Rumusan Masalah
Seorang bayi 6 bulan dibawa ibunya ke poliklinik karena demam tinggi
sejak 3 hari yang lalu.
Hipotesis
Bayi laki – laki tersebut diduga mengalami infeksi saluran kemih yang di
akibatkan oleh bakteri di saluran kemih.
Mind Map
PEMERIKSAA DIAGNOSIS DIAGNOSIS
KOMPLIKASI
N FISIK BANDING KERJA
PEMERIKSAA
N PROGNOSIS
PENUNJANG
RUMUSAN
ANAMNESIS MASALAH EDUKASI
EPIDEMIOLO PATOFISIOLO
GI GI
GEJALA TATALAKSAN
KLINIS AN
Anamnesis
Identitas pasien Bayi berusia 6 bulan
Keluhan utama pasien Demam 3 hari yang lalu
Riwayat penyakit sekarang Rewel dan malas minum susu
Riwayat penyakit terdahulu Tidak ada pilek
Riwayat keluarga Tidak ada cairan keluar dari telinga
Riwayat sosial Tidak ada bercak pada tubuh
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi Darah Lengkap
Palpasi HB : 14g/dl
Ht : 44%
Perkusi Leu : 20.000/ul
Auskulasi LED : 20mm
Tromb : 385.000/ul
Eri : 5,5 juta/ul
MCV : 90fl
MCH : 30pg
MCHC: 35g%
Pemeriksaan Penunjang
Diff Count
Urinalisis Urinalisis
Basofil: 0
Warna: Kuning tua
Eosinofil:1
Sedimen Urin Kejernihan: Agak keruh
Batang: 8
Leukosit Est: Positif
Segmen: 65
Bakteriologi Nitrit: Positif
Limfosit: 25
Uribilinogen: 0,4
Monosit: 1
Diff Count Protein: Positif
pH: 6,0
Tes kimiawi BJ: 1,030 Sedimen Urin
Keton: Negatif Leuko: 15-20/LPB
Darah Samar: Negatif Eritro: 0-1/LBP
Bilirubin: Negatif Epithel: +
Glukosa: Negatif Silinder: -
Kristal: -
Diferential Diagnosis
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut
OMA (Otitis Media Akut)
Working Diagnosis
ISK (Infeksi Saluran Kemih)
Epidemiologi
Infeksi saluran kemih mungkin dialami 10% orang saat masa anak. Pada anak,
infeksi saluran kemih paling sering terjadi pada anak laki-laki berusia di bawah
tiga bulan yang belum disunat, diikuti oleh anak perempuan berusia di bawah
satu tahun. Akan tetapi perkiraan frekuensi pada anak sangat bervariasi. Pada
sekelompok anak yang mengalami demam, pada usia baru lahir hingga dua
tahun, 2 - 20% didiagnosis ISK. Untuk bayi/neonatus 80% adalah laki laki
Etiologi
E.Coli – Penyebab 70 – 80%
Klebsiella – Banyak pada neonatus
Proteus
Ps. Aeruginosa
Patofisiologi
• Ascending
1) Kolonisasi mikroorganisme pada uretra
2) masuknya mikroorganisme ke dalam buli-buli
3) multiplikasi dan penempelan mikroorganisme dalam kandung kemih
4) naiknya mikroorganisme dari kandung kemih ke ginjal.
• Hematogen
• Limfogen
• langsung dari organ sekitar yang sudah terinfeksi atau eksogen
Faktor host
Mekanisme pengosongan urin yang teratur dari buli-buli dan gerakan peristaltik
ureter (wash out mechanism)
Derajat keasaman (pH) urin
Osmolaritas urin yang cukup tinggi
Panjang uretra pada pria
Faktor agent (mikroorganisme)
Bakteri dilengkapi dengan pili atau fimbriae yang terdapat di permukaannya. Pili
berfungsi untuk menempel pada urotelium melalui reseptor yang ada dipermukaan
urotelium.
Gejala Klinis
Umur Gejala Klinis
<2 tahun Biasanya asimtomatik, sepsis neonatus, kuning
berkepanjangan, gagal tumbuh, tak mau menyusu.
2 bulan -2 tahun Demam, rewel, tak mau menyusu, nyeri perut, muntah
dan diare.
Resiko tinggi luka pada ginjal
1-2 tahun Menangis saat berkemih atau kencing yang berbau
busuk
2-6 tahun Gejala sistemik, disfungsi berkemih, Nyeri suprapubis
atau perut dapat ditemukan dan adanya bau busuk pada
urine.
Gejala Klinis
ISK diklasifikasikan menjadi 3:
1. Pyelonephritis
2. Cystitis
Acute hemorrhagic cystitis
Eosinophilic cystitis
Interstitial cystitis
3. Bakteriuria Asimtomatik
Tatalaksana
Secara garis besar, tata laksana ISK terdiri atas:
1. Eradikasi infeksi akut
2. Deteksi dan tata laksana kelainan anatomi dan
fungsional pada ginjal dan saluran kemih
3. Deteksi dan mencegah infeksi berulang
Eradikasi infeksi akut
Mengatasi keadaan akut, mencegah terjadinya
urosepsis dan kerusakan parenkhim ginjal dengan
pemberian antibiotik pada anak yang dicurigai ISK sambil
menunggu hasil biakan urin dan terapi selanjutnya
disesuaikan dengan hasil biakan urin.
Umumnya hasil pengobatan sudah tampak dalam 48-72
jam pengobatan
Rekomendasi NICE pada ISK fase akut
1. Bayi < 3 bulan dengan kemungkinan ISK harus segera dirujuk ke dokter
spesialis anak, pengobatan harus dengan antibiotik parenteral.
2. Bayi ≥ 3 bulan dengan pielonefritis akut/ISK atas:
Pertimbangkan untuk dirujuk ke spesialis anak .