Fisiologi Traktus

Respiratorius
By. Zul Hendry
 RESPIRASI

Zona Konduksi Zona Respirasi

• Hidung • Alveolus
• Farink
• Lanring
• Trakea
• Bronkus
 Fungsi Hidung
• Jalan Nafas
• Memfilter
• Menghangatkan Dan Melembabkan
• Resonansi Suara
• Penghidu
• Kecantikan
Farink dan Larink

• Produksi Suara
• Katup
 Cegah aspirasi
 Batuk
Trachea
Di dalamnya terdapat Pseudostratified
ciliated columnar epithelium memiliki sel
goblet yang berfungsi untuk sekresi mucus
dan Cilia yang berfungsi Memicu refleks
batuk
Bronchus

Dua bagian:
 Bronchus kanan: lebih pendek,
besar & memiliki lumen yg besar,
terdiri dari lobus atas, tengah &
bawah.
 Bronchus kiri: terdiri dari lobus atas
& bawah.
Bronchus
 Fungsi: menyalurkan udara menuju paru-
paru
 Bronchus - bronchiolus : fungsi
mensuplai segmen bronchopulmoner.
 Setiap segmen bronchus memiliki >50
terminal bronchiolus
 Setiap bronchiolus membentuk >2 ductus
alveolus
Dinding bronchus mengandung carttilago
& otot-otot polos.
Alveolus

 Ductus alveolar > 14 juta

 Total Alveolus ± 300 juta
 Dinding alveolus mengandung membran
alveolar & cairan interstitial (serabut
kolagen)
 Pertukaran gas O2 dan CO2 di dlm paru
melalui proses difusi pada dinding alveoli
berikatan dengan Hb
Pulmo
 Organ yg terdapat dlm rongga thorax
Terdiri dari paru kiri ( 2 lobus) & kanan (3 lobus)
Paru dilapisi oleh membran serosa (pleura visceral)
 Dinding thorax dilapisi oleh pleura parietal
 Diantara kedua pleura ada rongga yg berisi cairan: ±
10-20 cc berfungsi untuk menurunkan gaya gesek
permukaan kedua pleura saat bernafas
 Pernafasan / Respirasi
Respiration, adalah pertukaran gas antara
individu dan Lingkungan. (kozier : 1991) atau
Keseluruhan proses pertukaran gas antara
udara atmosfir dan darah dan antara darah
dengan sel-sel tubuh.
 Pernafasan / Respirasi
Terdiri dari Dua Bagian

 Respirasi Eksternal: proses pertukaran O2

& CO2 ke dan dari paru ke dalam darah.
 Respirasi internal/respirasi sel: proses
pertukaran O2 & CO2 di tingkat sel
Mekanik pernafasan

 Inspirasi (inhalasi) : masuknya O2 dari atmosfir &

CO2 ke dlm jalan nafas.
Otot difragma dan Otot intercostalis berkontraksi
 Ekspirasi (exhalasi): keluarnya CO2 dari paru ke
atmosfir melalui jalan nafas.
Otot difragma dan m. intercotalis interna relaksasi.
Proses ekspirasi berlangsung pasif
 Satu kali bernafas = 1 x inspirasi dan 1 x ekspirasi
 Fase Pernafasan
 Ventilasi

 Difusi

 Transportasi dalam darah

 Perfusi / Res.Sel
Volume Paru
 volume tidal (TV) volume udara yang dihirup dan
dihembuskan setiap kali bernafas.
 Volume cadangan inspirasi (IRV) , volume udara
maksimal yg dapat dihirup setelah inhalasi normal
 Volume Cadangan Ekspirasi (ERV), volume udara
maksimal yang dapat dihembuskan dengan kuat
setelah exhalasi normal
 Volume residual (RV) volume udara yg tersisa
dalam paru-paru setelah ekhalasi maksimal
Volume Paru
Typical Values (young adult male of
average size)
- TV = 0.5-0.6 L (liters)
- IRV = 3.0 L
- ERV = 1.3 L
- RV = 1.2 L
 Kapasitas Paru
 Kapasitas vital (VC), volume udara maksimal dari
poin inspirasi maksimal =TV + IRV + ERV
 Kapasitas inspirasi (IC) Volume udara maksimal
yg dihirup setelah ekspirasi normal = TV + IRV
 Kapasitas residual fungsiunal (FRC), volume
udara yang tersisa dalam paru-paru setelah
ekspirasi normal = RV + ERV
 Kapasitas total paru (TLC) volume udara dalam
paru setelah inspirasi maksimal = VC + RV