jantung bawaan Pasien pasien terdapat penyakit
jantung bawaan dari hasil echo
Bronkopneumonia didapatkan adanya Pfo dan PDA
Anemia Pasien juga mengalami
bronkopneumonia dengan gejala
sesak nafas, batuk, dan
leukositosis.
Pasien juga mengalami anemia
dengan pemeriksaan kadar
hemoglobin pada tanggal 27 juli
2015 adalah 8,7 g/dl.
Terapi
Teori kasus
Stimulasi sedini mungkin Pada pasien diberikan
kepada bayi yang DS, terapi stimlasi pasif
bicara, olah tubuh, karena
Pada pasien diberikan
otot-ototnya cenderung
ceftriaxone 300mg/12 jam
lemah.
Pemberian antibiotika
berdasarkan
mikroorganisme penyebb.