Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS

JURNAL

Resqi Timor Pria Lambang


Program Studi Profesi Ners
Stikes Harapan Bangsa Purwokerto
2017
Pengertian ventilator

Menurut Hendi (2008), Ventilator adalah suatu alat yang digunakan untuk
membantu sebagian atau seluruh proses ventilasi untuk mempertahankan
oksigenasi. Ventilasi mekanik dengan alatnya yang disebut ventilator mekanik
adalah suatu alat bantu mekanik yang berfungsi memberikan bantuan nafas
pasien dengan cara memberikan tekanan udara positif pada paru-paru melalui
jalan nafas buatan.
Ventilasi mekanik adalah alat bantu pernafasan bertekanan negatif atau positif
yang dapat mempertahankan ventilasi dan pemberian oksigen dalam waktu
yang lama (Brunner dan Suddart, 1996). Sejalan dengan penggunaan ventilasi
mekanik juga dilakukan intubasi. Intubasi adalah teknik melakukan laringoskopi
dan memasukkan Endotracheal Tube (ETT) melalui mulut atau melalui hidung
(Elliott,Aitken dan Chaboyer, 2007).
JURNAL
– A. NAMA PENELITI
Esti Dwi Anani dan Etika Emiliyawati
– B. INSTITUSI PENELITIAN
Program Magister Keperawatan Universitas Padjadjaran, Bandung
– C. JUDUL PENELITIAN
Efektivitas Protokol Penyapihan Ventilasi Mekanik di Ruang Intensive Care
Unit (ICU) Literatur Review
– D. PUBLIKASI JURNAL
Faletehan Health Journal, 4 (4) (2017) 210-214
LANJUTAN...

– F. METODE PENELITIAN
Systematik review ini dilakukan melalui penelusuran artikel publikasi pada
Google Search, Google Scholar, Pro Quest, EBSCO, dengan kata kunci biaya
perawatan, mortalitas, penyapihan ventilasi mekanik, protokol, VAP.
Kriteria publikasi yang ditentukan adalah publikasi yang terbit tahun 2007-2016
dan mempunyai topik tentang protokol penyapihan ventilasi mekanik. Jurnal
yang sesuai kriteria dianalisa menggunakan critical appraisal tool untuk menilai
kualitas penelitian.
– G. HASIL PENELITIAN
– Duration
Terdapat penurunan durasi pemasangan ventilasi mekanik pada kelompok
intervensi berbasis protokol dibanding kelompok kontrol, dimana untuk kelompok
intervensi rata-rata lama pemakaian ventilasi mekanik 3,1 hari dan kelompok
kontrol 5 hari (ρ<0,001). Hal serupa juga dalam penelitian yang dilakukan oleh
Raake, 2007 bahwa durasi pemakaian ventilasi mekanik menurun secara signifikan
dari 13,6 jam menjadi 7,6 jam, dengan P <0,001. Pada pasien post operasi bedah
jantung, protokol penyapihan juga dapat menurunkan durasi pemakaian ventilasi
mekanik, dimana durasi rata-rata pemakaian ventilasi mekanik antara kelompok
berbasis protokol dan kelompok kontrol adalah 145 dan 309 menit (ρ=0,001) (Tam
et al., 2016).
– Length of stay on ICU
Dimana rata-rata lama dirawat di ruang ICU jantung menurun dari 2,3 hari
menjadi 1,9 hari dan LOS menurun walaupun sedikit yaitu dari 4,5-4,7 hari
menjadi 4 hari (Raake, 2007). Sedangkan menurut Hsu et al. (2013), dalam
penelitiannya bahwa terjadi penurunan LOS selama 5,2 hari pada kelompok
dengan menggunakan protokol.
– Ventilator associated pneumonia (VAP)
Penggunaan protokol penyapihan ventilasi mekanik dapat mengurangi durasi pemasangan
ventilasi mekanik sehingga mengurangi terjadinya VAP. McLean et al., (2006) dalam
penelitiannya menunjukkan bahwa dengan dilaksanakannya protokol penyapihan ventilasi
mekanik mengurangi kejadian VAP dari 43% menjadi 22%. Walaupun berbeda dengan
penelitian yang dilakukan oleh Tonnelier et al, (2005) bahwa tidak ada perbedaan diantara
kelompok protokol dan kelompok kontrol untuk tingkat kejadian VAP di ICU.
– Mortilitas
Protokol penyapihan ventilasi mekanik hendaknya segera dikembangkan karena aman untuk
mengurangi morbiditas, mortalitas dan juga biaya (Croft, 2007). Gaafar et al. (2012) dalam
penelitiannya bahwa terjadi penurunan mortalitas setelah diterapkan penyapihan ventilasi
mekanik dibandingkan sebelum protokol penyapihan diterapkan yaitu dari 57,5% menurun
menjadi 28,6% (ρ<0,001).
– Cost
Berdasarkan laporan salah satu asuransi di Taiwan bahwa adanya penghematan biaya
kesehatan sebesarUS $ 45,000, jadi terdapat penghematan biaya di ICU per pasien sebesar
US $ 1.500. Hal ini dikarenakan adanya penerapan protokol penyapihan ventilasi mekanik
(Hsu et al., 2013). Sedangkan pada pasien anak-anak post operasi jantung terjadi
pengurangan biaya rumah sakit sekitar US $ 112.000 (Raake et al., 2007).
ANALISIS JURNAL

