Anda di halaman 1dari 21

DISKUSI KASUS

PUSKESMAS HALMAHERA

PERIODE 26 NOVEMBER – 2 DESEMBER 2017

I Made Miarta Yasa 22010116220376


IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. W
Umur : 29 tahun
Alamat : Lamperlor, Semarang Selatan
Pendidikan terakhir : Tamat SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
DAFTAR MASALAH
MASALAH AKTIF MASALAH PASIF

Hamil 40 Minggu 4 hari Gatal di kulit


Polip servix,perdarahan
pervaginam
Inpartu kala I fase laten,
pembukaan 2
ANAMNESIS
Rabu, 29 Maret 2017 pukul 08.45 WIB

Keluhan Utama : Keluar darah dari jalan lahir


Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien G2P1A0 , 29 tahun , datang dengan keluhan keluar
darah dari jalan lahir 1 jam yang lalu.Kenceng-kenceng sejak
pukul 07.00 namun masih jarang. Karena pasien merasa akan
melahirkan, kemudian pasien pergi ke Puskesmas Halmahera
pukul 11.30. Keluar cairan bening dari jalan lahir disangkal,
keputihan disangkal, gerak janin aktif. Keluhan sesak, mual,
muntah, gangguan BAB dan BAK, sakit kepala, dan demam
disangkal.
Riwayat Haid : HPHT : 16 Februari 2017
HPL : 23 November 2017 (Naegle)

Usia kehamilan saat ini : 40 minggu 4 hari


(Naegle)
Riwayat Nikah : 1 kali ~ 6 tahun
Riwayat Obstetri : G2P1A0
◦ 1. Lahir Anak perempuan, aterm, BBL 2.600 gram,
lahir di RSUD Ketileng,spontan, saat ini usia 4 tahun
sehat
◦ 2. Hamil ini

Riwayat ANC : > 4x


Riwayat KB : Pasien menggunakan KB suntik (3 bulan)
Riwayat penyakit dahulu : Asma (-), DM (-), Hipertensi (-), penyakit
jantung (-), riwayat operasi (-)
Riwayat penyakit keluarga: Asma (-), DM (-), Hipertensi (-), penyakit
jantung (-)
Riwayat sosial ekonomi : Pembiayaan dengan BPJS
Kesan sosial ekonomi : Cukup
PEMERIKSAAN FISIK
Status Praesens
KU : Baik
Kesadaran : compos mentis
Tanda vital : TD : 120/80 mmHg RR : 20x/menit
HR : 84x/menit t : 36,5°C
BB : 64 kg
TB : 166 cm (BMI: 23,2 kg/m2)
Status Internus
Mata : conjungtiva palpebra anemis (-/-)
Thorax : cor dan pulmo dalam batas normal
Abdomen : membuncit
Ekstremitas :
Superior Inferior
Edema -/- -/-
Pucat -/- -/-
Status Obstetrikus
TFU : 32 cm
L I-IV : Janin I Intrauterin
Presentasi Kepala, sudah masuk PAP, punggung
kanan
PPV : flx(-), flr(-)
DJJ : 142x/ menit , reguler
His : 2’-3’ (30”)
VT : Bukaan 2 cm, KK (+), Eff 10%, portio anterior, UUK
depan, bagian terbawah janin turun Hodge 2, massa
di portio
Spekulum : terlihat
massa pada OUE
DIAGNOSIS
G2P1A0 29 tahun hamil 40 minggu 4 hari
Janin 1 hidup intrauterine
Presentasi kepala , sudah masuk PAP, punggung kanan
Inpartu kala I fase laten
Dengan massa di serviks,curiga polip serviks
Initial Plan
IP Dx : PA
IP Rx : Infus RL 20 tpm
Rujuk  RS Ketileng
IP Mx : KU, TV, PPV, His, DJJ,tanda-tanda inpartu
IP Ex : Menjelaskan kepada pasien bahwa ada benjolan pada
jalan lahirnya yang dapat mengganggu jalannya proses
persalinan sehingga pasien harus di rujuk ke rumah sakit
untuk penatalaksanaan lebih lanjut
POLIP SERVIKS
Definisi
Polip adalah tumor bertangkai yang kecil dan
tumbuh dari permukaan mukosa

Polip serviks adalah polip yang terdapat


dalam kanalis servikalis
Etiologi
Infeksi
Inflamasi kronik
Respon abnormal pada peningkatan estrogen
Kongesti pada pembuluh darah di canalis cervicalis
Patofisiologi
Edema mukosa

Stroma akan terisi cairan interseluler

Mukosa yang sembab menjadi polipoid

Mukosa yang sembab semakin membesar


Semakin turun ke canalis cervicalis
sambil membentuk tangkai

Terbentuk polip
Diagnosis
Anamnesis
◦ Tanpa gejala
Polip serviks bisa saja dialami seseorang tanpa ia tau kalau sebenarnya ia
memiliki polip serviks
◦ Leukorea yang sulit disembuhkan
Jika sudah digunakan berbagai macam obat, dan kebersihan personal telah
dijaga tetapi leokorea belum juga sembuh
◦ Terasa tidak nyaman dalam vagina
Yaitu perasaan tidak nyaman dalam vagina, baik setelah buang air maupun
dalam kondisi biasa
◦ Pasca coitus
Bila vagina selalu mengeluarkan darah setelah melakukan hubungan seks,
maka perlu dicurigai adanya polip serviks
◦ Perdarahan antara periode menstruasi
◦ Perdarahan setelah menopause
Pemeriksaan Fisik

 Pada pemeriksaan spekulum


Polip terlihat melalui canalis cervicalis sebagai
pertumbuhan yang tumpul, kemerahan dan rapuh
(mudah mengalami perdarahan)

 Pada VT
Teraba massa lunak, padat, berdarah bila disentuh
Pemeriksaan Penunjang

 Excisional biopsy – tipe yang sering dijumpai


berdasarkan temuan histologi :
1) typical endocervical mucosal
2) inflammatory (granulation tissue)
3) fibrous
4) vascular
 Vaginal cytology
 Hysteroscopy
Penatalaksanaan
Excisional polypectomy

Anda mungkin juga menyukai