22 April 2017 Ketentuan Tugas Tugas dikerjakan di kertas HVS diberi Nama dan NIM Soal boleh diketik, jawaban harus tulis tangan Tugas dikumpulkan ke mbak Rini maksimal hari Selasa, 25 April jam 9.30 Kasus 1 Seorang laki-laki 6 tahun, 35 kg mengalami serangan asma akut. Pasien akan diberikan teofilin secara IV bolus untuk loading dose (diberikan selama 20 menit) dan dilanjutkan dengan infus kontinu dengan target Css = 8 mg/L Hitung regimen dosis (loading dose dan infus kontinu) untuk pasien tersebut jika diketahui Vd = 16 L Kasus 2 Seorang laki-laki 78 tahun, 80 kg diberikan digoksin secara IV untuk kondisi gagal jantungnya dengan regimen dosis 250 µg/hari Hasil pengukuran Css = 1 ng/mL F = 0,7 Hitung Cl digoksin Buat regimen dosis yang tepat jika diinginkan Css = 1,2 ng/mL (tidak menggunakan rumus perbandingan) Kasus 3 Seorang laki-laki 50 tahun, 75 kg diberikan fenitoin secara infus IV dengan dosis 200 mg setiap 12 jam. Setelah 2 hari diketahui pasien mengalami gejala toksisitas fenitoin seperti nistagmus Setelah dicek, diketahui Css fenitoin pada pasien tersebut 22 µg/mL (> therapeutic range) Hitung regimen dosis jika diinginkan Css = 15 µg/mL (tidak pakai rumus perbandingan) Kasus 4 Seorang laki-laki 45 tahun, 70 kg mengalami pneumonia. SCr pasien 1,5 mg/dL dan stabil selama 5 hari terakhir sejak masuk rumah sakit. Hitung regimen dosis jika pasien akan diberikan gentamisin dengan target Css max = 8 mg/mL dan Css min = 2 mg/mL Vd = 0,26 L/kg Hub ClCr vs K: K = 0,00293 (ClCr) + 0,014 Kasus 5 Seorang laki-laki 62 tahun, 70 kg menderita sirosis hepatik dan asma Data lab: Tot bilirubin= 2,6 mg/dL; Alb = 3,0 mg/dL; tidak ada tanda-tanda asites, tidak ada tanda ensefalopati hepatik, PTT = 6 detik Pasien akan diberikan teofilin dengan target kadar tunak (Css) = 12 µg/mL Tetapkan nilai Child-Pugh, Cl teofilin, dan regimen dosis teofilin yang tepat untuk pasien tersebut!