– A. INSTRUMEN PENELITIAN
Penelusuran artikel publikasi pada Google Search, Google Scholar, Pro Quest,
EBSCO, dengan kata kunci biaya perawatan, mortalitas, penyapihan ventilasi
mekanik, protokol, VAP. Kriteria publikasi yang ditentukan adalah publikasi yang
terbit tahun 2007-2016 dan mempunyai topik tentang protokol penyapihan
ventilasi mekanik. Jurnal yang sesuai kriteria dianalisa menggunakan critical
appraisal tool untuk menilai kualitas penelitian. Penulis tidak membatasi
penggunaan teknik sampling. Literatur review tidak dijelaskan berapa jumlah
artikel yang digunakan.
– B. COMPARE
Dalam jurnal penelitian ini hanya menggunakan literatur sebagai subjek
penelitian. Literatur yang digunakan yaitu 10 tahun terakhir.
– C. HASIL PENELITIAN
– Terdapat penurunan durasi pemasangan ventilasi mekanik pada kelompok intervensi berbasis
protokol dibanding kelompok kontrol, dimana untuk kelompok intervensi rata-rata lama
pemakaian ventilasi mekanik 3,1 hari dan kelompok kontrol 5 hari (ρ<0,001). Hal serupa juga
dalam penelitian yang dilakukan oleh Raake, 2007 bahwa durasi pemakaian ventilasi mekanik
menurun secara signifikan dari 13,6 jam menjadi 7,6 jam, dengan P <0,001.
– Rata-rata lama rawat di ruang ICU jantung menurun dari 2,3 hari menjadi 1,9 hari dan LOS
menurun walaupun sedikit yaitu dari 4,5-4,7 hari menjadi 4 hari (Raake, 2007). Sedangkan
menurut Hsu et al. (2013), dalam penelitiannya bahwa terjadi penurunan LOS selama 5,2 hari
pada kelompok dengan menggunakan protokol.
– Penggunaan protokol penyapihan ventilasi mekanik dapat mengurangi durasi pemasangan
ventilasi mekanik sehingga mengurangi terjadinya VAP. McLean et al., (2006) dalam penelitiannya
menunjukkan bahwa dengan dilaksanakannya protokol penyapihan ventilasi mekanik mengurangi
kejadian VAP dari 43% menjadi 22%.
– Protokol penyapihan ventilasi mekanik hendaknya segera dikembangkan karena aman untuk
mengurangi morbiditas, mortalitas dan juga biaya (Croft, 2007). Gaafar et al. (2012) dalam
penelitiannya bahwa terjadi penurunan mortalitas setelah diterapkan penyapihan ventilasi
mekanik dibandingkan sebelum protokol penyapihan diterapkan yaitu dari 57,5% menurun
menjadi 28,6% (ρ<0,001).
– Berdasarkan laporan salah satu asuransi di Taiwan bahwa adanya penghematan biaya kesehatan
sebesarUS $ 45,000, jadi terdapat penghematan biaya di ICU per pasien sebesar US $ 1.500. Hal
ini dikarenakan adanya penerapan protokol penyapihan ventilasi mekanik (Hsu et al., 2013).
Sedangkan pada pasien anak-anak post operasi jantung terjadi pengurangan biaya rumah sakit
sekitar US $ 112.000 (Raake et al., 2007).
– D. HUBUNGAN HASIL PENELITIAN DENGAN KONDISI RIIL DI KLINIS ATAU DI
LAPANGAN

Penatalaksanaan protokol penyapihan ventilator mekanik seharusnya dapat


diterapkan di ICU sebagai protokol wajib guna mengurangi angka kematian,
namun dalam kondisi klinisnya hanya dilakukan sekedarnya sesuai dengan
perintah dokter ataupun keadaan di lapangan. Sebaiknya dari pihak rumah sakit
diadakan pelatihan atau pemantapan lebih lanjut tentang protokol yang
digunakan.
– E. KELEBIHAN JURNAL
– Literatur yang digunakan cukup memberikan informasi, akurat dan baru
– Pembahasan materi setiap literatur diuraikan secara lengkap beserta hasilnya

– F. KEKURANGAN JURNAL
– Peneliti belum jelas dalam memberikan tujuan penelitian
– Peneliti tidak menjelaskan dengan jelas instrument penelitian
– Peneliti tidak menjelaskan bagaimana protokol penyapihan ventilator
mekanik
– Bahasa yang digunakan mungkin saja belum begitu dimengerti untuk
pembaca secara umum
KESIMPULAN

Penyapihan ventilasi mekanik adalah proses penyapihan pada


ketergantungan paru terhadap bantuan ventilasi mekanik
sehingga paru kembali melakukan fungsi secara mandiri.
Penyapihan ventilasi mekanik menggunakan protokol
mempunyai dampak positif bagi pasien dan keluarga.
Protokol penyapihan ventilator mekanik dapat mengurangi
durasi pemasangan, memperpendek lama rawat, mengurangi
biaya dan menurunkan angka kematian. Penyapihan ventilasi
mekanik berdasarkan protokol hendaknya dilaksanakan oleh
dokter dan perawat yang kompeten.

Anda mungkin juga menyukai