REAKSI
PETA KONSEP
LAJU REAKSI
Faktor yang
Pengertian Persamaan Teori
Kemolaran laju reaksi
Orde reaksi
tumbukan
mempengaruhi laju
laju reaksi reaksi
Luas
Konsentrasi Suhu Katalis
permukaan
KEMOLARAN (M)
Tentukan molaritas larutan yang dibuat dari 2
gram NaOH yang dilarutkan ke dalam air
sampai volumenya menjadi 500 mL!
Jawab:
Dik: - Massa zat terlarut (NaOH) = 2 gram
- Volume larutan = 500 mL =0,5 L
= 0,05 mol
Hubungan kemolaran
dengan kadar
M = molaritas (M)
ρ = massa jenis (g/mL)
Kadar = % massa
Mr = massa molar (g/mol)
Tentukan molaritas dari asam sulfat pekat yang
mengandung 96% H2SO4 dan massa jenis 1,8 kg
L–1! (diketahui ArH = 1, S = 32, dan O = 16)
Jawab :
Pengenceran
Volume Berubah
Konsentrasi Berubah
n1 = n2
V1 = volume larutan sebelum pengenceran
V2 = volume larutan setelah pengenceran
M1 = molaritas larutan sebelum pengenceran
M2 = molaritas larutan setelah pengenceran
Tentukan molaritas larutan yang terjadi,
jika 50 mL larutan H2SO4 2 M ditambah
dengan 150 mL air!
Jawab :
V1M1= V2M2
50 mL × 2 M = 200 mL × M2
M2 = 0,5 M
Reaksi berlangsung Reaksi berlangsung
cepat lambat
Laju??
A + B → C
Seberapa cepat atau lambat suatu proses
Laju berlangsung
Reaksi ( besarnya perubahan yang terjadi dalam satuan
waktu)
V = Δ[Reaktan] V= Δ[Produk]
Δt Δt
VA =- Δ[A] VB =-Δ[B] VC =+Δ[C]
Δt Δt Δt
Grafik Laju Reaksi
[P]
konsentrasi
[R]
[ P ] = konsentrasi produk
[ R ] = konsentrasi reaktan
Contoh
Berdasarkan reaksi:
2 N2O5(g) → 4 NO2(g) + O2(g)
diketahui bahwa N2O5 berkurang dari
2 mol/liter menjadi 0,5 mol/liter
dalam waktu 10 detik. Berapakah laju
reaksi berkurangnya N2O5?
Pembahasan
VN2O5 = - Δ[N2O5]
Δt
= [2 – 0,5]
10
= 0,15 M/detik
Faktor-faktor yang memepengaruhi
laju reaksi
Luas
permukaan
Faktor
Konsentrasi Suhu
laju reaksi
Katalis
Teori tumbukan
• Bagaimana suatu reaksi dapat terjadi??
Luas permukaan
Click
me
Click
me
10 0,3
20 0,6
30 1,2
40 2,4
t Vt
Hubungan laju reaksi dengan
perubahan suhu dapat dirumuskan
Vt =2n V0 Vt =3n V0
:
Dengan :
n = T 2 – T1 n = T2 – T1
10 20
2 = factor perubahan suhu setiap 10o
3= factor perubahan suhu setiap 20º
Vt = Laju pada suhu tertentu
V0 = Laju mula-mula
T1 = suhu awal
T2 = suhu akhir
Karena laju berbanding terbalik dengan waktu
maka rumus diatas juga dapat dinyatakan
sebagai berikut:
t = 2-n t0 t = 3-n t0
dengan :
t = waktu yang diperlukan pada
suhu T0C
t0= waktu mula-mula
Contoh Soal
Setiap kenaikan 10oC laju reaksi menjadi
2 kali lebih cepat suatu reaksi pada suhu
30oC laju=a ,bila suhu dinaikkan menjadi
100oC maka laju reaksinya adalah…..
A.14a
B.28a
C.32a
D.64a
E.128a
Pembahasan
n = 100 – 30
10
= 7
V100 = 2 7 . a
= 128 a
Contoh Soal
Setiap kenaikan suhu 10°C, reaksi akan
berlangsung dua kali lebih cepat dari
semula. Apabila pada suhu 20°C reaksi
berlangsung 12 menit, pada suhu 50°C
reaksi berlangsung selama ... menit
A. 0,75
B. 4
C. 1,5
D. 96
E. 2
Pembahasan
t = 2-n t0 n = 50 - 20
10
= 3
t = 2
. 12 menit
-3
= 1,5 menit
Data disamping adalah data reaksi antara
natrium tiosulfat dengan asam klorida.
Konsentrasi awal
Percobaan Suhu
Na2S2O3 HCl
1 0,1 M 0,1 M 35°C
2 0,1 M 0,2 M 35°C
3 0,2 M 0,2 M 35°C
4 0,2 M 0,2 M 40°C
5 0,2 M 0,1 M 40°C
Reaksi yang berlangsung paling cepat
terjadi pada percobaan …
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
katalis
Penambahan
katalis akan
mempercepat
laju reaksi tanpa Click
mempengaruhi me
hasil reaksi
Persamaan laju reaksi
:Reaksi:
pA + qB → rC + sD
Ket :
v = laju reaksi (Ms-1)
V = k [A]x [B]y [A] = konsentrasi zat A (M)
[B] = konsentrasi zat B (M)
k = konstanta laju reaksi
x = orde reaksi zat A
y = orde reaksi zat B
ORDE REAKSI
Pangkat konsentrasi pereaksi pada laju reaksi
Orde reaksi : total keseluruhan orde pada setiap
pereaksinya, misal:
V k A B
x y
orde reaksi x y
Orde reaksi ditentukan melalui percobaan
Tidak ada kaitannya dengan koefisien reaksi
Menunjukkan pengaruh konsentrasi pereaksi
terhadap laju reaksinya.
JENIS ORDE REAKSI