• 20% kematian perinatal • Bila dilakukan ANC dan deteksi dini, mortalitas < 10 % prognosis • Penderita preeklampsia/eklampsia yang terlambat penanganannya akan dapat berdampak pada ibu dan janin yang dikandungnya. Pada ibu dapat terjadi perdarahan otak, dekompensasi kordis dengan edema paru, payah ginjal dan masuknya isilambung ke dalam pernafasan saat kejang. Pada janin dapat terjadi kematian karena hipoksia intrauterin dan kelahiran prematur. Pencegahan • Pemeriksaan antenatal yang teratur dan mengenali tanda-tanda sedini mungkin dan diberikan pengobatan yang sesuai • waspada terhadap kemungkinan terjadinya preelamsia apabila ada faktor-faktor predisposisi • Edukasi kesehatan mengenai manfaat istirahat dan diet tinggi protein rendah lemak, karbohidrat dan garam serta penambahan berat badan yang tidak berlebihan • Mengakhiri kehamilan selambat-lambatnya pada kehamilan 37 mingu keatas apabila selesai dirawat tanda-tanda preeklamsia tidak juga dapat dihilangkan