Glikogenolisis dan
Glukoneogenesis
Metabolisme KH
Glukogenolisis
Pembentukan Rumusan
benda keton
Masalah
Lipolisis
Hipotesis
Perempuan tersebut pingsan karena penurunan glukosa darah.
Monosakarida (Heksosa) hasil pencernaan KH terutama :
* GLUKOSA
* FRUKTOSA
Glukosa darah , memacu jalur metabolisme karbohi-
* GALAKTOSA drat berikut :
1. Glikolisis
2. Glikogenesis
3. HMP Shunt
4. Oksidasi Piruvat
5. Siklus Asam Sitrat
6. Sisa ditimbun sbg lemak
Bekerja di
Insulin
EFEK INSULIN
• glukosa kadar glukosa, asam amino dan asam lemak dalam darah
• anabolik molekul kecil bahan makanan tersebut
NFPGL = 80-115mg/100ml
SEKRESI INSULIN
Rangsangan utama peningkatan glukosa darah
Pening kadar asam amino darah
Hormon utama GIT terutama GIP
Peningkatan aktivitas parasimpatis
Rangsangan simpatis/peningkatan epinefrin
GLUKAGON
Bekerja di mempengaruhi metabolisme hidrat arang,
protein dan lemak.
asupan cairan
+ Sekaligus : menurunkan tekanan darah
merangsang saraf simpatis dan terjadi
vasokonstriksi sistemik termasuk pada arteri
yang menuju ginjal.
Hipofisis Posterior
Pada keadaan ini akan terjadi :
penurunan LFG sehingga produksi urin
berkurang.
merangsang ginjal untuk memproduksi Renin,
ADH//// yang melalui jalur Renin Angiotensin Aldosteron
(RAA) akan diubah menjadi Aldosteron.
Aldosteron meningkatkan reabsorbsi natrium
Meningkatkan reabsorbsi air dalam tubulus proksimal ginjal, sehingga
meningkatkan reabsorbsi air.
….
Ekskresi urin menurun
Kesimpulan
Pada saat berpuasa akan terjadi proses adaptasi tubuh terhadap
berkurangnya asupan sumber energi dan cairan. Adaptasi terkait dengan
keseimbangan energi meliputi terjadinya glikogenolisis, lipolisis dan
glukoneogenesis. Sedangkan adaptasi pada keseimbangan cairan terutama
dilakukan oleh ginjal dengan mengurangi volume urin yang diproduksi
dengan bantuan ADH, aldosteron dan kerja saraf simpatis. Glukoneogenesis
dan glikogenolisis penting untuk memback up sumber glukosa pada saat
puasa.
-HIPOTESIS DITERIMA-