Nama : Tn. WH
Umur : 60 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Pensiunan
Alamat : Mess Angkasa Jl. Setia Budi 99
No RM : 154015
Anamnesis
Anamnesis di lakukan secara autoanamnesis, pada tanggal 14 September
2017 jam 20.00 WIB di IGD RSUD Halim
Keluhan utama
Sakit kepala sejak 1 hari SMRS
Keluhan tambahan
Tidak ada
Riwayat Penyakit Sekarang
Kanan Kiri
Pergerakan Normal Normal
mata
(ke lateral)
Sikap bulbus Normal Normal
Melihat (-) (-)
kembar
N. VII ( fascialis ) N. VIII (vestibulokoklear)
Kanan Kiri
Kanan Kiri
Detik arloji Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Mengerutk Tampak Tampak
Suara Tidak dilakukan Tidak dilakukan
an dahi kerutan kerutan berisik
dahi dahi Weber Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Menutup Menutup Menutup Rinne Tidak dilakukan Tidak dilakukan
faring t bahu
Bicara Normal Memalingka Normal Normal
N. XII (hipoglosus)
Kanan Kiri
Pergerakan Tidak dinilai Tidak dinilai
lidah
Tremor lidah (-) (-)
Artikulasi Tidak dapat dinilai
Motorik
Respirasi Simetris
perut tengah
Refleks Tidak dinilai
kremaster
Sensibilitas
Kanan Kiri
Taktil Normal Normal
ANGGOTA GERAK ATAS Nyeri Normal Normal
Termi Normal Normal
Diskriminasi Normal Normal
Lokalisasi Normal Normal
Motorik
Kanan Kiri Refleks
Pergera Normal Normal Kanan Kiri
kan Biceps + +
Triceps + +
Kekuata Normal Normal
Radius Tidak Tidak
n
dilakukan dilakukan
Tonus Normotonus Normotonus
Ulna Tidak Tidak
Atrofi - -
dilakukan dilakukan
Trimmer- - -
Hoffman
Sensibilitas Refleks
Kanan Kiri Kanan Kiri
Taktil Normal Normal
Patella + +
Nyeri Normal Normal
Achilles + +
Pemeriksaan elektrolit
Natrium : 143 mmEq/L (137-147 mmEq/L)
Kalium : 3.4 mmEq/L (3.5-5.0 mmEq/L)
Clorida : 109 mmEq/L (95-105 mmEq/L)
EKG sinus takikardi
Deviasi pada axis kiri
Resume
Pasien laki-laki berusia 60 tahun datang ke UGD RSAU pada tanggal 14 September 2017
dengan keluhan sakit kepala yang tak tertahankan sejak 1 hari SMRS. Namun keluhan
sudah dirasakan 1 tahun belakangan ini. Sakit kepala hilang timbul, frekuensi 2-3 kali
dalam sehari, rasa sakit berdenyut-denyut pada bagian kiri atas kepala dan menjalar ke
dahi. Bertambah sakit apabila melakukan aktifitas rutin dan merasa lebih baik saat
beristirahat.
Pasien tidak mengalami demam, mual dan muntah tidak ada, pandangan kabur tidak ada,
pandangan gelap tidak ada, pandangan ganda tidak ada, telinga berdengung tidak ada,
Pasien juga menyangkal pernah mengalami kejang, mulut mengot tidak ada, bicara pelo
tidak ada. Buang air kecil dan buang air besar tidak ada masalah, masih dalam batas
normal.
Pada pemeriksaan fisik dengan keadaan umum tampak sakit ringan, compos mentis dengan
GCS E4V5M6 = 15, tanda-tanda vital tekanan darah 120/80 mmHg, pernapasan 20 kali/
menit dan nadi 60 kali/ menit. Pupil normal isokor, motoric dan sensorik normal. Refleks
fisiologis normal positif, reflek patologis negative.
Pada pemeriksaan penunjang dari pemeriksaan darah ruti ditemukan leukosit 8.200 /uL,
EKG tampak sinus takikardi, foto thoraks belum dilakukan. CT scan belum dilakukan.
DIAGNOSIS
Fisioterapi
Prognosis
Menurut Arif Mansjoer pada nyeri kepala atau cephalgia struktur diwajah yang peka
terhadap rasa nyeri adalah kulit, fasia, otot-otot, arteri ekstra serebral dan intra serebral,
meningen, dasar fosa anterior, fosa posterior, tentorium serebri, sinus venosus, nervus V,
VII, IX, X, radiks posterior C2, C3, bola mata, rongga hidung, rongga sinus, dentin dan
pulpa gigi. Sedangkan otak tidak sensitif terhadap nyeri.
Pada struktur yang disebutkan sebelumnya terdapat ujung saraf nyeri yang mudah
dirangsang atau etiologinya oleh :
Traksi atau pergeseran sinus venosus dan cabang-cabang kortikal.
Traksi, dilatasi atau inflamasi pada arteri intrakranial dan ekstrakranial.
Traksi, pergeseran atau penyakit yang mengenai saraf kranial dan servikal.
Perubahan tekanan intrakranial.
Penyakit jaringan kulit kepala, wajah, mata, hidung, telinga dan leher.
Manifestasi Klinis
Pola tidur
Awitan dan lama serangan Faktor emosional/stres
Bentuk serangan; paroksismal Riwayat keluarga
periodik atau terus menerus Riwayat trauma kepala
Lokalisasi nyeri Riwayat penyakit medik; peradangan selaput
Sifat nyeri; berdenyut-denyut, rasa otak, hipertensi, demam tifoid, sinusitis,
berat, menusuk-nusuk, dll glaukoma, dsb.
Prodromal Riwayat operasi
Gejala penyerta Riwayat alergi
Faktor presipitasi Pola haid bagi wanita
Faktor yang mengurangi atau Riwayat pemakaian obat; analgetik, narkotik,
memberatkan nyeri kepala penenang, vasodilator
Pemeriksaan Penunjang